28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 337

Poltekkes Kemenkes Medan Gelar Pengabdian Masyarakat di Desa Tanjung Sari

DIABADIKAN : Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Poltekkes Medan di Kantor Desa Tanjung Sari Kecamatan Batangkuis.

BATANGKUIS, SUMUTPOS.CO – Pusat Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Poltekkes Kemenkes Medan yang memiliki tanggung jawab untuk memberdayakan dan mengembangkan Pengabdian Masyarakat.

Hal ini sesuai dengan Visi dan Misi serta Renstra Poltekkes Kemenkes Medan, telah melaksanakan kegiatan PKM lanjutan untuk tahun 2024 yang mengusung tema ‘Anc dan Penyuluhan Perawatan Payudara pada masa Kehamilan dan Pemberian ASI Eksklusif’ dengan peserta para ibu hamil di Kantor Desa Tanjung Sari Kecamatan Batangkuis Kabupaten Deliserdang, Selasa (8/10) lalu.

Target sasaran kegiatan pengabdian masyarakat adalah ibu hamil. Hal ini menjadi fokus perhatian Poltekkes Kemenkes Medan yang mengacu pada Sentra Unggulan Pendidikan (SUP) sesuai dengan upaya penanggulangan masalah-masalah prioritas Kementerian Kesehatan yang berfokus pada Kesehatan Ibu dan Anak serta penyakit menular dan tidak menular. Hal ini merupakan upaya mengentaskan atau menurunkan kasus stunting.

Sejak tahun 2023, Poltekkes Kemenkes Medan telah turut bersinergi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara untuk melakukan upaya penanggulangan stunting. Tahun 2023 telah dilakukan upaya penanggulangan stunting dan gizi kurang di desa Tanjungsari, dan pada tahun 2024 upaya tersebut dilanjutkan kembali dengan fokus perhatian pada pelayanan ibu hamil, yang bertujuan untuk memelihara proses kehamilan sehat dan dengan harapan akan lahir bayi sehat yang terhindar dari stunting.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang wajib dilakukan civitas akademika. Perguruan tinggi diarahkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa.

Kegiatan yang berorientasi pada pelayanan masyarakat dan penerapan ilmu pengetahuan teknologi dan seni terutama dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat dan memajukan kesejahteraan bangsa yang turut serta mendukung upaya Transformasi Kesehatan pada pilar pertama yaitu transformasi layanan primer.

Pada bulan Maret Tahun 2024, Poltekkes kemenkes Medan memperoleh data ibu hamil yang mencapai 70 orang di Desa Tanjungsari. Hal inilah yang melatarbelankangi kegiatan PKM berkelanjutan dilakukan di desa tersebut. Pelaksanaan PKM dengan kegiatan pemeriksaan kelamilan dan laboratorium serta pemberian pendidikan kesehatan tentang perawatan payudara, sebagai persiapan pemberian ASI Eksklusif setelah melahirkan.

Kepala Puskesmas (Kapus) Kecamatan Batangkuis, dr Lenny Estiani pada pemaparan nya menyampaikan bahwa pendidikan tentang ASI eksklusif dirasakan perlu disosialisasikan kepada ibu hamil, agar mereka memahami bahwa pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara penuh kepada bayi, tanpa tambahan makanan atau minuman lain, selama 6 bulan pertama kehidupan.

ASI eksklusif sangat penting karena memberikan nutrisi optimal, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mendukung perkembangan bayi. Setelah 6 bulan, makanan pendamping bisa mulai diperkenalkan, tetapi ASI tetap dianjurkan hingga usia 2 tahun atau lebih,” ujarnya.

beliau menambabkan, ibu hamil harus diberikan pengertian tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif. Jika ASI eksklusif tidak diberikan, dampaknya bisa cukup signifikan bagi bayi dan ibu. Beberapa dampak yang mungkin terjadi pada bayi antara lain kekurangan nutrisi, risiko infeksi yang tinggi, masalah pencernaan, risiko obesitas dan penyakit kronis, ikatan emosional yang kurang antara ibu dan bayi. Sedangkan dampak pada ibu bisa berupa ibu yang tidak menyusui mungkin akan mengalami masalah seperti peningkatan risiko kanker payudara dan ovarium, serta masalah kesehatan mental seperti depresi pasca persalinan,” ungkapnya.

