28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 338

Dinas Perkimcikataru Medan Optimis Revitalisasi Kawasan Stadion Kebun Bunga Tuntas Tuntas Desember Ini

Progres pembangunan Stadion Kebun Bunga.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Proyek Revitalisasi Kawasan Stadion Kebun Bunga kian mendekati penyelesaian. Minggu ini, kemajuan pekerjaan mencapai 81 persen.

Ditargetkan Desember tahun ini stadion dengan berbagai fasilitas olah raga ini akan tuntas.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang (Perkimcikataru) Medan, Alexander Sinulingga, Kamis (17/10/2024), saat meninjau proyek yang berlokasi di Jalan Candi Borobubur itu.

“Kita optimis, minggu kedua atau ketiga Desember 2024 Proyek Revitalisasi Kawasan Stadion Kebun Bunga selesai ini,” ujarnya.

Alex mengatakan, pembangunan di Stadion Kebun Bunga ini sudah memasuki tahapan finishing. Seluruh pekerjaan struktur Revitalisasi Kawasan Stadion Kebun bunga ini sudah selesai.

“Kini kita dalam tahapan pekerjaan arsitektur, lanskap, dan mekanikal,” tuturnya.

Dia menjelaskan, kawasan ini nantinya memiliki banyak lapangan, antara lain lapangan sepak bola, lapangan tenis outdoor maupun indoor. Di samping itu, kawasan ini juga dilengkapi fasilitas panjat tebing, lintasan skateboard, gim, juga jogging track.

Dia menambahkan, dalam revitalisasi ini juga dibangun gedung adminitrasi dan Gedung Fori yang dapat digunakan untuk berbagai cabang olah raga, termasuk badminton, futsal, dan basket.

“Gedung ini juga dapat digunakan untuk konser maupun festival dengan kapasitas 2.000 orang,” kata dia.

Lapangan-lapangan yang dibangun kawasan Stadion Kebun Bunga ini, sebut Alex, memenuhi standar. Untuk lapangan sepak bola, misalnya, memenuhi standar internasional. Begitu juga dengan lapangan-lapangan lain, pihaknya telah menerima dan menjalankan rekomendasi dari cabang olah raga terkait.

Di samping itu, lanjutnya, kawasan Stadion ini juga akan menjadi salah satu ruang terbuka hijau. Karena itu, lanjutnya, kawasan ini juga memiliki taman yang dihiasi dengan wahana air mancur menari.

Alex mengatakan, sejauh kendala-kendala dalam pengerjaan bisa diatasi. Karena itu pula dia optimis Desember 2024 Proyek Revitalisasi Kawasan Stadion Kebun Bunga ini selesai.

“Kita sudah meminta kepada pelaksana agar menyelesaikan pekerjaan ini minggu kedua atau ketiga Desember mendatang,” ujarnya seraya mengatakan, setelah pekerjaan selesai, lanjut, pengelolaan kawasan Stadion Kebun Bunga ini akan diserahkan kepada Dinas Pemuda dan Olah Raga Medan. (ila)

Zulkarnaen SKM Fasilitasi Bantuan Pemko Medan untuk Korban Kebakaran di Medan Area

BERIKAN: Anggota DPRD Medan, Zulkarnaen bersama Kepala Dinas Sosial Kota Medan, Khoiruddin Rangkuti, serta perwakilan BPBD Kota Medan memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Medan Area, Selasa (29/10/2024).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Kota Medan dari Partai Gerindra, Zulkarnaen SKM, memfasilitasi diturunkannya bantuan dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk masyarakat korban kebakaran di Jalan Sepat simpang Jalan Duyung, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area.

Bantuan untuk korban kebakaran tersebut diberikan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kota Medan, Khoiruddin Rangkuti, serta perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan kepada masyarakat, Selasa (29/10/2024).

Zulkarnaen yang telah ditunjuk DPP Partai Gerindra sebagai Pimpinan DPRD Kota Medan periode 2024-2029 itu pun turut menyaksikan langsung penyerahan bantuan tersebut.

