28 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 15561

Pencuri Mobil Tewas Didor

SIMPANG EMPAT-Setelah terjadi aksi kejar-kejaran sejak dari Pamingke, Labura, polisi akhirnya berhasil melumpuhkan Indra, alias Indra Balon. Tersangka pencuri mobil, yang juga perampok ini tewas di Jalinsum Hessa Air Genting Air Batu, setelah timah panas polisi, menembus kepalanya, Sabtu (26/37).

Ceritanya, Jumat malam lalu, Syahrul, seorang warga Jaminsum KM 20 Duri, Riau meminjam mobiil avanza BM 1907 RG, dari seorang pengusaha rental bermarga Silaban, di KM 15 Duri. Saat itu, Syahrul yang hendak menggunakan mobil itu untuk keperluan kelarga ke Medan, mendatangi tempat usaha Silaban, bersama Zul Bacok, seorang rekan Silaban, yang juga kenalannya.Tak lama, transaksi pun terjadi.

Setahu bagaimana, saat Syahrul akan membawa mobil berwarna hitam itu, Indra muncul secara tiba-tiba, dan mengajak Syahrul ke Medan. Entah terhipnotis, Syahrul manut dengan ajakan pria yang berlamat di KM 19 Balam, Riau itu. Zul Bacok, dan Silaban yang menduga kedua orang itu saling kenal pun tak curiga. Setibanya di pekan Pamingke, Labura, Syahrul yang mulai tersadar meminta Indra untuk menepikan kendaraan, karena mengalamai sakit perut. Namun,  ketika Syahrul turun untuk membeli obat, Indra yang duduk di balik kemudi lantas tancapgas. “Maling…. Maling,” sontak Syahrul pun berteriak.

Bersama warga sekitar, Syahrul lantas mendatangi Mapolsek Pamingke, untuk melaporkan kejadian itu. Tak tunggu lama, polsek Pamingke menghubungi pihak polsek Aek Kanopan, untuk melakukan blokade jalan raya. Sialnya,  saat meihat blockade polsek Aek Kanopan, bukannya menyerah, Indra malah menerobos blokade yang dibuat polisi. Tak ayal, seorang personil lantas, yang identitasnya belum diketahui terpelanting, karena disambar mobil yang dipacu Indra dengan kecepatan penuh.

Melihat kabur, sepasukan personel polsek Aek Kanopan dan melumpuhkannya.

pun melakukan pengejaran, sambil berkoordinasi dengan polsek Pulo Raja, polres Asahan, untuk memantau kendaraan tersebut. Sementara itu, aksi kejar-kejar terus terjadi. Polisi juga berulangkali menembbakkan senjatanya ke udara, untuk mengingatkan Indra. Namun, nyali pria itu semakin menjadi. Bahkan, saat ban kanan belakang mobilnya ditembus peluru senjata SS 1 milik polisi, Indra terus tancap gas.

Polsek Pulo Raja pun bertindak cepat. AKP Sitanggang, Kapolsek Pulo Raja memerintahkan anggotanya menutup palang dingdong kereta api, untuk menghentikan laju kendaraan Indra, yang sudah masuk wilayah hukumnya.  Lagi-lagi, Indra tak menyerah. Dia malah menabrak palang yang terbuat dari kayu setebal hamper 10 cm itu. Selanjutnya, Indra memutar arah menuju Aek Loba, karena jalan menuju Asahan macet akibat banyaknya truk berbadan besar. Namun, saat melihat polisi menutup jalan Aek Loba dari kejauhan, dia kembali mengarahkan kendaraanya menuju Kisaran, Asahan.

METRO, dan reporter Trans 7,  dan TV One yang ketepatan berpapasan dengan kendaraan tersangka di Desa Rahuning, Sungai Piring, Kecamatan Pulo Raja saat hendak meliput makan raja Margolang nyaris menjadi korban. Gara-garanya, kendaraan Indra yang melaju dengan kecepatan penuh, nyaris menabrak mobil Suzuki Katana, yang ditumpangi awak METRO.  Melihat kendaraan itu diikuti sejumlah polisi bersenjata lengkap, Syariful Gandi, rekan METRO memutuskan untuk ikut mengejar kendaraan tersebut. Aksi kejar-kejaran pun semakin seru, layaknya  film-film laga Holy Wood. Ratusan warga berdiri di sepanjang jalan, melihat aksi tersebut.

