28 C
Medan
Friday, December 26, 2025
Home Blog Page 339

Laba Indosat Meningkat Dua Digital YoY, EBITDA 15 Persen

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH, IDX: ISAT) meraih pertumbuhan finansial yang gemilang di sembilan bulan pertama tahun 2024, didorong oleh fokus pada keunggulan operasional. Indosat melaporkan pertumbuhan pendapatan dua digit, melampaui industri dengan peningkatan substansial di berbagai indikator kunci dari aspek finansial.

Pada sembilan bulan pertama tahun 2024 (9B24), Indosat mencatatkan total pendapatan sebesar Rp41.812 miliar, tumbuh 11,6% Year-on-Year (YoY). EBITDA juga menunjukkan pertumbuhan yang kuat, meningkat 15% YoY menjadi Rp20.000 miliar, menjadikan EBITDA margin perusahaan sebesar 47,8% di 9B24. Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp3.878 miliar, melanjutkan rekor profitabilitas kuartal, meningkat 39,1% YoY, melanjutkan tren positif pada pertumbuhan kuartalan Indosat.

Secara berturut-turut, segmen bisnis selular, MIDI, dan Fixed Telecommunications berkontribusi terhadap pendapatan sebesar 84,3%, 14,1%, dan 1,6%. Layanan selular terus menunjukkan dominasinya, meningkat 9,5% YoY yang datang dari peningkatan penggunaan data, sementara segmen MIDI menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 30,2%, didorong oleh Fixed Internet, Fixed Connectivity, dan IT Services. Pergeseran ke arah penyediaan solusi berbasis AI dan digital menjadikan MIDI sebagai kontributor penting bagi bisnis Indosat secara keseluruhan.

Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, “Hasil ini mencerminkan upaya kami dalam menonjolkan keunggulan operasional, alokasi modal yang strategis, dan memanfatkan transformasi berbasis-AI. Kami melanjutkan fokus untuk menghadirkan pengalaman yang mengesankan kepada seluruh pemangku kepentingan serta memastikan kekuatan kinerja finansial seraya menavigasi lanskap telekomunikasi yang terus berkembang.”

Kinerja ini merupakan hasil dari strategi yang berfokus pada peningkatan nilai pelanggan serta efisiensi biaya untuk menghasilkan performa solid secara keseluruhan. Belanja modal strategis perusahaan telah menjadi kunci pencapaian ini, dengan investasi yang difokuskan pada peningkatan infrastruktur jaringan, terutama di wilayah pedesaan dan bagian timur Indonesia, serta mendukung perluasan bisnis.

Indosat menambah BTS 4G sebesar 12,5% YoY menjadi 193.562 untuk memenuhi permintaan data yang terus meningkat sambil mempertahankan pengalaman mengesankan bagi pelanggan. Hal ini memposisikan perusahaan pada pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan. Ekspansi ini mendorong lonjakan lalu lintas data yang naik secara impresif sebesar 12,5% YoY menjadi 12.050 Petabyte (PB) dalam sembilan bulan pertama tahun 2024.

Lebih lanjut, fokus Indosat untuk mendapatkan pelanggan berkualitas berkontribusi signifikan pada peningkatan peningkatan rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) untuk pelanggan seluler menjadi Rp37,7 ribu di sembilan bulan 2024, menandai peningkatan 8,7% atau tiga ribu rupiah dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Selain itu, Indosat terus meningkatkan infrastruktur untuk memastikan cakupan yang kuat dan andal di seluruh Indonesia. Di tengah transformasi ini terdapat integrasi AI yang dimanfaatkan untuk mengoptimalkan operasinya, mendorong inovasi, dan meningkatkan pengalaman pelanggan.

Pendekatan ini berhasil meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat posisi kompetitif perusahaan di pasar. Indosat juga menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan global seperti NVIDIA, Microsoft, Google, Mastercard, dan Huawei untuk mendukung inisiatif ini. Beberapa pencapaian penting termasuk peluncuran AI Experience Center dan GPU Merdeka oleh Lintasarta, anak perusahaan Indosat, yang menyediakan layanan cloud berbasis AI. Upaya ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Dalam komitmennya untuk memberdayakan secara digital, Indosat terus menjembatani kesenjangan digital dan mendukung inklusi digital. Melalui inisiatif seperti IDCamp dan SheHacks, perusahaan aktif dalam memperluas literasi digital dan mempromosikan kesetaraan gender. Hingga saat ini, IDCamp telah membina lebih dari 270.000 siswa, membekali mereka dengan keterampilan penting untuk mendukung ekonomi digital Indonesia.

Indosat juga mendorong agenda Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) dengan menerapkan praktik berkelanjutan, termasuk solusi energi terbarukan, peningkatan keamanan siber, dan penguatan perlindungan privasi data. Selurh inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Indosat untuk membangun masa depan digital Indonesia yang lebih cerah dan inklusif.

“Dengan pendekatan kolaboratif yang terinspirasi dari semangat Gotong Royong, kami senantiasa berkomitmen pada tujuan besar perusahaan dalam memberdayakan Indonesia dan memajukan Indonesia di garis depan ekonomi digital regional,” tutup Vikram.

