27 C
Medan
Saturday, December 27, 2025
Home Blog Page 328

Polda Sumut Gagalkan Peredaran 272 Kilogram Ganja Asal Aceh

DITANGKAP: Ditresnarkoba Polda Sumut saat menangkap pelaku pemilik ganja. Sumut Pos/Dokumen Pribadi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tim Khusus Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Ditresnarkoba Polda Sumut) menggagalkan sebanyak 272 kilogram ganja yang berasal dari Provinsi Aceh.

“Pelaku yang diamankan pria berinisial S alias I (37) dan S alias Da (30), warga Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi di Medan, Minggu (10/11).

Hadi mengatakan, penangkapan ini bermula dari Tim Khusus Ditresnarkoba Polda Sumut mendapat informasi adanya kendaraan yang membawa narkoba jenis ganja, dari Aceh menuju Medan.

Kemudian, lanjutnya, personel melakukan penyelidikan dan investigasi berbagai bahan keterangan. Dengan berdasarkan keterangan informasi teridentifikasi ciri-ciri kendaraan yang membawa ganja, kemudian tim meluncur ke perbatasan Aceh-Sumut untuk monitoring tempat kejadian perkara (TKP).

Setelah itu, sambung Hadi, petugas menggagalkan peredaran Narkotika jenis ganja di Jalan thamrin, Pangkalan Brandan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, pada Sabtu (9/11) dini hari.

“Ketika itu, mobil yang dikendarai pelaku dihentikan oleh timsus, kemudian pelaku melawan lalu tim menembak ban mobil pelaku. Setelah itu tim langsung mengamankan pelaku S alias I dan S alias DA,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, tim melakukan pemeriksaan dan menemukan 11 goni yang berisikan ganja sebanyak 272 kilogram yang ditemukan di kursi tengah dan bagasi belakang mobil.

“Ganja ini direncakan akan didistribusikan keluar Pulau Sumatera. Tim telah mengidentifikasi pelaku yang diduga pemik ganja dan mendalami jaringan lainnya,” tandasnya. (dwi/han)

Cabup Sofyan Nasution: “Ciptakan Wisata Baru di Hamparan Perak Dongkrak Pendapatan Warga Lokal”

DIABADIKAN: Calon Bupati Deli Serdang nomor urut 01, Sofyan Nasution, SE diabadikan bersama warga Paluh Kurau, Kecamatan Hamparan Perak, Sabtu (9/11/2024).

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Warga Desa Paluh Kurau, Kecamatan Hamparan Perak mengeluhkan permasalahan sulitnya mendapatkan penghasilan, khususnya pendapatan masyarakat yang bekerja sebagai nelayan dan pengemudi boat/perahu belakangan ini.

Karena itu, sejumlah masyarakat menyampaikan harapan kepada jika sudah terpilih sebagai Bupati Deliserdang – Wakil Bupati Deliserdang, Sofyan-Junaidi bisa melakukan perbaikan terkait potensi wisata baru untuk mendongkrak kembali pendapatan ekonomi warga setempat yang kini semakin sulit.

Hal ini disampaikan Latif, salah satu tokoh masyarakat Desa Paluh Kurau Kecamatan Hamparan Perak, Sabtu (9/11/2024).

“Di Dusun 2 Pak, ada dermaga boat/perahu. Sekarang, pendapatan masyarakat kami yang dari perahu tadi terkadang tidak memadai dan sering tidak mendapatkan hasil. Kami perlu upaya bapak bagaiman transportasi dari Paluh Kurau ke Belawan supaya dibuat destinasi (wisata) dan ekonomi bisa bertumbuh,” harapnya.

Menjawab harapan warga, Cabup Deliserdang nomor urut 01, Sofyan Nasution, SE mengatakan pihaknya sedang berdiskusi dengan salah satu tokoh di Deli Serdang yang sukses dalam mengelola pariwisata di perairan.

“Terkait wisata di Hamparan Perak, saya sudah berdiskusi dengan tokoh-tokoh, salah satunya Pak Syarifudin Siba. Orang tua kami tersebut punya banyak harapannya untuk memajukan pariwisata,” ujarnya.

Dijelaskannya lagi, pada umumnya, pariwisata ada dua jenis, yang alami dan diciptakan.

