26 C
Medan
Tuesday, December 23, 2025
Home Blog Page 15563

Smartphone Kontribusi 40 Persen

Pasar smartphone global diprediksi akan meningkat dua kali lipat pada 2016 nanti. Pertumbuhan ini diprediksi dipicu oleh kemunculan smartphone berbasis Android.

Prediksi ini dilontarkan analis dari Ovum Research. Menurut perusahaan riset tersebuttotal pengapalan smartphone pada 2016 nanti akan mencapai 653 juta unit. Dari angka tersebut, Android akan menjadi platform yang mendominasi dengan pangsa pasar sekira 20,5 persen

Dilansir melalui Cellular News, Ovum memprediksi pertumbuhan smartphone per tahun akan mencapai 14,5 persen antara 2010 dan 2016 dan akan memberikan kontribusi sekira 40 persen dari keseluruhan pasar ponsel.

“Asia Pasifik merupakan pasar dengan kontribusi terbesar di pasar smartphone, total pengapalan mencapai 200 juta unit pada 2016. Eropa Barat dan Amerika Utara masih merupakan pasar yang kuat dengan masing-masing 175 juta  dan 165 juta unit smartphone,” ujar analis dari Ovum, Adam Leach.

Menurut Adam, pertumbuhan smartphone dalam lima tahun ke depan dipicu dengan beragam platform yang ditawarkan. Android merupakan platform yang akan memimpin dengan pangsa pasar 38 persen, dibandingkan dengan iOS Apple yang hanya 17,5 persen.

“Di belakang Apple ada Windows Phone dengan pangsa pasar yang terpaut tidak terlalu jauh, sekira 17,2 persen, diikuti oleh OS Blackberry yang hanya 16,5 persen,” ujar Leach.

Dari data yang dipaparkan Leach, baru empat sistem operasi yang bersaing ketat. Ke depannya, Ovum berharap akan ada satu OS lagi yang meramaikan pasar smartphone, entah Bada, WebOS, atau MeeGo.

“Kerja sama antara Nokia dan Microsoft akan cukup berimbas pada berkurangnya pasar Symbian. Meski Nokia masih berharap mampu mengapalkan sekira 150 juta unit handset Symbian sehingga platform tersebut masih bisa eksis hingga 2016 nanti,” ujarnya. (net/jpnn)

Kongres PSSI Dikudeta

Nurdin Cs Kabur Naik Pesawat Pribadi

Kongres PSSI yang dilaksanakan Sabtu (26/3) malam di Hotel The Premiere, Pekanbaru, bubar alias dibatalkan, setelah dikudeta pro revolusi.

Mereka yang memilih menyuarakan perubahan di tubuh PSSI menyatakan diri mengambil alih kongres dengan alasan telah mencapai lebih dari 2/3 suara PSSI.

Sementara kubu Nurdin Halid Cs kabur. Ketua Umum PSSI Nurdin Halid kabur meninggalkan Hotel Premiere, Pekanbaru, Riau. Mereka dikabarkan kabur ke Jakarta menggunakan pesawat pribadi. Mereka berencana menyiapkan kongres sendiri di Malang, Jayapura, atau Aceh.

Nurdin Halid cs kabur setelah menyatakan kongres PSSI batal. Sekjen PSSI Nugraha Besoes mengatakan, setelah melakukan perundingan antara Komite Eksekutif PSSI dengan perwakilan FIFA dan AFC, kongres dibatalkan. Rapat pembatalan juga dihadiri Nurdin Halid selaku Ketua Umum PSSI.

“Kami telah mengevaluasi dan melihat kondisi yang ada, komite eksekutif dengan cepat mengambil keputusan bersama perwakilan AFC dan FIFA,” kata Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, kepada wartawan, Sabtu (26/3).
“Sesudah dipaparkan, dianalisa, diputuskan kalau ini bukan lagi menyangkut kemanan tapi keselamatan. Melihat hiruk-pikuk yang di hotel Premiere, maka kongres tidak bisa dilakukan,” lanjutnya.

“Perwakilan AFC dan FIFA sudah terbang ke Jakarta. Selanjutnya anggota komite eksekutif akan mengadakan pertemuan,” pungkas Nugraha tanpa merinci waktu dan  tempat pertemuan yang dimaksud.
Dari informasi yang diperoleh, kubu Nurdin  Halid akan menggelar kongres baru dalam waktu dekat.

