24 C
Medan
Friday, December 26, 2025
Home Blog Page 15600

Tak Gentar Meski Kerap Diteror

Randa Habib, Jurnalis yang Dicekal karena Tulisan tentang Ratu Rania

Randa Habib diboikot dan terancam dituntut karena menulis pernyataan para tokoh suku yang mengecam ibu negara Jordania, Ratu Rania. Padahal, kepala biro AFP di Amman itu merupakan orang kepercayaan mendiang Raja Hussein dan sudah 25 tahun lebih berkiprah di istana.

DI komputernya, sebuah artikel baru tertulis beberapa paragraf. Atasannya di kantor pusat AFP di Paris memberikan deadline satu jam. Tetapi, tetap saja dengan ramah Randa Habib menyambut kedatangan Jawa Pos (grup Sumut Pos) di kantornya, di 2nd Circle Jabal Am man, Amman, pada suatu sore pekan lalu. “Saya terkenal ya sekarang,” kata perempuan Prancis berdarah Lebanon yang lahir 58 tahun silam itu.

Wanita yang sejak 1987 menjadi kepala biro AFP di Amman itu terkenal karena diprotes keras sekaligus terancam dituntut Kerajaan Jordania karena tulisannya tentang sang ibu negara, Ratu Rania.

Tulisan itu didasarkan pada pernyataan 36 kepala suku di Jordania yang selama ini menjadi pendukung setia keluarga Hashemite (dinasti yang berkuasa di Jordania). Para kepala suku itu, mengecam tindakan nepotis yang diduga diotaki Ratu Rania dengan menghadiahkan tanah dan lahan pertanian di sejumlah kawasan di Jordania kepada keluarga Al Yassin, keluarga sang ratu.

Padahal, selama ini ada semacam “kontrak budaya” antara kerajaan dan para tokoh suku yang menyebutkan tanah dan lahan itu hanya boleh gunakan untuk kepentingan publik. Para kepala suku tersebut menuding Rania berada di balik naturalisasi 78 ribu keturunan Pakistan di Jordania.

Randa pertama menulis artikel yang mengebohkan itu pada 6 Februari, tapi dalam versi singkat. Ketika itu, para tokoh suku yang mengeluarkan pernyataan tidak menyebutkan nama. Versi panjangnya baru muncul tiga hari kemudian setelah ada nama ke-36 penanda tangan pernyataan. Versi kedua itulah yang langsung direaksi keras kerajaan.

Sehari setelah artikel terbit, rezim berkuasa di Jordania langsung melayangkan surat protes resmi tiga lembar yang diserahkan duta besar Jordania di Paris kepada kantor pusat AFP. Isinya mengecam habis Randa: bias, tidak profesional, menulis tidak berdasar fakta.

“Saat saya menulis artikel itu lagi diterbitkan pada 9 Februari, saya kenal sebagian nama-nama mereka yang mengeluarkan pernyataan. Mereka kredibel. Mereka juga bilang punya bukti atas semua tudingan yang mereka lontarkan,” tuturnya. Tetapi, Randa santai menyikapi semua perkembangan itu.  Sebab, dia didukung penuh pihak AFP dan pengalaman panjangnya sebagai jurnalis yang berkiprah di Timur Tengah, wilayah paling rentan konflik di dunia.(*/c4/jpnn)

Kamera Poket yang Canggih

Casio luncurkan 3 Kamera Exilim

Casio menggebrak pasar Indonesia dengan meluncurkan tiga kamera terbaru dari rangkaian kamera saku Exilim, yaitu EX-TR100, EX-ZR10, dan EX-H20G.

Casio EX-TR100,  menampilkan frame kamera yang mampu membuka dan menutup serta LCD super jernih dengan performa tinggi berukuran 3 inci. Juga mampu merekam video dalam format Full HD movies in H.264 video format, serta slow motion movies.

