25 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 324

Wisuda Angkatan XXXIII, Sarjana STIK-P Pantang Cepat Puas Diri

Ketua STIK-P Medan Dr H Sakhyan Asmara MSP didampingi Puket I Austin Tumengkol SSos MIKom melantik 24 sarjana pada Wisuda Angkatan XXXIII TA 2023/2024 di Hotel Hermes Palace Medan, Sabtu (9/11).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Yayasan Pendidikan Ani Idrus H Tribuana Said MDS diwakili dr Hj Rayati Syafrin mengimbau para lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIK-P) Medan tidak cepat berpuas diri dengan capaiannya sebagai sarjana Ilmu Komunikasi.

“Dalam hal ini, kita perlu mengingatkan bila Ilmu Komunikasi terus berkembang. Seperti Presiden Prabowo Subianto mengingatkan bahwa capaian pembangunan nasional Bangsa Indonesia masih belum apa-apa,” kata Rayati pada Wisuda Sarjana STIK-P Medan angkatan XXXIII di Hotel Hermes Palace Medan, Sabtu (9/11).

Dikatakan, para wisudawan/ti STIK-P mempunyai pilihan bekerja sebagai profesional atau lanjut pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Harapannya, kemampuan lebih yang dicapai oleh lulusan STIK-P bisa lebih berprestasi dalam memberi manfaat dan kemaslahatan di tengah masyarakat.

Diakui sekalipun institusi pendidikan STIK-P terbilang kecil, namun yang jauh lebih penting adalah kualitas pendidikannya. Proses belajar mengajarnya tidak boleh kalah dengan kampus-kampus mentereng di Medan maupun kota-kota besar lainnya.

“Dengan demikian, para lulusan STIK-P benar-benar memiliki kemampuan dan boleh diadu ilmunya, cukup mumpuni, dan berkompeten di bidang jurusannya masing-masing,” tegasnya lagi.

Kepala LLDIKTI Wilayah I Sumut Prof Drs Syaiful Anwar Matondang MA PhD diwakili Heriyanto SSos MSi mengatakan untuk meningkatkan mutu perguruan tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah I Sumatera yang berjumlah kurang lebih 193 perguruan tinggi swasta sesuai Permenristek No 53 Tahun 2023, pihaknya akan tetap memantau akreditasi institusi dan prodi serta evaluasi penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan pembinaan ketenagaan PTS.

“Untuk meningkatkan mutu perguruan tinggi, diharapkan STIK-P Medan dapat membentuk badan khusus mengelola SPMI dan meningkatkan kerja sama dengan sejumlah perusahaan,” terangnya.

Ketua STIK-P Medan Dr H Sakhyan Asmara MSP mengatakan tahun ini melantik 24 sarjana S-1 sehingga total lulusan sarjana berjumlah 950 orang. Tiga lulusan terbaik adalah Haravikana Ansita Kaban (Public Relations/IPK 3,87), Andi Sekar Erlangga (Broadcasting/IPK 3,87), dan Jihan Faliq Azis (Broadcasting/IPK 3,85).

“Untuk itu, keluarga besar STIK-P bersyukur karena terus melahirkan sarjana baru yang diharapkan dapat memberi kontribusi bagi pembangunan bangsa dan negara, khususnya dalam dunia komunikasi,” harap Sakhyan.

Dijelaskan, beberapa waktu lalu, masyarakat Indonesia menyaksikan sumpah Presiden dan Wakil Presiden pada Sidang MPR 20 Oktober lalu. Didengarkan pidato Presiden Prabowo begitu berapi-api dan menyentuh kepada kepentingan lapisan bawah.

“Dengan kepemimpinan baru ini, kita berharap akan membuka peluang lapangan pekerjaan yang semakin luas bagi para pencari kerja, khususnya sarjana baru STIK-P. Kami berharap alumni STIK-P terus meningkatkan kualitas diri agar dapat memainkan peran sebagai ujung tombak dalam membangun bangsa,” pungkas Sakhyan. (rel/sih)

Cabup Sofyan Nasution: Fasilitas dan Pelayanan Ditingkatkan, Oknum Ditindak Tegas

DIABADIKAN: Cabup Deliserdang nomor urut 01, Sofyan Nasution, SE diabadikan bersama warga Jumat (8/11/2024) di Dusun III Desa Sidodadi, Kecamatan Biru-biru.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Calon Bupati Deli Serdang nomor urut 01, Sofyan Nasution, SE menegaskan bahwa pelayanan publik, khususnya kesehatan, akan dimaksimalkan di era Sofyan-Junaidi (SANDI) jika terpilih sebagai Bupati-Wakil Bupati 2024-2029. Selain itu, oknum-oknum di bidang pelayanan kesehatan dipastikan akan diberikan tindakan tegas, misalnya dipindahtugaskan, jika tidak memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, khususnya kepada warga Deliserdang.

