30 C
Medan
Tuesday, December 23, 2025
Home Blog Page 15557

Vela Selamatkan West Bromwich

STOKE – West Bromwich Albion untuk sementara bisa bernafas lega setelah mampu keluar dari zona maut Premier League. WBA mampu menahan tuan rumah Stoke City 1-1, dini hari tadi.

Tambahan satu angka cukup membawa West Brom keluar dari zona degradasi. Kini WBA berada di posisi 17 dengan raihan 29 angka. Sementara Stoke City masih anggun di papan tengah dengan raihan 34 poin.
Nasib West Brom masih lebih baik daripada West Ham United dan Wolverhampton Wanderers yang ada di posisi 18 dan 19. Sementara Wigan Athletic masih menjadi penghuni juru kunci.

WBA sempat tertinggal melalui gol sundulan bintang Stoke City, Rory Delap di menit 52. Gol Delap tersebut malah melecutkan semangat bertandingan WBA untuk menyamakan skor.

Akhirnya striker asal Meksiko Carlos Vela menjadi pahlawan West Brom. Pemain pinjaman dari Arsenal itu mejadi supersub dan menyamakan skor saat laga hanya bersisa tiga menit.

Vela hampir mencetak dua gol di laga ini. Sayang usahanya di masa injury time harus digagalkan kiper Stoke City Asmir Begovic. (bbs/jpnn)

Guru dan Buruh Santingan Ganja

Jika guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Lalu, bagaimana jika guru tertangkap basah sedang santingan menghisap ganja? Guru tersebut pun terpaksa meringkuk di sel tahanann Mapolsekta Patumbak
Guru tersebut adalah Arsyad (41), warga Jalan Sisingamangaraja Km 6,5 Medan. Dia diringkus Unit Reskrim Polsekta Patumbak saat asyik santingan ganja bersama temannya Cicik (34), warga Jalan STM, Gang Suka Murni Ujung, Medan, Senin (28/2) sore pukul 17.30 WIB.

Arsyad yang merupakan guru PNS di salah satu SD Negeri di Kota Medan, usai mengajar mengunjungi rumah temannya Cicik yang bekerja sebagai buruh bangunan. Kebetulan, sore itu Cicik tidak bekerja. Setelah mereka lama berbincang-bincang, lantas Arsyad meminta Cicik membeli ganja untuk dihisap bersama-sama. Setelah menunggu beberapa puluh menit, cicik datang membawa satu amplop ganja kering seharga Rp5.000.

Agar aman menghisap daun haram tersebut, mereka pergi ke Jalan STM Ujung dengan mengendarai sepeda motor. Sesampainya di satu lokasi yang dianggap aman, mereka langsung duduk di sebuah batang kayu di pinggiran tanah kosong. Dengan sigap mereka melinting ganja tersebut dan menghisapnya bergantian.

Sedang asyik mengisap ganja, seorang polisi berpakaian preman melintas dan mencium aroma daun ganja tersebut. Polisi tersebut langsung mendatangi kedua sahabat karib ini dan meringkusnya.

“Keduanya sudah kita periksa dan mengakui perbuatannya. Sekarang, keduanya sudah kita jebloskan ke sel tahanan untuk segera dilimpahkan ke persidangan,” ucap Kapolsek Patumbak Kompol SW Siregar.(mag-1)

Rossoneri Lebih Mapan

Milan vs Napoli

MILAN- AC Milan  atau Rossoneri membuktikan kemapanannya usai memetik kemenangan meyakinkan dalam laga big match kontra Napoli di San Siro, Selasa (1/3) dinihari WIB. Rossoneri menghantam lawannya dengan tiga gol tanpa balas.

Laga antara dua klub penghuni papan atas klasemen Seri A ini berjalan dengan tuan rumah tampil mendominasi. Meski begitu, skuad besutan Masimilliano Allegri harus menunggu hingga babak kedua untuk memborong ketiga golnya.

