27 C
Medan
Friday, December 26, 2025
Home Blog Page 15426

Berantas Judi di Sunggal

081933293xxx

Siang Pak Kapolda kalau memang Bapak jadi pelindung masyarakat tolong amankan judi togel yang ada di Asam Kumbang (Sunggal) tolong Pak.

Kami Berantas

Terimakasih kepada pembaca atas apresiasinya kepada Polri, informasi sekecil apapun  akan ditindak lanjuti oleh Polri, untuk diketahui tidak ada orang kaya karena judi, bahkan banyak miskin karena judi, sebab banyak menggandaikan barang dan rumah untuk main judi. Bila sekarang ini banyak informasi untuk Polri, maka ini menandakan semakin banyak masyarakat sayang dan cinta kepada Polri.

Kemudian, jangan sampai ada satupun aparatur pemerintah yang membekingi usaha judi ini, karena judi merupakan penyakit masyarakat, harus kita berantas bersama-sama. Peran serta formal dan informal leader sangat diharapkan.

Kombes Pol Heri Subiansaori
Kabid Humas Poldasu

Kasus Kematian Tahanan Polres Tanah Karo

Anak Saya Itu Keterbelakangan Mental…

KARO- Bangun Ginting (27), tahanan Mapolres Tanah Karo yang tewas dengan kondisi mengenaskan ternyata memiliki keterbelakangan mental. Itu berdasarkan pengakuan ayah Bangun, Sobat Ginting (70).
”Anak saya itu memiliki keterbelakangan mental. IQ nya rendah, tidak sama dengan anak-anak normal lainnya,” tutur Sobat saat disambangi wartawan koran ini di kediamannya di Desa Kandibatan, Kecamatan Kabanjahe Sumatera Utara, Jumat (26/3).

Menurut Sobat Bangun Ginting jarang  bepergian dari desanya ini. Dalam kesehariannya, Bangun hanya menghabiskan waktunya, untuk menggembala ternak dan ikut membantu ayahnya di ladang. “Makanya saya heran, anak saya yang rajin itu mengapa  bisa keluar kampung, lalu dikabarkan tewas oleh pihak kepolisian setelah ditangkap dalam kasus pencurian mobil,” ratap Sobat.

Kecurigaan orang tua Bangun sebelumnya sudah ada kelihatan saat rombongan keluarga menjenguk Bangun Ginting di tahanan Polres Tanah Karo. Petugas menolak mentah-mentah, dengan alasan masih dalam tahap pemeriksaan. “Kamis (25/3) sekitar pukul 18.00 WIB kami mengunjunginya, karena tidak diperbolehkan melihat anakku akhirnya kami pulang dari Polres Tanah Karo ke rumah. Malamnya pukul 21.00 WIB kami menerima kabar, Bangun telah meninggal di RSU Kabanjahe,” kenang Sobat Ginting sambil meneteskan air mata.

Sobat tidak bisa menerima kematian dan tuduhan terhadap anaknya tersebut. Menurutnya bagaimana Bangun mampu mencuri mobil, untuk naik kenderaan umum saja belum tentu setahun sekali.
“Seluruh warga desa ini tahu bagaimana kondisi mentalnya, naik sepeda saja tidak bisa, apalagi  mengendarai mobil,” sambung ayah korban.

Kendati begitu Sobat tidak menampik dampak keterbelakangan mental  yang diderita Bangun Ginting, kerap bikin susah orang karena setiap kenderaan yang dilihatnya, dianggapnya miliknya.”Untungnya orang di sekitar sini sudah mengerti kondisi anak saya itu. Selain tuduhan itu, saya tidak terima anak saya harus berakhir dengan kematian,” katanya.

Sementara itu, informasi yang diperoleh  wartawan dari pihak Polres Tanah Karo,  Bangun Ginting di bawa ke RSU  Kabanjahe sekitar pukul 17.30 WIB. Data dari RSU Kabanjahe yang diperoleh dari dokter jaga melalui dr Kasta Br Ginting, seperti yang tertera dalam daftar buku pasien didapat informasi kalau, Bangun Ginting, dalam kondisi tidak sadarkan diri, masuk ke RSU Kabanjahe sekitar pukul 21.00 WIB.

