29 C
Medan
Friday, December 19, 2025
Home Blog Page 341

Didukung Ribuan Pemuda AMPI, Bobby Ajak Kolaborasi Atasi Narkoba di Sumut

Sekretaris Gabriel Nainggolan bersama Bobby Nasution. (Ist)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ribuan kader Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Sumut menyambut hangat dan memberi dukungan untuk pasangan calon Bobby-Surya di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024. Ribuan kader AMPI Sumut dari 33 kabupaten kota deklarasi dukungan Bobby-Surya di Tiara Convention Center, Kamis (24/10/2024).

Dalam kata sambutannya, Ketua DPD AMPI Sumut dr. David Luther Lubis yang diwakilkan Sekretaris Gabriel Nainggolan, menuturkan, pihaknya siap memenangkan pasangan calon Bobby Nasution dan Surya dalam Pilgubsu pada November 2024 mendatang.

“Keluarga besar AMPI Sumut selalu setia untuk Bobby Nasution. Hadir bersama kita rekan juang dan ketua dari 33 Kabupaten Kota se-Sumutera, dan ketua badan, sayap dan ketua DPD Ampi menyatakan tekad bulat, bahwa keluarga besar AMP Sumut siap mengawal dan memenangkan pasangan Bobby-Surya di Pilkada 2024” kata Gabriel.

Selanjutnya, dilakukan penyerahan naskah dukungan deklarasi kepada Calon Gubernur Sumut, Bobby Afif Nasution. Mendapat dukungan dari AMPI Sumut, Bobby Nasution mengucapkan terima kasih.

“Mudah-mudahan dukungan yang diberikan kepada kami (Bobby-Surya) dapat menghasilkan kemenangan pada pemilihan (Gubsu) mendatang,” ucap Bobby.

Dalam sambutannya, Bobby juga menyinggung Indonesia Emas 2045 yang akan menjadi target dari Presiden Prabowo Subianto. Bobby pertanyakan, dimana posisi Sumut di 2045 nanti?

Bobby berharap, pemudanya harus bergerak membangun Sumatera Utara. Pemuda harus bertranspormasi untuk menyiapkan diri dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

Terakhir, Bobby berpesan, dari 38 provinsi di Indonesia, Sumatera Utara menjadi peringkat pertama dari penyalahgunaan narkoba. PR besar menjadi Gubernur Sumut adalah masalah narkoba.

“Sumut peringkat 1 penyalahgunaan narkoba, jangan tepuk tangan. Dengan kondisi ini takutnya kita gak bisa menyumbang emas. Saya minta tolong kali ke AMPI, kepada kader-kader AMPI Sumut untuk menyuarakan dan mengajak masyarakat Sumut untuk bersama-sama menjauhi narkoba,” katanya.

“Nanti kita deklarasi AMPI anti narkoba ya. Tidak dengan kekerasan karena mereka (penyalahgunaan narkoba) adalah korban, mari dengan ajakan kegiatan postif bersama AMPI, berorganisasi di AMPI. Semoga ke depan AMPI dipercaya oleh pemuda dan orangtua untuk menitipkan anaknya jadi kader di AMPI yang jauh narkoba, dan dipercaya pemerintah sebagai organisasi yang jauh dari narkoba. (tri)

STIKes Pertama di Indonesia Raih APT Unggul

BERSUKA RIA: Ketua STIKes Mitra Husada Medan Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes bersama pengurus yayasan dan sivitas akademika, Rabu (23/10) malam.(ISTIMEWA)

SUMUTPOS.CO – SEKOLAH Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mitra Husada Medan berhasil mencetak sejarah dalam bidang pendidikan nasional. Mitra Husada Medan menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) pertama di Indonesia yang meraih Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) unggul.

Kabar gembira diketahui para mahasiswa dan mahasiswi, dosen dan sivitas akademika STIKes Mitra Husada Medan, Rabu (23/10) malam.

Para mahasiswa dan mahasiswi yang tinggal di asrama kampus, spontan bersuka ria berkumpul di lapangan STIKes Mitra Husada Medan. Tak lupa mereka berdoa dan bersyukur atas prestasi STIKes Mitra Husada Medan.

Raihan APT unggul di grup WhatsApp menggerakkan secara spontan mahasiswa. Mereka antara lain menyanyikan lagu Mars STIKes Mitra Husada Medan secara bersama-sama.

Atas prestasi ini, tiga tokoh pendidikan Sumut menyampaikan apresiasi terhadap STIKes Mitra Husada Medan.

