29 C
Medan
Wednesday, December 24, 2025
Home Blog Page 15543

Putra Syahbani Meninggal

PSMS kembali berduka. Setelah ayahanda gelandang Zulkarnain meninggal dunia beberapa waktu lalu, kini putra bungsu penjaga gawang PSMS, Syahbani yang dipanggil sang pencipta Kamis (3/3) kemarin di Rumah Sakit Kolombia Asia.

Putra bungsu Syahbani yang bernama Aria Albani meninggal akibat leukimia yang sudah lama dideritanya. Skuad PSMS pun melayat ke rumah duka di kawasan Jalan Kawat IV No 93 Tanjung Mulia menyampaikan ucapan belasungkawa kemarin malam.

“Saya atas nama tim mengucapkan turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa keluarga Syahbani. Kami turut merasakan duka atas meninggalnya putra pertama Bani. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar Pelatih PSMS Suharto kepada wartawan kemarin.

Syahbani menurut Suharto kerap menceritakan kondisi yang dialami anaknya tersebut. Sejak beberapa lama, dirinya selalu mendampingi anaknya untuk berobat ke rumah sakit. Namun, sang pencipta berkata lain.

Manajer PSMS Idris yang dikonfirmasi kemarin mengaku terkejut mengetahui kabar tersebut.  “Kami berharap Syahbani dan keluarga tidak larut dalam kesedihan dan bisa tabah dan tawakal menghadapi cobaan dari tuhan,” ucap Idris.(ful)

Ngaku Kena AIDS Biar Dilepas

Akal bulus Bambang (30), warga Jalan Gajah Mada, Medan Baru, tak mampu mengelabui petugas kepolisian Polsekta Medan Barat. Pasalnya, dia mengaku terjangkit HIV/AIDS. Dengan begitu, dia berharap polisi bisa melepasnya, agar tidak menular kepada tahanan lainnya.

Namun, Kapolseta Medan Barat Kompol Arke F Ambat SIK yang mengetahui hal itu dari wartawan, langsung membawa tersangka ke rumah sakit untuk diperiksakan, apakah benar positif HIV/AIDS atau tidak. Ternyata, setelah diperiksa, ternyata hasilnya negatif.

“Tersangka tidak benar mengidap penyakit HIV/AIDS seperti yang dikatakannya kepada wartawan Senin kemarin. Tersangka langsung kita bawa malam itu juga karena kita tidak mau tahanan lainnya terjangkit,” jelasnya. Menurut Arke, itu hanya akal-akalan tersangka saja agar terlepas dari hukuman yang menantinya.

Bambang ditahan setelah tertangkap tangan oleh warga dan korbannya mencuri helm di Jalan Yos Sudarso tepatnya di depan sebuah warung, Senin (28/2) sore lalu. Sebelum diserahkan ke Mapolsekta Medan Barat, warga menghakiminya hingga babak belur. Selanjutnya, Bambang diamankan ke Pos Polisi Yos Sudarso dan dijemput petugas Polsek Medan barat dan menjalani pemeriksaan.

“Tersangka dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara. Berkas acara perkaranya sudah lengkap dan kita akan segera melimpahkan berkasnya ke pihak kejaksaan,” ujarnya.(jon)

Seberapa Banyak Janjimu Kepada Allah

Berbicara adalah bagian dari kehidupan. Kata-kata yang diucapkan, mengalir dari manusia dan sangat jarang ada yang mencatatnya. Belum ada satu alatpun yang mampu merekam seluruh pembicaraan manusia dan seolah-olah semua ucapan manusia tersebut akan sirna begitu saja.

Tentu bagi kita, kaum muslimin  meyakini bahwa semua ucapan yang terlontar akan disadap oleh Allah SWT dan akan diperdengarkan di yaumil akhir kelak.

Perkataan yang mengandung unsur harapan bagi orang lain, atau pernyataan pribadi untuk melakukan sesuatu , sering kita sebut dengan janji. Diantara manusia, ada yang senang untuk menabur janji, namun enggan merelealisasinya. Mereka inilah yang dikategori munafik, baik dalam sudut pandang Islam, maupun manusia secara keseluruhan. Namun, ada pula yang sangat teguh memegang janjinya, tapi orang seperti inipun belum tentu baik. Orang-orang yang terlibat dengan mafia kejahatan, mereka dikenal dengan janji setia untuk melindungi oraganisasi kejahatannya, walau akhirnya mati. Itulah sebabnya, Allah juga menyampaikan di dalam al Qur’an bahwa diantara manusia ada orang-orang yang mati-matian menyerang dan membuat siasat licik untuk mengalahkan Islam dan kebenaran. (QS. 61;8). Bagaimana dengan kaum mukminin?

Allah SWT dengan firman-Nya mengatakan “Dan penuhilah janjimu kepada-Ku niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu dan hanya kepada-Kulah kamu harus takut .”

Dinul Islam sejak kedatangannya mempunyai tujuan yang indah yaitu membangun masyarakat yang ideal penuh dengan keutamaan jauh dari kehinaan saling tolong menolong atas dasar taqwa dan kebaikan serta saling berwasiat dengan kesabaran dan kebenaran.

