28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 162

Fraksi PSI DPRD Medan Dorong Pemko Realisasikan Program Merata

Ketua Fraksi PSI Kota Medan, Renville Napitupulu
Ketua Fraksi PSI Kota Medan, Renville Napitupulu

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Kota Medan, meminta Pemko Medan melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) untuk segera merealisasikan program MERATA (Medan Tanpa Kabel) dengan menanam seluruh kabel listrik dan kabel telekomunikasi di bawah tanah.

Sebab, kondisi kabel yang semrawut di Kota Medan sudah sangat mengganggu aktivitas masyarakat dan berpotensi dalam membahayakan keselamatan. “Kondisi kabel-kabel yang semrawut ini sudah sangat mengganggu dan membahayakan masyarakat. Untuk itu, program MERATA harus segera terealisasi,” ucap Ketua Fraksi PSI Kota Medan, Renville Napitupulu, Kamis (12/6/2025).

Dikatakan Renville, total hingga tahun 2026, program MERATA tersebut ditargetkan dapat terealisasi di 18 ruas jalan. Untuk itu, Pemko Medan diminta untuk memprioritaskan penambahan alokasi anggaran di setiap UPT Dinas SDABMBK Kota Medan.

“Tahun 2026 kita harap program ini dapat terealisasi di 18 ruas jalan yang sudah diprogramkan Pemko Medan. Maka sejak saat ini, Dinas SDABMBK Medan sudah harus mulai membuat perencanaan yang matang, berikut anggarannya,” ujarnya.
Menurut Renville, ke depannya setiap pengerjaan proyek drainase harus dibarengi dengan perencanaan MERATA. Diharapkan, penanaman kabel dan pengerjaan drainase tidak saling mengganggu.

“Proyek ini sudah dimulai Pemko Medan tahun sebelumnya, tetapi nampaknya agak tersendat. Maka kita dorong pengalokasian anggaran sehingga ke depan dapat terealisasi,” katanya.

Seperti diketahui, program MERATA bertujuan untuk menanam kabel listrik dan kabel telekomunikasi di bawah tanah, sehingga tidak lagi terlihat di atas jalan. Dengan demikian, akan meningkatkan estetika kota dan mengurangi potensi bahaya dari kabel yang berserakan.

Program tersebut diprakarsai oleh Pemerintah Kota Medan untuk menertibkan kabel listrik dan kabel telekomunikasi yang ada di atas jalan sebagai upaya mengurangi potensi bahaya dari kabel yang tersangkut kendaraan atau pohon tumbang akibat kabel yang semrawut.

Adapun 18 ruas jalan yang direncanakan untuk dilakukannya program MERATA, yakni; Jalan Jenderal Sudirman, Jalan P Diponegoro, Jalan Letjend Suprapto, Jalan K H Zainul Arifin, Jalan S Parman, Jalan Gajah Mada, Jalan Pemuda, Jalan Imam Bonjol, Jalan Wolter Mongonsidi, Jalan Palang Merah, Jalan Raden Saleh, Jalan Ir H Juanda, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Iskandar Muda, Jalan Katamso, Jalan Kapten Maulana Lubis, Jalan Putri Hijau dan Jalan Guru Patimpus.
(map/ila)

Bupati Langkat Raih Penghargaan Komunikasi Publik Terbaik dari Mahasiswa S3 UINSU

PENGHARGAAN: Bupati Langkat, Syah Afandin saat menerima penghargaan komunikasi publik terbaik.(Diskominfo Langkat/Sumut Pos)
PENGHARGAAN: Bupati Langkat, Syah Afandin saat menerima penghargaan komunikasi publik terbaik.(Diskominfo Langkat/Sumut Pos)

STABAT, SUMUTPOS.CO – Bupati Langkat, Syah Afandin menerima penghargaan Komunikasi Publik Terbaik dalam 100 hari kerja dari Himpunan Mahasiswa Program Studi Doktor (S3) Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan. Penghargaan tersebut diserahkan pada kesempatan audiensi di ruang kerja Bupati Langkat, Rabu (11/6/2025).

Audiensi ini dipimpin langsung oleh Ketua Himpunan Mahasiswa, M Taufik Hidayah Tanjung bersama pengurus lainnya yaitu Yolanda Rakatiwi (Sekretaris), Rahmi Fitra Ulwani S, dan Hendra Cipta Johan S. Mereka menyampaikan maksud kunjungan sebagai bentuk silaturahmi akademik sekaligus penghormatan kepada kepala daerah yang dinilai berhasil membangun komunikasi publik yang efektif.

