25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 250

Cegah Kecurangan di Pasar Murah , DPRD Medan Segera Panggil Diskop UKM Perindag

Ketua Komisi III DPRD Kota Medan, Salomo TR Parded.
Ketua Komisi III DPRD Kota Medan, Salomo TR Parded.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Komisi III DPRD Kota Medan, Salomo TR Pardede, menegaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera memanggil Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Kota Medan.

Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa semua stok bahan pangan tersedia. Kemudian, DPRD Kota Medan juga ingin memastikan bahwa harga-harga bahan pokok pada 151 titik Pasar Murah yang digelar Pemko Medan sudah sesuai dengan aturan dan tidak ada indikasi kecurangan.

“Seperti tahun lalu, terbukti ada ‘permainan’ di Pasar Murah dan berujung diperiksanya beberapa lurah oleh Inspektorat. Kita tidak ingin hal itu kembali terjadi di tahun ini, makanya akan kita jadwalkan untuk memanggil OPD terkait untuk memastikan semuanya,” ucap Salomo kepada Mistar, Selasa (25/2/2025).

Dikatakannya, ketidaksesuaian harga juga terjadi di Pasar Murah menjelang Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru). “Ada kita temukan harga di Pasar Murah berbeda dengan harga yang ada di list resmi Pemko Medan. Artinya, Pasar Murah kerap dijadikan ajang oleh oknum tidak bertanggungjawab untuk meraup keuntungan. Ini tidak boleh dibiarkan, sebab Pemko Medan menggelar Pasar Murah untuk membantu masyarakat,” ujarnya.

Tak hanya memanggil OPD terkait, sambung Salomo, pihaknya juga akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa Pasar Murah untuk memastikan harga yang ada memang sesuai dengan harga yang ditetapkan secara resmi oleh Pemko Medan.

“Jika memang terbukti ada ASN yang ‘bermain’, kita minta segera diperiksa di Inspektorat. Kami di Komisi III akan aktif melakukan pengawasan, terutama pada kebijakan maupun program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Bagi masyarakat juga kami imbau untuk mengadu kepada kami jika menemukan ada indikasi ‘permainan’ di Pasar Murah,” kata Bendahara DPC Gerindra Kota Medan ini.

Seperti diketahui, Pemko Medan menggelar Pasar Murah di 151 kelurahan yang tersebar di 21 kecamatan sejak 20 Februari sampai 19 Maret 2025. Pasar Murah merupakan agenda rutin Pemko Medan dalam menjaga daya beli masyarakat menjelang hari besar keagamaan yang berbanding lurus dengan naiknya beberapa harga bahan pokok di pasaran. (map/ila)

Warga Medan Deli Keluhkan Begal dan Minim LPJU

dr Faisal Arbie M Biomed
dr Faisal Arbie M Biomed

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, mengeluhkan maraknya aksi begal di kawasan Medan Deli. Warga merasa dihantui aksi kejahatan begal sehingga di malam hari tidak berani keluar rumah.

Melalui reses anggota DPRD Medan dr Faisal Arbie M Biomed (Fraksi Nasdem), warga berharap persoalan tersebut dapat disikapi serius oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Medan.

“Aksi begal dan tindak kejahatan lainnya marak di Kota Bangun. Tolong ini menjadi perhatian dan bagaimana solusinya,” ucap Rizal, salah satu peserta saat mengikuti Reses II masa persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 di yang digelar dr Faisal Arbie di Jalan Perunggu dalam lingkungan 5, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, Minggu (23/2/2025) siang.

Disampaikan warga, aksi kejahatan terus merajalela, apalagi dengan kondisi lingkungan di Medan Deli gelap gulita. “LPJU (Lampu Penerangan Jalan Umum) banyak yang padam karena rusak. Bahkan, masih banyak daerah yang belum terpasang LPJU,” ujar warga.

