25 C
Medan
Saturday, December 27, 2025
Home Blog Page 3177

Maling TV Ditangkap Warga

PAPARKAN: Tesrangka maling TV dipaparkan polisi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang maling televisi (tv) yang mencuri di rumah Jalan Rantang/Ayahanda No 33 Medan Petisah, ditangkap warga setempat saat membawa barang hasil curiannya. Pelaku pencurian ini kemudian diamankan dan diserahkan ke petugas Polsek Medan Baru yang datang ke lokasi.

PAPARKAN: Tesrangka maling TV dipaparkan polisi.

Maling tersebut diketahui bernama Manda (35) penduduk Jalan Panci/Ayahanda, Medan Petisah. Tersangka kasus pencurian ini telah ditahan bersama barang bukti berupa 1 unit tv merek Sony.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu I Sitorus mengatakan, aksi pelaku terjadi pada Senin (26/7) lalu sekitar pukul 10.30 WIB. Pelaku beraksi ketika rumah dalam kosong ditinggal pergi pemiliknya bernama Sofian (44). “Korban menerima kabar dari kepling melalui telepon, bahwa rumah miliknya dimasuki maling saat ditinggal pergi. Kemudian, korban diminta untuk segera pulang ke rumah,” ujarnya.

Tiba di rumah, korban terkejut melihat warga ramai. Selain itu, telah diamankan warga seorang pelaku pencurian yang mengambil 1 unit tv dari rumah korban. “Pelaku mengambil tv milik korban saat rumahnya sedang kosong ditinggalkan pergi. Pelaku masuk dengan melompat pagar rumah, kemudian merusak pintu dengan menggunakan martil dan obeng. Selanjutnya, pelaku mengambil tv di ruang tamu. Namun, saat pelaku akan membawa tv tersebut dan kabur kepergok warga dan langsung diamankan,” jelas I Sitorus.

Tak berapa lama, datang petugas Polsek Medan Baru yang kebetulan berpatroli. “Petugas kita yang sedang patroli datang ke lokasi kejadian. Pelaku lalu diamankan dan diboyong untuk proses hukum lebih lanjut,” pungkasnya. (ris/azw)

Kakek Penjual Togel Ditangkap

TERSANGKA: Syafrijal alias Oyon, kakek berusia 61 tahun ditangkap petugas Polsek Medan Baru.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Syafrijal alias Oyon, kakek berusia 61 tahun ditangkap petugas Polsek Medan Baru. Warga Jalan Karantina, Medan Timur ini ditangkap lantaran menjadi agen judi togel.

TERSANGKA: Syafrijal alias Oyon, kakek berusia 61 tahun ditangkap petugas Polsek Medan Baru.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu I Sitorus mengatakan, tersangka selama ini merupakan penarik becak bermotor (pabetor). Namun, tersangka nekat mencari tambahan dengan menjadi sub agen jual nomor judi togel. “Tersangka kita amankan saat menunggu calon pembeli nomor tebakan judi togel tak jauh dari rumahnya di Jalan Karantina, Kelurahan Durian, Medan Timur, Sabtu (31/7),” ujar I Sitorus, Minggu (1/8).

Disebutkan dia, tersangka berhasil dibekuk atas adanya informasi masyarakat yang kemudian dikembangkan personel.

Dari hasil interogasi, tersangka mengaku memperoleh keuntungan 20 persen dari setiap putaran. “Nomor tebakan judi Togel tersangka, dikirimkannya kepada pria berinisial E selaku bandar. Saat ini, si E masih diburu,” katanya.

Dia menambahkan, dari tangan Syafrijal alias Oyon, petugas menyita barang bukti berupa 1 lembar kertas bertuliskan nomor taruhan togel, uang tunai Rp24 ribu dan 1 pulpen. “Tersangka sudah ditahan bersama barang bukti, dan kasusnya terus didalami,” pungkasnya. (ris/azw)

Terdakwa Penculikan Sebabkan Kematian Divonis Rendah, Ko Ahwat Divonis 5 Bulan 3 Hari

SIDANG: Edy Suwanto alias Ko Ahwa, terdakwa kasus penculikan sebabkan kematian menjalani sidang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan vonis ringan terdakwa kasus penculikan hingga menyebabkan kematian terhadap Jeffri Wijaya alias Asiong. Trio hakim Tengku Oyong, Jarihat Simarmata dan Safril Batubara hanya menghukum Edy Suwanto alias Ko Ahwat selama 5 bulan 3 hari penjara.