“Piagam ini kami serahkan sebagai bentuk apresiasi terhadap Bupati Langkat yang dinilai mampu menciptakan komunikasi publik yang terbuka, informatif, dan membangun kepercayaan masyarakat selama 100 hari masa kerjanya,” ujar Taufik dalam pertemuan tersebut.

Penilaian dilakukan berdasarkan sejumlah indikator penting. Antara lain keterbukaan informasi publik, kualitas penyampaian kebijakan, serta peran aktif kepala daerah dalam menyosialisasikan program-program pembangunan.

Menanggapi penghargaan ini, Bupati Syah Afandin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh kalangan akademisi. Ia menegaskan pentingnya komunikasi publik sebagai bagian dari pelayanan pemerintahan yang inklusif dan partisipatif.

“Penghargaan ini bukan untuk saya pribadi, melainkan untuk seluruh jajaran Pemkab Langkat. Ini adalah motivasi agar kami terus meningkatkan kualitas komunikasi dengan masyarakat secara jujur, terbuka, dan berorientasi pada pelayanan,” ujar Bupati.

Bupati juga menekankan bahwa komunikasi publik yang efektif menjadi landasan utama dalam membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah. Ia berharap, sinergi antara akademisi dan pemerintah dapat terus terjalin demi kemajuan Kabupaten Langkat.

Kegiatan audiensi diakhiri dengan penyerahan piagam penghargaan secara simbolis dan sesi foto bersama dalam suasana yang penuh keakraban. (ted/han)

Jamaah Haji Diimbau Perhatikan Barang Bawaan Jelang Kepulangan

Sekretaris PPIH Debarkasi Medan, Muhammad Yunus. (Ist)
Sekretaris PPIH Debarkasi Medan, Muhammad Yunus. (Ist)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Menjelang pulang ke Tanah Air, jamaah haji diimbau untuk memperhatikan barang bawaan koper. Pasalnya, ada sejumlah barang yang dilarang untuk dimasukkan dalam koper bagasi.

Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan, Muhammad Yunus mengatakan ada ketentuan barang bawaan yang harus dipatuhi agar proses pemulangan berjalan dengan lancar.

Dia menyampaikan, koper yang dibawa oleh jamaah hanya dua jenis, yaitu koper besar dengan berat maksimal 32 kg dan koper kabin dengan berat maksimal 7 kg.

“Hanya dua koper ini yang boleh dibawa ke pesawat oleh jemaah. Koper besar dimasukkan ke bagasi, sedangkan koper kecil/kabin dimasukkan ke dalam pesawat,” ungkapnya, Kamis (12/6).

Kata dia, koper besar akan ditimbang di lobi hotel dua hari sebelum jadwal penerbangan ke tanah air.

“Jadi jamaah dimohon untuk hadir di lobi hotel dan mengumpulkan koper dua jam sebelum penimbangan dimulai,” ujarnya

Berikut beberapa barang yang tidak boleh dibawa jamaah dalam koper besar yaitu, Air Zamzam dalam bentuk dan kemasan apa pun, barang yang mengandung aerosol, gas, magnet, senjata tajam, atau mainan dengan baterai, power bank atau mainan dengan baterai berkapasitas lebih dari 20.000 mAh.

Kemudian, kata Yunus, uang tunai senilai Rp100 juta atau lebih, atau setara SAR 25.000 atau lebih, produk hewani dan makanan berbau tajam serta tanaman hidup dan hasilnya.

“Barang bawaan jamaah yang wafat di Tanah Suci, akan dibawa ke Tanah Air untuk diberikan kepada keluarganya. Pengiriman koper jamaah wafat ini akan menjadi tanggung jawab petugas kloter,” tambahnya. (man/han)

Kampung Batik Brandan Dikukuhkan sebagai Kawasan Karya Cipta

TERIMA: Bupati Langkat, Syah Afandin menerima Sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) dari Kakanwil Kemenkumham Sumut, Ignatius Mangantar Tua Silalahi.(Diskominfo Langkat/Sumut Pos)
TERIMA: Bupati Langkat, Syah Afandin menerima Sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) dari Kakanwil Kemenkumham Sumut, Ignatius Mangantar Tua Silalahi.(Diskominfo Langkat/Sumut Pos)

STABAT, SUMUTPOS.CO- Bupati Langkat, Syah Afandin menerima Sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara (Kanwil Kemenkumham Sumut) dalam kesempatan penetapan Kampung Batik Brandan sebagai Kawasan Karya Cipta, Kamis (12/6/2025). Kegiatan berlangsung di Jalan Aman, Dusun Paya Kiri, Kelurahan Pelawi Utara, Kecamatan Babalan.