Hal ini ditegaskan Sofyan Nasution, Jumat (8/11/2024) di hadapan warga di Dusun III Desa Sidodadi, Kecamatan Biru-biru. Dia menegaskan telah mendapatkan berkali-kali pengaduan terkait minimnya pelayanan kesehatan di fasilitas-fasilitas publik di Kabupaten Deliserdang.

“Saya baru saja menerima keluhan lagi dari warga, pasien gula (diabetes) berobat ke RS daerah di Deliserdang, pelayanannya tidak bagus. Dia cuma ditanya-tanya saja, tidak ada tindakan apa-apa hingga akhirnya pasien tersebut sampai harus terpaksa diamputasi jarinya.

Dia juga sampaikan ke petugas pihak rumah sakit bahwa perbannya itu sudah kotor, malah hanya disuruh untuk bersihkan sendiri di rumah. Hal-hal itu tidak harus terjadi lagi,” ujarnya mengulangi keluhan warga itu.

Karena itu, dia menegaskan, di era kepemimpinan Sofyan-Junaidi (SANDI), jika terpilih sebagai Bupati-Wakil Bupati nanti, oknum-oknum tersebut akan ditindak tegas. “Jangan mentang-mentang BPJS, pelayanannya begitu,” tegasnya lagi.

Calon Bupati-Wakil Bupati Deliserdang nomor urut 01, Sofyan-Junaidi diketahui memiliki delapan program prioritas, yang beberapa di antaranya berupa pelayanan di bidang kesehatan. Pertama, berobat hanya menggunakan KTP. Kedua, layanan gawat darurat 24 jam yakni ambulan dan mobil jenazah gratis. Dua program ini juga akan didukung dengan pelayanan yang maksimal sekaligus SDM yang benar-benar melayani masyarakat.

Ketika warga Desa Sidodadi menanyakan kapan program berobat gratis pakai KTP bisa berlaku, Sofyan menjawab, jika terpilih, maka bahwa program tersebut akan terlaksana secepatnya.

“Setelah menjabat, kita target ini sudah berjalan enam bulan setelah menjabat. Yang bayar jadi gratis, yang menunggak kita bayarin,” jelasnya. (ila)

Surat Buat Menteri Dikdasmen dari Siswa di Sumut, “Kami Dambakan Pendidikan Nyaman”

DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS TULIS SURAT: Kepala BPMP Provinsi Sumatera Utara Tajuddin Idris SSI MT (4 kanan) bersama pemenang siswa SD dan SMP lomba menulis surat untuk menteri Disdakmen.

SUMUTPOS.CO – Para siswa jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) ramai-ramai mengungkapkan curahan hatinya kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Prof Dr Abdul Mu’ti MEd.

Mereka berlomba menulis surat kepada menteri kabinet Merah Putih ini pada kegiatan festival literasi dan numerasi yang diadakan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Utara pada 3-6 November lalu.

Tiga peserta terbaik diberikan kesempatan membacakan isi surat yang akan dikirimkan pada menteri. Mereka adalah Hyori Levynka Audy (SD Swasta Methodist-2 Medan), Asyura Fadia Suasmi (SMP Negeri 3 Medan) dan Arkana Adzra Phalaenetia Putri (SMA Negeri 1 Medan).

Arkana Adzra Phalaenetia Putri dalam suratnya mengutarakan bahwa surat dituliskan dengan penuh cinta dan harapan bersumber dari hati dan keinginan yang tulus.

