25 C
Medan
Wednesday, December 24, 2025
Home Blog Page 15549

Aksi Kobe Memang Oke

Bawa Lakers Menang Beruntun

MINNEAPOLIS – LA Lakers mencatat lima kemenangan beruntun dari lima laga terakhirnya. Hal itu dibuktikan dengan kemenangan ketika berhadapan dengan Minnesota Timberwolves, Lakers menang 90-79. Kobe Bryant merupakan tokoh penting atas kemenangan demi kemenangan yang dicatat LA Lakers.
Di Target Center, kandang Timberwolves, Rabu (2/3) siang WIB, punggawa-punggawa Lakers tampil dominan. Kobe Bryant mencetak 24 poin, sementara Pau Gasol dan Lamar Odom tampil tangguh di bawah ring. Gasol mencetak 17 rebound, sementara Odom 11 rebound.

Gasol dan Odom juga menyumbang masing-masing 12 poin, dua poin lebih sedikit dari rekan Lakers mereka, Andrew Bynum. Timberwolves yang mengandalkan Wes Johnson dan Kevin Love tidak berkutik. Dengan mengandalkan tinggi badan pemain-pemainnya yang melebihi rata-rata pemain Timberwolves, Lakers benar-benar menguasai pertarungan di bawah ring.

“Offensive rebound, Anda harus bisa memanfaatkan kesempatan tembakan kedua,” ujar Bynum di Yahoosports. “Ukuran badan mereka adalah masalah bagi tim mana pun di liga ini,” tukas pelatih Timberwolves, Kurt Rambis.
Kemenangan ini membawa Lakers mencetak lima kemenangan beruntun. Sebelumnya, mereka sukses menundukkan Atlanta Hawks, Portland Trail Blazers, LA Clippers, dan Oklahoma City Thunders. Sedangkan bagi Timberwolves, ini adalah kekalahan keempat dalam lima pertandingan terakhir. Satu-satunya kemenangan mereka adalah ketika menundukkan Golden State Warriors 126-123 hari Minggu lalu. Pada laga sehari sebelumnya, penampilan Big Three sukses mengantarkan Boston Celtics mengatasi Utah Jazz. Bertanding di Energy Solutions Arena, Celtics memenangi laga 107-102. Shooting guard Celtics, Ray Allen menyumbangkan 25 poin dan Paul Pierce mendonasikan 21 poin. Sedangkan Kevin Garnett mencetak double-double yang terdiri atas 16 poin, 14 rebound yang membuat dia menjadi top performer di timnya.  Pertandingan berjalan seru sebab Celtics sempat  ungguli tuan rumah  30-21 di 12 menit pertama. (net/jpnn)

Dispora Sumut Dukung Jalan Sehat PWI Sumut

MEDAN-Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara Ristanto mendukung pelaksanaan Jalan Sehat PWI bersama masyarakat yang akan digelar Minggu (27/3) mendatang.
Didampingi Kasubdis Olahraga H Sakiruddin SE MM ia menambahkan olahraga massal yang akan digelar PWI ini bisa dilakukan siapa saja.

“Pemerintah dalam event ini akan memberikan bantuan maksimal untuk suksesnya gelaran Jalan Sehat bersama masyarakat yang pelaksana kegiatannya dipercayakan kepada Siwo PWI,” ujar Kadispora.

Dengan pelaksanaan ini, ia juga berharap agar keluarga besar PWI Sumut dan pemerintahan propinsi khususnya Disporasu bisa menjalin silaturahmi yang lebih baik lagi.

Sementara itu, Ketua Siwo PWI Sumut SR Hamonangan Panggabean dan Wakil Ketua Jonny Ramadhan Silalahi melaporkan kegiatan Jalan Sehat PWI Bersama masyarakat dengan rute start dan finish di Istana Maimoon Medan pada tanggal 27 Maret mendatang merupakan puncak kegitan HPN 2011 sekaligus HUT ke-65 PWI tingkat Sumatera Utara.
Pada pelaksanaan Gerak Jalan Santai nanti, Ketua PWI Drs M Sahrir beserta keluarga besar PWI Sumut turut serta mengikuti Jalan sehat bersama ribuan masyarakat.