SIDANG: Edy Suwanto alias Ko Ahwa, terdakwa kasus penculikan sebabkan kematian menjalani sidang.

Berdasarkan penelusuran website PN Medan, Sabtu (31/7), terdakwa Ko Ahwat terbukti bersalah melakukan tindak pidana, membantu merampas kemerdekaan yang mengakibatkan matinya orang, sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedelapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yakni pasal 333 ayat (3) KUHP jo pasal 56 KUHP.

Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa, yang semula meminta supaya terdakwa Edy, dihukum pidana penjara selama 3 tahun. Atas putusan tersebut Jaksa langsung menyatakan banding.

“Jaksa Penuntut Umum sudah mendaftarkan banding atas putusan tersebut,” kata Asisten Pidana Umum Kejatisu, Sugeng. Sebelumnya, majelis Hakim telah mengeluarkan penetapan pengalihan tahanan terhadap Ko Ahwat dengan alasan sakit dan terpapar Covid-19.

Sementara itu, delapan terdakwa lainnya juga telah divonis hukuman berfariasi oleh Ketua Majelis Hakim Jarihat Simarmata. Seperti Terdakwa Handy alias Aan dihukum 4 tahun penjara, Muhammad Dandi Syahputra alias Dandi dan Bagus Ariyanto masing-masing selama 3,6 tahun penjara dan Hoki Setiawan alias Kecot selama 2,4 tahun penjara.

Kemudian, Andi Saputra dihukum 1,6 tahun penjara, Aqbar Agustiawan alias Ojong dan Selamat Nurdin Syahputra alias Tutak dihukum 1,1 tahun penjara dan Guruh Arif Amada selama 10 bulan penjara. Kedelapan terdakwa divonis hakim terbukti melanggar Pasal Pasal 333 ayat (3) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1KUHP.

Dalam dakwaan Jaksa, perkara ini bermula pada 14 September 2020 lalu. Saat itu, Edy Suwanto menghubungi Handi melalui telepon dan mengatakan bahwa saksi Dani berutang judi online sebesar Rp766 juta dan yang menjamini untuk membayar utang tersebut adalah korban yang berjanji akan membayar sebesar Rp200 juta.

Kemudian Edy Suwanto memerintahkan Handi agar datang ke Warkop Nusantara di Jalan Panglima Denai, Medan Amplas untuk membicarakan hal tersebut. Lalu Handi bersama Reza Santoso mencari Dani ke rumahnya di Jalan Kasuari, Medan Sunggal namun tidak ketemu.

Pada 16 September 2020 Edy Suwanto kembali menghubungi Handi untuk bertemu di Warkop Nusantara. Lalu di Warkop tersebut Edy Suwanto mengatakan kepada Handi, untuk mencari Asiong.

Selanjutnya, Handi menyuruh Muhammad Dandi untuk menghubungi korban berpura-pura menanyakan harga mobil Terios yang ada di facebook korban. Para terdakwa pun mengatur rencana agar bisa bertemu dengan korban

Selanjutnya, disepakati bertemu di parkiran SPBU Jalan Sei Batanghari Medan. Di lokasi tersebut, para terdakwa memaksa korban masuk ke dalam mobil. Korban kemudian dibawa ke lahan garapan Pasar 9 Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang.

Di sana, Suhemi memaksa korban dengan mengatakan, “Dimana si Dani, mana uang Rp200 juta yang dijanjikan”. Namun, korban hanya diam, lalu Suhemi menjambak rambut korban dan menghatamkan kepala korban ke lantai.

Tak berhenti di situ, Suhemi mengambil selang yang sudah dipersiapkan sebelumnya lalu memukuli wajah korban. Takut aksi mereka diketahui warga, selanjutnya Suhemi menghubungi anggotanya untuk mencarikan rumah kontrakan.

Rumah kontrakan tersebut pun didapat di Pasar III Timur Gang Alif, Kecamatan Medan Marelan, Dengan kondisi korban dalam keadaan telanjang, mata dan badan dilakban lalu dibawa ke rumah kontrakan tersebut.