Di Air Batu, giliran Bripka Amri Siregar yang menjadi korban. Saat itu, Amri, dan belasan personel polsek Air Batu, yang dipimpin Kapolsek AKP Walder Sidabutar, mencoba menghentikan laju mobil Avanza yang dikemudikan Indra. Namun, Indra malah menerobos blokade, dengan membawa kendaraanya menerobos parit di sisi kiri jalan. Saat itu lah, Bripka Siregar, disambar, hingga terpelanting. Untungnya, Siregar tidak sampai kehilangan nyawanya.

Melihat aksi Indra semakin gila, membuat puluhan personel polisi yang mengendarai mobil, dan sepedamotor terus menguber Indra, yang terus memacu kendaraanya menuju arah Kisaran. Saat bersamaan, personel polsek Simpang, dipimpim kapolseknya AKP Rudi Chandra, bersiaga menyambut kendaraan tersebut.  Dan untuk kesekian kalinya, blokade polisi di persimpangan Simpang Kawat, berhasil di tembus Indra, yang saat itu mobilnya telah kehilangan ban kanan belakang, alias melaju hanya berlaskan velg saja.

Kali ini, polisi sepertinya tak mau lagi kecolongan. Sambil mengejar, polisi terus meletuskan  tembakan peringatan, berharap agar Indra menyerah. Namun, tampaknya upaya polisi sia-sia. Akhirnya, diputuskan untuk menembak mobil itu. Dor..dor..dor. 3 butir peluru polisi, berhasil mengenai kendaraan tersebut.

Pelur tajam pertama, mngenai pintu bagasi kendaraan tersebut, tepat di samping plat nopol terpasang. Sedangkan peluru kedua, berhasil mencabut nyawa Indra, setelah terlebih dahulu menembus kaca bagasi belakang, dan mengenai bagian kepala Indra, tepat di dekat telinganya, dan tembus ke kaca depan. Sedangkan peluru ketiga, ‘hanya’ mengenai pintu samping kiri belakang mobil itu.  Kendaraan itu pun berhenti dengan posisi melintang di badan jalan, persis di depan pabrik kelapa sawit PT Sintong Jaya, yang belum lama ini didemo warga, karena mencemari lingkungan.

Dalam hitungan detik, arus lalulintas berubah menjadi macet, setelah ribuan warga, dan pengguna jalan  menyemut di lokasi, untuk meilhat jenazah Indra, yang pasca tertembak, ambruk ke aspal jalan, dengan posisi kaki masih berada di dalam kabin kendaraan itu. Setidaknya, antrian kendaraan mencapai 4 km lebih ke arah Labuhanbatu, dan Kisaran. Upaya polisi untuk melancarkan lalulintas, dengan menghalau warga, dan mengevakuasi kendaraan itu pun terhalang, karena membludaknya massa yang berada di lokasi. Beberapa warga, dan pengguna jalan bahkan sempat mengabadikan gambar Indra, yang tewas dengan kepala tertembak dengan menggunakan kamera Hand Phone.

Pemain Lama

Sementara itu, informasi lainnya, yang berhasil diperoleh dari salahseorang rekan METRO, yang memiliki banyak relasi dari kalangan pelaku kejahatan jalanan, kemarin melalui ponselnya menyebutkan, Indra, dulunya dikenal sebagai salahseorang anggota jaringan sindikat kejahatan antar provinsi yang sering beraksi diberbagai tempat. Bahkan, nama Indra, katanya, terbilang sangat besar di kalangan para gembong pemain spesialis 365 itu.
Namun, kata dia, dalam beberapa tahun terakhir, pria yang lama berdomisili di Silomlom Asahan ini sudah bertobat, dan memulai bisnis perkebunan di daerah Balam Riau, hingga akhirnya menjadi seorang saudagar. “Saudagar dia itu, dia sudah punya truk,” kata rekan METRO, yang minta identitasnya dirahasiakan ini. Dia juga mengaku bingung, mengapa Indra kembali masuk dalam lingkaran setan, pelaku kejahatan. “Antah lah, aku pun ngga tahu kenapa dia main lagi,”tandasnya.

Kembali ke lokasi kejadian, Kapolres Asahan AKBP Drs J Didiek Priantono, didampingi Kaurbin ops Satreskrim Iptu Sihotang, dan Kanit II Satreskrim Iptu N Nainggolan, beserta sejumlah personel mengatakan, meski telah berhasil melumpuhkan Indra, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan, untuk mencari tahu, apakah ada kemungkinan keterlibatan rekan Indra dalam kasus kejahatan di Asahan. “Akan kita ungkap, apakah ada kemungkinan tersangka ini terlibat dalam kasus kejahatan yang terjadi di Asahan,” kata perwira yang dikenal ramah ini.

