30 C
Medan
Monday, June 3, 2024

Diduga Korupsi, Mubarak Ditahan Polisi

KAIRO- Mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak ditahan polisi atas dugaa korupsi yang dilakukannya saat memerintah negara tersebut. Akibatnya, posisi Mubarak semakin terjepit.

Demikian disampaikan dari kantor jaksa penuntut umum, Mubarak ditahan atas tuduhan korupsi, penyalahgunaan dana publik, dan menyelewengkan kekuasaan demi kepentingan sendiri. Selain itu, Mubarak dan dua anaknya, Gamal dan Alaa, juga ditahan kepolisian Mesir.

“Jaksa penuntut umum memerintahkan penahanan mantan Presiden Hosni Mubarak dan dua anaknya, Gamal dan Alaa, selama 15 hari pada masa investigasi,” ujar pernyataan yang dilansir The Guardian, Rabu (13/4).

Pasca penangkapan tersebut, pemerintahan sementara Mesir memberi kesempatan bagi Mubarak dan anak-anaknya untuk mengaku di hadapan pengadilan. Pengakuan itu berupa mereka telah secara tidak sah menarik keuntungan sebagai kepala negara. Jika ada pengakuan tersebut, pemerintah Mesir akan meringankan hukuman.
Pengumuman penahanan Mubarak dikeluarkan selang beberapa jam setelah dia akhirnya dilarikan ke rumah sakit akibat penyakit jantung.

Panglima militer di Sinai Selatan, Mayor Jenderal Mohammed el-Khatib, mengumumkan kepada demonstran di luar gedung pengadilan, Mubarak dan kedua putranya telah ditahan. (bbs/jpnn)

 

KAIRO- Mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak ditahan polisi atas dugaa korupsi yang dilakukannya saat memerintah negara tersebut. Akibatnya, posisi Mubarak semakin terjepit.

Demikian disampaikan dari kantor jaksa penuntut umum, Mubarak ditahan atas tuduhan korupsi, penyalahgunaan dana publik, dan menyelewengkan kekuasaan demi kepentingan sendiri. Selain itu, Mubarak dan dua anaknya, Gamal dan Alaa, juga ditahan kepolisian Mesir.

“Jaksa penuntut umum memerintahkan penahanan mantan Presiden Hosni Mubarak dan dua anaknya, Gamal dan Alaa, selama 15 hari pada masa investigasi,” ujar pernyataan yang dilansir The Guardian, Rabu (13/4).

Pasca penangkapan tersebut, pemerintahan sementara Mesir memberi kesempatan bagi Mubarak dan anak-anaknya untuk mengaku di hadapan pengadilan. Pengakuan itu berupa mereka telah secara tidak sah menarik keuntungan sebagai kepala negara. Jika ada pengakuan tersebut, pemerintah Mesir akan meringankan hukuman.
Pengumuman penahanan Mubarak dikeluarkan selang beberapa jam setelah dia akhirnya dilarikan ke rumah sakit akibat penyakit jantung.

Panglima militer di Sinai Selatan, Mayor Jenderal Mohammed el-Khatib, mengumumkan kepada demonstran di luar gedung pengadilan, Mubarak dan kedua putranya telah ditahan. (bbs/jpnn)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/