Dinul Islam juga mengajarkan agar tiap muslim menghiasi dirinya dengan akhlak yang mulia. Dan di antara akhlak yang mulia itu adil menepati janji. Allah SWT berfirman yang artinya “Dan ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil janganlah kalian beribadah kepada selain Allah dan berbuat baiklah kepada ibu bapak kaum kerabat anak-anak yatim dan orang-orang miskin.”

Menepati janji Allah dan rasul-Nya adalah pokok pondasi dari semua janji. Bila seseorang berhasil menepati janji Allah dan rasul-Nya, maka ia akan berhasil pula dalam menepati janji lainnya. Sebaliknya bila ia gagal memenuhi janji Allah dan rasul-Nya maka ia adalah orang yang tidak lagi memiliki janji dan keamanan. Karena antara janji dan keimanan saling berhubungan.

Berdasarkan ayat dari surat Al-Baqarah di atas yang dimaksud dengan janji Allah adalah  beribadah hanya kepada-Nya dan menjauhi larangannya. Allah SWT berfirman yang artinya “Dan ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi ‘Sungguhapa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang  ada padamu niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya’.

Allah berfirman ‘Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu’? mereka menjawab ‘Kami mengakui. Allah berfirman ‘Kalau begitu saksikanlah dan Aku menjadi saksi bersamamu’.” Tidak diragukan lagi menepati janji selain tanda dari keistiqamahan ia juga merupakan tiang dari kepercayaan seseorang. Kalau menepati janji tidak ada maka istiqamah dan kepercayaan juga tidak ada. Allah SWT berfirman ” sebenarnya siapa yang menepati janji nya dan bertakwa maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaqwa.”
Di sisi lain Islam juga mencela bagi mereka yang menghianati amanat. Allah SWT berfirman “Sesungguhnya binatang yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir karen mereka itu tidak beriman. orang-orang yang kamu telah mengambil perjanjian dengan mereka sesudah itu mereka menghianati janjinya pada tiap kalinya dan mereka tidak takut.

Ada ungkapan yg menyebutkan bahwa janji itu adalah hutang. Oleh karena itu harus dipenuhi. Disamping itu janji juga akan diminta pertanggungjawabannya.

Allah SWT berfirman “Dan penuhilah janji sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggung jawabannya.” Atau dalam firman-Nya yang lain “Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kalian berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah sesudah meneguhkannya.

”Oleh karen itu siapa saja yang telah berjanji kepada sesama manusia entah itu berkenaan dengan janji membayar hutang memenuhi undangan berkumpul di suatu tempat dan sebagainya maka janji-janji itu harus dipenuhi dan tak boleh diingkari. Rasulullah SAW bersabda “Ada tiga hal siapa yg berada di dalamnya maka dia adalah orang munafik meskipun dia salat puasa haji berkata bahwa dirinya adalah seorang muslim. Tiga hal tersebut adalah apabila berbicara berbohong apabila berjanji mengingkari dan apabila diberi amanat berkhianat.”

Termasuk menepati janji yang perlu diperhatikan adalah membayar hutang. Karena membayar hutang memiliki kedudukan yang kuat di sisi Allah SWT. Maka siapa yang telah berhutang hendaklah ia berusaha dengan sekuat tenaga untuk memenuhi hutang tersebut dan Allah akan menjamin pelunasan hutangnya.

Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda “Tiga hal yang merupakan kewajiban Allah untuk memberikan pertolongan yaitu seorang budak mukatab yang berusaha melunasi dirinya orang yang menikah karena menjaga kehormatan dan orang yang berjihad di jalan Allah. ”Hadis di atas memberi kejelasan bahwa Allah memberi udzur bagi orang yang kesulitan membayar hutang karena kondisi yang sulit atau karena adanya musibah. Adapun bagi mereka yang mampu melunasi tetapi tidak segera membayarkannya maka hal ini termasuk sikap meremehkan dan kemewahan yang dibenci.

Sementara mereka yang berhutang dan berniat tidak mengembalikannya ini termasuk orang yang merusak janji. Rasulullah SAWw bersabda “Barang siapa yang mengambil harta manusia karena ingin ditunaikan kepada yang berhak niscaya Allah akan menyampaikannya. Namun barangsiapa mengambil harta manusia karena ingin dihilangkannya. Maka Allah akan menghilangkannya.

”Saudaraku, saatnya kita mentabulasi kembali kata-kata yang terucap, hutang kepada orang dan komitmen kepada Allah. Semoga kita termasuk orang yang memenuhi janji sehingga mendapat kemuliaan dunia dan akhirat.(*)

Oleh: Ikrimah Hamidy
Wakil Ketua DPRD Medan

Usut Kebakaran Pulo Brayan

MEDAN- Ratusan mahasiswa mengatasnamakan Himpunan Mahasiswa Alwashiyah (HIMMAH) Kota Medan menggelar aksi di Mapoldasu Jalan Sisingamangaraja Km 10,5, Medan, Kamis (3/3)n siang. Mereka menuntut Poldasu untuk mengusut penyebab kebakaran Pasar Pulo Brayan dan oknum yang melakukan pungutan liar terhadap para pedagang.
Dalam aksi tersebut, massa juga mendesak Wali Kota Medan untuk menertibkan pasar-pasar tradisional liar, sehingga terciptanya ketertiban di Pulo Brayan.