Sementara itu, setibanya di RSUD H Abdul Manan Simatupang Kisaran, petugas jaga di IGD langsung melakukan pembersihan pada jenazah Indra, dan menjahit luka tembaknya. Namun, tak seorang pun pengunjung di sana, yang mengaku kenal dengan Indra. Amatan METRO, tubuh pria berkulit kuning langsat , dan mengenakain pakaian kemeja, dan celana coklat itu dibiarkan begitu saja di salahsatu tempat tidur di IGD RSUD HAMS, sambil menunggu kedatangan polisi. Hingga kemarin petang, belum diketahui, akan dikemanakan jenazah itu itu polisi.

Pagaruyung Jadi Pasar Tradisional Modern

MEDAN- Jajanan makanan Pagaruyung Kota Medan dirubah menjadi Pasar Tradisional Modern. Pemko Medan melakukan perubahan ini karena sudah melakukan kerjasama dengan PTPN III.

Perubahan  tersebut sudah ditandatangani dalam satu kesepakatan antara Pemko Medan dengan PTPN III.  Penandatangannya sudah dilakukan antara Direktur Utama (Dirut) PTPN III, Amri Siregar dengan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, Jumat (25/3) di ruang kerja Dirut PTPN III.

“Nanti nama PTPN III akan dibuat besar di pintu masuk Pagaruyung seperti PT Jamsostek di Pasar Hindu,” kata Rahudman sambil menunjukkan beberapa foto Pasar Hindu kepada Dirut PTPN III Amri Siregar.
Kesepakatan kedua instansi ini juga sudah tertuang dalam bentuk sepakat, dan disaksikan langsung anggota Dewan Kota yang juga mantan Wali Kota Medan, Afiffudin Lubis.

Padahal, kebijakan  pemimpin sebelumnya menetapkan kawasan itu dijadikan sebagai pusat jajanan makanan pagaruyung dan ditetapkan sebagai Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) di Kota Medan khususnya sebagai pusat jajanan kuliner beragam rasa etnis yang dijajakan. Sehingga, namanya makin populer bagi  wisawan lokal, bahkan international.
Seketika seluruhnya berubah, setelah Pemko Medan melalui Rahudman Harahap merubahnya dengan kerjasama kepada pihak PTPN III.  Pada kesempatan itu pula, Rahudman mebawa berkas berisi permintaan kepada PTPN III untuk bisa mempersiapkan, sebanyak 150 becak dayung dan 20 becak bermotor untuk pengangkut sampah.  “Ini akan dikoordinir Assiten II, Kepala Dinas Pertamanan dan Dinas Kebersihan,” ucapnya.

Amri Siregar menyambut baik kerjasama itu, pihaknya berupaya merealisasikan kerjasama tersebut secepat mungkin.(ari)

Persipura Menunjukkan Kelasnya

Sempat tertinggal 2-0 atas tuan rumah Persib Bandung, Persipura Jayapura pada akhirnya berhasil mencuri satu angka setelah di menit-menit akhir menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Persib berhasil mencetak gol cepat di menit ke-tujuh melalui gol yang dicetak oleh Airlangga Sucipto memanfaatkan tendangan penjuru.

Pada menit ke-42 Persib berhasil menggandakan dan kembali melalui tendangan penjuru yang dieksekusi oleh Miljan Radovic. Kali ini Abanda Herman yang berhasil memanfaatkan umpan tersebut. Kedudukan berubah menjadi 2-0 dan bertahan sampai turun minum.

Pada babak kedua, Persipura langsung tampil menggebrak dan kembali memperoleh peluang melalui Zah Rahan dan Boas Salossa. Sementara Persib terlihat mengandalkan serangan-serangan balik yang sangat berbahaya melalui Matsunaga Shohei dan Hilthon Moreira.

Persipura akhirnya berhasil memperkecil kedudukan melalui gol Zah Rahan pada menit ke-75 memanfaatkan umpan Lukas Mandowen dari sisi kanan gawang Persib. Tiga menit kemudian Boas hampir menyamakan kedudukan dengan tendangan jarak jauhnya, namun sayang bola masih melenceng tipis.