Sekitar kurang lima menit berada di dalam penanganan medis, korban tewas ketika hendak diberi oksigen dan infus di tubuhnya. Lemahnya kondisi korban akibat dada sebelah kiri remuk, kedua lobang hidung mengeluarkan darah,bengkak pada punggung tangan, memar pada pelipis  kiri dan masih banyak luka lainnya diyakini menjadi latar sulitnya cairan penawar itu diterima korban. (wan)

150 Undangan Keracunan

AEKKANOPAN–Sedikitnya 150 warga Dusun Bulu Soma, Aek Natas mendadak mual dan pening usai menyantap hidangan yang disediakan keluarga Mahanum Situmorang, Sabtu (26/3). Sebagian di antaranya terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Dugaan sementara, para undangan mengalami keracunan yang berasal dari makanan yang disediakan pihak penyelenggara pesta.

150 warga itu merupakan undangan keluarga Mahanum Situmorang yang ketepatan pada hari itu sedang melaksanakan hajatan syukuran di kediamannya. Kepala Dusun Bulu Soma Mursidin Pane (38), yang ditemui di RSU Persiapan Aek Kanipan kepada METRO (Grup Sumut Pos) menerangkan, pihaknya menduga peristiwa keracunan massal itu terjadi setelah para undangan menyantap daging ayam dan taucho kacang yang dihidangkan pihak tuan rumah dan diduga hidangan tersebut kurang higienis.

Kata Mursidin, di antara tamu yang keracunan itu, ulama kenamaan di daerah itu, yakni Tuan Guru Bulu Soma, Khalifah Syeh Aklan Situmorang adalah tamu yang menjadi korban pertama. Menurut dia, beberapa menit usai bersantap, tiba-tiba tuan guru lemas, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.  “Bahkan, ada warga yang langsung muntah begitu mencicipi makanan. Kita ngga tahu masalahnya di mana,” terangnya.

Korban lainnya, P br Munthe (11), dengan suara lemah mengaku tiba-tiba muntah saat menikmati hindangan berupa kacang panjang tauco yang  disajikan dalam hajatan itu. Dia mengaku, sama sekali tidak menduga keinginannya menyantap hidangan lezat di tempat itu akhirnya membawanya ke rumah sakit.”

Aku makan tauco om. Tiba-tiba waktu makanannya belum habis, aku muntah, terus lemah, sampai akhirnya dibawa ke rumah sakit,” katanya sembari memegangi lengannya yang dipasangai jarum infuse. (put/ing/smg)

Terry Dukung Dawson

DENGAN absennya Rio Ferdinand, Michael Dawson pun menjadi pilihan utama untuk mendampingi John Terry di jantung pertahanan Inggris. Bek Tottenham Hotspur itu pun menuai pujian.

Adalah Terry yang memberikan kredit khusus untuk Dawson setelah penampilan impresifnya kala Inggris menunjukkan Wales 2-0 kemarin.

“Banyak sekali kompetisi di posisi bek tengah, tapi Dawson sudah menegaskan posisinya dengan sangat baik,” tandas Terry yang dilansir Sportinglife.

Bek tengah Chelsea itu juga menilai penampilan Dawson bersama timnya di semua kompetisi juga tak bisa dipandang sebelah mata.

“Di Liga Champions, dia sangat bagus bersama Tottenham dan mungkin performa itulah yang menjadi kunci baginya,” ungkap Terry.

“Bermain di kompetisi besar melawan pemain hebat bisa membantu pemain mana pun. Michael pastinya sudah menunjukkan penampilan yang bagus di beberapa laga terakhir bersama Inggris,” puji Terry lagi. (net/jpnn)

Irlandia Pimpin Grup B

DUBLIN – Republik Irlandia berhasil mengalahkan Macedonia 2-1 pada lanjutan kualifikasi Euro 2011, Minggu (27/3) dini hari WIB. Kemenangan ini praktis membuat anak asuh Giovanni Trapattoni memuncaki klasemen sementara Grup B.

Ya, tambahan tiga angka membuat Robbie Keane dkk mengoleksi 10 poin, atau sama dengan koleksi angka Rusia dan Slovakia. Namun, Irlandia berhak berada di puncak klasemen, lantaran unggul selisih gol. Sementara bagi Macedonia, kekalahan ini memaksa mereka tercecer di urutan lima klasemen sementara dengan raihan empat angka.
Irlandia tampil penuh determinasi saat menjamu Macedonia di Aviva Stadium, Dublin. Gencarnya serangan yang dibangun Irlandia langsung membuahkan hasil saat laga baru memasuki menit kedua. Bomber Glasgow Celtics, Aiden McGeady membawa timnya unggul setelah sepakan kerasnya dari luar kotak penalti gagal dibendung kiper Macedonia, Edin Nuredinoski.

