24 C
Medan
Tuesday, December 23, 2025
Home Blog Page 15565

Penangkapan Panitera Pengganti Edi Suhairi SH Ketua PN Ngaku tak Tahu

MEDAN- Ketua Pengadilan Negeri (PN) Medan Panusunan Harahap SH mengaku belum tahu Panitera Pengganti PN Medan Edi Suhairi SH ditangkap Dir Reskrim Polda Sumut terkait dugaan pemerasan di Jalan Gatot Subroto Medan, Jumat (25/3) lalu.

“Saya belum tahu perihal penangkapan itu. Namun saya akan mencari tahu, dalam perkara apa panitera pengganti itu ditangkap. Polisi juga belum ada mengabari saya perihal penangkapan ini,” kata Panusunan Harahap kepada wartawan, Sabtu (26/3). Namun, Panusunan Harahap, berjanji akan menindak oknum tersebut jika terbukti, melakukan pemerasan pada keluarga terdakwa dalam perkara narkoba.

“Jika benar oknum itu ditangkap dalam perkara pemerasan, kita akan tindak. Kita akan laporkan kepada pimpinan agar yang bersangkutan ditindak sesuai peraturan dan undang-undang,” tegasnya.

Diketahui, Eddy Suhairi SH, warga Jalan Amal Luhur No 68 B Medan ditangkap petugas Direktorat Reskrim Poldasu atas laporan Syarifah Hazanah (50), warga Jalan Gatot Subroto Medan, keluarga terdakwa kasus narkoba yang saat ini masih sidang di Pengadilan Negeri Medan. Panitera pengganti ini dilaporkan karena meminta uang pada pelapor, sebesar Rp100 juta untuk biaya pengurusan pengurangan hukuman di PN Medan. Selain mengaman tersangka, polisi juga menyita uang tunai sebesar Rp50 juta yang dibungkus dalam tas plastik.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Subian Sauri saat dihubungi wartawan koran ini mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap Panitera PN Medan tersebut berikut barang nukti berupa uang Rp50 juta yang masih dibungkus rapi serta rekaman pembicaraan dan rekaman gambar transaksi dengan keluarga terdakwa.

“Masih kita lidiklah, bersama barang buktinya berupa rekaman suara dan gambar transaksinya, panitera itu minta Rp100 juta tetapi uang mukanya masih Rp50 juta, sementara uang itu diberikan untuk kebebasan terdakwa,” ujar Hery. (rud/mag-8)

Alumni Tim Sumut Dominasi MFC 2011

MEDAN-Para pemain yang sempat memperkuat tim putri Sumut pada Kejurnas sepak bola wanita beberapa waktu lalu, benar-benar mendominasi Medan Futsal Competition (MFC) 2011, yang hari ini memasuki babak semifinal dan final.
Nah, pada gelaran MFC 2011 kali ini seluruh pemain Sumut yang menempati peringkat empat nasional itu bermain pada empat tim berbeda yakni Ceto, UKM Unimed, Goosebams dan Disporasu.

Artinya, hari ini (26/3) seluruh pemain akan saling mengalahkan untuk bisa melangkah ke babak final yang rencannya digelar sore hari. Pada semifinal nanti Ceto akan menghadapi rekan-rekannya yang berasal dari UKM Unimed, sedangkan Goosebams akan menjajal Disporasu.

Untuk kategori SMA/ Sederajat, tim unggulan SMAN 1 Medan akan menghadapi SMA Dharma Karya Deli Serdang, sedangkan SMAN 7 Medan coba menantang SMAN 15 Medan.

Banyak yang memprediksi jika SMAN 1 Medan yang meraih medali perunggu pada ajang KIT Futsalismo tingkat nasional, serta menempati peringkat kedua Liga Futsal Amatir (LFA) Sumut 2011 mampu melangkah ke babak final dan menunggu pemenang antara SMAN 7 Medan kontra SMAN 15 Medan.
Rencananya, acara penghormatan pemenang MFC 2011 akan berlangsung di Kantor Wali Kota Medan, beberapa hari setelah even ini selesai. (jun)

Tarik Mopen dengan Gigi

SIMALUNGUN- Saidi (41) warga Dusun Negeri Kahean, Nagori Negeri Kahean, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Simalungun bikin heboh. Pria bertubuh kekar dan sudah mempunyai dua orang anak ini bisa mengandalkan giginya untuk urusan pekerjaan.