Kejutan terjadi pada menit ke-90 setelah Titus Bonai berhasil menyamakan kedudukan. Gol diawali dengan tendangan jarak jauh Hamka yang berhasil dikontrol oleh Zah Rahan, namun bola terlepas. Beruntung di belakang Zah Rahan terdapat Titus Bonai yang berhasil menaklukkan Cecep. (net/jpnn)

Argentina Digagalkan Pemain 18 Tahun

EAST RUTHERFORD – Laju kemenangan Argentina di era Sergio Batista terhenti. Batista urung mempersembahkan kemenangan keempat beruntun setelah dipaksa bermain seri 1-1 oleh dijamu Amerika Serikat (AS) di New Meadowlands kemarin (28/3). Batista ditunjuk secara resmi sebagai pelatih Tango (sebutan Argentina) per 3 November 2010.

Turun dengan skuad terbaik, termasuk pemain terbaik dunia Lionel Messi, Argentina memimpin lebih dulu pada menit ke-42. Aksi individu si Kutu (julukan Messi) itu berhasil dituntaskan Esteban Cambiasso. Skor 1-0 bagi Tango bertahan sampai turun minum.

Di babak kedua, pelatih AS Bob Bradley mengubah skema dari 4-2-3-1 menjadi 4-4-2 untuk menambah daya gedor.
Bradley memasukkan Juan Agudelo dan menarik Jermaine Jones. Taktik itu membuahkan hasil karena Agudelo berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-59.
Gol Agudelo tak pelak menuai aplaus dari sekitar 78 ribu penonton New Meadowlands. Namun, siapa Agudelo?  “Dia tak lain striker 18 tahun asal New York Red Bulls. Agudelo baru setahun terakhir terjun sebagai pemain profesional di klub MLS (Liga Sepak Bola AS) itu. “Perkenalkan, saya adalah teman baik Thierry Henry,” gurau Agudelo seusai laga kepada Associated Press.

Agudelo memang masih belia dan namanya belum tenar. Meski begitu, pemain berdarah Kolombia itu telah mengemas dua gol dari tiga bersama AS. Golnya ke gawang Cile pada 22 Januari lalu menahbiskannya sebagai pencetak gol termuda The Yanks (sebutan Amerika).

“Dia (Agudelo) adalah pemain muda bertalenta dengan akselerasi bagus di depan gawang. Dia merupakan aset berharga timnas kami,” jelas Bradley.

Dengan hasil seri kemarin, rekor pertemuan AS dan Argentina masih berimbang dengan masing-masing mengoleksi dua kemenangan dan enam seri. “Sangat penting meraih hasil bagus melawan tim bagus,” tambah Bradley.
Di pihak lain, hasil seri tidak terlalu mengecewakan Argentina. Apalagi dalam laga berstatus uji coba. “Saya kira kami mengalami improve di setiap laga dan semua pemain menikmati filosofi bermain dari pelatih Checo (julukan Sergio Batista, Red),” ungkap Messi kepada Fox Sports.
Pencetak gol Argentina, Esteban Cambiasso, mengatakan hal senada. Cambiasso mengatakan target utama timnya bukan laga  uji coba, melainkan Copa America di kandang sendiri, Juli nanti.  (dns/jpnn)

:

:

Tiga LP Edarkan Narkoba

MEDAN- Tiga Lembaga Pemasyarakat (LP) di Sumut diketahui sebagai wadah peredaran narkoba. Bahkan, hal ini sudah diketahui Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu).

“Poldasu sudah turun mengendus ke tiga LP di Sumut yang menjadi tempat peredaran narkoba dan LP itu tempatnya keluar masuk narkoba yang akan diedarkan di seluruh wilayah Sumut, “ ujar Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Heri Subiansaori, Minggu (27/3) siang.

Heri menyebutkan, para pengedar di lapangan tahu persis dengan seluk beluk lokasi tujuan. Kode-kode yang akan digunakan pun sudah mereka siapkan dalam setiap operasinya. Menyikapi jaringan yang tumbuh secara alamiah, pemerintah harus peka dengan memberi penghargaan secara lebih serta kesejahteraan yang layak kepada para sipir.
“Diharapkan dengan adanya pembinaan profesional, sehingga terciptanya rasa tanggung jawab dari para sipir dan pembina di lapas-lapas, hingga terhindar dari sistemisasi jaringan laten peredaran narkoba di lapas,” ucapnya.