Belum puas dengan hanya mencetak satu gol, para pemain Irlandia terus menekan pertahanan Macedonia. Hasil konkret pun kembali didapat skuad The Green (julukan Irlandia) pada menit ke-21. Berawal dari tendangan bebas Darron Gibson yang gagal diantisipasi dengan baik oleh Nuredinoski, bola muntah berhasil dimaksimalkan Robbie Keane untuk membawa timnya unggul 2-0.

Saat tengah asyik menyerang, para pemain Irlandia lengah menjaga daerah pertahanan. Kondisi ini pun berhasil dimanfaatkan Macedonia untuk memperkecil ketertinggalan di penghujung babak pertama. Ivan Trichkovski mencetak gol indah yang membuat Macedonia menutup paruh pertama dengan ketertinggalan 1-2.
Di babak kedua, Macedonia kembali menerapkan permainan ofensif demi mengejar defisit gol. Namun kokohnya pertahanan Irlandia membuat skor tetap bertahan 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.
Kemenangan Rep Irlandia ini ternyata memakan korban. Adalah Kevin Doyle yang mengalami cedera dan dipastikan absen hingga dua bulan ke depan

“Saya pikir Kevin membutuhkab waktu dua bulan untuk bisa sembuh. Saya sangat berharap begitu dan dia akan tampil kembali melawan Macedonia pada Juni mendatang,” jelas Trappatoni seperti dilansir Reuters, Minggu (27/3).
Tampil hanya 15 menit, Doyle meninggalkan lapangan dengan berjalan pincang. Diyakini, striker milik Wolverhampton tersebut mengalami cedera di bagian ligament lutut, yang cukup parah.
Doyle akan absen pada laga Irlandia selanjutnya yakni  melawan Uruguay di pentas persahabatan. Selain itu, Wolves juga harus berpikir keras mencari pengganti Doyle. Pasalnya, Wolves sedang berjuang keluar dari zona degradasi. (bbs/jpnn)

Noda Wazza

INGGRIS vs WALES

CARDIFF-The Three Lions  (julukan Timnas Inggris) menapak ke puncak klasemen grup G babak kualifikasi Euro 2012 dan menggeser posisi Montenegro, setelah kemarin (27/3) menang 2-0 atas tuan rumah Wales di Stadion milllenium, Cardiff.

Saat meraih poin sempurna itu pelatih Inggris Fabio Capello menerapkan formasi 4-3-3. Formasi yang relatif  baru ini membuahkan hasil positif .

Dua gol anak buah Fabio Capello dikemas oleh penalti Frank Lampard dan Darren Bent. “Ini formasi baru bagi kami, namun orang sudah paham apa yang kami lakukan dan bagaimana formasi itu bekerja. Kami bekerja untuk mendapatkan bola kembali dan ketika kami kehilangan bola, kami bisa langsung menekan lawan,” ujar gelandang Inggris Ashley Young seperti dikutip dari BBC.

Pelatih Inggris Fabio Capello menilai bahwa formasi 4-3-3 ini berhasil membuat Young tampil maksimal. Meski  tak mencetak gol, namun pemain Aston Villa itu merupakan arsitek dari seluruh gol The Three Lions. Dalam pertandingan tersebut, Don Fabio memainkan Young striker mendampingi Derren Bent dan Wayne Rooney.
“Ada posisi baru untuk Rooney dan Ashley Young. Ketika kami bertahan, kedua pemain itu bermain melebar. Formasi ini sangat bagus, namun saya masih belum tahu apakah formasi ini tetap saya gunakan di pertandingan selanjutnya” tambahnya.

Terpisah, kepaten tim John Terry mengatakan selain karena menerapkan strategi yang tepat, ejekan fans Wales pun ternyata menyulut semangat skuad The Three Lions.

“Pada saat lagu nasional kami dinyanyikan, mereka (fans Wales) mengejek. Ini membuat pemain kami semakin semangat. Ini bisa dilihat dari semakin kerasnya suara pemain menyanyikan lagu nasional yang membuat bangga itu,” ujar Terry.