Gencar Tambah BTS di Sumatra hingga 20%, Pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison Circle Sumatra Naik 10% pada Kuartal Ketiga 2024

Komitmen Indosat Circle Sumatra memberikan pelayanan prima bagi para pelanggan ditunjukkan dengan pertumbuhan pesat di BTS 4G, trafik data dan pelanggan. Circle Sumatra menunjukkan peningkatan trafik data hingga double digit sekitar 20,7% YoY, dengan pertumbuhan terbesar di Sumatra Utara (naik 22,8%) dan Sumatra Selatan (naik 20,5%).

Dalam sembilan bulan terakhir, Indosat Ooredoo Hutchison Circle Sumatra telah mencatat peningkatan jumlah pelanggan di Sumatra YOY sebesar 10,1%, berkat investasi berkelanjutan dalam infrastruktur jaringan dan inovasi layanan. Sumatra Utara dan Sumatra Selatan memiliki jumlah pelanggan terbesar di Sumatra, sementara Sumatra Tengah relatif stabil dengan pertumbuhan yang sedikit lebih tinggi dibandingkan wilayah lainnya.

Dengan perluasan jaringan 4G yang lebih luas dan peningkatan kualitas layanan, pelanggan dapat menikmati pengalaman komunikasi yang lebih baik dan lebih cepat. Terlihat dari Pertumbuhan BTS 4G sebesar 5% QoQ dan 20% YoY, mencapai 42.081 BTS 4G. Indosat Ooredoo Hutchison Circle Sumatra optimis dapat terus memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas layanan di seluruh wilayah Sumatera. (rel/ram)

Mastercard dan Indosat Ooredoo Hutchison Bekerja untuk Mengeksplorasi Pengembangan Armada Berbasis Teknologi dan Transaksi

TEKNOLOGI: (ki-ka) Safdar Khan, Division President Southeast Asia Mastercard, Ling Hai, President Asia Pacific, Europe, Middle East & Africa Mastercard, Vikram Sinha, President Director & CEO Indosat, Aileen Goh Country Manager & President Director Mastercard Indonesia dan Chirag Sukhadia, Chief Enterprise Data Analytics Officer Indosat saat menampilkan Solusi Manajemen Armada Berbasis Teknologi dan Transaksi Dalam Kendaraan di Indonesia yang berlangsung di Jakarta, Selasa (22/10/2024).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Di tengah kemajuan pesat teknologi yang mempengaruhi industri, pelaku usaha dituntut untuk terus berinovasi agar tetap kompetitif. Menjawab tantangan itu, Mastercard dan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bekerja sama dalam menampilkan teknologi mutakhir dalam sistem transportasi dan pembayaran, melalui prototipe yang mengintegrasikan solusi pembayaran dalam kendaraan dari Mastercard dengan sistem manajemen armada berbasis kecerdasan buatan (AI) dari Indosat, NEXTFleet.

Kolaborasi ini merupakan langkah penting bagi kedua belah pihak, yang menunjukkan potensi besar dari ekosistem transportasi yang terkoneksi, serta menggabungkan mobilitas dan transaksi untuk membentuk kembali mobilitas perkotaan di Indonesia.

Inisiatif ini memanfaatkan keahlian global Mastercard dalam solusi mobilitas perkotaan dan memanfaatkan platform NEXTFleet dari Indosat. Setiap tahunnya, Mastercard memproses miliaran transaksi mobilitas perkotaan secara global di dalam jaringannya – mencapai US$59,4 miliar di 2022 – dan terus memenuhi kebutuhan perjalanan untuk semua orang, di mana pun mereka.

Melalui prototipe solusi ini, kolaborasi Mastercard dan Indosat ini mengekplorasi berbagai cara untuk meningkatkan pengalaman pengemudi dan efisiensi operasional bagi operator armada dan pengelola transportasi umum, sekaligus memperkenalkan teknologi inovatif bagi produsen otomotif untuk meningkatkan nilai produknya bagi konsumen individu.

Prototipe ini menampilkan solusi pembayaran dalam kendaraan Mastercard yang memungkinkan para pengemudi bertransaksi dengan aman dan mudah–baik untuk pengisian bahan bakar, pembayaran tol, pengisian baterai kendaraan listrik, ataupun lantatur (layanan pemesanan restoran secara drive-through) dari dasbor kendaraan, tanpa perlu meninggalkan kendaraan mereka. Dengan memanfaatkan inovasi tokenisasi dan biometrik Mastercard, pengemudi dapat menyimpan kredensial pembayaran secara aman dalam sistem infotainment kendaraannya, dan mengautentikasi pembayaran hanya dengan menggunakan sidik jari.

NEXTFleet dari Indosat melengkapi ini dengan membantu perusahaan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan memantau armada secara real-time lewat aplikasi seluler dan perangkat IoT, mengurangi biaya operasional secara signifikan, meningkatkan efisiensi, serta mendorong produktivitas.

Potensi penggunaan solusi pembayaran dalam kendaraan dan manajemen armada berbasis AI ini, memiliki ptensi tak terhingga baik untuk penggunaan pribadi, maupun terintegrasi, dan menekankan pada mobilitas yang terkoneksi bagi masa depan transportasi perkotaan, terutama seiring semakin tingginya mobilitas masyarakat dari area pedesaan menuju perkotaan.