Keluhan lain juga disampaikan warga dan terungkap saat reses, seperti banyak drainase yang tidak berfungsi sehingga banjir selalu terjadi dimana mana, air meluber hingga masuk ke rumah warga. Begitu juga, bantuan PKH yang tidak merata. Banyak warga Lansia dan janda tidak pernah mendapat bantuan.

Menyikapi keluhan warga, Anggota DPRD Medan dr Faisal Arbie M Biomed, terkait maraknya aksi begal, mendesak Pemko Medan lebih serius kordinasi dengan pihsk Kepolisian. Selain itu, kordinasi dengan tokoh masyarakat dan pemuda supaya ditingkatkan dan termasuk Pos Siskamling tiap lingkungan diaktifkan.

Sedangkan untuk meminimalisir tindak kejahatan tersebut, pemasangan LPJU perlu diperbanyak hingga suatu lingkumgan dipastikan terang benderang. “Lampu yang padam supaya diperbaiki dan lokasi yang belum mendapat penerangan supaya Lpju dipasang,” kata Faisal.

Sama halnya dengan bantuan yang belum tepat sasaran, Dinas Sosial Kota Medan supaya terus menindaklanjuti keluhan warga dan selalu melakukan evaluasi setiap tahunnya. “Warga prasejahtera dengan status janda dan Lansia kita harapkan menjadi prioritas mendapat bantuan,” pesan Arbie.

Di akhir kegiatan reses, Faisal Arbie mengaku akan menindaklanjuti seluruh aspirasi warga ke instansi terkait. Dipastikan melalui rapat paripurna, hasil reses akan diserahkan ke Pemko Medan guna ditindaklanjuti dengan skala prioritas. (map/ila)

Ricky Anthony Sumbang Seekor Lembu di Pesta Kerja Tahun Kuala Langkat

KERJA TAHUN: Wakil Ketua DPRD Sumut, Ricky Anthony saat hadir dalam pesta kerja di Kuala, Langkat.(Istimewa/Sumut Pos )
KERJA TAHUN: Wakil Ketua DPRD Sumut, Ricky Anthony saat hadir dalam pesta kerja di Kuala, Langkat.(Istimewa/Sumut Pos )

STABAT, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua DPRD Sumut, Ricky Anthony menghadiri pesta budaya kerja tahun di Dusun Buluh Duri, Desa Bekiung, Kecamatan Kuala, Langkat, belum lama ini. Pada kesempatan itu, politisi Partai Nasdem tersebut juga menyumbang seekor lembu dan seratusan karung beras.

Acara itu dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni khas budaya karo. Seperti tarian tradisional yang dibawakan oleh generasi muda setempat serta hiburan dari artis-artis tanah Karo.

Meski acara sempat tertunda karena hujan deras, namun tetap berjalan dengan lancar.

“Acara ini sebagai salah satu wadah bagi saya untuk bersilaturahmi dengan warga Langkat terkhusus Kecamatan Kuala. Pada kesempatan ini saya juga mendengarkan usulan-usulan warga, tokoh masyarakat dan kepala daerah,” ujar Ricky dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (25/2/2025).

Ia juga berkesempatan bertemu dengan masyarakat yang memilihnya pada pemilihan legislatif Februari 2024 kemarin. Ricky mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memilihnya.

Bagi dia, itu merupakan amanah yang harus dijaga dan diemban. “Sebagai bentuk kontribusi dukungan terselenggaranya acara kebudayaan ini, saya menyumbangkan satu ekor lembu dan 150 karung beras,” ujar Ricky.

Sementara, Wakil Bupati Langkat, Tiorita br Surbakti juga hadir pada kesempatan tersebut. Dia mengucapkan selamat atas terselenggaranya kegiatan itu.

Ia menegaskan pentingnya menjaga dan mewariskan tradisi adat kepada generasi muda agar nilai-nilai budaya tetap lestari di tengah perkembangan zaman.

“Tradisi ini adalah identitas masyarakat Karo yang harus terus dijaga. Pemerintah Kabupaten Langkat akan selalu mendukung pelestarian budaya sebagai bagian dari kekayaan daerah,” ujar Tiorita.