Hingga malam kemarin, tak satupun pengurus PSSI yang bertahan di Hotel Preimere. Nurdin, Nugraha Besoes, dan Nirwan Bakrie tak terlihat. Namun, kubu pro revolusi yang menguasai arena kongres, terus melangsungkan kongres tersebut. Alasannya, mereka telah mencapai qourum, yakni 2/3 suara dari pemilik hak suara.

Sekretaris Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN) yang merupakan Ketua Umum Persepar  Palangkaraya, Tuty Dau, mengatakan, saat ini sedikitnya 78 pemilik suara PSSI telah berada di lokasi kongres. Menurut dia, jumlah tersebut telah memenuhi kuota untuk menggelar sendiri kongres yang kini ditinggalkan kubu Nurdin Halid.

”Jumlah terakhir saat ini 78 suara. Jadi, secara statuta, sebetulnya itu sudah cukup untuk menggelar sendiri kongres,” ujar Tuty Dau.

Apalagi, salah seorang anggota Komite Eksekutif PSSI, Bernhard Limbong, yang diminta naik ke podium, juga akhirnya memberikan perizinan secara lisan bahwa kongres tersebut dapat dilaksanakan oleh para pemilik suara PSSI tanpa harus menunggu panitia PSSI.

”Exco PSSI menyerahkan sepenuhnya ke tangan peserta,” ujar Limbong.
Kongres PSSI sendiri tetap dilaksanakan meski Nurdin Halid Cs keburu pergi meninggalkan lokasi kongres. Mereka melanjutkan kongres dengan dipimpin Usman Pakaubun yang merupakan Sekretaris Umum Pengprov PSSI Papua Barat.

“Kongres ini harus berjalan,” sambung mantan pengurus PSSI Edison Eli, Sabtu (26/3). Edison juga mengatakan bahwa meskipun panitia dan pengurus PSSI tidak hadir, tapi Kongres PSSI masih memiliki ketentuan hukum yang tetap jika Kongres ini memenuhi quorum. “Kalau memenuhi quorum itu sah,” katanya.

Jumlah minimal quorum dalam kongres PSSI sendiri 1/3 dari seluruh pengda PSSI yang ada di Indonesia.
Sebelumnya, saat proses registrasi peserta kongres yang berlangsung di Hotel Premiere, sudah diwarnai kericuhan. Beberapa pengurus pengprov dan klub protes karena nama mereka tidak terdaftar sebagai peserta kongres pemilihan Komite Pemilihan dan Komite Banding. Suasana memanas saat anggota PSSI pro perubahan memberi dukungan dengan masuk ruang registrasi.

Demonstran Minta Masuk Ke Halaman Hotel

Ratusan massa aksi Aliansi Suporter Sepakbola Indonesia Riau yang berasal dari berbagai suporter klub sepak bola di Indonesia berusaha untuk masuk ke halaman Hotel Premier tempat diadakannya kongres PSSI sekitar pukul 11.30 WIB. Indra, jubir aliansi tersebut mengatakan bahwa izin yang diperolehnya adalah di halaman Hotel Premiere. Kemudian mereka berusaha menghubungi polisi. Mereka ditemui oleh Komandan Kompi Samapta
‘’Izin aksi yang kita pegang adalah di halaman Hotel  Premiere dan sesuai dengan undang-undang tidak ada yang memperbolehkan kami aksi di Jalan. Saat ini keselamatan kami di jalan sudah membahayakan,’’ ujar Indra didampingi oleh rekan-rekannya.

Komanda Kompi Samapta Polresta Pekanbaru, Hendri mengatakan bahwa polisi tidak memberikan izin aksi dan tidak ada yang boleh masuk ke halaman Hotel Premiere. ‘’Surat yang dipegang itu bukan surat izin, kami tidak pernah mengizinkan. Kalau soal lokasi kami membiarkan  aksi orasi di luar halaman hotel dan tidak dibadan jalan, Silahkan di trotoar atau median Jalan,’’ ujar Hendri.

Akhirnya, massa yang awalnya hanya di median jalan berteriak dan menyampaikan orasi merangsek dan mendekat ke trotoar yang ada di depan hotel premier. Ratusan orang pencinta sepak bola mendadak memasuki arena dan mendobrak paksa pintu ruang acara kongres. Situasi yang mendadak gaduh membuat acara pembukaan kongres malam ini batal.

Kapolda Riau, Drs Brigjen Pol Suedi Husein mendatangi halaman Hotel Premiere. Kapolda tidak memakai baju dinas namun berpakaian bebas. Dengan memakai kaos krah bermotif garis-garis putih biru. Kapolda melewati peserta aksi yang sedang berorasi dan bernyanyi di depan hotel tempat penyelenggaraan kongres PSSI tersebut.

