25 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 15376

Uji Mou

MADRID-Babak perempatfinal Liga Champions yang akan berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, dinihari nanti akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Jose Mourinho, entrenador Real Madrid.

Betapat tidak, pria yang sukses mengantarkan Inter Milan sebagai juara Liga Champions musim lalu itu kemungkinan besar tak dapat menurunkan sejumlah pemain pilar yang cedera.

Sebut saja nama-nama seperti Ronaldo, Karim Benzema dan Marcelo yang diperkirakan baru pulih pada dua minggu mendatang. “Jika Ronaldo bisa main, itu karena ia dan saya berani mengambil resiko,” bilang Mourinho.
“Dokter kami mengatakan bahwa dia baru bisa kembali merumput saat kami menghadapi Athletic Bilbao minggu depan. Demikian juga dengan Karim Benzema. Sementara Marcelo absen untuk dua pekan,” tambah pria yang selain akrab dengan julukan The Special One,juga beken dengan sapaan Mou

Meski tampil tanpa tiga pemain pilarnya namun Mourinho tetap yakin anak asuhnya mampu meraup poin sempurna.  Menurut pria yang pernah menukangi Chelsea itu, akan sangat memalukan jika Los Merengues takluk dari Spurs (julukan Tottenham). Pasalnya, pria Portugal itu telah sembilan kali melakoni derby London Utara yang mempertemukan Chelsea kontra Spurs.

Dari pertemuan itu Mourinho menorehkan rekor lima kali menang, tiga kali imbang dan hanya sekali kalah. Peluang Merengues untuk memenangkan pertandingan terlihat semakin besar jika mencermati head to head antara Mourinho dengan Harry Redknapp.

Kedua pelatih ini telah bertemu sebanyak lima kali. Dari pertemuan itu Redknapp selalu menderita kekalahan. Empat kemenangan diraih Mourinho ketika Redknapp melatih Portsmouth, sedang satu kemenangan lainnya digapai saat melatih Southampton.

“Redknapp sudah melakukan perubahan di klubnya. Namun saya tidak melihat mereka bisa mengalahkan tim kami,” tandas Mourinho.

Mourinho boleh sesumbar, hanya saja Mou tak dapat menampik jika Los Merengues cenderung tak bergigi jika tampil tanpa Ronaldo dan Karim Benzema. Ini terlihat saat mereka dipermalukan Sporting Gijon dengan skor 0-1, Minggu (3/4) lalu.

Beruntung bagi Mou, disaat Ronaldo dan Benzema tak dapat tampil, di saat itu pula Spurs kehilangan banyak pemain belakang. Lihatlah, setelah kehilangan Ledley King, dinihari nanti Redknapp pun dipastikan tanpa Younes Kaboul.
Praktis, tim yang sebelumnya mendepak AC Milan pada babak 16 besar ini, tinggal menyisakan dua pemain belakang yang masih fit. Mereka adalah Michael Dawson dan Sebastien Bassong. Kehadiran kedua pemain tidak akan cukup.
“Kami memulai tahun ini dengan enam pemain belakang. Tapi kini, hanya dua yang dalam kondisi bugar. Sebenarnya, kondisi Jonathan Woodgate sudah mengalami kemajuan, tapi dia mengalami cedera otot ketika tampil dalam sebuah pertandingan persahabatan menghadapi Barnet,” bilang Redknapp. (bbs/jpnn)
“William Gallas dan gelandang Steven Pienaar pun masih diragukan dapat tampil. Ini sebuah kerugian besar bagi kami. Beruntung Gerard Bale semakin membaik dan siap diturunkan,” tambah Redknapp yang tak menutupi jika dirinya berharap pada kelincahan Bale untuk menerobos lini pertahanan Madrid. (bbs/jpnn)

Gadis Tua Tewas di Bak Air

KARO- Sinteng Lidia Br Ginting (51), warga Desa Guru Benua, Kecamatan Munte, Kabupaten Karo, ditemukan tak bernyawa di dalam bak air di ladangnya, Sabtu (2/3) pukul 18.30 WIB. Dari kondisi korban, gadis tua itu dicurigai pihak keluarga, mati karena dibunuh.

Sinteng ditemukan keponakannya Fernandes Ginting (18), dengan kondisi kepala bagian atas sebelah kanan dan kiri robek, bagian punggung lembam, kaki dan tangan mengalami memar.