Selanjutnya, Penanggung jawab Pengabdian Kepada Masyarakat Poltekkes Medan, Dr Dame Evalina Simangunsong, SKM MKes bersama dosen dan mahasiswa memberikan pendidikan tentang perawatan payudara mulai dari usia kehamilan trimester 3, sangat memungkinkan membantu payudara bersiap untuk memproduksi ASI, sehingga proses menyusui dapat berjalan lebih lancar setelah melahirkan.

Pemeriksaan kehamilan dilakukan oleh dosen dari jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes medan dan pemeriksaan antrophometri dan laboratorium (pemeriksaan Hb dan urin) dilakukan oleh dosen dari jurusan keperawatan dan jurusan tehnik laboratorium Medis,” pungkasnya. (rel/azw)

Tips Menjaga Lingkungan Tempat Tinggal ala Yuli Efriani, Pendiri Komunitas Peduli Lingkungan Pesisir

Yuli Efriani, Pendiri Komunitas Peduli Lingkungan Pesisir. (ISTIMEWA/SUMUT POS)

Oleh: Nur Agustilahmi Nasution

Kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya tempat tinggal, tempat dimana kita akan berteduh dan berlindung. Manusia juga menghabiskan hampir seluruh waktunya di tempat tinggal mereka masing-masing. Lingkungan tempat tinggal juga memiliki peran yang penting dalam menjaga mental, khususnya dalam hal mengelola stress.

Kesehatan mental sendiri merupakan kebutuhan utama bagi setiap manusia, karena jika seseorang memiliki mental yang sehat maka mereka juga akan dapat melakukan hal-hal yang positif dan bahagia serta dapat mengontrol emosi.

Lingkungan sekitar sangat mempengaruhi kondisi kesehatan mental kita, contohnya adalah jika kita tinggal di lingkungan yang kotor, kualitas udara yang buruk, serta kurangnya akses ke ruang terbuka hijau akan menyebabkan meningkatnya rasa cemas dalam diri kita sehingga timbul rasa stress yang berkepanjangan.

Namun sebaliknya lingkungan yang bersih serta tenang akan membantu dalam meningkatkan suasana hati serta menyegarkan pikiran sehingga tingkat risiko stress akan berkurang.
Hal ini juga disetujui oleh Yuli Efriani, seorang pegiat lingkungan yang juga merupakan pendiri komunitas Seabolga, sebuah komunitas yang bergerak dalam upaya pencegahan dampak pencemaran air laut di kawasan pesisir.

“Sebagai pegiat lingkungan, saya sepakat bahwa kebersihan lingkungan tempat tinggal sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental, misalnya ketika kita selesai kerja atau pulang dari perkuliahan dan kita mendapati bahwa tempat tinggal kita dalam keadaan kotor, maka hal itu akan menimbulkan rasa jengkel dan akan membuat kita malas untuk melakukan kegiatan lainnya, karena adanya perasaan kesal tadi” ucap Yuli.

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga lingkungan tempat tinggal seperti membuang sampah pada tempatnya, mengelola sampah dengan tepat, dan membersihkan saluran pembuangan. Yuli Efriani juga menambahkan, tips yang biasa ia lakukan untuk menjaga lingkungan tempat tinggalnya.

“Tips yang biasa saya lakukan adalah saya selalu membersihkan rumah setiap hari, contohnya adalah mencuci piring setelah selesai digunakan, membuang sampah setiap hari serta mulai melakukan kegiatan memilah sampah. Hal lainnya yang bisa diterapkan mulai saaat ini adalah gaya hidup minimalis, artinya membeli sesuatu berdasarkan kebutuhan, karena jika tidak benar-benar dibutuhkan maka barang tersebut akan menjadi hal yang tidak terpakai dan membuat tempat tinggal kita menjadi berantakan” jelas Yuli.

Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal tentunya memiliki banyak manfaat bagi diri kita, diantaranya adalah menjaga kesehatan fisik dan mental serta dapat berkontribusi untuk menjaga kelestarian bumi dan alam sekitar.