”Bapak menteri tersayang, bagi kami sekolah adalah rumah kedua. Taman bagi kami untuk tumbuh dan mekar. Tempat dimana kami menjejakkan langkah menuju masa depan,” kata siswi SMA Negeri 1 Medan. Namun dalam perjuangan itu, lanjut dia, kami merindukan suasana sekolah yang lebih sekadar bangunan dengan deretan meja dan kursi yang membisu.

”Kami mendambakan sekolah nyaman yang menyelimuti kami dengan kasih sayang dan rasa aman. Sekolah yang tidak hanya tempat belajar melainkan sebuah lingkungan yang peduli akan setiap jiwa yang bernaung didalamnya,” sebut Arkana Adzra Phalaenetia Putri.

Ia ingin hubungan guru dan siswa tidak hanya sebatas tugas dan tanggung jawab serta ingin guru menjadi mitra dalam setiap langkah pendidikan pendidikan.

”Kami merindukan sosok guru yang memiliki keberanian untuk menegur, mendidik dan menegakkan nilai-nilai tanpa dihantui rasa takut akan ancaman hukum dari mereka yang kurang mengerti hakekat pendidikan,” terangnya.

Arkana Adzra Phalaenetia Putri menambahkan bahwa para siswa menginginkan ilmu dari hati yang tulus dari pendidikan dan pendidik yang merasa terlindungi bukan yang terbatasi.

”Kami merindukan pendidik yang tak ragu untuk membentuk karakter karena negara memberikan perlindungan dan dukungan penuh dalam mengemban amanah yang mulia, katanya.

Untuk itu, ia pun meminta agar menteri dapat membuka hati untuk memberikan ruang dan perlindungan terhadap pendidik agar sekolah dapat kembali menjadi tempat belajar yang menyenangkan seperti yang dicita-citakan.

Sementara itu Asyura Fadia Suasmi, siswi Kelas IX SMP Negeri 3 Medan juga menyampaikan aspirasi dan harapan besar pada menteri Dikdasmen agar terwujud sekolah yang ideal dan menyenangkan.

”Sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu dan pengetahuan. Tetapi tempat dimana para siswa merasa aman, nyaman dan didukung. Sekolah yang saya impikan adalah sekolah yang memiliki fasilitas yang baik dan modern,” imbuhnya.

Asyura Fadia Suasmi menegaskan bahwa para siswa akan secara bersama-sama untuk mewujudkan sekolah yang lebih baik. Ia berharap agar fasilitas sekolah dapat dibenahi. ”Kami siswa kelas VII dan IX harus berbagi kelas dengan siswa kelas VII. Siswa kelas VII dan IX masuk pagi, siswa kelas VII masuk siang,” katanya.

Sekolah yang ideal, menurut siswi SMP Negeri 3 Medan, adalah sekolah yang bisa mengembangkan potensi siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler. Disekolahnya terdapat beberapa kegiatan ekstrakurikuler antara lainfutsal, tari dan karate. Namun ekstrakurikuler tari tidak memiliki ruang khusus untuk berlatih.

Asyura Fadia Suasmi juga merasa resah dengan adanya tawuran pelajar di Medan. Hal ini menyebabkan terjadinya gangguan proses belajar mengajar. Ia juga meminta menteri menciptakan hubungan yang harmonis antara guru dan siswa serta pembelajaran yang aktif dan interaktif.

Kemudian memberikan perhatian yang lebih pada sekolah di daerah tertentu serta memberi bantuan pada siswa yang kurang mampu dalam hal ekonomi termasuk memberikan seragam dan alat sekolah. Lalu memberi beasiswa pada siswa berprestasi.

”Bapak menteri, besar harapan Saya, agar Bapak menteri dapat mengatasi semua kendala ini. Semoga Bapak dapat mewujudkan sekolah yang diimpikan semua siswa. Melalui pendidikan yang lebih baik terciptalah Indonesia yang lebih maju,” harapnya.

Hyori Levynka Audy, siswi SD Methodist-2 Medan melalui surat kepada menteri mengatakan bahwa sekolahnya dikenal memiliki sistem pembelajaran yang bagus dengan tingkat kedisiplinan tinggi dan memiliki banyak kegiatan termasuk ekstrakurikuler yang melibatkan para siswa.

Di era globalisasi dimana ilmu pengetahuan senantiasa berkembang sangat dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. ”Oleh karena itu, sekolah sebagai tempat menempa generasi penerus perlu meningkatkan kondisi sekolah yang dapat mendukung semangat belajar para siswa.