Beberapa anggota polisi berpakaian Samapta terlihat memberi hormat. Peserta aksi terlihat tidak mengenal pimpinan tertinggi polisi daerah Riau ini. Namun ketika sampai di haman depan hotel, beberapa orang wartawan menyerbu Kapolda. Berbagai pertanyaan dilontarkan terkait pengamanan kongres PSSI tersebut. Kapolda menyatakan polisi sudah menyiapkan pengamanan pelaksanaan kongres tersebut. ‘’Sudah kita siapkan, sebenarnya saya ke sini mau inspeksi tapi karena kamu datang dan bertanya jadi dikerumuni wartawan begini,’’ ujar Kapolda ramah sambit tertawa. Akhirnya Kapolda berjalan meninggalkan halaman hotel tersebut.

Staf ahli Bidang Hukum Kementerian Pemuda dan Olahraga, Faisal Abdullah mengatakan, sangat prihatin. “Sangat prihatin dengan situasi yang terjadi, pembatalan dan jalannya Kongres,” kata Faisal saat dihubungi. Pemerintah, kata Faisal, ingin menyelamatkan PSSI.

Selebihnya Faisal belum bisa memberi komentar mengenai sikap pemerintah atas situasi ini. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng untuk memberi pernyataan sikap. (rul/fal/arp/net/rpg)

Nikita Willy Tak Nyangka Menang

Ajang penghargaan Panasonic Gobel Award (PGA) ke-14 yang digelar di Ballroom Djakarta Theater XXI, Jakarta Pusat bertabur bintang.

Nikita Willy berhasil meraih PGA sebagai aktris terfavorit. Bintang sinetron Putri Yang Ditukar (RCTI) tersebut, kembali meraih PGA untuk yang kedua kalinya, setelah tahun 2010 lalu ia berhasil meraih piala yang sama.
Tentunya penghargaan tersebut tidak serta merta diraihnya begitu saja.

Perjuangan Niki, sapaan akrabnya, yang setiap hari harus syuting hingga pagi hari tak sia-sia. Terbukti dukungan pemirsa melalui polling SMS dan website mampu membuatnya keluar sebagai juara.

“Alhamdulillah senang banget banyak yang mendukung aku, jadi bisa menang lagi tahun ini, senang banget pastinya,” ungkap Nikita Willy sambil menggenggam erat pialanya saat dijumpai di Ballroom Djakarta Theater.
Aktris cantik kelahiran Jakarta, 29 Juni 1994 ini awalnya sama sekali tak menyangka bakal menggenggam piala kembali. Terlebih saingan Niki cukup berat, seperti Shireen Sungkar, Agnes Monica, Asmirandah dan Naysila Mirdad.
“Aku Nggak menyangka sama sekali, tapi aku tetap optimis saja dan membawakannya secara profesional,” paparnya.
Kemenangan yang diraih bintang film Bestfriend ini, tak lepas dari kerja keras dan pengorbanan. Sinetron striping (kejar tayang) yang setiap hari hari ia jalani, belum lagi aktivitas sekolah dan lainnya. Dan ia pun kini menikmati perjuangan tersebut.

Niki menilai piala yang diraih merupakan kepercayaan dan kecintaan masyarakat terhadap karyanya melalui akting. Itulah citra yang harus ia jaga dan ia pertahankan.

“Beban sih nggak juga ya, ini malah jadi motivasi buat aku ke depan untuk lebih baik lagi,” jelasnya. ak lupa Niki mempersembahkan kemenangannya kali ini untuk orang-orang yang selama ini mendukungnya. Untuk Nikita Lovers (sebutan untuk penggemar Nikita Willy) serta keluarga besar khususnya bagi Yora, mamanya yang setia menemani dan mendampinginya di lokasi syuting.

“Piala ini untuk fans-fans aku Nkita Lvers yang sudah mensupport aku selama ini sama keluarga besar, mama, papa semuanya yang selalu memotivasi aku,” terang Niki sambil tersenyum.

Kebanggan Niki akan keberhasilannya rasanya tak tergantikan oleh apapun. Namun ia tak mau cepat merasa puas atas apa yang telah diraihnya. Kemenangan dan Pala PGA menjadikannya semangat baru untuk berkarya lebih baik lagi di masa yang akan datang.