Jaksa juga mengatakan, saat di sana Suhemi memijak dada korban, menendang rusuk dan wajah korban dipukuli menggunakan selang. Hingga akhirnya korban pun tewas. Mayat korban lalu dibuang ke jurang di kawasan Berastagi, Kabupaten Karo. (man/azw)

Sinergi Telkomsel dan Gojek Terus Perkuat Produktivitas Mitra UMKM Hadapi Pandemi

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Melanjutkan sinergi yang telah dibangun, Telkomsel dan Gojek kembali menghadirkan kolaborasi pada layanan unggulan keduanya untuk meningkatkan produktivitas mitra UMKM, terutama dalam menghadapi tantangan di masa pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini. Inisiatif baru yang dihadirkan kali ini berupa Paket Data Telkomsel bagi mitra UMKM GoFood, yaitu paket data/internet Telkomsel dengan pilihan yang beragam, harga yang terjangkau, serta dapat diakses dengan lebih mudah. 

kTelkomsel dan Gojek kembali melanjutkan kolaborasi dengan menghadirkan Paket Data Telkomsel khusus bagi mitra UMKM GoFood dengan pilihan harga mulai dari Rp25.000 bonus kuota data, nelpon, dan SMS ke sesama nomor Telkomsel. Paket ini dapat diakses dengan mudah melalui Aplikasi MyTelkomsel atau UMB *168*444#.

Kerja sama ini menghadirkan sejumlah penawaran yang semakin disesuaikan dengan kebutuhan mitra kuliner UMKM GoFood. Paket Data Telkomsel terbaru ini memberikan berbagai pilihan khusus, dengan paket senilai mulai dari Rp25.000 yang mencakup bonus kuota data dari 3GB hingga 95GB, serta layanan nelpon sepuasnya hingga 500 menit dan bebas mengirimkan hingga 500 SMS ke sesama nomor Telkomsel. Para mitra UMKM GoFood pengguna layanan prabayar Telkomsel dapat mengakses Paket Data Telkomsel melalui aplikasi MyTelkomsel dan UMB *168*444#.

Vice President Corporate Account Management Telkomsel Cheppy Djakaria menjelaskan “Telkomsel sangat memahami, tantangan di masa pandemi COVID-19 yang masih berlangsung ini sedikit banyak mendorong percepatan transformasi digital dari tiap aktivitas keseharian masyarakat, tanpa terkecuali sektor UMKM sebagai salah satu tulang punggung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Setelah sebelumnya sukses berkolaborasi pada program Paket Swadaya untuk mitra driver Gojek, kini Telkomsel menghadirkan paket sejenis untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi mitra UMKM GoFood yang berada di ekosistem bisnis Gojek.”

Bayu Ramadhan, VP Group Head of Merchant Marketing Gojek mengatakan, “Kami sangat antusias dapat melanjutkan kolaborasi dengan jangkauan yang lebih luas bersama mitra strategis kami, Telkomsel, yang merupakan pemain terbesar telekomunikasi di Indonesia. Kerja sama kami berhasil memperluas jangkauan manfaat ekonomi digital kepada lebih banyak pemangku kepentingan. Melalui inisiatif terkini bersama Telkomsel, kami melanjutkan dukungan terhadap para mitra kuliner yang telah bertumbuh bersama Gojek dan GoFood agar mereka dapat terus melaju di masa penuh tantangan dengan pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini.” Bayu menambahkan bahwa dengan pemberlakuan PPKM serta imbauan pemerintah agar masyarakat tinggal di rumah, kebutuhan para mitra GoFood untuk dapat berselancar di internet dalam melayani pesanan terus bertambah. Untuk itu, ia berharap Paket Data Telkomsel eksklusif bagi mitra GoFood dapat memudahkan kegiatan operasional para mitra sehingga dapat terus produktif dan menjadi andalan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan kuliner.

”Semakin lengkapnya portofolio dari implementasi kolaborasi yang dihadirkan Telkomsel bersama Gojek akan semakin dikembangkan, dengan memprioritaskan pemenuhan solusi berbasis broadband dan digital bagi seluruh bagian ekosistem kedua perusahaan, baik mitra driver, mitra UMKM, mitra reseller, pelanggan, hingga masyarakat secara umum. Semangat ini tentunya sejalan dengan peta jalan Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital menginspirasi secara nyata menjadi salah satu pintu gerbang solusi digital, yang akan membuka berbagai peluang tanpa batas untuk mendorong kemajuan bangsa,” pungkas Cheppy.

