30 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 15560

Pembagian Kartu JPKMS tak Adil

087867648xxx
Pembagian kartu Medan Sehat di Kelurahan Sitirejo III, Kecamatan Medan Amplas yang dilakukan Kepala Lingkungan (kepling) tak adil. Pak lurah dan Pak Camat,  tolong tanya sama kepling di Kelurahan Sitirejo II Medan Amplas, nama keplingnya yth pak koteng. Masak yang didatanya cuma orang-orang dekatnya saja, asal ditanya  kenapa kami tak dapat, Pak koteng bilang bukan kepling yang nentukan masalah itu sudah gitu gayanya menjawab tak seperti jawaban pemimpin, tapi mirip jawaban preman. Saya memang miskin tapi bukan orang bodoh, cuma nasib saja kurang bagus makanya jadi tukang becak, itupun kredit. Pak Camat, tolonglah koreksi kinerja kepling di kelurahan kami karena saya selalu baca keluhan warga Sitirejo III tentang keplingnya. Sumut Pos terima kasih karena sudah beri kami kesempatan bersuara walau cuma dari kursi warung kopi, karnea kami bukan aggota DPR

085361311xxx
Saya mau mau tanya, apa saja ya syarat untuk dapat kartu sehat? Kenapa saya tak dapat, saya tanya Kepling, tapi Pak Kepling bilang memang jatahnya terbatas, katanya data saya tak terdaftar, saya tanya ke kantor Lurah katanya tanya sama Kepling coba didata di lingkungan enam Jalan Selamat Pulau. Apa kartu sehat itu sudah dibagi rata atau belum, masa yang dapat orang yang kaya dan orang yang pintar saja, awak yang bodoh terus dibodoh-bodohi. Jangan kan kartu sehat, beras miskinpun sekarang saya tak dapat, padahal dulu saya dapat. Kini, saya lebih miskin dibandingkan dulu karena suami saya sudah tak ada. Ditengoklah ibu Camat warganya, yang mana yang dapat, yang mana yang belum, kalau saya tak miskin buat apa saya sibuk minta kartu sehat pak, mana cukup gaji tukang cuci untuk berobat kalau anak saya sakit, umumkan caranya pembagian kartu sehat di lingkungan Jalan Selamat Pulau Simpang Limun Amplas tak adil.

Laporkan ke Kantor Camat

Terimakasih laporannya, kami dari kecamatan akan mengecek warga penerima kartu Medan Sehat atau Jaminan Pelayanan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS). Kami jelaskan peserta penerima layanan tersebut terlebih dahulu ditentukan dari data BPS Medan, selanjutnya diverifikasi pihak kecamatan melalui kantor lurah.
Apabila belum mendapatkanya, sebaiknya sampaikan laporan tertulis ke Kantor Camat. Pihak kami akan menindak lanjutinya untuk memanggil Kepala Lingkungan yang dimaksud. Saya berharap warga bisa bekerjasama dengan kami, agar Kecamatan Medan Amplas lebih baik di masa akan datangnya.

Edliaty
Camat Medan Amplas

Warga tak Mampu Dapat JPKMS

Penyaluran kartu kepesertaan JPKMS ini disampaikan langsung dari Dinas Kesehatan ke Camat, selanjutnya diteruskan ke pihak Kelurahan untuk diserahkan ke penerimanya. Tapi, penyaluran tersebut setelah melalui proses verifikasi.

Apabila warga sudah pernah didata, tapi akhirnya kartu tidak diterima. Sebaiknya laporkan ke Kantor Camat melalui Kelurahan. Laporan tersebut bisa disampaikan secara langsung secara lisan, atau melalui tulisan. Sehingga, ada bukti bahwa sudah melapor. Namun, kalau tidak juga ditanggapi segera sampaikan ke DPRD Medan untuk ditindak lanjuti dengan memanggil Camatnya.

Kami juga meminta kepada aparatur kecamatannya agar bertindak lebih adil kepada para penerima JPKMS, apabila Keplingnya tidak mau bekerjasama, sebaiknya berikan teguran. Karena, warga yang tak mampu wajib diberikan kartu JPKMS.

