27 C
Medan
Saturday, December 27, 2025
Home Blog Page 15446

Drama di Emirates

LONDON-Sungguh sebuah pertandingan yang luar biasa saat Liverpool bertandang ke markas Arsenal, kemarin (17/4).

Betapa tidak, dua penalti lahir di menit-menit akhir, masing-masing untuk Arsenal dan Liverpool. Kedua tim akhirnya berimbang 1-1.

Arsenal unggul lebih dulu lewat Robin Van Persie saat pertandingan memasuki injury time pada menit delapan. Eksekusi penaltinya bikin Arsenal memimpin 1-0.

Saat laga terlihat sudah akan tuntas, gantian Liverpool yang mendapat penalti. Dirk Kuyt sukses menyamakan skor dari titik putih. Itulah sepakan terakhir dalam laga.

Dengan hasil tersebut, Arsenal terpaku di posisi dua klasemen sementara Liga Primer dengan poin 63 ketinggalan enam angka dari pemuncak klasemen Manchester United. Liverpool sementara itu bergeming di posisi enam dengan poin 49.

Ya, diawal pertadningan Liverpool sempat bikin peluang pada menit tujuh lewat sepakan Luis Suarez. Arsenal membalas pada menit 12 leat tendangan bebas Robin van Persie.

Liverpool harus kehilangan Jamie Carragher pada menit 62. Ia cedera dan ditandu keluar lapangan usai berbenturan dengan rekannya sendiri.

Setelah itu, Arsenal langsung kembali menekan. Tapi umpan Walcott ke muka gawang terlalu mudah dibaca Reina yang langsung mengamankan bola.

Kesigapan Reina diuji pada menit 85. Van Persie lolos dari jebakan offside dan tinggal berhadapan dengan Reina. Namun, sepakan Van Persie masih bisa dipatahkan si kiper Liverpool.
Arsenal akhirnya berhasil memimpin pada menit 97 injury time. Fabregas dijatuhkan Jay Spearing di kotak terlarang dan wasit menunjuk titik putih. Van Persie sukses jadi algojo.
Saat injury time memasuki menit sepuluh, Liverpool gantian mendapat penalti usai Lucas dijatuhkan Eboue! Dirky Kuyt maju dan menyarangkan bola guna menyamakan kedudukan menjadi 1-1. (net/jpnn)

Hiddink Sarankan Rijkaard dan Basten

AMSTERDAM – Guus Hiddink, hampir pasti, tidak akan menjadi pelatih Chelsea musim depan. Selain tidak dilepas oleh Federasi Sepak Bola Turki (Hiddink pelatih timnas Turki sejak Agustus 2010), yang bersangkutan juga menolak. Hiddink lebih menikmati peran sebagai pelatih nonklub.

“Guus tidak ingin hari-harinya selalu disibukkan di lapangan sebagai konsekuensi menjadi pelatih sebuah klub. Dia lebih menikmati jabatannya saat ini karena bisa menikmati privasinya dengan bebas di Amsterdam,” kata Liesbeth Pinas, partner Hiddink, kepaad De Telegraaf.

Sebagai catatan, kontrak Hiddink sebagai pelatih Turki berakhir bergantung hasil kualifikasi Euro 2012 yang berakhir November mendatang. Seandainya Turki gagal lolos (tertahan di peringkat ketiga klasemen grup A di bawah Jerman dan Belgia), maka Hiddink baru bisa berstatus free.

“Kalaupun menerima tawaran Chelsea, Hiddink lebih suka dengan jabatan direktur olahraga (jabatan direktur olahraga Chelsea tengah lowong setelah ditinggal Frank Arnesen ke Hamburg SV, Red),” jelas Pinas.
Kendati menolak, Hiddink tetap peduli kepaad Chelsea. Pelatih 64 tahun Belanda itu pun merekomendasikan dua kolega sekaligus kompatriotnya, Frank Rijkaard dan Marco van Basten. Rijkaard maupun Basten sama-sama jobless saat ini.