Sihar Mnyerap Aspirasi Para Mahasiswa Asal Dapil Sumut Dua, terkait antara lain Soal Beasiswa, kuota internet Kuliah Daring.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, DR. Sihar P. H. Sitorus, BSBA, MBA melanjutkan Kunjungan Reses Perseorangan Masa Sidang V Tahun Sidang 2021 bersama dengan Civitas Akademika dari Universitas HKBP Nommensen Siantar, Sabtu (31/7). Kunjungan ini dalam rangka menyerap aspirasi seputar dunia pendidikan termasuk para mahasiswa dari Dapil 2 Sumatera Utara yang menempuh pendidikan di Universitas HKBP Nommensen Siantar.

Pertemuan yang berlangsung secara virtual tersebut dihadiri dan disambut langsung oleh Rektor Universitas HKBP Nommensen Prof. Dr. Sanggam Siahaan, M.Hum. Dirinya memohon kepada Sihar agar dibuatkan peraturan yang mempermudah universitas di daerah mendapatkan akreditasi.

“Mohon kepada Bapak Sihar P. H. Sitorus selaku Anggota DPR RI dibuatkan peraturan yang mempermudah kami selaku universitas swasta yang berada di daerah ini dalam mendapatkan akreditasi kampus, karena beberapa persyaratan beasiswa mengharuskan mahasiswa berasal dari Universitas berakreditasi A, sementara kami sulit sekali dalam memperolehnya disaat banyak mahasiswa kami yang berasal dari kalangan kurang mampu,” ujar Prof Dr. Sanggam Siahaan, M.Hum.

Hal tersebut dibenarkan oleh Rindu Marpaung selaku dosen Universitas HKBP Nommensen.
“Memang benar apa yang disampaikan oleh Bapak Rektor tadi bahwa kami ini selaku Universitas Swasta di bawah naungan gereja agak sulit dalam proses administrasi akreditasi,” ujar Rindu.

Lebih lanjut Rindu memaparkan mengenai latar belakang mahasiwa Universitas HKBP Nommensen yang kebanyakan berasal dari kelompok ekonomi menengah ke bawah. Dimohonkan agar diberi petunjuk beasiswa mana yang dapat memperingan beban mahasiswa terutama di masa pandemi ini.

Salah satu mahasiswa HKBP Nommensen, Nanda Ayu Safira dari Fakultas Pendidikan Keguruan Bahasa Indonesia Semester 4 mengeluhkan bahwa di masa pandemi ini, pemasukan dari orang tua menjadi sangat berkurang, padahal mereka membutuhkan lebih untuk kuliah daring.

“Mengingat di masa pandemi ini, orang tua kami kesulitan finansial, berdampak pada kiriman yang diberikan pada kami. Padahal kami harus mengisi kuota internet untuk mengikuti zoom meeting dalam rangka kuliah online yang satu hari bisa sampai lima kali,” ujar Nanda.

Dirinya berharap Sihar Sitorus dapat menjembatani aspirasinya kepada Kementerian Pendidikan untuk kembali memberikan bantuan paket internet untuk kegiatan belajar mahasiswa/i. Nanda juga menyoroti bahwa kebanyakan mahasiswa di masa pandemi ini balik ke kampung halamannya masing-masing yang beberapa di antaranya tidak memiliki jaringan internet yang memadai.

Menanggapi pernyataan Rektor dan Dosen UHKBP Nommensen Sihar mengatakan bahwa ia akan membawa pembahasan ini ke ruang rapat bersama rekan-rekan DPR RI lainnya.

“Saya paham sekali bahwa menaikkan akreditasi dari C ke B lalu dari B ke A itu membutuhkan investasi yang cukup besar apalagi untuk Universitas HKBP Nommensen yang baru berusia 3 tahun tentunya menjadi lebih berat lagi dan pekerjaan rumahnya jadi lebih panjang karena orang menanyakan rekam jejak dan lain-lainnya, namun ini mungkin tidak dapat langsung menemukan solusi dan ini akan menjadi bahan pemikiran dan akan saya bawa nantinya dalam ruang rapat nanti bersama rekan-rekan lainnya khususnya untuk LPDP agar ada semacam affirmatif untuk universitas universitas tertentu,” ujar Sihar.