“Para pedagang dikutip Rp1.000 setiap harinya, tapi begitu terbakar, mana tanggung jawab yang mengutip itu?” ujar Mahadi Siregar, koordinator lapangan didampingi ketua umum PC HIMMAH Kota Medan Abdul Rahim Lubis.
Selama satu jam menyampaikan orasi, namun pihak Poldasu tak kunjung menanggapinya. Akibatnya, massa mulai kecewa dan menebarkan spanduk tuntutan mereka di halaman Poldasu. Melihat massa yang kecewa, pegawai Humas Poldasu Kompol B Manurung turun ke lokasi dan berjanji akan menyampaikan tuntutan pada pendemo tersebut.

“Seluruh tuntutan kalian akan segera kita lanjutkan untuk segera ditindak,” beber Kompol B Manurung, perwakilan dari Humas Poldasu. Setelah mendengarkan penjelasan tersebut, massa yang seluruhnya mahasiswa itu membubarkan diri.(mag-1)

Obat Penenang

VALENCIA vs BARCELONA

Valencia-Barcelona memang berhasil unggul 0-1 atas tuan rumah Valencia dini hari kemarin. Namun, Barca seakan kehilangan irama. Penguasaan bola yang menjadi senjata Barca cenderung tak tampak.

Beruntung Barca memiliki Lionel Messi. Meski sempat gagal memanfaatkan sekian peluang, gol tunggalnya menjadi obat penenang bagi klub dari Katalan itu. Ya, kemenangan tersebut memang bak obat penenang. Pasalnya, Barca sejak awal laga malah kehilangan gaya. Bayangkan saja, Barcelona hanya memiliki penguasaan bola 57 persen. Hal ini sangat berbeda dengan Barcelona pada laga-laga sebelumnya. “Rumput lapangan kurang bagus, membuat bola melaju lamban dan mengganggu permainan,” elak Dani Alves, seperti dikutip Goal.

Melawan Valencia, Barca memang mengalami kesulitan sejak awal pertandingan. Perlawanan keras diberikan tim berjuluk Los Che tersebut. Hasilnya, baru menit ke-77 Barca memecah kebuntuan melalui gol Lionel Messi.
Nah, itu juga menjadi gol satu-satunya dalam pertandingan kemarin dini hari. Gol ke-43 buat Messi di semua ajang sepanjang musim ini dan bagi Barca kemenangan itu membuat mereka mencatat rekor tak terkalahkan dalam 20 laga tandang beruntun. “Ini adalah pertandingan tandang paling berat yang kami alami bersama dengan laga melawan Real (Madrid) bulan depan. Namun, pekerjaan kami masih jauh dari kata selesai. Kami masih harus kerja keras untuk bisa juara,” kata Adriano, bek serba bisa Barca, seperti dikutip Reuters.

Bukan tanpa alasan Adriano yang kemarin mencatat assist buat gol Messi itu mengklaim laga itu sangat berat. Faktanya, dari delapan peluang emas di depan gawang, tujuh di antaranya mampu dihadang kiper Valencia Vicente Guaita Panadero yang tampil gemilang.

“Sangat penting bisa mendapatkan kemenangan ini karena Mestalla selalu menyulitkan,” kata David Villa, striker Barca yang pernah membela Valencia. “Selain itu saya senang karena masih mendapat sambutan yang baik ” lanjutnya.

Soal peluang menjuarai Liga Primera, meski sudah unggul 10 poin dari Real Madrid yang main dini hari tadi, poin striker berusia 29 tahun itu belum berani sesumbar. “Masih banyak pertandingan dan kami harus terus menang. Kami ingin selalu lebih baik di laga berikutnya,” ungkap striker timnas Spanyol itu.
Bagi Valencia, kekalahan itu bukan hanya membuat mereka semakin jauh tertinggal dari d Barca dan Real, melainkan juga membuat Villarreal yang berada di posisi keempat semakin merapat. Kini, mereka hanya terpisah satu angka.
Valencia berada di posisi ketiga dengan 51 poin dan Villarreal mengemas 50 poin. (bbs/ham/jpnn)

Sekda Provsu Harus Didefinitifkan

Kabar mutasi di jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) kian hari kian menghangat. Kabar yang santer terdengar adalah jabatan Gubsu akan segera diserahkan kepada Gatot Pujo Nugroho sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubsu. Lalu, bagaimana perjalanan pemerintahan di Sumatera Utara ke depan? Berikut petikan wawancara wartawan Sumut Pos Ari Sisworo dengan analis politik asal Universitas Sumatera Utara (USU) Ridwan Rangkuti, Kamis (3/3).

Bagaimana Anda memandang peta perpolitikan di Sumatera Utara saat ini?