“Aku nggak mau cepat merasa puas meski sudah menang, karena masih banyak yang harus dikerjakan dan ini jadi motivasi dan tantangan baru buat aku ke depan supaya lebih baik lagi ke depannya,” tutupnya.(net/jpnn)

Polisi Bantah Terima Uang dari Surya Djahisa

Ngoceh Saat Sidang, Poldasu Dapat Rp1,6 Miliar

MEDAN- Surya Djahisa saat memberi kesaksian di persidangan Syamsul Arifin ngoceh. Surya mengaku, ada memberikan uang Rp1,6 miliar ke Polda Sumut. Apa tanggapan Polda Sumut?

Mantan Kasat III Tipikor Polda Sumut Kombes  Pol Tagam Sinaga yang kini menjabat sebagai Kapolresta Medan, langsung membantahnya. Tagam mengaku tidak ada menerima uang dari Surya.

“Sewaktu saya menjabat Kasat Tipikor, saya memang pernah menangani kasus dugaan korupsi pembelian mobil Panther Kabupaten Langkat, dalam rangka penyelidikan,” ujar Tagam, Jumat (25/3).

Tapi, kata Tagam, sekitar bulan September tahun 2006, dia sudah tidak lagi menjabat sebagai Kasat III Tipikor Polda Sumut, sehingga dia tidak mengetahui lebih lanjut mengapa kasus tersebut akhirnya diambil alih KPK.
“Saya sudah serahkan tugas dan tanggungjawab saya, termasuk semua berkas yang saya tangani itu kepada pejabat baru,” ucapnya.

Tagam berharap Surya membuktikan pernyataannya. “Ya, dia (Surya Djahisa, Red) kan bisa saja bicara seperti itu, silakan saja tapi kepada siapa dia berikan. Kalau ada buktinya silakan saja,” cetus Tagam.

“Orang sudah terdesak biasanya ngomongnya ke mana-mana. Tapi saya tidak ada menerima,” ungkap Tagam.
Sebelumnya, Dir Reskrim Poldasu Kombes  Pol Agus Andrianto mengaku, tidak mengetahui penyerahan uang ke Polda Sumut, seperti yang dikatakan Surya Djahisa.

“Kasus tahun berapa itu, siapa yang menjabat direktur saat itu, dengan siapa uangnya dia kasih,” tanya Agus.
Sementara Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hery Subiansauri mengatakan belum mengetahui kasus tersebut. “Informasi itu kan disampaikan pada saat kesaksian, Jadi perlu diingatkan ada namanya fakta hukum, ada fakta logika, ini kedua fakta yang beda,” beber Heri.

Dijelaskan Hery, kalau fakta logika orang boleh ngomong apa saja. Tapi pernyataan itu harus disertai dengan alat bukti yang sah. Kalau memang dia katakan demikian silakan laporkan saja siapa yang menerima.”Karena yang menerima dan yang memberi sama-sama kena hukuman,” tegasnya.

Hery mengatakan sebenarnya pernyataan itu bisa kita tuntut karena telah mencemarkan nama Polda Sumut. “Polda bisa saja nuntut, tapi apakah itu menyelesaikan permasalahan,” cetusnya.

Sampai saat ini, Polda Sumut belum ada rencana menuntut Surya Djahisa atas kesaksiannya ketika di persidangan.
“Boleh saja orang mengatakan itu, tapi yang jelas Polda akan konsisten mengikuti fakta persidangan, karena itu merupakan modal mengambil tindakan nantinya,” tambahnya. (adl)

Ajdabiya Direbut Anti-Khadafi

AJDABIYA- Setelah tujuh hari melakukan gempuran, akhirnya serbuan udara pasukan koalisi mulai membuahkan hasil. Ajdabiya, kota yang menjadi penghubung Libya Barat dan Timur, jatuh ke tangan pemberontak, kubu yang dibantu koalisi, kemarin (26/3).

Pintu gerbang sebelah timur Ajdabiya, yang dekat dengan ibu kota kubu pemberontak, Benghazi, berhasil direbut  pada Jumat tengah malam waktu setempat (Sabtu pagi WIB). Sedangkan pintu gerbang barat diambil alih pada Sabtu subuh waktu Ajdabiya (Sabtu siang WIB). Semuanya berkat bantuan serangan udara koalisi.
“Semua bagian Ajdabiya sudah bebas (dari pasukan pemerintah),” kata Saif Sadawi (20), seorang pejuang di kubu pemberontak, kepada Reuters.