Diawali dengan eksekusi penalti Zlatan Ibrahimovic di awal babak kedua, Milan kemudian mencetak dua gol cepat melalui Kevin Prince Boateng dan Alexandre Pato di menit 77 dan 79.

Kemenangan ini mengokohkan Diavolo Rosso di puncak klasemen Seri A dengan poin 58. Milan juga berhasil kembali menjauhkan jaraknya dengan Inter Milan yang kini duduk di posisi dua dengan poin 53.

Sementara buat Napoli, kekalahan telak ini membuat mereka gagal mengklaim kembali posisi dua klasemen karena dikudeta Inter yang menang dua gol atas Sampdoria sehari sebelumnya.

Tim tamu awalnya mendapat peluang lewat tendangan spekulasi Edinson Cavani yang masih melenceng di menit enam. Dua menit berselang gantian Zlatan Ibrahimovic melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti yang arahnya juga tak tepat sasaran.

Milan kemudian berhasil mengurung pertahanan Napoli, meski Rossoneri tetap kesulitan masuk kotak penalti karena rapatnya pertahanan skuad besutan Walter Mazzarri.

Babak kedua baru berjalan tiga menit wasit menunjuk titik putih di kotak penalti Napoli menyusul handball yang dilakukan bek tim tamu, sebuah keputusan yang sempat dapat protes dari pemain Marek Hamsik cs. Maju sebagai eksekutor, sepakan Ibra ke arah kanan gawang tak sampai dijangkau De Sanctis. Milan unggul 1-0.

Milan akhirnya bisa menambah keunggulan di menit 77 lewat skenario serangan balik. Mendapat umpan panjang dari daerah pertahanan, Ibra memantulkan bola pada Pato yang kemudian menyisir sisi kiri pertahanan Napoli.
Menusuk ke kotak penalti, Pato jeli melihat Boateng masuk ke dalam kotak penalti dan menyodorkan bola padanya. Sontekan tertarah dari Boateng melesak ke dalam gawang dan mengubah kedudukan jadi 2-0.

Tiga menit berselang gantian Pato yang mencatatkan namanya di papan skor. Kembali lewat serangan balik yang cepat, kali ini striker asal Brasil itu bekerja sendirian menyerbu pertahanan Napoli dengan dikawal dua bek lawan.
Memanfaatkan terpecahnya perhatian bek Napoli karena Ibra yang menusuk di sisi kiri, Pato melepaskan tendangan melengkung dari luar kotak penalti. Bola  masuk ke gawang untuk mengubah kedudukan menjadi 3-0.(bbs/jpnn)

Reina Ditawar 20 Juta Pounds

LONDON – Arsenal serius mencari sosok kiper baru sebagai modal menghadapi musim depan. Pelatih Arsene Wenger menyebutkan dirinya akan melakukan penawaran substansial untuk kiper Liverpool, Jose Reina.
Sebagai modal awal, The Gunners akan memplot dana sebesar 20 juta poundsterling untuk membawa kiper asal Spanyol tersebut. Demikian diberitakan Daily Star, Selasa (1/3).

Arsenal sampai saat ini memang terus berjuang mencari kiper baru sejak Jens Lehmann hengkang paad akhir musim 2007-08. Saat ini Wenger mengandalkan kiper 20 tahun Wojciech Szczesny, sebagai pilihan utama.

Reina sendiri mendapat tawaran kenaikan gaji sebesar 110 ribu pounds perpekan untuk bertahan di Anfield. Namun, bila ada garansi bermain di Liga Champions, Arsenal berkesempatan mendapatkan Reina.

Manchester United dilaporkan juga tertarik dengan Reina untuk dijadikan sebagai pengganti van der Sar yang akan gantung sepatu. (net/jpnn)

Akhir Maret, CPNS Pemko Mulai Kerja

Gaji 80 Persen dari Gaji Pokok

MEDAN- Akhir bulan ini, para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota Medan formasi 2010 bakal mulai bekerja. Saat ini, masih dalam proses administrasi pemberian Nomor Induk Pegawai (NIP) oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Wilayah I Sumut dan NAD di Jalan TB Simatupang Medan.

