26 C
Medan
Sunday, December 28, 2025
Home Blog Page 15447

Kadhafi: Saya Tidak Takut

TRIPOLI-Serangan pasukan koalisi dibawah komando Prancis dan Amerika Serikat tak membuat Muammar Kadhafi gentar. Pimpinan tertinggi di Libya itu malah menantang kekuatan militer negara-negara Barat tersebut.
Dalam pidatonya yang disiarkan di televisi Selasa malam waktu setempat atau pada hari keempat serangan militer, Kadhafi menyatakan kesiapan negaranya untuk berperang.

“Mereka tidak bisa meneror kita. Kita bersenang-senang dengan roket-roket mereka. Rakyat Libya menertawakan roket-roket itu.

Kita akan mengalahkan mereka dengan metode apa pun,” katanya sebagaimana dikutip CNN.
Pidato ini disambut lambaian tangan dan kibaran bendera  hijau kerumunan pendukungnya.

“Kita tidak akan menyerah. Kita akan memenangkan perang ini,” kata Kadhafi.
Perang kali ini disebut Kadhafi sebagai perlawanan terhadap imperialisme, kezaliman. “Saya katakan kepada Anda saya tidak takut.”

Rabu pagi, CNN melaporkan, Selasa malam koalisi melancaran serangan udara di dekat Kota Misrata, di timur Tripoli. Pasukan antipemerintah mengatakan, mereka telah diserang secara intens di kantong mereka di Misrata yang telah dikepung pasukan Kadhafi  selama beberapa minggu dengan empat anak terbunuh hari Selasa.

Sementara itu, Presiden AS Barack Obama, yang akan berada di Washington kemarin setelah mempersingkat lawatannya ke Amerika Latin, mengatakan dia berharap ada kejelasan struktur komando masa depan dari operasi militer sekutu dalam beberapa hari ini. Obama mengatakan telah terjadi penurunan signifikan penerbangan militer AS di atas Libya saat sekutu Barat mencoba untuk membangun zona larangan terbang yang disetujui PBB yang bertujuan melindungi warga sipil Libya.

Ada laporan bahwa pemimpin Libya itu mungkin akan mencari jalan keluar dari konflik itu. Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mengatakan kepada ABC News, orang yang dekat dengan Kadhafi  telah menghubungi sekutu Libya di seluruh dunia untuk melihat bagaimana mereka bisa keluar dari masalah ini.

“Kami telah mendengar tentang orang yang dekat dengan Kadhafi  mendekati orang-orang yang mereka kenal di seluruh dunia, di Afrika, Timur Tengah, Eropa, Amerika Utara, di luar itu, dan bertanya tentang apa yang harus dilakukan? Bagaimana agar bisa keluar dari persoalan ini,” kata Clinton.

Clinton menambahkan, “Jika ada oposisi yang sesungguhnya di Libya yang sedang berusaha menegaskan keberadaannya, kami akan memberi mereka kesempatan yang lebih baik dari sebelum Dewan Keamanan bertindak.”

Pasukan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat, Perancis dan Inggris, dan beberapa negara Eropa lainnya serta negara Arab yaitu Qatar, bertindak berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB 1973 yang memberi wewenang untuk melakukan “segala cara yang diperlukan” demi melindungi warga sipil. Di antara anggota koalisi ada koordinasi tetapi tidak ada komando bersama dan ada arah untuk menyerahkan kontrol operasi ke Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), tetapi hal itu telah memecah aliansi tersebut.

Gedung Putih menyatakan, Barack Obama, Presiden Perancis Nicolas Sarkozy, dan Perdana Menteri Inggris David Cameron setuju bahwa NATO harus memainkan peran kunci dalam struktur komando misi Libya. Para duta besar NATO melanjutkan pembicaraan mereka pada  Selasa setelah sesi diskusi yang “sangat sulit” pada Senin yang gagal mengatasi perpecahan mereka. Namun, seorang diplomat mengatakan, mereka sepakat menggunakan kekuatan angkatan laut NATO untuk menegakkan embargo senjata di Libya berdasarkan Resolusi PBB 1973.

Biaya Besar
Misi militer gabungan untuk pemberlakuan zona bebas terbang di Libya diperkirakan bisa menelan 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp9 triliun (kurs Rp9 ribu), jika terus berlangsung dalam hitungan bulan.
Hal ini disampaikan oleh Zack Cooper, analis senior Center for Strategic and Budgetary Assessments. Untuk perkiraan awal, Cooper memprediksikan koalisi membutuhkan 400-800 juta dolar AS untuk memusnahkan sistem pertahanan udara Pemimpin Libya Muamar Khadafi.
“Patroli udara untuk memastikan zona bebas terbang masih berlangsung, akan menelan 30-100 juta dolar AS per pekan,” ujarnya. Sedangkan militer Amerika Serikat (AS), belum memiliki perkiraan sebelum misi dijalankan selama sepekan.