Selanjutnya, pihak keluarga menghubungi Polsek Munte. Polisi yang mendapat kebar, langsung turun kelapangan dan membawa mayat korban ke Kabanjahe guna visum. Namun pihak RSU Kabanjahe menganjurkan agar korban di bawa ke Medan untuk di otopsi, tapi keluarga menolaknya.(wan)

PKSK Gelar Seminar Penyebarluasan UUD-45

MEDAN- Pusat kajian studi konstitusi (PKSK) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) bekerjasama dengan Kakanwil Hukum dan HAM Sumut, mengadakan seminar Diseminasi  (penyebarluasan) UUD (konstitusi) RI 1945 di Auditorium UMSU Jalan Mukhtar Basri, Sabtu (2/4).

Seminar sehari itu menghadirkan Mukhlis Ibrahim SH MH (dosen senior Fak Hukum UMSU) dengan pokok bahasan “Konstitusi Indonesia Dalam Lintasan Sejarah” dan Irfan SH, M.Hum (Ketua PKSK UMSU) yang mengkat tema “UUD 1945 Sebagai Dasar Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara.

‘’Seminar ini merupakan kegiatan perdana PKSK UMSU sejak diresmikan Ketua MK Mahfud MD pada 12 Maret 2011 lalu,’’tegas Harisman SH MH, Sekretaris PKSK UMSU, melalui Anwar Bakti Kepala Biro Humas UMSU.
“Kini PKSK UMSU terus berupaya untuk menyebar luaskan pemahaman berkonstitusi pada masyarakat luas, baik melalui seminar,diskusi, dialog tentunya juga bekerjasama dengan media cetak dan elektronik agar informasinya menjadi lebih luas,’’tambahnya.

Kakanwil Hukum dan Ham Sumut diwakili Suhandi SH dalam acara pembukaan mengatakan, saat ini pihaknya telah menyiapkan sejumlah MoU yang akan ditandatangani pada 27 April mendatang oleh Menkum dan HAM, Patrialis Akbar diantaranya tentang klinik hak kekayaan intelektual. (ton/smg)

Aerobic Competition Berhadiah Rp14 Juta

MEDAN – Senam aerobik termasuk salah satu olahraga populer yang diminati banyak orang karena gerakannya yang menyehatkan. Maka itu, kegiatan bertajuk New Daya Aerobic Competition 2011 akan digelar pada 9 April (Workshop) dan 10 April mendatang di Atrium Grand Palladium Mall Medan.

Gebyar Aerobic Competition bersama New Daya Aerobic Competition 2011 ini memberi kesempatan bagi atlet senam aerobic se Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dengan total hadiah Rp14 juta.

Tidak hanya itu, kompetisi ini juga menghadirkan bintang tamu instruktur aerobik nasional dan internasional Monic cs dari Jakarta yakni Monic, Dewi dan Hafiz yang juga akan menjadi juri kompetisi.

Sekretaris Panitia Pelaksana Sri Muliani mengatakan, ada delapan kategori yang diperlombakan seperti Low Impact 36 tahun ke atas untuk non instruktur para juara, Mix Impact 35 tahun ke bawah untuk non instruktur para juara, Mix Impact Umum Instruktur pemula untuk non instruktur para juara.

Selain itu juga ada kategori Body Language Umum, Aeroboxing Materi Workshop (Latino Dance dan Aeroboxing Cardio), Instruktur dan Para Juara, Dangdut Umum dan Aerobik beregu (tiga hingga lima orang).
“Khusus untuk kategori Aeroboxing, pesertanya hanya yang mengikuti workshop di hari sebelumnya (9 April),” ujar Sri kemarin.

Dia memaparkan, juara pertama hingga harapan ketiga masing-masing kategori kecuali Aerabic Beregu akan mendapatkan hadiah uang tunai plus trofi.  “Sementara khusus untuk Aerobic Beregu, selain uang tunai dan piala, panitia juga akan memberikan bingkisan,” tambah Sri.

