26 C
Medan
Tuesday, December 23, 2025
Home Blog Page 365

Kinerja Moncer, Layanan MADINA Bank Muamalat Tumbuh Dua Digit

MADINA: Nasabah mengakses layanan MADINA PT Bank Muamalat Indonesia Tbk di salah satu perkantoran di Jakarta, Kamis (10/10/2024).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatat kinerja yang solid untuk layanan Cash Management System (CMS) yang bernama Muamalat Digital Integrated Access (MADINA). Hingga September 2024, jumlah pengguna, volume, maupun frekuensi transaksi MADINA rata-rata berhasil tumbuh dua digit dibanding tahun sebelumnya.

SEVP Enterprise Banking Bank Muamalat Irvan Yulian Noor mengatakan, pengguna MADINA bertambah sebanyak 2.287 atau meningkat 24% secara year on year (yoy) menjadi 11.779 pengguna per akhir September 2024. Peningkatan tersebut sejalan dengan frekuensi transaksi MADINA yang naik 26% (yoy) menjadi lebih dari 1,2 juta transaksi. Demikian pula dengan volume transaksi MADINA yang tumbuh 11% (yoy) dari Rp35,7 triliun menjadi Rp39,7 triliun.

Selain itu, layanan Virtual Account (VA) yang terintegrasi dengan MADINA juga turut meningkat. Frekuensi transaksi VA Bank Muamalat naik 15% (yoy) menjadi lebih dari 3 juta transaksi. Adapun volume transaksi VA tumbuh 20% (yoy) menjadi hampir Rp5 triliun.

“Alhamdulillah, kami bersyukur pertumbuhan layanan MADINA pada September 2024 rata-rata mencapai dua digit. Capaian positif ini membuktikan bahwa upaya kami yang gencar menjalin kerja sama dengan berbagai institusi dan implementasi sejumlah strategi selama ini sudah on the right track, sehingga mampu mendongkrak utilisasi layanan MADINA Bank Muamalat,” ujar Irvan.

Irvan menambahkan, penerapan sejumlah program yang konsisten menjadi alasan Bank Muamalat bisa menuai pertumbuhan layanan MADINA hampir setiap tahunnya. Misal, untuk meningkatkan utilisasi MADINA, Bank Muamalat melaksanakan MADINA Activation Program (MAP) dimana nasabah diberikan benefit bebas biaya transaksi hingga 50 kali/bulan selama 4 bulan berturut-turut. Bank Muamalat juga menggelar MADINA Class Training (MCT) secara rutin setiap minggu via online, yaitu pelatihan yang ditujukan bagi nasabah baru maupun eksisting agar segera mengaktifkan layanan MADINA dan menjadikan Bank Muamalat sebagai bank operasional mereka. Selain itu, bank pertama murni syariah ini juga melaksanakan MADINA Transactional Competition (MTC) dan Virtual account Intensity Program (VIP).

Adapun kemitraan yang baik antara Bank Muamalat dengan sejumlah institusi terbukti efektif dan berdampak positif terhadap performa MADINA. Bank Muamalat memfokuskan penetrasinya pada sektor pendidikan, komunitas dan ekosistem muslim, rumah sakit, lembaga pemerintah, hingga lembaga keuangan syariah seperti Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.

Cara mudah mengakses layanan MADINA

MADINA merupakan layanan internet banking untuk nasabah korporasi yang memungkinkan nasabah untuk memonitor maupun melakukan transaksi perbankan non tunai atas seluruh rekening yang berada di Bank Muamalat secara realtime. MADINA menawarkan fleksibilitas kepada nasabah melalui opsi layanan MADINA Advanced dan MADINA Basic dimana fiturnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan administrasi dan transaksi nasabah.

Untuk menggunakan layanan MADINA, nasabah korporasi dapat mengakses website MADINA menggunakan browser kapan saja dan dimana saja sepanjang terkoneksi dengan internet sehingga transaksi bisnis akan menjadi lebih mudah dan fleksibel bagi nasabah. (rel/ram)

Proyek Rest Area di Kelambir 5 Diduga tak Sesuai Bestek, Poldasu dan Kejatisu Diminta Turun Tangan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Sumut, Ir Henry Dumanter MH meminta Polda dan Kejati Sumut segera memeriksa proyek pembangunan rest area yang terletak di Desa Klambir 5 Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang. Pasalnya, pengerjaan proyek tersebut diduga tidak sesuai bestek, sehingga berpotensi menyebabkan kerugian negara.