Oleh karena itu, mulai sekarang marilah kita menjaga kelestarian lingkungan yang dapat dimulai dari tempat tinggal kita sendiri, karena hal-hal baik dimulai dari diri kita sendiri. (rel)

Kejuaraan Dankosek I Offroad Competition 2024 Resmi Ditutup, Ribuan Penonton Tumpah Ruah

Warga antusias menyaksikan kejuaraan Dankosek I Offroad Competition 2024.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Piala Dankosek I Offroad Competition 2024 sukses ditutup dengan kemeriahan di hari terakhir penyelenggaraannya, Minggu (27/10/2024).

Bertempat di Sirkuit Malibu Polonia Medan, ajang yang berlangsung 26-27 Oktober ini menarik ribuan penonton dari berbagai daerah yang antusias menyaksikan kehebatan para offroader dalam menaklukkan berbagai rintangan ekstrem.

Babak final pada hari terakhir menjadi puncak acara yang penuh adrenalin. Para peserta dengan tangguh menghadapi lintasan berlumpur, tanjakan terjal, dan berbagai rintangan lainnya, menunjukkan strategi dan kemampuan terbaik mereka di hadapan penonton yang bersorak memberi dukungan.

Setiap peserta tidak hanya bersaing untuk menang, tetapi juga menunjukkan semangat dan solidaritas dalam olahraga offroad.

Upacara penutupan dihadiri langsung oleh Komandan Kosek I Medan, Marsma TNI Toto Ginanto, S.T., M.A.P., M.Han., yang didampingi Danwing III Kopasgat, Kolonel Pas Dili Setiawan, M.Si (Han).

Selaku Komandan Kosek I Medan Marsma Toto menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kesuksesan kompetisi ini.

“Saya sangat mengapresiasi semangat sportifitas yang ditunjukkan oleh seluruh peserta. Terima kasih kepada semua pihak, baik sponsor, rekan-rekan dari IOF, serta panitia yang bekerja keras menyukseskan acara ini,” kata Marsma Toto, di Medan, Senin (28/10/2024)

Dijelaskannya. Para pemenang mendapatkan penghargaan berupa trofi, piagam, dan hadiah uang tunai. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk terus mengasah bakat dalam dunia offroad dan otomotif.

Kompetisi ini juga meninggalkan harapan besar agar dapat menjadi agenda tahunan, tidak hanya untuk menampilkan bakat-bakat baru tetapi juga untuk mempererat persaudaraan di antara para offroader dari berbagai daerah.

Suksesnya Piala Dankosek I Offroad Competition 2024 turut mendukung kemajuan dunia otomotif Indonesia, di mana para pecinta offroad berharap dapat terus mengembangkan bakat dan prestasi di kancah nasional maupun internasional. Dengan demikian, kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi juga ruang inspiratif bagi generasi penerus.

Marsma Toto pun menyampaikan pesan kepada semua peserta Offroad Competition 2024 yang telah mengikuti acara tersebut.

“Selamat kepada para pemenang, dan untuk yang belum beruntung, tetaplah semangat karena kesempatan selalu ada di masa depan. Sampai jumpa di ajang berikutnya,” ungkapnya dengan semangat.

Dengan berakhirnya Piala Dankosek I Offroad Competition 2024, acara ini diharapkan bisa terus berkembang menjadi ikon di dunia otomotif Indonesia, menginspirasi lebih banyak atlet dan komunitas untuk berpartisipasi dan mencetak prestasi gemilang. (tri)

Gen Z Sergai Apresiasi Pembangunan Alun Alun Sebagai Fasilitas Olahraga dan UMKM

JOGGING: Dea dan Cerita saat Joging di Alun Alun Sei Rampah . ( FADLY/SUMUT POS )

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Generasi Z (Gen Z) di Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) memberikan apresiasi besar terhadap pembangunan alun-alun yang berfokus pada fasilitas olahraga. Banyak yang merasa bahwa tempat ini tidak hanya akan menjadi sarana berolahraga, tetapi juga akan menjadi ruang berkumpul, mengembangkan bakat, dan menumbuhkan kebersamaan.

Fasilitas yang disediakan, seperti lapangan lapangan voli,jogging track, dan area lainnya, juga dinilai sangat sesuai dengan kebutuhan mereka untuk beraktivitas sehat di ruang terbuka. Kehadiran alun-alun ini diyakini dapat mengurangi kebosanan generasi muda serta memberikan alternatif aktivitas positif.