Dari 317 berkas CPNS, 238 diantaranya telah selesai diberikan NIP nya. Jadi, hanya tinggal 79 berkas lagi yang masih tahap pengerjaan.

Dalam proses pemberian NIP tersebut, beberapa waktu lalu memang sempat terhambat mengenai kelengkapan data dari para CPNS. Misalnya, ketiadaan Surat Ketarangan Catatan Kepolisian, Daftar Riwayat Hidup (DRH) atau Curicullum Vitae atau beberapa persyaratan lainnya. Namun, itu segera terselesaikan, sehingga saat ini tidak ada lagi kendala hanya tingga menunggu pemberian NIP saja.

“Beberapa waktu lalu, memang adan kekurangan berkas terhadap beberapa berkas CPNS. Tapi saat ini sudah kelar. Kita upayakan, secepatnya NIP bisa diserahkan ke Pemko yang kemudian akan dibuatkan Surat Keterangan (SK) nya, sehingga para CPNS bisa segera masuk. Kalau tahun lalu para CPNS baru masuk di Bulan April, maka tahun ini akan kita upayakan lebih cepat. Mudah-mudahan Maret ini semua proses sudah selesai, jadi di akhir Maret bisa masuk kerja,” terang Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemko Medan Parluhutan Hasibuan didampingi Kasubbid Pengadaan BKD Medan Adrian Saleh yang ditemui Sumut Pos di ruang kerjanya, Selasa (1/3).

Mengenai gaji yang nantinya bakal diterima para CPNS yang baru masuk adalah 80 persen dari gaji pokok. Gaji penuh baru akan diterima setelah para CPNS tersebut mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) pra jabatan, kemudian mengikuti tes kesehatan serta adanya usulan dari unit kerja masing-masing.

“Setelah mengikuti tahapan tersebut, para CPNS baru bisa menerima gajinya secara penuh. Atau dengan kata lain, para CPNS tersebut telah mengikuti masa bakti selama lebih kurang satu atau dua tahun baru bisa menerima gajinya secara penuh. Kalau belum, maka gajinya 80 persen dari gaji pokok,” terang Parluhutan.

Sementara untuk masalah gaji, Adrian mewakili Parluhutan Hasibuan menjelaskan, gaji yang akan diterima tergantung dari beberapa faktor misalnya, apakah CPNS tersebut sudah punya tanggungan atau belum, usianya berapa serta beberapa faktor lainnya. Biasanya, yang masuk dalam beberapa kriteria tersebut akan menerima gaji sedikit lebih besar dari yang lainnya.

Namun secara umum, gaji pertama yang akan diterima para CPNS tersebut adalah sesuai golongan. Misalnya, golongan 2 B dari tamatan D 2 gaji pokoknya sebesar Rp1,3 juta, golongan 2 C (D III) sebesar Rp1,4 juta, golongan 3 A (S1) mendaat gaji pokok sebesar Rp1,6 dan untuk golongan 3 B akan mendapat gaji pokok sebesar Rp1,8 juta.
“Gaji yang diterima para CPNS itu, 80 persen dari gaji pokok itu sebelum ada ketetapan PNS nya. Lebih kurang satu atau dua tahun,” terang Parluhutan.(ari)

Peserta Jamsostek Bisa Dapat Rumah Murah

PT Jamsostek (Persero) berencana akan meningkatkan alokasi dana kredit pemilikan rumah (KPR) di saat program rumah murah dari pemerintah terealisasi. Saat ini alokasi dana KPR baru mencapai puluhan miliar rupiah.
Hal ini disampaikan Direktur Utama Jamsostek Hotbonar Sinaga di sela-sela acara Indikantor Bisnis 2011 di Hotel Pasific Place, SCBD Jakarta, Selasa (1/3). “Akan kita naikan kalau program itu jadi,” katanya.