“Alhamdulillah setelah saya fasilitasi, hari ini Pemko Medan memberikan bantuan kepada masyarakat korban kebakaran di Jalan Sepat, Kecamatan Medan Area. Saya dan Kadis Sosial Kota Medan, Pak Khoiruddin Rangkuti tadi sudah sama-sama menyerahkan bantuan tersebut,” ucap Zulkarnaen.

Dijelaskan Zulkarnaen, peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada 20 Oktober 2024 malam. Total, sebanyak 9 rumah habis terbakar akibat peristiwa itu. Akibatnya, ada 15 Kepala Keluarga yang harus kehilangan tempat tinggal.

“Malam itu juga saya ke lokasi kebakaran dan meminta BPBD Kota Medan untuk mendirikan posko bencana. Selanjutnya, saya langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk agar dapat segera memberikan bantuan kepada korban. Alhamdulillah, hari ini masyarakat telah menerima bantuan itu,” ujarnya.

Adapun bantuan yang diberikan Dinas Sosial Kota Medan kepada korban kebakaran di Jalan Sepat, yakni seperti kasur dan sejumlah logistik lainnya. Pemko Medan juga memberikan logistik berupa bahan-bahan material bangunan.

“Saya juga mengajak banyak pihak, berbagai elemen masyarakat untuk ikut serta dalam membantu meringankan beban yang dialami para korban yang rumahnya habis terbakar. Alhamdulillah saya dan teman-teman juga ikut membantu meringankan beban para korban, kita berharap mereka bisa kembali membangun rumahnya,” katanya.

Mewakili masyarakat, Zulkarnaen yang terpilih sebagai Anggota DPRD Kota Medan periode 2024-2029 dengan suara terbesar dari Fraksi Partai Gerindra itu pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemko Medan.

“Namun saya berharap, kedepan Pemko Medan lewat BPBD dan Dinas Sosial bisa lebih sigap dalam menjalankan tupoksinya masing-masing saat ada masyarakat yang mengalami bencana,” pungkasnya. (map)

FIP USM Indonesia Gelar Upacara dan Jalan Sehat Sumpah Pemuda

DIABADIKAN: Mahasiswa dan mahasiswi bersama dosen FIP USM Indonesia diabadikan usai memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024, dan melaksanakan jalan sehat. FOTO: ISTIMEWA/SUMUT POS

MEDAN, SUMUT POS.CO – Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Sari Mutiara (FIP USM) Indonesia menggelar upacara sumpah pemuda di kampus. Sebelum upacara , dilaksanakan jalan sehat dari bundaran Jalan Gatot Subroto menuju Kampus USM Indonesia Jalan Kapten Muslim Medan, Senin (28/10).

Dekan FIP USM Indonesia Dra Panni Ance Lumbantobing MPsi menjelaskan arti dari Hari Sumpah Pemuda sebagai simbol semangat persatuan dan kebersamaan dan semangat mencintai tanah air Indonesia. Kemudian menjaga dan merawat persatuan sebagai sebuah bangsa serta menjunjung penggunaan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari yang diikrarkan pemuda dan pemudi Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928.

”Sebagai mahasiswa dan mahasiswi FIP USM Indonesia harus mempu memaknai arti dari pegerakan kemerdekaan yang tidak terlepas dari gerakan pemuda/pemudi di Republik Indonesia,” tegas dekan.

Rangkaian acara Hari Sumpah Pemuda juga dilaksankan lomba puisi dan vocal grup mahasiswa dengan mengangkat tema: Perjuangan Pemuda.

Tak kalah penting, seluruh mahasiswa dan dosen bersama-sama mengucapkan butir Sumpah Pemuda sebagai bukti semangat perjuangan pemuda/pemudi Republik Indonesia dipimpim Ketua HMP PGSD Adriel Christin Waruwu.

Jheni Yusuf Saragih SPd MPd selaku pembimbing Himpunan Mahasiswa Program Studi PGSD menjelaskan pentingnya memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Ia menyebutkan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda adalah mengingatkan mahasiswa akan tanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa untuk belajar sungguh-sungguh demi mempersiapkan dan memajukan bangsa kedepannya.