Mengenai solusi belajar daring dan masalah jaringan Sihar akan melakukan diskusi lebih lanjut dengan komisi-komisi terkait untuk ditindaklanjuti dan disampaikan kepada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sumut Ada Tiga Kampus Penerimaan Masyarakat Putus Kuliah Bisa Lanjut S1-S2

UNIMED: Kampus Unimed satu di antara kampus di Sumut yang menerima program lanjutan untuk masyarakat putus kuliah.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menyelesaikan pendidikan tinggi diharapkan bisa membantu masyarakat meningkatkan daya saing di dunia kerja dan mendapatkan penghasilan lebih baik. Guna meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat yang sempat putus kuliah, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbudristek melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan pada tahun 2021 mengadakan Program Bantuan Pemerintah Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau Tipe A2 (PBPP-RPL Tipe A2).

UNIMED: Kampus Unimed satu di antara kampus di Sumut yang menerima program lanjutan untuk masyarakat putus kuliah.

RPL memungkinkan calon mahasiswa tidak perlu lagi mengambil seluruh SKS pada program studi yang diminati. Serta akan diberikan bantuan subsidi biaya kuliah selama satu semester guna memperoleh kredit akademik melalui RPL.

Program RPL sendiri diklasifikasi menjadi dua yaitu sarjana dan magister. Calon peserta RPL dapat berasal dari anggota masyarakat lulusan SMA/sederajat atau yang dulu pernah kuliah di program diploma, sarjana, atau magister tetapi karena alasan tertentu tidak sempat menyelesaikannya dan telah bekerja paling tidak selama 2 tahun. Dijelaskan, Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) adalah pengakuan atas Capaian Pembelajaran (CP) seseorang yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, dan/atau pengalaman kerja ke dalam pendidikan formal.

Program bantuan ini adalah upaya pemerintah mendorong perguruan tinggi untuk memberikan kesempatan atau akses kepada masyarakat selaku calon mahasiswa yang telah memiliki Capaian Pembelajaran atau kompetensi yang diperoleh dari pendidikan formal sebelumnya, pendidikan nonformal, informal, dan/atau pengalaman kerja untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Pada tahun 2021 ini terdapat 63 (enam puluh tiga) perguruan tinggi negeri dan swasta penyelenggara program RPL ini. Sebanyak 453 program studi (prodi) dapat dipilih sesuai dengan bidang masing-masing. Untuk informasi pendaftaran, syarat dan daftar perguruan tinggi serta prodi penyelenggara, peminat dapat mengakses tautan http://rpla.kemdikbud.go.id/.

Perlu diketahui, untuk Sumatera Utara (Sumut) ada tiga kampus penerimaan program Kemendikbudristek, yakni Universitas Negeri Medan (Unimed), Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan. (kdc/azw)

Tes Online dengan Quizizz di SDN Berastagi, Siswa Bersorak-sorai

Serma Ulipa Simbolon, guru kelas VI SD Negeri 040460 Berastagi sedang memberi kuis ujian dengan aplikasi Quizizz.

BERASTAGI, METRODAILY.id – Pembelajaran daring yang sudah berlangsung selama setahun hingga saat ini sebagai strategi menjauhi kerumunan di tengah pandemi covid-19, menjadi tantangan tersendiri bagi guru dan siswa. Mulai dari ketersediaan peralatan digital, kuota internet dan rendahnya keterlibatan orangtua.

Namun pembelajaran harus tetap berlangsung. Identifikasi perlu dilakukan guru agar mampu melakukan pemetaan terhadap semua kebutuhan siswa.

Hasil pemetaan yang dilakukan Serma Ulipa Simbolon, guru kelas VI SD Negeri 040460 Berastagi, ada beberapa strategi pembelajaran yang dibutuhkan sesuai kebutuhan dan kondisi siswa. Baik pembelajaran secara daring maupun luring.

“Selama pelaksanaan pembelajaran daring, siswa kelas VI SD Negeri 040460 Berastagi menggunakan grup WA dan melakukan tatap maya daring menggunakan aplikasi teams dan google meet. Aplikasi ini membantu guru dalam menjelaskan dan menyajikan materi secara langsung. Guru dan siswa dapat berkomunikasi secara interaktif seperti layaknya tatap muka di dalam kelas,” kata Serma Ulipa Simbolon kepada Sumut Pos, kemarin.

Dalam penilaian pembelajaran siswa secara daring, lanjutnya, banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk melihat hasil belajar. Seperti google form, kahoot, quizizz dan mentimeter.