Siswa SD Methodist-2 Medan berharap kondisi sekolah haruslah menyenangkan karena suasana belajar yang nyaman dapat meningkatkan minat dan semangat para siswa.

”Menurut Saya dan teman-teman, sekolah menyenangkan adalah sekolah yang proses pembelajaran kreatif, inovatif, edukatif serta fasilitas sekolah yang memadai seperti lapangan untuk siswa berolahraga. Sebab di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat,” katanya.

Ia meminta buku-buku di perpustakaan juga perlu ditambah setiap tahun supaya wawasan siswa juga ikut bertambah. ”Harapan kami dapat meningkatkan kurikulum yang efektif dan efisien berbasis pembentukan moral dan karakter yang sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia saat ini,” harapnya.

Hyori Levynka Audy juga meminta adanya aplikasi yang berbasis permainan edukatif yang menarik. Ia berharap tersedia laptop yang bisa dipergunakan ketika belajar di bagi kelas.

”Saya berharap Bapak sebagai menteri Pendidikan saat ini bersedia untuk mempertimbangkannya. Saya yakin dengan kondisi sekolah yang menyenangkan tersebut kami dapat menjadi pelajar yang sehat jasmani rohani, kreatif dan dapat menjadi generasi Indonesia emas yang cerdas dan berkarakter,” harapnya. (dmp/han)

Wakil Menteri Agama Dukung Pengembangan UIN Sumatera Utara

MELAYU: Wamenag Dr HR Muhammad Syafi'i MHum diberikan busana Melayu oleh Prof Dr Nurhayati MAg di UIN Sumatera Utara, Sabtu (9/11).(DEDDI MULIA PURBA/PURBA)

SUMUTPOS.CO – Wakil Menteri Agama Dr HR Muhammad Syafi’i MHum menegaskan dukungan kementerian terhadap pengembangan Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara yang pada 19 November 2024 berusia 51 tahun tersebut.

Penegasan anggota kabinet Merah Putih ini diutarakan saat berkunjung di UIN Sumatera Utara Kampus Tuntungan, Sabtu (9/11). Dr HR Muhammad Syafi’i MHum pun disambut dengan pemakaian busana Melayu oleh Prof Pagar Hasibuan (ketua senat) dan Prof Dr Nurhayati MAg (rektor).

Kehadiran wakil menteri dalam acara bertema: Penguatan Tata Kelola UIN Sumatera Utara: Pembinaan Sumber Daya Manusia Aparatur Sipil Negara Tahun 2024 selama lebih dua jam ini berlangsung dengan penuh kekeluargaan.

Dr HR Muhammad Syafi’i MHum dihadapan rektor dan wakil rektor, dekan dan wakil dekan, ketua lembaga, ketua program studi serta sivitas akademika UIN Sumatera Utara menjabarkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Yakni memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan Hak Azasi Manusia (HAM). Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru.

Selanjutnya meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif dan melanjutkan pengembangan infrastruktur. Memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesetaraan gender serta penguatan peran perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas.

Asta cita kelima adalah melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Wakil menteri menambahkan bahwa asta cita ketujuh adalah memperkuat reformasi politik, hukum dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan Narkoba. Sedangkan asta cita kedelapan adalah memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam dan budaya serta peningkatan toleransi antar-umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Dalam kesempatan ini, wakil menteri yang akrab disapa Romo ini mengingatkan tentang toleransi dan moderasi beragama dimana tatkala membantu dan menolong seseorang jangan tanya agama dan kelompok. ”Ini merupakan pengamalan agama. Ayo jalankan agama kita dengan benar,” katanya.

Dalam pertemuan ini juga dipaparkan berbagai program pemerintah Prabowo-Gibran, pemikiran presiden, perkembangan terkini pembangunan Indonesia dan perkembangan di berbagai negara manca negara.

Wakil menteri yang pernah kuliah di UIN Sumatera Utara juga mempelajari terhadap beberapa permintaan rektor terkait penyelesaian surat tanah lahan kampus seluas 97,138 hektar di Desa Sena, rencana hibah tanah Kampus Sutomo, penyelesaian pembangunan gedung yang mangkrak di Kampus Pancing dan rencana pembangunan mahad di Kampus Tuntungan yang akan didukung Uni Emirat Arab.