“Saya banyak menerima surat disertai bukti foto-foto dan video bahwa pada saat line clearing lahan tersebut, sawit-sawit yang ada langsung ditimbun ke dalam tanah. Hal itu tentu saja menyalahi bestek, karena jika sawit tersebut busuk akan mengakibatkan penurunan permukaan tanah yang mengakibat keretakan atau pun hancurnya permukaan rest area tersebut,” kata Henry Dumanter kepada wartawan di gedung dewan, Kamis (10/10).

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, dari foto-foto dan video yang diterimanya, terlihat permukaan rest area yang dicor sudah ada yang retak. “Sayang, sayang sekali uang rakyat yang dipergunakan untuk pembangun rest area tersebut dikerjakan asal-asalan, malah berpotensi untuk dikorupsi dikarenakan tidak sesuai dengan spek,” ujarnya.

“Kita tidak menginginkan setiap sen uang rakyat yang dipergunakan untuk pembangunan seharusnya benar-benarlah dipergunakan seperti yang diharapkan,” imbuhnya.

Untuk itu, Hednry meminta kepada Dirksimsus Polda Sumut dan Kajati Sumut untuk turun ke lapangan untuk mengecek kebenaran informasi yang dikirimkan masyarakat kepadanya. “Mari kita bangun Sumut ini dengan penuh rasa tanggung jawab,” pungkasnya. (rel/adz)

Dosen Universitas Haji Sumatera Utara dan STKIP Pangeran Antasari Gelar PKM di Desa Tanjungrejo

PKM: Pengabdian masyarakat dosen dan mahasiswa Universitas Haji Sumatera Utara dan STKIP Pangeran Antasari Gelar PKM di Desa Tanjungrejo.(ISTIMEWA)

ROBIATUN Rambe dan Aswan Pangondian (dosen Universitas Haji Sumatera Utara) bersama Sugito (dosen STKIP Pangeran Antasari) menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Tanjungrejo. Para dosen dibantu dua mahasiswa Universitas Haji Sumatera Utara Anggi Monalisa dan Dila Sakira.

Desa Tanjungrejo ini berada di Kecamatan Percutseituan, Kabupaten Deliserdang yang terletak di pesisir pantai timur Sumatera. Tanjungrejo memiliki luas 19 Km2 dengan jumlah penduduk 10.342 orang. Penduduk Desa Tanjungrejo, umumnya bekerja sebagai petani dan nelayan.

Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat terkhusus dalam bidang kesehatan sangat dibutuhkan peran serta dari tim penggerak PKK. Untuk itu Tim Penggerak PKK Desa Tanjungrejo terus berperan aktif dalam menunjang kesejahteraan masyarakat khususnya dalam bidang kesehatan.

Dari hasil wawancara yang dilakukan kepada sekretaris desa, pengurus PKK, kader kesehatan dan beberapa masyarakat didapatkan informasi masih banyak masyarakat yang tidak mengerti tentang Beyond Use Date (BUD) yang merupakan masa penyimpanan dan penggunaan obat setelah dibuka atau diracik dari kemasan.

Perilaku masyarakat dalam hal penggunaan dan penyimpanan obat tersebut menjadi fenomena yang berdampak terhadap kejadian yang tidak diharapkan dalam menjalani terapi, misalnya seperti obat yang tidak dapat berefek dengan optimal.

”Jika tidak disertai pengetahuan yang tepat, kemungkinan dapat terjadi penggunaan obat tidak rasional ataupun cara penyimpanan obat yang tidak tepat akan terjadi di lingkungan masyarakat. BUD istilah yang digunakan dalam dunia farmasi untuk menggambarkan produk obat yang telah disiapkan atau diracik, atau yang kemasan utamanya telah dirusak atau dibuka,” kata Robiatun Rambe kepada Sumut Pos, Kamis (10/10).