Peningkatan transaksi digital di Indonesia diproyeksi tumbuh sebesar 25,77 persen di 2024, bersamaan dengan bertambahnya kendaraan bermotor yang melebihi 157 juta di 2023 menghadirkan peluang signifikan bagi solusi inovatif yang meningkatkan pengalaman mobilitas. Melalui peningkatan efisiensi pembayaran dan manajemen armada, kolaborasi ini bertujuan menampilkan ekosistem mobilitas terhubung yang memenuhi kebutuhan Original Equipment Manufacturer (OEM), operator armada, dan bisnis lainnya.

Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer of Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan, Indosat Ooredoo Hutchison berkomitmen untuk memanfaatkan AI dan teknologi inovatif guna merevolusi mobilitas perkotaan di Indonesia.

“Kemitraan dengan Mastercard menggarisbawahi ambisi kami menjadi AI TechCo, yang mencerminkan tujuan besar kami dalam memberdayakan Indonesia melalui solusi lebih cerdas dan efisien, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Aileen Goh, Country Manager and President Director, PT Mastercard Indonesia, mengatakan, Mastercard berkomitmen secara global untuk mendorong inovasi di berbagai sektor, termasuk pembayaran digital, keberlanjutan, keamanan siber, dan pariwisata.

“Upaya Mastercard dalam mobility-as-a-service dan solusi pembayaran dalam kendaraan merupakan bagian dari upaya global kami untuk mengeksplorasi teknologi mutakhir bersama para pemimpin industri.

Melalui kolaborasi ini dengan Indosat Ooredoo Hutchison, kami menampilkan berbagai kemungkinan yang dapat terwujud ketika inovasi, mobilitas, dan perdagangan dipadukan, serta apa yang akan datang di masa depan dengan ekosistem mobilitas perkotaan yang lebih terhubung, efisien, dan berkelanjutan di Indonesia,” ungkapnya.

Kolaborasi ini didasari oleh perjalanan Mastercard selama satu dekade untuk menciptakan solusi mobilitas yang terhubung tanpa hambatan, serta pengalaman pembayaran yang lebih terintegrasi dan intuitif bagi para komuter di seluruh dunia.

Di Jerman, Mastercard telah bekerja sama dengan Mercedes Benz untuk memperkenalkan pembayaran dalam mobil untuk pengemudi melakukan pembayaran di pom bensin langsung dari kendaraan mereka, hanya dengan sidik jari. Seperti yang ditunjukkan di Urban Mobility Center Mastercard di Amsterdam, Mastercard berkomitmen untuk mengubah cara orang bergerak tempat dalam kota, serta berbagi keahlian, praktik terbaik, inovasi, dan kemampuan prototipe cepat dengan mitra dari seluruh dunia untuk mengatasi tantangan jaman yang mendesak.

Kolaborasi Mastercard dan Indosat menegaskan kepemimpinan kedua perusahaan dalam inovasi teknologi. Dengan menentukan arah masa depan solusi teknologi pembayaran dalam kendaraan dan manajemen armada digital, keduanya tak hanya melewati batas standar industri, namun juga mempercepat hadirnya inovasi. Kolaborasi ini membuktikan komitmen kedua perusahaan mendukung transformasi dan meningkatkan pengalaman mobilitas perkotaan di Indonesia. (rel/ram)

PGN Komitmen Bangun Jargas Nasional untuk Kurangi Subsidi Energi

CEK: Karyawan PGN sedang mengecek pipa Jargas pelanggan rumah tangga.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT PGN Tbk berkomitmen untuk terus membangun jaringan gas (Jargas) rumah tangga agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat maupun negara. PGN menyadari bahwa rantai bisnis pengembangan Jargas cukup panjang, sehingga membutuhkan gotong royong yang sinergis agar Jargas bisa optimal memberikan manfaat kepada masyarakat. Pengurangan subsidi energi menjadi salah satu highlight dalam kegiatan FGD Investortrust bertajuk Gotong Royong Membangun Jargas, Selasa, (29/10/2024).

Pengembangan Jargas PGN juga sejalan asta cita pemerintah khususnya dalam upaya swasembada energi sehingga keberlanjutan proyek akan terus dilakukan. Saat ini jumlah jargas yang dikelola oleh PGN sebanyak 820 ribu Sambungan Rumah (SR) atau setara dengan 84 ribu metrikton LPG. Namun di sisi lain kapasitas infrastruktur yang telah dibangun oleh PGN sebenarnya telah melebihi dari jumlah rumah tangga atau komersial Jargas yang sudah berlangganan. Masih terbuka ruang yang cukup besar dalam pemanfaatan infrastruktur eksisting dalam meningkatkan jumlah pelanggan dan optimalisasi pasokan gas yang telah disediakan SKK Migas untuk jargas dan BBG. Hal ini tentunya akan meningkatkan penyerapan volume gas bumi yang tentunya akan membantu mengurangi subsidi energi dalam pemakaian LPG subsidi.

Laode Sulaeman selaku Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi, Direktorat Minyak dan Gas Bumi KESDM mengatakan pihaknya menilai bahwa salah satu cara yang diperlukan untuk pengembangan Jargas yaitu dengan model terintegrasi antara industri dengan rumah tangga atau model kawasan industri serta mekanisme beyond pipeline khususnya oleh badan usaha.