Wajar saja perang di Libya memakan biaya tak kecil. Pasalnya Amerika Serikat dan sekutunya menggunakan peralatan dan senjata tercanggih dengan nilai per unitnya sangat mahal. Sebut saja rudal Tomahawk yang harga perunitnya mencapai Rp18 miliar. Dalam serangan pertama, pasukan koalisi sudah menembahkkan 102 unit. Belum lagi pesawat siluman B2 Spirit, pesawat pembom dengan terknologi paling mutakhir yang dimiliki AS saat ini. Harga per unitnya saja mencapai Rp20 triliun.

Sebagai perbandingan, perang Afghanistan menelan 9 miliar dolar AS per bulan. Padahal AS sedang mengalami defisit anggaran hingga 1,48 triliun dolar AS. Hal inilah yang menyebabkan beberapa pihak di AS mengkritik keputusan Presiden Barack Obama untuk bergabung dengan sekutu yang melaksanakan resolusi Dewan Keamanan PBB.

SMK Jambi Medan, Tata Gedung, Mantapkan Laboratorium

Untuk menjamin peningkatan mutu di satu institusi pendidikan, satu diantara yang paling penting adalah kelengkapan fasilitas, sarana dan prasarana.

Hal inilah yang dilakukan SMK Jambi Medan Jalan Pertiwi No 116 Kecamatan Medan Tembung. Karena selama ini fasilitas, sarana dan prasarana yang ada di sekolah belum cukup mendukung untuk menghasilkan prestasi yang cukup membanggakan dari para siswa.

Kepala SMK Jambi Medan Drs Albiner Simbolon yang baru dilantik Oktober 2010 ini mengatakan, sekolah tersebut memerlukan pembenahan di segala sudut.

Karena menurutnya, untuk menghasilkan generasi yang dapat memenuhi tuntutan zaman, sekolah juga harus mengikuti perkembangan. “Tentunya untuk melakukan hal tersebut, kita memerlukan bantuan dari segala pihak. Baik itu pemerintah maupun masyarakat yang memang memiliki peran yang sama dalam peningkatan mutu pendidikan di negara ini,” ujarnya, Rabu (23/3). Di sekolah yang memiliki 2 program keahlian yakni Administrasi Perkantoran dan Akuntansi ini memiliki jumlah siswa 381 orang, dan diasuh 39 guru yang kesemuanya telah sarjana dan 2 orang diantaranya telah S-2.

Sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Jambi ini berdiri sejak 1979 dan mulai menghasilkan alumni sejak 1982.

Adapun pembenahan yang akan dilakukan dalam peningkatan fasilitas, sarana dan prasarana yakni seperti penataan gedung sekolah dan pemantapan laboratorium dan ruang praktik. “Selama ini yang ada tak begitu menunjang program keahlian masing-masing. Maka diharapkan dengan bantuan yang ada nanti, pada tahun pelajaran (TP) baru nanti, kita akan memutakhirkan segala fasilitas, sarana dan prasarana yang dibuthkan siswa. Dan hasil yang diharapkan lulusan SMK Jambi Medan dapat lebih berkompeten di bidangnya,” tutur Albiner.

Sedangkan di bidang akademik, pihaknya mengaku akan memfokuskan keunggulan dari masing-masing program keahlian. Untuk akuntansi, diharapkan nantinya siswa bisa menjadi tenaga kerja ataupun pencipta lapangan kerja yang terampil dalam bidang Akuntansi Keuangan (Finance Accounting), Perpajakan (Tax Accounting) dan pengoperasian Aplikasi Akuntansi (Myob). “Sedangkan untuk Administrasi Perkantoran, kita akan menyiapkan lulusan untuk menjadi tenaga kerja atau pencipta tenaga kerja yang mampu berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Inggris secara aktif. Terampil dalam penyusunan surat-menyurat dan mengoperasikan komputer sesuai kebutuhan di bidangnya,” jelas Albiner.

Pada TP 2011/2012 mendatang, Albiner juga memiliki target untuk membuat muatan lokal (Mulok) untuk masing-masing program keahlian. Untuk Akuntansi misalnya, akan ada mulok Akuntansi Perpajakan dan Sistem Komputer Akuntansi. Sedangkan untuk Administrasi Perkantoran akan ada mulok English Conversation dan pengoperasian komputer.(saz)

Toyota Tunda Peluncuran Model Prius Terbaru

Akibat Tsunami di Jepang

Gempa dan tsunami lagi-lagi membuat kelahiran mobil baru tertunda. Setelah sebelumnya Honda menunda kelahiran Jazz bertubuh bongsor bernama Fit Shuttle, kini giliran Toyota yang menunda peluncuran dua mobil barunya sekaligus.