Persoalan hukum yang menentukan adalah institusi hukum. Dari kenyataan yang ada, sudah jadi rahasia umum, orang nomor satu di Sumatera Utara akan segera berganti. Dengan pergantian ini, secara otomatis akan memberi dampak khususnya di bidang pemerintahan.

Dampaknya seperti apa?

Kita ketahui, dalam menyokong kinerja seorang pemimpin adalah adanya jajaran atau kabinet yang solid. Pastinya, ketika ada pergantian nanti maka pimpinan tersebut akan melakukan sinkronisasi dengan para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) nya. Namun, dalam pemikiran saya upaya sinkronisasi atau penyamaan visi dan misi melalui mutasi tidak serta merta dalam jangka waktu dekat ini.

Jadi, kira-kira kapan layaknya mutasi tersebut dilakukan?

Saya pikir, mutasi baru bisa dilakukan oleh pimpinan baru setelah tiga bulan. Dan itu juga, tidak dilakukan secara besar-besaran. Karena, belum tentu perombakan secara total itu akan memberi dampak yang baik pula. Ada baiknya, perombakan tersebut dilakukan secara bertahap namun dengan langkah dan cara yang memang benar dan tepat.

Cara yang benar dan tepat seperti apa maksud Anda?

Proses pergantian yang benar pastinya melalui mekanisme yang ada. Ada proses di Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) serta proses-proses lainnya. Kalau untuk jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) harus juga melalui persetujuan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Intinya, proses pemutasian harus berjalan wajar dan seobjektif mungkin.

Menurut Anda, jabatan mana yang harus segera diganti agar proses pemerintah bisa berjalan normal?

Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) saat ini juga masih bermasalah. Bermasalah dalam artian, Sekda yang ada sekarang masih Pelaksana Tugas (Plt). Ada baiknya, jika dalam proses promosi dan pemutasian nantinya, jabatan Sekda lah yang lebih diutamakan. Setelah itu, baru jabatan eselon lainnya. Khususnya juga pejabat-pejabat yang memasuki masa pensiuan, apakah akan diperpanjang atau memang harus diganti yang baru. (*)

Ditunggu Setan Merah

LONDON – Arsenal menyudahi perlawanan Leyton Orient dengan skor telak  5-0 dalam replay babak kelima Piala FA di Emirates Stadium, Kamis (3/3) dinihari WIB itu. Dengan kemenangan tersebut The Gunners (sebutan Arsenal) ditunggu Manchester United pada babak keenam, 12 Maret nanti.

Nicklas Bendtner menjadi pahlawan Arsenal dengan mencetak tiga gol di. Sedangkan dua gol Arsenal lainnya dicetak Marouane Chamakh dan Gael Clichy.

Arsenal membuka keunggulan saat pertandingan memasuki menit ketujuh. Melalui umpan silang mendatar dari sebelah kanan Tomas Rosicky yang dicocor Chamakh.

Setengah jam laga berlalu, tuan rumah memperlebar keunggulannya jadi 2-0. Memanfaatkan tinggi badannya, Bendtner menanduk bola umpan Kieran Gibbs dan gol pun tercipta lagi.

Dua menit menjelang jeda, Arsenal praktis mengunci kemenangan dengan mencetak gol ketiga. Bendtner menambah pundi-pundi golnya dengan sebuah lesatan mendatar yang disepak dengan kaki kanan dari dalam kotak penalti.
Di menit 63, Bendtner mencatat hat-trick setelah mencetak gol dari titik penalti. Wasit memberikan penalti kepada Arsenal setelah Gibbs dijatuhkan oleh Alex Revell di kotak terlarang.

Pada menit 75, Arsenal mencetak gol kelima mereka ke gawang Leyton.
Berawal dari umpan silang Emmanuel Eboue, bola disikat oleh Clichy ke tiang jauh Leyton dan gol. Skor pun jadi 5-0.
Di mata manajer Arsenal, Arsene Wenger, performa meyakinkan itu adalah jawaban atas kegagalan mereka merebut gelar Piala Liga yang dikalahkan Birmingham City 1-2. “Penting buat kami untuk memberi respons malam usai akhir pekan lalu. Kami melakukannya dengan profesional,” tukas Wenger seperti dikutip situs resmi Arsenal.
Leyton yang sanggup menahan Arsenal 1-1 saat di partai awal yang digelar di kandang mereka sendiri, kali ini tidak berkutik. Tim League One (sebutan Leyton Orient) itu praktis tumbang tanpa perlawanan.
“Saya menilai Orient masih lebih tajam di pertandingan pertama. Mungkin mereka merasa punya kans kalau main di kandang,” papar Wenger.

Wenger juga memuji peran Bendtner dan Chamakh, dua penyerang yang selama ini lebih banyak menghangatkan bangku cadangan. Keduanya tidak mengecewakan saat diberi peluang merumput. “Penting bagi kami untuk tidak mengecewakan malam ini. Buat Bendtner dan Chamakh, bisa mencetak gol juga penting,” demikian ujar Wenger.
Selanjutnya Arsenal akan ditantang Setan Merah (sebutan Manchester United) yang sebelumnya sukses menyingkirkan Crawley Town. Duel dua klub raksasa ini bakal berjalan menarik karena, mengingat dua klub kini sedang bersaing ketat berebut titel Liga Inggris.