Basten yang menuntaskan kursus kepelatihannya di Chelsea menganggur sejak meninggalkan Ajax Amsterdam pada 2009. Sedangkan Rijkaard terakhir menangani Galatasaray musim lalu. Keduanya sama-sama punya curriculum vitae (CV) pelatih timnas Belanda. Basten pada 2004-2008, sedangkan Rijkaard 1998 sampai 2000.
Seperti diketahui, Hiddink santer diberitakan sebagai pengganti Carlo Ancelotti yang kemungkinan tidak dipertahankan setelah hampir pasti tanpa gelar musim ini. Hiddink menjadi favorit karena pernah sukses menjabat sebagai pelatih pengganti Luiz Felipe Scolari dari Februari sampai Mei 2009.

Kedekatan dengan Abramovich sekaligus alasan lain Hiddink diminati. Kedekatannya terjalin saat Hiddink masih menangani timnas Rusia. Abramovich kala itu membayar separo dari gaji Hiddink karena statusnya sebagai penyokong dana timnas negerinya. (dns/jpnn)

Tak Terdaftar, Lapor ke Camat

Distribusi Kartu JPKMS SelEsai

MEDAN- Pendistribusian kartu kepesertaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS) sudah selesai. Untuk itu, mulai 1 April 2011 kartu JPKMS yang lama sudah tidak berlaku lagi.

Demikian ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr H Edwin Effendi MSc dalam rapat koordinasi dengan seluruh rumah sakit provider dan kepala puskesmas di aula Dinkes Medan, akhir pekan lalu.

“Mulai 1 April ini, kartu JPKMS lama sudah tidak berlaku lagi. Jadi, warga miskin yang berobat harus membawa kartu JPKMS yang baru. Kalau seandainya tidak ada, bisa disesuaikan dengan database JPKMS yang sudah diberikan kepadan rumah sakit provider,” sebut Edwin.

Disebutkannya, jika masih ada warga miskin yang tidak terdaftar karena satu dan lain hal, warga tersebut bisa meminta rekomendasi dari aparatur kecamatan. Dari rekomendasi tersebut, Dinkes Medan akan memberikan pelayanan kesehatannya.

“Soalnya, tujuan dari JPKMS untuk memberikan jaminan kesehatan pada warga miskin. Syaratnya, memang benar-benar miskin. Bukan miskin karena dipaksakan,” tegas Edwin.

Dia juga menegaskan soal pelayanan yang diberikan kepada pasien di rumah sakit. Menurutnya, sesuai aturan yang ada, tidak ada iuran tambahan biaya untuk kenaikan kelas. “Kalau pasien minta kenaikan kelas dan bersedia membayar tambahan biaya, tidak bisa. Berarti tidak bisa digunakan JPKMS,” ucapnya.

Kemudian, lanjutnya, pihak rumah sakit juga tidak dibenarkan memungut biaya pelayanan kesehatan yang diberikan kepada peserta JPKMS atau Jamkesmas. “Biasa ada oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan dengan berbagai modus untuk meminta uang kepada pasien miskin. Kalau ketahuan segera laporkan ke Direktur Rumah Sakit,” sebutnya.

Untuk menghindari adanya kemungkinan penyalahgunaan kartu kepesertaan JPKMS maupun Jamkesmas, Edwin menyarankan agar pihak rumah sakit memberikan surat pernyataan kepada pasien bahwa ia memang benar sebagai pasien JPKMS atau Jamkesmas.