“Dari beberapa aplikasi yang telah kami gunakan, siswa lebih tertarik dengan aplikasi quizizz untuk melakukan tes online. Karena selain tampilannya yang menarik, ada music yang memicu adrenalin siswa untuk menyelesaikan soal sesuai durasi. Juga terdapat emoticon sebagai apresiasi dari setiap hasil jawaban siswa serta siswa dapat melihat skor hasil tes baik secara langsung maupun tidak langsung,” terangnya.

Aplikasi quizizz, kata dia lagi, dapat disesuaikan dengan kebutuhan guru dan keadaan siswa. Kuis bisa dilakukan secara live/langsung pada saat berlangsung tatap maya dan dijadikan tugas/PR, sehingga dapat dijadwalkan sesuai waktu yang ditentukan.

“Pada waktu kami lakukan kuis secara live, siswa sangat antusias. Mereka dapat melihat semua nama, skor, jawaban dan peringkat siswa, sehingga memicu siswa berusaha untuk mendapat skor tertinggi,” terangnya bersemangat.

Sisw kelas VI SD Negeri 040460 Berastagi bersemangat ikut kuis ujian dengan aplikasi Quizizz, yang dipandu jbu guru Serma Ulipa Simbolon.

Semangat itu tercermin dari respon siswa saat mendapat skor tertinggi. “Horeee… saya peringkat pertama,” teriak siswa bernama Mayelva kegirangan, pada menit-menit pertama.

Namun ternyata beberapa detik kemudian, tampilan berubah. Nama Glen menggeser Mayelva di peringkat pertama. Alhasil, siswa bersorak-sorai memberi semangat.

“Tapi ada juga siswa yang terkendala jaringan. Siswa tersebut berteriak: “Tampilan di hape ngga jelas, Bu,” keluhnya.

“Mungkin karena jaringan,” jawab Serma menenangkan.

Beberapa siswa yang lain mengamati nilai dan skor mereka dengan malu-malu. Suasana sangat riuh dan terasa menyenangkan bagi pata siswa. Pada saat tes berakhir, beberapa siswa dengan nada berharap membujuk guru: “Besok buat kuis lagi ya, Bu…!” pinta mereka manis.

Dari pengalaman itu, Serma yang juga fasilitator daerah (fasda) Komunikasi Karo Program Pintar Tanoto, menyimpulkan kuis pada quizizz dapat dijadikan sebagai PR/tugas.

“Cara ini membuat waktu siswa fleksibel dalam mengerjakan kuis. Siswa dapat mengatur waktu dengan pemilik hape untuk pengerjaan tes. Namun guru perlu mengingatkan jadwal berakhirnya penyelesaian tes. Agar siswa mengerjakan tes sesuai dengan waktu yang ditentukan. Jika tes sudah berakhir, guru dapat melihat dan merekap nilai siswa dengan mudah. Dengan cara mengunduh format nilai dengan lengkap dalam bentuk excel pada aplikasi quizizz,” terangnya panjang lebar.

Penggunaan Quizizz, lanjutnya, mampu membantu dan memudahkan guru dalam melakukan penilaian hasil belajar siswa secara online. Membuat siswa merasa senang dalam mengikuti tes hasil belajar, sehingga pembelajaran daring tidak monoton tetapi menyenangkan.

“Tujuan pembelajaran tercapai. Dan disiplin menerapkan protokol kesehatan yakni menjauhi kerumunan, tercapai,” katanya kalem. (Rel/mea)

Daya Saing Sawit RI Terancam

PANEN: Petani memanen Tandan Buah Segar (TBS) sawit sebelum dibawa ke pabrik pengolahan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Industri sawit Indonesia masih menghadapi hadangan dan kampanye hitam dari Uni Eropa. Hal itu berbuntut daya saing sawit Indonesia merosot.

PANEN: Petani memanen Tandan Buah Segar (TBS) sawit sebelum dibawa ke pabrik pengolahan.

Direktur Eksekutif Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI) Tungkot Sipayung mengatakan, fenomena penolakan dan kampanye hitam terhadap komoditas sawit di Indonesia sudah terjadi sejak 1980-an saat produk kehutanan dan perkebunan tengah berkembang.

“Saat ini, kelapa sawit dan kehutanan diserang kampanye hitam karena menggunakan isu yang mengada-ada dan berlebihan. Beragam isu tadi harus diwaspadai karena dapat menekan daya Indonesia di pasar internasional,” ujar Tungkot dalam keterangannya, Jumat (30/7).

