26 C
Medan
Tuesday, December 23, 2025
Home Blog Page 15562

Telkomsel Raih Best Mobile Learning Innovation

Global Mobile Awards 2011

MEDAN- Telkomsel berhasil meraih penghargaan internasional pada malam penganugerahan Global Mobile Awards 2011 di sela-sela berlangsungnya GSMA Mobile World Congress 2011 di Barcelona, Spanyol, baru-baru ini.
Predikat sebagai Best Mobile Learning Innovation untuk layanan Urban English menjadikan Telkomsel satu-satunya perusahaan telekomunikasi selular di Indonesia yang memperoleh pengakuan sebagai yang terbaik pada ajang penghargaan perusahaan teknologi komunikasi terkemuka di seluruh dunia.

Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengatakan, Telkomsel  berterimakasih atas kepercayaan seluruh pelanggan yang telah menikmati manfaat menggunakan berbagai produk dan layanan Telkomsel.  “Penghargaan internasional ini bukti bahwa kami terus berinovasi memberikan layanan berkualitas, sejalan dengan misi Telkomsel untuk menjadi penyedia solusi layanan mobile lifestyle terbaik dan terdepan di Asia Pasifik,” ujarnya.

Dewan juri Global Mobile Awards 2011 menilai Urban English sebagai sebuah inovasi sederhana dan menarik yang mudah digunakan dengan memanfaatkan layanan suara.  Pada ajang penghargaan bertaraf internasional tersebut, Urban English berhasil mengungguli inovasi mobile learning lainnya, yakni program BBC Learning English untuk BBC Janala, program inisiatif edukasi global Connect To Learn yang dikembangkan Ericsson bersama The Earth Institute Columbia University dan Millennium Promise, program Bridgeit yang dikembangkan Nokia dan The Pearson Foundation, dan CellCast Solution milik OnPoint Digital, Inc.

Urban English merupakan inovasi layanan edukasi Bahasa Inggris melalui ponsel pertama di Indonesia, hasil kerjasama Telkomsel dengan Urban Planet Mobile, sebuah perusahaan penyedia layanan mobile education yang berbasis di Amerika Serikat.  Urban English memfasilitasi pelanggan mempelajari Bahasa Inggris setiap hari melalui SMS audio. Metode pembelajaran mengombinasikan membaca dan mendengarkan berbahasa Inggris ini. (sih)
meningkatkan pemahaman dan keterampilan berkomunikasi yang lebih baik, sehingga pelanggan bisa memahami pelajaran Bahasa Inggris dengan lebih cepat. (sih)

Laga Anelka dan Berbatov

PADA beberapa pertandingan terakhir Javier Hernadez atau yang akrab disapa Chicharito selalu tampil maksimal bersama The Red Devils. Tapi, jangan terlalu berharap pemain ini akan menjadi starter saat tim asuhan Sir Alex Ferguson itu melawat ke kandang Chelsea, Stadion Stamford Bridge.

Karena laga ini sangat krusial, besar kemungkinan Fergie (penggilan akrab Sir Alex Ferguson) kembali menduetkan striker  senior Dimitar Berbatov dan Wayen Rooney yang sejauh ini telah mengumpulkan 25 gol bagi The Red Devils.
Lantas siapa ujung tombak tuan rumah  saat menghadapi  tim peringkat pertama Premier League, Manchester United?  Bukan rahasia umum jika Carlo Ancelotti saat ini benar-benar kesengsem dengan penampilan impresif  Nicolas Anelka.
Pemain berkebangsaan Prancis yang telah mencetak enam gol bagi The Blues itu, oleh Don Carletto dijamin posisinya saat Chelsea menjamu Manchester United dini hari nanti.

Karenanya, jangan heran bila sembilan gol yang telah dikemas Didier Drogba untuk The Blues seakan tak lagi terlihat oleh Carletto.

Jadi, besar kemungkinan striker asal Pantai Gading ini bakal duduk dibangku cadangan karena posisinya sebagai tandem Anelka akan diisi oleh idola baru Carletto, Fernando Torres. (jun)

Kans Mulus

SEVILLA-Tim langganan empat besar La Liga Primera Sevilla kini sedang terseok-seok. Anak asuh Gregorio Monzano ini hanya menempati peringkat ketujuh dengan poin 35.