Di Liga Premier Inggris, Arsenal tertinggal empat poin dari Setan Merah dengan satu laga sisa di tangan Arsenal “Tentu saja saya selalu menikmati rivalitas karena ini menunjukkan bahwa kami masih dalam persaingan. Saya menikmati itu.

Kami berada dalam persaingan gelar dan kami akan memberikan segalanya karena ini adalah tujuan terbesar kami,” ,”sahut Wenger dikutip Mirror.

“Saya tahu bahwa kami akan menghadapi Manchester United di kandang dan kami akan melihat posisi kami ketika bermain melawan mereka tapi apa yang penting sekarang adalah kami kuat di kandang. Kami sedang dalam performa bagus. Jika kami mempertahankan konsistensi kami , kami akan memiliki peluang yang amat besar,” tuntas The Professor

Partai ini tampaknya bakal berjalan amat sengit jika dilihat lewat statistik pertemuan. Dilansir Soccerbase, kedua sudah bertemu 13 kali di Piala FA dan MU berhasil memenangi enam dan Arsenal lima kali menang. (net/jpnn)

Polonia Lokasi yang Pas

Wacana Pemindahan Balai Kota

MEDAN- Wacana pemindahan Balai Kota dan Gedung DPRD Kota Medan yang dilontarkan Wali Kota Medan Rahudman Harahap disambut positif kalangan anggota dewan. Bahkan, dewan berharap agar wacana ter sebut dapat segera direalisasikan.

“Maunya memang, ada suatu kawasan khusus di mana antara pusat pemerintahan, pusat bisnis serta lainnya menjadi satu. Maka dari itu, kalau memang ada rencana seperti itu harusnya sudah ada perencanaan dari sekarang kawasan mana yang akan dipilih,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Medan August Napitupulu yang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (3/3).

Hal senada juga dikatakan Landen Marbun, politisi asal Partai Damai Sejahtera (PDS). Dia menuturkan, pemindahan Balai Kota dan gedung dewan merupakann rencana yang lazim dilakukan.

“Jika memang ini akan dipindahkan, sebenarnya ini akan menambah nilai, baik itu nilai pertumbuhan perekonomian serta lainnya,” katanya. Karenanya, Landen berharap, mulai sekarang Pemko segera mencari lokasi yang lebih representatif.

Wakil Ketua DPRD Medan lainnya Ikrimah Hamidy juga menyambut baik wacana yang dilontarkan Rahudman Harahap. Ikrimah menyatakan, rencana tersebut sebenarnya sudah ada pembicaraan antara Pemko Medan dan DPRD Medan dengan Departemen Pertahanan (Dephan) beberapa waktu lalu.

“Sebenarnya, pertemuan dengan Dephan beberapa waktu lalu selain membahas masalah tanah Sari Rejo, juga membahas mengenai hal ini. Tapi masalahnya, untuk Dephan Cq Kasau konsep pertahanan Sumatera Utara masih di Polonia,” terang Ikrimah.

Lebih lanjut Ikrimah menyatakan, rencana pemindahan kantor kota Medan dan Gedung DPRD Medan tersebut dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Medan juga berada di kawasan Polonia. “Tidak di pemukiman warga, di Polonia itu kan luas. Kira-kira 30 hektar yang dipakai untuk lokasi pemerintahan,” terangnya.

Ferdinad L Tobing juga mengaku mendukung wacana tersebut. Politisi Golkar ini mengutarakan, memang sudah pantas dilakukan perluasan dan pembangunan. Karena baik Balai Kota maupun gedung DPRD Medan sudah dirasa begitu sempit.

“Melihat kondisi kantor DPRD Medan sekarang ini yang kurang representatif, memang sudah pantas untuk perluasan bangunan dan lahan. Lihat saja, ruangan sidang paripurna dan komisi kurang memadai karena sempit sementara tak mungkin untuk diperluas,” ujarnya.

Menurut Ferdinand, pernyataan Wali Kota Medan Rahudman Harahap terkait wacana pemindahan kantor Walikota Medan dan DPRD Medan saat rapat di hadapan sejumlah pemimpin hotel berbintang di Medan, Rabu (2/2) lalu pantas disikapi. “Apalagi tujuannya untuk peningkatan perekonomian masyarakat Medan ekonomi lemah”, papar politisi Golkar ini.

Ferdinand manambahkan, melihat kondisi bangunan kantor DPRD Medan sekarang butuh perbaikan dan perluasan lahan. Sementara perluasan lahan tidak memungkinkan. Maka sekalipun gedung direhab, tetap saja lokasi tidak memadai untuk lahan parkir, artinya tetap butuh perluasan. Untuk menghindari biaya mubajir, sangat lebih bagus jika pemindahan lebih dini. Karena jika saja peruntukan anggaran biaya rehap digunakan untuk ganti rugi lahan baru dinilai suatu penghematan.