Dikatakannya, kampanye hitam produk sawit itu bisa berpengaruh pada turunnya daya saing industri dan komoditas itu sendiri.

“Harus diingat faktor selera masyarakat dan biaya pokok produksi ini menjadi jantung daya saing. Kampanye hitam berupaya menghantam melalui dua faktor tadi,” paparnya.

Menurutnya, pola dan isu kampanye hitam berupaya mempengaruhi perilaku orang supaya tidak lagi menggunakan komoditas alam yang merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia. Kampanye ini membidik negara-negara konsumen seperti di Eropa, Tiongkok, dan India.

Untuk mengubah selera konsumen terhadap sawit misalkan, dikatakan Tungkot, dimunculkan kampanye palm oil free (bebas minyak sawit) di sejumlah produk makanan. Kampanye hitam ini didukung beragam isu yang memojokkan kelapa sawit seperti merusak ekosistem lingkungan, pembakaran secara masif hingga isu eksploitasi masyarakat lokal.

“Memang, jangka pendek dampak kampanye ini belum dirasakan. Akan tetapi secara jangka panjang haruslah diwaspadai karena masyarakat berpotensi meninggalkan produk-produk alam nasional. Kalau produk sudah ditinggalkan, sangat sulit untuk mengajak orang kembali,” ujar Doktor lulusan IPB ini.

Sementara itu, Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kementerian Perdagangan Kasan Muhri mengatakan, kampanye negatif ditujukan untuk menekan daya saing Indonesia di pasar internasional. Lantaran, tingginya produktivitas komoditas dalam negeri seperti sawit yang menjadi ancaman bagi industri yang dihasilkan negara-negara di Uni Eropa.

“Sebenarnya, hambatan non tarif ini bagian persaingan dagang. Sawit, misalnya, ini head to head dengan minyak nabati lain di Eropa seperti minyak kedelai, minyak bunga matahari, dan kanola. Karena, minyak nabati non sawit ini kalah dari segi produktivitas dan harga. Akibatnya sawit terus diganggu dengan kampanye negatif,” jelas Kasan.

Kasan juga memaparkan bahwa kontribusi sawit terhadap ekspor non migas sebesar 13,6% sepanjang 2020. Capaian ini menunjukkan selama pandemi, industri sawit tetap tangguh. (dtc/ram)

Viral Blast Global Hadir di Medan, Edukasi Masyarakat Tentang Manajemen Keuangan

RESMI: Owner Platform Edukasi Money Management Viral Blast Global secara resmi membuka kantor cabang di Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Platform Edukasi Money, Management Viral Blast Global resmi hadir di Kota Medan, Kamis (29/7). Ini merupakan kantor ketiga, dimana sebelumnya kantor manajemen ini membuka cabang di Jakarta dan Surabaya. Diharapkan, kehadiran kantor ini dapat menjadi angin segar bagi pelaku ekonomi dan pebisnis.

RESMI: Owner Platform Edukasi Money Management Viral Blast Global secara resmi membuka kantor cabang di Medan.

Owner Viral Blast Global, Zainal Hudha Purnama mengungkapkan Platform Edukasi Money Management Viral Blast Global telah membantu masyarakat untuk menyambut peluang bisnis baru.

“Satu tahun perusahaan Viral Blast Global berdiri, telah banyak membantu masyarakat Indonesia terutama yang ingin meningkatkan penghasilan ataupun mencari peluang bisnis baru. Saya berharap dengan hadirnya kantor cabang baru di Kota Medan Sumatera Utara ini membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk mendapatkan edukasi kuangan dari kami,” sebut Zainal

Dijelaskannya, manajemen ini siap untuk memberikan edukasi money management secara menyeluruh untuk masyarakat di ibu kota Sumatera Utara ini. Apalagi, di kota ketiga terbesar di Indonesia ini merupakan pusar sentra bisnis dan industri, sehingga dinilai mampu mengembangkan potensi dimiliki Platform Edukasi Money ini.

Owner Viral Blast Global lainnya, Putra Wibowo menambahkan, dengan dengan hadirnya Kantor cabang di Kota Medan ini mampu membuat Viral Blast Global semakin dipercaya oleh masyarakat.

“Saya sangat berharap para mitra lebih semangat untuk mendapatkan edukasi dari Viral Blast Global. Tentunya dengan hadirnya kantor ini merupakan komitmen Viral Blast Global untuk terus meningkatkan kualitas edukasi money management khususnya di Kota Medan dan sekitarnya,” urainya.