“Pemberian surat pernyataan ini secara teknis, diberikan kepada pasien setelah dilakukan perawatan. Misal, ada pasien datang dan dirawat. Setelah kondisinya membaik, maka diberikan surat pernyataan tersebut. Kalau dia tidak bersedia atau menyalahgunakan kartu kepesertaan orang lain, dia dianggap sebagai pasien umum. Soalnya, penyalahgunaan kartu tersebut berarti melakukan penipuan administrasi dan bisa diajukan ke hukum,” ungkapnya.(mag-7)

Gelar Kasus Segera Dilakukan

Soal PT Star Polisikan Kadis Pertamanan

MEDAN- Dit Reskrim Polda Sumut sedang melakukan penyelidikan atas laporan Iskandar ST pemilik PT Star Indonesia, terkait pembongkaran papan reklame oleh Pemko Medan dengan menunjukkan arogansinya yang dilakukan Kadis Pertamanan, Erwin SH. Dalam penyelidikan tersebut, Poldasu sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dari Dinas Pertamanan. Dimana, Poldasu sendiri belum meningkatkan penyelidikannya ke penyidikan.

“Masih dalam penyelidikan dan belum ditingkatkan ke penyidikan. Penyelidikannya, Dit Reskrim sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi,” ujar Kasubid Dok Liput Humas Poldasu, AKBP MP Nainggolan tanpa merinci saksinya kepada wartawan, Minggu (17/4) siang.

Sebelumnya, pihak Direktorat Reskrim Polda Sumut menggelar kasus pembongkaran reklame milik PT Star yang dilakukan Dinas Pertamanan Medan untuk mencari unsur tindak pidana. Jika ditemukan unsur pidana, selanjutnya Polda Sumut akan mengambil keterangan korban dan segera melayangkan surat panggilan terhadap saksi-saksi serta terlapor. Selain itu, penyidik juga akan mengumpulkan barang bukti. “Setelah kita pelajari laporannya, kita akan segera gelar kasus untuk mengetahui unsure pidananya. Kalau memenuhi unsur, kita panggil dulu saksinya baru terlapor,” ucap Nainggolan.

Dijelaskan Nainggolan, sesuai laporan PT Star telah terjadi pengerusakan reklame yang dilakukan Dinas Pertamanan Kota Medan, pelaku bisa ditahan jika pengerusakan tersebut dilakukan lebih dari satu orang.
“Bisa, bisa ditahan kalau memang pelaku terjerat pasal 170 KUHPidana, yakni secara bersama-sama (lebih satu orang, Red),” terang Nainggolan.

Namun, lanjut Nainggolan, manakala hasil gelar kasus tersebut tidak ditemukan unsur tindak pidana seperti pengerusakan yang dilaporkan PT Star, pihak kepolisian akan menyarankan pelapor untuk menggugat secara perdata.

“Kalau memang tidak ditemukan pidananya, untuk apa kita proses. PT Star akan kita beri saran untuk menggugat perdata Dinas Pertamanan Medan,” imbuh Nainggolan.

Dimana, dalam laporan yang tertuang dalam Nomor polisi TBL/144/III/2011/SP KT II, Kadis Pertamanan Medan dan bawahannya diadukan telah melakukan tindak pidana pengrusakkan secara bersama-sama dan dijerat dengan pasal 406 YO 170 KUHP.

Iskandar yang didampingi pengacaranya, Syahril SH SpN, A Herwan Bispo SH, dan Drs Hasnul Amar SH mengatakan, laporan pengaduan tersebut adalah bukti bahwa perlakuan pembongkaran papan reklame di Jalan S parman simpang Jalan Glugur, Medan yang dilakukan aparat Pemko Medan adalah pelanggaran hukum.
“ Papan reklame yang dibongkar masih memiliki izin dan berlaku sampai Desember 2011 dan memberikan PAD sebesar Rp61 juta kepada Pemko Medan,” ujar Iskandar.

Ditambahkannya, sebelum pembongkaran dilakukan Dinas Pertamanan, pekerja PT Star Indonesia dengan peralatan lengkap dan crane telah bersiap memperbaiki reklame tersebut, namun dilarang oleh Kadis Pertamanan yang bersikeras tetap membongkar reklame tersebut dengan dalih menjalankan perintah Wali Kota Medan. “Reklame yang dibongkar saat ini tidak diketahui keberadaannya,” ucapnya.