Ujian atas Wales telah lulus dijalani timnas Inggris. Sayangnya, kemenangan yang diraih The Three Lions itu menjadi ternoda akibat kartu kuning yang diterima Wayne Rooney.

Padahal, saat menghadapi Wales kemarin, striker Manchesetr United itu melakoni caps -nya yang ke-70. Namun catatan prestasinya itu menjadi ternoda akibat  kartu kuning yang diterimanya.

Rooney mendapat kartu kuning akibat melakukan tekel kepada Joe Ledley pada menit ke-37.
Awalnya, Rooney menerima keputusan wasit dengan lapang dada. Namun, saat tahu bahwa kartu kuning yang diterimanya kali ini merupakan yang kedua, Wazza pun terlihat kalut.

“Saya memberitahunya (bahwa Rooney harus absen di laga berikutnya). Lalu dia menjawab, ‘apa, mengapa?’ Dia (Rooney) sangat terkejut,” bilang  Fabio Capello.
“Dia (Rooney, Red) mengaku tidak ingat bahwa sebelumnya dia sudah mengoleksi satu kartu kuning,” pungkas pelatih yang pernah menangani AC Milan,  AS Roma dan Real Madrid itu. (bbs/jpnn)

6 Bocah Disodomi, 1 Diperkosa

TAPSEL-Siswa SMK di Kabupaten Tapsel berinisila MS (17) yang diadukan tujuh orangtua dalam kasus sodomi dan pemerkosaan anak mereka ke Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) pekan kemarin sudah melarikan diri. Dugaan itu disampaikan tujuh orang tua korban, Ahmad Rolan Rangkuti orang tua dari AR (6), Sangkotan orang tua dari MR (6), Marilan orang tua dari FA (8), Sawal orang tua dari MSK (13), Dewasari orang tua dari AR (8), Nenniwati orang tua dari R (7) dan Badu orang tua dari AU (7). Mereka menyebut MS sudah melarikan diri dari kampungya di Desa Padang Kahombu, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapsel.

Ketika dijumpai wartawan di Desa Padang Kahombu ke tujuh orang tua korban didampingi Sekretaris Desa (Sekdes) Padang Kahombu, Thomson Lubis menjelaskan sodomi terbongkar awalnya dari pengakuan MSK yang diberi   MS Rp2 ribu untuk mau disodomi. Berkat MKS korban lainnya tekuak.

Diceritakan MSK, sekitar dua minggu lalu dirinya diajak oleh MS ke belakang salah satu rumah warga di Padang Kahombu, kemudian dibelakang rumah itu dirinya dijanjikan akan diberikan uang dua ribu, dengan catatan mau membuka celananya. Selanjutnya, karena tergiur uang itu, MSK membuka celananya lalu disodomi MS. Setelah MS menyelesaikan hajatnya, uang yang dijanjikan tidak diberikan oleh MS kepada MSK, bahkan MS mengancam akan melukai MSK jika mengadukan perbuatannya itu kepada orang lain ataupun kepada orang tuanya masing-masing. MSK akhirnya buka mulut dan menceritakan kejadian yang sudah dialaminya dengan MS. “Seperti mau pingsan rasanya mendengar cerita anak saya ini,” tutur Sawal.

Kemudian Sawal mengadukan pengakuan anaknya ini kepada kepala desa dan oleh kepala desa kemudian menghubungi orang tua MS, namun orang tua MS, Hendri membantahnya dan tidak menerima anaknya dituduh melakukan perbuatan sodomi.

Setelah itu, kabar ini menjadi luas ditengah-tengah masyarakat dan menjadi pembicaraan, setelah itu satu persatu beberapa anak-anak yang menjadi korban diduga sodomi MS mengaku kepada orangtuanya bahwa mereka juga sudah pernah disodomi oleh MS.