Termasuk mengangkat 3 jerigen air berat berat 25 liter sekaligus.Namun yang paling menakjubkan lagi, Saidi bisa menarik mopen (angkutan kota) SKB dengan giginya di depan SMKN III Pematangsiantar.

“Kalau latihan khusus tidak ada sama sekali. Tapi kekuatan gigi ini sudah pernah terjadi waktu saya berusia 15 tahun dan masih sekolah. Ayah saya pernah menyuruh untuk mengangkat sepeda dengan menggunakan gigi. Semula saya tak yakin bisa melakukannya. Tapi setelah dicoba, akhirnya berhasil. Tidak ada trik khusus melakukannya,” kata Saidi.

Ditambahkannya, selain Saidi, abang-abangnya yang lain juga pernah disuruh coba oleh orangtua mereka mengetes kekuatan gigi masing-masing. Namun hanya anak ke-5 dari 8 bersaudara ini saja yang berhasil.

“Abang saya aja tak bisa melakukannya waktu disuruh ayah. Cuma saya yang berhasil dan masih bisa sampai sekarang. Hanya saja, sejak dulu, saya menggunakan kelebihan ini untuk bekerja mengangkat air dalam jerigen. Istri saya aja belum pernah melihat saya menarik mobil. Dia dan dua anak saya hanya pernah melihat saya mengangkat jerigen pakai gigi,” tambah Saidi.

Hal ini diakui istrinya Sukinem (40) yang duduk tak jauh dari lokasi wawancara. Dengan nyelonong Sukinem berkata bahwa ia tidak menginginkan suaminya menjadi orang yang seperti ini.

“Udahlah, jangan buat masalah.Bapak itu hanya pekerja pabrik. Jangan yang macam-macamlah, kalo pun ada apa-apa atau maksud lain, jangan libatkan keluarga,” katanya seolah tak percaya dengan kelebihan yang di miliki sang suami.

Tak lama berselang wartawan yang baru mendengar cerita dari mulut ke mulut mengenai kekuatan gigi Saidi keluar sembari mencari beberapa unit mobil yang melintas untuk dihentikan demi melihat kekuatan gigi Saidi. Tetap saja Saidi bisa menarik angkutan tersebut dengan giginya.

Beberapa unit truk dan mobil Pick Up yang melintas mengaku sibuk dan tak bisa menghentikan barang 10 menit waktunya. Setengah jam bercerita dipinggir jalan, tetangga Saidi yang ikut nimbrung menyetop satu unit mopen SKB yang hendak membawa penumpang ke pusat kota Siantar.

Setelah mendapat persetujuan dari supir mopen dan seluruh penumpang yang berjumlah 14 orang, Saidi mengambil tali nilon dari rumahnya. Ia mulai mengikat tali ke bagian dalam bumper mobil yang berisi penumpang. Tak lama, ia langsung menyuruh supir mopen mematikan mesin dan seluruh penumpang tetap berada di dalam mopen.
Ia pun mulai melakukan aksinya, sebelum menarik mobil, Saidi terlebih dahulu berdoa kepada yang maha kuasa. Lalu roda mobil berjalan secara perlahan sejauh 15 meter dari lokasi semula di jalan umum Negeri Kahean, Kecamatan Dolok batu Nanggar, Simalungun.