Walaupun begitu, lanjut Iskandar, papan reklame tersebut miring bukan berarti pihak Pemko Medan asal main bongkar. Semua itu ada aturan mainnya, setidaknya Pemko Medan memberi peringatan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali dan memberi kesempatan kepada pemilik reklame tersebut untuk memperbaiki dan mengawasinya. “Padahal untuk memperbaiki papan reklame yang miring hanya memakan waktu setengah jam saja sementara membongkarnya perlu waktu 8 jam,” cetusnya.(adl)

Takluk, Roma Khawatir Pergantian

AS Roma kalah ketika menjamu tamunya Palermo di Stadio Olimpico Roma, dengan tipis 2-3.
Gol Mauricio Pinilla plus sepasang gol dari Abel Hernandez mengakhiri perlawanan Giallorossi yang sempat memimpin lebih dahulu lewat Francesco Totti. Sumbangan skor dari Marco Borriello di menit akhir laga hanya menjadi gol hiburan bagi Il Lupi.

Ini adalah kekalahan kandang kedua yang diderita Roma secara berturut-turut setelah dalam laga sebelumnya Totti dkk takluk 0-2 dari Juventus (3/4).

Hasil ini membuat Roma berada di posisi enam dengan poin 54. Sementara Palermo ada di urutan kedelapan dengan poin 45.

Kekalahan itu lantas dikaitkan dengan kepemilikan baru AS Roma dari keluarga Sensi ke pengusaha Amerika Serikat berdarah Italia, Thomas Di benedetto. Namun sang arsitek Montella menganggap hal itu tidak bisa dijadikan alasan.
“Klub ini memang sedang menghadapi kemungkinan pergantian pemilik dan mungkin saja  akan ada yang tersingkir. Tapi itu tidak bisa dijadikan alasan untuk menampilkan yang terbaik di lapangan. Pemain di level tertinggi seharusnya lebih mengutamakan performa di lapangan,” ucap sang pelatih seperti dilansir dari ESPN. (bbs/jpnn)

Manjakan Pecinta Clubing Medan

Clasmild Menthol Hadirkan FDJ

Para DJ wanita atau yang kerap disebut FDJ (Female Disc Jockey, red), mampu memberi warna dan nuansa serta daya tarik tersendiri bagi para clubers dan dance floor.

Seperti yang terlihat di Entrance Temple Club, Hotel Grand Aston yang merupakan salah satu lokasi hiburan di Medan, Sabtu (16/4) dini hari.

Saat FDJ Laras yang dihadirkan Clasmild Menthol menggesek piringan hitam di tengah kemerihaan acara, para clubers dan dance floor semakin bergoyang mengiringi dentuman musik yang ngebas.

FDJ yang bernama lengkap Maya Riani Larasati tersebut tampil dengan piawai menyuguhkan aliran musik progresif. Tak heran, clubers dan dance floor yang terdiri dari wanita dan pria dewasa itu antusias memenuhi ruangan. Saat alunan musik semakin tinggi, semuanya bergoyang bersama dalam ruangan gemerlap yang sudah di desain dengan nuansa cahaya yang dihiasi lampu kerlap-kerlip hasil desain lighting andal.

Wanita ini, telah menjelma menjadi penghasil beat-beat riang yang biasa disuguhkan dalam suasana kafe, pub atau identik dengan dunia gemerlap (dugem, Red, membuat clubers dan dance floor terhipnotis mengikuti alunan musik dengan goyangan erotis.

Jika selama ini peracik musik yang berada di balik turntable atau Disc Jockey (DJ) didominasi kaum pria, tetapi belakangan ini mulai banyak dihiasi kalangan wanita. Irama musik hasil ramuan Laras, juga bisa membuat adrenalin memuncak dan peluh menetes. Namun, tak membuat semangat mereka kendur untuk tetap mengikuti irama dari turntable dan bergoyang bersama.