Selanjutnya sebanyak 6 anak laki-laki yang mengaku disodomi dan 1 anak perempuan yang mengaku diperkosa ini mengadukannya kepada kepala desa untuk membicarakannya dengan orang tua MS, namun karena tidak ada itikad baik dari orang tua MS, akhirnya pada tanggal 18 Maret mereka mengadukan kejadian ini ke Polres Tapsel yang diwakili oleh Sawal Tanjung dengan Surat Tanda Terima Laporan (STPL), NO. POL : STPL/62/III/2011/SU/Tapsel yang diterima oleh Brigadir A Situmorang dan diketahu Ka SPK, Aiptu A Sitepu dan dikuatkan dengan surat keterangan dari Kades Padang Kahombu, Kahmil Tampubolon.(phn/smg)

Dipotong Biaya Bank

085296659xxx
Yth PLN, saya bayar di kantor PLN kok tetap kena admin bank

Biaya Jalur Cepat

Terimakasih kami ucapkan kepada pelanggan yang telah menggunakan layanan listrik negara, kami semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik. Tapi, perlu kami sampaikan, pungutan melalui jalur bank adalah pungutan untuk jalur cepat.

Pungutan itu kami sebut biaya bank atau biaya transfer, sama seperti ketika kita masuk jalur tol, apabila mau cepat harus ada pembayaran retribusinya. Jadi, wajar saja kalau dikenakan biaya bank.

Raidir Sigalingging
Deputi Manager Komunikasi PT PLN Sumut dan NAD

Pencuri Mobil Tewas Didor

SIMPANG EMPAT-Setelah terjadi aksi kejar-kejaran sejak dari Pamingke, Labura, polisi akhirnya berhasil melumpuhkan Indra, alias Indra Balon. Tersangka pencuri mobil, yang juga perampok ini tewas di Jalinsum Hessa Air Genting Air Batu, setelah timah panas polisi, menembus kepalanya, Sabtu (26/37).

Ceritanya, Jumat malam lalu, Syahrul, seorang warga Jaminsum KM 20 Duri, Riau meminjam mobiil avanza BM 1907 RG, dari seorang pengusaha rental bermarga Silaban, di KM 15 Duri. Saat itu, Syahrul yang hendak menggunakan mobil itu untuk keperluan kelarga ke Medan, mendatangi tempat usaha Silaban, bersama Zul Bacok, seorang rekan Silaban, yang juga kenalannya.Tak lama, transaksi pun terjadi.

Setahu bagaimana, saat Syahrul akan membawa mobil berwarna hitam itu, Indra muncul secara tiba-tiba, dan mengajak Syahrul ke Medan. Entah terhipnotis, Syahrul manut dengan ajakan pria yang berlamat di KM 19 Balam, Riau itu. Zul Bacok, dan Silaban yang menduga kedua orang itu saling kenal pun tak curiga. Setibanya di pekan Pamingke, Labura, Syahrul yang mulai tersadar meminta Indra untuk menepikan kendaraan, karena mengalamai sakit perut. Namun,  ketika Syahrul turun untuk membeli obat, Indra yang duduk di balik kemudi lantas tancapgas. “Maling…. Maling,” sontak Syahrul pun berteriak.

Bersama warga sekitar, Syahrul lantas mendatangi Mapolsek Pamingke, untuk melaporkan kejadian itu. Tak tunggu lama, polsek Pamingke menghubungi pihak polsek Aek Kanopan, untuk melakukan blokade jalan raya. Sialnya,  saat meihat blockade polsek Aek Kanopan, bukannya menyerah, Indra malah menerobos blokade yang dibuat polisi. Tak ayal, seorang personil lantas, yang identitasnya belum diketahui terpelanting, karena disambar mobil yang dipacu Indra dengan kecepatan penuh.

Melihat kabur, sepasukan personel polsek Aek Kanopan dan melumpuhkannya.

pun melakukan pengejaran, sambil berkoordinasi dengan polsek Pulo Raja, polres Asahan, untuk memantau kendaraan tersebut. Sementara itu, aksi kejar-kejar terus terjadi. Polisi juga berulangkali menembbakkan senjatanya ke udara, untuk mengingatkan Indra. Namun, nyali pria itu semakin menjadi. Bahkan, saat ban kanan belakang mobilnya ditembus peluru senjata SS 1 milik polisi, Indra terus tancap gas.

Polsek Pulo Raja pun bertindak cepat. AKP Sitanggang, Kapolsek Pulo Raja memerintahkan anggotanya menutup palang dingdong kereta api, untuk menghentikan laju kendaraan Indra, yang sudah masuk wilayah hukumnya.  Lagi-lagi, Indra tak menyerah. Dia malah menabrak palang yang terbuat dari kayu setebal hamper 10 cm itu. Selanjutnya, Indra memutar arah menuju Aek Loba, karena jalan menuju Asahan macet akibat banyaknya truk berbadan besar. Namun, saat melihat polisi menutup jalan Aek Loba dari kejauhan, dia kembali mengarahkan kendaraanya menuju Kisaran, Asahan.