Penetapan ini ditandai secara simbolis dengan penekanan sirine oleh Bupati Langkat bersama jajaran Kemenkumham Sumut sebagai bentuk resmi pengakuan kawasan tersebut sebagai wilayah kekayaan cipta berbasis budaya lokal.

Dalam momen tersebut, Kepala Kanwil Kemenkumham Sumut, Ignatius Mangantar Tua Silalahi menyerahkan sejumlah dokumen penting kepada Bupati Langkat, termasuk sertifikat KIK untuk kuliner tradisional halua, seni tari Inai, dan piagam penetapan Kampung Batik Brandan sebagai kawasan Karya Cipta.

Sertifikat pencatatan ciptaan juga diberikan kepada owner Batik Brandan, Dhany Rose atas desain batik khas Langkat bermotif Mahkota Diraja.

Bupati Langkat Syah Afandin menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kolaborasi dari Kemenkumham serta masyarakat dalam upaya menjaga hingga melestarikan warisan budaya Langkat.

Ia menekankan, bahwa pengakuan ini merupakan langkah konkret dalam mendorong sektor ekonomi kreatif daerah.

“Penetapan kawasan Karya Cipta ini menjadi langkah nyata dalam menjaga warisan budaya, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal,” tegas Syah Afandin.

Ia juga berharap Kampung Batik Brandan terus berkembang menjadi pusat industri batik khas Langkat dan destinasi wisata budaya yang membanggakan. Juga meminta agar batik Brandan dapat dikenakan oleh para aparatur sipil negara (ASN) di jajaran Pemkab Langkat sebagai bentuk dukungan dan promosi produk lokal.

KIK adalah bentuk pengakuan negara terhadap ekspresi budaya tradisional dan pengetahuan lokal yang diwariskan secara turun-temurun. Perlindungan ini dinilai penting agar tidak terjadi eksploitasi budaya tanpa izin.

Penetapan Kampung Batik Brandan sebagai kawasan Karya Cipta menjadikannya tidak hanya sebagai pusat kerajinan batik khas. Namun juga, simbol identitas budaya masyarakat Babalan yang kini mendapat pengakuan hukum dan dukungan pengembangan dari pemerintah. (ted/han)

Dinas LHK Sumut Tanam Pohon Serentak di 7 Kabupaten Sekawasan Danau Toba

Kepala Dinas LHK Sumut, Yuliani Siregar. foto: IKHSAN/SUMUT POS
Kepala Dinas LHK Sumut, Yuliani Siregar. foto: IKHSAN/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sumut telah melakukan Penanaman pohon secara serentak di tujuh kabupaten se-kawasan Danau Toba.

Gerakan tanam bersama ini sebagai aksi untuk kampanye dan sosialisasi geopark Kaldera Toba, yang sebentar lagi akan kembali dinilai oleh UNESCO. Sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni kemarin bersama Pj.Sekretaris Daerah Sumut, Effendi Pohan, dan beberapa pihak terkait.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas LHK Sumut, Yuliani Siregar, ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (12/6/2025).

Yuliani mengajak masyarakat untuk menyukseskan kegiatan tersebut. Serta bersama-sama menjaga dan merawat geosite yang berada di kawasan Danau Toba.

“Karena, geosite bukan hanya sebagai aset pariwisata, namun juga sebagai ruang edukasi, warisan budaya, dan ekonomi,” ujarnya.

Ia menyebut, tanam pohon serentak ini dilakukan di 16 geosite yang ada di tujuh kabupaten se-kawasan Danau Toba. Setiap geosite ditanam sebanyak 250 bibit pohon produktif yang terdiri dari pohon buah-buahan seperti mangga, rambutan, kemiri, dan lainnya.

“Apabila dikelola dengan baik, geosite bisa membuka lapangan kerja, memperkuat identitas lokal dan meningkatkan daya saing daerah,” katanya.

