25 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 360

Assoc Prof Dr Dedy Juliandri Panjaitan MSi Terima Surat Keputusan Jabatan Fungsional Lektor Kepala dari LLDikti Wilayah I

LEKTOR KEPALA: Sekretaris BPH UMN Al-Washliyah Chairial As’adi (3 kiri) menerima surat keputusan jabatan lektor kepala Assoc Prof Dr Dedy Juliandri Panjaitan MSi dari kepala LLDikti Wilayah I.(ISTIMEWA)

WAKIL Rektor II Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah Assoc Prof Dedy Juliandri Panjaitan MSi menerima surat keputusan jabatan fungsional lektor kepala dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I.

Penyerahan surat keputusan ini dilakukan Kepala LLDikti Wilayah I Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD kepada Sekretaris Badan Pengurus Harian (BPH) UMN Al-Washliyah Chairial As’adi. Penyerahan surat keputusan juga disaksikan Rektor UMN Al-Washliyah Dr Firmansyah MSi didampingi Wakil rektor II UMN Al-Washliyah Assoc Prof Dedy Juliandri Panjaitan MSi dan Wakil Rektor III UMN Al-Washliyah Dr Samsul Bahri MSi.

Surat keputusan jabatan fungsional lektor kepala wakil rektor UMN Al-Washliyah ini diserahkan di kantor LLDikti Wilayah I beberapa waktu lalu.

”Dengan bertambahnya jumlah lektor kepala diharapkan akan meningkatkan kwalitas UMN Al-Washliyah terutama menjelang reakteditasi. Kiranya, jumlah fakultas berakreditasi unggul bertambah,” kata Sekretaris BPH UMN Al-Washliyah Chairial As’adi di Medan, Jumat (11/10).

Disebutkan Chairial As’adi, penambahan jumlah dosen dengan jabatan fungsional lektor kepala dan capaian prestasi akademik yang diraih sivitas akademika akan semakin menumbuhkan minat masyarakat untuk kuliah di UMN Al-Washliyah. ”Ini sejalan, terutama dengan peningkatan kualitas para dosen UMN Al-Washliyah,” harapnya.

Rektor UMN Al-Washliyah Dr Firmansyah MSi juga menyampaikan ucapan selamat kepada Assoc Prof Dedy Juliandri Panjaitan MSi. ”Terima kasih kepada Kepala LLDikti Wilayah I Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD dan tim atas dukungan dan bantuannya,” kata Dr Firmansyah MSi.

Pimpinan salah satu perguruan tinggi ternama di Sumut ini berharap dosen-dosen UMN Al-Washliyah yang sudah punya jabatan fungsional lektor segera untuk naik ke lektor kepala. ”Yang sudah lektor kepala segera ke guru besar,” sebut rektor. (dmp)

PKM STIKes Mitra Husada Medan Cegah Stunting Melalui Edukasi dan Penerapan Teknologi Scation di Sunggal

CEGAH STUNTING: PKM STIKes Mitra Husada Medan mencegah stunting melalui edukasi dan penerapan teknologi Scation di Sunggal.(ISTIMEWA)

TIM pengabdian masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mitra Husada Medan berkolaborasi dengan Kelurahan Sunggal dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Tim PKM ini memenangkan dana hibah dari Kemdikbukristek tahun anggaran 2024.

PKM memberdayakan tim pendamping keluarga dan ibu Bayi Dibawah Usia Lima Tahun (Balita) dalam mencegah stunting melalui edukasi dan penerapan teknologi Stunting Care Apllication (Scation) di Kelurahan Sunggal, Kecamatan Sunggal.

Ketua Pelaksanaan PKM Ingka Pangaribuan STrKeb Bd MKes PhD (dosen program studi kebidanan program sarjana) bersama anggota Eva Ratna Dewi SST MKM (dosen program studi pendidikan profesi bidan program profesi), Parningotan Simanjuntak SKom MAP (program studi kebidanan program sarjana), Indra Agussamad SKep MKes (program studi keperawatan program diploma tiga) dan Dr Rosmani Sinaga SE MM (program studi kebidanan program diploma tiga).

PKM juga dibantu dua mahasiswi Hotna Rohdearni Saragih dan Lisa Erawati Sibarani. Bersama tim kelompok juga hadir tim nara sumber yaitu Tim Tenaga Kesehatan Puskesmas Sunggal didampingi kader dan kepala lingkungan.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga bulan untuk meningkatkan pengetahuan tim Pendamping Keluarga (TPK) untuk mencegah stunting melalui penerapan teknologi Scation yang dilakukan dengan sasaran ibu yang memiliki balita dan Tim TPK Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal sebanyak 75 orang.