“Pertama yang diberikan Allah SWT Tuhan YME, misalnya pantai, pegunungan dan lain-lain. Kedua, (wisata) yang kita ciptakan, contohnya Pasar Kamu yang saat ini viral yang berada di Pantai Labu. Terkait dulu jalur transportasi ke Paluh Kurau banyak menggunakan boat, tapi karena sekarang jalan sudah mulai bagus sehingga boat kurang sewanya sekarang, maka saya berniat (setelah terpilih) sebagai Bupati Deli Sedang, kita akan ciptakan wisata baru supaya orang nanti ke Hamparan Perak. Kita populerkan ke sosial media,” katanya.

Karena itu, lanjutnya, perlu diskusi dan masukan dari sejumlah tokoh sekaligus warga masyarakat lokal.

“Sama-sama nanti diskusi apa pariwisata yang tepat di Paluh Kurau ini. Supaya Paluh Kurau ini terkenal. Kalau sudah jalan, saya janji akan diskusi dan duduk bersama. Supaya boat bisa bertambah sewanya, ibu-ibu bisa jualan. Yang penting pak bupatinya mau datang kemari dan warga juga terbuka. Buat saya wisata dan pendidikan penting bagi Deliserdang karena orang akan banyak datang dan ekonomi akan berputar,” ujarnya. (ila)

Lantik Pengurus Kota Medan, M Nuh Berharap Persis Bisa Berjuang di Tengah

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tokoh-tokoh Persatuan Islam (Persis) menjadi garda terdepan memperjuangkan nilai-nilai Islam dalam mengisi kemerdekaan. Karenanya, para aktivis Persis Sumatera Utara, khususnya Kota Medan, diharapkan bisa tampil di tengah, bukan di pinggitan (marginal).

“Persatuan Islam (Persis) sebagai gerakan dakwah, mengajak kaum muslimin untuk kembali ke Al-Quran dan Assunnah. Dalam perjalanannya, para pemimpin Persis harus berjuang di tengah, bukan di pinggiran (marginal),” kata Ketua Persis Sumatera Utara, KH Muhammad Nuh MSP saat melantik Pengurus Daerah Persis Kota Medan untuk masa jihad 2024-2029 di Nivia Hotel Jalan Letda Sudjono, Minggu (10/11).

Nuh mengungkapkan, di awal kemerdekaan, tokoh-tokoh Persis menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam dalam mengisi kemerdekaan. “Karenanya saya berharap, para aktivis Persis juga bisa tampil di tengah,” harapnya.

Dia mencontohkan, Muhammad Natsir yang berhadapan dengan Bung Karno sejak tahun 1930-an, sebagaimana gurunya A Hassan yang mengkritisi konsep nasionalismenya Bung Karno yang dinilai sekular. Ia juga menambahkan, masuknya Wakil Ketua Umum Persis Prof Atip Latiful Hayah yang menjadi Wakil Menteri Pendidikan, bisa menjadi contoh bahwasanya Persis bukan hanya bisa bermain di pinggir, tapi juga bermain di tengah.

M Nuh yang saat ini diamanahi sebagai Anggota DPD RI Komite IV juga menyinggung soal Pilkada Kota Medan yang sebentar lagi akan digelar. “Harapannya, Persis Kota Medan juga bisa mengambil peran dalam menyukseskan Pilkada tersebut. Para calon yang ada, idealnya merupakan representasi perjuangan umat,” ujarnya.

Dia menyebut, untuk Pilkada Kota Medan, mewakili lembaga dan partai Islam adalah H Hidayatullah SE. Dia tiga kali menjabat anggota DPRD Kabupaten Deliserdang, dua periode di DPRD Provinsi Sumatera Utara, dan satu periode di DPR RI. “Bahkan, Pak Hidayatullah pernah juga menyabet gelar Anggota DPR RI berkinerja Baik pada tahun 2022. Jadi, Hidayatullah yang punya pengalaman di legislatif, tentu ini merupakan potensi untuk duduk sebagai Wali Kota Medan,” pungkasnya. (adz)

Wisuda Angkatan XXXIII, Sarjana STIK-P Pantang Cepat Puas Diri

Ketua STIK-P Medan Dr H Sakhyan Asmara MSP didampingi Puket I Austin Tumengkol SSos MIKom melantik 24 sarjana pada Wisuda Angkatan XXXIII TA 2023/2024 di Hotel Hermes Palace Medan, Sabtu (9/11).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Yayasan Pendidikan Ani Idrus H Tribuana Said MDS diwakili dr Hj Rayati Syafrin mengimbau para lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIK-P) Medan tidak cepat berpuas diri dengan capaiannya sebagai sarjana Ilmu Komunikasi.