Sebelumnya, Rektor UIN Sumatera Utara Prof Dr Nurhayati MAg mengutarakan saat ini kampus yang dipimpinnya telah meraih Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) unggul dan berbagai capaian prestasi lainnya. Rektor juga memperkenalkan satu per satu pimpinan universitas dan fakultas di UIN Sumatera Utara. (dmp)

KH Muhammad Nuh Sebut Medan Butuh Pemimpin yang Peduli Terhadap UMKM

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPD RI asal Sumatera Utara KH Muhammad Nuh MSP menilai, Hidayatullah adalah sosok yang sangat peduli terhadap ekonomi kerakyatan atau usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hal ini terbukti, selama menjabat anggota DPR RI periode 2019-2024 ,sudah ribuan UMKM yang dibina Hidayatullah dan mendapatkan bantuan modal usaha, seperti usaha laundry, ternak lele, ternak ikan nila dan sebagainya.

“Harapan kita, Pak Hidayatullah bisa memimpin Kota Medan lima tahun ke depan, sehingga ekonomi kerakyatan akan menemukan kesejahteraan,” kata Muhammad Nuh ketika bersilaturahim dengan ratusan ibu-ibu di rumah pemenangan HIRO (Hidayatullah-Yasir Ridho), Jalan Abdullah Lubis Medan, Sabtu (9/11).

Selain konsern membina UMKM, lanjut Nuh, Hidayatullah juga sangat peduli terhadap masalah kesehatan dan sosial Warga Medan. “Hidayatullah telah mengadvokasi belasan ambulance yang sampai saat ini keberadaanya sangat dirasakan oleh warga, terutama bagi warga yang sakit dan kemalangan,” ungkap Nuh.

Pada silaturahim tersebut, Nuh juga menjelaskan tentang kewenangan dan tugasnya sebagai Anggota DPD RI. “Saat ini saya berada di Komite IV DPD RI yang membidangi pengawasan APBN, Perbankan, termasuk UMKM. Sayangnya, DPD RI sangat terbatas aksesnya terkait advokasi anggaran,” terangnya.

M Nuh yang saat ini juga diamanahi sebagai Dewan Pertimbangan MUI Sumatera Utara, kembali menyinggung pelaksanaan Pilkada serentak yang sudah di depan mata. “Logika demokrasi yang one man one vote mendorong kita untuk proaktif mengajak masyarakat luas melalui saudara, famili, kawan, tetangga dan lainnya untuk memilih calon kepala daerah yang kita dukung. Harus dijauhkan rakyat kita dari politik uang yang sangat merusak demokrasi,” pungkasnya. (adz)

FK PKBM Sumut Gelar Pendampingan Akreditasi

Ketua Forum Komunikasi PKBM Sumut Manahan Sitanggang (duduk paling kiri) bersama Anggota BAN PDM Ali Ishak Dalimunthe (duduk kanan kedua) dan para peserta pendampingan akreditasi PKBM pada Kamis (7/11).

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebagai satuan pendidikan non formal harus mengikuti proses akreditasi sebagai bagian akuntabilitas publik pelayanan pendidikan. Hal tersebut mengacu pada Permendikbudristek Nomor 38 Tahun 2023 tentang Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.

Hal tersebut mendasari dilaksanakannya Pendampingan Akreditasi PKBM yang dilaksanakan oleh Forum Komunikasi PKBM Sumut di Percut Sei Tuan, pada Kamis (7/11).

Ketua Forum Komunikasi PKBM Sumut Manahan Sitanggang SH didampingi Sekretaris Indra Prawira ST MM menjelaskan, akreditasi sangat penting bagi PKBM sebagai penjaminan mutu, karenanya FK PKBM Sumut konsisten akan mendampingi lembaga PKBM dalam mempersiapkan diri mengikuti proses akreditasi tersebut. “Ini adalah bentuk kepedulian Forum Komunikasi PKBM untuk kemajuan PKBM di Sumatera Utara,” tegas Manahan.

Manahan juga menyampaikan apresiasi kepada Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar dan Menengah (BAN PDM) Provinsi Sumut yang selama ini menjadi mitra strategis Forum Komunikasi PKBM dalam proses akreditasi satuan pendidikan PKBM.