Setingkat di atas Sevilla bercokol Atletic Bilbao dengan poin 38 dan Espanyol yang memiliki poin 40. Artinya, jika ingin berkompetisi di pentas Eropa pada musim kompetisi mendatang, maka tak ada jalan lain bagi Frederick Kanoute kecuali menyalip raihan poin kedua tim di atas.

Nah, peluang untuk itu terbuka lebar bila dini hari nanti Sevilla yang akan tampil di hadapan pendukungnya yang memenuhi Ramon Sanchez Pizjuan mampu mempertahankan dominasinya atas sang tamu Sporting Gijon.
Benar, jika pada laga terakhir di pentas La Liga Primera yang berlangsung dua hari lalu Kanoute dkk hanya bermain imbang 2-2 di kandang Atletico Madrid.

Namun perlu dicatat, jika mental bertanding Sevillistas  (julukan Sevilla) sedang membuncah setelah tim ini mengalahkan Porto di ajang Liga Champions yang berlangsung 23 Februari lalu.

“Dampak dari kemenangan itu sungguh luar biasa. Kami mampu menahan imbang  tim kuat Atletico Madrid yang tampil di hadapan pendukungnya sendiri. Nah, bila di kadang lawan kami mampu mencuri poin, kenapa di kandang sendiri kami tak mampu melakukannya?” bilang Gregorio Monzano

Monzano pantas optimis sebab dalam lima tahun terahir Gijon tak pernah mampu mencuri tiga angka di kandang Sevilla. Apalagi, pada musim komptisi tahun ini tim besutan Manuel Preciado itu memiliki rekor yang buruk jika melakukan laga tandang.

Buktinya dari 12 kali melakukan laga tandang Gijon hanya mampu meraih satu kemenangan, lima kali bermain imbang serta enam kali kalah.  (jun)

Jarak Angka Kian Rapat

PARIS – Persaingan di papan atas Ligue 1 Prancis semakin sengit. Itu tidak lepas dari kegagalan Lille merebut poin penuh ketika menjamu Olympique Lyon 1-1 (1-1) serta kemenangan Olympique Marseille 2-1 (1-1) atas tuan rumah Nancy, kemarin dini hari.

Ya, dampaknya jarak antara penguasa klasemen sementara Lille kian tipis. Lille bahkan memiliki koleksi angka sama dengan Rennes yang berada di posisi kedua dengan 46 poin. Mereka hanya unggul koleksi gol. Marseille berada di posisi ketiga dengan 45 poin.Paris Saint Germain (PSG) yang kemarin dini hari menang 2-1 (1-1) atas Toulouse menguntit pada posisi keempat dengan 44 poin. Situasi yang membuat persaingan semakin sengit. Dengan sisa 13 laga, maka perburuan gelar musim ini bakal seru.

Bermain di Stadion Lille M2opole, Mousa Sow telah membawa tuan rumah unggul ketika pertandingan baru berjalan delapan menit. Tapi, Lyon yang masih berada di luar zona Eropa enggan menyerah. Gol penyama skor pun dari kaki Kim Kallstrom (26’).

Adapun Marseille harus berterima kasih kepada gelandang asal Ghana Andre Ayew. Putra dari legenda Ghana Abedi Pele itu memborong dua gol kemenangan Marseille atas Nancy pada menit ke-45 dan 87. Satu gol Nancy dicetak Julien Feret (34’).

Ayew memang baru bergabung ke Marseille musim ini setelah sempat dipinjamkan ke Arles Avignon musim lalu. Performa luar biasanya bersama Ghana di Piala Dunia 2010 yang membuat Marseille membawanya pulang dan memberi tempat utama.

Hasilnya luar biasa. Dia kemudian menjadi tulang punggung bagi tim asuhan Didier Deschamps musim ini. Posisi sejati Ayew adalah winger, tapi dia mampu bermain dengan baik bila ditempatkan sebagai gelandang serang. Dia sudah mencetak empat gol di Ligue 1.Karena performa luar biasanya itu, manajer Manchester United Sir Alex Ferguson sampai tanpa ragu memujinya ketika United bertamu ke Marseille pada first leg babak 16 besar Liga Champions lalu.   (ham/jpnn)

Pembagian Raskin Bermasalah

082167551xxx
Di kantor Lurah Tanjung Sari Pasar 1 raskin diperjual belikan, padahal masih banyak masyarakat miskin tak kebagian. Mohon di data ulang ditindak beras masih bertumpuk di balai desa sama yang bawa kartupun di bilang habis, tapi besoknya di jual. Mohon intip, sidak, grebek bos jangan baca sms sajalah sambil merokok.