”Alhamdulillah, atas capain STIKes Mitra Husada Medan, yang telah terakreditasi unggul untuk institusi dari BAN PT. Sekaligus menjadi STIKes pertama di Indonesia yang meraih unggul,” kata Ketua Umum Aliansi Penyelenggara Perguruan Tinggi Indonesia (Apperti) Sumut Ir Indra Gunawan MP di Medan, Kamis (24/10).

Ketua Umum Apperti Sumut menegaskan bahwa prestasi ini sangat layak diapresiasi. Tentunya menjadi contoh bagi PTS yang ada di lingkungan LLDikti Wilayah I Sumut, khususnya yang tergabung dalam Apperti Sumut.

”Semoga STIKes Mitra Husada Medan semakin maju dan meningkat kualitasnya setelah mendapatkan Akreditasi AIPT unggul,” sebut Ir Indra Gunawan MP.

Ucapan senada juga disampaikan Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Sumut Dr H Muhammad Isa Indrawan MM. Ia mengungkapkan bahwa STIKes Mitra Husada Medan sudah selayaknya memperoleh peringkat unggul dengan segudang prestasi,” ujarnya.

Aptisi, kata Dr Muhammad Isa Indrawan MM, berbangga hati dan mengucapkan selamat kepada Ketua STIKes Mitra Husada Medan Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes yang juga bendahara Aptisi Sumut.

”Semoga STIKes Mitra Husada Medan terus berkembang maju dengan program program studi baru unggulan untuk menjadi leading higher education institution in the health sector in North Sumatra,” katanya.

Ucapan serupa disampaikan Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Wilayah Sumut Prof Dr H Bahdin Nur Tanjung MM. ”Selamat atas pencapaian meraih APT unggul. Kita berharap dari empat perguruan tinggi swasta di Sumut yang telah meraih APT unggul, juga dapat diikuti perguruan tinggi lainnya di Sumut,” harapnya. (dmp)

STIKes Mitra Husada Medan Go Akreditasi Internasional

UNGGUL: Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD (3 kiri) menyerahkan sertifikat APT unggul dari BAN-PT pada Ketua Pengurus Yayasan Mitra Husada Medan Dr Imran Saputra Surbakti MM di kantor LLDikti Wilayah I, Kamis (24/10).

SUMUTPOS.CO – DIREKTUR Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN-PT)
Prof Ari Purbayanto PhD menetapkan peringkat Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) unggul bagi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mitra Husada Medan.

Peringkat APT ini berlaku dari 22 Oktober 2024 dengan 22 Oktober 2029. APT unggul ditetapkan pada surat keputusan BAN-PT nomor: 1970/SK/BAN-PT/Ak.Ppj/PT/X/2024.

Sertifikat APT unggul ini diserahkan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD menyerahkan sertifikat kepada Ketua Pengurus Yayasan Mitra Husada Medan Dr Imran Saputra Surbakti MM didampingi Ketua STIKes Mitra Husada Medan Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes di kantor LLDikti Wilayah I, Kamis (24/10).

Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD menyampaikan selamat atas pencapaian STIKes Mitra Husada Medan yang meraih APT unggul. Ia berharap perguruan tinggi ini dapat melanjutkan dengan akreditasi internasional.

Dr Imran Saputra Surbakti MM menyambut positif saran untuk mengikuti akreditasi internasional. Untuk itu, lanjut dia, STIKes Mitra Husada Medan berupaya memenuhi syarat untuk akreditasi internasional.

”Tentunya dibutuhkan kerja sama internasional dengan lima negara. Dosen kita mendapat kesempatan mengajar ke tempat lain di luar negeri,” ujarnya.

Selain itu terdapat mahasiswa internasional yang kuliah di STIKes Mitra Husada Medan. ”Demikian persyaratan lainnya untuk mengikuti akreditasi internasional. Menurut kepala LLDikti Wilayah I, dalam setahun kedepan sudah dapat mengikuti akreditasi internasional,” kata Dr Imran Saputra Surbakti MM.

Ketua Pengurus Yayasan Mitra Husada Medan berterima kasih atas kolaborasi dan dukungan semua pihak sehingga STIKes Mitra Husada Medan meraih APT unggul. Bahkan Mitra Husada Medan menjadi STIKes pertama di Indonesia yang berhasil meraih APT unggul tersebut.

”Kita menorehkan tonggak sejarah sebagai satu-satunya STIKes mendapatkan raihan APT unggul. Kita bersyukur,” katanya.