Gen Z atau Generasi Z adalah kelompok generasi yang lahir dan tumbuh di era digital dan internet, sehingga sangat terbiasa dengan teknologi, media sosial, dan informasi yang cepat. Generasi ini dikenal dengan sifat kreatif, adaptif, peduli lingkungan, serta cenderung kritis terhadap isu sosial dan politik.

Hal tersebut diungkapkan Dea Salah satunya remaja Gen Z berusia 18 tahun dari Pematang Pelintahan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), menyatakan apresiasi mereka terhadap pengembangan alun-alun selain untuk berolahraga menjadi taman edukasi bagi masyarakat. Pernyataan ini disampaikan saat mereka berolahraga di alun-alun Sei Rampah, Selasa sore (29/10).

Sebagai penggemar olahraga, khususnya jogging, Dea berharap pemerintah daerah dapat menata alun-alun menjadi lebih baik lagi.

“Selain untuk fasilitas oleh raga,kami ingin alun-alun menjadi tempat yang nyaman untuk duduk dan menikmati makanan, serta menjadi lokasi bagi UMKM untuk berdagang,”harapnya.

Lanjutnya ,ia sangat bangga terhadap sosok Darma Wijaya sebagai pemimpin yang peduli terhadap rakyat,segala yang menjadi program beliau semuanya untuk Kepentingan masyarakat Serdang Bedagai.

“Kami mendukung semua program Bupati Darma Wijaya dan Adlin Tambunan. Kami juga siap berpartisipasi sebagai pemilih pemula di TPS,”kata Dea.

Hal senada diungkapkan Ceria, ia mengungkapkan walaupun masih remaja ia selalu memperhatikan perkembangan di Kabupaten Sergai yang dicintainya.

“Meskipun kami masih remaja dan duduk di bangku SMA, kami selalu memperhatikan perkembangan Kabupaten Sergai yang kami cintai,”ungkap Ceria.

Berbagai event, termasuk turnamen voli dan ajang olahraga PON XXI tahun 2024, sering diselenggarakan di alun-alun, menjadikannya pusat kegiatan masyarakat.

Warga Serdang Bedagai menyambut baik inisiatif ini, percaya bahwa pengembangan alun-alun akan membawa manfaat bagi masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui keterlibatan UMKM.

“Dengan dukungan semua pihak, kami yakin Kabupaten Serdang Bedagai akan menjadi kota yang asri dan bermartabat,”tambahnya.

Keduanya menekankan bahwa inisiatif ini tidak hanya akan bermanfaat bagi masyarakat saat ini, tetapi juga bagi generasi mendatang.(fad/han)

Zainuddin-Hendro Mewujudkan Binjai Sejahtera

BINJAI: Silaturahim alumni SMA Negeri Binjai 74-76 bersama calon wakil wali Kota Binjai Hendro Susanto.(ISTIMEWA)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – KETUA Alumni SMA Negeri Binjai periode 74-76 Drs Syaiful Syafri MM menegaskan bahwa calon wali Kota Binjai dan wakil Kota Binjai nomor urut 2 Zainuddin Purba-Hendro Susanto, merupakan pasangan yang memiliki kompetensi untuk mengantarkan masyarakat Kota Binjai menjadi masyarakat yang sejahtera, karena keduanya pernah mengabdi di lembaga legislatif DPRD Sumut.

Menurut Drs Syaiful Syafri MM, Zainuddin dan Hendro merupakan putra daerah yang memahami sistem pemerintahan, perencanaan dan fungsi anggaran sehingga permasalahan sosial yang ada di Kota Binjai menjadi program prioritas pembangunan menuju masyarakat sejahtera, jika masyarakat memberi kepercayaan memilihnya sebagai wali kota dan wakil wali kota priode 2024 -2029.

Hal tersebut ditegaskan Pj Bupati Batubara tahun 2008 pada acara silaturahim alumni SMA Negeri Binjai 74-76 bersama calon wakil wali Kota Binjai Hendro Susanto di Coffe & Eatenary Cafe Jalan Dr Wahidin Binjai.

Kegiatan ini juga dihadiri tiga dosen perguruan tinggi di Sumut, purna-ASN, pekerja sosial, perwakilan GM Pujakesuma dan pengurus pusat kegiatan belajar masyarakat di Kota Binjai, Sabtu (26/10).