HT Bahrumsyah
Anggota Komisi B DPRD Medan

Hutan Negara Jadi Kebun Sawit

Warga Karya Maju, Tanjungpura, Resah

LANGKAT-Puluhan hektar kawasan hutan negara yang terdapat di Desa Karya Maju, Kecamatan Tanjung Pura, Langkat, beralih fungsi menjadi lahan perkebunan kelapa sawit. Kawasan yang sebelumnya dipenuhi tanaman bakau ini, kini sudah rata dengan tanah dan ditumbuhi bibit tanaman kelapa sawit.

Menurut keterangan Abdul Rajak (43) warga sekitar, Minggu (27/3) menyebutkan, kawasan yang berada di Desa Karya Maju merupakan kawasan hutan negara. Namun saat ini, kawasan tersebut, sudah mulai punah dan beralih fungsi menjadi kawasan perkebunan.

“Memang dulunya disini di penuhi hutan bakau dan masuk dalam kawasan BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam,Red) dan selanjutnya berganti nama menjadi hutan negara, tapi entah mengapa, kawasan ini bisa dialihfungsikan untuk kawasan perkebunan,” bebar Rajak.

Akibat alih fungsi lahan ini, kata dia, puluhan kepala keluarga yang bekerja sebagai nelayan, kini mulai kehabisan mata pencarian. Pasalnya, hampir seluruh paluh yang ada di kawasan hutan negara itu, ditutup oleh pengusaha perkebunan.

Untuk itu, dirinya berharap kepada pemerintah, baik Pemkab Langkat, Provinsi maupun Pusat, agar lebih memperhatikan kehidupan rakyat kecil di pesisir. “Jangan sampai semua kawasan hutan di daerah kami ini musnah, mau kemana lagi kami mencari nafkah?” keluhnya.

Sebelumnya, puluhan warga di Desa Karya melakukan aksi protes terhadap dua buah excavator milik pengusaha perkebunan yang mencoba menutup paluh di kawasan tersebut. Pasalnya, paluh itu merupakan akses satu-satunya bagi masyarakat setempat untuk melaut. “Jika 2 unit excavator itu menutup paluh, kami akan bakar keduanya, karena paluh itu merupakan jalan akses kami ke laut,”ancam warga saat melakukan aksi protes terhadap penutupan paluh dan pengalihfungsian lahan kawasan,  Kamis (24/3) lalu.

Camat Tanjung Pura, Nuryansyah Putra ketika dihubungi melalui telepon mengenai keberadaan aktivitas pengalihfungsian lahan dengan menggunakan alat berat tersebut mengatakan, belum mengetahui pasti kegiatan dimaksud karena belum mendapat laporan pihak desa. (ndi)

Berantas Judi di Sunggal

081933293xxx

Siang Pak Kapolda kalau memang Bapak jadi pelindung masyarakat tolong amankan judi togel yang ada di Asam Kumbang (Sunggal) tolong Pak.

Kami Berantas

Terimakasih kepada pembaca atas apresiasinya kepada Polri, informasi sekecil apapun  akan ditindak lanjuti oleh Polri, untuk diketahui tidak ada orang kaya karena judi, bahkan banyak miskin karena judi, sebab banyak menggandaikan barang dan rumah untuk main judi. Bila sekarang ini banyak informasi untuk Polri, maka ini menandakan semakin banyak masyarakat sayang dan cinta kepada Polri.

Kemudian, jangan sampai ada satupun aparatur pemerintah yang membekingi usaha judi ini, karena judi merupakan penyakit masyarakat, harus kita berantas bersama-sama. Peran serta formal dan informal leader sangat diharapkan.

Kombes Pol Heri Subiansaori
Kabid Humas Poldasu

Kasus Kematian Tahanan Polres Tanah Karo

Anak Saya Itu Keterbelakangan Mental…

KARO- Bangun Ginting (27), tahanan Mapolres Tanah Karo yang tewas dengan kondisi mengenaskan ternyata memiliki keterbelakangan mental. Itu berdasarkan pengakuan ayah Bangun, Sobat Ginting (70).
”Anak saya itu memiliki keterbelakangan mental. IQ nya rendah, tidak sama dengan anak-anak normal lainnya,” tutur Sobat saat disambangi wartawan koran ini di kediamannya di Desa Kandibatan, Kecamatan Kabanjahe Sumatera Utara, Jumat (26/3).