“Kami (BPH Migas) support pada sisi harga di rumah tangga dan pelanggan kecil-nya, dalam rangka mengembangkan pemanfaatan gas domestik. Namun tetap, infratruktur adalah kunci, sehingga perlu gotong royong semua pihak, semua harus satu tujuan,” imbuh Idham Baridwan, Koordinator Pengaturan Akun, Tarif, dan Harga Gas Bumi Melalui Pipa BPH Migas

Sejalan dengan pernyataan para regulator, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari mengatakan
kolaborasi dan kontribusi semua pihak menjadi kunci serta orkestrasi dari perencanaan dan kebutuhan masyarakat menuju swasembada energi.

“PGN siap untuk menjalankan fungsi di rantai bisnis dan gotong royong penyaluran jargas,” ujarnya.

Menurut Rosa, investasi untuk membangun Jargas cukup besar. Maka salah satu konsep pembangunan yang dilakukan yaitu konsep KPBU di mana badan usaha menerima penugasan. Disaat bersamaan dilakukan integrasi atau klasterisasi sehingga cost akan lebih efisien. Insentif dari pemerintah dengan dasar hukum yang solid dalam konsep KPBU membuka peluang bagi seluruh badan usaha, baik BUMN maupun swasta untuk berkontribusi dalam program Jargas.

Saat ini, PGN terus melakukan pemanfaatan sumber gas bumi untuk pengembangan Jargas rumah tangga. Pipa transmisi terus bertambah, dilanjutkan dengan pipa distribusi untuk penetrasi jargas ke rumah-rumah. PGN juga melakukan konsep beyond pipeline. Salah satunya CNG Clustering di Sleman, Yogyakarta. Pada tahun 2025, PGN menargetkan pembangunan Jargas sebanyak 200 ribu, sehingga selama 2021 -2025 PGN membangun tambahan jargas sebanyak 400.000 SR.

Rosa juga menyatakan kesiapan PGN untuk menbangun infratruktur jargas dengan rekanan sehingga bisa semakin terintegrasi. “Ke depan arahnya adalah integrasi bersamaan dengan rencana pengembangan industri maupun komersil. Sejalan dengan itu, tetap memerlukan dukungan diantaranya untuk kemudahan perizinan, kepastian alokasi, dan pembangunan infrastruktur jargas sebagai bagian dari infrastruktur dasar perumahan atau hunian,” katanya. (rel/ram)

STIKes Mitra Husada Medan Gelar Dies Natalis, Menuju Perguruan Tinggi Bertaraf Internasional

DIES NATALIS: Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD (4 kanan) bersama pimpinan STIKes Mitra Husada Medan pada acara dies natalis.(ISTIMEWA )

SEKOLAH Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mitra Husada Medan menggelar dies natalis ke-18 di aula kampus Jalan Pintu Air IV Kwala Bekala Medan Johor, Senin (28/10).

Dies natalis dirangkaikan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, syukuran ulang tahun Ketua STIKes Mitra Husada Medan Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes dan syukuran atas raihan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).

Dies natalis juga dirangkai dengan pelantikan Badan Eksekutif Mahasiswa STIKes Mitra Husada Medan periode 2024-2026. Dies natalis juga diisi dengan orasi ilmiah, national university debate champions, pertandingan voli, badminton, futsal dan tenis meja.

Acara ini mengangkat tema: Celebrating Excellent with Excellent Team. Acara dihadiri Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD bersama Yayasan Mitra Husada Medan Dr Imran Saputra Surbakti MM (ketua pengurus), Dr Herna Rinayanati Manurung SKeb Bd MKes (pembina), Ribur Sinaga SKeb Bd MSi (sekretaris), Dr Rosmani Sinaga MM (bendahara), Toga Adi Putra Sinaga SH (pengawas) dan sivitas akademika STIKes Mitra Husada Medan.

Kepala LLDikti Wilayah I Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD mengungkapkan kebanggaan karena Mitra Husada Medan menjadi satu-satunya STIKes yang mendapatkan akreditasi unggul di Indonesia.

”Ini merupakan pencapaian yang luar biasa dan patut untuk disyukuri dan diberi apresiasi. Selamat dan sukses atas kerja keras Tim Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Penyusun Borang STIKes Mitra Husada Medan,” ujar kepala LLDikti Wilayah I.

Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD mengapresiasi
dua tahun waktu persiapan untuk menjadi unggul, termasuk memerlukan banyak energi dan biaya.

”Kalau kita ingin maju, ketiganya itu harus sinkron. Pertama adalah waktu kita cukup untuk mengurus semua dokumen. Kemudian hal yang berkaitan dengan pemenuhan dokumen. Misalnya publikasi dosen, output dosen dan mahasiswa serta capaian prestasi dosen dan mahasiswa,” terangnya.

Kepala LLDikti Wilayah I mengutarakan bahwa STIKes Mitra Husada Medan memiliki kekuatan dalam sumber daya manusia di bidang keperawatan dan kebidanan. Kemudian banyak memiliki kerja sama dengan dinas kesehatan dan rumah sakit di Sumut.

Ia pun berpesan agar STIKes Mitra Husada Medan terus meningkatkan dan menjaga mutu akademik. Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD mengingatkan dosen harus S3, bangun jaringan, ikut praktisi mengajar, kegiatan non-akademi, seni dan olahraga. ”Pendidikan tinggi harus dilengkapi dengan kegiatan akademik dan psikomotor berupa seni dan sprititual,” rincinya.