Seperti dilansir The Guardian, di pintu gerbang timur Ajdabiya, setidaknya enam bangkai truk pasukan pemerintah terserak. Adapun di pintu gerbang barat juga kentara sekali bekas terjadinya pertempuran berat. Seorang juru bicara kubu koalisi dari Washington menyatakan, koalisi mengaku menghajar Ajdabiya dari udara dan air. Sebanyak 16 rudal Tomahawk ditembakkan dan total 153 serangan mendadak lewat udara dilancarkan ke arah basis artileri, pasukan, dan infrastruktur pasukan pro-Kadhafi.

Sementara Inggris mengaku pesawat-pesawat Tornado mereka berhasil melumpuhkan setidaknya empat tank T-72 buatan Rusia milik pro-Kadhafi di Ajdabiya. Juga sekitar 12 kendaraan militer lainnya.
Terlepasnya Ajdabiya dari tangan pasukan pro-Kadhafi itu disambut gegap gempita kubu pemberontak. Mereka membunyikan klakson, mengibarkan bendera Kerajaan Libya, bendera yang digunakan sebelum era Kadhafi yang dimulai pada 1969, dan menari-nari di sekitar bangkai tank pasukan pemerintah.

Maklum, tak gampang untuk bisa merebut Ajdabiya. Sudah  sekitar sepekan pemberontak berusaha masuk, tapi selalu  bisa dihalau loyalis Kadhafi yang secara persenjataan memang lebih unggul. Selain karena letaknya yang strategis, Ajdabiya juga memiliki nilai penting karena di wilayahnya terdapat pelabuhan ekpor minyak Ras Lanuf. Karena itu, keberhasilan merebut kota itu menjadi kemenangan moral penting bagi pemberontak.
Di Tripoli yang dikontrol loyalis Kadhafi, serbuan dari koalisi juga terus berlangsung. Ledakan akibat gempuran rudal atau bom yang dilepaskan koalisi terdengar di berbagai penjuru kota itu. Begitu pula di Misrata, medan pertempuran tersengit antara pro dan anti-Kadhafi.

Lalu, dimana Kadhafi sekarang? Sulit dipastikan. Yang jelas, sejak berpidato dari Bab al-Azizia, kompleks kediaman Kadhafi, Rabu (23/3) lalu, Kadhafi dan anak-anaknya tak pernah lagi menampakkan diri. Televisi milik pemerintah berkali-kali hanya menampilkan demonstrasi pro-Kadhafi, sebagian diambil dari dokumentasi lama.  “Terima kasih saudara-saudara atas pengorbanan heroik kalian,” begitu narasi yang kerap terdengar mengiringi pemutaran demonstrasi pro-Kadhafi di televisi pemerintah. Sementara itu, dari Addis Ababa, Chairman Uni Afrika (UA) Jean Ping mengatakan, pihaknya berencana memfasilitasi negosiasi damai antara kubu pro dan anti-Kadhafi. Ujung dari proses itu adalah pemilu yang demokratis.

Itu adalah pernyataan pertama UA sejak Dewan Keamanan PBB menetapkan zona larangan terbang yang disusul serbuan udara pasukan koalisi Sabtu pekan lalu. UA secara tegas sejak awal menolak segala bentuk intervensi asing ke Libya.

Namun, rencana UA itu sepertinya bakal tak gampang terealisasi. Sebab, dari Brussels, NATO menyatakan operasi militer di Libya bakal terus berlangsung sampai 90 hari, meski mungkin juga diperpendek atau bahkan diperpanjang. Prancis, salah satu anggota koalisi, sudah  menegaskan Operasi Perjalanan Fajar bakal butuh waktu berminggu-minggu.  Ide lain dikemukakan Menteri Angkatan Bersenjata Inggris, Nick Harvey. Yakni, pemecahan Libya menjadi dua negara, Libya Barat yang berpusat di Tripoli dan Libya Timur yang beribu kota di Benghazi. Ide itu didasarkan jejak sejarah. Libya Barat dulunya adalah wilayah Imperium Carthagian. Sedangkan Libya Timur masuk kekuasaan Imperium Yunani Kuno. Keduanya baru disatukan menjadi Libya pada 1934 oleh Benito Mussolini, penguasa Italia yang mengakuisisi kedua wilayah tersebut. Revans ala Lockerbie. Dampak serbuan ke Libya bisa berdampak fatal bagi Inggris, salah satu motor pasukan koalisi. Yaitu, berupa serangan balasan ala Lockerbie yang juga diotaki rezim Kadhafi.

“Warga Inggris Raya mesti mengingat kutukan Kadhafi. Kalau dia sampai masih bisa bertahan, tak menutup kemungkinan dia akan membalas dendam,” kata Kenneth Clarke, mantan pejabat Kementerian Luar Negeri Inggris, kepada The Guardian.