Politisi Partai Golkar itu juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap bersatu dalam mendukung program pembangunan di Langkat, tanpa terpengaruh oleh perbedaan suku, agama, maupun politik.

“Mari bersama membangun Langkat yang lebih maju dan sejahtera dengan tetap menjaga persatuan dan budaya yang kita miliki,” katanya. (ted/han)

Enam Jabatan Eselon II Pemko Medan Diisi Plt, BKPSDM : Menunggu Arahan Pak Wali

Kepala BKPSDM Kota Medan, Subhan Fajri
Kepala BKPSDM Kota Medan, Subhan Fajri

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 6 jabatan Eselon II di Pemko Medan masih kosong hingga saat ini dan hanya diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt). Hal itu terjadi lantaran beberapa diantaranya ‘ikut’ Bobby Nasution menjabat di Pemprovsu. Sementara, sejumlah pejabat lainnya ada yang mengundurkan diri, pindah ke kementerian, dan pensiun.

Terkait hal itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Medan, Subhan Fajri Harahap saat dikonfirmasi mengatakan, beberapa jabatan yang kosong sudah di Plt kan sejak 24 Februari 2025.

“Karena semalam (Senin) ada pejabat Pemko Medan yang dilantik di Pemprovsu, secara otomatis beberapa jabatan kosong. Semalam juga sudah langsung kita tunjuk Plt nya,” ucap Subhan, Selasa (25/2/2025).

Dijelaskannya, adapun jabatan yang kosong saat ini adalah Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Inspektorat dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

“Plt Kadis SDABMBK Gibson Panjaitan, Plt Kepala Bapenda T Robby Chairi, Plt Inspektur Habibi Adhawiyah dan Plt Kadis DLH Suti Saidah Nasution. Sementara untuk Dinas Perhubungan (Dishub) kan sudah lama sejak bulan lalu, itu Plt Suriono, dan Plt Kepala BKAD, Evan Butong,” ujarnya.

Disinggung kapan dilakukan uji kompetensi (assessment) untuk jabatan yang kosong, Subhan mengaku bahwa pihaknya masih menunggu arahan dari Wali Kota Medan, Rico Waas yang saat ini masih mengikuti retret di Magelang.

“Untuk kapan waktu pastinya (assessment) tentu Pak Wali Kota yang tahu. Pada prinsipnya kita bekerja sesuai dengan arahan pimpinan. Makanya kita tunggu saja nanti Pak Wali pulang dari Magelang,” kata mantan Camat Medan Belawan ini.
(map)

Telkomsel Hadirkan EZnet Wireless: Internet Rumah Terjangkau, Stabil, dan Tanpa Ribet Untuk Pelanggan di Sumatera!

Telkomsel meluncurkan paket EZnet Wireless, paket internet rumah yang menawarkan akses internet cepat, stabil, dan terjangkau tanpa kabel. EZnet Wireless dirancang sebagai solusi internet rumah yang dapat memberikan pengalaman digital lebih baik untuk berbagai kebutuhan, mulai dari bekerja, belajar, hingga menikmati hiburan di rumah. Dengan kecepatan hingga 10 Mbps dan kuota unlimited dengan batas pemakaian wajar hingga 120GB, pelanggan dapat menikmati akses internet yang stabil dan optimal tanpa khawatir kehabisan kuota.
Telkomsel meluncurkan paket EZnet Wireless, paket internet rumah yang menawarkan akses internet cepat, stabil, dan terjangkau tanpa kabel. EZnet Wireless dirancang sebagai solusi internet rumah yang dapat memberikan pengalaman digital lebih baik untuk berbagai kebutuhan, mulai dari bekerja, belajar, hingga menikmati hiburan di rumah. Dengan kecepatan hingga 10 Mbps dan kuota unlimited dengan batas pemakaian wajar hingga 120GB, pelanggan dapat menikmati akses internet yang stabil dan optimal tanpa khawatir kehabisan kuota.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Telkomsel terus berinovasi menghadirkan solusi layanan broadband dan digital untuk memenuhi kebutuhan konektivitas pelanggan. Kali ini, Telkomsel meluncurkan paket EZnet Wireless, paket internet rumah yang menawarkan akses internet cepat, stabil, dan terjangkau tanpa kabel. EZnet Wireless hadir sebagai bagian dari komitmen Telkomsel dalam mendukung pemerataan akses internet di berbagai wilayah Indonesia.