Ketua STIKes Mitra Husada Medan Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan arahan LLDikti Wilayah I. Terima kasih juga atas jerih payah dosen menjawab tim asesor dan mahasiswa yang telah meraih berbagai prestasi tingkat nasional dan internasional.

Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes mengatakan bahwa kegiatan akademik harus ditingkatkan dan terdokumentasi dengan baik dan dimasukkan ke dalam link-link sistem STIKes Mitra Husada Medan.

Ia mengutarakan bahwa STIKes Mitra Husada Medan merupakan kampus yang inovatif, integritas dan service excellent. Melalui perayaan dies natalis ini mahasiswa memperoleh berbagai prestasi akademik seperti perlombaan NUDC, Pilmapres, KBMI, orasi ilmiah dan perlombaan non-akademik lain.

STIKes Mitra Husada Medan memiliki visi sebagai penyelenggara pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang unggul dalam bidang kesehatan dengan service excellent yang inovatif, berintegritas tinggi Dan berdaya saing di tingkat nasional menuju Asia pada tahun 2030.

”Mari kita terus berkontribusi dalam menciptakan layanan kesehatan yang terbaik dan berinovasi untuk masa depan. STIKes Mitra Husada Medan terus menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi unggul di bidang kesehatan,” katanya.

Ketua Pengurus Yayasan Mitra Husada Medan Dr Imran Saputra Surbakti MM berterima kasih atas dukungan tim dan berbagai pihak sehingga dapat diraih APT unggul yang akan terus meningkatkan kemajuan STIKes Mitra Husada Medan. Ia pun memberikan dukungan untuk pengembangan sumber daya manusia yang akan membawa STIKes Mitra Husada menjadi perguruan tinggi bertaraf internasional. (dmp)

UKM Tari USM Indonesia Meriahkan The Grand Diwali Celebration Consulate Jenderal India

INDIA: UKM Tari USM Indonesia memeriahkan perayaan The Grand Diwali Celebration Consulate Jenderal India.(ISTIMEWA )

DALAM perayaan The Grand Diwali Celebration Consulate Jenderal India di Medan, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia tampil memukau. Perayaan digelar di Singapore International School, Minggu (27/10).

UKM Tari USM Indonesia terdiri Cut Juliani Sahputri, ⁠Yemima Kristiani Gulo, ⁠Asma Wenti laia, ⁠Siska Aulia, Hilda Indah Purnama Sari Ndruru dan Yufianis Hulu.

UKM Tari USM Indonesia ikut kegiatan ini atas permintaan Consulate Jenderal India Medan. Pada acara The Grand Diwali Celebration, UKM Tari USM Indonesia menampilkan tari India yakni Bollywood Dance.

Consul General Ravi Shanker Goel mengapresiasi atas keikutsertaan UKM Tari USM Indonesia dalam Perayaan The Grand Diwali Celebration Consulate Jenderal India Medan. (dmp)

Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN UID Sumatera Utara Resmikan SPKLU Kemitraan di Hotel Santika Dyandra Medan

SRM Niaga & Man. Pelanggan UID Sumut (2 dari kiri) bersama GM Hotel Santikan (2 dari kanan) melakukan pengguntingan pita didampingi Manager UP3 Medan (kiri) dan Manager Strategi Pemasaran UID Sumut (Kanan)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menghadirkan kota yang lebih bersih dan ramah lingkungan bagi generasi mendatang, PLN terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Sumatera Utara.

Dengan momentum semangat Hari Sumpah Pemuda, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Hotel Santika Dyandra Medan pada Rabu (30/10/2024).

Penandatanganan dan peresmian SPKLU ini dilakukan di Hotel Santika Dyandra Medan yang dihadiri langsung oleh Senior Manager Niaga dan Managemen Pelanggan, Donny Adriansyah, Manager UP3 Medan, Gebyar Pandito dan General Manager Hotel Santika Dyandra Medan, Sarmad beserta jajaran.

General Manager Hotel Santika Dyandra Medan, Sarmad menyampaikan ucapan terima kasih kepada PLN yang menjalin kemitraan SPKLU di Hotel Santika Dyandra Medan. Ia juga menyampaikan bahwa Hotel Santika sangat mendukung pembangunan SPKLU di area Hotel karena memudahkan pelanggan yang datang menggunakan mobil listrik.

“Sebagai hotel yang selalu mengedepankan kenyamanan tamu, hadirnya SPKLU ini memberikan solusi praktis bagi mereka yang menggunakan kendaraan listrik. Para tamu kini bisa beristirahat dengan tenang sambil memastikan kendaraan mereka siap untuk perjalanan berikutnya,” jelas Sarmad

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo menyampaikan bahwa dengan peresmian SPKLU di Hotel Santika ini, maka PLN telah menambah 1 SPKLU di Sumatera Utara menjadi 53 mesin SPKLU yang tersebar di 35 lokasi. Hal ini membuktikan bahwa PLN sangat serius mendukung penggunaan Green Energy.

“Peresmian SPKLU ini merupakan salah satu wujud dukungan PLN dalam meningkatkan ekosistem kendaraan listrik sehingga pengguna mobil listrik merasa nyaman bepergian tanpa khawatir tentang pengisian baterai kendaraan mereka,” kata Agus.