Tragedi Lockerbie terjadi pada 1988 saat pesawat Pan Am 103 diledakkan di atas udara Lockerbie, sebuah kota kecil di Skotlandia. Ledakan itu menewaskan 259 orang yang ada di pesawat dan 11 lainnya yang kejatuhan reruntuhan pesawat.  Menurut Clarke, kemungkinan Kadhafi bertahan itu tetap ada karena Dewan Keamanan PBB yang “mengotaki” serbuan ke Libya tak memiliki skema jelas bagaimana cara melengserkan Kadhafi. “Begitu juga pemerintah Inggris. Mereka tak tahu berapa lama konflik ini akan berlangsung atau bagaimana cara menyelesaikannya,” katanya. (ttg/jpnn)

Amuk De Oranje

Hungaria vs Belanda

BUDAPEST – Hasil sempurna kembali digenggam Timnas Belanda. Rafael van der Vaart dkk berhasil mencetak tiga angka, setelah menghajar Hungaria 4-0 dalam lanjutan Kualifikasi Euro 2012 Grup E, Sabtu (26/3) dini hari WIB.
Bertanding di Ferenc Puskas Stadium, Belanda yang tampil tanpa sejumlah pemain inti seperti penyerang sekaligus top skorer Klaas Jan Huntelaar dan gelandang Mark van Bommel, sepertinya masih terlalu tangguh buat Hungaria.
Terbukti, pertandingan baru berlangsung delapan menit, Belanda sudah memimpin 1-0 lewat gol Van der Vaart. Berawal dari aksi solo run Wesley Sneijder, gelandang Inter Milan melihat Van der Vaart yang dengan mudah menggetarkan gawang Kiraly.

Gol itu semakin menambah semangat tempur pemain Belanda. Hasilnya, Ibrahim Affelay berhasil menambah keunggulan Belanda menjadi 2-0. Gol tercipta, setelah Affelay meneruskan kerjasama Robin van Persie dan Dirk Kuyt.

Dominasi Belanda berlanjut di babak kedua. Menit 54, giliran Kuyt yang berhasil menggetarkan gawang Hungaria. Bintang Liverpool itu, meneruskan umpan matang Van Persie, yang bermain tidak egois.
Kendati telah tertinggal, namun Hungaria justru bermain bertahan. Itu terjadi karena De Oranje terus menggempur mereka.

Akhirnya, pasukan Bert van Marwijk memastikan kemenangan melalui gol yang diciptakan Van Persie pada menit 63
Kemenangan ini mengantarkan skuad berjuluk De Oranje tetap memuncaki klasemen dengan hasil sempurna 15 dari lima kali bertanding. Sedangkan Hungaria, masih menempati peringkat kedua dengan torehan 9 angka juga hasil lima laga.

“Saya sangat menikmati permainan sepakbola kami hari ini. Gaya kami adalah dengan terus menguasai bola sebanyak mungkin dan banyak-banyak mengoper. Hari in, kami melakukan pekerjaan itu dengan cara yang hebat,” girang Van Marwijk.

“Saya pikir cuma sedikit tim yang mampu bermain seperti ini. Kami sangat unggul dari Hungaria walau ini adalah laga kandang yang krusial buat mereka,” kata pelatih yang mengantar Belanda jadi runner-up Piala Dunia 2010 itu.
“Hungaria tidak punya kepercayaan diri untuk menekan kami. Kami kadang ceroboh, tetapi sebelum mereka menemukan ritmenya, kami bisa mencetak gol kedua,” pungkas Van Marwijk. (bbs/jpnn)

Kemenangan Pembungkam Kritik

LJUBLJANA-Timnas Italia sukses membawa kemenangan dari lawatannya ke Slovenia. Hasil ini juga jadi jawaban atas kritik kencang yang menerpa juara dunia empat kali itu belakangan.

Gol tunggal Thiago Motta jadi penentu hasil laga di Petrol Arena, Sabtu (26/3) dinihari WIB itu. Gol yang diciptakan di menit ke-73 itu membawa Gli Azzurri menang 1-0.

Hasil yang melegakan bagi Cesare Prandelli yang dalam tiga laga terakhirnya tak mampu membawa Italia menang. Sebelum ini Italia cuma mampu bermain imbang melawan Irlandia Utara, Rumania dan Jerman.
Alhasil Italia pun mendapat kritikan keras yang menilai kualitas tim asuhan Prandelli ini layaknya tim Seri B. Sebuah penampilan apik di kandang Slovenia itu pun jadi jawabannya.