Dengan membuka frame kamera, pengguna dapat mengambil video tidak hanya dari posisi stabil namun juga dapat menyelipkannya misalnya pada saku baju untuk gaya pengambilan bebas (freehand).
Resolusinya 12.1-megapixel, dengan CMOS sensor. Salah satu fungsi canggih yang di kamera ini adalah HDR-ART yang menghasilkan gambar dengan pilihan hingga tiga tingkatan prosesing yang berbeda -strong, standard, dan light sehingga hasil foto tampil sesuai dengan gaya yang dipilih.

Casio juga memperkenalkan EX-ZR10, yang mengintegrasikan high-speed shooting dan high-speed image processing serta high dynamic range (HDR). EX-ZR10 dilengkapi EXILIM ENGINE HS, mesin terbaru dari Casio serta mengusung sensor CMOS high-sensitivity 12 megapixel.

EX-ZR10 dilengkapi lensa wide-angle 28 mm 7X optical zoom yang memberikan pembesaran sampai 14X dengan Multi SR Zoom. Fitur ultra-high speed burst shooting mampu bekerja demikian cepat hingga menghasilkan maksimum 40 gambar per detik.

Kamera EX-ZR10 memiliki berbagai opsi pengambilan gambar, antara lain Premium Auto yang bisa mengambil foto terbaik hanya dengan menekan satu kali tombol shutter, serta fitur Slide Panorama dengan mengambil obyek 360 derajat.

Selain itu, kamera ini juga memiliki fungsi perekam video yang lengkap. Selain mampu merekam 480 fps untuk slow motion movies, juga mampu merekam Full HD movies. Saat merekam video, pengguna juga secara bersamaan dapat mengambil foto dengan optical zoom dan fungsi burst shooting.

Kemudian, yang terakhir adalah kamera Casio EX-H20G. Kamera ini menawarkan fitur terbaru teknologi Hybrid GPS. Teknologi Hybrid GPS menawarkan informasi data lokasi dengan ketepatan tinggi melakukan geotagging (memberi informasi lokasi) terhadap foto dan video yang dibuat, bahkan saat foto atau video diambil di dalam ruangan.
“Geotagging sudah menjadi hal yang begitu populer, khususnya dengan pesatnya kehadiran situs-situs berfitur photo-sharing dan konsumen sangat tertarik untuk mengolah foto-foto mereka menjadi lebih menarik,” demikian disampaikan Mr Fujii Hiroshi, General Manager, DSC Sales Department Overseas Sales Division Global Marketing Headquarters, Casio Computer Co, Ltd.

EX-H20G memiliki resolusi 14.1 megapixel dengan zoom optik hingga 15x. Fitur videonya berkualitas 720p HD (30fps), sedangkan LCD super jernihnya berukuran tiga inchi, memudahkan melihat hasil saat di luar ruangan. (net/jpnn)

Ponsel HTC 3D Segera Diluncurkan

HTC mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan ponsel pintar dengan layar 3D sebelum akhir tahun ini, atau awal tahun depan.

Langkah ini merupakan respon langsung untuk LG Optimus 3D, yang sambutan meriah di acara Mobile World Congress, Barcelona, bulan Februari silam. Demikian seperti yang dikutip dari Pocket-Lint, Minggu (20/3).

Menurut berbagai sumber, perangkat HTC 3D akan lebih ringan, tipis dan murah daripada Optimus 3D. Yang masih belum jelas sampai saat ini adalah kapan tepatnya HTC akan meluncurkan ponsel 3D nya tersebut.

Tapi menurut beberapa analis, mengikuti peluncuran dari LG Optimus 3D, HTC mungkin akan meluncurkan ponsel 3D nya pada kuartal ketiga. Hal itu menandakan kalau ponsel pintar HTC 3D mungkin saja diluncurkan pada bulan Juli tahun ini. (net/jpnn)

360 Siswa SMA Negeri 7 Ikuti Ujian Akhir Sekolah

MEDAN- Sesuai jadwal, hari ini (21/3) SMA Negeri 7 Medan mengikuti ujian akhir sekolah (UAS) selama seminggu ke depan. Hasil UAS ini tak seperti tahun-tahun sebelumnya, karena akan memberikan bobot pada penambahan nilai bagi kelulusan siswa.