Hadir sebagai narasumber dari BAN PDM Sumut H Ali Ishak Dalimunthe, SS, SH, MKn. Ali Ishak memaparkan regulasi dan aturan terkait akreditasi, juga proses dalam mengikuti akreditasi.

Kegiatan diikuti 17 peserta dari berbagai lembaga PKBM. Jumlah peserta dibatasi menyesuaikan dengan kuota sasaran akreditasi dari BAN PDM. Peserta antusias mengikuti diskusi, sampai pada penyusunan dokumen teknis akreditasi dan cara upload ke aplikasi Sispena (Sistem Informasi Penilaian Akreditasi). (rel/adz)

Manajemen PLN Lakukan Pengecekan Peralatan Kerja dan APD untuk Personel Siaga Kelistrikan Aquabike World Championship 2024

Penyematan Helm oleh EVP Operasi Distribusi Sumatera & Kalimantan kepada Pegawai PLN

PANGURURAN, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka memastikan keselamatan dan kesiapan personel yang akan bertugas selama masa siaga kelistrikan untuk Aquabike World Championship 2024, Executive Vice President (EVP) Operasi Distribusi Sumatera dan Kalimantan, Saleh Siswanto, bersama General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, melakukan penyematan rompi dan helm kepada sejumlah personel siaga pada Kamis (7/11/2024) di lapangan Waterfront Pangururan.

Kegiatan ini juga diikuti dengan pengecekan terhadap peralatan kerja dan Alat Pelindung Diri (APD) yang akan digunakan oleh personel PLN selama bertugas. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh personel yang akan mengamankan pasokan listrik selama acara dapat bekerja dengan aman dan terlindungi, sekaligus memastikan bahwa prosedur keselamatan kelistrikan dipatuhi secara ketat.

“Keamanan personel adalah prioritas utama. Seluruh petugas siaga kelistrikan harus dilengkapi dengan perlengkapan yang memadai dan standar keselamatan yang tinggi. Kami ingin memastikan bahwa mereka dapat bekerja dengan optimal dalam menjaga kelistrikan yang handal dan tidak terganggu selama pelaksanaan Aquabike World Championship 2024,” kata Saleh Siswanto saat memberikan arahan kepada para personel.

Penyematan rompi dan helm serta pengecekan APD dilakukan sebagai bagian dari persiapan terakhir sebelum memasuki masa siaga kelistrikan yang dimulai pada 12 November hingga 17 November 2024.

Selain itu, pada kesempatan yang sama, Saleh Siswanto, Agus Kuswardoyo, dan jajaran manajemen juga melakukan pengecekan langsung terhadap ruang kontrol DCC (Distribution Control Center) System PLN UID Sumatera Utara.

Ruang kontrol DCC adalah pusat pengawasan dan pengendalian distribusi kelistrikan yang sangat vital untuk memastikan kelancaran pasokan listrik selama berlangsungnya acara. Dengan pengecekan ini, manajemen PLN memastikan bahwa sistem kelistrikan yang ada dapat berfungsi dengan baik dan mampu mengatasi potensi gangguan yang dapat terjadi selama acara berlangsung.

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo menambahkan bahwa pengecekan sistem kelistrikan ini penting agar semua alat dan peralatan yang digunakan untuk mengamankan pasokan listrik siap operasional.

“Kami akan terus memantau sistem kelistrikan 24 jam selama event berlangsung. Dengan kesiapan peralatan yang terjamin dan personel yang terlatih, kami yakin bisa memberikan layanan kelistrikan yang maksimal untuk mendukung kesuksesan acara ini,” ujar Agus.

Aquabike World Championship 2024 yang akan berlangsung di Danau Toba diharapkan dapat berjalan tanpa kendala kelistrikan, memberikan pengalaman yang luar biasa bagi peserta, pengunjung, dan masyarakat sekitar. PLN berkomitmen untuk menjaga keandalan pasokan listrik di seluruh area yang terlibat, dengan memastikan seluruh personel dan infrastruktur kelistrikan siap untuk mengantisipasi segala situasi yang mungkin terjadi.