Dr Imran Saputra Surbakti MM menambahkan bahwa kepala LLDikti Wilayah I benar-benar memberikan support dan memberikan solusi terbaik. ”Beliau tetap membagi waktu sehingga STIKes Mitra Husada Medan bisa meraih APT unggul. Terima kasih atas semua dukungan pada STIKes Mitra Husada Medan,” katanya. (dmp)

Terima Audiensi Jajaran Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI, Plt Wali Kota Medan Berharap Terjalin Sinergitas dan Berikan Pelayanan Terbaik

AUDIENSI: Plt Wali Kota Medan Aulia Rachman saat menerima audiensi jajaran kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Plt Wali Kota Medan Aulia Rachman menerima audiensi jajaran Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) di Kantor Wali Kota Medan, Rabu (23/10/2024).

Selain bersilaturahmi kehadiran jajaran kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI ini juga menyampaikan program kerja.

Dalam pertemuan itu, Aulia Rachman mengucapkan selamat datang ke Balai Kota. Tentunya kunjungan ini suatu kehormatan bagi Pemko Medan. Ke depannya diharapkan dapat terus terjalin sinergitas diantara keduanya.

“Selamat datang ke Balai Kota, semoga sinergitas antara Pemko Medan dan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI dapat terus terjalin,” ucap Aulia Rachman.

Plt Wali Kota Medan juga menyampaikan agar Kantor Imigrasi Kelas I TPI Medan memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat. Terlebih, bagi warga negara lain yang membutuhkan pelayanan dari jajaran kantor yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Medan tersebut.

“Kami berpesan agar keluarga besar Kantor Imigrasi bisa melayani masyarakat dengan baik. Karena, itu juga akan menjadi cerminan bagi yang menerima pelayanan tersebut dan menunjukkan bahwa kita bisa bekerja dengan baik sesuai yang diharapkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Medan Wahyu Hidayat yang hadir bersama Kabag Tata Usaha, Elfaiz Lubis dan Kabid Inteldak, Josua Pahala Simanjuntak serta Fadlun Maros merasa terhormat dengan sambutan yang diberikan Plt Wali Kota Medan dalam menyambut kehadiran mereka.

“Selain bersilaturahmi semoga pertemuan ini menjadi motivasi kami untuk terus bersinergi dengan Pemko Medan dan penyemangat kami dalam. Memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat khususnya warga kota Medan,” ujarnya. (ila)

Nyalakan Mimpi Keluarga Prasejahtera, Insan PLN Beri Bantuan Pemasangan Listrik Gratis

Manager UP3 Pematang Siantar, Hasudungan Siahaan melakukan penyalaan listrik disaksikan oleh Erikson dan istri selaku penerima bantuan.

SUMUTPOS.CO – Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional ke-79, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara turut melaksanakan penyalaan listrik serentak melalui program Light Up The Dream (LUTD), Rabu (23/10/2024).

Melalui program ini, PLN ingin mewujudkan mimpi Kepala Keluarga (KK) pra sejahtera di seluruh Indonesia untuk mendapatkan listrik.

Program ini merupakan inisiatif insan PLN untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu agar dapat menikmati fasilitas listrik secara mandiri di seluruh wilayah Sumatera Utara.

Salah satu penerima manfaat program ini, Erikson Agustin P, warga Jalan Bahkora II, Pematang Marihat, Pematangsiantar, Sumatera Utara, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan sambungan listrik dari PLN. Selama ini, Erikson dan keluarganya harus bergantung pada aliran listrik dari rumah orang tuanya karena keterbatasan ekonomi yang membuat mereka tidak mampu untuk memasang listrik sendiri.

“Terima kasih PLN telah memberikan bantuan (penyambungan) listrik kepada kami. Semoga listrik yang diberikan bisa bermanfaat bagi kami dan semoga PLN semakin maju,” ujar Erikson.

Dengan adanya bantuan ini, Erikson kini memiliki harapan baru agar kehidupannya dapat lebih baik berkat hadirnya listrik di rumahnya.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, menyampaikan bahwa penyalaan serentak ini melibatkan Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di Sumatera Utara, diantaranya UP3 Pematang Siantar, UP3 Nias, UP3 Sibolga, UP3 Medan Utara, UP3 Lubuk Pakam, UP3 Rantauprapat, dan UP3 Binjai.

Diharapkan program ini dapat terus dilanjutkan agar semakin banyak masyarakat yang terbantu dan kehidupan mereka menjadi lebih baik.

“Melalui program Light Up The Dream, PLN telah berhasil melakukan penyalaan serentak sambungan listrik gratis kepada 79 keluarga tidak mampu. Ini merupakan wujud kepedulian PLN kepada masyarakat yang kurang mampu, dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian dan kualitas hidup mereka,” kata Agus.