081361674xxx
Masalah raskin mohon perhatian Pak Wali Kota, karena data dinas penduduk honor ada udang di balik laci, Tanggal 23 Februari 2011 Pak Lurah  kampung Nelayan Indah marah-marah sama masyarakat yang menanyakan kami gak dapat raskin, si polan orang mampu dapat orang susah gak dapat. Ini data dari Medan, kami hanya pelayan harapan masyarakat pendataan kembali dan jangan di buat seperti bola kalau ada urusan. Dari Pak Norman srg blk F lingkungan 1

Kami Beri Sanksi

Terimakasih laporannya, pendataan penerima beras miskin (raskin) berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Dari instansi itu dihitung jumlah penerima, selanjutnya di cek ulang oleh instansi itu juga. Sedangkan di instansi kami, hanya melakukan pembagian dan pelayanan saja.

Apabila ada kendala dalam pembagiannya, bisa dilaporkan dan diberikan sanksi kepada kepala wilayah yang membagikan raskin ini. Kami juga akan cek secara tersembunyi tentang pembagian raskin, apabila ada diperjual belikan ataupun tidak disalurkan ke masyarakat, maka kami tak segan-segan jatuhkan sanksi.

Syaiful Bahri
Sekda Medan

Berikan Layanan Terbaik
Camat dan Lurah harus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, jangan sampai ada masyarakat yang tersakiti karena tutur bahasa. Kemudian, kami meminta kepada Lurah dan Camat agar bersikap sebagai pamong kepada masyarakat, karena masyarakat ini adalah aset kita semua dan harus kita jaga.

Terkait pembagian raskin yang masih dikeluhkan masyarakat, selayaknya setiap camat dan lurah memiliki standart pola pembagiannya. Jangan asal membagikan, pada ujungnya menyentuh dan menyakiti masyarakat tersebut. Apalagi sekarang ini, masyarakat sangat sensitif terhadap pembagian yang tidak merata sering terjadi.

Selanjutnya, diingatkan kepada masyarakat terkait pendataan penerima raskin, sebelumnya sudah diumumkan datanya di Kantor Lurah. Bila masyarakat mengeceknya, bisa langsung komplain ataupun mengusulkan. Jadi, apabila sekarang sudah pembagian maka berlapang dada untuk mengikutkan diri pada pembagian akan datang.

T Bahrumsyah
Anggota Komisi B DPRD Medan

Mantan Kapolsekta Medan Kota jadi Tersangka

MEDAN- Mantan Kapolsekta Medan Kota AKP Darwin Ginting akhirnya ditetapkan sebagai tersangka terkait eksekusi tembak terhadap Zainal Abidin Nasution, juru parkir (jukir) yang dituduh pembunuh Direktur PT Sewangi Sejati Luhur (SSL) di Jalan Bandung, Medan.

Penetapan Darwin Ginting sebagai tersangka berdasarkan hasil penyidikan yang dilakukan Dit Reskrim Polda Sumut selama ini. Namun dalam pemeriksaan, Darwin Ginting tetap membantah kalau dirinya memberikan perintah tembak terhadap Zainal.

“Walau dalam pemeriksaan, dia (AKP Darwin Ginting, Red) tidak mengakuinya, tetap kita jadikan tersangka,” ujar Dir Reskrim Poldasu, Kombes Pol Agus Ardiyanto yang ditemui di Poldasun
Senin (28/2) siang.

Dijelaskan Agus, penetapan tersangka terhadap AKP Darwin Ginting berdasarkan pemeriksaan terhadap anggotanya yang melakukan eksekusi tembak terhadap Zainal dengan kesaksian tiga orang personil dari Polsek Medan Kota.
“Setelah berkas penyidikan selesai, secepatnya kita ajukan ke Kejatisu. Untuk hasil selanjutnya kita serahkan saja ke Kejaksaan untuk diteliti,” ucap Agus lagi.