“Ujian ini sangat berpengaruh dan menentukan kelulusan mereka. Bobot UAS 40 persen dan UN 60 persen. Jadi UAS tahun ini juga harus serius mereka ikuti,” ujar Kepala SMA Negeri 7 Medan M Daud, Sabtu (20/3).
Lebih lanjut Daud menjelaskan, jika siswanya serius mengikuti UAS, maka itu akan membantu dalam mempermudah kelulusannya pada tahun ini. Jumlah siswa kelas III yang akan mengikutu UN 360-an orang.

“Tentunya ini akan sangat membantu mereka, selama ini kekhawatiran siswa menjelang lulus-lulusan adalah UN yang menjadi satu-satunya penilaian untuk lulus. Dan kini mereka mengaku bisa lebih lega,” katanya.

Namun, menurutnya, dengan sistem baru ini, siswa malah harus lebih giat dan serius belajar. “Karena jika mereka merasa lega dengan dipengaruhinya kelulusan dengan nilai UAS, kesannya mereka akan lebih santai belajar kan? Nah, ini persepsi yang harus dihilangkan. Karena percuma mereka mengendurkan aktivitas belajar mereka, toh jika mereka tidak bisa mendapat nilai maksimal pada UAS ini, mereka akan lebih berat lagi nanti saat menghadapi UN,” tegas Daud.

Sementara itu, bentuk dukungan sekolah dalam memberikan yang terbaik bagi para siswanya yakni, memfasilitasi siswa dengan layanan internet. Tak hanya di laboratorium komputer, tapi juga di ruang tunggu sekolah. “Jadi mereka bisa membahas soal-soal UAS juga UN tahun lalu untuk menambah pengetahan dan pengalaman mereka,” terang Daud.

Menurut Daud, pihaknya menerapkan layanan ini juga demi memfasilitasi siswa dalam penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di sekolah tersebut. “Tak lain ini dibuat untuk kepentingan peningkatan mutu pendidikan siswa,” katanya.

Sekolah yang mendidik sekitar 1.110 orang siswa ini juga memiliki 76 guru yang telah sarjana, 7 orang diantaranya sudah S-2 dan 4 orang sedang menyelesaikan S-2. “Diharapkan dengan SDM yang kami miliki saat ini dapat mendukung program pemerintah dalam percepatan peningkatan mutu pendidikan di daerah, khususnya di Kota Medan,” ujar Daud.

SMA Negeri 7 Medan memiliki visi untuk menciptakan siswa yang mampu menguasai IPTEK, mengutamakan moral, menghargai keindahan dan memperkaya praktik. Serta menumbuhkan upaya dan sikap kompetitif dalam meraih prestasi. “Untuk itu kami memiliki misi agar siswa meningkatkan disiplin dan menumbuhkan moral budi pekerti untuk menjauhkan siswa dari sikap tercela,” jelas Daud.

Pihaknya juga berusaha meningkatkan rasa percaya diri siswa, dengan menguasai materi pelajaran. Dengan begitu, siswa akan merasa bangga pada almamaternya.

“Dalam hal ini kami juga akan membangkitkan sikap ingin maju dan rasa bersaing dengan sehat pada diri siswa. Ini dapat dioptimalkan dari daya nalar siswa sebagai upaya meraih prestasi yang tinggi,” papar Daud.(saz)

Asus Netbook Chrome, Dipatok Hanya Rp2 Jutaan

Asustek kembali menegaskan rencananya untuk menghadirkan notebook yang berbasis sistem operasi Chrome besutan Google Android. Seperti diketahui, Google menghadirkan OS berbasis open source ini pada tahun 2011.
Asus akan melengkapi laptop ini dengan layar 10 atau 11 inci. Menariknya, kendati merupakan laptop namun, perusahaan asal Taiwan itu akan membanderolnya dengan harga yang sangat murah, berkisar antara USD200 sampai dengan USD300 atau sekitar Rp2 jutaan lebih.