General Manager Consumer Business Region Sumbagut Telkomsel, Agung E Setyobudi, mengatakan “Kami memahami bahwa kebutuhan akan koneksi internet rumah semakin meningkat. Dengan hadirnya EZnet Wireless, kami ingin memastikan bahwa Masyarakat di wilayah operasional Sumatera Utara dan Aceh dapat menikmati layanan internet rumah dengan harga yang lebih terjangkau dan stabil. Ini adalah salah satu upaya Telkomsel dalam menghadirkan solusi digital yang lebih inklusif dan merata di seluruh Indonesia.”

EZnet Wireless dirancang sebagai solusi internet rumah yang dapat memberikan pengalaman digital lebih baik untuk berbagai kebutuhan, mulai dari bekerja, belajar, hingga menikmati hiburan di rumah. Dengan kecepatan hingga 10 Mbps dan kuota unlimited dengan batas pemakaian wajar hingga 120GB, pelanggan dapat menikmati akses internet yang stabil dan optimal tanpa khawatir kehabisan kuota. Paket ini tersedia dengan harga mulai dari Rp 155.000 per bulan dengan skema pascabayar, yang memberikan fleksibilitas bagi pelanggan dalam menikmati layanan internet rumah yang lebih terjangkau.

Telkomsel juga menyediakan opsi tambahan bagi pelanggan yang membutuhkan speed dan kuota lebih besar melalui paket Booster Add-On, yang tersedia mulai dari Rp 60.000 hingga Rp 140.000 untuk pelanggan di Area Sumatera. Instalasi layanan ini pun sangat mudah dengan biaya pemasangan sebesar Rp 150.000, serta menggunakan teknologi wireless yang memungkinkan pelanggan menikmati layanan internet tanpa perlu repot dengan kabel dan instalasi yang rumit.

Telkomsel terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan digital yang inovatif dan berkualitas, sejalan dengan upaya meningkatkan pengalaman konektivitas pelanggan di seluruh negeri. Pelanggan yang ingin menikmati layanan EZnet Wireless dapat mengakses informasi lebih lanjut dapat mengunjungi GraPARI atau melalui situs resmi www.telkomsel.com/eznet-wireless.(rel)

Pastikan Kesiapsiagaan Jelang Ramadan, PLN UID Sumut Gelar Peralatan dan Personel

SRM Niaga dan Manajemen Pelanggan, Donny Adriansyah saat memimpin gelar peralatan dan Personel di lapangan Astaka, Pancing. 24 Februari 2025,
SRM Niaga dan Manajemen Pelanggan, Donny Adriansyah saat memimpin gelar peralatan dan Personel di lapangan Astaka, Pancing. 24 Februari 2025,

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menyambut bulan suci Ramadan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara menggelar kegiatan pengecekan kesiapsiagaan peralatan dan personel, Senin (24/2/2025).

Kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh peralatan dan personel siap menghadapi pekerjaan dengan aman, cepat, dan andal.

Gelar Peralatan dan Personel dipimpin oleh Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Sumatera Utara, Donny Adriansyah di Lapangan Astaka, Pancing, diikuti oleh 1.336 personel dari 26 perusahaan mitra terkontrak.

Dalam sambutannya, Donny Adriansyah menyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk mengukur sejauh mana kesiapan tim dalam melaksanakan tugas dan memastikan seluruh pekerjaan berjalan dengan baik dan sesuai standar.