Dijelaskan Drs Syaiful Syafri MM, masyarakat Binjai beberapa tahun belakangan ini banyak menghadapi masalah masalah sosial, seperti kemiskinan, keterlantaran, stunting, pengangguran, judi online dan narkoba sampai kualitas pendidikan merosot. Icon Binjai sebagai kota rambutan nyaris dilupakan masyarakat dan banjir sudah melanda kelurahan.

Mengapa? Putra Kelurahan Binjai Estate ini mengemukakan bahwa saat ini Binjai memiliki penduduk 305.977 jiwa yang tersebar di 37 kelurahan pada lima kecamatan. Mata pencaharian utama adalah jasa dan perdagangan, pertanian, UMKM serta pekerja dan buruh.

”Pusat-pusat perdagangan kurang terbenahi sehingga terkesan jorok dan pertumbuhan ekonomi hanya 4,18 persen,” sebut Drs Syaiful Syafri MM dihadapan tokoh pendidikan seperti Kurnia Sembiring, Jumiah dan Bahrum, tokoh adat H Syahril Nasution gelar Sultan Kumala Bulan yang juga wakil ketua Hikma Sumut, tokoh Pramuka Desriyanti, AKBP Purn Pardamean Sembiring dan lainnya.

Drs Syaiful Syafri MM yang pernah menjadi kepala Dinas Pendidikan Provsu tahun 2010-2014 mengajak alumni dan masyarakat Binjai untuk mengantarkan Zainuddin-Hendro menjadi walikota dan wakil wali kota di Binjai pada Pilkada 27 November 2024.

Sementara itu Hendro Susanto berterima kasih atas undangan alumni SMA Negeri Binjai 74-76 yang membahas kesejahteraan masa depan dari masyarakat kampung halaman kebangggaan yakni Kota Binjai.

Hendro menjelaskan bahwa dirinya akan mendampingi Zainuddin Purba memimpin Kota Binjai periode 2024-2029. Menurut dia, Zainudin adalah sosok pemimpin yang disiplin, amanah, tegas, bertanggung jawab, mengayomi dan terbuka untuk bermusyawarah demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Binjai.

Ia bersama Zainuddin akan membenahi masalah sosial seperti kemiskinan, maraknya Narkoba, menurunnya kualitas pendidikan, kesehatan hingga pengangguran. Termasuk pusat perdagangan dan daerah banjir sudah diinventarisir sebagai prioritas dalam program pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat di Binjai.

Mantan Anggota DPRD Sumut ini juga menegaskan bahwa kepemimpinan Zainuddin dan Hendro sebagai wali kota/wakil wali akan bekerja secara kordinasi antara eksekutif dan legislatif dengan memperhatikan aspirasi dan masukan dari berbagai tokoh dan ilmuan, sehingga Binjai dapat dijadikan contoh pemerintahan yang baik di Indonesia.

Silaturahim penuh keakraban ini diisi dengan penyampaian saran dan pendapat dari para alumni dan undangan yang menjadi aspirasi untuk ditindaklanjuti. Acara diakhiri dengan doa bersama dipimpin Zulfan. (dmp)

Pdt Penrad Siagian Prihatin, Angka Stunting dan Anak Putus Sekolah Masih Tinggi di Sumut

Pdt Penrad Siagian (kiri) saat temu ramah dengan wartawan di Medan, Selasa (29/10/2024).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Sumatera Utara (Sumut), Pdt Penrad Siagian bertekad menyuarakan kepentingan masyarakat tanpa pandang bulu. Sebab, keberadaannya di parlemen mewakili masyarakat Sumut secara keseluruhan tanpa membedakan suku, agama, dan golongan.

Untuk menyuarakan aspirasi dan kepentingan masyarakat Sumut, dia meminta dukungan dari semua pihak, khususnya para wartawan. “Saya berharap dukungan teman-teman wartawan untuk menyuarakan aspirasi masyarakat, agar tidak ada seorang pun yang terabaikan haknya,” kata Penrad dalam temu ramah dengan wartawan di Medan, Selasa (29/10).

Dalam pertemuan itu, Penrad Siagian mengaku perihatin dengan berbagai persoalan yang terjadi di Sumatera Utara. Diantaranya angka stunting, anak putus sekolah, hingga aksi kriminalitas yang masih tinggi dan cenderung meningkat.