Ditambahkan Ferdinand, memang idealnya suatu kota, alangkah baiknya jika wilayah perkantoran dengan wilayah bisnis terpisah. Sehingga aktifitas masing masing tidak terganggu. Bahkan, kata Ferdinand, dengan pemindahan beberapa kantor pemerintah ke suatu tempat, maka sekitar lokasi perkantoran yang baru pasti menghidupkan roda perekonomian masyarakat kecil disana. Bahkan pertumbuhan ekonomi masyarakat pun berjalan dengan baik dan merata.

Sementara, Pengamat Ekonomi dari Universitas Sumatera Utara Jhon Tahbu Ritonga mengatakan, pemindahan Balai Kota dan Gedung DPRD Medan tersebut harus melihat lokasi yang beran-benar representatif. Kalau lokasi pemindahan yang dipakai adalah juga lokasi yang rawan kemacetan dan sebagainya, bukan mustahil roda pertumbuhan perekonomian juga tidak berdampak signifikan.

“Kalau pindahnya di lokasi rawan macet, sama saja. Nggak ada perubahan. Namun, kalau lokasinya memang tepat dan memadai, secara otomatis roda perekonomian, pemerintahan serta bidang lainnya akan juga semakin baik,” katanya.

Lebih lanjut John Tahbu menyatakan, itu juga bisa diraih jika rencana pembangunan pusat pemerintahan itu tidak tanggung-tanggung alias menyeluruh. Misalnya, di areal yang bakal dibangun sebagai kantor wali kota dan gedung dewan tersebut, juga ada fasilitas pusat perbelanjaan serta fasilitas-fasilitas lainnya. John Tahbu mencontohkan, adalah areal Komlpek Tun Abdul Razak di Penang Malaysia.

“Kalau membuat rencana itu untuk 100 tahun ke depan, jangan sampai 2020 atau 2030 saja. Kalau memang 100 tahun ke depan, buat seperti di Komplek Tun Abdul Razak Malaysia. Di situ semua pusatnya, mengurus izin, pusat perbelanjaan hanya dengan berjalan kaki. Kalau mau tinggi, sekalian 100 tingkat. Jadi, semua pelayanan perizinan ada di situ. Semua fasilitas teknologi canggih tersedia,” tegasnya.

Tak jauh berbeda dengan analisys Pengamat Tata Kota Medan Rafriandi Nasution. Dirinya menilai, wacana tersebut adalah relaistis. “Ini realistis, jika dilihat dari beberapa aspek yakni, Medan sebagai Kota Metropolitan baru, arus urbanisasi ke kota, perluasan pelayanan terpadu kepada masyarakat dan melaksanakan peraturan pemerintah bahwa bangunan harus 50 meter dari pinggiran sungai. Alasan lainnya adalah citra dan kebanggaan warga kota secara luas, keamanan dan kenyamanan serta fasilitas informasi teknologi kota,” katanya.

Ditambahkannya, dengan keberadaan kantor kota dan gedung dewan yang baru tersebut, harusnya juga difasilitasi tekonolgi canggih dan sebagainya.

Selain itu pula, semua perizinan harus ditampung di kantor tersebut. Jadi, kantor-kantor Pemko Medan lainnya yakni, Kantor SKPD bisa dijadikan sarana lainnya.

Untuk gedung Balai Kota dan Gedung dewan yang ditinggalkan, ada baiknya dijadikan lokasi Ruang Terbuka Hijau (RTH).(ari)

Jangan Jadi Hotel atau Mall

Munculnya wacana Balai Kota dan gedung DPRD Kota Medan bakal dipindah, memunculkan anggapan, kedua gedung pemerintahan tersebut bakal dijual. Namun, anggapan tersebut langsung dibantah mentah-mentah oleh Wali Kota Medan Rahudman Harahap dan Wakil Ketua DPRD Kota Medan Ikrimah Hamidy dan August Napitupulu.

Wali Kota Medan Rahudman Harahap saat dikonfirmasi soal masalah ini menyatakan, anggapan tersebut sama sekali tidak benar. “Inikan masih wacana. Gila itu, mana ada kabar itu,” katanya. Saat ditanya lagi siapa yang gila, Rahudman hanya tersenyum dan meninggalkan wartawan Sumut Pos.

Bantahan juga muncul dari dua Wakil Ketua DPRD Medan Ikrimah Hamidy dan August Napitupulu. Mereka menyatakan, sampai saat ini belum ada kabar negosiasi jual beli yang dilakukan Pemko Medan dan DPRD Medan dengan pihak pembeli manapun.

“Baru tahu dari Anda. Sampai saat ini, kami belum menerima laporan itu. Kalau memang ada tidak mungkin tidak melibatkan DPRD Medan,” kata August.

Ikrimah juga menyatakan hal yang sama. “Belum, dan setahu saya belum ada negosiasi jual beli. Apalagi dengan pengusaha besar dari Jakarta,” katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Medan Aripay Tambunan lebih menyoroti mengenai pernyataan Rahudman. Dimana Rahudman telah mengeluarkan instruksi tidak boleh ada lagi hotel atau mall yang berdiri di inti kota.
“Kita akan kawal pernyataan itu. Apalagi, kalau memang Balai Kota dan gedung DPRD Medan ini dijual, pasti akan jadi pusat perbelanjaan, hotel dan sebagainya. Kita akan pertanyakan itu,” tukasnya.