Dikutip melalui Pocket Lint, laptop ini tentu saja bisa dijual gratis nantinya jika pengguna mengikat kontrak misalnya dengan melanggan layanan koneksi data 3G selama enam bulan atau 12 bulan, seperti yang terjadi di ponsel cerdas.
Dengan harga tersebut, tentunya akan membuat pencari perangkat komputasi ringan untuk kembali mempertimbangkan netbook sebagai salah satu pilihan karena harga tablet bisa jadi dua kalinya. Namun demikian realisasi pemasangan OS Chrome ataupun Android di netbook hingga saat ini masih belum nampak nyata dan masih perlu pengembangan.

Google sendiri telah menghentikan pengiriman notebook CR-48, perangkat notebook pertama dengan OS Chrome, dan mereka sedang menyiapkan perilisan selanjutnya dari produk tersebut.

Pertama kali diluncurkan tahun 2009, OS Chrome adalah sebuah sistem operasional yang dirancang untuk web. Semenjak tablet PC seperti Xoom dan iPad 2 telah mendominasi pasar dan merubah lansekap dunia komputer, penjualan netbook menjadi semakin menurun. (net/jpnn)

Jowshe Cheers Buat Anggota Terkenal

Ekskul yang satu ini menjadikan setiap personelnya selebritis di sekolahnya. Kalau lewat di depan teman-teman, semua mengelu-elukan mereka. Dia adalah Jowshe Cheers SMA Negeri 7 Medan.

Jika mendengar nama Jowshe Cheers, setiap siswa seperti terkagum-kagum dengan aksi-aksi yang kerap mereka pertunjukkan di sekolah maupun di even-even tingkat Kota Medan.

Tim cheerleader yang kini memiliki keseluruhan anggota 30-an orang ini kerap meraih prestasi. Disinyalir, keakraban dan kekeluargaan antar personel menjadi satu motivasi mereka mendapatkan prestasi tersebut.
30-an anggota Jowshe Cheers ini dibagi lagi menjadi 2 menurut jenjang pendidikannya. Untuk kelas X dipimpin seorang leader dan untuk kelas XI juga dipimpin seorang leader. Sementara anggota yang kini sudah berada di kelas XII hanya menjadi koordinator.

Untuk kelas XI Jowshe Cheers dipimpin Mentari Ferdini sebagai leader. Ia memiliki sekitar 15 orang termasuk dirinya sebagai personel. Namun, menurut Dini, panggilan akrabnya, kendala yang kerap terjadi pada timnya adalah kesulitan ngumpul untuk latihan. “Kami latihan tiga kali seminggu, dan itu membutuhkan waktu untuk kumpul. Karena sebelum latihan biasanya ada personel yang pulang dulu atau mengikuti les dulu di luar, jadi sulit ngumpul. Jadwal latihan kami pada pukul 15.00 WIB, jadi kadang semu personel baru bisa kumpul lengkap pada pukul 16.00 WIB,” terangnya, Sabtu (19/3).

Tapi menurut Dini, sekolah memberikan fasilitas juga sarana prasarana yang cukup untuk mendukung latihan mereka. “Kami juga memiliki dua orang pelatih khusus. Satu orang dari UMSU untuk melatih dance dan satu orang lagi berasal dari Bandung untuk melatih piramid,” katanya.

Untuk prestasi, Jowshe Cheers baru-baru ini meraih Juara 3 Dance pada DBL Competition 2011. Pada 2010 lalu juga sempat meraih Juara 1 Cheerleader pada Honda School Matic 2010.