Toyota Motor Corp hari ini mengatakan akan menunda peluncuran dua model terbaru Prius yakni sebuah Prius bermodel wagon dan satu buah Prius berdesain minivan. Kedua produk ini awalnya akan diluncurkan pada akhir April tapi karena gempa dan tsunami membuat produksi mobil terganggu, Toyota pun akhirnya memutuskan untuk menunda peluncuran keluarga baru Prius itu.

Gempa dan tsunami sendiri telah membuat Toyota rugi Rp1,3 triliun perharinya akibat produksi mobil yang tersendat. Hingga kini, Toyota diperkirakan telah melewatkan kesempatan untuk memproduksi 140 ribu unit mobil. “Kami masih belum tahu sepenuhnya apa yang bisa dilakukan untuk mengganti bagian yang terkena,” kata juru bicara Honda Motor Co Natsuo Asanuma, Rabu (23/3).

Masalah yang dihadapi oleh pabrik-pabrik oomotif di Jepang saat ini bukan hany karena rusaknya infrastruktur akibat gempa dan tsunami yang beberapa waktu terjadi. Namun juga karena Jepang sedang dilanda kekurangan bahan bakar dan listrik secara nasional yang pada akhirnya mengganggu produksi kendaraan di negeri matahari terbit tersebut.

Memang, gempa bumi besar dan diikuti dengan tsunami yang merusak Pantai Timur Laut Jepang membuat pabrik mobil Toyota tidak bisa berkutik. Toyota pun harus menutup 12 pabrik sampai 26 Maret mendatang. Pihak Toyota juga tidak memutuskan apakah akan mulai produksi mobil kembali setelah 26 Maret.

Setelah bencana data sekitar 45 persen produksi Toyota hilang dimana mobil tersebut siap dieksport ke Amerika Serikat seperti Prius, Corolla, Lexus sampai Scion. Itu belum termasuk suku cadang yang siap dikapalkan.
Sementara, pabrik Toyota di Amerika Utara berjalan dengan lancar, meskipun jam lembur diberlakukan untuk menjaga minimnya pasokan mobil dan spare part dari Jepang. (net/jpnn)

KIA Travello, Mobil Ambulance yang Nyaman

Salah satu produk mobil yang dikeluarkan KIA Mobil Indonesia yaitu mobil Travello. Mobil ini bisa dialihfungsikan sebagai mobil ambulance. Apalagi, sudah banyak rumah sakit di Medan yang mengalihfungsikan menjadi mobil ambulance.

Sales Supervisor PT Alfa Star Indonesia KIA Motors Stepanus Ginting mengatakan, mobil ini dapat menaikkan citra atau image rumah sakit karena tampilan body mobil yang modern. “Selain itu salah satu kelebihan mobil ambulance ini dari kompetitor yaitu ruangan dalam yang lebih luas,” kata Stepanus yang berkantor di Jalan Gatot Subroto ini.
Kelebihan lain yang dimiliki mobil Travello yaitu memiliki penyeimbang rem depan dan belakang, sehingga dapat mengukur berat beban dalam mobil, apakah pada posisi depan atau belakang. “Jadi apabila disalah satu posisi mobil ini lebih berat maka Fluida akan berada diposis yang berat, dan hal ini akan lebih mengefektifkan pengereman. Dan untuk mobil ini hanya mendapat garansi selama 2 tahun (50.000 ribu Km),” kata dia.

Untuk jenis mobil ini tersedia 2 model, yaitu yang standart dan juga Internasional. Perbedaan jenis mobil ini pada fasilitas yang digunakan. Untuk jenis internasional, selain dilengkapi dengan kabin dan oksigen, pada ruangan ambulance juga dilengkapi dengan lemari, sedangkan untuk tandu diberikan keluaran yang terbaru, yaitu roda penyanggah akan turun bila tandu digunakan.

Karena mobil ini untuk kenyamanan, salah satu yang paling diperhatikan yaitu keadaan mobil. Yakni, mobil ini dilengkapi dengan velg racing yang terbuat dari bahan aluminium. Teknologi lainnya yang digunakan memungkinkan untuk substention yang lebih aman. “Sehingga mobil akan tetap dirasa nyaman oleh penumpang atau yang berada di dalam ambulance, walau mobil masuk ke dalam lubang atau melewati jalan yang bergelombang,” paparnya. Karena mobil ini didesain untuk ambulance, suara mesinnya juga diredam dengan teknologi mutakhir agar  suara lembut.
Dengan mesin 2700 cc diesel, mobil Travello passenger ini dipatok Rp220 juta. Untuk Travello Ambulance harga berkisar Rp230 juta hingga Rp299 juta. (mag-9)

Suka Cerpen dan Puisi

Khairunnisa punya bakat sastra. Siswa kelas XII Akuntansi 1 SMK Jambi ini suka menulis cerita pendek (cerpen) dan mencipta puisi. Bakat ini muncul secara alami sejak SMP.