“Sebagai Anggota DPD RI, saya sangat perihatin masih banyak anak putus sekolah di tingkat SMP dan SMA di Sumatera Utara. Untuk itu, perlu keseriusan dari pemerintah pusat dan daerah dalam mengatasinya. Begitu juga persoalan stunting di Sumut yang juga masih tinggi,”ungkapnya.

Untuk itu, Penrad mengaku, persoalan tersebut akan menjadi prioritas dirinya lima tahun ke depan. Dia pun meminta wartawan memberikan masukan dan sama-sama menyurakan ke pemerintah pusat agar segera mendapat penanganan serius. “Untuk itu mari bantu saya di masa jabatan saya lima tahun ke depan untuk bergerak bersama agar Sumatera Utara ke depannya lebih baik. Yakni di Sumut stunting sampai titik nol dan tidak ada lagi kita dengar anak putus sekolah,”ajaknya.

Terkait masih tingginya angka kejahatan, seperti geng motor, narkoba, judi online, dan lainnya, Penrad yang merupakan mantan aktivis ini menilai, hal ini membuktikan negara kalah dengan kelompok pelaku kejahatan itu.

”Karenanya ke depan, kita menuntut pemerintah untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat Sumut ini. Saya yakin, tidak mungkin (aksi kejahatan) itu merajalela, kalau pemerintah serius menanganinya. Besok, saya akan menjumpai Kapolda, Pangdam, dan instansi terkait. Akan saya sampaikan ini,” ujarnya.

Dia pun akan memberi tenggat waktu tiga bulan bagi aparat penegak hukum dalam memberantas aksi kejahatan tersebut. “Dan 3 bulan dari sekarang, jika masih marak, kita tuntut instansinya. Kita minta pimpinanya diganti dan hal itu tuntutan rasional untuk menjamin kenyamanan hidup kita,” pungkasnya. (adz)

Peringati Hari Sumpah Pemuda, GM PLN UID Sumut Dukung Wujudkan 75 Persen EBT

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo saat membacakan naskah Amanat Direktur Utama PLN

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PLN UID Sumatera Utara melaksanakan Upacara Peringatan Hari Listrik Nasional ke – 79 dan Hari Sumpah Pemuda ke 96 Tahun.

Upacara ini berlangsung di halaman parkir UID Sumatera Utara yang diikuti oleh pegawai PLN UID Sumatera Utara, Tenaga Alih Daya, Persatuan Istri Karyawan Karyawati (PIKK) PLN, Ikatan Keluarga Pensiunan PLN dan tamu undangan.

General Manager UID Sumatera Utara Agus Kuswardoyo yang bertindak selaku Pembina Upacara menyampaikan amanat dari Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, dimana saat ini jika di awal kemerdekaan tantangannya adalah mempertahankan kemerdekaan. Sekarang, tantangannya bagaimana PLN guyub, kompak, bersatu, memperjuangkan pembangunan nasional.

“Dulu, tugas PLN hanya menyediakan listrik saja. Tetapi ke depan tugas PLN adalah menyediakan affordable clean energi yang pembangunan nasional. Di mana bapak-Ibu semua insan PLN di sini yang menjadi kekuatannya,” tutur Agus.

Agus juga menyampaikan saat ini PLN diminta harus dapat menjalankan swasembada energi dan memiliki strategi baru untuk mendukung penambahan kapasitas listrik sebesar 75% yang berasal dari EBT, membangun jaringan Super Grid yang menghubungkan setiap sumber EBT hydro dan geotermal dari pelosok, dialirkan ke pusat industri.

Diharapkan jaringan Smart Grid dapat menyesuaikan naik turunnya sumber EBT solar dan wind, sehingga pasokan listrik tetap stabil.

“Dengan ini kita tingkatkan pemanfaatan EBT di lebih banyak titik lagi. Daerah yang tadinya mati menjadi hidup. Energi yang tadinya kotor menjadi bersih, mahal menjadi murah, impor menjadi dalam negeri,” pungkas Agus.

Usai upacara, PLN UID Sumatera Utara melakukan pemotongan tumpeng sebagai wujud rasa syukur dan juga membangun semangat seluruh insan PLN dan mitra. (ila)