Pada saat peresmian, dilakukan juga pemasangan QR code pada SPKLU yang menandakan bahwa SPKLU sudah terdaftar pada aplikasi PLN Mobile sehingga untuk para pengguna mobil listrik yang ingin mengecek lokasi-lokasi SPKLU sudah dapat dilihat melalui aplikasi PLN Mobile. (ila)

Sastra Bentuk Individu yang Berbudaya dan Beradab

TEPAK SIRIH: Prof Dr Khairil Ansari MPd menerima tepak sirih pada diskusi sastra di Univa Medan.(DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS)

PEMBELAJARAN sastra merupakan salah satu aspek penting dalam pembentukan karakter dan peradaban suatu bangsa. Sayangnya, selama ini pembelajaran sastra di sekolah cenderung terabaikan dan kurang mendapatkan perhatian yang serius.

Kini, sastra masuk kurikulum sekolah berdasarkan keputusan Mendikbudristek Nomor: 025/H/P/2024 tentang Penetapan Rekomendasi Buku Sastra pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah dalam rangka program sastra masuk kurikulum di satuan pendidikan pelaksana implementasi kurikulum merdeka.

Demikian disampaikan Guru Besar Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Dr Khairil Ansari MPd saat Diskusi Sastra pada Festival Sastra dan Peradaban oleh Sanggar Budaya Generasi di Aula Universitas Al-Washliyah (Univa) Medan, Jumat (25/10).

Pemakalah lainnya pada acara diskusi yang diikuti antara lain para siswa, mahasiswa, guru dan dosen tersebut adalah Pakar Sastra dan Budaya Melayu Prof Wan Syaifuddin MA PhD

Turut hadir pada acara diskusi tersebut, Rektor Univa Medan Prof Dr M Jamil MA, Kepala Balai Bahasa Sumut Hidayat Widiyanto MPd, dekan dan dosen FKIP Univa Medan serta undangan lainnya.

Pada paparan berjudul Sastra: Masihkah sebagai Penjaga Peradaban?, Prof Dr Khairil Ansari MPd menerangkan bahwa sastra merekam peristiwa penting dan perubahan sosial, memberikan wawasan tentang sejarah dan perkembangan peradaban.

Karya sastra seringkali menjadi simbol identitas dan kebanggaan nasional serta memperkuat persatuan dan kesatuan. ”Sastra sebagai penjaga memainkan peran penting dalam membentuk individu yang berbudaya dan beradab,” sebut Prof Dr Khairil Ansari MPd yang juga aktif pada Pusat Kajian Budaya Melayu di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).

Guru Besar Unimed ini juga memaparkan sejumlah kendala sastra masuk kurikulum merdeka. Diantaranya kesiapan guru, ketersediaan fasilitas, kontroversi isi buku dan kurangnya minat baca.

”Meskipun program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca, rendahnya minat baca di kalangan siswa menjadi tantangan tersendiri. Banyak siswa yang tidak terbiasa membaca karya sastra sehingga mereka mungkin tidak tertarik atau tidak memiliki motivasi untuk terlibat aktif,” ujar Prof Dr Khairil Ansari MPd yang juga ketua BAN-PDM Sumatera Utara.

Prof Wan Syaifuddin MA Phd menerangkan bahwa untuk sampai ke tujuan peradaban maka sebuah sastra harus bersifat etik dan inspiratif. Sastra harus menggerakkan pembacanya untuk menjadi pribadi yang berbudi pekerti.

Sedangkan sastrawan muda Titan Sadewo, menjelaskan bagaimana kini wajah sastra berkembang dengan sangat variatif. Sastra tidak lagi melulu mengandalkan kata-kata tetapi juga berubah dalam bentuk visual.
Bahkan potongan visual bisa menjadi bait-bait puisi.

Titan berbagi pengalamannya mengajar sastra di sekolah. Menurutnya yang paling penting adalah bagaimana merangsang imajinasi siswa. Imajinasi itu akan memudahkan siswa memahami satu karya sastra untuk kemudian bisa menulis karya sastra.

Sebelumnya, Direktur Program Sanggar Budaya Generasi Suyadi San mengatakan bahwa diskusi ini merupakan salah satu dari tujuh kegiatan yang didukung Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Dikti.

Kegiatan lain yang telah digelar antara lain pelatihan musikalisasi puisi, sayembara naskah drama. Menyusul buka lapak baca, lomba baca puisi pelajar, pergelaran sastra dan sebagainya.

Kegiatan ini juga merupakan kerja sama Al-Washliyah dengan Afiliasi Pengajar Peneliti Budaya Bahasa Sastra Komunikasi Seni dan Desain (Apebskid) Sumut. (dmp)

11 Komunitas Masyarakat Sumut Doakan Kesuksesan Komjen Pol Drs Agus Adrianto SH MH sebagai Menteri

SYUKURAN: Sebelas komunitas masyarakat Sumut menghadiri syukuran Komjen Pol Drs Agus Adrianto SH MH sebagai menteri.(DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS)

SERIBUAN masyarakat Sumut yang tergabung dalam 11 komunitas didominasi anggota Pujakesuma melaksanakan syukuran atas pelantikan Komjen Pol Drs Agus Adrianto SH MH sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Syukuran terhadap salah seorang anggota kabinet Merah Putih yang pernah menjadi Wakapoldasu, Kapoldasu hingga Wakapolri ini diadakan di Hotel Emerald Garden Medan, Ahad (27/10) petang.