Ingka Pangaribuan STrKeb Bd MKes PhD kepada Sumut Pos, Ahad (13/10) mengutarakan bahwa PKM bertujuan untuk menerapkan model pemberdayaan tim TPK dan ibu Balita dalam mencegah stunting melalui edukasi dan penerapan teknologi Scation.

Ia menjelaskan bahwa TPK adalah tim yang terdiri dari kader dan tenaga kesehatan. Salah satu pembaruan strategi percepatan penurunan stunting adalah pendekatan keluarga melalui TPK yang bertujuan untuk melakukan penyuluhan dan edukasi tentang stunting kepada pasangan usia subur, ibu hamil, bersalin, nifas, dan sasaran PKM ini adalah ibu balita.

”Tujuan PKM berikutnya untuk penerapan teknologi Scation yang merupakan prototype berbasis sistem yang dapat digunakan untuk deteksi dini kejadian stunting dan membantu orangtua dalam memantau tumbuh kembang anak. Melalui aplikasi Scation, ibu akan diingatkan dengan sistem alarm setiap bulan pergi ke Posyandu untuk pengukuran tinggi badan dan berat badan anak. Datanya dapat diisikan dalam aplikasi Scation,” katanya.

Ingka Pangaribuan STrKeb Bd MKes PhD mengucapkan terima kasih kepada Ketua STIKes Mitra Husada Medan Dr Siti Nurmawan Sinaga SKM MKes yang banyak memberi arahan dan masukan sehingga kegiatan berjalan dengan baik dan memberi pelayanan yang service excellent kepada responden.

Peserta mengutarakan kebermanfaatan setelah mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat. R esponden mengatakan bahwa aplikasi Scation sangat membantu para ibu Balita untuk memantau tumbuh kembang Balita dan mendapatkan infromasi tentang stunting.

Lurah Sunggal Siti Arnisah SE mengucapkan terima kasih kepada Tim PKM STIKes Mitra Husada Medan. Tim PKM STIKes Mitra Husada Medan juga mengucapkan terima kasih juga pada pimpinan Kelurahan Sunggal.

PKM ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memberikan edukasi kepada ibu Balita tentang dampak stunting. (dmp)

Elya Rosa Bantu Infaq Rumah Tahfidz Al Quran Desa Teluk Sentosa

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Plt Bupati Labuhanbatu (nonaktif) Elya Rosa Siregar, berjanji memberikan infaq setiap bulan untuk membantu Rumah Tahfidz Al Quran Hidayatullah At Taqi Sei Pinang dusun VIII Desa Teluk Sentosa, Kecamatan Panai Hulu, Labuhanbatu.

“Saya akan menyisihkan infaq zakat atas nama kedua orang tua saya, Haji Mahmud Siregar Almarhum dan Hajjah Ania Sanusi untuk rumah Tahfidz ini setiap tanggal 5. Karena tidak ini saja yang saya bantukan,” imbuhnya saat menghadiri Wisuda dan Milad ke-2 Rumah Tahfidz Al Quran Hidayatullah At Taqi, Minggu, 13 Oktober 2024.

Elya Rosa yang saat ini cuti kampanye sebagai calon Wakil Bupati Pilkada Labuhanbatu, mengaku selama menjabat sebagai Wakil Bupati dan Plt Bupati Labuhanbatu, tidak mengetahui keberadaan rumah tahfidz tersebut.

“Baru ini saya tahu rumah tahfidz yang ada di Panai Hulu ini. Karena ini tidak pernah dilaporkan oleh pengurus tahfidz ke Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu. Berarti ini tidak salah kami dari pemerintah,” jelasnya.

Dia mengaku mengetahui setelah diundang oleh warga untuk datang ke lokasi tersebut. Menurutnya, dengan adanya rumah tahfiz akan membantu pembinaan akhlak warga.

Oleh karena itu, Elya Rosa mengharapkan doa masyarakat Panai Hulu agar dirinya selalu sehat, sehingga saat masih menjabat Plt Bupati Labuhanbatu dapat lebih bermanfaat.

“Mohon doanya agar saya tetap sehat selama menjabat sebagai Plt Bupati sampai tahun depan ada Bupati yang baru akan dilantik. Di situlah saya nanti tidak menjadi Plt lagi,” tandasnya.

Sementara itu, Tokoh masyarakat Afifuddin mengatakan, insha Allah para orangtua anak Tahfidz Alquran adalah orang yang paling beruntung. Selain itu, para santri/santriwati tahfidz juga dibekali pelaksanaan fardu kifayah memandikan dan menyolatkan mayit.

“Karena seseorang itu dikatakan sukses. Bukan karena dia mempunyai jabatan yang tinggi, mempunyai harta yang banyak. Tetapi orang yang sukses bagaimana dia bisa membantu orang tuanya saat ia sakaratul mau. Mampu berdiri di depan mayat orang tuanya. Menyolatkan dan mendoakan orang tuanya. Itulah orang yang paling sukses,” ujarnya.