Dikatakan bakat alami, karena remaja kelahiran Medan 2 Juli 1993 ini mengaku belajar secara otodidak untuk menulis cerpen dan menciptakan puisi. “Sejak duduk di kelas satu SMP saya sudah mulai menulis dan tak ada yang mengajari. Kalimat dan kata-kata itu keluar begitu saja dari kepala saya, seperti satu semangat dan inspirasi,” katanya, Rabu (23/3).

Anak sulung dari 4 bersaudara pasangan M Isa dan Mariati ini juga mengaku selalu mengangkat cerpen yang berada di sekitar ruang lingkup kehidupannya, seperti tentang persahabatan, kesehariannya dan lain sebagainya.
“Namun, saya belum cukup percaya diri untuk mempublikasikan ke media-media. Karena kata mama, kalimat-kalimat atau kata yang saya buat di cerpen atau puisi masih belum sempurna,” ujar Nisa, panggilan akrabnya.
Namun begitu, cerpen yang dihasilkannya telah mencapai 6 judul, dan untuk puisi Ia telah menghasilkan 2 buku tulis yang berisi 42 lembar.

Bakat alami yang dimilikinya ini, lantas tak membuatnya lupa belajar. Alhasil, Nisa dapat membuat bangga sekaligus kesenangan orangtuanya. Sejak kelas X lalu, Ia telah meraih juara kelas, untuk semester pertama juara 1, semester kedua juara 4. Di kelas XI pada kedua semester Nisa meraih juara 1, dan pada kelas XII semester pertama ini Ia juga meraih juara 1. “Mama bilang bersyukurlah dan jangan sombong,” tuturnya menirukan perkataan orangtuanya. (saz)

Nisa juga menceritakan, Ia belajar malam sesudah Salat Isya hingga pukul 21.30 WIB. Terkadang Ia juga menyempatkan belajar pagi setelah Salat Subuh. Namun, cara belajar Nisa sedikit berbeda, karena Ia menyatakan tak bisa belajar terlalu fokus. “Kalau terlalu fokus malah jadi lupa,” katanya.(saz)

Tiap Bulan Nombok Puluhan Juta Rupiah

Rahmat Shah, Dengan Kocek Sendiri Bikin Museum Satwa Liar Terbesar di Asia

Saking cintanya kepada dunia binatang, Rahmat Shah rela mengeluarkan uang hingga miliaran rupiah untuk membangun museum dan galeri satwa liar. Koleksinya pun berasal dari berbagai penjuru dunia. Hanya karena cinta dunia satwa.

SIANG itu sejumlah pengunjung, di antaranya anak-anak, sedang sibuk memotret seekor leopard (salah satu hewan khas Benua Afrika dengan kulit seperti macan tutul) yang bertengger di sebatang pohon.

Leopard itu diletakkan sekandang dengan empat temannya: gajah, banteng hutan, badak, dan singa. Lima satwa tersebut didatangkan dari Benua Afrika.

Itulah koleksi di Rahmat International Wildlife Museum & Gallery. Berada di jantung Kota Medan, tepatnya di Jalan S Parman, museum dan galeri satwa liar tersebut didirikan sejak 1999. Hingga saat ini, di museum yang didirikan di atas lahan sekitar 3.000 meter persegi tersebut sudah tersimpan lebih dari seribu spesies.

Jika dilakukan tanpa terburu-buru, wisata satwa awetan itu membutuhkan waktu 1,5 jam sampai 2 jam untuk bisa mengunjungi setiap bagian museum.

Termasuk salah satu sudut museum yang diberi title ‘Night Safari’. Di sana dihadirkan suasana kehidupan satwa liar saat malam. Yang memberikan kesan spesial, ruangan seluas sekitar 100 meter persegi tersebut dilengkapi tata suara dan cahaya yang sangat mendukung. Benar-benar mirip suasana hutan saat malam yang mencekam.
Membangun museum dan galeri yang masih menjadi satu-satunya di Asia itu, seperti yang bisa dinikmati sekarang, tentu tidak dengan simsalabim. Rahmat harus rela menjual kebunnya di Padang demi merealisasikan cita-cita yang sudah dipendam cukup lama itu.