Lebih lanjut Agus mengatakan, AKP Darwin Ginting dijerat dengan Pasal 351 jo 55 KUHPidana dengan ancaman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara.

Sebelumnya, Dit Reskrim Poldasu juga telah melakukan penyidikan terhadap personil Polsek Medan Kota yang menembak Zainal juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.

“Sedangkan untuk anggotanya Brigadir A yang berkasnya sudah kita ajukan ke Kejatisu masih P19. Kita terus berkordinasi dengan Kejatisu untuk melengkapi berkasnya,” bebernya.

Tim kuasa hukum Zainal dari LBH Medan memberikan acungan jempol buat Dit Reskrim Poldasu yang telah menetapkan mantan Kapolsekta Medan Kota sebagai tersangka. Mereka juga berterima kasih atas penyidikan yang dilakukan Direskrim Polda Sumut. Dimana, pihaknya, berharap sekali agar aktor intelektual di belakang kasus tersebut diusut secara tuntas.

Diketahui, pada 25 Mei 2009, Zainal Abidin ditangkap dari rumahnya dan diduga mengalami penyiksaan dari oknum Polsek Medan Kota yang diduga dipaksa mengaku sebagai pelaku pembunuhan terhadap Direktur PT Sewangi Sejati Luhur (SSL) Kesuma Wijaya di Jalan Bandung, Medan.

Polisi membawa Zainal dengan mobil dan berputar-putar keliling kota, bukannya langsung menuju kantor polisi. Setelah diinapkan di kantor polisi, di sebuah tempat, Zainal diturunkan, dan di sana dieksekusi tembak oleh polisi. Padahal saat itu Zainal sudah tidak berdaya. Akibatnya  hingga saat ini proyektil peluru belum bisa diambil dari kakinya.(mag-1)

Saksi Ahli Ringankan Ramli

MEDAN- Sidang lanjutan perkara dugaan korupsi dan penyimpangan ruislag Kebun Binatang Medan (KBM) atas terdakwa mantan Wakil Wali Kota Medan kembali digelar di Pengadilan Tinggi Negeri Medan, Senin (28/2). Dalam persidangan dihadirkan dua saksi ahli yakni Kasubdis Pendataan Dirketorat Pajak Pusat Muryanto dan Julhairi mantan Pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Muryanto yang merupakan saksi ahli yang dibawa Jaksa Penuntut Umum JPU) Rehulina Purba menyebutkan, proses ruislag sudah berjalan sesuai ketentuan yang berlaku. Itu disampaikannya kepada Majelis Hakim yang diketuai Sugiyanto.

Dijelaskannya, prinsipnya pemecahan Nilai Jual Objek Pajak  (NJOP) dibenarkan oleh UU Perpajakan. “Jangakan dipecah tiga, dipecah empat pun tidak ada masalah, semuanya sesuai dengan permohonan keberatan yang diajukann
objek pajak,” kata Muryanto, di depan persidangan.

Lebih lanjut menurut Muryanto, untuk itu, pemecahan NJOP KBM lama sah-sah saja dilakukan. Seandainya ada kesalahan dalam penghitungan nilai yang keliru atau ada kesalahan secara terulis yang salah, sesuai ketentuan pasal 16 Undang-undang tentang pajak bisa diperbaiki. “Jadi terkait pemecahan NJOP, begitu pengajuannya tidak ada masalah,” beber Muryanto.

Di samping itu, tambah Muryanto, kepala kantor pajak daerah setempat secara formal memiliki kewenangan mengeluarkan kebijakan terkait pengajuan keberatan para objek pajak atau mengenai masalah pemecahan NJOP. “Memang ada surat edaran Dirjen Pajak soal pemecahan NJOP itu, tapi Kepala Kantor bisa mengabaikan, namun tidak secara meteril, sepanjang bisa dipertanggung jawabkan,” tegasnya.

Muryanto mengatakan, dalam proses pemecahan  NJOP  menjadi tiga bagian yang dilakukan Tim Ruislag KBM diperbolehkan. “ Tidak ada masalah itu asalkan ada mengajukan keberatan dari pemohon objek pajak sesuai hasil penilian pegawai pajak ke lapangan,” ucap Muryanto.