Kemasan primer disini berarti kemasan yang langsung bersentuhan dengan bahan obat, seperti botol, ampul, vial dan blister. ”Pengetahuan BUD atau penyimpanan obat termasuk dalam kategori kurang dengan persentase 41,8 persen hingga 43,3 persen,” sebutnya.

Sementara itu dari hasil survey diketahui bahwa pasien baru pertama kali mendengar istilah tersebut. Sebab para pasien hanya mengetahui tentang expired date sehingga menyimpan obat di rumah tanpa tahu batas penyimpanan yang aman.

Robiatun Rambe menerangkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat berkaitan dengan BUD di Indonesia masih terbilang rendah. ”Hasil survey dari 20 responden, hanya lima responden (25 persen) yang memiliki pengetahuan tentang BUD atau obat di luar tanggal pemakaian. Pada peracikan dan dispensing sediaan steril harus tetap memperhatikan BUD dari obat,” ujar Robiatun Rambe.

Penelitian Cokro et al 2021, lanjut dia, data yang didapat dari informan didapatkan 97 persen tidak mengetahui tentang BUD. Sedangkan semua informan tidak pernah menerima informasi BUD dari apoteker. Sebagian dari informan memiliki persepsi bahwa BUD sama dengan masa kadaluarsa yang ada di kemasan pabrik.

Cokro, et al menyimpulkan bahwa persepsi masyarakat Jakarta Utara mengenai BUD dapat disebabkan oleh pengetahuan tentang BUD yang rendah. Untuk itu, kata Robiatun Rambe, peran apoteker dalam menginformasikan dan mengedukasi tentang BUD sangat diperlukan. (dmp)

PLN UP3 Nias Dukung Peningkatan Layanan Kesehatan

Foto bersama sekaligus penyerahan bukti serah terima pasang baru untuk Klinik Utama Mulia di Jalan Saonigeho KM 2 Kecamatan Telukdalam, pada Kamis (10/10).

TELUKDALAM, SUMUTPOS.CO – Dalam upaya mendukung peningkatan layanan kesehatan di wilayah Nias Selatan, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Nias telah berhasil mempercepat proses penyalaan listrik untuk fasilitas kesehatan baru, Klinik Utama Mulia, dengan tarif daya S2/13.200.

Klinik yang berlokasi di Jalan Saonigeho KM 2, Kecamatan Teluk Dalam, diharapkan menjadi pusat pelayanan kesehatan utama bagi masyarakat sekitar, berkontribusi pada peningkatan kualitas kesehatan di wilayah tersebut.

Proses penyambungan baru ini dilakukan dengan cepat dalam waktu tiga hari kerja, meskipun memerlukan penambahan beberapa tiang di lokasi jaringan. Percepatan ini menunjukkan komitmen PLN dalam memberikan pelayanan optimal demi kesejahteraan masyarakat, terutama dalam sektor vital seperti kesehatan.

Ama Linda, penanggung jawab Klinik Utama Mulia, menyampaikan rasa terima kasihnya atas respon cepat dari PLN.

“Kami sangat mengapresiasi PLN UP3 Nias yang tanggap dan cepat dalam menangani permohonan pasang baru kami. Meskipun memerlukan penambahan tiang, PLN memastikan arus listrik dapat segera digunakan untuk proses pembangunan klinik,” ujarnya.

Manajer PLN UP3 Nias, Revi Aldrian, menegaskan bahwa timnya berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kepulauan Nias.

“Kesigapan tim kami, khususnya di ULP Teluk Dalam, adalah wujud nyata dari upaya kami dalam mendukung pertumbuhan wilayah ini. Kami akan terus berupaya menebarkan energi positif bagi setiap pelanggan,” jelas Revi.

Sejalan dengan tata nilai AKHLAK sebagai budaya kerja di PLN, General Manager PLN Sumatera Utara, Saleh Siswanto, menekankan pentingnya kolaborasi dan dedikasi dalam setiap pelayanan kepada masyarakat.

“Sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi integritas dan harmoni, kami berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kecepatan dalam penyalaan fasilitas kesehatan ini merupakan bukti komitmen kami untuk selalu hadir dan berkontribusi dalam memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan publik, terutama di sektor kesehatan,” ujar Saleh.