Selama ini, Jamsostek memberi keringanan bunga kredit bagi para anggotanya yaitu hanya 6 persen. Sedangkan sisa bunga didapat dari bantuan badan layanan umum(BLU) sebesar 4 persen. “Kalau digabungkan akan menjadi 5 persen rata-rata, jadi murah,” kata Hotbonar.

Di tempat terpisah, Presiden Direktur Lippo Group Theo Sambuaga mengharapkan agar rencana program pengembangan rumah murah seharga Rp20-26 juta bukan hanya wacana.

Theo yang memimpin salah satu perusahaan properti tebesar di Indonesia mengharapkan komitmen pemerintah dari program ini. “ Jangan sampai tidak terealisir.  Pengembang juga tentu sudah mempersiapkan.

Tapi harus ada komitmen yang kuat (dari pemerintah),” kata Theo Sambuaga di Jakarta, Selasa (1/3).
Menurutnya pemerintah harus berkomitmen atas gagasan ini, tanah dan bangunan sekaligus. (net/jpnn)

Junjung Sportivitas, Saling Berbagi Trik

Aksi Skater Medan di Ajang Garage 1817

Tak kenal menyerah meski berungkali badan harus mencium lantai. Budi selalu bangkit dan kembali mencoba. Satu keyakinan yang pasti, satu saat nanti dirinya bisa menaklukkan skateboard miliknya.

INDRA JULI, Medan

Budi merupakan salah satu skater yang meramaikan Garage 1817 yang digelar di Pendopo Universitas Sumatera Utara, Jalan Universitas Kampus USU Medan, Selasa (1/3). Sebuah even yang digagas label Garage 1817 sebagai ajang unjuk kebolehan para skater Kota Medan. Kegiatan yang diikuti 30 skater tersebut merupakan lanjutan seri I yang digelar Februari lalu.

Namun kali ini, kegiatan dilaksanakan dengan konsep yang berbeda agar memberikan suasana baru bagi seluruh peserta yaitu Skate Race dan Drop in Contest. Di kategori Skate Race, peserta dilepas sekali dua untuk melewati empat penghalang yang dibuat dari papan skate peserta dengan trick dasar dalam skateboard yaitu ollie (melompat, Red). Lomba sendiri diakhiri dengan trick kick flip board (memutar papan horizontal di udara, Red).

Kedua peserta pun meluncur setelah mendengar suara sirine dari toa panitia. Dengan penghalang yang dibuat mengikuti bentuk Pendopo tadi peserta harus melaju dengan kecepatan sedang. Peserta yang gagal melewati penghalang diwajibkan mengulang di bagian tersebut. Pemenangnya adalah peserta yang paling cepat menyelesaikan hambatan dan menutup dengan kickflip board tadi. Seluruh peserta yang terbaik kemudian dilaga sehingga tampil peserta yang terbaik. Tampil sebagai yang terbaik di kategori ini adalah Dicky.

Perlombaan kedua diberi nama droop in contest. Di sini seluruh peserta dituntut untuk menampilkan trick terbaiknya dengan melewati jumping yang terputus di bagian ujung. Trik dengan tingkat kesulitan yang tinggi dipastikan tampil sebagai pemenang. Masing-masing peserta diberi kesempatan lima menit untuk memperlihatkan kemampuannya. Dikategori ini Fikri yang tampil dengan trik ollie drop in keluar sebagai yang terbaik di kelas beginner. Sementara itu di kelas open, Dicky dengan trick kickflip tampil sebagai yang terbaik.

Selain lomba di dua kategori itu kegiatan ditutup dengan product tos dimana panitia membagi-bagikan produk kepada peserta sebagai motivasi untuk terus mengasah kemampuannya. “Kita di sini tidak memperebutkan uang karena acara ini juga dari kita untuk kita. Penghargaan berupa selembar piagam lebih berharga bagi kita karena itu diraih dengan jerih payah,” tegas Mario.