“Bagi yang berminat bisa menghubungi Benz di 08126046469, Hendra di 081375478166, saya sendiri Sri di 081260577979, Herry di 08126520291, Andrew di 081265609993 dan tante Gunawan Dance Club Carrefour di 0614140618,” beber Sri yang juga instruktur aerobik itu. Kegiatan itu rencananya akan dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Medan Hanas Hasibuan.
“Kegiatan ini merupakan yang keempat kalinya kami gelar. Tiga pergelaran sebelumnya cukup sukses. Insya Allah begitu juga tahun ini. Kami menargetkan kegiatan ini akan diikuti 300 hingga 400 peserta dari wilayah Sumbagut,” pungkas Sri. (ful)

Gatot Harus Fokus ke Pembangunan Sumatera Utara

Medan- Gatot Pujonugroho yang kini menjadi “orang nomor satu” di Pemprov Sumut, diminta untuk mengabaikan polemik dan intrik politik yang belakangan ini semakin liar dan terkesan tidak mencerdaskan. Gatot yang kini menjadi Plt Gubsu ini lebih baik fokus untuk percepatan pembangunan di daerah ini.

Penegasan itu disampaikan Arifin Saleh Siregar MSP, pengamat politik dan pembangunan dari Fisip UMSU kepada wartawan, Senin (4/4) di Medan mengingat masih terus terjadinya polemik tersebut. “Tugas berat kini ada di depan Gatot, mengikuti intrik dan polemik hanya menghabiskan energi saja. Jadi, lebih baik fokus melaksanakan visi misi dan percepatan pembangunan Sumatera Utara,” tandas Arifin.

Menurut Arifin, polemik yang muncul belakangan ini terkait posisi Gatot sebagai Plt Gubsu sudah mulai lari ke mana-mana dan cenderung membentuk opini yang liar di tengah-tengah masyarakat. Salah satu indikasi misalnya masalah surat penonaktifan Syamsul Arifn sebagai Gubsu yang belum sampai ke Syamsul Arifin pun dipersoalkan, padahal hal itu bukan hal yang substansi dan mendasar.

Di sisi lain, polemik yang cenderung membentuk opini liar itu justru terkesan sudah mendiskreditkan Gatot Pujonugroho dan bertendensi pribadi. Padahal, jabatan yang sekarang diemban Gatot itu bukan keinginan pribadinya, tapi semata-mata memang karena amanah undang-undang yang harus dilaksanakan.
“Semua pihak seharusnya bijak dan cerdas melihat duduk persoalan ini. Terlalu berlebihan kalau Gatot terus-terusan disudutkan. Sebab, ia terlihat tetap kooperatif dan masih terus melakukan koordinasi ke pusat, menteri dan juga tetap mengedepankan komunikasi dan silaturrahmi dengan dewan,” lanjut Arifin alumni Magister Studi Pembangunan USU itu.

Arifin juga berpendapat, DPRD Sumut seharusnya bisa lebih arif dengan memberi kesempatan kepada Gatot untuk melaksanakan amanah yang baru diembannya itu.

Gatot harus didukung dan dikawal, sebab apa yang terjadi dalam kepemimpinan di Sumut ini, dalam artian pengalihan kewenangan dari Syamsul ke Gatot adalah hal yang tidak bisa dihindari, karena itu memang sudah sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku di negara ini.

Jika polemik terus dipertontonkan dan DPRD Sumut juga terlibat di sana, maka lama-lama rakyat akan bosan dan bisa saja nantinya akan memberi cap negatif kepada wakilnya di lembaga legislatif itu.
“Masih banyak tugas dan kewajiban yang menyangkut rakyat banyak yang harus dipikirkan dan dikerjakan daripada hanya meributkan soal posisi dan kewenangan Gatot hari ini. Sikap kooperatif Gatot itu seharusnya disambut dengan tangan terbuka dan pikiran yang positif,” jelasnya.

Semua kalangan juga harus menghindari prasangka buruk terhadap Gatot dan mengenyampingkan ketakutan-ketakutan yang tidak mendasar, misalnya soal pergantian pejabat SKPD dan pejabat BUMD lainnya.
”Jika prasangka buruk yang dikedepankan maka yang muncul adalah negative thinking dan jika ini yang terlihat maka akan mengganggu jalannya roda pemerintahan pembangunan,” lanjut Arifin.
Harus ada kesamaan visi bahwa dalam membangun Sumatera Utara ini harus dilakukan secara bersama-sama. Di sinilah perlunya sinergi antar lembaga yang ada itu. Kalau konflik dan polemik yang dikedepankan, maka Sumut ini tak akan maju-maju. (ade)

Permalukan AS Roma, Juventus Kejar Zona Eropa

ROMA-Untuk Juventus, kemenangan atas AS Roma bukan hanya perkara tiga angka. Pasalnya hasil itu juga krusial dalam usaha ‘Nyonya Tua’ mengejar tiket ke Eropa.