Terpenting, lanjut Jheni Yusuf Saragih SPd MPd, perlu mengingat Sejarah perjuangan bangsa agar pemuda dan mahasiswa dapat menjaga kedaulatan dan identitas bangsa Indonesia.

Hadir pada acara ini Wakil Dekan FIP USM Indonesia Bidang Kemahasiswaan Mey Lina Girsang MPd, Ketua Prodi PGSD FIP USM Indonesia Taruli Marito Silalahi MPd, Ketua Prodi PG-PAUD FIP USM Indonesia Niken Farida MPd serta dosen dan Tendik FIP USM Indonesia. (dmp)

KPU Sumut Rampungkan Debat Publik Pertama Pilgub Sumut 2024

Komisioner KPU Sumut Divisi Partisipasi Masyarakat (Parmas), Sitori Mendrofa.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) telah merampungkan 95 persen persiapan Debat Publik Pertama Pilkada Sumut yang akan diselenggarakan di Hotel Grand Mercure Medan, Rabu (30/10/2024) malam.

Hal itu dikatakan Komisioner KPU Sumut Divisi Partisipasi Masyarakat (Parmas), Sitori Mendrofa, ketika dikonfirmasi Sumut Pos, Selasa (29/10/2024)

Ia menjelaskan, moderator debat publik pertama nanti akan dipandu oleh Gina Febriona dan Dedi Suyanda, SH, MKn untuk memandu acara debat publik dua pasangan calon yakni pasangan nomor urut 1 Bobby-Surya dan Nomor urut 2 Edy-Hasan berdebat.

Mantan Komisioner KPU Nias tersebut menjelaskan, debat publik akan berlangsung dalam durasi 180 menit (3 jam) yang akan disiarkan secara langsung (live) di dua televisi yakni TVRI dan Garuda TV yang dimulai tepat pukul 20.00 WIB. Di mana debat publik yang bertemakan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat akan dibagi dalam lima segmen dengan moderator sebagai penanya yang pertanyaannya bersumber dari panelis dan ahli atau pakar.

“Debat nantinya diawali dengan pembukaan penyampaian visi dan misi masing-masing paslon, lalu masuk ke segmen di mana-masing masing paslon akan mendapat dua pertanyaan setiap segmennya,” ucapnya.

Acara debat nantinya maksimal diperuntukkan untuk kapasitas 300 hadirin mulai KPU Sumut, crew, para undangan dua pasangan calon serta massa pendukungnya.

“KPU Sumut memperbolehkan masing-masing paslon membawa 75 orang massa pendukungnya,” paparnya seraya menyampaikan sebelum debat pada Rabu (30/10/2024) pagi pihaknya akan melaksanakan gladiresik di arena debat pertama,”ucap Sitori.

Sebelumnya, KPU Sumut telah menetapkan sembilan panelis dan tema debat pertama Debat Publik Pilkada Sumut 2024.

Terdapat sembilan panelis untuk debat pertama Pilgub Sumut ini berasal dari kalangan profesional, akademisi, dan tokoh masyarakat.

Adapun panelis Debat Pertama Pilgub Sumut yakni Dr Nispul Khair, Dr Hatta Ridho, Dadang Darmawan Pasaribu, Prof Hisarma Saragih, Mahmul Siregar, Moammar Andar Roemare Siregar, Prof Hasan Sazali, Assoc Prof Mujahiddin dan Zakaria Siregar.

Kemudian tema dan subtema Debat Pertama Pilgub Sumut yakni Pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
Sedangkan Subtema Pelayanan Publik yakni Pelayanan kesehatan (ketersediaan dokter di daerah, ketersediaan fasilitas kesehatan, digitalisasi pelayanan kesehatan).

Pelayanan pendidikan (pemerataan angka partisipasi pendidikan, pendidikan inklusi, digitalisasi dalam pendidikan, ketersediaan guru di tingkat daerah). Optimalisasi pelayanan administrasi birokrasi (digitalisasi dan efesiensi, pengawasan, isu KKN/pungli, good goverment).