Diketahui, luas Balai Kota Medan adalah 15 ribu meter persegi, dan memiliki Sertifikat Hak Pakai BPN Medan No 1265 tanggal 22 Januari 1997. Tanah Balai Kota itu sendiri dibeli dari Johanes Leo pada 23 September 1987 dan dimulai pembangunannya pada 1989 berdasarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) kala itu. Baru dipergunakan pada 1990 masa Wali Kota Medan AS Rangkuti. Pihak Pemko Medan yang menandatangani jual beli tersebut adalah Maulana Pohan, sementara jumlah uang jual belinya sebesar Rp90 juta. Sementara itu, Gedung DPRD Medan memiliki luas 5.354 meter persegi, dengan Sertifikat Hak Pakai BPN Medan No 823 Tahun 1981. (ari)

Bangun Bangsa dengan Iman dan Ilmu

SERGAI- Umat manusia yang dapat memanfaatkan waktunya dengan baik, maka mereka tergolong ke dalam orang-orang yang tidak merugi serta umat yang selalu mensyukuri segala nikmat yang telah diterimanya.
Demikian yang disampaikan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir HT Erry Nuradi MSi mengawali sambutannya saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H di Lapangan Simpang Tiga Kecamatan Perbaungan, Rabu (2/3).

Sebagai umat Islam, Erry Nuradi mengatakan peringatan Maulid Nabi ini adalah kegiatan rutin diadakan setiap tahunnya, hendaknya tidak hanya sebagai kegiatan seremonial semata tetapi kita juga dapat mengambil pelajaran serta mengimplementasikannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara khususnya dalam membangun Kabupaten Serdang Bedagai.

Peringatan yang berlangsung akbar tersebut dihadiri Ketua Umum PBNU Prof DR KH Said Aqil Siradj MA, Ketua PWNU Sumatera Utara H Ashari Tambunan, Wakil Ketua PWNU Sumut Drs H Afifuddin Lubis MSi, Rois Syuriah PWNU Sumut Prof Dr Pagar Hasibuan MA, Wabup Sergai Ir H Soekirman, Sekdakab Drs H Haris Fadillah MSi, Muspida Sergai, Ketua PCNU Sergai H Agus Tripriyono SE MSi, Ak, Ketua MUI Sergai H Luckman Yahya, Ketua TP PKK Sergai Ny Hj. Evi Diana Erry, Ketua DPC GOPTKI Ny Hj Marliah Soekirman, Ketua DWP Ny Hj Imas Haris Fadillah, Camat Perbaungan Drs Akmal, SKPD jajaran Pemkab Sergai serta ribuan kaum muslimin dan muslimat.
Dalam sambutannya Erry Nuradi mengatakan melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H ini hendaknya kita mampu meneladani sikap dan akhlak luhur Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat bersama-sama membangun bangsa khususnya Kabupaten Serdang Bedagai menuju kehidupan yang lebih baik.

Mengingat sejarah telah mencatat bahwa pembaharuan yang telah dilakukan Nabi Muhammad SAW begitu kompleks meliputi Akidah, Sosial, Budaya, Politik, Ketatanegaraan serta aspek yang lainnya, tandasnya.
Pemkab Sergai secara khusus mengundang Prof DR KH Said Aqil Siradj MA untuk menyampaikan thausiyahnya di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H tersebut. Dalam ceramahnya Said Aqil Siradj mengatakan besarnya peranan ilmu dan iman dalam membangun suatu bangsa. Karena hanya dengan ilmu seseorang dapat menjadi orang yang benar dan hanya orang-orang yang berilmu yang mampu melakukan pembangunan.
Di dalam  Al-Quran, Allah SWT mewajibkan kepada umat Islam agar menjadi umat yang berpendidikan dan berilmu apabila ingin menjadi kaum yang maju. Untuk itu KH Said Aqil Siradj mengharapkan Kabupaten Sergai tidak hanya memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) dan maju dalam pembangunan tetapi juga harus sejalan dengan kemajuannya dalam bidang pendidikan.

Lebih lanjut Said Aqil Siradj mengatakan, selain mewajibkan umat Islam agar menjadi umat yang berpendidikan, dalam Al-Quran Allah SWT juga menyuruh umat Islam agar beriman dan bertaqwa kepada-Nya, sehingga ilmu yang dimiliki tetap menjadi ilmu yang bermanfaat. Sedangkan ilmu yang tidak diimbangi dengan iman hanya akan menyebabkan kerusakan dan kerugian di muka bumi ini. Di samping menyampaikan thausiyah seputar manfaat iman dan ilmu dalam pembangunan, Said Aqil Siradj juga menyampaikan perbedaan suku, agama dan budaya di tengah-tengah masyarakat merupakan suatu karunia.(mag-15)

Senin, JPU Diminta Hadirkan Abdillah

Sidang Ruislag KBM

MEDAN- Sidang perkara dugaan korupsi ruislag Kebun Binatang Medan (KBM) dengan terdakwa mantan Wakil Wali Kota Medan, Ramli Lubis kembali digelar di Pengadilan Negeri Medan, Kamis (3/3). Dua saksi ahli yang dihadirkan tim kuasa hukum terdakwa berpendapat, perbuatan Ramli Lubis baik dan bukan perbuatan melawan hukum.
“Berdasarkan hukum adminstrasi negara, fungsi sekretaris daerah (sekda) sebagai aparatur, sehingga pertanggung jawabannya secara formal, bukan absolut,” kata pakar Ilmu Hukum Adaministarsi Negeri Prof Abduh SH yang dihadirkan sebagai saksi ahli pertama.