Sebelumnya, PLN UP3 Nias melalui PLN ULP Teluk Dalam juga telah merealisasikan pemasangan baru untuk pelanggan tower telekomunikasi di Botombowo dan Sisobahili Tabaloho, Kabupaten Nias Selatan, dengan tarif daya B2/10.600 VA.

Dengan dukungan PLN, diharapkan pembangunan fasilitas kesehatan seperti Klinik Utama Mulia dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat sekitar, menjadikan PLN tidak hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai penggerak perubahan yang signifikan dalam kualitas hidup masyarakat. (ila)

48 Hari Jelang Pilkada Medan, DPRD Medan Ajak KPU Terus Sosialisasikan Pilkada Medan

Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Robi Barus SE M.AP.(Markus Pasaribu/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Kota Medan dari PDI Perjuangan, Robi Barus SE M.AP, kembali mengimbau Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan untuk terus mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada Medan yang merupakan bagian dari Pilkada Serentak 2024.

Diharapkan, sosialisasi yang dilakukan KPU Medan di masa kampanye yang akan berlangsung hingga 23 November 2024 nanti dapat meningkatkan angka partisipasi pemilih di Pilkada Kota Medan yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.

“Pilkada tinggal 48 hari lagi. Sosialisasi harus terus dilakukan oleh KPU Medan, jangan sampai ada warga Kota Medan yang tidak tahu akan adanya pelaksanaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan di tanggal 27 November 2024 mendatang,” ucap Robi Barus kepada Sumut Pos, Kamis (10/10/2024).

Dikatakan Robi Barus, di masa kampanye ini, pasangan calon beserta tim pemenangan terus melakukan sosialisasi terkait visi misinya. Oleh sebab itu, KPU Medan juga harus ikut melakukan sosialisasi, yakni tentang tahapan Pilkada Kota Medan itu sendiri.

“Di saat paslon berkampanye terkait visi misinya, maka KPU Medan juga harus terus mengkampanyekan pentingnya menggunakan hak pilih. Harus ada sinergi yang baik agar tingkat partisipasi pemilih di Pilkada Medan tahun ini dapat meningkat,” ujarnya.

Diterangkan Robi Barus, dirinya berharap angka partisipasi pemilih pada Pilkada Medan tahun 2024 dapat meningkat secara signifikan bila dibandingkan angka partisipasi pemilih pada Pilkada Medan 2020 dan Pilkada Medan tahun-tahun sebelumnya.

“Tingkat partisipasi pemilih Pilkada Medan tahun 2015 hanya sebesar 24 persen, di Pilkada Medan tahun 2020 hanya sekitar 46 persen. Kita berharap, tingkat partisipasi pemilih di angka 75 persen dapat tercapai di Pilkada Medan tahun ini atau sesuai target yang ditetapkan,” pungkasnya. (map)

Mobil Pribadi Tabrak Betor dan Kontra Motor hingga 1 Tewas

Humas Polresta Binjai/Sumut Pos DIEVAKUASI: Korban kecelakaan saat dievakuasi ke RSU Sylvani Binjai.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Tengku Amir Hamzah, Kelurahan Nangka, Binjai Utara, Rabu (9/10/2024) malam. Parahnya usai menabrak, sopir mobil Toyota Innova BK 1053 RM kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Masyarakat yang melihat sopir atas nama Wenlis (64) kabur, langsung mengejarnya. Sopir tersebut kabur dengan kondisi bekas tabrakan pada bagian depan mobilnya.

Langkah Wenlis kandas di Jalan Sisingamangaraja, Binjai Timur. Bahkan, sang sopir nyaris dimassa. Singkat ceritanya, sopir pun akhirnya mengakui kesalahannya.

Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi menjelaskan, peristiwa kecelakaan tersebut mengakibatkan 1 orang tewas, dengan inisial MZAI (23) warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Binjai, Langkat. Korban yang tewas itu mengendarai Honda Vario BK 4851 PAV.