Subtema Kesejahteraan Masyarakat yakni Pengentasan kemiskinan (disparitas/kesenjangan antar wilayah, lapangan pekerjaan, pemberdayaan masyarakat desa/kota, gelandangan/pengemis). Problematika sosial terkait pelayanan kesejahteraan sosial (narkotika, geng motor/begal, judi online). Dampak digitalisasi terhadap masyarakat (penguatan sektor informal, pemberdayaan ekonomi UMKM, pemutusan hubungan kerja).

KPU Sumut juga menetapkan Tim perumus debat publik yang terdiri dari kalangan akademisi dan tokoh masyarakat dari Dr Taufik Walhidayah (UMA), Dr Maraimbang Daulay, MA (UINSU), Dr Zakaria Siregar, Dr Hisar Siregar SH, MHum, Dr Ibnu Affan, SH, MHum (Rektor UNU Sumut), Dr Edy Ikhsan, SH, MH (Warek I USU), Dr Sarintan E Damanik, MSi, Prof Dr Agus Sani, MAP (Rektor UMSU) dan Dr H Tigor Panusunan Siregar (tokoh masyarakat).

“Hal itu sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 1363 Tahun 2024 Tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota Wakil Walikota,” ucapnya.

Kemudian direncanakan ratusan personel dari Polrestabes Medan, dan Polsek Medan Timur akan dikerahkan untuk menjaga seluruh bagian luar dan dalam tempat arena debat publik berlangsung.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Polrestabes Medan dan Polsek Medan Timur untuk menjaga seluruh arena debat, yang pasti ada sekitar 48 personel yang berjaga didalam arena debat, sisanya menjaga diluar arena debat” ucapnya.(san/han)

Perangi Narkoba, Polda Sumut Ungkap 673 kasus Kurun Waktu 46 Hari

GELAR: Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto saat menggelar Konpres, di depan Gedung Ditresnarkoba Polda Sumut, Selasa, (29/10). Sumut Pos/Dokumen Pribadi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) memaparkan hasil penindakan kasus Narkoba dalam Periode 13 September-28 Oktober 2024, dalam kurun waktu 46 hari, di depan Gedung Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumut, Selasa, (29/10).

Saat menggelar Konferensi Pers (Konpres), Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menjelaskan, barang bukti yang berhasil diamankan cukup besar. “Total barang bukti yang berhasil disita terdiri dari 396,63 kilogram sabu-sabu, 29,03 kilogram ganja, 62.929 butir pil ekstasi, dan 1,56 kilogram kokain,” ungkapnya.

Pihaknya juga mengaku, berhasil mengungkap sebanyak 673 kasus, dengan jumlah tersangka mencapai 838 orang. Dari total tersangka, 152 merupakan pengguna, sementara sisanya, 686 orang, terlibat dalam jaringan peredaran narkoba.

“Ini menjadi atensi saya terkait dengan pemberantasan narkoba. Saya menekankan pemberantasan narkoba tidak hanya pada Polda Sumut, tetapi ke semua wilayah Kepolisian Resor (Polres) hingga Kepolisian Sektor (Polsek). “Tidak ada lagi tempat yang bebas untuk narkoba. Hingga wilayah Sumut ini bebas dari Narkoba,” tegasnya.

Menurutnya, modus operandi yang digunakan oleh para sindikat narkoba, di antaranya Narkotika jenis sabu-sabu dibungkus dalam plastik dan disembunyikan dalam viber berwarna kuning, kemudian diangkut menggunakan kapal nelayan. Ada juga yang dimasukkan ke dalam koper dan ransel untuk diselundupkan melalui jalur udara di Bandara Internasional Kualanamu (KNIA).

Selain itu, sambungnya, barang terlarang tersebut juga disembunyikan di dalam bagasi mobil dan kursi belakang kendaraan untuk mengelabui petugas.

“Keberhasilan dalam penyitaan barang bukti ini juga berarti penyelamatan jutaan jiwa dari bahaya Narkotika,” imbuhnya.