Sebagai Plt Bupati Labuhanbatu, Afifuddin berharap kepada Elya Rosa agar memperhatikan rumah Tahfidz sebagai upaya menunjang program pemerintah pusat untuk meningkatkan sumber daya manusia. “Kedepan ini bisa menjadi buah pemikiran Ibu untuk dibantu untuk ke depan,” ujarnya.

Dia meyakini Elya Rosa sebagai satu-satunya Putri Bilah Panai yang sukses di bidang politik. Menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Labuhanbatu. Pernah sebagai Ketua DPRD. Sebagai Wakil Bupati dan menjadi Plt Bupati Labuhanbatu. (fdh/adz)

Polres Sergai Go to School ke SMA N 1 Dolok Masihul

BIMBINGAN: Kanit Reskrim Polsek Dolok Masihul, Ipda Qory Siregar saat berikan paparan kepada siswa siswi SMA Negeri 1 Dolok Masihul. ( FADLY/ SUMUT POS)

DOLOK MASIHUL, SUMUTPOS.CO – Polres Serdangbedagai melaksanakan program Police go to School di SMA Negeri 1 Dolok Masihul. Kepada para siswa, personel memberikan bimbingan penyuluhan tentang isu sosial dan hukum yang berkembang di masyarakat.

Pada kesempatan ini, Kanit Reskrim Polsek Dolok Masihul, IPDA Qory Siregar menyampaikan amanat Kapolda Sumut.

“Kepada adik-adik siswa-siswi yang sedang melaksanakan tugasnya sebagai pelajar, jangan mudah terprovokasi oleh berita-berita Hoax yang belum tentu kebenaran nya, waspada terhadap issu-issu intoeransi yang menyesatkan, bijak menggunakan media sosial karena dapat diancam pidana apabila salah dalam menggunakan medsos sesuai dengan UU IT No.11 Tahin 2008,”papar Kanit saat berikan penyuluhan di sekolah SMA Negeri 1 Dolok Masihul, Sabtu (12/10/2024 ).

Penyuluhan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran siswa-siswi tentang berbagai isu sosial dan hukum yang berkembang, terutama terkait dengan bahaya hoaks, kejahatan jalanan, penyalahgunaan narkoba, serta pentingnya menjaga perilaku yang baik dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial.

Amanat yang disampaikan Kapolda Sumut juga memberikan pesan moral yang kuat kepada generasi muda, untuk menjadi pemimpin yang baik di masa depan dan menjaga nama baik diri sendiri, keluarga, dan bangsa.

“Dipundak Kalianlah nasib bangsa ini kedepannya. Oleh karena itu, jadilah calon pemimpin di masa depan untuk bangsa dan negara yang kita cintai ini, jadilah kebanggaan orang tua, guru dan masyarakat, hormati orangtua dan guru,”tegasnya. ( fad/han )

Intensitas Hujan Tinggi, Badan Jalan di Kecamatan Tanah Pinem dan Sinehi Dairi Terputus

PUTUS TOTAL: Badan jalan yang menghubungkan Desa Lau Njuhar 1 ke Desa Mangan Molih, Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi, putus total, Sabtu (12/10/2024). Istimewa/Sumut Pos

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Sejumlah badan jalan di beberapa ruas jalan penghubung antar Kecamatan dan Desa di Kecamatan Tanah Pinem dan Siempat Nempu Hilir Kabupaten, terputus karena tertimbun tanah longsor.

Bencana alam dimaksud disebabkan masih tingginya intensitas hujan di wilayah Kabupaten Dairi dalam seminggu terakhir. Di Kecamatan Tanah Pinem, akses transportasi menghubungkan Desa Mangan Molih ke Desa Lau Njuhar terputus, Sabtu (12/10/2024).

Penyebabnya, jembatan penghubung kedua Desa rubuh disapu banjir. Kapolsek Tanah Pinem, Iptu Sumitro Manurung, kepada wartawan membenarkan kerusakan infrastruktur itu.

Selain di Desa Mangan Molih. Dikabarkan, jalan nasional Dairi Aceh Tenggara (Agara) tepatnya di wilayah Desa Kutabuluh penghubung Tigalingga, juga sempat tertutup longsor.

Lintasan itu juga sempat lumpuh total. Namun, bisa segera ditangani dengan mengerahkan alat berat kelokasi untuk membersihkan material tanah, batu serta kayu yng melintang di badan jalan, kata Kapolsek.

Hal sama terjadi di Kecamatan Siempat Nempu Hilir, badan jalan menghubungkan Desa Sopobutar dengan Desa Pardomuan, tertutup longsor. Akses tertutup. Lalulintas pun lumpuh total.