“Dalam hal ini, kita perlu mengingatkan bila Ilmu Komunikasi terus berkembang. Seperti Presiden Prabowo Subianto mengingatkan bahwa capaian pembangunan nasional Bangsa Indonesia masih belum apa-apa,” kata Rayati pada Wisuda Sarjana STIK-P Medan angkatan XXXIII di Hotel Hermes Palace Medan, Sabtu (9/11).

Dikatakan, para wisudawan/ti STIK-P mempunyai pilihan bekerja sebagai profesional atau lanjut pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Harapannya, kemampuan lebih yang dicapai oleh lulusan STIK-P bisa lebih berprestasi dalam memberi manfaat dan kemaslahatan di tengah masyarakat.

Diakui sekalipun institusi pendidikan STIK-P terbilang kecil, namun yang jauh lebih penting adalah kualitas pendidikannya. Proses belajar mengajarnya tidak boleh kalah dengan kampus-kampus mentereng di Medan maupun kota-kota besar lainnya.

“Dengan demikian, para lulusan STIK-P benar-benar memiliki kemampuan dan boleh diadu ilmunya, cukup mumpuni, dan berkompeten di bidang jurusannya masing-masing,” tegasnya lagi.

Kepala LLDIKTI Wilayah I Sumut Prof Drs Syaiful Anwar Matondang MA PhD diwakili Heriyanto SSos MSi mengatakan untuk meningkatkan mutu perguruan tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah I Sumatera yang berjumlah kurang lebih 193 perguruan tinggi swasta sesuai Permenristek No 53 Tahun 2023, pihaknya akan tetap memantau akreditasi institusi dan prodi serta evaluasi penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan pembinaan ketenagaan PTS.

“Untuk meningkatkan mutu perguruan tinggi, diharapkan STIK-P Medan dapat membentuk badan khusus mengelola SPMI dan meningkatkan kerja sama dengan sejumlah perusahaan,” terangnya.

Ketua STIK-P Medan Dr H Sakhyan Asmara MSP mengatakan tahun ini melantik 24 sarjana S-1 sehingga total lulusan sarjana berjumlah 950 orang. Tiga lulusan terbaik adalah Haravikana Ansita Kaban (Public Relations/IPK 3,87), Andi Sekar Erlangga (Broadcasting/IPK 3,87), dan Jihan Faliq Azis (Broadcasting/IPK 3,85).

“Untuk itu, keluarga besar STIK-P bersyukur karena terus melahirkan sarjana baru yang diharapkan dapat memberi kontribusi bagi pembangunan bangsa dan negara, khususnya dalam dunia komunikasi,” harap Sakhyan.

Dijelaskan, beberapa waktu lalu, masyarakat Indonesia menyaksikan sumpah Presiden dan Wakil Presiden pada Sidang MPR 20 Oktober lalu. Didengarkan pidato Presiden Prabowo begitu berapi-api dan menyentuh kepada kepentingan lapisan bawah.

“Dengan kepemimpinan baru ini, kita berharap akan membuka peluang lapangan pekerjaan yang semakin luas bagi para pencari kerja, khususnya sarjana baru STIK-P. Kami berharap alumni STIK-P terus meningkatkan kualitas diri agar dapat memainkan peran sebagai ujung tombak dalam membangun bangsa,” pungkas Sakhyan. (rel/sih)

Cabup Sofyan Nasution: Fasilitas dan Pelayanan Ditingkatkan, Oknum Ditindak Tegas

DIABADIKAN: Cabup Deliserdang nomor urut 01, Sofyan Nasution, SE diabadikan bersama warga Jumat (8/11/2024) di Dusun III Desa Sidodadi, Kecamatan Biru-biru.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Calon Bupati Deli Serdang nomor urut 01, Sofyan Nasution, SE menegaskan bahwa pelayanan publik, khususnya kesehatan, akan dimaksimalkan di era Sofyan-Junaidi (SANDI) jika terpilih sebagai Bupati-Wakil Bupati 2024-2029. Selain itu, oknum-oknum di bidang pelayanan kesehatan dipastikan akan diberikan tindakan tegas, misalnya dipindahtugaskan, jika tidak memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, khususnya kepada warga Deliserdang.