Panpel dalam hal ini Siwo PWI Sumut menyediakan berbagai hadiah menarik yang dibagikan kepada seluruh peserta melalui lucky draw,” ujar Monang Panggabean mengakhiri. (jun)

Medan Chiefs Siap Tantang MU

Berhasil membantai Real Mataram tiga gol tanpa balas, membuat kepercayaan diri skuad Medan Chiefs Deli Serdang meningkat. Menatap laga away kontra Manado United (MU) Minggu (6/3), Medan Chiefs yakin bisa mengamankan poin penuh.

Asisten Pelatih Teknik Medan Chiefs Amran menjelaskan, dua partai tandang melawan Manado United dan PSM Makassar anak asuh Jorg Peter diyakini mampu mendapatkan nilai sempurna. Target tersebut diungkapkan setelah dalam pertandingan sebelumnya Medan Chiefs menunjukkan kualitas permaianan yang terus meningkat. Apalagi kini Medan Chiefs punya pemain baru asal Singapura Sharil dan Baihakki Kaizan. “Perfoma dan motivasi pemain yang sedang meningkat, sangat pas momennya untuk mencuri poin penuh di pertandingan away nanti. Target enam poin tidak terlalu muluk-muluk dan bisa direalisasikan oleh tim,” ungkapnya optimis. Saat disinggung tim mana yang bakal sulit ditaklukan, Amran mengaku bahwa skuad PSM Maksasar menjadi ancaman tersendiri bagi tim. “PSM tim yang  paling siap karena  tadinya berlaga di Liga Super Indonesia dan belakangan beralih ke LPI. Jadi  harus diwaspadai,” sebutnya. (uma)

Persipura Imbangi South China

HONGKONG- Persipura Jayapura akhirnya harus puas dengan satu angka dalam lawatannya ke markas South China pada laga AFC Cup 2011. Tim ‘Mutiara Hitam’ diimbangi klub Hong Kong tersebut dengan skor 1-1.

Dalam laga Grup H di Hong Kong Stadium, Rabu (2/3), South China mengambil inisiatif serangan sejak menit awal. Di menit ke-17, sundulan Chan Siu Ki menyambut umpan silang Lee Chi Ho masih melambung tipis di atas mistar. Lee Chi Ho ganti mengancam gawang Persipura di menit ke-27. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih melebar.
Peluang berikutnya untuk tuan rumah hadir semenit kemudian lewat percobaan Mateja Kezman. Namun tembakan eks striker Chelsea itu dari luar kotak penalti masih melenceng. Gol Persipura dikemas lewat umpan satu-dua dengan Imanuel Wanggai, Boaz Solossa dengan dingin melepas tembakan mendatar yang memaksa Yapp Hung Fai memungut bola dari gawangnya.

Namun tuan rumah mampu membalas lewa Chan Siu Ki  di menit 59 usai memanfaatkan umpan manis Mateza Kezman. (net/jpnn)

Menpora Pilih Menunggu

Di tempat terpisah, banyaknya desakan dari berbagai pihak agar segera ada tindakan dari pemerintah terkait permasalahan di tubuh PSSI ternyata belum mendapatkan respon kementerian pemuda olahraga (Kemenpora). Mereka khawatir dianggap intervensi terhadap permasalahan PSSI.

“Kami hanya akan mengawasi dan menunggu saja. Bolanya ada di PSSI, selama mereka sesuai prosedur dan aturan di negara ini, maka kami tidak akan ada tindakan apa-apa,” kata Menpora Andi Mallarangeng saat ditemui di kantornya, kemarin (2/3).

Bahkan, pihaknya telah mempersilakan PSSI seandainya ingin berkonsultasi dengan pemerintah. Sebab, hal itu sudah ditunggu-tunggu oleh Menpora sebelum permasalahan kongres ini membesar. Namun, jika tetap tidak datang berkonsultasi, pihaknya juga tidak mau memanggil induk sepak bola di tanah air tersebut.

“Kapan saja PSSI mau berkonsultasi kami siap menerima. Cuma, kalau kami didesak dan sampai akhirnya memanggil mereka , nanti malah dianggap intervensi. Dan mereka pasti melaporkannya ke FIFA,” terang lelaki berkumis tersebut.
Terkait adanya langkah mediasi yang dilakukan pihak DPR RI, Andi malah ingin memperjelas posisi masing-masing pihak yang berusaha di mediasi sehingga tidak ada salah persepsi tentang posisi.“Pemerintah posisinya sesuai dengan UU dan sistem keolahragaan nasional juga turunannya. Tugas pemerintah melakukan pembinaan, mengatur, mengawasi PSSI,”  ucapnya.