Dengan adanya pengecekan kesiapan ini, diharapkan event internasional tersebut dapat berjalan sukses dan memberi dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian daerah. (ila)

Komitmen Bersama PGN dan BPH Migas Masifkan Pembangunan Jargas Nasional

KOMITMEN: Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Harry Budi Sidharta menyampaikan komitmen PGN dalam pemanfaatan gas bumi nasional dalam BPH Migas Goes To Campus di Universitas Negeri Semarang, (7/11/2024).

SEMARANG, SUMUTPOS.CO – PT PGN Tbk berkomitmen untuk lebih masif dalam mengembangkan jargas rumah tangga. Sejalan dengan upaya pemerintah menyediakan substitusi gas tabung yaitu dengan menggunakan jargas. Pemerintah juga memiliki harapan yang sama dengan PGN supaya jargas bisa semakin menjangkau berbagai wilayah, seiring dengan pembangunan infrastruktur transmisi maupun distribusi gas bumi.

Iwan Prasetya Adhi selaku Anggota Komite BPH Migas menyampaikan, saat ini pipa transmisi dari Semarang ke Batang sudah dibangun. Pipa tersebut mengalirkan gas dari berbagai macam sumber seperti JTB dan Jawa Timur (Jatim). Harapan pemerintah adalah jaringan pipa dapat menyambung dari Aceh sampai Jatim. Supaya nanti kelebihan gas yang ada di Aceh ataupun Jatim bisa dialirkan ke tempat yang ada kelangkaan LPG.

“Pak Menteri (ESDM) juga sudah mencanangkan, tolong untuk Pulau Jawa dimaksimalkan untuk jaringan gas ke rumah tangga, supaya bisa mengurangi penggunaan LPG yang sebagian besar masih impor. Kalau kita bisa memakai jargas untuk rumah tangga, maka masyarakat bisa menikmati gas bumi sebagaimana menikmati air PDAM,” ujar Iwan dalam workshop BPH Migas Goes to Campus di Universitas Negeri Semarang (UNNES), Kamis (7/11/2024).

Kegiatan BPH Migas Goes to Campus juga menjadi ajang edukasi PGN kepada mahasiswa UNNES mengenai peran PGN dalam pemanfaatan gas bumi nasional.

Harry Budi Sidharta selaku Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN mengutarakan peran PGN yang cukup krusial dalam pengembangan jargas. PGN juga memastikan bahwa dalam setiap tahap pengembangan jargas, PGN senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah. “LPG sebagian besar masih impor, ini yang menjadi concern pemerintah bahwa bebannya semakin lama semakin tinggi sehingga mengakibatkan deficit fiscal. Dengan semakin banyak jargas, maka akan mengurangi impor LPG,” ujar Harry.

Harry menyampaikan bahwa PGN menargetkan dapat menyelesaikan sebanyak 400.000 Sambungan Rumah (SR) pada tahun 2025. Jargas tersebut merupakan program jargas yang dibangun sejak tahun 2021, menggunakan investasi mandiri PGN atau biasa disebut dengan nama produk GasKita.

Secara nasional, PGN telah membangun dan mengelola jargas untuk rumah tangga kurang lebih 820.000 SR. Jika disandingkan dengan LPG, besaran volumenya sekitar 83.000 mton per tahun.

Harry mengatakan bahwa PGN melakukan survei dimana sekitar 56% masyarakat masih nyaman menggunakan LPG. Kemudian sebesar 17% berkaitan harga yang disandingkan dengan LPG bersubsidi. “Ini menjadi PR bersama bagaimana mengarahkan masyarakat yang memakai LPG bersubsidi ke jargas,” katanya.

Sinergi PGN dengan BPH Migas telah terjalin erat selama ini dalam pengembangan pemanfaatan gas bumi. Kolaborasi juga terjalin untuk menjaga ketersediaan dan aksesibilitas gas bumi. PGN selalu berkoordinasi dengan BPH Migas yang mana di sektor hilir, BPH Migas selaku regulator dan PGN pelaksana.

“PGN selalu berkomitmen untuk pengembangan bisnis penyaluran gas bumi yang kami yakin, gas bumi akan menjadi sumber energi alternatif yang baik bagi masyarakat. Pemanfaatan gas bumi diharapkan juga lebih terjangkau dan mendukung pemerintah menuju Indonesia emas 2045,” tutup Harry. (rel/ram)