Hal ini ditegaskan Sofyan Nasution, Jumat (8/11/2024) di hadapan warga di Dusun III Desa Sidodadi, Kecamatan Biru-biru. Dia menegaskan telah mendapatkan berkali-kali pengaduan terkait minimnya pelayanan kesehatan di fasilitas-fasilitas publik di Kabupaten Deliserdang.

“Saya baru saja menerima keluhan lagi dari warga, pasien gula (diabetes) berobat ke RS daerah di Deliserdang, pelayanannya tidak bagus. Dia cuma ditanya-tanya saja, tidak ada tindakan apa-apa hingga akhirnya pasien tersebut sampai harus terpaksa diamputasi jarinya.

Dia juga sampaikan ke petugas pihak rumah sakit bahwa perbannya itu sudah kotor, malah hanya disuruh untuk bersihkan sendiri di rumah. Hal-hal itu tidak harus terjadi lagi,” ujarnya mengulangi keluhan warga itu.

Karena itu, dia menegaskan, di era kepemimpinan Sofyan-Junaidi (SANDI), jika terpilih sebagai Bupati-Wakil Bupati nanti, oknum-oknum tersebut akan ditindak tegas. “Jangan mentang-mentang BPJS, pelayanannya begitu,” tegasnya lagi.

Calon Bupati-Wakil Bupati Deliserdang nomor urut 01, Sofyan-Junaidi diketahui memiliki delapan program prioritas, yang beberapa di antaranya berupa pelayanan di bidang kesehatan. Pertama, berobat hanya menggunakan KTP. Kedua, layanan gawat darurat 24 jam yakni ambulan dan mobil jenazah gratis. Dua program ini juga akan didukung dengan pelayanan yang maksimal sekaligus SDM yang benar-benar melayani masyarakat.

Ketika warga Desa Sidodadi menanyakan kapan program berobat gratis pakai KTP bisa berlaku, Sofyan menjawab, jika terpilih, maka bahwa program tersebut akan terlaksana secepatnya.

“Setelah menjabat, kita target ini sudah berjalan enam bulan setelah menjabat. Yang bayar jadi gratis, yang menunggak kita bayarin,” jelasnya. (ila)

Surat Buat Menteri Dikdasmen dari Siswa di Sumut, “Kami Dambakan Pendidikan Nyaman”

DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS TULIS SURAT: Kepala BPMP Provinsi Sumatera Utara Tajuddin Idris SSI MT (4 kanan) bersama pemenang siswa SD dan SMP lomba menulis surat untuk menteri Disdakmen.

SUMUTPOS.CO – Para siswa jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) ramai-ramai mengungkapkan curahan hatinya kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Prof Dr Abdul Mu’ti MEd.

Mereka berlomba menulis surat kepada menteri kabinet Merah Putih ini pada kegiatan festival literasi dan numerasi yang diadakan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Utara pada 3-6 November lalu.

Tiga peserta terbaik diberikan kesempatan membacakan isi surat yang akan dikirimkan pada menteri. Mereka adalah Hyori Levynka Audy (SD Swasta Methodist-2 Medan), Asyura Fadia Suasmi (SMP Negeri 3 Medan) dan Arkana Adzra Phalaenetia Putri (SMA Negeri 1 Medan).

Arkana Adzra Phalaenetia Putri dalam suratnya mengutarakan bahwa surat dituliskan dengan penuh cinta dan harapan bersumber dari hati dan keinginan yang tulus.

”Bapak menteri tersayang, bagi kami sekolah adalah rumah kedua. Taman bagi kami untuk tumbuh dan mekar. Tempat dimana kami menjejakkan langkah menuju masa depan,” kata siswi SMA Negeri 1 Medan. Namun dalam perjuangan itu, lanjut dia, kami merindukan suasana sekolah yang lebih sekadar bangunan dengan deretan meja dan kursi yang membisu.