“Sedangkan PSSI itu adalah organisasi olahraga yang dibina dan diawasi pemerintah. Jelas posisinya seperti itu. Kemenpora juga harus menjalankan peraturan perundangan-undangan di RI serta ketentuan-ketentuannya. Artinya, kalau kami menjalankan kewenangan dan tugasnya, tentunya tak bisa disebut intervensi,” tambahnya.(ali/aam/jpnn)

Harga Cabai Anjlok, Mentan Minta Didongkrak

KARO-Menteri Pertanian, Dr Ir H Suswono, MMA meminta pihak Dirjen  Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian segera  mendongkrak anjloknya harga cabai dari Kabupaten Karo.

“Harga cabai jatuh, tolong  diselamatkan. Kasihan petani kita Pak Dirjen,” ucap Suswono, di sela-sela peninjauan panen sayur dan buah yang akan dieskpor ke Singapura  dalam rangka kerjasama Indonesia-Singapura, revitalisasi pasar tani dan sosialisasi otoritas  kompetensi keamanan pangan daerah (OKKPD) di areal perladangan Dusun Simpang Ujung Aji, Desa Rumah Berastagi, Rabu (2/3).

Menurut menteri asal PKS itu, harga cabai yang sempat melambung Rp100.000 per kilogram di tingkat eceran merupakan bagian dari spekulasi sejumlah pedagang nakal, yang memanfaatkan keadaan pasar. Padahal, dari laporan sejumlah pihak yang masuk kepadannya harga cabai merah itu di tingkat petani hanya berada di kisaran Rp40.000.
Dirjen  Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Zaenal Bachruddin berjanji akan segera menyikapi masalah tersebut. Sementara itu, di Kabupaten Karo sendiri harga cabai terus mengalami penurunan sejak perayaan Imlek (3/2) lalu. Sepekan sebelum Imlek, harga cabai ditingkat petani, berada di level Rp40.000 per kilogram. Pasca Imlek harga terus merosot hingga kemarin, Selasa (1/3) Rp15.000 per kilogram.

Menjawab pertanyaan wartawan,  terkait anjloknya sejumlah komoditi buah dan sayur mayur asal Tanah Karo sebulan terakhir, Suswono menjelaskan kalau hal tersebut  merupakan gawe Menteri Perdagangan. (wan)

Krisis Striker

PSMS semakin merasakan krisis striker pasca kartu merah yang diterima Gaston Castano saat melawan Persita akhir Februari lalu. Praktis di dua laga PSMS, striker hanya akan dihuni dua pemain belia, Mahadi Rais dan Rinaldo.
Maka itu, upaya mendatangkan striker pun digagas. Rabu (2/3) PSMS sudah kedatangan seorang striker lokal asal Persekabpas Pasuruan. Namanya Nurdiansyah. Pemain akan segera diseleksi hari ini.

Kendati Suharto yakin dengan performa yang dimiliki dua bomber mudanya, manajemen PSMS punya pertimbangan lain dengan mendatangkan striker baru.

Manajer PSMS Idris mengatakan, jika kualitasnya lebih bagus ketimbang dua striker PSMS, manajemen akan merekrutnya. “Namanya Nurdiansyah, mantan penyerang Persekabpas. Dia sudah ada di Medan. Kalau pelatih setuju, akan kami rekrut, kalau tidak, goodbye,” kata Idris kemarin.(ful)

Pincang di Belakang

Jelang Bintang Medan v Persebaya

MEDAN- Arsitek Bintang Medan, Michael Feicteinbener harus pintar-pintar menambal lubang di lini belakang timnya. Melawan Persebaya Jumat (4/3) ini, Bintang Medan dipastikan tak diperkuat dua bek andalannya, Amin Kamoun dan Guti.

Kondisi ini tentu saja tidak baik. Apalagi mental skuad sedang drop lantaran kalah menyakitkan 3-2 dari Semarang United beberapa waktu lalu.