“Pengecekan peralatan kerja merupakan langkah penting untuk memastikan semua perangkat berfungsi optimal, agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan aman dan efisien,” ujarnya.

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo menekankan pentingnya keselamatan kerja.

Ia mengingatkan bahwa setiap pekerjaan yang dilakukan harus selalu mengutamakan keselamatan dengan mematuhi instruksi kerja yang berlaku.

“Penggunaan alat pelindung diri (APD) adalah kewajiban yang tidak boleh dilupakan dan harus menjadi budaya yang diterapkan dalam setiap kegiatan operasional PLN,” tuturnya.

Agus Kuswardoyo juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh mitra kerja PLN yang terus mengutamakan pemenuhan Service Level Agreement (SLA) serta menjunjung tinggi budaya keselamatan.

“Kami berharap kegiatan Gelar Peralatan dan Personel ini semakin memperkuat sinergi antara PLN dan mitra kerja, serta mempersiapkan operasional dengan lebih baik dalam menghadapi tantangan dan memastikan pelayanan yang maksimal selama bulan Ramadan,” tuturnya.

Dengan kegiatan ini, PLN UID Sumut berharap dapat meningkatkan kesiapsiagaan seluruh tim dalam memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat selama Ramadan dan seterusnya, serta memperkuat komitmen dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan di masa depan. (ila)

Pastikan Kestabilan Harga Minyak Goreng dan Gula, PTPN Regional I Gelar Pasar Murah

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PTPN IV Regional I menggelar pasar murah sebagai upaya mendukung kebijakan pemerintah dalam menstabilkan harga pangan menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H.

Kegiatan ini berlangsung di Region Office PTPN IV Regional I, Jalan Sei Batanghari No. 2, Medan, dan di Kantor Distrik Labuhan Batu III, Aek Nabara, Kabupaten Labuhanbatu.

Pasar murah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia dan hasil Rapat Koordinasi Terbatas Kementerian Koordinator Bidang Pangan, yang meminta dukungan PTPN III Group untuk berkontribusi dalam penyediaan bahan pangan pokok bagi masyarakat di berbagai titik lokasi yang telah ditetapkan secara nasional.

“Pelaksanaan pasar murah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan komoditas pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Pasar murah ini akan berlangsung dari 24 Februari hingga 29 Maret 2025 dengan lokasi utama di Kantor Pos di seluruh Indonesia,” ujar Rurianto, Region Head PTPN IV Regional I, dalam sambutannya.

Sebagai bagian dari PTPN III Group yang bergerak di sektor pangan, PTPN IV Regional I memiliki Pabrik Minyak Sawit PT Industri Nabati Lestari di Sei Mangkei, Kabupaten Simalungun, serta Pabrik Gula Semayang di Sei Semayang, Kabupaten Deliserdang.

Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah, selain menyuplai produk ke Kantor Pos, PTPN IV Regional I juga menggelar pasar murah secara mandiri di wilayah kerja sendiri.

Pasar murah yang digelar di Kantor Region Head PTPN IV Regional I, tersedia sebanyak 1.000 paket sembako dan 1000 paket sembako di Distrik Labuhanbatu III.
Terdiri dari minyak goreng kemasan 900 ml merek INL dan gula konsumsi 1Kg produksi Pabrik Gula Semayang. Paket ini dijual dengan harga Rp28.200 per paket, yang lebih rendah dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional.

Bagian Sekretariat dan Hukum melalui Sub Bagian Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) telah melakukan koordinasi dan komunikasi di enam kelurahan yang berada di sekitar Region Office PTPN IV Regional I. Yakni, Kelurahan Babura Sunggal, Kelurahan Lalang, Kelurahan Sei Sikambing B, Kelurahan Simpang Tanjung, Kelurahan Sunggal dan Kelurahan Tanjung Rejo untuk meneruskan adanya informasi pasar nurah penjualan minyak makan dan gula di Region Office PTPN IV Regional I.