“Orang-orang bilang jika kami seperti tim Seri B. Namun itu justru membantu memotivasi kami untuk tampil lebih baik lagi,” sahut Prandelli di Football Italia.

“Masih banyak pekerjaan yang harus kami lakukan. Jelas kemenangan ini meningkatkan kepercayaan diri kami. Ini adalah laga yang penting dan anajk-anak merasa mereka bisa menang di babak pertama,” lanjut Prandelli.
“Pastinya kami harus mengoreksi beberapa hal seperti umpan-umpan silang namun gelandang kami lebih baik dalam laga itu,” tukasnya.

Mengenai kinerja Antonio Cassano, mantan arsitek Fiorentina ini mengatakan bahwa Cassano telah bekerja keras dan mengobarkan dirinya untuk tim. Karenanya Prandelli mengaku puas dengan penampilan Cassano.
Kendati mendominasi pimpinan klasemen Grup C, Prandelli tidak mau tinggi hati timnya lolos otomatis ke Polandia dan Ukraina, karena perjalanan babak kualfikasi masih sangat panjang. “Kualifikasi masih jauh dari terjamin,” pungkas Prandelli sumringah. (net/jpnn)

Messi Nyaris ke Inter

BARCELONA- Meski sejak usia 13 tahun sudah bergabung di Barcelona, Lionel Messi ternyata pernah hampir jadi pemain Inter Milan. Namun Messi dan keluarganya memilih Barcelona lantaran merasa pernah utang budi dengan klub yang membesarkan namanya itu.

Hal itu diutarakan agen ternama FIFA Ernesto Bronzetti yang mengungkapkan hal ini. Saat itu Messi muda masih bermukim di Argentina dan Massimo Moratti sudah mengagumi lama kemampuan Messi.
Maka Moratti pun mendatangi Messi langsung ke Argentina dan menawari kesempatan bergabung dengan Inter. Saat itu Messi berusia 17 tahun dan sempat menimba ilmu di tim junior Barca setelah diangkut dari klub asalnya Newell’s Old Boy.

“Beberapa tahun lalu Moratti sangat menginginkan Messi. Saya berada di rumah Messi dengan ayahnya dan Lionel masih berusia 17 tahun. Ada yang mengganjal dalam kontraknya: Dia ingin mendapat kontrak profesional dari kontrak pemain muda namun dia sudah bermain di tim utama,” urai Bronzetti seperti dilansir Football Italia.
“Moratti meminta pada saya untuk mendapatkannya. Lionel dan ayahnya mau bertemu dengan Barcelona saat itu untuk mendengar penawaran mereka,” lanjut Bronzetti.

“Saya bisa jamin kepada Anda jika saat itu Moratti berbicara kepada Messi dan ayahnya lewat telepon. Inter menawarkan dia 1 juta euro lebih banyak dari Barca. Namun pada akhirnya ia dikontrak klub Spanyol itu karena ia merasa dia mempunyai utang dengan klub itu,” tandasnya.

Barca memang banyak berjasa besar bagi karir Messi kecil karena saat itu Messi mengalami masalah pada hormon pertumbuhannya. Maka Azulgrana pun membawa Messi serta keluarganya ke Spanyol untuk membiayai pengobatannya dengan syarat pemain terbaik dunia 2009 dan 2010 itu bermain bagi Barca.
“Barcelona membayar sangat mahal obat-obatan dari Swiss untuk menyembuhkan kekurangan hormon pertumbuhannya.” “Leo bilang pada saya jika ia memilih berdasarkan hatinya. Saya bersalaman dengannya dan menghargainya sebagaimana ia menunjukkan jika masih ada pemain yang memegang sisi kemanusiaannya,” pungkas Bronzetti. (net/jpnn)

Gas Meledak, Dua Pekerja Kritis

Getarannya Seperti Gempa

MEDAN- Warga Jalan Eka Suka 11, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor sontak dikejutkan suara ledakan, Sabtu (26/3) sekira pukul 10.30 WIB. Rupanya, suara ledakan itu berasal dari gudang yang diduga tempat pengoplosan tabung gas 3 kg milik Muhammad Khadafi (38). Akibat ledakan itu dua orang kritis karena mengalami luka bakar dan terpaksa mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Sejati di Jalan AH Nasution.
Kedua korban masing-masing Burhan Simanjuntak (25) dan M Kodim Harahap (22), warga Jalan Eka Suka 11 meruapakan pekerja di gudang penyalur gas itu. Burhan mengalami luka bakar di bagian wajah, kepala dan dada. Sedangkan M Kodim mengalami luka pada tangan dan kaki.