Sedangkan Persebaya memiliki duo striker yang cukup tajam, seperti Andi Vermansyah dan John Takpor. “Lini belakang memang sangat rawan karena Amin masih cedera. Semarang United bisa membuat tiga gol ke gawang kami, karena Absennya Amin. Saya berharap pada pertandingan nanti kita lebih baik,” ujar pelatih berkebangsaan Jerman ini.
Lemahnya lini belakang ini akan coba ditutupi dengan memperkuat lini tengah. Kapten tim, Syamsul Bahri dan gelandang serang Paharuddin sudah pulih dan siap diturunkan. Michael juga melihat ada perkembangan untuk lini serangnya. “Kami membuat dua gol di Semarang dan banyak peluang. Itu menandakan serangan yang dibangun tim ini semakin baik. Lini tengah juga tidak ada masalah karena beberapa pemain yang sebelumnya cedera sudah pulih,” tukasnya.

Hal ini tampaknya menyiratkan sedikit kepercayaan diri bagi Michael.  “Yang pasti di kandang kita harus rebut tiga poin. Kita sudah kehilangan poin di dua pertandingan. Jadi kita harus menang,” ujarnya.
Pada laga itu sendiri, Michael akan menerapkan konsentrasi tinggi kepada skuad. Hal inilah yang kerap pupus, sehingga Bintang Medan gampang kebobolan di menit-menit akhir. “Tidak ada strategi khusus. Kami hanya harus lebih lebih konsentrasi lagi untuk pertandingan nanti. Kombinasi untuk menyerang dan bertahan juga harus diperhatikan seksama,” ujar pelatih kelahiran Stutgard Jerman ini.(ful)

Tunangan Dikawini Orang

Sudah gagal kawin, uang puluhan juta pun amblas. Itu yang dialami Herman Agustino (30). Dia gagal mengawini kekasihnya Nil Fauziah warga Jalan Sidomulya karena wanita itu dikawini pria lain.

Herman mengaku tak menyangka bakal ditinggal kawin oleh kekasih yang dipacarinya sejak Oktober 2009 lalu. Dia mengenal Nil melalui jejaring sosial facebook saat dirinya bekerja di Jepang.

“Bagaimana tidak hancur perasaanku Bang. Sebagai lelaki, siapa yang sudi diperlakukan seperti ini? Selama ini aku mencintinya dengan tulus, namun balasan cintaku ini harus kuterima dengan penghianatan,” ujar Herman.

Padahal, Herman dan Nil sudah sepakat untuk menikah. Bahkan, undangan sudah disebarkan dan hari pernikahan merekapun tinggal 10 hari lagi. Namun tak disangka, Nil malah berpaling kepada Manasang Nainggolan (43) yang dikabarkan bekerja sebagai pegawai birorektor di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Medan.

Ternyata, kekecewaan Herman kepada Nil bukan cuma sebatas penghianatan cinta saja. Tetapi, Nil juga telah membawa kabur uang Herman senilai Rp45 juta lebih. Menurutnya, uang tersebut diberikannya kepada Nil untuk biaya pernikahan mereka.

“Karena kami saling mencintai dan bakal menikah, semua apa yang dimintanya selalu aku penuhi. Seperti biaya keperluannya sehari-hari hingga mempersiapkan keperluan pesta pernikahan kami. Sebab, jika kami bertemu, dirinya selalu meminta uang dengan alasan persiapan pesta, untuk biaya undangan, biaya panjar catering, dan lainnya,” lanjut Herman.

Karena respon keluarga Nil sepertinya kurang bersahabat, lanjut Herman, akhirnya dia memutuskan untuk melaporkan masalah ini ke polisi. “Kami sudah kehilangan kesabaran akibat perlakuan pihak keluarganya itu,” jelas Herman.
Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Fadillah Zulkarnaen melalui Kanit Jahtanras Yudi Prianto saat dikonfirmasi wartawan koran ini mengatakan, pihaknya hingga kini masih mendalami kasus yang baru diterimanya tersebut. “Laporan pengaduannya baru saja kita terima. Sabar ya, masih kita kembangkan, semua pasti beres,” ujarnya.(mag-8)

Bersimbah Darah, Mata Melotot

Dua Warga Ditemukan Tewas Mengenaskan

KARO-Naik  Tarigan ditemukan  tewas bersimbah darah di dapur rumahnya, Rabu (2/3). Mayat pria berusia 60 tahun itu awalnya ditemukan oleh istrinya, Domma Br Sitanggang (53) ketika  pulang dari ladang, kemarin (2/3).
Spontan, Domma berteriak histeris, sehingga mengundang perhatian warga sekitar. Tak berselang lama, tetangga pria malang ini segera mendatangi lokasi kejadian. Warga kemudian melaporkan ke polisi. Personel Polsek  Tiga Panah segera  mendatangi lokasi kejadian.