Yuliani mengatakan, ditetapkannya Danau Toba sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark sejak 2020 adalah suatu tonggak sejarah. Pengakuan ini membawa harapan besar sekaligus tanggung jawab besar.

“UNESCO tidak sekadar menetapkan kawasan ini sebagai geopark, tetapi juga menempatkan kita dalam revalidasi setiap empat tahun sekali. Artinya, keberhasilan status ini tidak bersifat permanen, harus terus dijaga, dikembangkan dan dirawat dengan serius dan kolaboratif,” katanya.

Tahun ini, lanjutnya, UNESCO akan melakukan revalidasi kedua dengan menilai kembali apakah pengelolaan kawasan geopark, khususnya geosite-geosite di kawasan Danau Toba sesuai dengan prinsip geopark dunia.(san/han)

Wali Kota Komitmen Dukung Kemajuan dan Prestasi Olahraga

MINTA: Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih meminta kepada pengurus PASI Kota Tebingtinggi untuk komitmen mengurus atlit bersama Ketua Pasi Kota Tebingtinggi Irvan Dalimunthe. foto: Istimewa/Sumut Pos
MINTA: Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih meminta kepada pengurus PASI Kota Tebingtinggi untuk komitmen mengurus atlit bersama Ketua Pasi Kota Tebingtinggi Irvan Dalimunthe. foto: Istimewa/Sumut Pos

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi, Iman Irdian Saragih, menyatakan komitmen penuh Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi untuk mendukung kemajuan dan prestasi olahraga, khususnya cabang atletik.

Hal ini dikatakan Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih saat menerima audiensi dari pengurus Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Tebingtinggi di Gedung Balai Kota Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Kamis (12/6).

“Kita mendukung kegiatan olahraga dan bisa berprestasi bersama. Kita sampaikan juga, beberapa cabang olahraga juga kita support. Menciptakan atlit muda yang berprestasi,” ujar Iman Irdian.

Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian kembali menekankan pentingnya menciptakan atlet muda yang berprestasi, dan berpesan agar kegiatan, termasuk kegiatan keagamaan, tetap dilaksanakan meskipun dalam kesederhanaan di tengah efisiensi anggaran.

“Pesan saya, jangan ada kegiatan yang hilang, apalagi kegiatan keagamaan, walau dalam efisiensi, tetap dibuat sederhana,” pesan Iman Irdian. Dirinya juga meminta pengurus PASI Tebingtinggi untuk bekerja lebih giat, mengingat kevakuman kegiatan olahraga selama pandemi Covid 19.

“Selama ini vakum di tengah pandemi Covid 19, memang agak menurun kegiatan olahraga. Yang pastinya, kepemimpinan kepengurusan ini harus benar-benar bekerja,” tegas Iman Irdian.

Sebelumnya Ketua PASI Tebingtinggi, Irvan Dalimunthe, menjelaskan bahwa audiensi ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus menyampaikan program kerja PASI Tebingtinggi dan rencana pelantikan pengurus pada triwulan ketiga tahun 2025.

“Jadi kepemimpinan saya di PASI Tebingtinggi ini untuk periode 2025-2029. Mudah-mudahan, semua cabang olahraga atletik bisa kita akomodir. Harapannya, bisa terjalin sinergi antara PASI Tebingtinggi dengan masyarakat dan Pemerintah Kota Tebingtinggi,” tutup Irvan Dalimunthe.

Tampak hadir Kadisporapar Syahdama Yanto dan Kabag Pemerintahan Ramadhan Barqah Pulungan. (ian/han)

Bupati Maya Meletakkan Batu Pertama pembangunan Musala SDN 01 Rantau Selatan

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Bupati Labuhanbatu Maya Hasmita didampingi Plt. Kepala Dinas Pendidikan Abdi Jaya Pohan, SH, meletakkan batu pertama pembangunan Musala Al- Kautsar SDN 01 Rantau Selatan, jalan SM Raja Rantauprapat, Kamis (12/6/2025).

Bupati Maya menyebutkan, pentingnya memiliki rumah ibadah seperti musala di lingkungan pendidikan, menurutnya dengan demikian anak-anak peserta didik dapat termotivasi untuk meningkatkan kegiatan keagamaan.

“Selain untuk mempermudah memperoleh tempat beribadah, musala ini juga dapat dijadikan murid – murid untuk melakukan kegiatan keagamaan dan belajar,” ujar Bupati.