METRO, dan reporter Trans 7,  dan TV One yang ketepatan berpapasan dengan kendaraan tersangka di Desa Rahuning, Sungai Piring, Kecamatan Pulo Raja saat hendak meliput makan raja Margolang nyaris menjadi korban. Gara-garanya, kendaraan Indra yang melaju dengan kecepatan penuh, nyaris menabrak mobil Suzuki Katana, yang ditumpangi awak METRO.  Melihat kendaraan itu diikuti sejumlah polisi bersenjata lengkap, Syariful Gandi, rekan METRO memutuskan untuk ikut mengejar kendaraan tersebut. Aksi kejar-kejaran pun semakin seru, layaknya  film-film laga Holy Wood. Ratusan warga berdiri di sepanjang jalan, melihat aksi tersebut.

Di Air Batu, giliran Bripka Amri Siregar yang menjadi korban. Saat itu, Amri, dan belasan personel polsek Air Batu, yang dipimpin Kapolsek AKP Walder Sidabutar, mencoba menghentikan laju mobil Avanza yang dikemudikan Indra. Namun, Indra malah menerobos blokade, dengan membawa kendaraanya menerobos parit di sisi kiri jalan. Saat itu lah, Bripka Siregar, disambar, hingga terpelanting. Untungnya, Siregar tidak sampai kehilangan nyawanya.

Melihat aksi Indra semakin gila, membuat puluhan personel polisi yang mengendarai mobil, dan sepedamotor terus menguber Indra, yang terus memacu kendaraanya menuju arah Kisaran. Saat bersamaan, personel polsek Simpang, dipimpim kapolseknya AKP Rudi Chandra, bersiaga menyambut kendaraan tersebut.  Dan untuk kesekian kalinya, blokade polisi di persimpangan Simpang Kawat, berhasil di tembus Indra, yang saat itu mobilnya telah kehilangan ban kanan belakang, alias melaju hanya berlaskan velg saja.

Kali ini, polisi sepertinya tak mau lagi kecolongan. Sambil mengejar, polisi terus meletuskan  tembakan peringatan, berharap agar Indra menyerah. Namun, tampaknya upaya polisi sia-sia. Akhirnya, diputuskan untuk menembak mobil itu. Dor..dor..dor. 3 butir peluru polisi, berhasil mengenai kendaraan tersebut.

Pelur tajam pertama, mngenai pintu bagasi kendaraan tersebut, tepat di samping plat nopol terpasang. Sedangkan peluru kedua, berhasil mencabut nyawa Indra, setelah terlebih dahulu menembus kaca bagasi belakang, dan mengenai bagian kepala Indra, tepat di dekat telinganya, dan tembus ke kaca depan. Sedangkan peluru ketiga, ‘hanya’ mengenai pintu samping kiri belakang mobil itu.  Kendaraan itu pun berhenti dengan posisi melintang di badan jalan, persis di depan pabrik kelapa sawit PT Sintong Jaya, yang belum lama ini didemo warga, karena mencemari lingkungan.

Dalam hitungan detik, arus lalulintas berubah menjadi macet, setelah ribuan warga, dan pengguna jalan  menyemut di lokasi, untuk meilhat jenazah Indra, yang pasca tertembak, ambruk ke aspal jalan, dengan posisi kaki masih berada di dalam kabin kendaraan itu. Setidaknya, antrian kendaraan mencapai 4 km lebih ke arah Labuhanbatu, dan Kisaran. Upaya polisi untuk melancarkan lalulintas, dengan menghalau warga, dan mengevakuasi kendaraan itu pun terhalang, karena membludaknya massa yang berada di lokasi. Beberapa warga, dan pengguna jalan bahkan sempat mengabadikan gambar Indra, yang tewas dengan kepala tertembak dengan menggunakan kamera Hand Phone.