Dalam waktu dekat ini, Dini membeberkan, timnya sedang berlatih dan bersiap untuk mengisi acara pada pentas seni yang akan digelar di sekolah tersebut pada 14 Pebruari 2011 mendatang.

“Kami akan mempersembahkan satu tampilan, tapi masih rahasia, suapaya surprise nantinya,” jelasnya seraya menambahkan pada tampilan itu nantinya akan dimeriahkan oleh 13 orang personel.(saz)

Kunjungi SMA Negeri 2

MEDAN- Ini bisa dikatakan terobosan baru bagi SMA Negeri 2 Medan. Soalnya, akhir Februari lalu, pihak sekolah mengundang Kapolresta Medan, Kombes Pol Tagam Sinaga datang ke sekolah itu. Orang nomor satu di Polresta Medan itu, didaulat menjadi pembina upacara dihadapan ratusan siswa dan guru SMA Negeri 2 Medan.

“Kami rasa, mengundang pak Tagam  waktu itu sangat perlu, apalagi sedang marak-maraknya pembicaraan tentang geng motor,” ungkap Abdu Siregar, Kepala SMA Negeri 2 Medan.

Terbukti, saat menjadi pembina upacara, Tagam mengingatkan kepada seluruh siswa agar jangan ikut-ikutan dan terjerumus kepada penyakit siswa geng motor. Bahkan, Tagam juga mengancam jika ada siswa SMA Negeri 2 Medan yang terlibat, maka Polresta Medan tidak segan-segan untuk menindaknya.

Tagam memberikan nasihat, agar sebaiknya siswa lebih memperbanyak geng-geng diskusi. Bahkan kalau bisa lanjut Tagam, setiap mata pelajaran yang ada di sekolah harus ada kelompok-kelompok atau geng diskusi. (dra)

Awas Manufer Oknum Penjegal

KPK Tidak Ingin Kewenangan Dipangkas dan Digantikan SP3

JAKARTA-Wacana pemangkasan kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh DPR, terus mendapat tentangan dari pihak yang bersangkutan. Meski hanya merupakan pihak pelaksana Undang-Undang, lembaga antikorupsi tersebut menyatakan dengan tegas, tidak ingin kewenangannya dipangkas, terutama penindakan.
KPK juga tidak berkenan memiliki kewenangan untuk mengeluarkan Surat Pemberhentian Penyidikan Perkara (SP3). “KPK tidak ingin kewenangannya sesuai perintah UU No 30 Tahun 2002, itu dipangkas,”ujar Wakil Ketua KPK Mochammad Jasin, ketika dihubungi koran ini, kemarin (20/3).

Jasin memaparkan, saat ini kinerja KPK telah berjalan secara efektif dengan 100 persen conviction rate. Artinya, tidak ada terdakwa kasus korupsi yang ditangani KPK, diputus bebas di Pengadilan Tipikor. Sehingga, pemangkasan kewenangan penindakan tersebut justru akan menganggu kinerja KPK.

Alasan pembentukan KPK, lanjut Jasin, adalah untuk meningkatkan hasil daya guna dalam memberantas korupsi. Menurut dia, sebelum KPK berdiri, seringkali berkas kasus korupsi mengalami tahapan-tahapan yang tidak jelas. Tidak jarang, berkas-berkas perkara tersebut bolak-balik dari Kejaksaan ke Kepolisian atau sebaliknya. “Sudah P21 (berkas lengkap dan dilimpahkan ke penuntutan), belum lengkap diturunkan lagi jadi P19,”lanjutnya.

Terkait wacana diberikannya kewenangan baru berupa kewenangan menghentikan perkara (SP3), pimpinan bidang pencegahan tersebut mengungkapkan kewenangan tersebut malah berpotensi disalahgunakan oleh oknum penegak hukum yang memiliki kepentingan. SP3 bisa digunakan oknum tersebut untuk menghentikan kasus yang sebenarnya telah memiliki cukup bukti. “Atau malah sebaliknya, (SP3) bisa untuk mentersangkakan orang yang tidak cukup bukti. Masyarakat harus waspada dengan manufer penjegalan oleh oknum-oknum yang tidak setuju dengan usaha pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK,”urainya.