Syukuran diawali dengan doa bersama dipimpin lima tokoh lintas agama. Kemudian dilanjutkan dengan tausyiah, pemberian santunan anak yatim, pemotongan tumpeng dan diakhiri dengan makan bersama.

Meski tak dihadiri Agus Adrianto, peserta racara syukuran tetap antusias mengikuti berbagai rangkaian acara. Doa dipanjatkan untuk kesuksesan Agus Adrianto menjadi menteri yang dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 21 Oktober lalu.

Acara ini dihadiri antara lain Ketua Pujakesuma Eko Sopianto SE, Ketua Pendawa Ruslan dan pimpinan komunitas. Ketua Panitia yang juga Ketua Umum Pemuda Merga Silima (PMS) Mbelin Brahmana mengutarakan bahwa Komjen Pol Drs Agus Andrianto SH MH dikenal sebagai bapak pemersatu seluruh suku, agama dan komunitas di Sumut. Sebagai wujud kebahagiaan, komunitas dibawah bimbingan mantan Wakapolri tersebut menggelar syukuran.

”Sebagai wujud kebahagiaan dan syukur kami, sejumlah komunitas yang selama ini berada dibawah bimbingan dan arahan Bapak Agus Andrianto menggelar syukuran,” kata Ketua Panitia yang juga Ketua Umum Pemuda Merga Silima (PMS) Mbelin Brahmana.

Dalam silaturahim ini juga disampaikan ucapan terima kasih kepada presiden dan wakil presiden karena memberikan amanah kepada Agus Andrianto yang cinta perdamaian, nasionalis dan tidak pandang bulu bergaul serta dan membantu orang untuk berperan pada pemerintahan menjadi menteri. (dmp)

Dosen Teknik USU Bantu UKM Tingkatkan Produksi Makanan Ringan dengan Mesin Pengaduk Adonan

PENGABDIAN: Tim Dosen FT USU saat melaksanakan Pengabdian Masyarakat, Jalan Darussalam Nomor 63, Kecamatan Medan Baru. Sumut Pos/Dokumen Pribadi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (FT USU) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), dengan tema ‘Peningkatan Produksi dan Penghasilan Usaha Makanan Ringan Melalui Penggunaan Mesin Pengaduk Adonan Kapasitas 20Kg di Kelompok UKM HIPPI Sumatera Utara’

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kemitraan FT USU, yang berlangsung di Jalan Darussalam Nomor 63, Kecamatan Medan Baru, pada Kamis (24/10) lalu, dengan tujuan untuk membantu pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), dalam meningkatkan efisiensi produksi makanan ringan melalui penerapan teknologi tepat guna.

Acara yang dimulai pada pukul 09.00 WIB ini, dihadiri oleh Tim Dosen FT USU, yakni Dian Morfi Nasution ST MT sebagai ketua tim, serta Prof Dr Ir Bustami Syam MSME, Ade Irwan ST MT, dan Maraghi Muttaqin ST MT, sebagai anggota tim.

Selain itu, tim dosen ini juga didampingi oleh tiga mahasiswa Prodi S1 Teknik Mesin semester akhir FT USU, yaitu Muhammad Khairul Hafiz, Revaldo Rahmansyah, dan Husnul Fuad Ritonga. Kehadiran mahasiswa tersebut turut memperkaya kegiatan dengan semangat dan kontribusi mereka dalam membantu pelaksanaan program kemitraan ini.

Kegiatan ini diikuti para kelompok UKM HIPPI (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia) Sumut, yang diwakili oleh Ketua HIPPI UKM, Sujiane AK yang juga pemilik usaha Jiane Snack, serta anggota lainnya, yakni Ruslina Diana SSos dari Rafqaz Snack, Nursaadah Harahap dari KAAYRA, Ismi dari Mulya Barokah, dan Tentram dari Tentram ‘MS’.

Mereka menyambut baik program pengabdian ini dan menyatakan harapan besar mereka, bahwa teknologi baru tersebut dapat membantu meningkatkan kapasitas produksi mereka sekaligus kualitas produk.

Anggota UKM HIPPI Sumut, Ruslina Diana mengatakan, salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh kelompok UKM HIPPI, adalah proses pengadukan adonan makanan ringan yang selama ini dilakukan secara manual. Proses ini memerlukan waktu dan tenaga yang cukup banyak, belum lagi tantangan menjaga kualitas hasil adonan secara konsisten.

Ia menambahkan, bahwa metode manual ini tidak hanya memakan waktu tetapi juga mempengaruhi kapasitas produksi yang mereka hasilkan setiap harinya. “Dengan cara manual, kami terbatas dalam jumlah produksi setiap harinya. Belum lagi kualitas adonan kadang sulit dijaga, karena faktor tenaga manusia yang tentu memiliki keterbatasan. Dengan adanya mesin pengaduk, kami berharap bisa menghemat waktu dan meningkatkan kualitas produk kami,” ujarnya.

Mendengar permasalahan yang dihadapi, melalui program pengabdian ini, Tim Dosen FT USU memperkenalkan mesin pengaduk adonan dengan kapasitas 20Kg sebagai solusi tepat guna untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas hasil produksi makanan ringan. “Mesin ini didesain agar sesuai dengan kebutuhan para pelaku usaha makanan ringan yang membutuhkan pengadukan adonan untuk produk, seperti roti, kue, dan berbagai jenis makanan ringan lainnya,” kata Ketua Tim Dosen FT USU, Dian Morfi Nasution ST MT.