Terpisah, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi, Roy Tumanggor dikonfirmasi wartawan, membenarkan tingginya curah hujan beberapa hari terakhir membuat kerusakan jalan di sejumlah Kecamatan.

“Tidak ada korban jiwa maupun kerusakan rumah”, kata Roy.

Untuk Desa Mangan Molih-Lau Njuhar, kata Roy, laporan dari lapangan, kendati medannya sangat berat, tetapi kendaraan ropa 2 masih bisa dipaksa lewat. Untuk jenis roda 4, sama sekali tak boleh melaju.

Belum diperoleh informasi petugas lapangan, dari mana jalan alternatif menuju Kutabuluh ibukota Kecamatan, kata Roy. (rud/han)

Perbarindo Sumut Gelar Pelatihan Aplikasi SI-Insaf dan Sippatuh

PELATIHAN: DPD Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat (PERBARINDO) Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan kegiatan Pelatihan Aplikasi SI-INSAF dan SIPPATUH untuk tingkat kualitas Direksi, Perjabat Eksekutif dan Karyawan Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – DPD Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat (PERBARINDO) Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan kegiatan Pelatihan Aplikasi SI-INSAF dan SIPPATUH untuk tingkat kualitas Direksi, Perjabat Eksekutif dan Karyawan Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS).

Adapun Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Pertama pelatihan Aplikasi Digital SI-INSAF untuk Penerapan Strategi Anti Fraud dan pelatihan Aplikasi Digital SIPPATUH untuk Penerapan Fungsi Kepatuhan pada BPR-BPRS.

Kegiatan ini bertempat di Hotel Grand Central Premiere, Jalan Putri Merak Jingga No.3A Medan, dengan menghadirkan narasumber dari Creva Business Consulting, Fernando A. Siahaan, S.E.,M.M. dari Jawa Timur.

Kegiatan ini juga dihadiri dan dibuka langsung oleh Mangasi Yusliani selaku Deputi Direktur Kantor OJK Sumatera Utara mewakili Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sumatera Utara.

“OJK sangat mengapresiasi pelatihan yang dilaksanakan oleh Perbarindo secara berkelanjutan untuk peningkatan kualitas SDM yang nantinya akan sangat menbantu OJK dalam melakukan pengawasan,” kata Mangasi Yusliani dalam sambutannya, Sabtu (11/10)

Mangasi juga menambahkan pemanfaatan perkembangan tekonologi sangat membantu, namun perlu diingat perkembangan ini juga berdampak negatif dan sangat berisiko terjadinya fraud terutama untuk Industri Perbankan.

Menurutnya, hal ini sangat penting dilakukan mitigasi agar tidak menjatuhkan reputasi Bank yang akan berdampak juga terhadap ekonomi masyarakat. Kepatuhan seluruh insan Perbankan terhadap Ketentuan dan Prosedur perlu diperhatikan dalam mencegah Fraud dan disarankan dijadikan sebagai Budaya Kerja. Sebagian besar Bank yang ditutup oleh OJK adalah akibat terjadinya Fraud.

Ketua DPD Perbarindo Sumut Hardey Sabar MT Silaban menyampaikan pelatihan ini dilaksanakan untuk menyikapi POJK Nomor 12/2024 tentang Strategi Anti Fraud yang didukung dengan penerapan Fungsi Kepatuhan yang baik.

“Kompleksitas operasional BPR-BPRS sangat memungkinkan terjadinya Fraud, oleh karena itu Kepatuhan seluruh jajaran menjadi sangat penting. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu BPR menyusun dan melaksanakan strategi anti Fraud yang tepat serta membantu meningkatkan dan mengawasi pelaksanaan fungsi kepatuhan,” kata Hardey.

Sementara itu, Sekretaris Perbarindo Sumut, Mery Sulianty H.Sitanggang melaporkan bahwa pelatihan ini dilaksanakan untuk membantu BPR-BPRS dalam membuat dan menyusun strategi, melaksanakannya, memantau serta memudahkan pembuatan laporan-laporan wajib ke OJK.

Dia mengatakan, pelatihan ini diikuti oleh 19 Peserta di hari Pertama dan 21 Peserta di hari Kedua yang berasal dari 16 BPR-BPRS di Sumut dan juga Aceh.

“Pemanfaatan Teknologi dan Digitalisasi akan mempercepat dan meminimalkan risiko kesalahan. Penyusunan strategi dan Pelaporan yang baik akan meningkatkan tata Kelola BPR dan menjadikan industri BPR-BPRS kedepannya akan menjadi lebih sehat dan berdaya saing tinggi,” ujar Mery.

Turut hadir pada saat Pembukaan tersebut Pengurus DPD Perbarindo Sumut antara lain Adi Junianto dan Hamonangan J.Gultom.(san)