Jasin menambahkan, selama ini KPK sangat berhati-hati dalam menetapkan tersangka berdasarkan alat bukti yang cukup.  Sehingga, terdakwa benar-benar terbukti melakukan pidana korupsi. Karena itu, SP3 dinilai tak dibutuhkan KPK.

Sebelumnya, anggota komisi hukum DPR RI Eva Kusuma Sundari menyatakan bahwa sejumlah politisi telah membicarakan pemangkasan kewenangan KPK di bidang penindakan. Kewenangan penindakan KPK yang diatur dalam UU No 30 Tahun 2002 terlalu besar, sehingga dikhawatirkan akan disalahgunakan. Rencananya, pemangkasan kewenangan tersebut akan dilakukan dalam revisi UU KPK yang masuk dalam prioritas legislasi nasional (prolegnas) tahun ini. (ken/jpnn)

Nokia Kerjakan Windows Phone 7 Pertama

Tampaknya Nokia tak ingin berlama-lama dalam mempersiapkan ponsel Windows Phone 7 (WP7) mereka. Sang CEO Stephen Elop pun memaparkan, saat ini Nokia mulai mengerjakan handset Windows Phone pertama mereka.

Elop mengatakan kepada Reuters perihal dimulainya proyek Nokia dengan Microsoft tersebut.  “Kami saat ini tengah mengerjakan handset Windows Phone pertama dari Nokia,” ujarnya.

Berita ini memang tak terlalu mengejutkan. Pasalnya Nokia memang mamatok target bahwa ponsel WP7 mereka sudah beredar di pasar tahun depan.

Perjanjian antara Nokia dan Microsoft tersebut berlangsung lima tahun. Di satu sisi Micosoft memang mencari partner hardware yang cukup mumpuni, sementara Nokia sedang mempertahankan pasarnya yang kian menurun, tergerus Android, BlackBerry dan iPhone. (net/jpnn)

Jawa Barat Digoyang Gempa 5,3 SR

SUKABUMI-Gempa bumi kembali melanda wilayah Indonesia. Kini wilayah Sukabumi (Jawa Barat) dan sekitarnya digoyang gempa berkekuatan 5,3 SR. Meski sempat membuat warga panik, gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan apapun. Masyarakat tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa berkekuatan 5,3 skala Richter terjadi pada Minggu (20/3) pukul 08.20 WIB. Pusat gempa berada di 113 km barat daya Sukabumi, dengan kedalaman 10 km. BMKG menyebut gempa tersebut tidak berpotensi menyebabkan tsunami.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Perry A Furqon mengatakan, sampai saat ini tidak ada laporan ataupun informasi adanya kerusakan akibat gempa tersebut. “Baik dari aparat desa sampai camat tidak ada laporan kerusakan. Mudah-mudahan seterusnya tidak akan ada kerusakan yang terjadi,” katanya.
Masyarakat Sukabumi pun tidak tampak menghentikan aktivitasnya. Bahkan sebagian tidak merasakan gempa bumi itu. “Waktu gempa sedang tiduran di rumah. Cepat sekali, tidak sampai 10 detik. Saya langsung bangun, terus keluar rumah,” kata salah seorang warga, Taufik (31).

Gempa juga terasa di Tasikmalaya. Di Kampung Cihaji, Purbaratu, Kota Tasikmalaya, misalnya. Di daerah tersebut, warga yang tengah menikmati liburan akhir pekan, memilih keluar rumah. Dan berkerumun di tempat yang aman. Beberapa pengguna jalan juga sempat kaget dan memberhentikan kendaraannya. Meski gempa mengguncang beberapa detik, tapi sangat terasa. (zul/jpnn)