Atraksi yang dilakukannya, benar-benar memukau penumpang mobil dan warga sekitar yang menjadi keheranan. Sebab menurut warga, selama ini Saidi hanya sebagai pengangkat jerigen dengan gigi, bukan menarik mobil.
“Baru sekali ini saya lihat Saidi menarik mobil. Kalau mengangkat jerigen air dengan gigi sudah sering. Tapi ini memang benar-benar menakjubkan. Saya tak menyangka, sebab dia juga pernah memberi hiburan kepada warga pas acara 17-an tahun lalu disini,” kata Kusno Utomo (50), tetangga Saidi.(hez/jpnn)

September, Penerimaan PNS Dibuka

Imbau Daerah Kirim Usulan

JAKARTA- Ini kabar gembira bagi yang ingin menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Soalnya, sesuai dengan rencana September 2011 akan dibuka seleksi penerimaan PNS secara serentak di tanah air. Berkaitan dengan itu Badan Kepegawaian Daerah (BKD) diimbau segera menyetor kebutuhan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2011 paling lambat April. Usulan tersebut nantinya akan dianalisa oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB).

Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Kemen PAN dan RB Ramli Naiboho menjelaskan, hingga penghujung Maret ini belum ada BKD yang setor data kebutuhan CPNS 2011. Dia meminta, BKD segera melayangkan data kebutuhan CPNS tersebut. “Apalagi permintaah juga sudah disampaikan tertulis oleh BKN (Badan Kepegawaian Negara, red),” katanya.

Ramli menerangkan, BKD perlu mendata secara rinci terhadap kebutuhan CPNS 2011. Diantaranya, data tersebut mengacu pada jumlah PNS yang pensiun, berhenti, meninggal, dan mutasi keluar daerah pada tahun ini. Dari pertimbangan tersebut, data kebutuhan CPNS 2011 tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan kursi baru. Tetapi juga digunakan untuk menambal kursi-kursi PNS yang lowong.
Nah, dengan begitu banyaknya data yang bakal dianalisa Kemen PAN-RB. Ramli menuturkan BKD secepatnya melakukan pengiriman data. Dia menjelaskan, setelah data tersebut masuk ke meja Kemen PAN dan RB, proses selanjutnya diolah di BKN.

Kemen PAN-RB memberikan tenggat BKN untuk melakukan analisa dan kalkulasi kasar kebutuhan CPNS daerah hingga akhir April. “Selanjutnya, dari BKN akan kami layangkan ke Kemenkeu,” tandas Ramli.

Penentuan kuota CPNS bagi daerah ditetapkan di Kemenkeu. Pengalaman tahun lalu, Ramli menuturkan setiap kali menanyakan kebutuhan CPNS ke dearah, dia selalu mendapat jawaban kebutuhan CPNS daerah cukup banyak. Namun, Ramli mengatakan kebutuhan tersebut tidak serta merta dipenuhi.

Pasalnya, pemerintah mempertimbangan biaya gaji CPNS untuk daerah dan pusat. Jika kebutuhan daerah dipenuhi seratus persen, Kemen PAN dan RB khawatir anggaran untuk belanja pegawai di tingkat pemerintah pusat kedodoran. Pertimbangan lainnya adalah, potensi kebutuhan daerah dalam menjalankan pemerintahannya.
Setelah Kemenkeu menetapkan jumlah kuota CPNS 2011 masing-masing daerah, selanjutnya data tersebut dibawa ke Senayan untuk disahkan. Jika perhitungan waktu ini berjalan tepat, diperkirakan September 2011 sudah ada perekrutan CPNS 2011. “Tapi jika bisa lebih cepat, lebih baik. Tidak sampai September,” ujar dia.

Sebagai catatan, pada tes CPNS tahun lalu tersedia lowongan 300 ribu orang. Dari jumlah tersebut, 225 ribu CPNS daerah. Sisanya sejumlah 5 ribu adalah CPNS pusat. Lantas, tahun ini jumlah tersebut bakal naik atau turun? Ramli belum berani berkomentar. Dia masih menunggu rekapitulasi laporan kebutuhan CPNS dari BKD.
Selain mempersiapkan proses pengajuan kebutuhan CPNS 2011 dari daerah, Kemen PAN-RB juga terus membenahi proses seleksi CPNS. Seperti diberitakan, tahun ini seleksi CPNS terpaksa diulang.