Selain kesejahteraan, tambah Heri, faktor lain yang membuat peredaran narkoba di LP marak adalah ketidakadilan, homoseksual, kejenuhan, dan minimnya penciptaan lapangan kerja di dalam LP. (adl)

Internet Gratis di Sekolah

SMA Negeri 14 Medan

MEDAN- Pihak sekolah dan siswa terus melakukan persiapan Ujian Nasional (UN) yang tinggal hitungan hari. Soalnya, 60 persen kelulusan siswa ditentukan dari hasil nilai UN dan sisanya 40 persen ditentukan oleh Ujian Akhir Sekolah (UAS).

Hal ini juga dilakukan SMA Negeri 14 Medan Jalan Pelajar Timur Ujung Gang Darmo Medan. “Tahun ini kita optimis mampu meluluskan siswa 100 persen,” ungkap Kepala SMA Negeri 14 Medan Drs Guboan MPd, didampingi Wakil Kurikulum Drs P Ginting dan Wakil Kesiswaan Dra Sari Banun, Sabtu (26/3).

Untuk mendukung hal tersebut, pihak SMA Negeri 14 Medan telah bersiap sejak lama. Seperti mempersiapkan bimbingan belajar di sekolah bagi siswa kelas XII, serta pelaksanaan try out yang ditargetkan dilaksanakan mencapai 8 kali. “Selama tiga bulan terakhir, kita telah mempersiapkan siswa. Baik dalam persiapan UAS maupun UN. Dan hingga saat ini mereka telah mengikuti try out sebanyak tiga kali,” ujar Guboan.

Guboan juga menjelaskan, untuk try out tersebut pihak SMA Negeri 14 Medan bekerjasama dengan Bimbingan Belajar Quantum. “Try out yang digelar sejak tiga bulan terakhir ini dimaksudkan untuk melihat sudah sejauh mana kemampuan siswa menjawab berbagai soal mirip UN. Dengan begitu kita bisa mengevaluasi pembelajaran yang selanjutnya akan diberikan kepada mereka,” terangnya.

Lebih lanjut Guboan mengatakan, di SMA Negeri 14 Medan juga sedang diterapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Tak hanya siswa, guru juga dituntut untuk menguasai hal ini agar mampu memberikan lebih banyak pengetahuan kepada anak didik. “Dengan penerapan TIK ini pula, diharapkan guru bisa membuat bahan ajar lebih menarik dan lebih kreatif. Dengan bahan ajar yang seperti ini, tentunya siswa juga akan lebih mudah menyerap materi pelajaran yang diberikan oleh sang guru,” jelasnya.

Guboan menjabarkan, saat ini fasilitas yang terdapat di SMA Negeri 14 Medan yakni layanan internet yang didapat dari Wifi yang ada di sekolah. Di seluruh penjuru sekolah siswa bisa mengakses internet, tentunya untuk mendukung proses belajar mengajar. “Siswa dibenarkan membawa laptop ke sekolah selama itu untuk hal yang positif,” tegasnya.
Guru di sekolah tersebut juga telah menggunakan failitas sekolah ataupun fasilitas yang dimiliki guru itu sendiri dalam mengajar seperti menggunakan laptop di kelas dan infokus. SMA Negeri 14 Medan saat ini memiliki 868 siswa yang diasuh  82 guru.(saz)

Optimis Bawa Pulang Piala

Pasukan Garuda Pengibar Bendera (Pasgardkibra) SMA Negeri 14 Medan optimis membawa pulang piala ke sekolahnya. Pasalnya, pada 1-3 April 2011 mendatang, mereka akan mengikuti kegiatan Paskibra tingkat Kota Medan yang digelar SMA Ar Rahman Medan untuk memperebutkan piala sekolah tersebut.

Ketua Pasgardkibra Eko Hidayat mengatakan, persiapan mereka baru mencapai 60 persen. Namun, dengan sisa waktu yang ada, mereka tetap optimis dapat meraih piala pada kegiatan tersebut nantinya. “Persiapan tinggal empat hari lagi, dan dengan waktu yang tersisa ini kami akan memanfaatkannya semaksimal mungkin,” ungkapnya, Sabtu (26/3).
Siswa kelas XI IPS 3 ini juga menjelaskan, Pasgardkibra telah berlatih selama 2 minggu secara intensif untuk mempersiapkan diri mengikuti kegiatan tersebut. Menurut Eko, pada kegiatan tersebut nantinya Pasgardkibra akan membawa 18 personel dari 40 personel yang ada. “Adik-adik kelas X merupakan angkatan ke-9, sedangkan kami ke-8. Jumlah anggota untuk angkatan ke-9 dan ke-8 berjumlah 27. Sedangkan angkatan ke-7 yang merupakan siswa kelas XII berjumlah 13,” paparnya.