“Event ini merupakan kompetensi kita dalam memanjakan para pencinta clubbing Medan. Tidak hanya di satu venue saja, ClasMild juga mengajak para clubber pada gawean selanjutnya yang akan diadakan di beberapa lokasi yang sudah ditunjuk,” ujar Branc Manager Clasmild Medan, Tommy Suryadi didampingi Bambang Sulianto di sela-sela perhelatan itu.

Menurut Tommy, pihaknya telah menyiapkan sejumlah even sejenis di berbagai tempat hiburan di Kota Medan hingga beberapa bulan ke depan. Sehingga dapat dinikmati para pecinta dunia gemerlap yang ada di kota ini.(adl)

Milan Mulus, Inter Karam

MILAN- AC Milan memuluskan langkah menuju perebutan scudetto musim ini usai menang 3-0 atas Sampdoria kemarin malam. Sedangkan pesaing nomor tiga, Inter Milan harus memupus mimpi meraih scudetto karena kala 2-0 dari tuan rumah Parma.

Antonio Cassano jadi bintang Milan malam itu. Satu gol dan satu assistnya menjadi bukti bahwa Casano makin klop bermain untuk klub dari kota mode itu. Satu gol sisa dituntaskan punggawa Brasil, Robinho.
Sedangkan Inter harus angkat bendera putih lebih cepat lantaran kekalahan kontra Parma. Memang masih ada asa untuk Inter, tapi hal itu sudah sangat tipis karena perbedaan poin kembali menjulang. Milan kini punya 71 poin sedangkan Inter baru kumpulkan 63 angka.

Persaingan Inter  nyaris putus lantaran gol Sebastian Giovinco dan gol Amuri di penghujung laga.
Dengan hasil itu, arsitek Milan, Masimmo Allegri mengaku telah mencoret Inter dari persaingan scudetto. Namun Allegri masih waspada terhadap persaingan ketat runner up sementara, Napoli.

“Diakui dengan jarak delapan poin dengan hanya lima pertandingan sisa adalah tugas yang amat berat (buat Inter), tapi daripada merayakan kekalahan Inter, saya lebih baik mewaspadai Napoli,” tukas Allegri di Football Italia.
Sedangkan bagi Inter, fokus selanjutnya hanya akan berada di peringkat tiga besar dan berusaha memenangkan Coppa Italia.

“Kami masih membutuhkan kemenangan karena secara matematis kami belum pasti finis di tiga besar,” aku Leonardo usai timnya dibekap Parma seperti yang dilansir Football Italia.

Coppa Italia juga menjadi target realistis Inter untuk merebut piala musim ini. Pada Selasa (19/4), si ‘Biru Hitam’ akan menjalani leg pertama semifinal dengan melawat ke kandang AS Roma.

“Sekarang kami harus menemukan kembali ketenangan dan ketajaman kami untuk terus mendulang poin, mendaki posisi setinggi mungkin dan bersiap buat Coppa Italia,” ungkap Leo.
“Ketimbang terus melihat ke klasemen, kami harus fokus untuk kembali ke bentuk terbaik atau kami akan semakin sulit meraih target,” tutup allenatore asal Brasil itu.  (bbs/jpnn)

PS Madina Medan Jaya Calonkan Nirwan

George Toisutta dan Arifin Panigoro Dominan

JAKARTA – Sampai hari ini FIFA belum menganulir empat nama  yang dilarang untuk dicalonkan maju sebagai Ketum Umum PSSI sesuai dengan surat per tanggal 4 April lalu. Yaitu Nurdin Halid, Nirwan Dermawan Bakrie, George Toisutta, dan Arifin Panigoro.

Tapi sampai kemarin, dari 17 pemilik suara yang sudah mengembalikan formulir, banyak di antara mereka yang mengusung George Toisutta sebagai calon Ketum. Yaitu  4 anggota. Sedangkan Arifin Panigoro diusung satu suara. Dari 17 anggota yang sudah mengembalikan formulir ada satu anggota yang mencalonkan Nirwan Dermawan Bakrie sebagai wakil Ketum. Yaitu PS Madina Medan Jaya.