Seperti di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. Kasus serupa juga ditemukan di Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara.
Rata-rata, modus pelanggaran seleksi CPNS 2010 tidak lepas dari campur tangan kepala daerah. Seperti, meloloskan peserta yang tidak mengikuti tes sama sekali. Selain itu juga membenarkan jawaban yang salah sebelum dilakukan koreksi dengan komputer. “Komitmen kami, tahun ini harus lebih baik,” pungkas Ramli.(wan/agm/jpnn)

KPK Tangkap Dua Buron Penggelap Dana Telkom

JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) benar-benar memaksimalkan fungsi supervisi terhadap lembaga penegak hukum lainnya. Lembaga antikorupsi tersebut berhasil melakukan penangkapan atas dua buron Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) pada Jumat malam (25/3). Penangkapan atas dua buron bernama Koesprawoto dan Eddy Soewarno itu dilakukan di dua lokasi berbeda di Jakarta, pukul 22.30 WIB.

“Kami melakukan penangkapan atas surveillance KPK setelah sebelumnya 20 Maret 2011, kita menerima surat permintaan bantuan dari Kejati Sulsel,” ujar Juru Bicara KPK Johan Budi SP di gedung KPK, kemarin (26/3).
Johan memaparkan, setelah berhasil mengetahui lokasi kedua terpidana, KPK langsung melakukan penangkapan. Koesprawoto yang merupakan Mantan Kepala Divisi Regional VII Telkom Sulsel ditangkap di rumah kos kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Sementara, Eddy yang juga Mantan Deputi Kadivre Telkom Sulsel dibekuk di sebuah rumah kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat.

Usai ditangkap, kedua buron yang terlibat kasus penggelapan dana PT Telkom tersebut, langsung menjalani pemeriksaan di KPK. Selesai diperiksa, keduanya langsung diboyong pihak Kejati Sulsel untuk dieksekusi. Setelah keduanya ditangkap, kini tersisa satu terpidana yang juga masih buron dan belum diketahui keberadaannya. Dia adalah mantan Senior Manajer Telkom Pusat Bandung Heru Suyono. Menurut pihak Kejaksaan, mereka masih berupaya mengejar terpidana tersebut.(ken/nw/jpnn)

Menang Lagi

Semarang United vs Medan Chiefs

MEDAN-Medan Chiefs kembali menunjukkan kualitas sebagai tim yang patut diperhitungkan di Liga Primer Indonesia (LPI). Menghadapi Semarang United di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (26/3) sore, Medan Chief berhasil mempecundangi tim tuan rumah dengan skor 1-0. Meskipun bertindak sebagai tim tamu, anak asuh Jorg Peter tetap memperagakan permainan menyerang sejak babak pertama dimulai. Terbukti pada menit 26, Dane Brard yang berdiri lepas tanpa pengawalan di daerah kotak penalti lawan mendapatkan pelanggaran keras dari pemain belakang lawan. Wasit yang melihat kejadian langsung memberikan hadiah penalti bagi tim tamu. Lakkad yang dipercaya mengeksekusi tidak menyia-nyiakan kesempatan yang dimilikinya dan berhasil memperdaya penjaga gawang.

Tertinggal satu gol membuat tim tuan rumah meningkatkan serangannya. Namun hingga berakhirnya babak pertama, skor 1-0 untuk keunggulan tim tamu tidak berubah. Memasuki babak kedua, tim tuan rumah kembali menggencarkan serangannya, hanya saja beberapa peluang yang dimiliki Semarang United tidak mampu dikonversi menjadi gol. Hingga berakhirnya pertandingan, skor 1-0 tetap bertahan untuk keunggulan tim tamu.(uma)

Penyelundupan 40 Ular Sanca Digagalkan

JAKARTA- Petugas keamanan bandara Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan penyelundupan 40 ekor ular Sanca menggunakan pesawat Emirates tujuan Dubai. Pelakunya adalah dua warga negara Kuwait yang berusaha membawa ular ke dalam kabin pesawat.