Ia juga berpesan kiranya musala tersebut dirawat dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Di lokasi, Bupati Maya setelah meletakkan batu pertama pembangunan musala, menyempatkan diri foto bersama murid – murid SD 01 Ransel. Terlihat senyum kegembiraan dari para murid dapat berfoto bersama dengan orang nomor satu di Kabupaten Labuhanbatu.

Turut hadir mendampingi Bupati dilokasi, Kadisdukcapil Maznil Khairi, Kadis P3A Tuti Novrida Ritonga, Kadis P2KB Mahrani, Plt Kadispora Anugrah Pradana Rambe, Kaban Kesbangpol Nilwansyah Dinas Kominfo, Kepala Sekolah SDN 01 Ransel Ade Mayrika Hutagalung dan tokoh masyarakat sekitar. (fdh/han)

UNIQLO Luncurkan Empat Desain Baru T-shirt Amal PEACE FOR ALL Bersama Legenda Bisbol Ichiro dan Aktor Ternama Dunia Koji Yakusho

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – UNIQLO, perusahaan ritel pakaian global asal Jepang, hari ini mengumumkan peluncuran empat desain terbaru untuk proyek t-shirt amal PEACE FOR ALL dengan menghadirkan desain karya kontributor sukarela, termasuk legenda Major League Baseball Ichiro dan aktor ternama Koji Yakusho, bintang dari film pemenang penghargaan Perfect Days.

Di Indonesia, seluruh keuntungan penjualan akan didonasikan kepada Save the Children Indonesia (Berdasarkan Keputusan Kementerian Sosial nomor 430/5.5/PI.02/05/2025) yang digunakan untuk pemenuhan hak-hak anak dalam penanggulangan kemiskinan, diskriminasi, kekerasan, dan konflik. Empat desain terbaru ini akan mulai tersedia secara global mulai Jumat, 20 Juni 2025.

Proyek PEACE FOR ALL menampilkan T-shirt dengan desain grafis yang menyuarakan harapan akan perdamaian. Desain-desain ini dibuat secara sukarela oleh para sahabat UNIQLO yang mendukung semangat “melakukan aksi demi perdamaian dunia.”

Dalam koleksi terbaru ini, desain dari Ichiro menggambarkan sebuah pintu yang sedang diketuk, simbol dari rasa antusias dan kegembiraan saat menemukan hal yang dicintai, sekaligus keberanian untuk melangkah menghadapi tantangan. Sementara itu, T-shirt karya Koji Yakusho menampilkan adegan berkesan dari film Perfect Days, yang mengantarkannya meraih penghargaan Aktor Terbaik di Festival Film Cannes, lengkap dengan kutipan dari film tersebut: Next time is next time, now is now.

Dalam peluncuran kali ini, dua desain baru yang merupakan kolaborasi lanjutan dengan Akamai Technologies dan Kashiwa Sato juga dihadirkan untuk menjawab antusiasme positif dari para pencinta T-shirt PEACE FOR ALL.

Proyek PEACE FOR ALL, yang diluncurkan pada Juni 2022, menampilkan t-shirt grafis dengan desain yang mengekspresikan harapan akan perdamaian. Desain-desain ini disumbangkan secara sukarela oleh para kontributor yang memiliki hubungan erat dengan UNIQLO dan mendukung tujuan “mengambil tindakan dengan keinginan untuk perdamaian dunia.

” Seluruh keuntungan dari penjualan t-shirt PEACE FOR ALL, kemudian disumbangkan ke organisasi-organisasi kemanusiaan internasional. Hingga Januari 2025 secara global, lebih dari 6,6 juta t-shirt telah terjual dan berhasil mengumpulkan donasi lebih dari US$12,8 juta. Seluruh dana yang terkumpul kemudian disalurkan kepada tiga organisasi mitra untuk mendukung bantuan kemanusiaan darurat, melindungi kehidupan para pengungsi di seluruh dunia, serta membantu anak-anak yang menghadapi situasi sulit akibat konflik maupun tantangan lainnya.

Sedangkan khusus di Indonesia, donasi dilakukan secara langsung oleh Fast Retailing Indonesia kepada Save the Children Indonesia (Berdasarkan Keputusan Kementerian Sosial nomor 430/5.5/PI.02/05/2025) untuk mencegah kemiskinan, diskriminasi, kekerasan, dan konflik di Indonesia.(rel)