Menurut Sobat Bangun Ginting jarang  bepergian dari desanya ini. Dalam kesehariannya, Bangun hanya menghabiskan waktunya, untuk menggembala ternak dan ikut membantu ayahnya di ladang. “Makanya saya heran, anak saya yang rajin itu mengapa  bisa keluar kampung, lalu dikabarkan tewas oleh pihak kepolisian setelah ditangkap dalam kasus pencurian mobil,” ratap Sobat.

Kecurigaan orang tua Bangun sebelumnya sudah ada kelihatan saat rombongan keluarga menjenguk Bangun Ginting di tahanan Polres Tanah Karo. Petugas menolak mentah-mentah, dengan alasan masih dalam tahap pemeriksaan. “Kamis (25/3) sekitar pukul 18.00 WIB kami mengunjunginya, karena tidak diperbolehkan melihat anakku akhirnya kami pulang dari Polres Tanah Karo ke rumah. Malamnya pukul 21.00 WIB kami menerima kabar, Bangun telah meninggal di RSU Kabanjahe,” kenang Sobat Ginting sambil meneteskan air mata.

Sobat tidak bisa menerima kematian dan tuduhan terhadap anaknya tersebut. Menurutnya bagaimana Bangun mampu mencuri mobil, untuk naik kenderaan umum saja belum tentu setahun sekali.
“Seluruh warga desa ini tahu bagaimana kondisi mentalnya, naik sepeda saja tidak bisa, apalagi  mengendarai mobil,” sambung ayah korban.

Kendati begitu Sobat tidak menampik dampak keterbelakangan mental  yang diderita Bangun Ginting, kerap bikin susah orang karena setiap kenderaan yang dilihatnya, dianggapnya miliknya.”Untungnya orang di sekitar sini sudah mengerti kondisi anak saya itu. Selain tuduhan itu, saya tidak terima anak saya harus berakhir dengan kematian,” katanya.

Sementara itu, informasi yang diperoleh  wartawan dari pihak Polres Tanah Karo,  Bangun Ginting di bawa ke RSU  Kabanjahe sekitar pukul 17.30 WIB. Data dari RSU Kabanjahe yang diperoleh dari dokter jaga melalui dr Kasta Br Ginting, seperti yang tertera dalam daftar buku pasien didapat informasi kalau, Bangun Ginting, dalam kondisi tidak sadarkan diri, masuk ke RSU Kabanjahe sekitar pukul 21.00 WIB.

Sekitar kurang lima menit berada di dalam penanganan medis, korban tewas ketika hendak diberi oksigen dan infus di tubuhnya. Lemahnya kondisi korban akibat dada sebelah kiri remuk, kedua lobang hidung mengeluarkan darah,bengkak pada punggung tangan, memar pada pelipis  kiri dan masih banyak luka lainnya diyakini menjadi latar sulitnya cairan penawar itu diterima korban. (wan)

150 Undangan Keracunan

AEKKANOPAN–Sedikitnya 150 warga Dusun Bulu Soma, Aek Natas mendadak mual dan pening usai menyantap hidangan yang disediakan keluarga Mahanum Situmorang, Sabtu (26/3). Sebagian di antaranya terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Dugaan sementara, para undangan mengalami keracunan yang berasal dari makanan yang disediakan pihak penyelenggara pesta.

150 warga itu merupakan undangan keluarga Mahanum Situmorang yang ketepatan pada hari itu sedang melaksanakan hajatan syukuran di kediamannya. Kepala Dusun Bulu Soma Mursidin Pane (38), yang ditemui di RSU Persiapan Aek Kanipan kepada METRO (Grup Sumut Pos) menerangkan, pihaknya menduga peristiwa keracunan massal itu terjadi setelah para undangan menyantap daging ayam dan taucho kacang yang dihidangkan pihak tuan rumah dan diduga hidangan tersebut kurang higienis.