Pelakunya diketahui bernama Yaqub Ebrahim dan Ali Hasan, penumpang pesawat Emirates EK-357 tujuan Dubai.
“Modus penyelundupan yang dilakukan pelaku adalah menyembunyikan ular-ular ilegal yang telah dibius ke dalam tas agar dapat dibawa masuk ke dalam kabin pesawat. Namun berkat kejelian petugas yang melakukan proses screening barang bawaan (bagasi) di pintu masuk terminal keberangkatan internasional 2D, rencana pelaku dapat digagalkan,” demikian keterangan tertulis Corporate Secretary AP II, Hari Cahyono.

Direktur Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura II (Persero) Salahudin Rafi menambahkan, upaya penyelundupan seperti ini telah banyak dilakukan. Dari sekian banyak kasus yang terjadi selama ini, penerbangan tujuan Dubai terbilang yang paling sering digunakan oleh para pelaku untuk meloloskan satwa selundupannya.
“Modusnya kebanyakan sama, yaitu membius hewan yang dibawa dan membungkusnya dalam tas bawaan agar tidak terdeteksi petugas. Tetapi mereka keliru, karena petugas kita jauh lebih jeli. Sebelumnya, upaya penyelundupan burung dan beberapa hewan langka juga berhasil kita gagalkan,” jelas Hari.

Dijelaskan Salahudin, hewan dan tumbuhan termasuk dalam kriteria barang bawaan yang dilarang untuk masuk ke dalam kabin bagasi penumpang. Sedianya, setiap penumpang yang ingin membawa hewan maupun tumbuhan harus terlebih dahulu melaporkannya ke bagian karantina untuk mendapatkan izin dan penanganan khusus. ”Untuk alasan keselamatan dan keamanan penerbangan, semua jenis hewan tidak diperbolehkan masuk ke dalam pesawat tanpa izin dan penanganan khusus. Penempatannya pun di dalam kargo, bukan di kabin penumpang. Apalagi ini, ular, yang tergolong binatang buas,” imbuhnya. Saat ini kedua WN Kuwait itu tengah diperiksa petugas berwajib untuk dimintai keterangan dan pertanggungjawaban. Sedangkan seluruh ular-ular yang diduga akan dijual para pelaku di tempat tujuan.(net/jpnn)

Bintang Medan Kalah Telak

MALANG KOTA – Persema lagi-lagi memetik kemenangan besar. Setelah tuan rumah Cenderawasih Papua  dihajar 1-5 di Jayapura (19/3), kemarin giliran Bintang Medan disikat 4-1 dalam laga di Stadion Gajayana.

Empat gol Persema diukir empat pemain berbeda. Menit 12, bek asal Kamerun Seme Pierre Patrick mampu menuntaskan hadiah penalti yang diberikan wasit. Persema mendapatkan penalti setelah Han Sang Min diganjal di kotak terlarang oleh bek Bintang Medan Sutiono.  Setelah menjadi kreator  penalti, Sang Min menambah keunggulan Persema saat babak kedua baru berlangsung satu menit.

Guy Bertrand Ngon Mamoun tidak ketinggalan menyumbangkan gol. Tembakan jarak jauhnya pada menit 55 tak mampu dihalau kiper Bintang Dicky Ardian. Jaya Teguh Angga yang masuk menggantikan M. Kamri melesakkan gol terakhir Persema pada menit 82. Satu-satunya gol Cenderawasih diciptakan Casmin Vance lewat titik penalti menit 72.
Arsitek Bintang Medan Michel Feichtenbeiner menganggap wajar kekalahan timnya karena Persema tampil lebih bagus. “Kualitas individu pemain kami di bawah Persema. Tapi saya senang   mampu merepotkan Persema,” ujarnya. (yon/ful)