Pada kegiatan tersebut, terdapat 4 mata lomba yakni LKBB, Formasi, Potografi dan Tari Komando. Dalam hal ini, Pasgardkibra telah mempersiapkan beberapa komponen, seperti untuk Formasi mereka akan membentuk formasi garuda. Dan untuk Tari Komando, mereka mempersiapkan tarian dengan diiringi lagu Penasaran dari Krisdayanti versi dangdut.

Pasgardkibra yang berada di Divisi B Paskibra Kota Medan juga telah banyak meraih prestasi membanggakan.
Seperti juara pertama Fotografer ‘UMA Goes to Campus’ Februari 2011, yang memperebutkan piala bergilir Pangdam I BB. Tak hanya itu, Pagardkibra juga meraih juara umum pada kegiatan Gelar Aksi Paskibra VII di Yayasan Graha Kirana Medan yang digelar pada 2009 lalu.(saz)

Don Carlo Fans Ramires

Selain mulai dijuluki Ramidinho oleh rekan satu timnya, gelandang Chelsea asal Brasil, Ramires juga disukai oleh pelatihnya sendiri, Don Carlo Ancelotti.

Ramires memang mengaku dirinya sangat mengagumi seniornya di timnas Brasil, Ronaldinho. Ramires juga sangat senang saat dirinya disebut Ramidinho oleh rekan-rekannya. Bahkan, menurut Ramires, Manajer Carlo Ancelotti adalah fans utamanya dalam tim.

“Ini memberikanku kepuasan karena Ronaldinho adalah idolaku,” katanya kepada The Sun. Bosku di Chelsea adalah fans nomor satuku. Ia mengatakan, aku punya kesempatan untuk menjadi pemain Brasil dalam sejarah Premier League,” tegasnya lagi.

Penilaian skuad Chelsea dan Ancelotti terhadap Ramires bukan tanpa alasan. Meski pernah mengalami kesulitan sejak didatangkan dari Benfica awal musim ini, Ramires berhasil bangkit dan memberikan dampak positif di lini tengah Chelsea. Ia mampu mengubah warna permainan Chelsea yang sebelumnya hanya mengandalkan Frank Lampard dan Michael Essien.

Ia disebut-sebut sebagai suksesor pemain top Brasil seperti Juninho dan Gilberto Silva, yang sudah terlebih dahulu mengecap Premier League. Bukti kehebatannya terlihat saat dirinya mencetak gol indah ke gawang Manchester City saat Chelsea menang 2-0 di laga lanjutan Premier League, 20 Maret kemarin.
“Aku tahu butuh waktu untukku beradaptasi saat pertama kali tiba. Tak ada pemain Brasil yang bisa lolos dari itu (sulit beradaptasi) ketika dia datang ke Inggris,” ujarnya.

“Tapi sekarang aku menikmati saat-saat terbaik di Chelsea dan ingin terus meningkat dan memenangkan beberapa piala,” bebernya.(net/jpnn)

Dina-Hikmal Gaet Bambang

Sengketa Pemilukada Tapteng

JAKARTA -Pasangan Dina Riana Samosir- Hikmal Batubara memainkan strategi khusus menghadapi proses persidangan sengketa pemilukada Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) di Mahkamah Konstitusi (MK) yang sudah digelar pertama kali pada Jumat (25/3) pekan lalu. Antara lain, mereka secara mendadak menggaet pengacara senior Bambang Widjojanto dan rekan dekatnya, Iskandar Sonhaji.

Berdasarkan informasi yang dihimpun koran ini, penunjukan Bambang dan Iskandar atas permintaan langsung Ketum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Bambang, mantan Ketua YLBIH itu, ditunjuk hanya sehari sebelum sidang digelar. Sebelumnya, Dina-Hikmal, sejak mendaftarkan gugatannya ke MK pada 21 Maret 2011, menunjuk pengacara Roder Nababan dkk. ”Benar, Bambang dan Iskandar gabung ke kita. Ini semata agar lebih mantab,” ujar Roder Nababan kepada koran ini. Roder sendiri merupakan pengacara yang sudah kerap menangani sengketa pemilukada di MK, termasuk sejumlah sengketa pemilukada di kabupaten/kota di Sumut.