Berdasarkan asumsi perhitungan pengguna, terang Wishnu, Polda Sumut memperkirakan bahwa sebanyak 1.771.809 orang berhasil diselamatkan dari ancaman narkoba, termasuk sabu-sabu yang dapat mengancam hingga 1,5 juta jiwa, ganja untuk sekitar 116 ribu pengguna, pil ekstasi yang berpotensi menjangkiti 62 ribu jiwa, serta kokain yang bisa mempengaruhi lebih dari 6 ribu orang.

Para tersangka, sebutnya, akan dikenakan sanksi sesuai Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. “Ini adalah upaya nyata untuk menyelamatkan generasi muda kita dari kehancuran akibat narkoba,” tandasnya. (dwi/han)

SP PGN Tegaskan Pekerja Siap Transformasi Demi Indonesia Emas 2045

RAKERNAS: Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PGN Rachmat Hutama saat membuka Rakernas SP PGN di Bandung, (24/10/2024).

BANDUNG, SUMUTPOS.CO — Hadapi tantangan dan pengelolaan keberlanjutan bisnis PGN, Serikat Pekerja (SP) PGN dalam Rakernas 2024, menggelar Forum Diskusi Terarah (FDT) yang bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pekerja dan manajemen dalam menjaga peran dan kontribusi PGN serta gas bumi dalam keberlangsungan layanan energi nasional dan perannya dalam ketahanan energi nasional dalam dinamika bisnis dan tantangan yang semakin kompleks.

Forum diskusi ini menjadi wadah bagi seluruh pemangku kepentingan untuk bertukar pikiran dan gagasan mengenai tantangan serta peluang yang dihadapi oleh industri gas nasional, khususnya PGN. Dengan mengusung tema yang relevan dengan masa depan perusahaan, acara ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah strategis yang dapat memastikan keberlanjutan bisnis PGN.

Rakernas SP 2024 dihadiri oleh pengurus SP dan manajemen PGN, dibuka oleh Ketua Umum (Ketum) SP PGN, Ardi Viryawan, serta jajaran manajemen PGN yang diwakili oleh Rachmat Hutama, Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PGN, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari, serta Tony Setyo Boedi Hoesodo, Komisaris Independen.

Salah satu poin penting yang dibahas dalam forum ini adalah mengenai transformasi bisnis PGN untuk menghadapi tantangan masa depan. “Kedepannya PGN harus terus fokus pada pengembangan SDM, adaptasi teknologi, serta fokus pada regulasi yang ada dalam menjawab tantangan bisnis gas bumi,” ujar Toni.

Senada dengan Toni, Rachmat juga mengingatkan bahwa perubahan lingkungan bisnis khususnya di sisi pasokan harus menjadi perhatian bagi seluruh pekerja PGN. “Cepat atau lambat, kedepannya manajemen akan memasuki babak baru yaitu pembangunan infrastruktur LNG dan trading LNG,” jelas Rachmat.

Rosa Permata Sari, dalam paparannya menyampaikan bahwa PGN memiliki ambisi besar untuk industri gas nasional. “Fokus utama kita adalah memastikan PGN tetap eksis dan berkontribusi bagi negara hingga tahun 2045. Untuk mencapai tujuan ini, kita perlu melakukan berbagai transformasi, baik dari sisi bisnis maupun sumber daya manusia,” ujar Rosa.

Selain membahas transformasi bisnis, forum ini juga membahas berbagai isu strategis lainnya, seperti ketersediaan pasokan gas, pengembangan infrastruktur gas, transformasi energi, dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia. Para peserta diskusi aktif memberikan masukan dan ide-ide segar untuk mengatasi tantangan yang ada.

PGN terus berupaya meningkatkan kapasitas produksi dan distribusi gas. Pembangunan infrastruktur gas di berbagai wilayah, terutama di Indonesia Tengah dan Timur, merupakan langkah strategis untuk memperkuat ketahanan energi nasional dan mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target bauran energi yang lebih baik.

PGN sebagai Subholding Gas Pertamina memiliki komitmen yang kuat untuk membangun energi di Indonesia, khususnya pemanfaatan energi gas bumi, yang sejalan dengan program Swasembada Energi dalam Asta Cita Pemerintah 2024–2029 di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.