Ayah Raline Rahmat Shah, Putri Indonesia Favorit 2008, tersebut enggan menyebutkan pasti dana yang telah dikeluarkan untuk membangun Rahmat International Wildlife Museum & Gallery itu. Pengusaha yang juga anggota DPD dari Sumut tersebut hanya mengungkapkan, kalau ditotal, setidaknya dana yang dibutuhkan mencapai miliaran rupiah.

“Saat nekat membangun, saya hanya berpikir bagaimana melakukan konservasi satwa sekaligus bisa memberikan wahana wisata murah dengan nilai pendidikan bagi masyarakat,” ungkap Rahmat. Angka sebesar itu adalah wajar karena pengawetan satwa-satwa tersebut terbilang rumit. Biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit.

Sebagian besar proses pengawetan koleksi satwa yang dimiliki Rahmat dilakukan di Afrika Selatan atau Kanada. Biayanya Rp3 juta hingga mencapai puluhan juta. Bergantung volume serta tingkat kerumitannya. Angka tersebut, tentu saja, belum termasuk biaya pengiriman.

Bukan hanya dana pembangunan yang relatif mahal, biaya operasional yang harus dikeluarkan per bulan juga lumayan besar. Pengeluaran untuk listrik saja sudah mencapai jutaan rupiah per bulan. Maklum, karena berada di dalam ruangan, puluhan bahkan ratusan AC (pendingin udara) harus terus menyala 24 jam setiap hari.

Belum lagi, Rahmat masih harus memberikan gaji untuk 25 karyawan yang khusus dipekerjakan di museum dan galeri tersebut. “Ya masih nombok. Bisa sampai puluhan juta lah tiap bulan,” ujar pria 60 tahun tersebut.

Museum itu cukup ramai dikunjungi, terutama rombongan anak sekolah dan turis asing saat Sabtu dan Minggu. Tiket masuk ke museum dan galeri tersebut relatif terjangkau. Biaya yang harus dikeluarkan pengunjung dewasa adalah Rp35 ribu, sedangkan untuk anak-anak Rp25 ribu. “Saya tidak cari untung di sini. Kalau cari untung, tentu yang saya bangun mal,” ujar Rahmat lantas tertawa.

Lantas, dari mana satwa-satwa tersebut dikumpulkan? Sekitar 25 persen koleksi merupakan satwa hasil buruan Rahmat di luar negeri. Tentu saja melalui jalur legal. “Sisanya dari pemberian teman atau satwa yang mati dari kebun binatang,” jelasnya.

Di luar negeri, izin perburuan dilakukan terhadap spesies yang over-population. Itu pun untuk binatang yang sudah tua. “Tujuan saya murni konservasi. Kalau, misalnya, ada hal buruk yang membuat ada spesies yang akhirnya punah, generasi mendatang tetap bisa melihat dan mempelajarinya, meski dalam bentuk awetan,” ungkapnya.
Atas upayanya melakukan konservasi satwa tersebut, Rahmat telah tercatat sebagai putra pertama Indonesia yang menerima International Conservation Award. Penghargaan itu diberikan lembaga internasional yang konsen terhadap kelangsungan satwa, Association of Zoo & Aquariums (AZA).

Kecintaan Rahmat terhadap binatang sebenarnya tampak sejak kecil. Lahir dari keluarga sederhana pasangan Hafiz H Gulrang Shah (asal Pakistan) dan Syarifah Sobat, anak keenam di antara enam belas bersaudara itu sudah menunjukkan perbedaan dibanding saudara-saudaranya.

Tumbuh di sebuah desa di pinggir hutan dekat kota kecil Perdagangan, Simalungun, kesenangan Rahmat terhadap hewan langka dan berbisa telah tampak. Pernah suatu hari Rahmat kecil mendapat seekor kelabang besar yang tentu juga sangat berbisa. Warnanya merah tua.

Tidak hanya diajak bermain bersama, kelabang berbisa itu juga sempat dibawa ke mana-mana. Rahmat hanya memasukkannya di saku bajunya. Tapi, karena ketahuan salah seorang pembantunya yang takut, kelabang tersebut lantas dibunuh. “Saya menangis sejadi-jadinya. Berhari-hari saya masih sedih campur marah karena merasa kelabang itu hanyalah binatang lemah yang seharusnya tidak boleh dibunuh,” kenangnya lantas terenyum.

Kecintaannya terhadap binatang itu tetap terpelihara hingga saat ini. Tidak hanya mendirikan museum, Rahmat juga memutuskan untuk mengambil alih pengelolaan Kebun Binatang Siantar yang sebelumnya dikelola pemerintah daerah setempat sejak 1 September 1996. “Alhamdulillah, dari sebelumnya terjelek, kini sudah menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia,” tegasnya.