Dikabarkan, Anas memberikan perhatian khusus kepada kasus Tapteng, lantaran kekuatan Demokrat di daerah yang dipimpin Tuani Lumbantobing ini sangat signifikan.  Menurut sumber koran ini, Anas memilih Bambang lantaran punya kedekatan personal.

Selain itu, Bambang yang juga mantan kandidat ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu punya pengalaman sebagai pengacara dalam perkara sengketa pemilukada Kota Jayapura, yang kasusnya mirip-mirip dengan kasus Tapteng, yakni adanya pasangan calon yang dicoret KPU.

Dalam kasus Jayapura ini, pasangan calon yang dicoret KPU Jayapura, yakni Hendrik Worumi-PeneIfi Kagoya, akhirnya diputuskan bisa ikut pemilukada ulang, sebagaimana diputuskan MK pada 25 Nopember 2010.
Apa yang disampaikan sumber itu terbukti di persidangan di MK yang digelar Jumat (25/3) pekan lalu. Saat menguraikan mengenai pencoretan pasangan Albiner Sitompul-Steven Simanungkalit dan Muhamad Armand Effendy Pohan-Hotben Bonar Gultom oleh KPU Tapteng, Bambang mengingatkan majelis hakim MK mengenai kasus Kota Jayapura itu.

Diuraikan Bambang, tindakan KPU Tapteng yang mecoret kedua pasangan itu dapat dikualifikasi sebagai tindakan yang menyalahi hukum dan konstitusionalisme serta berdampak buruk bagi tegaknya kehormatan badan peradilan, prinsip-prinsip nomokrasi (kedaulatan hukum), dan prinsip-prinsip demokrasi (kedaulatan rakyat) serta melanggar rasa keadilan dan hak konstitusional dari para bakal pasangan calon. (sam)

Pemilihan Direktur Polmed, Dosen PNS Luar Boleh Mendaftar

MEDAN- Panitia pemilihan Direktur Politeknik Negeri Medan (Polmed) akan menjaring PNS terbaik, untuk menduduki posisi orang nomor satu di perguruan tinggi negeri (PTN) tersebut.

Sesuai jadwal, hari ini (Senin 28/3) panitia mulai membuka pendaftaran di sekretariat pendaftaran Lantai II Gedung Administrasi Umum Kampus Polmed, Jalan Almamater Kampus USU Medan.

“Pemilihan direktur kali ini berbeda dengan pemilihan periode sebelumnya. Artinya dosen PNS dari perguruan tinggi lain juga boleh mendaftar asal memenuhi persyaratan yang ditentukan,” ungkap Ir M Koster Silaban MT Ketua  Panitia pemilihan Direktur Polmed.

Didampingi Wakil Ketua Panitia pemilihan Direktur Polmed, Gallio Budianto BET, MSc, Sekretaris Jumjuma SE dan Pudir IV Ir SM Sibarani, Koster menjelaskan ada dua syarat khusus yang harus dipenuhi bakal calon yakni berpendidikan paling rendah magister (S-2) dan menduduki jabatan akademik paling rendah Lektor. Sementara itu persyaratan tambahan yakni tidak sedang menjabat Direktur Polmed pada periode ke-2 secara berturut-turut dan tidak pernah mendapat hukuman disiplin sedang/berat Pegawai Negeri Sipil.

“Silakan saja jika ada yang ingin mendaftar. Kita akan layani hingga 30 April dan penyerahan berkas pendaftaran dimulai tanggal 29 Maret hingga 2 Mei,” ungkap Koster.

Setelah berkas para calo diterima sambung Koster, Panitia pemilihan Direktur Polmed selanjutnya melakukan verifikasi terhadap dokumen bakal calon direktur untuk ditetapkan sebagai bakal calon tetap yang dijadwalkan 3 Mei hingga 6 Mei. Sementara itu, hasil verifikasi bakal calon tetap direktur tanggal 7 Mei.

Setelah semuanya dipenuhi, maka akan dilakukan pemilihan di tingkat senat untuk mendapatkan tiga calon yang memperoleh suara terbanyak untuk selanjutnya dipilih kembali dengan melibatkan Menteri Pendidikan. “Jadi memang, finalisasinya nanti ada di tangan Menteri,” ungkap Koster.(dra)