PGN juga berupaya menjawab tantangan unbalance supply-demand dengan berjuang untuk mendapatkan pasokan gas yang ada di Indonesia mulai dari gas domestik hingga ke sumur marginal termasuk upaya mendapatkan pasokan LNG dari berbagai wilayah global untuk mengamankan penyediaan gas bumi ke pelanggan sehingga meningkatkan penyerapan gas bumi serta menjadikan gas sebagai energi pilihan di masa transisi energi saat ini.

Mengurangi jejak karbon dan bisnis green energy juga merupakan tujuan jangka panjang perseroan. Tak lupa upaya membuka peluang kerjasama termasuk dengan beragam instansi pemerintah terkait untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi di Indonesia juga terus dilaksanakan.

Sinergi antara serikat pekerja dan manajemen menjadi salah satu kunci keberhasilan forum diskusi ini. Kedua belah pihak sepakat bahwa kerja sama yang solid sangat penting untuk mencapai tujuan bersama, yaitu keberlanjutan PGN. Dengan saling mendukung dan bekerja sama, diharapkan PGN dapat terus tumbuh dan berkembang serta memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat dan negara.

Rosa juga menekankan pentingnya kolaborasi antara serikat pekerja dan manajemen dalam mewujudkan visi perusahaan. “Harapannya semoga yang sudah terjalin dalam bentuk diskusi seperti ini bisa kita wujudkan dalam aktivitas bisnis, masukan-masukan yang produktif yang kami bisa kita dapat dari awal akan sangat berguna sehingga kebijakan yang ditentukan oleh perusahaan juga memang kontributif untuk pertumbuhan dan dapat diimplementasikan dengan baik,” ungkapnya.

Senada, Ardi Viryawan, memastikan bahwa SP PGN bersama manajemen berupaya bahu-membahu untuk mencari solusi dalam memenuhi penugasan pemerintah dengan segala tantangan yang ada serta tetap menjaga pertumbuhan dan keberlangsungan bisnis perusahaan. Ardi meyakini bahwa dengan kinerja perusahaan yang semakin baik, kesejahteraan pekerja dan kontribusi PGN bagi Indonesia pun akan semakin meningkat.

Penugasan yang berjalan selama ini mulai dari Jargas hingga HGBT dengan segala tantangan yang ada tidak menyurutkan semangat pekerja untuk memberikan kontribusi yang terbaik bagi Perusahaan dalam menjaga keberlangsungan bisnis Perusahaan.

Dengan demikian, SP PGN mengedepankan dialog konstruktif dengan manajemen untuk memastikan bahwa setiap inisiatif yang diambil, termasuk pengembangan infrastruktur gas bumi, tetap mempertimbangkan pekerja sebagai fondasi utama berjalannya bisnis perusahaan.

“Kami mendukung PGN dalam menjalankan tugasnya, asalkan tetap dalam batas risiko yang terukur, mengingat PGN sebagai Badan Usaha harus tetap menghasilkan profit dan bertumbuh. Kesejahteraan pekerja juga harus diperhatikan agar semangat dan produktivitas tetap tinggi dalam mencapai target. Sebagai perusahaan Tbk, PGN juga bertanggung jawab menjaga kepercayaan para pemegang saham. Kami berharap pemerintah dapat memberikan dukungan, seperti alokasi pasokan gas dan LNG yang kompetitif, agar PGN dapat menjalankan tugasnya sebagai agregator gas dan agen pembangunan untuk mencapai Swasembada Energi,” tutup Ardi. (rel/ram)

Dr Parlindungan Purba SH MM Lantik Pengurus Maporina Medan dan Paluta, Kolaborasi Menuju Kemakmuran Indonesia

MAPORINA: Dr Parlindungan Purba SH MM (6 kanan) bersama pengurus Maporina Sumut, Medan dan Padanglawas Utara serta para undangan.(DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS)

SUMUTPOS.CO – MEWAKILI Ketua Umum Pengurus Pusat Masyarakat Petani dan Pertanian Organik Indonesia (Maporina), Dr Parlindungan Purba SH MM melantik pengurus Maporina Medan dan Maporina Padanglawas Utara periode 2024-2029 di Aula Universitas Potensi Utama Jalan Yos Sudarso Medan, Sabtu (26/10).