Juve pulang dari Olimpico Roma, Senin (4/4) dinihari WIB, dengan hati berbunga-bunga setelah mengemas tiga angka berkat kemenangan 2-0 atas tuan rumah. Dua gol bagi Juventus dicetak Milos Krasik (60’) dan Alessandro Matri (74’)

“Kami sangat senang dengan cara kami bermain dan juga hasinya,” ujar Pelatih Juve Luigi Del Neri di Football Italia.
Hasil itu membuat Bianconeri sampai dengan pekan 31 sudah mengantongi 48 angka untuk duduk di posisi tujuh klasemen, berjarak dua angka saja dari Roma di peringkat enam alias zona terakhir ke Eropa.
“Itu adalah sebuah penampilan penting dan fundamental untuk Juventus. Kami mulai dengan sistem 4-5-1 tapi berubah di tengah laga karena Roma terlalu menekan kami,” bilangnya.

“Dengan hasil hari ini, tim bisa bertarung mengejar tiket ke Eropa, kendati tidak akan mudah untuk meraup poin guna sampai ke Liga Champions,” papar Del Neri.

Untuk bisa meraih tiket Liga Champions, Juve sekarang berjarak delapan poin dari Udinese yang menghuni peringkat empat klasemen, dengan tujuh partai tersisa di liga.

Menanggapi kekalahan timnya itu, pelatih AS Roma Vicenzo Montella mengaku kecewa dengan penampilan para strikernya.

Dari catatan yang tertera usai pertandingan, Roma melepaskan 17 tembakan sepanjang laga dengan lima di antaranya berstatus on target. Sedangkan Juve “hanya” 15, tapi tembakan yang mengarah ke gawang lebih banyak, yakni enam.

Juve akhirnya meraih kemenangan setelah Milos Krasic dan Alessandro Matri bergantian membobol jala Alexandre Doni. Montella menyebut, Bianconeri dengan cerdik berhasil memaksimalkan serangan balik ketika timnya tengah melakukan perubahan strategi.

“Di babak kedua, mereka menekan kami terus menerus, maka ketika saya melakukan pergantian pemain, Juve berhasil mencetak gol melalui serangan balik,” ujarnya di Football Italia.
Montella juga menyebut bahwa penyerangnya banyak membuang kesempatan. Ini menjadi faktor lain dari gagalnya sejumlah peluang berbuah menjadi gol, di samping penampilan apik Marco Storari.
“Marco Storari memperlihatkan beberapa penyelamatan penting dan jangan kupa, dia pernah berlatih di akademi Roma. Jadi, bisa dibilang dia dilatih dengan baik.”

“Saya memang berharap lebih dari (Mirko) Vucinic dan (Jeremy) Menez. Mereka sudah berusaha keras, tapi ketika Anda bermain dengan tiga penyerang, Anda tak boleh membuang-buang peluang,” sesal Montella. (bbs/jpnn)

Terendam Air Panas

Peristiwa ini menjadi perlajaran bagi para orang tua agar selalu menjaga anaknya dalam kondisi apa pun. Akibat lalai menjaga anak, pasangan Marko (35) dan Tukiyem (30), warga Jalan Periuk Gang Famili No 82 B Medan, menyesal seumur hidup. Pasalnya, Bintang anak mereka yang masih berusia 1 tahun masuk ke dalam panci berisi air panas bekas penyelur bakso.

Akibatnya, 75 persen tubuh balita malang itu melepuh. Akhirnya, Bintang pun dilarikan ke Rumah Sakit Umum dr Pirngadi Medan, Senin (4/4).

Kejadian ini berawal ketika Marko, yang sehari-hari berjualan bakso keliling, mebuat bakso di dapur rumahnya. Bakso yang telah selesai dibuat kemudian dicelupkan ke air panas. Setelah selesai mencelup bakso tersebut, Marko meletakkan panci berisi air panas itu di lantai dan dia pun pergi ke depan rumahnya untuk mempersiapkan gerobak baksonya. Sementara sang istri ikut membantu mempersiapkan segala sesuatunya.