Ada hal menarik yang tertangkap dalam kegiatan ini di mana seluruh peserta terlihat memberi dukungan kepada siapa pun yang sedang turun. Tak persoalan asal label peserta tersebut. Begitu juga dengan semangat solidaritas yang begitu tinggi di antara skater ketika board milik Budi Rider Milker ini patah saat pemanasan. Dirinya kemudian dipinjamkan board dari peserta lain yang beda label dengannya.

Tak heran bila kegiatan skateboard di Kota Medan bisa terus eksis hingga sekarang sejak kehadirannya 1998 silam. “Dulu masih ingat zaman Bang Ardiansyah Siregar, ceritanya masih main di jalan aspal di depan pendopo karena belum ada izin dari pihak kampus. Peralatannya pun cuma double itu saja. Kemudian kita disuruh buat permohonan untuk bisa main di Pendopo,” ucap Road Manager Medan Skateboarding (SK 8), Dana Tambun.

Secara bertahap dan swadana satu per satu perlengkapan akhirnya dimiliki. Mereka pun eksis menggelar latihan setiap harinya di Pendopo USU dan tak jarang menggelar kegiatan seperti Garage 1817 ini. Selain menjalin tali silaturahmi antar skater yang ada, di situ juga mereka saling berbagi dan wawasan mengenai trik-trik bermain skateboard.

“Trik dasar itu disebut ollie atau melompat. Setelah itu tergantung kepada individu untuk mengembangkan trick permainannya. Makanya di skateboard ini tidak ada guru tapi di sini kita saling berbagi dan tetap memberikan support kepada yang lain. Dengan demikian menambah semangat untuk mencoba trik-trik lain,” jelas Diki SB yang masuk urutan tiga nasional 2010 lalu.

Namun meskipun Diki SB, Dodo, dan H Fadli Lubis yang beberapa kali mewakili Kota Medan di perhelatan skate nasional dan internasional, skateboard masih kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Buktinya hingga saat ini Kota Medan sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia belum memiliki Skate Park. Dampaknya Diki SB dkk pun kerap harus berpindah bahkan beberapa kali perlengkapan mereka dirusak oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Dibanding dana APBD yang dikorupsi oleh para pejabat di Sumut, kalkulasi yang dilakukan Dana dkk untuk membangun Skate Park hanya membutuhkan Rp380 juta. Begitu pun Dana memastikan bila keberadaan Skate Park permanen di Kota Medan dapat memberikan masukan kepada pendapatan melalui pajak yang diterima. “Seperti di Kota Batam itu wali kotanya membangun Engku Putri Skate Park di depan rumah dinasnya. Bayangkan, label di skateboard ini punya dana iklan di skate park itu, hitungannya per centimeter. Belum lagi lokasi Kota Batam yang dekat dengan Singapura, Malaysia, dan Pulau Nias sebagai tujuan surfing. Berapa banyak devisa yang bisa didatangkan,” papar pria bertubuh tambun ini.(*)

Said Ikhsan Dituntut 6 Tahun

Dugaan Salah tangkap Kasus sabu-sabu

MEDAN- Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Medan menuntut hukuman penjara selama 6 tahun terhadap Said Ikshan (20), warga Jalan Gatot Subroto Medan, terdakwa kepemilikian sabu-sabu seberat 17 gram, Selasa (1/3).
Amar tuntutan yang dibacakan JPU Teddy SH di hadapan majelis hakim yang diketuai M Sabir SH, menyatakan, terdakwa dengan sengaja dan tanpa memiliki izin mengedarkan psykotropika jenis sabu-sabu.

Sebelumnya, JPU menyatakan, hal yang memberatkan, perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas narkoba dan dalam persidangan menyangkal semua isi dakwaan. Dan hal yang meringankan terdakwa, masih berstatus mahasiswa.