”Kami mendambakan sekolah nyaman yang menyelimuti kami dengan kasih sayang dan rasa aman. Sekolah yang tidak hanya tempat belajar melainkan sebuah lingkungan yang peduli akan setiap jiwa yang bernaung didalamnya,” sebut Arkana Adzra Phalaenetia Putri.

Ia ingin hubungan guru dan siswa tidak hanya sebatas tugas dan tanggung jawab serta ingin guru menjadi mitra dalam setiap langkah pendidikan pendidikan.

”Kami merindukan sosok guru yang memiliki keberanian untuk menegur, mendidik dan menegakkan nilai-nilai tanpa dihantui rasa takut akan ancaman hukum dari mereka yang kurang mengerti hakekat pendidikan,” terangnya.

Arkana Adzra Phalaenetia Putri menambahkan bahwa para siswa menginginkan ilmu dari hati yang tulus dari pendidikan dan pendidik yang merasa terlindungi bukan yang terbatasi.

”Kami merindukan pendidik yang tak ragu untuk membentuk karakter karena negara memberikan perlindungan dan dukungan penuh dalam mengemban amanah yang mulia, katanya.

Untuk itu, ia pun meminta agar menteri dapat membuka hati untuk memberikan ruang dan perlindungan terhadap pendidik agar sekolah dapat kembali menjadi tempat belajar yang menyenangkan seperti yang dicita-citakan.

Sementara itu Asyura Fadia Suasmi, siswi Kelas IX SMP Negeri 3 Medan juga menyampaikan aspirasi dan harapan besar pada menteri Dikdasmen agar terwujud sekolah yang ideal dan menyenangkan.

”Sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu dan pengetahuan. Tetapi tempat dimana para siswa merasa aman, nyaman dan didukung. Sekolah yang saya impikan adalah sekolah yang memiliki fasilitas yang baik dan modern,” imbuhnya.

Asyura Fadia Suasmi menegaskan bahwa para siswa akan secara bersama-sama untuk mewujudkan sekolah yang lebih baik. Ia berharap agar fasilitas sekolah dapat dibenahi. ”Kami siswa kelas VII dan IX harus berbagi kelas dengan siswa kelas VII. Siswa kelas VII dan IX masuk pagi, siswa kelas VII masuk siang,” katanya.

Sekolah yang ideal, menurut siswi SMP Negeri 3 Medan, adalah sekolah yang bisa mengembangkan potensi siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler. Disekolahnya terdapat beberapa kegiatan ekstrakurikuler antara lainfutsal, tari dan karate. Namun ekstrakurikuler tari tidak memiliki ruang khusus untuk berlatih.

Asyura Fadia Suasmi juga merasa resah dengan adanya tawuran pelajar di Medan. Hal ini menyebabkan terjadinya gangguan proses belajar mengajar. Ia juga meminta menteri menciptakan hubungan yang harmonis antara guru dan siswa serta pembelajaran yang aktif dan interaktif.

Kemudian memberikan perhatian yang lebih pada sekolah di daerah tertentu serta memberi bantuan pada siswa yang kurang mampu dalam hal ekonomi termasuk memberikan seragam dan alat sekolah. Lalu memberi beasiswa pada siswa berprestasi.

”Bapak menteri, besar harapan Saya, agar Bapak menteri dapat mengatasi semua kendala ini. Semoga Bapak dapat mewujudkan sekolah yang diimpikan semua siswa. Melalui pendidikan yang lebih baik terciptalah Indonesia yang lebih maju,” harapnya.

Hyori Levynka Audy, siswi SD Methodist-2 Medan melalui surat kepada menteri mengatakan bahwa sekolahnya dikenal memiliki sistem pembelajaran yang bagus dengan tingkat kedisiplinan tinggi dan memiliki banyak kegiatan termasuk ekstrakurikuler yang melibatkan para siswa.

Di era globalisasi dimana ilmu pengetahuan senantiasa berkembang sangat dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. ”Oleh karena itu, sekolah sebagai tempat menempa generasi penerus perlu meningkatkan kondisi sekolah yang dapat mendukung semangat belajar para siswa.

Siswa SD Methodist-2 Medan berharap kondisi sekolah haruslah menyenangkan karena suasana belajar yang nyaman dapat meningkatkan minat dan semangat para siswa.

”Menurut Saya dan teman-teman, sekolah menyenangkan adalah sekolah yang proses pembelajaran kreatif, inovatif, edukatif serta fasilitas sekolah yang memadai seperti lapangan untuk siswa berolahraga. Sebab di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat,” katanya.