Saat bersamaan, Bintang malah berjalan menuju dapur. Begitu melihat panci di lantai, anak bungsu dari tiga bersaudara ini memasukkan kaki kirinya ke panci berisi air panas tersebut. Karena kepanasan, Bintang pun tercebur ke dalam panci tersebut. Dia pun menjerit sejadi-jadinya.

Mendengar jeritan Bintang, kedua orangtuanya berlari dan melihat tubuh Bintang sudah terendam air panas.
Tanpa pikir panjang, balita naas itu diangkat, lalu dilarikan ke kamar mandi dan dimasukkan ke bak. Berlahan, kulit tubuh Bintang yang tadinya memerah, mulai melepuh. “Anak ku ini lagi lasak-lasknya. Aku terledor. Saat ku tinggal ke warung, dia lari menuju dapur. Kaki kirinya masuk ke dalam panci, di dalamnya air bekas masak bakso sekira 30 menit baru mendidih,” kata Marko sembari menyesali keteledorannya.(mag-7)

Hakim Tegur Jaksa

Sidang Ramli Ditunda

MEDAN- Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan menegur Jaksa Penuntut Umum (JPU), terkait penudaan sidang tuntutan mantan Wakil Walikota Medan, Ramli Lubis dalam kasus ruislagh Kebun Binatang Medan (KBM), Senin (4/4).
“Seharusnya sejak awal saudara jaksa berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung (Kejagung), hingga sidang tuntutan ini tidak tertunda lagi,” kata Majelis Hakim yang diketuai Sugiyanto.

Sugiyanto berharap, penundaan kali merupakan yang terakhir. Untuk itu, jaksa disarankan segera lakukan koordinasi internal dengan Kejagung. “Kami beri waktu  seminggu kepada saudara jaksa untuk menuntaskan tuntutannya,” tegas Sugiyanto.

Desakan itu, disampaikan majelis hakim, setelah JPU Ahmad P Hasibuan memohon penundaan kembali sidang tuntutan sebab mereka masih melakukan koordinasi  dengan Kejagung.
Awalnya, jaksa minta waktu dua minggu untuk menuntaskan masalah internal itu. Namun, permintaan itu ditolak majelis hakim. “Tidak bisa, ini sudah dua kali penundaan, seharusnya sidang digelar 28 Maret 2011, untuk itu, kami beri waktu seminggu kepada JPU, kita jadwalkan 11 April,” tegas Sugiyanto.

Sementara itu, usai persidangan Ramli mengaku tidak bisa mengomentari soal penundaan ini. “Saya hanya mengikuti bagaimana prosesnya,” tegas Ramli singkat. Dalam kasus ini, posisi Ramli terbilang aman karena secara umum saksi yang diperiksa di persidangan meringankan dirinya.

Bahkan, sejumlah ahli hukum dari akademisi yang dihadirkan sebagai saksi ahli mengatakan, kalau dalam kegiatan ruisalgh ini, Ramli sebagai Sekda kala itu hanya menjalankan perintah Wali Kota Medan dan dibenarkan hukum administrasi Negara, maka dia tidak dapat dipidana karena itu memang bukan ranah pidana.(rud)

Dishub Jangan Abaikan Zebra Cross

Zebra cross di beberapa persimpangan di Kota Medan nyaris hilang. Bahkan ada beberapa zebra cross yang sudah tak tampak sama sekali. Hal ini membuat beberapa masyarakat merasa dirugikan, karena dengann
terhapusnya marka jalan tersebut dapat mengakibatkan pengendara akan kena tilang, karena dianggap melewati garis batas.

Apa tanggapan anggota dewan terkait masalah ini? Lalu apa yang dapat dilakukan anggota dewan menyikapi masalah ini? Berikut petikan wawancara wartawan Sumut Pos Juli Ramadhani Rambe dengan Ketua Fraksi PAN yang juga anggota Komisi D DPRD Medan Ahmad Arif, Senin (4/4).

Siapa yang paling bertanggung jawab atas masalah ini?
Tentu saja Dinas Perhubungan Medan. Ini merupakan masalah yang menyangkut masyarakat luas. Masyarakat pasti merasa dirugikan dengan keadaan ini. Padahal, untuk zebra cross sudah ada anggarannya, jadi bagaimana mungkin Dishub Medan dapat melupakan hal tersebut. Padahal, zebra cross ini sangat penting dalam lalulintas, khususnya pengamanan bagi pejalan kaki.