Pemecahan tiga NJOP itu, Tim Ruislag menilai adanya perbedaan konstur tanah dan lahan. Dimana, lahan di bagian depan, tidak sama dengan bagian tengah dan belakang KBM.

Di bagian belakang KBM tekstur tanahnya lebih rendah dan menjorok ke bawah dibandingkan di bagian depan KBM. Hal inilah yang membuat nilai jual tanah berbeda.

Terkait pernyataan tim JPU Rehulina Purba bahwa NJOP yang baru dipecah tiga belum membayarkan pajak bisa dijadikan pedoman perhitungan nilai aset, ia menyebutkan, pajaknya hanya tinggal dibayarkan saja. Seharusnya pihak pajak menagihnya itu.

Sementara Julhairi saksi ahli yang dihadirkan Kuasa hukum terdakwa mmenyatakan, secara administrasi proses ruisalgh KBM sudah sesuai dengan Kepemendagri No 11 tahun 2001. Seluruh proses dan pengajuan sudah terpenuhi. “Selain itu, dari kondisi KBM memang sudah tidak layak, dan yang baru itu kami nilai sudah cocok,” jelas Julhairi, yang juga termasuk tim peninjau KBM lama.

Dia mengatakan, rombongan tim dari kantor Mendagri kaget saat melihat KBM lama, kerena sangat tidak layak lagi. “Salah seorang pejabat dalam rombongan peninjau  bilang, ini bukan kebun binatang, tapi pengkandangan binatang,” kata Julhairi mengutip keterangan pejabat itu.

Sedangkan, KBM baru sangat tepat, sebab, selain luasnya 10 kali lipat, kondisi tanahnya juga rata. Selain itu, dia juga menerangkan, sesuai ketentuan ruisalgh, prosesnya tidak mengenai lelang. “Jadi satu, atau dua perusahaan bisa mengajukan permohonan,” tegasnya.

“Proses perusahaan yang terlibat dalam ruislagh KBM sudah benar. Satu perusahaan dibolehkan terlibat dalam ruislagh itu dengan catatan perusahaan tersebut sudah memiliki lahan penggantinya,” papar Julhairi.
Selain, itu dalam ruislagh KBM ini, tidak saja menguntungkan Pemko Medan, juga prospek meningkatkan PAD, mengingat, KBM lama akan dibangun pusat perbelanjaan.

Lebih jauh, kata Julhairi, dalam proses ruislag, sekretaris daerah (sekda) hanya bertanggung secara administrasi. “Tugas sekda hanya melakukan koordinasi dan sinkronisasi, tidak lebih dari itu,” sebutnya.
Sedangan kalau pun ada masalah dalam kegiatan ruislagh yang bertanggung jawab adalah kepala daerah. “Proses Ruislag tersebut tidak bisa dibebankan terhadap sekda, sesuai ketentuan undang-undang yang bertanggung jawab atas aset daerah adalah kepala daerah,” pungkasnya.

Usai mendengarkan keterangan para saksi ahli, majelis hakim Sugianto menunda persidangan hingga 2 Maret dengan agenda mendengarkan keterangan saksi.(rud)

Kampus Tirai, Menampung Pecandu Napza dan HIV-AIDS

Kenalkan Metode Baru, Minimum Perawatan 1 Bulan

Kampus Tirai merupakan unit dari lembaga Medan Plus yang bertujuan memberikan pelayanan bagi pengguna narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (Napza) dan penderita HIV/AIDS.

Kampus Tirai Medan Plus yang terletak di Jalan Pijer Podi nomor 38, Padang Bulan, Medan ini berdiri sejak pertengahan 2005 lalu. Kampus ini memiliki program membantu pemerintah untuk menampung para pecandu Napza dan penderita HIV/AIDS secara gratis.

Seiring perjalanan waktu, Kampus Tirai ini mengalami kendala di segala bidang, hingga akhirnya tutup. Namun pada pertengahan 2010 lalu, kampus ini bangkit kembali, setelah adanya komitmen dari beberapa mantan pecandu Napza untuk membantu masyarakat yang masih ketergantungan dengan Napza.