“Perbuatan terdakwa melanggar pasal 132 ayat 2 KUHP jo pasal 55 ayat I KUHPidana,” ujar JPU Teddy SH di hadapan persidangan. Usai pembacaan tuntutan, majelis hakim menunda persidangan hingga minggu depan, untuk mendengarkan pembelaan (Pledoi) dari terdakwa.

Usai persidangan, Andy Lumbangaol, selaku kuasa hukum terdakwa menyebutkan, tuntutan yang dibacakan JPU sama sekali tidak berdasar. Dia beralasan, JPU menuntut terdakwa hanya berdasarkan BAP dari pihak kepolisian, padahal BAP tersebut masih bermasalah dan tengah ditangani Poldasu.

Hal lainnya, ujar Andy, JPU jelas mengabaikan fakta-fakat yang ada di persidangan, termasuk keterangan dari para saksi-saksi yang dihadirkan. “JPU tidak mempertimbangkan fakta persidangan berupa keterangan para saksi-saksi yang dihadirkan, dan yang lebih uniknya lagi, JPU hingga pada tuntutannya tidak berhasil menunjukkan barang bukti berupa sabu-sabu,” tegas Andy.

Selanjutnya, terang Andy, semua bentuk kejanggalan tersebut akan dituangkan dalam bentuk pembelaan (Pledoi), yang akan dibacakan minggu depan.

Yang anehnya lagi, tuturnya, terdakwa Dody (berkas terpisah) hingga saat ini belum dituntut JPU, padahal, berkas pemeriksaan terhadap Dody telah selesai hampir 2,5 bulan lalu. “Berkas terdakwa Dody telah selesai atau lebih dahulu dari pada terdakwa Ikhsan, tapi kenapa Ikhsan yang sudah dituntut duluan,” tanya Andy.
Seperti diketahui, terdakwa ditangkap pada 6 Oktober 2010 sekira jam 24.00 WIB di Jalan Titi Bobrok Medan, atas tuduhan kepemilikan sabu-sabu seberat 17 gram, dan penangkapan itu berdasarkan pengembangan dari penangkapan Dody (berkas terpisah).(rud)

Galliani Teringat Era Sacchi

MELIHAT performa AC Milan musim ini di tangan Massimiliano Allegri membangkitkan ingatan Adriano Galliani, wakil presiden Milan, akan era Arrigo Sacchi. Apalagi, setelah Milan melibas Napoli 3-0 kemarin dini hari.

“Apa yang saya lihat kali ini seperti Milan 20 tahun lalu. Saya melihat permainan Milan yang sangat fundamental. Kami menyadari itu. Ini peluang mengulang prestasi hebat yang pernah dicapai,” kata Galliani, seperti dikutip Football Italia.

Yang membuatnya terpukau adalah kolaborasi di lini depan Milan yang begitu dinamis. Zlatan Ibrahimovic, Alexandre Pato, dan Robinho mampu membuat barisan depan Milan menakutkan. Robinho ditarik keluar masih ada Kevin-Prince Boateng.

Keberadaan Boateng membuat Milan lebih berbahaya. Gelandang asal Ghana itu mampu menjaga kestabilan antara menyerang dan bertahan. Situasi itulah yang membuat Galliani teringat akan pola permainan Milan sekitar 20 tahun lalu.

Memang, bila melihat komposisi pemain dan stabilitas permainan, tim berjuluk Rossoneri itu saat ini belum bisa disamakan dengan The Dream Team, julukan skuad Milan kala itu. Namun, kreasi dan daya serang Milan yang membuat Galliani teringat akan memori 20 tahun lalu.

Di era Sacchi, Milan mengandalkan trio Belanda Marco Van Basten, Ruud Gullit, dan Frank Rijkaard plus sejumlah talenta lokal seperti Franco Baresi, Roberto Donadoni, dan Paolo Maldini. Berbagai gelar mereka sabet di pentas domestik dan Eropa.