Tidak hanya itu, di rumahnya di Medan, Rahmat punya kebiasaan unik. Setiap pagi, pohon-pohon di kompleks rumahnya seluas sekitar 2,5 hektare itu selalu ditempeli buah-buahan. Mulai pepaya hingga pisang.
Buah-buahan tersebut setidaknya dipasang di 50 titik pohon. Tak ayal, ribuan burung liar pun tiap pagi mampir. “Ternyata, memang bukan hanya kita-kita ini yang suka makan gratis, burung pun ternyata juga suka,” imbuhnya latas terkekeh. (dian wahyudi/jpnn)

Gita Sinaga Jalani Adegan Ciuman

Setelah sekian lama, Gita Sinaga akhirnya mendapat kesempatan berakting di layar lebar. Di film perdananya yang berjudul Misteri Hantu Selular, artis spesialis FTV itu langsung dihadapkan pada peran yang menantang. Dia harus menjalani adegan ciuman.

Menurut artis yang mengawali karir sebagai model itu, dirinya sempat mendapat tentangan dari sang maman
“Jujur saja, sempat ada halangan karena mama melarang. Dia enggak ngebolehin adegan yang “gimana-gimana”. Tapi setelah dijelasin, aku dapat izin,” kata Gita, ditemui di sela-sela acara press screening film Misteri Hantu Selular di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (22/3) malam.

Karena belum terbiasa, Gita mengaku sempat merasa canggung ketika harus berciuman dengan lawan main di depan kamera. Beruntung dia bisa dengan cepat menyesuaikan diri.

“Sempat agak risi sih. Tapi untungnya sudah akrab dengan pemain yang lain. Jadi profesional saja,” bilang Gita.
Gita Sinaga sukses bermain dalam film Misteri Hantu Selular. Namun ia berharap tak lagi bermain film bergenre horor.

“Bukannya kapok, tapi aku pengen main di-genre yang lain. Kalau memang jadi spesialis film horor, ya siap saja. Tapi mudah-mudahan kedepannya bukan main film horor lagi,” tutur Gita.(rm/jpnn)

Tak Mau Kalah dari Jepang

Tengku Armia Daud

Keahlian sebagai tukang pangkas tidak membuat Tengku Armia Daud (63) mentok di urusan menata rambut.
Dari pengalamannya selama 40 tahun, Tengku Armia Daud berhasil menciptakan kursi pangkas yang mampu memberikan kenyamanan.

Dua kursi pangkas besi terpampang di depan kediamannya di Jalan Tanjung Raya No 48E Medan. Dengan arahannya, beberapa pekerja pun siap memoles kursi dengan berbagai corak dan warna yang memikat. Karya suami dari Mariana Yusuf ini sudah mendapat pengakuan hingga ke Pulau Jawa dan tersiar di negeri tetangga, Malaysia.
“Pembeli terbanyak dari Aceh, tapi sudah dipesan juga untuk di Bandung, Surabaya, dan Jakarta. Ada juga orang Aceh yang tinggal di Malaysia pesan ke kita. Tapi karena ongkosnya terlalu mahal tidak bisa kita penuhi,” ucap Tengku Armia Daud kepada Sumut Pos, Selasa (22/3).

Karya pria kelahiran Bireun 15 Januari 1948 ini memang berbeda dari kursi pangkas kebanyakan. Selain tata letak tiap bagian kursi yang memberi kenyamanan bagi si tukang pangkas, juga pemilihan materi untuk tempat duduk yang sangat selektif. “Kursinya kita posisikan agar tangan si tukang pangkas tidak lebih tinggi atau rendah dari jantung. Karena hal itu akan membuat cepat lelah. Untuk tempat duduk juga kita gunakan busa yang terbaik jadi dia lebih nyaman,” jelasnya.

Dengan semua perhitungan matang tadi, membuat kursi pangkas karya Tengku Armia Daud tetap diminati. Kursi yang sudah dibuat, dipastikan tidak pernah teronggok lama di rumahnya. Seperti kedua kursi yang tengah dipoles tadi pun kabarnya sudah dipesan satu wisma pangkas di Kota Medan. Dari usaha kursi pangkas ini pula dirinya menghantar kedua anaknya mengecap pendidikan tinggi dan membangun sebuah rumah mungil tempatnya dan keluarga kini bernaung.

Tengku Armia Daud yang melakoni pekerjaan sebagai tukang pangkas di Aceh 1956 silam harus mengungsi ke Kota Medan 1968 pasca meledaknya pemberontakan DII/TII. Dirinya kemudian bekerja di Wisma Pangkas seputaran Pasar Petisah yang kala itu cukup terkenal. Namun, pertumbuhan wisma pangkas pada 1973 membawa dampak bagi ayah dua anak itu. Pada 1975, dirinya memutuskan kembali ke kampung halaman.