Menurut Prof Abduh, tugas sekda hanya membantu wali kota. “Kalau seseorang melakukan perbuatan, sekalipun tindakan itu tergolong perbuatan melawann hukum, namun karena ada perintah, maka orang tersebut tidak bisa dihukum,” tegasnya.

Begitu juga, terkait surat permohonan pemecahan Nilai Jual Obek Pajak (NJOP)  yang diajukan Ramli Lubis ke Kantor Pelayanan Pajak Medan II, menurut Prof Abduh karena Ramli bertindak atas nama wali kota, maka yang bertanggung jawab atas surat itu adalah orang yang mengarahkan.
“Andai kata pun dalam pelaksanaan kegiatan itu ada perbuatan melawan hukumnya, maka yang harus diproses secara hukum adalah yang orang memberikan perintah, sekda tidak bisa diminta pertanggungjawabannya,” tegasnya.

Lebih jauh, katanya, langkah-langkah yang dilakukan Ramli dalam kegiatan ruislag KBM, seperti mengajukan permohonan pemecahan NJOP atas nama wali kota maka, pertanggung jawabannya adalah pimpinan yang memberikan perintah. Begitu juga dengan apa yang dilakukan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Medan II yang mengabulkan permohonan Pemko Medan, secara hukum administrasi sah, sebab kantor itu adalah lembaga negara yang sah.

“Perlu dipahami, ilmu hukum administrasi negara agak berbeda dengan displin ilmu hukum yang lainnya. Hukum administarsi melihat peraturan itu secara bergerak atau dinamis, jadi tidak mengacu kepada turun naiknya atau untung ruginya, paling penting bagi ilmu itu semua berjalan baik demi kemakmuran rakyat, khusus warga masyarakat di daerah setempat,” tegasnya.

Di akhir penjelasannya di hadapan majelis hakim yang diketuai Sugiyanto dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rehulina Purba, Prof Abduh berpendapat, secara umum berdasarkan ketentuan ilmu hukum administrasi negara, perbuatan Ramli dalam kegiatan ruislag KBM bukan perbuatan melawan hukum. “Kalau pun ada tindakan penyimpangan, maka yang bertanggung jawab yang memberikan arahan,” tegasnya.

Begitu juga disampaikan pakar ilmu hukum pidana, Dr Mahmud Mulyadi SH MHum yang dihadirkan sebagai saksi ahli kedua. Ia menegaskan, kata kuncinya dalam perkara ini kalau ada UU yang menyatakan pemecahan NJOP itu sah, maka jelas tidak ada perbuatan melawan hukum di sana.

“Kalau ada UU membenarkan pemecahan NJOP, maka Ramli Lubis tidak bisa dihukum, dan sebaliknya,” tegas Mahmud. Menurut Mahmud, kalau pun ada penyimpangan dalam ruislag KBM ini, yang dituntut secara pidana harus dilihat hirarkinya, siapa yang memberikan perintah. “Kalau Sekda melakukan tindakan karena perintah, maka dia tak bisa dipidana,” tegasnya.

Menurut Mahmud, untuk membuktikan ada perbuatan pidana dalam kegiatan itu dan siapa yang bertanggung jawab, maka perlu pembuktian dulu secara hukum administrasi. “Kalau pembuktian secara ilmu hukum administrasi negera sudah dilakukan, baru bisa ditarik benang merahnya ke arah perbuatan pidana,” tegas Mahmud.

Dalam persidangan itu, Mahmud menjelaskan, sejumlah prinsip hukum pidana. Ia juga memperlihatkan sejumlah buku karyanya kepada para JPU. Ia juga berharap agar proses persidangan perkara itu dipuntuskan secara adil sebagaimana kentuan hukum yang berlaku.

Pada sidang sebelumnya, dua saksi ahli yang dihadirkan JPU dan Benny Harahap   juga menyatakan, proses ruislag KBM sudah berjalan sesuai ketentuan yang berlaku dan tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan Ramli yang kala itu menjabat sekda Kota Medan.

Sementara, Ramli meminta kepada majelis hakim agar menghadirkan mantan Wali Kota Medan Abdillah sebagai saksi dalam perkara itu. Namun, ketika keinginan Ramli diteruskan hakim ke JPU, mereka mengatakan, tidak menghadirkan mantan Wali Kota Medan. Dalam kaitan itu, hakim mempersilahkan kuasa hukum terdakwa menghadirkannya Senin (7/3).(rud)