Surat keputusan pengurus diserahkan Ketua PW Maporina Sumut Ir Yusak Maryunianta MP. Hadir dalam kegiatan ini antara lain mantan Bupati Serdangbedagai yang juga penasehat Maporina Medan Ir H Soekirman, pengurus Maporina Simalungun dan Karo serta mewakili BMKG.

Pengurus Maporina Medan yang dilantik yakni Dr Ir Hj Ismah Zuliani Nasution MHum (ketua), Hj Nuriandy BA (sekretaris) dan Dr Bob Subhan Riza MKom (bendahara). Sedangkan pengurus Maporina Padanglawas Utara yang dilantik Letkol Purn Ir Abdul Anas Harahap MAgr (ketua), Rizqi Pratama Harahap SM (sekretaris) dan Elvina Yanti (bendahara).

Terdapat pula dewan pembina, penasehat, pengawas, pakar, wakil ketua, wakil sekretaris dan wakil bendahara serta pengurus bidang-bidang di kepengurusan Maporina Medan dan Padanglawas Utara.

Dr Parlindungan Purba SH MM mengutarakan bahwa bicara tentang petani dan pertanian organik adalah bicara soal masa depan untuk pangan yang sehat dan aman, kelestarian lingkungan, potensi yang luar biasa dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Ia menyebutkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto mempunyai program yaitu Makan Sehat Bergizi Gratis. Maporina akan terlibat aktif dalam program tersebut. Pesan ketua umum PP Maporina, hendaknya pengurus membuat tim yang nanti bisa berkomunikasi dengan Maporina Pusat. Program ini akan berjalan mulai awal Januari 2025. ”Mari kita sukseskan program program pemerintah makanan bergizi,” kata Dr Parlindungan Purba SH MM.

Ia juga menyinggung prospek tanaman organik. Menurutnya ada dua faktor yakni petani organik dan pertanian organik. ”Berketepatan Maporina ini adalah organisasi gerakan. Disini birokrasi tidak terlalu besar, yang penting bisa berkarya. Untuk itu, Maporina bersama pemerintah harus menjalin komunikasi untuk membuat pertanian organik,” terangnya.

Dimasa mendatang, lanjut Dr Parlindungan Purba SH MM, kita akan menghadapi masalah yang besar yakni masalah energi, pangan dan air. ”Saya berharap tanaman organik menjadi jalan keluar meningkatkan UKM dan petani kita,” , katanya.

Dr Parlindungan Purba SH MM menambahkan bahwa gubernur Bali telah mengeluarkan Perda tentang sistem pertanian organik. “Kita perlu meniru Bali, sudah ada Perda tanaman organik. Saya berharap Pemprovsu juga menerbitkan Perda yang sudah diusulkan oleh tokoh pertanian seperti Ir Soekirman dll,” ujarnya.

Ketua Yayasan Sari Mutiara ini menyebutkan bahwa Rektor Universitas Sari Mutiara Dr Ivan Elisabeth Purba MKes sangat mendukung Maporina dan siap berkolaborasi. ”Mari kita tunjukkan kepedulian kepada manfaat tanaman organik dan petani organik,” serunya.

Penasihat Maporina Medan Ir H Soekirman menjelaskan bahwa Maporina adalah gerakan jaringan pertanian organik. Ia berharap dapat terlaksana berbagai kegiatan mendukung terwujudnya pertanian organik.

Pertanian organik ini, lanjutnya, harus berbasis ekonomi dan ekologi. Kemudian harus dikembangkan triple elite salah satunya perguruan tinggi dengan Maporina melakukan kajian terutama tentang pertanian digital dan perubahan iklim. Turut menyampaikan sambutan ketua Maporina Medan, ketua Maporina Paluta dan ketua DPW Maporina Sumut. (dmp)