Kata Mursidin, di antara tamu yang keracunan itu, ulama kenamaan di daerah itu, yakni Tuan Guru Bulu Soma, Khalifah Syeh Aklan Situmorang adalah tamu yang menjadi korban pertama. Menurut dia, beberapa menit usai bersantap, tiba-tiba tuan guru lemas, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.  “Bahkan, ada warga yang langsung muntah begitu mencicipi makanan. Kita ngga tahu masalahnya di mana,” terangnya.

Korban lainnya, P br Munthe (11), dengan suara lemah mengaku tiba-tiba muntah saat menikmati hindangan berupa kacang panjang tauco yang  disajikan dalam hajatan itu. Dia mengaku, sama sekali tidak menduga keinginannya menyantap hidangan lezat di tempat itu akhirnya membawanya ke rumah sakit.”

Aku makan tauco om. Tiba-tiba waktu makanannya belum habis, aku muntah, terus lemah, sampai akhirnya dibawa ke rumah sakit,” katanya sembari memegangi lengannya yang dipasangai jarum infuse. (put/ing/smg)

Terry Dukung Dawson

DENGAN absennya Rio Ferdinand, Michael Dawson pun menjadi pilihan utama untuk mendampingi John Terry di jantung pertahanan Inggris. Bek Tottenham Hotspur itu pun menuai pujian.

Adalah Terry yang memberikan kredit khusus untuk Dawson setelah penampilan impresifnya kala Inggris menunjukkan Wales 2-0 kemarin.

“Banyak sekali kompetisi di posisi bek tengah, tapi Dawson sudah menegaskan posisinya dengan sangat baik,” tandas Terry yang dilansir Sportinglife.

Bek tengah Chelsea itu juga menilai penampilan Dawson bersama timnya di semua kompetisi juga tak bisa dipandang sebelah mata.

“Di Liga Champions, dia sangat bagus bersama Tottenham dan mungkin performa itulah yang menjadi kunci baginya,” ungkap Terry.

“Bermain di kompetisi besar melawan pemain hebat bisa membantu pemain mana pun. Michael pastinya sudah menunjukkan penampilan yang bagus di beberapa laga terakhir bersama Inggris,” puji Terry lagi. (net/jpnn)

Irlandia Pimpin Grup B

DUBLIN – Republik Irlandia berhasil mengalahkan Macedonia 2-1 pada lanjutan kualifikasi Euro 2011, Minggu (27/3) dini hari WIB. Kemenangan ini praktis membuat anak asuh Giovanni Trapattoni memuncaki klasemen sementara Grup B.

Ya, tambahan tiga angka membuat Robbie Keane dkk mengoleksi 10 poin, atau sama dengan koleksi angka Rusia dan Slovakia. Namun, Irlandia berhak berada di puncak klasemen, lantaran unggul selisih gol. Sementara bagi Macedonia, kekalahan ini memaksa mereka tercecer di urutan lima klasemen sementara dengan raihan empat angka.
Irlandia tampil penuh determinasi saat menjamu Macedonia di Aviva Stadium, Dublin. Gencarnya serangan yang dibangun Irlandia langsung membuahkan hasil saat laga baru memasuki menit kedua. Bomber Glasgow Celtics, Aiden McGeady membawa timnya unggul setelah sepakan kerasnya dari luar kotak penalti gagal dibendung kiper Macedonia, Edin Nuredinoski.

Belum puas dengan hanya mencetak satu gol, para pemain Irlandia terus menekan pertahanan Macedonia. Hasil konkret pun kembali didapat skuad The Green (julukan Irlandia) pada menit ke-21. Berawal dari tendangan bebas Darron Gibson yang gagal diantisipasi dengan baik oleh Nuredinoski, bola muntah berhasil dimaksimalkan Robbie Keane untuk membawa timnya unggul 2-0.