Usai gelar tempat kejadian perkara, mayat pria ujur ini diboyong ke RSU Kabanjahe guna keperluan otopsi.
Dari keterangan dokter jaga di ruang IGD, dr Leni Br Perangin-angin diketahui pipi kanan robek dari plipis sampai ke tulang pipi kanan, pipi kiri robek dari plipis ke tulang pipi kiri, luka robek pada dagu, luka robek pada telinga kiri. telinga kiri belakang bengkak, perut memar.

“Kita belum bisa menyimpulkan luka robek tersebut akibat apa,” kata dr Leni.
Kapolsek Tiga Panah, AKP L Ambarita ketika dihubungi mengatakan, kalau kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan. “Masih dilidik. Jika ada perkembangan lebih lanjut akan kita kabari kepada rekan-rekan pers,” ujarnya singkat.

Sementara, Ibrahim alias Rahim (60) ditemukan tewas di depan kamar kosnya di kawasan pajak Pancur Batu, Desa Tengah, Kecamatan Pancurbatu dalam posisi telentang, Rabu (2/3) sekitar pukul 08.00 WIB.  Menurut informasi di Polsek Pancur Batu, pagi itu seorang warga yang melintas di depan kamar kos korban melihat Ibrahim sudah tergeletak di depan kamar kosnya. Karena curiga, warga tersebut langsung mendekat untuk melihat kondisi Ibrahim. Warga tersebut terkejut, saat dilihatnya ternyata Ibrahim sudah tidak bernyawa dengan posisi telentang dan matanya dalam keadaan melotot. Melihat hal tersebut, warga itu langsung memberi tahu kepada warga yang lain dan meneruskannya ke Polsek Pancurbatu.

Polisi dari Tim Reskrim Polsek Pancurbatu yang turun ke lokasi kejadian melakukan penyelidikan. Selanjutnya, mengevakuasi jenazah Ibrahim ke ruang jenazah RSUP  Adam Malik Medan  untuk diotopsi.
Humas RSUP Adam Malik, dr Sairi Saragih sudah melakukan otopsi terhadap korban.
“Kita sudah mengotopsi korban, namun kita hanya otopsi luar saja, dan dari hasil otopsi tak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.

Diduga kuat korban tewas akibat sakit yang dideritanya,” ujar Sairi di ruang kerjanya.
Kanit Reskrim Polsekta Pancurbatu, AKP Faidir Chaniago mengaku, penyebab kematian korban bukan karena kekerasan tapi diduga karena sakit yang dideritanya.  “Sebab, tidak ada ditemukan  tanda-tanda bekas penganiayaan atau luka di tubuh korban, “ beber Faidir Chaniago.
Sementara itu Agus Nawan (28), warga Jalan Samanhuddi, Binjai Selatan, nekat menghabisi nyawa Goliong (23), warga Jalan Imam Bonjol, Binjai Kota, dengan dua tikaman di bagian kepala dan satu lagi di dada kiri.

Dalam aksi pembunuhan tersebut, korban dan tersangka sempat berkelahi satu lawan satu. Bahkan, korban sempat memberikan perlawan dengan berteriak minta tolong dan berusaha memukul kepala tersangka dengan batu bata.
Dalam rekontruksi yang digelar di halaman Mapolres Binjai, Rabu (2/3) terungkap, Agus Nawan tanpa canggung memerankan sebanyak 20 adegan rekontruksi ulang. Pembunuhan dengan disaksikan oleh Kasi Pidsus Kejari Binjai, FJK Sembiring dan Kanit Jahtanras Polres Binjai, Ipda Bambang Tarigan.

Kasi Pidsus Kejari Binjai, FKJ Sembiring  kepada wartawan mengatakan,  dari hasil rekontruksi ulang itu memang terlihat jelas  Tersangka melakukan perbuatan  penganiayaan sehingga membuat   kematian.  (wan/dan/mag-1)