Usaha rumah makan yang dijalankan selama lima tahun ternyata tidak bisa memenuhi panggilan hatinya. Untuk itu dirinya kembali memboyong keluarga ke Kota Medan dan bekerja di wisma pangkas di Jalan Yos Sudarso. Kenyataan yang tidak sesuai dengan prinsip dan keyakinan membuat dirinya keluar dan mencoba untuk berusaha sendiri di Jalan Tanjung Raya Medan.

Perjalanan selama ini rupanya menghadirkan pertanyaan yang kemudian coba direalisasikan. “Waktu itu, semua kursi pangkas buatan Jepang. Jadi saya bertanya, kalau orang Jepang bisa kenapa kita tidak bisa buat sendiri. Saya pun ukur setiap bahagian kursi, trus coba buat di mal. Waktu itu saya masih numpang motong di Jalan Adam Malik,” kenangnya.

Kursi buatannya tadi pun ternyata langsung dilirik dan terjual seharga Rp800 ribu per unit. Hal itu justru menjadi motivasi untuk membuat kursi-kursi pangkas lainnya. Secara bartahap dirinya pun melengkapi satu per satu peralatan yang dibutuhkan untuk membuat kursi pangkas tadi. Tak ingin mengecewakan pelanggannya yang mulai ramai, Tengku Armia Daud pun menutup usaha pangkas dan fokus sebagai pembuat kursi pangkas.

Sebagai perintis, dirinya pun melatih beberapa pekerja untuk memenuhi pesanan dari pelanggan. Tidak hanya di Kota Medan, tapi berbagai daerah di Indonesia. 11 unit kursi bahkan pernah dikirim ke Palembang juga 12 unit ke Pantai Labu. Ketiga pekerja yang dilatih tadinya kini sudah membuka usaha sejenis di Kota Medan. Ya, Tengku Armia Daud akhirnya menemukan pencariannya. Lewat kursi pangkas memberi kenyamanan bagi pelaku dan pelanggannya. Keahlian pun diturunkan untuk memberi kehidupan yang lebih baik bagi orang-orang di sekitarnya.  (jul)

Lantik Bupati Karo, Gatot Minta Izin Syamsul

MEDAN- Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Gatot Pujo Nugroho masih ragu dengan posisinya saat ini. Untuk melantik bupati Karo terpilih, Jumat (25/3) nanti, Gatot harus berkonsultasi dengan Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni. Tak hanya itu, Gatot juga mengutus stafnya untuk menjemput surat perintah dari Syamsul di Rutan salemba yang akan dijadikan baginya untuk melantik nanti.

“Saya kontak dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri), saya menschedulekan, Hari Jum’at (25/3) melakukan pelantikan Bupati Karo. Saya bertanya kepada Bu Sekjen,  dengan keadaan seperti sekarang, bisa nggak Pak Gubernur membuat Surat Perintah Tugas. Jawaban Bu Sekjen, selama belum ada penonaktifan beliau bisa,” kata Gatot ditemui usai Salat Zuhur di Masjid Agung Medan, Rabu (23/3).

Tidak berapa lama, Diah Anggraeni menghubunginya, kalau pun nanti Gubernur Sumut Syamsul Arifin tidak bisa membuat Surat Perintah Pelantikan, maka Gatot sendiri bisa melakukan pelantikkan karena Surat Keterangan Pelaksana Tugas (SK Plt) Gubsu atas nama Gatot akan segera keluar. “Mekanismenya, pihak Kemenagri menyerahkan SK itu kepada saya. Setelah itu baru kita akan kordinasi lagi,” tutupnya.

Sementara itu, Pelaksana Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Provsu Rahmatsyah mengaku belum menerima SK Gatot sebagai Plt Gubsu. “Sampai saat ini surat itu belum saya terima. Jadi, saya belum bisa memberi komentar terlalu jauh,” katanya.

Hanya Plt Gubernur

Sementara itu, Kapuspen Kemendagri, Reyddonizar Moenek menjelaskan, dalam statusnya sebagai Plt Gubernur Sumut, Gatot Pudjonugoroho punya tanggung jawab melaksanakan tugas-tugas gubernur.
Pengertiannya, Gatot sebenarnya masih menjabat sebagai wagub, hanya saja untuk sementara mengambil alih tugas-tugas dan kewajiban Syamsul yang statusnya telah diberhentikan sementara.

“Namanya saja plt. Jadi dia (Gatot, Red) masih wagub, tapi melaksanakan tugas sebagai gubernur. Dia bukan gubernur definitif,” terang Reydonnyzar kepada koran ini di kantornya, kemarin.

Dengan demikian, hak-hak keuangan Gatot seperti gaji dan tunjangan tidak berubah, karena dia hanya sebagai Plt. Donny, panggilan akrab Reydonnyzar, berkali-kali menekankan pengertian ‘pemberhentian sementara’ Syamsul dari jabatannya.