Saat tengah asyik menyerang, para pemain Irlandia lengah menjaga daerah pertahanan. Kondisi ini pun berhasil dimanfaatkan Macedonia untuk memperkecil ketertinggalan di penghujung babak pertama. Ivan Trichkovski mencetak gol indah yang membuat Macedonia menutup paruh pertama dengan ketertinggalan 1-2.
Di babak kedua, Macedonia kembali menerapkan permainan ofensif demi mengejar defisit gol. Namun kokohnya pertahanan Irlandia membuat skor tetap bertahan 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.
Kemenangan Rep Irlandia ini ternyata memakan korban. Adalah Kevin Doyle yang mengalami cedera dan dipastikan absen hingga dua bulan ke depan

“Saya pikir Kevin membutuhkab waktu dua bulan untuk bisa sembuh. Saya sangat berharap begitu dan dia akan tampil kembali melawan Macedonia pada Juni mendatang,” jelas Trappatoni seperti dilansir Reuters, Minggu (27/3).
Tampil hanya 15 menit, Doyle meninggalkan lapangan dengan berjalan pincang. Diyakini, striker milik Wolverhampton tersebut mengalami cedera di bagian ligament lutut, yang cukup parah.
Doyle akan absen pada laga Irlandia selanjutnya yakni  melawan Uruguay di pentas persahabatan. Selain itu, Wolves juga harus berpikir keras mencari pengganti Doyle. Pasalnya, Wolves sedang berjuang keluar dari zona degradasi. (bbs/jpnn)

Noda Wazza

INGGRIS vs WALES

CARDIFF-The Three Lions  (julukan Timnas Inggris) menapak ke puncak klasemen grup G babak kualifikasi Euro 2012 dan menggeser posisi Montenegro, setelah kemarin (27/3) menang 2-0 atas tuan rumah Wales di Stadion milllenium, Cardiff.

Saat meraih poin sempurna itu pelatih Inggris Fabio Capello menerapkan formasi 4-3-3. Formasi yang relatif  baru ini membuahkan hasil positif .

Dua gol anak buah Fabio Capello dikemas oleh penalti Frank Lampard dan Darren Bent. “Ini formasi baru bagi kami, namun orang sudah paham apa yang kami lakukan dan bagaimana formasi itu bekerja. Kami bekerja untuk mendapatkan bola kembali dan ketika kami kehilangan bola, kami bisa langsung menekan lawan,” ujar gelandang Inggris Ashley Young seperti dikutip dari BBC.

Pelatih Inggris Fabio Capello menilai bahwa formasi 4-3-3 ini berhasil membuat Young tampil maksimal. Meski  tak mencetak gol, namun pemain Aston Villa itu merupakan arsitek dari seluruh gol The Three Lions. Dalam pertandingan tersebut, Don Fabio memainkan Young striker mendampingi Derren Bent dan Wayne Rooney.
“Ada posisi baru untuk Rooney dan Ashley Young. Ketika kami bertahan, kedua pemain itu bermain melebar. Formasi ini sangat bagus, namun saya masih belum tahu apakah formasi ini tetap saya gunakan di pertandingan selanjutnya” tambahnya.

Terpisah, kepaten tim John Terry mengatakan selain karena menerapkan strategi yang tepat, ejekan fans Wales pun ternyata menyulut semangat skuad The Three Lions.

“Pada saat lagu nasional kami dinyanyikan, mereka (fans Wales) mengejek. Ini membuat pemain kami semakin semangat. Ini bisa dilihat dari semakin kerasnya suara pemain menyanyikan lagu nasional yang membuat bangga itu,” ujar Terry.

Ujian atas Wales telah lulus dijalani timnas Inggris. Sayangnya, kemenangan yang diraih The Three Lions itu menjadi ternoda akibat kartu kuning yang diterima Wayne Rooney.

Padahal, saat menghadapi Wales kemarin, striker Manchesetr United itu melakoni caps -nya yang ke-70. Namun catatan prestasinya itu menjadi ternoda akibat  kartu kuning yang diterimanya.

Rooney mendapat kartu kuning akibat melakukan tekel kepada Joe Ledley pada menit ke-37.
Awalnya, Rooney menerima keputusan wasit dengan lapang dada. Namun, saat tahu bahwa kartu kuning yang diterimanya kali ini merupakan yang kedua, Wazza pun terlihat kalut.