Ia meminta buku-buku di perpustakaan juga perlu ditambah setiap tahun supaya wawasan siswa juga ikut bertambah. ”Harapan kami dapat meningkatkan kurikulum yang efektif dan efisien berbasis pembentukan moral dan karakter yang sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia saat ini,” harapnya.

Hyori Levynka Audy juga meminta adanya aplikasi yang berbasis permainan edukatif yang menarik. Ia berharap tersedia laptop yang bisa dipergunakan ketika belajar di bagi kelas.

”Saya berharap Bapak sebagai menteri Pendidikan saat ini bersedia untuk mempertimbangkannya. Saya yakin dengan kondisi sekolah yang menyenangkan tersebut kami dapat menjadi pelajar yang sehat jasmani rohani, kreatif dan dapat menjadi generasi Indonesia emas yang cerdas dan berkarakter,” harapnya. (dmp/han)

Wakil Menteri Agama Dukung Pengembangan UIN Sumatera Utara

MELAYU: Wamenag Dr HR Muhammad Syafi'i MHum diberikan busana Melayu oleh Prof Dr Nurhayati MAg di UIN Sumatera Utara, Sabtu (9/11).(DEDDI MULIA PURBA/PURBA)

SUMUTPOS.CO – Wakil Menteri Agama Dr HR Muhammad Syafi’i MHum menegaskan dukungan kementerian terhadap pengembangan Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara yang pada 19 November 2024 berusia 51 tahun tersebut.

Penegasan anggota kabinet Merah Putih ini diutarakan saat berkunjung di UIN Sumatera Utara Kampus Tuntungan, Sabtu (9/11). Dr HR Muhammad Syafi’i MHum pun disambut dengan pemakaian busana Melayu oleh Prof Pagar Hasibuan (ketua senat) dan Prof Dr Nurhayati MAg (rektor).

Kehadiran wakil menteri dalam acara bertema: Penguatan Tata Kelola UIN Sumatera Utara: Pembinaan Sumber Daya Manusia Aparatur Sipil Negara Tahun 2024 selama lebih dua jam ini berlangsung dengan penuh kekeluargaan.

Dr HR Muhammad Syafi’i MHum dihadapan rektor dan wakil rektor, dekan dan wakil dekan, ketua lembaga, ketua program studi serta sivitas akademika UIN Sumatera Utara menjabarkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Yakni memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan Hak Azasi Manusia (HAM). Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru.

Selanjutnya meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif dan melanjutkan pengembangan infrastruktur. Memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesetaraan gender serta penguatan peran perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas.

Asta cita kelima adalah melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Wakil menteri menambahkan bahwa asta cita ketujuh adalah memperkuat reformasi politik, hukum dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan Narkoba. Sedangkan asta cita kedelapan adalah memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam dan budaya serta peningkatan toleransi antar-umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Dalam kesempatan ini, wakil menteri yang akrab disapa Romo ini mengingatkan tentang toleransi dan moderasi beragama dimana tatkala membantu dan menolong seseorang jangan tanya agama dan kelompok. ”Ini merupakan pengamalan agama. Ayo jalankan agama kita dengan benar,” katanya.

Dalam pertemuan ini juga dipaparkan berbagai program pemerintah Prabowo-Gibran, pemikiran presiden, perkembangan terkini pembangunan Indonesia dan perkembangan di berbagai negara manca negara.

Wakil menteri yang pernah kuliah di UIN Sumatera Utara juga mempelajari terhadap beberapa permintaan rektor terkait penyelesaian surat tanah lahan kampus seluas 97,138 hektar di Desa Sena, rencana hibah tanah Kampus Sutomo, penyelesaian pembangunan gedung yang mangkrak di Kampus Pancing dan rencana pembangunan mahad di Kampus Tuntungan yang akan didukung Uni Emirat Arab.

Sebelumnya, Rektor UIN Sumatera Utara Prof Dr Nurhayati MAg mengutarakan saat ini kampus yang dipimpinnya telah meraih Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) unggul dan berbagai capaian prestasi lainnya. Rektor juga memperkenalkan satu per satu pimpinan universitas dan fakultas di UIN Sumatera Utara. (dmp)