Jalan Rusak, Evakuasi Korban Gempa Kewalahan

YANGON– Pasca gempa yang melanda Myanmar, tim penyelamat mengaku kesulitan untuk menjangkau wilayah terpencil di Myanmar yang terkena gempa. Hal ini disebabkan karena kondisi jalan yang rusak akibat gempa.
Kota-kota kecil di Tarlay, Tachileik, dan desa-desa disekitarnya nampaknya merupakan wilayah yang paling parah terkena dampak gempa. Gempa menghancurkan ratusan rumah, biara dan gedung-gedung pemerintahan.
Beberapa gambar dari wilayah tersebut yang diambil oleh stasiun televisi Thailanda dan media asing menunjukkan jalan-jalan yang terbelah karena retakan yang sangat besar, jembatan-jembatan rusak, dan rumah-rumah yang dibangun dari kayu hancur rata dengan tanah.

Salah seorang penduduk yang tidak menyebutkan namanya, menggambarkan kondisi Tachileik sangat rusak parah.  “Orang-orang merasa takut. Banyak dari mereka yang tidur di sebuah lapangan dimana upacara Budha biasa dilaksanakan. Mereka mungkin akan kembali ke rumah mereka hari ini, karena tidak ada gempa lagi tadi malam. Saya harap tidak ada lagi gempa karena situasi di sini sangat tidak baik dan kami belum mendapat bantuan apapun dari pihak berwenang,” tutur penduduk tersebut seperti dikutip AFP, Sabtu (26/3).  Sementara itu Pemerintah RI menyampaikan keprihatinannya terhadap gempa Myanmar. Indonesia siap membantu negara yang dilanda  musibah itu.(net/jpnn)
Dalam keterangan persnya, Pemerintah RI menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas terjadinya gempa bumi di Negara Bagian Shan, Myanmar.

Pemerintah Indonesia menyampaikan belasungkawa yang tulus dan rasa duka yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa, luka-luka dan kerusakan fisik yang terjadi. Dalam keterangan pers tersebut juga dinyatakan bahwa Pemerintah RI dan Rakyat Indonesia siap berkontribusi dan membantu upaya Pemerintah dan Rakyat Myanmar dalam menghadapi musibah ini.(rhs/jpnn)

Pencuri Mobil Tewas Ditembak

SIMPANG EMPAT- Setelah terjadi aksi kejar-kejaran sejak dari Pamingke, Labura, polisi akhirnya berhasil melumpuhkan Indra, alias Indra Balon. Tersangka pencuri mobil, yang juga perampok ini tewas di Jalinsum Hessa Air Genting Air Batu, setelah timah panas polisi, menembus kepalanya, Sabtu (26/37).

Ceritanya, Jumat malam, Syahrul, seorang warga Jaminsum KM 20 Duri, Riau meminjam mobil avanza BM 1907 RG, dari seorang pengusaha rental bermarga Silaban, di KM 15 Duri. Saat itu, Syahrul yang hendak menggunakan mobil itu untuk keperluan keluarga ke Medan, mendatangi tempat usaha Silaban, bersama Zul Bacok, seorang rekan Silaban, yang juga kenalannya.Tak lama, transaksi pun terjadi.

Entah kenapa saat Syahrul akan membawa mobil berwarna hitam itu, Indra muncul secara tiba-tiba, dan mengajak Syahrul ke Medan. Entah terhipnotis, Syahrul manut dengan ajakan pria yang berlamat di KM 19 Balam, Riau itu. Zul Bacok, dan Silaban yang menduga kedua orang itu saling kenal pun tak curiga. Setibanya di pekan Pamingke, Labura, Syahrul yang mulai tersadar meminta Indra untuk menepikan kendaraan, karena mengalamai sakit perut. Namun,  ketika Syahrul turun untuk membeli obat, Indra yang duduk di balik kemudi lantas tancap gas. Untungnya Syahrul dapat dilumpuhkan.  Kapolres Asahan AKBP Drs J Didiek Priantono, mengatakan, meski telah berhasil melumpuhkan Indra, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan, untuk mencari tahu, apakah ada kemungkinan keterlibatan rekan Indra.(ing/smg)