28 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Karateka Pelatnas Alami Penurunan

JAKARTA-Hasil Seleksi Nasional Karate nomor kata perorangan dan kumite yang dilakukan di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, kemarin (28/2), belum membuat PB Forki puas. mereka menyesalkan kemampuan Donny Darmawan dkk yang menurun.

Ketua umum PB Forki Hendardji Soepandji menjelaskan bahwa penilaian kemampuan yang menurun terlihat pada karateka yang diturunkan pada Asian Games 2010 lalu.

“Meskipun mereka masih terlihat unggul dari karateka yang lain. Tapi, secara keseluruhan mereka menurun dibandingkan penampilan saat Asian Games,” katanya.

Penilain tersebut berdasarkan pada catatan harian yang dibuat oleh PB Forki pasca Asian Games. Selama dua bulan terakhir, kemampuan fisik Donny dkk.  dinilai sangat jauh dari yang diharapkan. Padahal, dengan latihan yang sudah dimulai dari Desember  lalu, Hendardji berharap kemampuan anak asuhnya semakin baik.

“Saya kira akan melihat peningkatan yang signifikan kok malah melihat penurunan. Saya harus segera melakukan rapat dengan tim pelatih untuk membenahi hasil ini,” terang pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua KONI pusat tersebut.

Kemampuan fisik yang menurun tersebut menurut Hendardji sangat berpengaruh terhadap kemampuan taktik dan strategi bertanding. Sebab, kekuatan dan kecepatan maksimal sulit  tercapai oleh karateka. VO2 Max ideal bagi karateka menurut dia berada di kisaran nilai 60 untuk pria dan 50 untuk wanita. Dengan hasil seleksi yang ditunjukkan, Hendardji yakin nilainya masih jauh dibawah ideal.

Tapi, dia pesimis kemampuan maksimal Donny dkk bisa didapat sebelum berangkat tryout ke pertandingan di luar negeri. Sebab, kejuaraan Italia terbuka sebagai ajang  tryout pertama tinggal sudah cukup dekat, yakni digelar pada 18-20 Maret nanti.

“Terlalu mepet dengan hanya tersisa waktu efektif sekitar dua mingguan. Mudah-mudahan saja ada peningkatan selama dua minggu ini dibanding sekarang. Itu penting meski tidak maksimal,” ujar lelaki yang dengan pangkat Mayjen tersebut.

Pada Seleknas kemarin ada 29 atlet berjuang untuk meraih 23 sampai 24 kursi tim pelatnas yang akan diberangkatkan tryout. Sayang, PB Forki belum bisa membeberkan hasilnya karena baru akan dimumukan besok (1/3).

Pastinya, dari jumlah 23 sampai 24 yang lolos seleksi ini, akan diseleksi kembali hingga menyisakan 20 karateka saja. Mereka akan dipastikan setelah kejuaraan pada Juni nanti. Setelah itu, mereka kembali turun di beberapa kejuaraan Internasional sampai September . (aam/jpnn)

JAKARTA-Hasil Seleksi Nasional Karate nomor kata perorangan dan kumite yang dilakukan di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, kemarin (28/2), belum membuat PB Forki puas. mereka menyesalkan kemampuan Donny Darmawan dkk yang menurun.

Ketua umum PB Forki Hendardji Soepandji menjelaskan bahwa penilaian kemampuan yang menurun terlihat pada karateka yang diturunkan pada Asian Games 2010 lalu.

“Meskipun mereka masih terlihat unggul dari karateka yang lain. Tapi, secara keseluruhan mereka menurun dibandingkan penampilan saat Asian Games,” katanya.

Penilain tersebut berdasarkan pada catatan harian yang dibuat oleh PB Forki pasca Asian Games. Selama dua bulan terakhir, kemampuan fisik Donny dkk.  dinilai sangat jauh dari yang diharapkan. Padahal, dengan latihan yang sudah dimulai dari Desember  lalu, Hendardji berharap kemampuan anak asuhnya semakin baik.

“Saya kira akan melihat peningkatan yang signifikan kok malah melihat penurunan. Saya harus segera melakukan rapat dengan tim pelatih untuk membenahi hasil ini,” terang pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua KONI pusat tersebut.

Kemampuan fisik yang menurun tersebut menurut Hendardji sangat berpengaruh terhadap kemampuan taktik dan strategi bertanding. Sebab, kekuatan dan kecepatan maksimal sulit  tercapai oleh karateka. VO2 Max ideal bagi karateka menurut dia berada di kisaran nilai 60 untuk pria dan 50 untuk wanita. Dengan hasil seleksi yang ditunjukkan, Hendardji yakin nilainya masih jauh dibawah ideal.

Tapi, dia pesimis kemampuan maksimal Donny dkk bisa didapat sebelum berangkat tryout ke pertandingan di luar negeri. Sebab, kejuaraan Italia terbuka sebagai ajang  tryout pertama tinggal sudah cukup dekat, yakni digelar pada 18-20 Maret nanti.

“Terlalu mepet dengan hanya tersisa waktu efektif sekitar dua mingguan. Mudah-mudahan saja ada peningkatan selama dua minggu ini dibanding sekarang. Itu penting meski tidak maksimal,” ujar lelaki yang dengan pangkat Mayjen tersebut.

Pada Seleknas kemarin ada 29 atlet berjuang untuk meraih 23 sampai 24 kursi tim pelatnas yang akan diberangkatkan tryout. Sayang, PB Forki belum bisa membeberkan hasilnya karena baru akan dimumukan besok (1/3).

Pastinya, dari jumlah 23 sampai 24 yang lolos seleksi ini, akan diseleksi kembali hingga menyisakan 20 karateka saja. Mereka akan dipastikan setelah kejuaraan pada Juni nanti. Setelah itu, mereka kembali turun di beberapa kejuaraan Internasional sampai September . (aam/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/