Pemain Lama

Sementara itu, informasi lainnya, yang berhasil diperoleh dari salahseorang rekan METRO, yang memiliki banyak relasi dari kalangan pelaku kejahatan jalanan, kemarin melalui ponselnya menyebutkan, Indra, dulunya dikenal sebagai salahseorang anggota jaringan sindikat kejahatan antar provinsi yang sering beraksi diberbagai tempat. Bahkan, nama Indra, katanya, terbilang sangat besar di kalangan para gembong pemain spesialis 365 itu.
Namun, kata dia, dalam beberapa tahun terakhir, pria yang lama berdomisili di Silomlom Asahan ini sudah bertobat, dan memulai bisnis perkebunan di daerah Balam Riau, hingga akhirnya menjadi seorang saudagar. “Saudagar dia itu, dia sudah punya truk,” kata rekan METRO, yang minta identitasnya dirahasiakan ini. Dia juga mengaku bingung, mengapa Indra kembali masuk dalam lingkaran setan, pelaku kejahatan. “Antah lah, aku pun ngga tahu kenapa dia main lagi,”tandasnya.

Kembali ke lokasi kejadian, Kapolres Asahan AKBP Drs J Didiek Priantono, didampingi Kaurbin ops Satreskrim Iptu Sihotang, dan Kanit II Satreskrim Iptu N Nainggolan, beserta sejumlah personel mengatakan, meski telah berhasil melumpuhkan Indra, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan, untuk mencari tahu, apakah ada kemungkinan keterlibatan rekan Indra dalam kasus kejahatan di Asahan. “Akan kita ungkap, apakah ada kemungkinan tersangka ini terlibat dalam kasus kejahatan yang terjadi di Asahan,” kata perwira yang dikenal ramah ini.

Sementara itu, setibanya di RSUD H Abdul Manan Simatupang Kisaran, petugas jaga di IGD langsung melakukan pembersihan pada jenazah Indra, dan menjahit luka tembaknya. Namun, tak seorang pun pengunjung di sana, yang mengaku kenal dengan Indra. Amatan METRO, tubuh pria berkulit kuning langsat , dan mengenakain pakaian kemeja, dan celana coklat itu dibiarkan begitu saja di salahsatu tempat tidur di IGD RSUD HAMS, sambil menunggu kedatangan polisi. Hingga kemarin petang, belum diketahui, akan dikemanakan jenazah itu itu polisi.

Pagaruyung Jadi Pasar Tradisional Modern

MEDAN- Jajanan makanan Pagaruyung Kota Medan dirubah menjadi Pasar Tradisional Modern. Pemko Medan melakukan perubahan ini karena sudah melakukan kerjasama dengan PTPN III.

Perubahan  tersebut sudah ditandatangani dalam satu kesepakatan antara Pemko Medan dengan PTPN III.  Penandatangannya sudah dilakukan antara Direktur Utama (Dirut) PTPN III, Amri Siregar dengan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, Jumat (25/3) di ruang kerja Dirut PTPN III.

“Nanti nama PTPN III akan dibuat besar di pintu masuk Pagaruyung seperti PT Jamsostek di Pasar Hindu,” kata Rahudman sambil menunjukkan beberapa foto Pasar Hindu kepada Dirut PTPN III Amri Siregar.
Kesepakatan kedua instansi ini juga sudah tertuang dalam bentuk sepakat, dan disaksikan langsung anggota Dewan Kota yang juga mantan Wali Kota Medan, Afiffudin Lubis.

Padahal, kebijakan  pemimpin sebelumnya menetapkan kawasan itu dijadikan sebagai pusat jajanan makanan pagaruyung dan ditetapkan sebagai Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) di Kota Medan khususnya sebagai pusat jajanan kuliner beragam rasa etnis yang dijajakan. Sehingga, namanya makin populer bagi  wisawan lokal, bahkan international.
Seketika seluruhnya berubah, setelah Pemko Medan melalui Rahudman Harahap merubahnya dengan kerjasama kepada pihak PTPN III.  Pada kesempatan itu pula, Rahudman mebawa berkas berisi permintaan kepada PTPN III untuk bisa mempersiapkan, sebanyak 150 becak dayung dan 20 becak bermotor untuk pengangkut sampah.  “Ini akan dikoordinir Assiten II, Kepala Dinas Pertamanan dan Dinas Kebersihan,” ucapnya.

Amri Siregar menyambut baik kerjasama itu, pihaknya berupaya merealisasikan kerjasama tersebut secepat mungkin.(ari)