Program Light Up The Dream menjadi simbol hadirnya BUMN di tengah masyarakat, terutama dalam memaknai Hari Listrik Nasional dengan memberikan akses listrik yang layak bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk warga yang kurang mampu. (ila)

Korupsi Alih Fungsi Hutan Tele, Mantan Camat Harian Divonis 16 Bulan Penjara

SIDANG: Mantan Camat Harian, Waston Simbolon terdakwa kasus korupsi menjalani sidang putusan di Pengadilan Tipikor Medan, Kamis (24/10). AGUSMAN/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mantan Camat Harian, Waston Simbolon divonis hakim 16 bulan penjara. Dia terbukti bersalah korupsi alih fungsi, pembukaan lahan untuk pemukiman dan pertanian di Desa Partungko Naginjang, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir.

Majelis hakim diketuai As’ad Rahim Lubis dalam amar putusannya menyatakan, terdakwa Waston diyakini melanggar Pasal 3 UU No 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tipikor Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

“Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Waston Simbolon oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 tahun 4 bulan,” tegasnya dalam sidang di ruang Cakra 7 Pengadilan Tipikor Medan, Kamis (24/10).

Selain itu, hakim juga menghukum terdakwa untuk membayar denda sebesar Rp50 juta. Dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, maka diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 1 bulan.

Hakim tidak menghukum terdakwa untuk membayar uang pengganti kerugian negara, karena hakim menilai Waston tidak ada menikmati hasil kerugian keuangan negara.

Bagi hakim, hal-hal yang memberatkan, perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas Tipikor. Sedangkan hal-hal yang meringankan, terdakwa mengakui perbuatannya dan belum pernah dihukum.

Usai membacakan putusan, selanjutnya hakim memberikan waktu selama 7 hari kepada jaksa penuntut umum (JPU) pada Kejatisu, dan terdakwa untuk berpikir-pikir terkait mengajukan upaya hukum banding atau tidak.

Putusan hakim diketahui lebih ringan dari tuntutan JPU, yang sebelmnya menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama 2 tahun denda Rp100 juta, subsider 3 bulan kurungan.

Diketahui, perkara yang menyeret Waston ini merupakan hasil pengembangan dari perkara yang menjerat mantan Bupati Samosir, Mangindar Simbolon, sebelumnya.

Akibat perbuatan korupsi secara bersama-sama tersebut, keuangan negara mengalami kerugian sebesar Rp32.740.000.000, berdasarkan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumut. (man/han)

Sebanyak 30.884 Pemilih Disabilitas Tercatat Dalam DPT Pilgub 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) menetapkan sebanyak 10.771.496 Daftar Pemilih Tetap (DPT).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) menetapkan sebanyak 10.771.496 Daftar Pemilih Tetap (DPT), Dari jumlah tersebut, nantinya akan ada sebanyak 30.884 pemilih disabilitas yang akan ikut berpartisipasi memberikan hak suaranya di Pilgub Sumut 2024.

Hal itu dikatakan Komisioner KPU Sumut Divisi Data dan Informasi, Frendyanus Rahmat Zebua, ketika memberikan keterangannya, Kamis (24/10/2024)

Ia mengatakan dengan jumlah DPT tersebut berasal dari 33 kabupaten/kota yang berada di Sumut dan akan ada puluhan ribu pemilih disabilitas saat Pilkada Serentak 2024 mendatang.

“Dari jumlah totalnya, nantinya akan ada 30884 pemilih disabilitas,”.

Frendyanus menjelaskan, bahwa akan ada 6 kategori pemilih disabilitas seperti pemilih disabilitas fisik, pemilih disabilitas intelektual, pemilih disabilitas mental.

“Tiga di antaranya lagi seperti pemilih disabilitas sensorik yaitu pemilih tuna rungu, tuna wicara dan tuna netra,” jelasnya.

Adapun jumlah masing masing pemilih disabilitas yakni pemilih disabilitas fisik sebanyak 12824 atau 0.0012 persen, pemilih disabilitas intelektual 2385 atau 0.0002 persen.

Pemilih disabilitas mental 5250 atau 0.0005 persen, pemilih tuna wicara 5733 atau 0.0005 persen, pemilih tuna rungu 1565 atau 0.0001 persen dan terakhir pemilih tuna netra 3124 atau 0.0003 persen,” ucapnya.

Frendy juga mengatakan bahwa nantinya saat pencoblosan di Tempat Pemilihan Suara (TPS) pemilih disabilitas turut bisa didampingi keluarga.