Dalam proses pemulihan dan memberi motivasi kepada orang-orang yang ketergantungan Napza bukanlah hal yang mudah. Karenanya, Kampus Tirai saat ini membutuhkan sponsorship atau seseorang yang mau mengambil peran dalam proses pemulihan orang lain.

“Sponsorship bukan merupakan seorang pecandu, tetapi lebih efektif dan berguna jika mempunyai pengetahuan yang cukup tentang adiksi (ketergantungan),” ujar Eban, pengelola Kampus Tirai saat ditemui di kampus tersebut.
Eben menjelaskan, Kampus Tirai sudah merawat sebanyak 18 orang penyalaguna Napza dan penderita HIV/AIDS. Kampus Tirai juga memperkenalkan metode pemulihan baru dengan standart pelayanan, Intensif (rawat inap dengan minimum perawatan satu bulan) dan non intensif (rawat jalan) yang mengacu pada program pemulihan andiksi berbasis masyarakat (PABM).

“Awalnya dengn Individual konseling untuk melihat seberapa tingkat ketergantungan dan dampak lain yang berhubungan dengan lingkungan, keluarga dan penggunaan zat. Kita juga mempunyai trik manplaning yang merupakan program pemulihan yang dilakukan bersama consolar dan keluarganya. Jadi kalau dibutuhkan penanganan medis, kita akan berkordinasi dengan pihak medisnya,” ucap Eban lagi.
Kampus Tirai yang mendapatkan biaya dari beberapa donatur dan sumbangan dari keluarga yang dirawat dengan seikhlas hati mengharapkan kepada beberapa pihak untuk dapat menampung kembali bagi para mantan pecandu untuk dapat kembali kuliah, bekerja dan di tengah masyarakat.

“Semua itu tidak bisa dilakukan Medan Plus sendiri tanpa kerjasama dengan berbagai sektor,” jelasnya.

Ke depan, kata Eban, Medan Plus akan melakukan kerjasama lintas sektoral. Dia berharap, pemerintah dapat melihat kebutuhan masyarakat, khususnya dalam program pemulihan pelaku penyalahgunaan Napza dan HIV/AIDS.
Ternyata, Eban juga kesal terhadap polisi yang seharusnya dapat mengidentifikasi korban Napza. “Bagaimana polisi bisa berfikir untuk memutus mata rantai narkoba, jadi polisi jangan mengejar jumlah kasus Napza saja yang akhirnya harus mengorbankan pecandu sebagai pihak yang dirugikan dari bencana narkotika. Jadi, seharusnya negara bertanggung jawab terhadap bencana Narkoba. Di mana, aparat dan negara juga terlibat dalam peredaran Narkoba. Jadi diharapkan adanya tindakan tegas dari aparat. Kalau aparat tidak bisa mau menjadi apa negara kita ini,” ungkapnya dengan sedikit kesal.

Secara pribadi, Eban meminta kepada BNN (Badan Narkotika Nasional) mulai dari tingkat pusat sampai kabupaten/kota mengakomodir berbagai unsur, baik dari pemerintahan dan non pemerintahan harus melibatkan berbagai unsur agar tergabungnya mekanisme kontrol yang jelas.

Sekali lagi, Eban sangat mengharapkan kepada polisi agar lebih mampu mengantisipasi bagi pemakai untuk siapa yang ditolong dan ditodong. Sedangkan untuk target tangkapannya polisi bisa membedakan pemakai dan pengedar. Jadi efek jera yang dilakukan polisi tidak efektif.

“Jadi kita harapkan kepada teman-teman yang masih ketergantungan Napza bisa memanfaatkan UU Nomor 35 tahun 2009 untuk situasi yang dihadapi agar pecandu mengetahui hak-haknya,” katanya.(*)

Karateka Pelatnas Alami Penurunan

JAKARTA-Hasil Seleksi Nasional Karate nomor kata perorangan dan kumite yang dilakukan di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, kemarin (28/2), belum membuat PB Forki puas. mereka menyesalkan kemampuan Donny Darmawan dkk yang menurun.

Ketua umum PB Forki Hendardji Soepandji menjelaskan bahwa penilaian kemampuan yang menurun terlihat pada karateka yang diturunkan pada Asian Games 2010 lalu.