“Kami menyadari bahwa jumlah 2.000 paket yang kami sediakan hari ini mungkin belum mencukupi seluruh kebutuhan masyarakat di sekitar wilayah ini. Untuk itu, kami mohon maaf jika ada warga yang belum mendapatkan kesempatan membeli paket ini. Semoga ke depan PTPN IV Regional I dapat kembali menggelar pasar murah demi membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Rurianto.

Juli, ibu rumah tangga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PTPN IV Regional 1 yang telah melaksanakan pasar murah.

“Minggu ini menjelang Ramadhan dan banyak kebutuhan. Saya berharap ke depan PTPN IV Regional 1 lebih sukses dan makin maju,” katanya. (ila)

Zakiyuddin Harahap Pastikan Pemko Medan Lakukan Penggabungan SD Negeri di Tahun Ini

Wakil Wali Kota Medan, Zakiyuddin Harahap
Wakil Wali Kota Medan, Zakiyuddin Harahap

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Wali Kota Medan, Zakiyuddin Harahap, memastikan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Medan akan segera melakukan regrouping atau penggabungan sejumlah SD Negeri di Kota Medan pada tahun ini. Hal itu dilakukan sebagai bentuk keseriusan Pemko Medan yang ingin fokus dalam meningkatkan mutu pendidikan.

“Tahun ini juga, dalam waktu dekat kita akan melakukan penggabungan sejumlah SD Negeri di Kota Medan. Segera kita tuntaskan penggabungan sekolah-sekolah tersebut, supaya nantinya sekolah-sekolah SD Negeri yang sudah digabungkan itu bisa langsung berjalan di tahun ajaran yang baru (2025/2026),” ucap Zakiyuddin Harahap kepada Sumut Pos, Selasa (25/2/2025).

Dikatakan Zakiyuddin, Wali Kota Medan, Rico Waas dan dirinya juga telah mengikuti pembahasan terkait penggabungan sekolah SD Negeri di Kota Medan bersama Wali Kota Medan sebelumnya, Bobby Nasution. Pada rapat itu diketahui, bahwa saat ini terdapat 382 SD Negeri di Kota Medan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 142 sekolah digabungkan menjadi 57 sekolah. Atau dengan kata lain, ada 85 SD Negeri yang bergabung.

“Sebelum kita (Rico Waas – Zakiyuddin Harahap) dilantik, itu kita sudah ada rapat di masa Pak Bobby menjadi Wali Kota Medan. Dalam waktu dekat kita akan rapatkan lagi, tunggu setelah Pak Wali (Rico Waas) selesai mengikuti retret di Magelang. Pasti akan kita rapatkan lagi, kita mau melihat sudah sejauh mana persiapannya berjalan,” ujarnya.

Dijelaskan Zakiyuddin, manfaat penggabungan sekolah tersebut ialah untuk meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan, dan meningkatkan efektivitas pengawasan.

“Sebab sebenarnya sekolah-sekolah yang digabungkan ini adalah sekolah-sekolah yang jumlah muridnya sangat minim, yaitu dibawah 60 orang per sekolah. Tentunya sangat tidak layak kalau di satu sekolah itu jumlah siswanya hanya ada 60 orang, bahkan dibawahnya,” katanya.

Namun, ditegaskan Zakiyuddin, penggabungan sekolah tersebut bukan hanya untuk efisiensi penyelenggaraan dan efektivitas pengawasan pendidikan. Akan tetapi, penggabungan sekolah tersebut justru dilakukan sebagai upaya nyata dalam meningkatkan konsentrasi dalam peningkatan mutu pendidikan.

“Jadi disini kita tidak bicara soal kuantitas, melainkan soal kualitas ataupun mutu pendidikannya. Bergabungnya sekolah-sekolah ini akan membuat kita fokus dalam melakukan pengawasan juga, sehingga mutu pendidikannya bisa terjaga. Kita ingin mutu pendidikan di sekolah SD Negeri bisa setara atau setidaknya mampu bersaing dengan sekolah-sekolah SD swasta,” pungkasnya.
(map)