Sesuai keputusan Komite Pemilihan (KP), dalam kongres kali ini semua anggota PSSI yang jumlahnya 570 berhak mengajukan calon. Tapi hanya 101 peserta yang memilik hak untuk memilih. Setelah kongres 14 April lalu, KP memutuskan memperpanjang masa pencalonan hingga 23 April. Sebelumnya Komite Normalisasi (KN) membuka masa pendaftaran bakal calon antara 12-17 April.

Dari beberapa nama yang sudah muncul terkesan banyak yang modal nekat saja. Diantaranya satu-satunya kandidat wanita Diza Rasyid Ali. Saat mendatangi kantor PSSI Jumat kemarin dia mengaku tak memiliki banyak dukungan dalam pencalonan sebagai Ketum PSSI periode 2011-2015. Tapi Diza nekat maju. Saat mengambil formulir wanita 48 tahun itu ditemani Plt Ketua Pengurus Provinsi PSSI Sumatera Utara, Idrus Junaidi.

“Hari ini kami mendukung Bu Diza melalui surat pendaftaran. Kita mendukung penuh Bu Diza Rasyid sebagai calon ketua umum PSSI,” kata Idrus. Alasan Pengprov Sumut mendukung Diza menurut Idrus karena Diza punya treck record bagus dalam sepak bola nasional. Antara lain Diza sudah 16 tahun aktif dalam sepak bola. Dua juga pernah menjadi Humas dan Manajer Persija Jakarta, dan Manajer PSM Makassar.

Kepada wartan Diza Ali mengaku sadar dukungan suara kepadanya tidak sebanding jika dibandingkan dengan kelompok 78 suara yang dari awal mengusung duet George Toisutta dan Arifin Panigoro. “Pemilik suara tidak bisa dipaksa. Mereka akan memilih dengan kata hati. Biarkan mereka menentukan sendiri,” ujar Diza.
Sementara itu, salah satu anggota Komite Pemilihan (KP) Sabaruddin Labamba menyatakan bakal mundur dari KP demi mengejar satu posisi Exco PSSI. “Saya tengah berhitung. Jika dukungan mencukupi, saya pasti mundur dari KP,” kata Sabaruddin kepada Koran ini.

Saat ini Sabaruddin tercatat sebagai Ketua Pengprov PSSI Sulawesi Tenggara. Pria yang sebelumnya dikenal loyal dengan Nurdin Halid itu juga menjabat sebagai wakil ketua DPRD Provinsi Sultra dari Fraksi PAN. (ali/jpnn)

KONI Sumut Segera Gelar Musorprov

MEDAN-Komite Olahraga Nasional Indonesia Sumatera Utara (KONI Sumut) akan menggelar Musyarawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) mulai 6 hingga 8 Mei 2011 yang rencananya dilaksanakan di Berastasi.

Ketua Harian KONI Sumut John Ismadi Lubis ketika memimpin Rapat Koordinasi dengan seluruh anggota KONI (Pengprov Olahraga dan Badan Fungsionaris) serta KONI Kota dan Kabupaten se-Sumut, Sabtu (16/4) di Sekretariat KONI Sumut Jalan Williem Iskandar menyebutkan.

Pelaksanaan Musorprov digelar berkenaan dengan akan habisnya masa bhakti kepengurusan KONI Sumut priode 2007-2011 pimpinan H Gus Irawan Pasaribu SE MM.

“Pelaksanaan Musorprov sekaligus memenuhi amanah AD/ART KONI dan ketetapan Rapat Paripurna KONI Sumut Juli 2010, “ kata Jhon Lubis didampingi Wakil Ketua II Prof Agung Sunarno, Sekum Drs Chairul Azmi Hutasuhut MPd dan Prof Irianto.

Guna kelancaran pelaksanaan Musorprov, kata Jhon, juga telah dibentuk kepanitiaan dipimpin Drs Chairul Azmi Hutasuhut MPd.