Dalam acara ini salah satu mitra yang berhasil meraih reward mobil mewah BMW, Muhammad Arsyad mengaku sangat antusias dengan hadirnya kantor cabang Viral Blast Global di Kota Medan.

“Saya sangat bersyukur akhirnya Viral Blast Global hadir di kota tercinta kita Medan. Viral Blast Global memang sangat luar biasa. Awal mula saya dikenalkan teman saya dan saya juga belajar konsep edukasi money management yang ditawarkan oleh perusahaan ini. Dan saya sangat bersyukur sekali dengan edukasi dari Viral Blast Global mampu membuka wawasan saya tentang konsep bisnis yang menguntungkan,” ujarnya.

Begitu pula dengan Nur ati Zebua, yang juga merupakan mitra peraih Mobil mewah Mercedez Benz, mengucapkan rasa terima kasihnya karena perusahaan sangat menghargai usahanya.

Viral Blast Global berharap dengan hadirnya Kantor Cabang di Kota Medan Sumatera Utara mampu memperluas jaringan bukan hanya di Kota Medan saja namun bisa menyebar keseluruh kota sekitarnya.

Bagi masyarakat Medan yang ingin belajar Money Management bisa langsung datang ke kantor yang beralamat di Centre Point Medan Blok F 1, Jl. Timur No. 8 Sumatera Utara atau bisa menghubungi William Chandra dengan nomor WA +62 823-6667-7111. (gus/ram)

Penjualan Mobil Mitsubishi Secara Global, Indonesia Penyumbang Terbesar

SPORTY: Mitsubishi Xpander Cross memiliki desain sporty. Penjualan mobil ini termasuk besar di Indonesia.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) melaporkan bahwa Mitsubishi Motors di Indonesia sebagai penyumbang terbesar untuk penjualan mobil Mitsubishi di skala global pada kuartal pertama 2021 dengan 26.397 unit, atau berkontribusi 11.5% terhadap penjualan Mitsubishi Motors Corporation (MMC) secara global.

SPORTY: Mitsubishi Xpander Cross memiliki desain sporty. Penjualan mobil ini termasuk besar di Indonesia.

Penjualan Mitsubishi di Indonesia didominasi oleh model Xpander (termasuk Xpander Cross) sebesar 49%, Pajero Sport 20%, L300 23%, sementara persentase penjualan lainnya dikontribusikan model Triton, Eclipse Cross, dan Outlander PHEV.

Tidak hanya pada total penjualan global MMC, model Mitsubishi Motors yang dijual di Indonesia juga memberikan kontribusi positif untuk penjualan global berdasarkan model. 

Penjualan Xpander (termasuk Xpander Cross) di Indonesia menempati posisi pertama dan berkontribusi sebesar 54% untuk penjualan global model tersebut. Penjualan Pajero Sport di Indonesia juga menempati posisi pertama dan berkontribusi sebesar 38% untuk penjualan global model tersebut.

Presiden Direktur MMKSI Naoya Nakamura menyampaikan terima kasih kepada konsumen setia, dan pemerintah Indonesia atas inisiatif pada beragam kebijakan dan insentif yang dapat mendukung daya beli masyarakat dan turut mendorong pertumbuhan industri otomotif.

“Kami berharap beragam inovasi dan kebijakan yang menguntungkan konsumen dan industri dapat berlanjut menyesuaikan tantangan dan kondisi seperti sekarang ini,” ujar Nakamura, Jumat (30/7).

Sejak 2017 model kendaraan penumpang Mitsubishi Motors dengan persentase penjualan terbesar seperti Xpander dan Pajero Sport telah diproduksi di Indonesia dan turut berkontribusi terhadap ekonomi nasional, termasuk penyerapan tenaga kerja dan bahan baku produksi, baik di fasilitas perakitan hingga supplier lokal. 

Komitmen Mitsubishi Motors dalam memberikan layanan dan produk terbaik telah dibuktikan dengan beragam peluncuran model baru dan penyegaran serta pengembangan jaringan diler kendaraan penumpang dan niaga ringan yang tersebar di seluruh Indonesia dengan target 164 diler pada akhir tahun fiskal 2021 untuk menjangkau dan memberikan layanan kepada konsumen dengan lebih mudah dan nyaman. (rel/ram)