Begitu mendengar suara ledakan, warga pun beramai-ramai mendatangi lokasi ledakan, sehingga suasana di lokasi kejadian ramai. Keterangan saksi, Anisa (23), dia mendengar dua kali ledakan yang sangat kuat, sehingga menggetarkan tembok dan atap rumah miliknya yang kebetulan dekat dengan lokasi.
“Suara ledakan itu terdengar cukup keras, sehingga atap dan dinding tembok rumah saya sempat bergoyang,” tegas Anisa.

Ketika ledakan terjadi, sambung Anisa, dirinya sedang berada di dapur memasak. Ledakan tersebut dua kali berturut-turut.

“Ledakan yang keras itu membuat dinding dan tanah di sekitar rumah bergetar seperti gempa,” bebernya.
Penasaran, Anisa segera berlari keluar dari dapur dan mendatangi asal ledakan. Tapi, katanya, sebelum kedua korban dibawa ke rumah sakit, pekerja gudang sempat menutup pintu gerbang besi tempat penyimpan tabung gas agar masyarakat tidak masuk.

Warga lainnya, Suryadi mengaku, di gudang itu sudah dua kali terjadi ledakan. “Dahulu pernah ada suara ledakan kecil. Diduga tempat itu dijadikan sebagai tempat pembuatan tabung gas oplosan ukuran 3 kg,” terangnya.
Pemilik rumah sekaligus gudang, Muhammad Khadafi enggan berkomentar. Tapi, Kanit Reskrim Polsekta Delitu, AKP Simon Sembiring kepada wartawan Sumut Pos menuturkan, korban ada 2 orang. Dijelaskannya, korban mengalami luka parah.

“Korban 2 orang, Burhan Simanjuntak dan Kodim pekerja yang juga warga sekitar. Kini korban dirawat intensif di RS Mitra Sejati. Sejauh ini kasus tersebut masih kita lakukan penyelidikan,” tukas Simon Sembiring.
Ketika ditanyai apakah tempat itu dijadikan sebagai pengoplos tabung gas 3 kg, Simon Sembiring, tidak berani memastikannya karena masih lidik. “Belum bisa kita pastikan sebagai tempat pengoplosan tabung gas 3 kg. Masih kita lidik dan memintai keterangan sejumlah saksi,” tambahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, gudang itu merupakan penyimpanan gas. Usaha penyalur gas subsidi 3 kilogram itu sudah berjalan sejak 7 tahun lalu yakni tahun 2004.
Sementara itu, hingga kemarin malam, kedua korban masih menjalini perawatan secara  intensif oleh tim medis di ruang ICU Rumah Sakit Mitra Sejati.

Ferdinan, perawat ruang ICU RSU Mitra Sejati saat dikonfirmasi menjelaskan, kondisi kedua korban Burhan dan Kodim mengalami luka bakar serius pada bagian wajah dan lehernya hingga 50 persen.
“Kondisi kedua korban saat ini sadar, namun masih terlalu lemah akibat syok yang dialminya. Keduanya harus segera menjalani operasi pencucian (debridemen) terhadap luka bakar yang dialami keduanya,” sebut Ferdinan. (jon/rud/uma)

Tukang Tempe Tewas di Kamar

MEDAN- Warga Jalan Halat Gang Cemara dihebohkan dengan ditemukannya Juliani Dalimunthe alias Nining (38), tewas di kamarnya dengan posisi telentang dan mulut berbusa, Sabtu (26/3) siang pukul 11.00 WIB. Nining diduga meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.

Menurut Nazwir (40), warga sekitar, Nining diketahui meninggal dunia setelah Manan, abang kandung korban, mendobrak rumah Nining. Pasalnya, Nining sudah 2 hari tidak keluar rumah.

“Dia biasanya berjualan tempe dan tahu di Pasar Halat. Tapi beberapa hari ini tidak jualan. Dia tinggal sendiri di rumah itu dan abangnya si Manan yang pertama sekali masuk ke dalam rumah,” ujar Nazwir kepada wartawan Sumut Pos.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Area, AKP Jonser Banjarnahor SH mengatakan, tidak ada hal-hal yang mencurigakan di dekat korban. Menurutnya, sejauh ini korban diduga meninggal karena sakit. “Rencanannya hari ini (kemarin, Red) juga akan dikebumikan,” cetus Jonser Banjarnahor.(jon)