Mesin pengaduk ini, lanjutnya, mampu mengaduk adonan dengan kapasitas besar dalam waktu singkat dan tetap menjaga kualitas hasil adonan secara konsisten. Teknologi ini juga dirancang agar hemat energi dan mudah dioperasikan, sehingga sesuai untuk digunakan oleh para pengusaha kecil menengah.

“Dengan kapasitas besar, mesin ini diharapkan mampu meningkatkan produksi, sehingga para pelaku usaha dapat memenuhi permintaan pasar yang semakin besar. Penerapan mesin pengaduk ini adalah langkah yang sesuai untuk membantu UKM mengoptimalkan proses produksinya. Teknologi ini dapat memberikan hasil adonan yang konsisten dan meningkatkan kapasitas produksi harian mereka,” jelasnya.

Pihaknya berharap, mesin ini akan membawa dampak positif bagi peningkatan penghasilan para pelaku UKM makanan ringan di Sumut.

Dian mengungkapkan, selain mengenalkan mesin, Tim Dosen FT USU juga memberikan pelatihan kepada para anggota UKM mengenai cara penggunaan dan perawatan mesin pengaduk adonan. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa para pengusaha mampu mengoperasikan mesin tersebut secara mandiri dan menjaga kualitas mesin dalam jangka panjang.

“Selama pelatihan, para pengusaha dipandu untuk mencoba mengoperasikan mesin dan melihat langsung hasilnya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa mesin mampu menghasilkan adonan dengan tekstur yang lebih halus dan merata dibandingkan dengan metode manual. Hal ini langsung mendapatkan sambutan positif dari para peserta pelatihan,” ungkapnya.

Dengan pelatihan itu, Ketua HIPPI UKM dan pemilik usaha Jiane Snack, Sujiane AK sangat mengapresiasinya. “Kami sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Selain bisa melihat langsung cara penggunaan mesin, kami juga bisa merasakan sendiri hasilnya. Hasil adonan yang dihasilkan oleh mesin ini sangat memuaskan dan tentunya akan membantu kami dalam meningkatkan kualitas produk yang kami tawarkan,” katanya.

Salah seorang Anggota Tim Disen FT USU, Prof Dr Ir Bustami Syam MSME menyatakan, harapan besarnya agar program ini tidak hanya memberikan dampak jangka pendek tetapi juga jangka panjang bagi para pelaku usaha. “Kami berharap bahwa teknologi ini dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang, baik dari segi peningkatan pendapatan, kualitas produk, maupun dalam memberikan motivasi kepada para pengusaha lokal untuk terus berkembang dan bersaing di pasar,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, FT USU berharap, dapat menjadi pelopor dalam menggerakkan ekonomi lokal melalui inovasi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kegiatan pengabdian ini juga diharapkan dapat menginspirasi fakultas-fakultas lainnya di lingkungan USU maupun universitas-universitas lain untuk terus mendukung pemberdayaan masyarakat dengan cara yang relevan dan efektif.

“Melalui kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, dan pengusaha lokal, kegiatan ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan teknologi, tetapi juga membuka peluang bagi terciptanya sinergi yang kuat antara pendidikan tinggi dan masyarakat luas,” tandas Bustami. (dwi/han)

Pelajar Tidak Terdaftar di DPT, Miliki KTP Bisa Datangi TPS

PAPARAN: Ketua KPU Kota Tebingtinggi Emil Sofyan didampingi Kepala Sekolah SMA Negeri 2, Syahrial Helmi Lubis ketika memberikan pendidikan politik kepada siswa dan siswi kelas 12 SMA Negeri 2 Kota Tebingtinggi. ISTIMEWA/SUMUT POS

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tebingtinggi, Emil Sofyan mengajak seluruh siswa dan siswi SMA Negeri 2 Kota Tebingtinggi untuk mendukung dan menyukseskan Pilkada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tebingtinggi tahun 2024.

“Bagi siswa dan siswi kelas 12 yang sudah memiliki Kartu Tanpa Penduduk (KTP) dan tidak terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa memberikan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) diatas pukul 12.00 WIB,” jelas Emil Sofyan dihadapan siswa dan siswi SMA Negeri 2 di Jalan KL Yos Sudarso Kelurahan Rantau Laban Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, Rabu (30/10).

Sambung Emil Sofyan, untuk memberikan hak suaranya ke TPS, ada tiga hal, pertama yang sudah terdaftar di DPT dan mendapatkan undangan C6, masyarakat melakukan pencoblosan KTP, kedua diatas jam 12.00 WIB, memiliki KTP tidak terdaftar di DPT bisa memberikan suaranya ke TPS dan ketiga warga daftar tambahan juga bisa memberikan hak suaranya ke TPS diatas pukul 12.00 WIB,” ujar Emil Sofyan.

Sedangkan untuk paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara ada dua paslon dan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota ada tiga paslon pada Pilkada tahun 2024 ini.

“Mari kita sukseskan pelaksanaan Pilkada serentak Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tebingtinggi tahun 2024 ini, kaum milenial punya peranan penting, karena suara kalian akan menentukan nasib Sumatera Utara dan Kota Tebingtinggi kedepannya,” pinta Emil Sofyan. (ian/han)