Bersama Sacchi, Milan merebut satu scudetto, dua kali juara Piala Champions (sekarang Liga Champions), dan dua kali juara Piala Interkontinental. Sepeninggal Sacchi, pelatih anyar Fabio Capello mampu melanjutkan dominasi Milan.

Nah, sekarang Allegri yang berkuasa di Milan. Tidak berbeda dengan Sacchi dan Capello yang saat ditunjuk sebagai pelatih Milan, mereka bukan sosok ternama. Mereka pelatih muda potensial. Akankah Allegri mengikuti jejak mereka.

Semuanya akan dimulai dengan perburuan scudetto musim ini. Bila Allegri mampu membawa Milan scudetto setelah puasa selama lima musim terakhir. Allegri merupakan sosok yang digadang-gadang owner Milan Silvio Berlusconi.
Seiring dengan stabilnya performa Milan, Galliani mulai yakin mereka bisa juara musim ini. “Kami terus berada di puncak klasemen selama beberapa bulan terakhir dan sekarang tinggal 11 pertandingan lagi,” bilang pria berkepala plontos itu. (ham/jpnn)

Butuh Adaptasi

MEDAN-Masuknya sejumlah skuad baru di tubuh PSMS membawa angin segar tersendiri. Meski begitu, proses adaptasi pemain lama dengan pemain baru akan menjadi PR utama bagi sang arsitek Ayam Kinantan.  Putaran kedua Divisi Utama ini, PSMS kedatangan empat pemain guna mengisi empat pemain yang didepak sebelumnya. Adalah Novianto, Ade Chandra Kirana, Doni Fernando Siregar dan Almiro Valadares yang telah resmi berkostum PSMS. Dan ke empatnya sudah bisa bermain. PSMS hanya mampu mencuri satu poin dari tur ke Bekasi dan Tangerang.

Namun hasil itu dianggap sudah cukup bagus. Padahal awalnya niat PSMS mengamankan empat angka dari tur itu.  Tapi soal adaptasi itu tampaknya bukan kendala besar. Bermain di laga selanjutnya melawan PSSB Bireun PSMS diyakini bakal mantab. Apalagi laga itu dilakoni di kandang sendiri. “Pemain baru masuk semua profesional. Hanya menanti latihan rutin dan memadukan visi, saya optimis tim akan semakin solid,” sebut Benny Tomasoa, Asisten Manajer PSMS kemarin. Yang jadi soal tentu saja krisis lini depan.  Pada laga kontra Persita, Gaston Castano dikartumerahkan wasit akibat berkelahi dengan pemain Persita.

Praktis lini depan hanya akan dihuni oleh striker muda, Mahadi Rais dan Rinaldo. Namun kehadiran Almiro Valadares bisa dimanfaatkan untuk mengisi celah di lini depan, meskipun pemain Brasil ini aslinya berposisi sebagai second striker.

Namun arsitek tim, Suharto yakin striker muda yang dimilikinya bisa berbuat banyak di partai selanjutnya.  Terutama Mahadi yang sedang berada di puncak performa usai mencetak gol ke gawang Persipasi dan Persita.  “Dua laga yang dilakoni dan berbuah hasil manis bagi Mahadi akan menjadi motivasi tersendiri baginya. Mudah-mudahan para pemain muda kita bisa memberikan yang terbaik,” kata Suharto.  Sementara itu, Doni Fernando Siregar mengaku senang bisa bergabung dengan PSMS. Padahal di saat bersamaan banyak klub yang menginginkan jasanya.  Namun PSMS jadi prioritas utama, meskipun dia mengakui tawaran harga paling rendah datang dari PSMS. “Sejak awal saya inigin main di PSMS.

Maka itu tawaran dari klub seperti Mitra Kukar, Persela, Persib, Semen Padang, saya tolak dengan baik-baik,” kata Doni.  “Mungkin sudah jodoh saya di PSMS. Kalau soal harga, terus terang PSMS yang paling rendah tapi itu bukan masalah,” ungkapnya tertawa. (ful)