Masyarakat dirugikan dari segi apa?
Kita ketahui, berdasarkan Undang-undang lalulintas, pengendara tidak boleh melewati garis batas. Apabila dilewati, pengendara tersebut akan dikenakan sanksi. Nah, sekarang bagaimana masyarakat mengetahui ada garis bila garisnya sudah tidak ada? Nah, jadi seharusnya Dishub dapat membaca ini. Jangan sampai masyarakat terus menjadi korban. Padahal sudah ada anggarannya.

Jadi terkait masalah ini, apa yang dilakukan dewan?
Kita akan mendesak Dishub untuk memprioritaskan masalah ini. Jangan sampai semakin banyak persimpangan yang tidak memiliki zebra cross dan garis batas. Ya, salah satunya dengan memperbaiki dan merenovasi zebra cros itu. Para pejalan kaki dapat mengetahui di mana posisinya berjalan ketika lampu merah sedang nyala. Selain itu, zebra cross akan sangat membantu ketika malam hari. Karena warna putih akan tetap terlihat walau malam.

Lalu, siapa yang disalahkan jika masyarakat dirugikan?
Dalam hal ini tidak ada yang disalahkan. Hanya saja, peraturan harus ditegakkan. Para pengguna jalan setidaknya harus mengetahui, 10 meter dari lampu merah ada zebra cross. Jadi sudah bisa memperkirakan sebelumnya. Bukankah dalam pengusrusan SIM (Surat Izin Mengendarai) sudah diberitahu ajaran terkait dengan peraturan lalu lintas yang berlaku.(*)

Tidak Anggap Enteng

Inter Milan vs Schalke 04

MILAN-Jangan remehkan Schalke 04 saat bertandang ke markas Inter Milan ketika melakoni babak perempatfinal Liga Champions yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, dinihari nanti.
Pasalnya, tim yang kini dibesut Ralf Rangnick justru bertekad melahirkan kejutan kepada La Benneamata (julukan lain Inter Milan), seperti kejutan yang mereka buat ketika mengalahkan Inter Milan pada partai final Pial UEFA tahun 1997.

Apalagi saat ini Nerazzurri berstatus sebagai juara bertahan sehingga wajar jika diunggulkan atas Die Knappen (julukan Schalke). Selain karena materi pemain, dukungan dari fans pun menjadi pertimbangan lainnya.
Tapi, situasi ini tak membuat nyali Raul Gonzalez ciut. Raul mengklaim sudah menyiapkan kejutan untuk sang juara bertahan. “Inter sang juara bertahan, mereka memiliki pemain hebat seperti Wesley Sneijder, Samuel Eto’o dan Lucio,” beber Raul Gonzales, mantan bintang Real Madrid .

“Inter tim favorit, tapi dalam dua laga kami bisa mengejutkan mereka,  terutama saat bermain di Veltins-Arena,” cetus Raul lagi.

Ungkapan lebih keras justru dilontarkan penjaga gawang Manuel Neuer. Secara gamblang Neuer mengaku optimis timnya mampu menyingkirkan La Beneamata.
Sayangnya, pada laga nanti Schalke bakal tampil timpang setelah tiga pemainnya Christoph Metzelder, Mario Gavranovic dan Peer Kluge mengalami cedera.

Ketiga pemain ini mendapat cedera saat menghadapi St Pauli, pada akhir pekan. Metzelder mengalami patah hitung. Jika dimainkan, maka Metzelder harus memakai pelindung wajah.
Namun pelatih Ralf Rangnick mengatakan, cedera lebih serius dialami ujung tombak muda Gavranovic. Pemain berusia 21 tahun ini mendapat cedera engkel. Sementara gelandang Kluge dibekap cedera otot perut setelah terkena timpukan botol bir.

“Crhistoph mungkin harus bermain dengan menggunakan pelindung wajah. Sedangkan Gavranovic masih harus menjalani pemeriksaan untuk mengetahui perkembangan cederanya,” ujar Rangnick dilansir Reuters.
Terpisah Presiden Klub Inter Milan Massimo Moratti mewanti-wanti para pemainnya untuk tak meremehkan Schalke.

“Menyenangkan bila bertemu dengan tim hebat seperti Schalke. Jadi, Kami tak boleh memandang sebelah mata laga ini. Kami tidak ingin melakukan kesalahan seperti yang pernah terjadi pada final Piala UEFA tahun 1997,” kenang Moratti. (bbs/jpnn)