Sesuai pasal 34 ayat (1) UU Nomor 32 Tahun 2004, dinyatakan, ‘Apabila kepala daerah diberhentikan sementara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (1), Pasal 31 ayat (1), dan Pasal 32 ayat (5), wakil kepala daerah melaksanakan tugas dan kewajiban kepala daerah sampai dengan adanya putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.’

Jika putusan yang sudah berkekuatan hukum tetap menyatakan Syamsul terbukti bersalah, barulah dia diberhentikan secara permanen dan Gatot naik posisi menjadi gubernur definitif. Saat itulah, hak-hak keuangan dan protokoler sebagai gubernur, melekat pada diri Gatot. (ari/sam)

Asap Hitam Muncul, Petugas Nuklir Kabur

Air di Tokyo Bahaya Untuk Bayi

OSAKA – Asap kembali mengganggu upaya perbaikan reaktor nuklir yang mengalami kerusakaan pada pompa airnya. Para pekerja memutuskan menghentikan sementara pekerjaannya ketika melihat kepulan asap hitam keluar dari unit reaktor nomor tiga.

Petugas pemadam kebakaran terus menyemprotkan air untuk mendinginkan reaktor tersebut, selain itu harus mengevakuasi dari sebagian lokasi reaktor Fukushima 1. Lokasinya sekitar 250 kilometer timur laut Tokyo.
“Asap mengepul dari reaktor nomor tiga. Sebagai langkah antisipiasi, para pekerja telah dievakuasi sementara,” terang seorang pertugas dari perusahaan operator reaktor Tokyo Electric Power Co (TEPCO).

Sumber asap belum diketahui, tapi tidak ada laporan adanya api dan meningkatnya tingkat radiasi di sekitar reaktor.  Para teknisi telah menyambungkan alat penyuplai daya listrik eksternal ke enam reaktor dan menguji coba sistem komponen serta peralatan lainnya untuk menghidupkan kembali alat pendingin serta alat pengukur lainnya.
Penyuplai energi sebagian telah dikembalikan ke ruang kontrol di masing-masing tiga reaktor. Tiga dari enam reaktor tersebut adalah prioritas utama untuk diperbaiki karena berisi campuran uranium dan plutonium.
“Pompa pendingin di reaktor nomor tiga sedang kami perbaiki, supaya suplai air ke inti reaktor bisa lancar,” jelas seorang petugas dari badan perlindungan nuklir.

“Jika dimungkinkan, kami ingin mengembalikan mesin pompa airnya besok (hari ini),” tambahnya sebelum munculnya kepulan asap hitam dan menghentikan kerja seperti dilansir Agence France Presse.

Sebagai tindakan sementara untuk mencegah melarutnya bahan berbahaya, petugas menyemprotkan air laut ke dalam inti reaktor nomer 1-3 menggunakan pompa pemadam kebakaran. Air dalam jumlah besar dipompakan ke dalam reaktor nomor satu, Rabu  (23/3), setelah temperatur reaktor meningkat menjadi 302 derajat celsius, atau batas bahaya temperatur sebuah reaktor.

Gempa bumi 11 Maret lalu memutuskan sambungan listrik eksternal untuk menghidupkan reaktor. Reaktor yang saat itu beroperasi otomatis mati dan tertutup. Namun, tsunami yang datang tiba-tiba merusak generator cadangan sehingga fungsi mesin pendingin tidak berfungsi.

Perbaikan sistem pendingin di reaktor nomor dua diperkirakan juga akan rumit. “Kondisinya (reaktor nomor 2) sangat basah. Saya dengar situasinya memang sulit. Tingkat radiasinya relatif tinggi. Karenanya, mereka (pekerja) akan menguras dulu airnya, memasang kabel pengganti sementara, dan memperbaiki bagian-bagian yang rusak,” tambah keterangan dari badan keselamatan nuklir.

Pemerintah Jepang menyatakan air keran, yang biasa langsung dikonsumsi, tidak aman untuk bayi. Pencemaran terjadi setelah radiasi nuklir mempengaruhi pasokan air bersih di Tokyo.

Tingkat iodine radioaktif  meningkat dua kali lipat dari batas aman yang direkomendasikan. Penduduk di Prefektur Fukushima, tempat reaktor nuklir, telah diimbau untuk tidak mengosumsi sayuran karena sudah terkoentaminasi.
Otoritas setempat menekankan agar anak-anak harus mengkonsumsi banyak air.   “Sesuai petunjuk pemerintah, air mengandung bahan radioaktif lebih  100 becquerels per kilogram, tak bisa digunakan membuat susu bayi,” katanya. (cak/jpnn)