“Saya memberitahunya (bahwa Rooney harus absen di laga berikutnya). Lalu dia menjawab, ‘apa, mengapa?’ Dia (Rooney) sangat terkejut,” bilang  Fabio Capello.
“Dia (Rooney, Red) mengaku tidak ingat bahwa sebelumnya dia sudah mengoleksi satu kartu kuning,” pungkas pelatih yang pernah menangani AC Milan,  AS Roma dan Real Madrid itu. (bbs/jpnn)

6 Bocah Disodomi, 1 Diperkosa

TAPSEL-Siswa SMK di Kabupaten Tapsel berinisila MS (17) yang diadukan tujuh orangtua dalam kasus sodomi dan pemerkosaan anak mereka ke Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) pekan kemarin sudah melarikan diri. Dugaan itu disampaikan tujuh orang tua korban, Ahmad Rolan Rangkuti orang tua dari AR (6), Sangkotan orang tua dari MR (6), Marilan orang tua dari FA (8), Sawal orang tua dari MSK (13), Dewasari orang tua dari AR (8), Nenniwati orang tua dari R (7) dan Badu orang tua dari AU (7). Mereka menyebut MS sudah melarikan diri dari kampungya di Desa Padang Kahombu, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapsel.

Ketika dijumpai wartawan di Desa Padang Kahombu ke tujuh orang tua korban didampingi Sekretaris Desa (Sekdes) Padang Kahombu, Thomson Lubis menjelaskan sodomi terbongkar awalnya dari pengakuan MSK yang diberi   MS Rp2 ribu untuk mau disodomi. Berkat MKS korban lainnya tekuak.

Diceritakan MSK, sekitar dua minggu lalu dirinya diajak oleh MS ke belakang salah satu rumah warga di Padang Kahombu, kemudian dibelakang rumah itu dirinya dijanjikan akan diberikan uang dua ribu, dengan catatan mau membuka celananya. Selanjutnya, karena tergiur uang itu, MSK membuka celananya lalu disodomi MS. Setelah MS menyelesaikan hajatnya, uang yang dijanjikan tidak diberikan oleh MS kepada MSK, bahkan MS mengancam akan melukai MSK jika mengadukan perbuatannya itu kepada orang lain ataupun kepada orang tuanya masing-masing. MSK akhirnya buka mulut dan menceritakan kejadian yang sudah dialaminya dengan MS. “Seperti mau pingsan rasanya mendengar cerita anak saya ini,” tutur Sawal.

Kemudian Sawal mengadukan pengakuan anaknya ini kepada kepala desa dan oleh kepala desa kemudian menghubungi orang tua MS, namun orang tua MS, Hendri membantahnya dan tidak menerima anaknya dituduh melakukan perbuatan sodomi.

Setelah itu, kabar ini menjadi luas ditengah-tengah masyarakat dan menjadi pembicaraan, setelah itu satu persatu beberapa anak-anak yang menjadi korban diduga sodomi MS mengaku kepada orangtuanya bahwa mereka juga sudah pernah disodomi oleh MS.

Selanjutnya sebanyak 6 anak laki-laki yang mengaku disodomi dan 1 anak perempuan yang mengaku diperkosa ini mengadukannya kepada kepala desa untuk membicarakannya dengan orang tua MS, namun karena tidak ada itikad baik dari orang tua MS, akhirnya pada tanggal 18 Maret mereka mengadukan kejadian ini ke Polres Tapsel yang diwakili oleh Sawal Tanjung dengan Surat Tanda Terima Laporan (STPL), NO. POL : STPL/62/III/2011/SU/Tapsel yang diterima oleh Brigadir A Situmorang dan diketahu Ka SPK, Aiptu A Sitepu dan dikuatkan dengan surat keterangan dari Kades Padang Kahombu, Kahmil Tampubolon.(phn/smg)

Dipotong Biaya Bank

085296659xxx
Yth PLN, saya bayar di kantor PLN kok tetap kena admin bank

Biaya Jalur Cepat

Terimakasih kami ucapkan kepada pelanggan yang telah menggunakan layanan listrik negara, kami semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik. Tapi, perlu kami sampaikan, pungutan melalui jalur bank adalah pungutan untuk jalur cepat.

Pungutan itu kami sebut biaya bank atau biaya transfer, sama seperti ketika kita masuk jalur tol, apabila mau cepat harus ada pembayaran retribusinya. Jadi, wajar saja kalau dikenakan biaya bank.

Raidir Sigalingging
Deputi Manager Komunikasi PT PLN Sumut dan NAD