Dalam Rapat Koordinasi yang berlangsung dalam nuasa kebersamaan dan semangat membangun tersebut, seluruh perwakilan Pengprov Olahraga dan Badan Fungsionaris serta KONI Kota Kabupaten juga sepakat menggelar Musorprov sesuai amanat UU No 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.

Berkenaan hal tersebut, peserta Rapat Koordinasi juga telah menyusun, menetapkan dan menyetujui beberapa tahapan untuk pemilihan calon ketua umum KONI Sumut, seperti tentang pembentukan tim penjaringan dan proses penjaringan, persyaratan bakal calon ketua umum, hingga mengenai prosedur pemilihan.

Tim penjaringan terdiri dari lima orang, diketuai Prof Irianto  (KONI Sumut), Sekretaris Drs Mesnan M Kes (KONI Sumut), Anggota Drs Zulhifzi Lubis (KONI Medan-mewakili KONI Kota Kabupaten), Drs Edi Sibarani (Pertina-mewakili Pengprov Olahraga) dan SR Hamonangan Panggabean S. Sos (SIWO PWI Sumut-mewakili Badan Fungsionaris).

Tim penjaringan melaksanakan penyaringan bakal calon ketua umum KONI Sumut, berdasarkan usulan tertulis Pengprov Olahraga/Badan Fungsionaris dan KONI Kota Kabupaten. Usulan ini diterima tim penjaringan paling lambat 29 April 2011.

Bakal calon ketua umum KONI Sumut yang diusulkan harus langsung menyerahkan berkas atau dokumen kelengkapan administrasi pencalonannya kepada tim penjaringan, setelah mendapat minimal 15 surat dukungan dari Pengprov Olahraga, Badan Fungsionaris maupun KONI Kota Kabupaten yang masih aktif atau belum habis masa bhaktinya.

Setiap Pengprov, Badan Fungsionaris dan KONI Kabupaten Kota, juga hanya bisa memberikan dukungan kepada satu bakal calon ketua umum.
Baik John Lubis maupun Ketua Panpel Musoprov Chairul Azmi Hutasuhut sama mengharapkan peran serta aktif seluruh anggota KONI maupun KONI Kota Kabupaten demi lancar dan suksesnya Musorprov ini nanti. (jun)

Sinar Sakti Wakili Kota Medan

MEDAN -SSB Sinar Sakti berhak mewakili Kota Medan untuk berlaga di babak final Manchester United Premier Cup 2011 yang berlangsung di Jakarta pada 14-15 Mei mendatang.

Itu terjadi setelah pada partai final zona Medan yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola PPLP Sumut, Jalan Sekolah Pembangunan Medan Sunggal, kemarin (17/4) berhasil mengalahkan rivalnya SSB Generasi Medan lewat adu tendangan penalti dengan skor 4-3.

Pada pertandingan final kemarin kedua tim berbagi angka imbang 0-0 saat wasit meniup pluit panjang tanda pertandingan berakhir. Tak ayal, untuk menentukan pemenang maka dilakukan adu tendangan penalti. Pada kesempatan inilah pemain SSB Sinar Sakti memperlihatkan mental yang lebih baik sehingga mampu memenangkan pertandingan.

Apalagi sebelumnya, SSB Snar Sakti pun melangkah ke partai final setelah di babak semifinal juga mengalahkan adu tendangan penalti atas SSB Rajawali dengan skor 4-3. Sementara itu SSB Generasi Medan melangkah ke final setelah mengalahkan SSB Kebun Bunga juga lewat adu penalti dengan skor 2-2.

Ketua Panitia Asrul Batubara mengatakan atas prestasinya itu maka SSB Sinar Sakti berhak mewakili Kota Medan berlaga di tingkat nasional.

Diungkapkannya bahwa turnamen sepak bola Manchester United Premier Cup merupakan turnamen sepakbola yang melibatkan pemain usia 15 tahun dan digelar di 43 negara. (omi )