“Meskipun mereka masih terlihat unggul dari karateka yang lain. Tapi, secara keseluruhan mereka menurun dibandingkan penampilan saat Asian Games,” katanya.

Penilain tersebut berdasarkan pada catatan harian yang dibuat oleh PB Forki pasca Asian Games. Selama dua bulan terakhir, kemampuan fisik Donny dkk.  dinilai sangat jauh dari yang diharapkan. Padahal, dengan latihan yang sudah dimulai dari Desember  lalu, Hendardji berharap kemampuan anak asuhnya semakin baik.

“Saya kira akan melihat peningkatan yang signifikan kok malah melihat penurunan. Saya harus segera melakukan rapat dengan tim pelatih untuk membenahi hasil ini,” terang pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua KONI pusat tersebut.

Kemampuan fisik yang menurun tersebut menurut Hendardji sangat berpengaruh terhadap kemampuan taktik dan strategi bertanding. Sebab, kekuatan dan kecepatan maksimal sulit  tercapai oleh karateka. VO2 Max ideal bagi karateka menurut dia berada di kisaran nilai 60 untuk pria dan 50 untuk wanita. Dengan hasil seleksi yang ditunjukkan, Hendardji yakin nilainya masih jauh dibawah ideal.

Tapi, dia pesimis kemampuan maksimal Donny dkk bisa didapat sebelum berangkat tryout ke pertandingan di luar negeri. Sebab, kejuaraan Italia terbuka sebagai ajang  tryout pertama tinggal sudah cukup dekat, yakni digelar pada 18-20 Maret nanti.

“Terlalu mepet dengan hanya tersisa waktu efektif sekitar dua mingguan. Mudah-mudahan saja ada peningkatan selama dua minggu ini dibanding sekarang. Itu penting meski tidak maksimal,” ujar lelaki yang dengan pangkat Mayjen tersebut.

Pada Seleknas kemarin ada 29 atlet berjuang untuk meraih 23 sampai 24 kursi tim pelatnas yang akan diberangkatkan tryout. Sayang, PB Forki belum bisa membeberkan hasilnya karena baru akan dimumukan besok (1/3).

Pastinya, dari jumlah 23 sampai 24 yang lolos seleksi ini, akan diseleksi kembali hingga menyisakan 20 karateka saja. Mereka akan dipastikan setelah kejuaraan pada Juni nanti. Setelah itu, mereka kembali turun di beberapa kejuaraan Internasional sampai September . (aam/jpnn)

Stadium, Pembuktian Sang Kuda Hitam

Bedah Kontestan Championship Series NBL Indonesia

Sebelum musim reguler NBL Indonesia, Stadium Jakarta telah ditahbiskan sebagai kuda hitam turnamen. Hal ini berdasarkan hasil gemilang sebagai juara ketiga di preseason tournament.

Pada babak playoff, Stadium kembali diuji. Mereka bertemu dengan Dell Aspac Jakarta, tim yang pernah mereka kalahkan pada turnamen pemanasan lalu.

Stadium Jakarta memiliki ekspektasi tinggi jelang regular season NBL Indonesia yang dimulai Oktober lalu. Sebab dalam babak Preseason Tournamen di Malang Juli lalu, Stadium tampil mengejutkan. Mereka menggasak Dell Aspac Jakarta dengan skor tipis pada perebutan tempat ketiga.

Masuknya mantan pelatih Aspac Abdurrachman Padang membuat para pemain Stadium terutama Merio Ferdiansyah tampil menggila.

Namun memasuki babak reguler, ternyata Stadium melempem. Bahkan pada seri perdana di Surabaya mereka takluk atas tim underdog Muba Hangtuah IM Sumatera Selatan.

Beberapa kali Momon panggilan Abdurrachman Padang mengatakan bahwa anak asuhnya over confidence. Mereka terlampau percaya diri karena hasil baik di Malang.

Selama seri regular, Stadium memiliki kelemahan sangat menyolok. Mereka terlampau tergantung pada Merio.
Memang, pemain yang berposisi sebagai shooting guard tersebut tampil konsisten. Dia menjadi pengumpul poin terbanyak ketiga di NBL Indonesia dengan 340 poin atau rata-rata 13,08 poin per-game.(nur/ang/jpnn)