“Sama aja (lokasi TPS) dan di TPS yang sama dengan pemilih yang lainnya. Bila perlu nanti pemilih disabilitas bisa didampingi keluarga,” ucapnya.(san)

Dinas Ketapang Sumut Beri Program Oplah Bagi Petani di Sumut

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketapang dan Holtikulura Sumut, Muhammad Juwaini

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyediakan program Optimalisasi Lahan (Oplah) guna mengantisipasi kondisi pertanian di musim hujan seperti saat ini.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketapang dan Holtikulura Sumut, Muhammad Juwaini saat memberikan keterangannya, Kamis (24/10/2024).

Ia mengatakan program tersebut siap dilakukan jika proses pertanian terganggu saat musim hujan.

“Ya terimakasih, kami dari Dinas Ketapang Sumut sekarang ini mempunyai program Oplah yaitu optimalisasi lahan,” ujarnya.

Kemudian Juwaini mengatakan program tersebut bertujuan untuk memperluas lahan tanam bagi para petani. “Oplah itu untuk meningkatkan luas lahan tanam bagi para petani, kita harapkan program itu bisa berjalan,” tuturnya.

Dirinya berharap agar program tersebut bisa berdampak dan pangan di Sumut bisa stabil.

“Di musim hujan ini harapan kita juga sangat berdampak pada pertanaman dan pangan, semoga bisa program ini bisa berdampak juga,” ucapnya.(san/han)

Dua Fraksi Belum Lapor, Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Medan Ditunda

Ruang lobi gedung DPRD Kota Medan.(Markus Pasaribu/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rapat paripurna pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Kota Medan yang awalnya dijadwalkan untuk digelar pada Jumat, 25 Oktober 2024 terpaksa kembali ditunda. Pasalnya, saat ini masih ada dua partai politik (parpol) yang belum menyampaikan laporan komposisi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) nya ke Sekretariat DPRD Kota Medan.

“Paripurna besok (Jumat) ditunda, belum ditentukan kapan selanjutnya paripurna pembentukan Fraksi dan AKD akan digelar,” ucap Ketua DPRD Kota Medan sementara, Wong Chun Sen, Kamis (24/10/2024).

Dikatakan Wong, paripurna tersebut hanya bisa digelar bila partai politik telah melengkapi susunan komposisi fraksi-fraksi.

“Paripurna itu bisa digelar kalau sudah lengkap fraksi-fraksi nya, dan saat ini masih ada dua parpol lagi yang belum melapor, yakni PDIP dan Gerindra. Untuk itu kita tunda paripurnanya,” ujarnya.

Wong menerangkan, pada prinsipnya tidak ada aturan batasan waktu dalam pembentukan AKD. Namun, pihaknya tetap mengupayakan untuk melakukannya dalam waktu dekat.

“Periode (2019-2024) lalu juga lebih dari dua bulan pembentukan AKD nya, bahkan periode sebelumnya sampai tiga bulan. Namun kita tidak ingin seperti itu, makanya kita surati parpol untuk segera menyampaikan komposisi fraksinya,” katanya.

Saat disinggung apa yang menyebabkan parpol lama mengirimkan komposisi fraksinya, Wong mengaku bahwa hal itu merupakan kewenangan internal parpol. Namun salah satunya, karena saat ini mayoritas kewenangan penentuan komposisi fraksi ada di DPP masing-masing parpol.

“Jadi kalau dulukan komposisi fraksi itu bisa dikeluarkan oleh DPD (pengurus partai tingkat provinsi), namun sekarang kebanyakan harus DPP (pengurus partai tingkat pusat) yang memutuskan. Kalaupun ada DPD yang mengeluarkan, itu cuma beberapa parpol saja. Saya kira itu yang membuat lama waktunya, karena menunggu putusan dari DPP itu,” ungkapnya.

Wong mencontohkan seperti Partai Gerindra. Seperti diketahui, Prabowo Subianto baru dilantik menjadi Presiden. Dengan begitu, kemungkinan besar semua putusan DPP Gerindra belum ditandatangani.

“(Presiden Prabowo) baru dilantik kemarin, pasti belum ditandatangani kan. Pastinya semua berproses, hanya menunggu waktu saja,” tuturnya.

Untuk PDIP sendiri, Wong menyebutkan bahwa pada Sabtu, 26 Oktober 2024 nanti akan digelar rapat kerja khusus (Rakersus) di internal PDIP.

“Kemungkinan setelah Rakersus baru ada komposisi fraksi serta nama pimpinan defintif PDIP untuk DPRD Kota Medan. Oleh karena itu, kemungkinan bulan November 2024 juga baru bisa kita bentuk AKD DPRD Kota Medan. Makanya kita tunggu saja ya,” tutupnya.
(map)