Junaidi menjelaskan, mulanya mobil pribadi Toyota Innova berjalan dari arah Stabat menuju Binjai. Diduga mobil pribadi itu melaju dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di tempat kejadian perkara, mobil pribadi tersebut menabrak becak bermotor Suzuki Shogun BK 2205 PM yang dikemudian M Reyhan (15), warga Desa Perkebunan Tanjung Keliling. “Setelah mobil pribadi menabrak bagian belakang becak bermotor, kemudian masuk ke jalur berlawanan. Saat bersamaan, Honda Vario datang dan terjadi kecelakaan yang mengakibatkan adanya korban meninggal dunia,” kata Junaidi, Kamis (10/8/2024).

MZAI diduga meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban mengalami luka robek di kepala dan dada, yang kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Sylvani Binjai.

Junaidi menyebut, perkara ini tengah diproses di Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Binjai. “Kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan dan telah diamankan di Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Binjai,” tukasnya. (ted/han)

UMKM Binaan PLN UID Sumatera Utara Unjuk Gigi di Trading Expo Indonesia

Dari kiri ke kanan : Alvin Purwana ( Manager Cah Angon Foundation ), Raulan Togatorop ( Togato Coffee / Mitra Binaan RB Sibolga ), Dewi Harlas ( Founder UKM Eksporter Indonesia ), Tuhu Eko ( Co - Founder UKM Eksporter Indonesia ), pada Selasa (8/10).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – UMKM binaan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara kembali menunjukkan keunggulannya di kancah internasional dengan berpartisipasi dalam ajang bergengsi, Trading Expo Indonesia 2024.

Salah satu UMKM melalui Rumah BUMN Sibolga PLN UID Sumut yaitu Togato Cahaya Gemilang sebagai produsen kopi di Sumatera Utara ikut serta dalam perhelatan tersebut yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City. Acara yang berlangsung dari tanggal 9-12 Oktober 2024 ini menjadi platform penting bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk memamerkan produk-produk unggulan mereka kepada buyer potensial dari berbagai negara, termasuk India, Australia, Korea, dan lainnya.

Keikutsertaan Togato Cahaya Gemilang tidak hanya menjadi ajang promosi produk UMKM lokal ke pasar global, tetapi juga menciptakan peluang emas bagi mereka untuk memperluas jaringan bisnis dan memperkuat daya saing.

Buyer internasional yang hadir membuka kesempatan bagi UMKM di Sumut untuk mengeksplorasi pasar baru dan meningkatkan ekspor produk ke negara-negara dengan potensi besar.

Program ini merupakan wujud nyata dari komitmen PLN dalam memberdayakan mitra usaha kecil dan menengah agar semakin siap bersaing di pasar global. Inisiatif ini menjadi bagian dari strategi PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, dengan pendampingan intensif yang mencakup peningkatan kualitas produk, kapasitas produksi, hingga penguatan strategi pemasaran.

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto, menegaskan pentingnya partisipasi UMKM dalam ajang internasional seperti Trading Expo ini sebagai langkah strategis untuk memperluas akses pasar global.

“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberdayakan mitra UMKM, agar mereka dapat bersaing secara global. Partisipasi dalam acara internasional seperti ini membuktikan bahwa dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa membawa produk-produk lokal ke panggung dunia,” ujar Saleh.

Expo ini juga menjadi sarana pembelajaran bagi UMKM untuk memahami lebih dalam tentang tren pasar dan kebutuhan konsumen global, hal ini sejalan dengan tata nilai AKHLAK sebagai landasan bekerja di PLN. Interaksi dengan buyer internasional memberikan wawasan baru yang sangat berharga, membuka peluang pengembangan produk sesuai dengan permintaan pasar global.

“Keikutsertaan UMKM binaan kami dalam ajang internasional ini sejalan dengan nilai AKHLAK yang kami terapkan. Dengan bersikap Amanah terhadap tanggung jawab sosial, serta Kompeten dan Adaptif dalam menghadapi dinamika pasar global, kami berkomitmen untuk terus mendampingi UMKM agar mereka bisa tumbuh dan bersaing di pasar dunia,” kata Saleh.

Keberhasilan ini menunjukkan peran PLN UID Sumatera Utara sebagai penggerak utama dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal melalui Rumah BUMN. Langkah ini tidak hanya membuka pintu bagi UMKM untuk menembus pasar internasional, tetapi juga memberi kontribusi signifikan dalam memperkuat perekonomian nasional dengan memanfaatkan inovasi dan kreativitas pelaku usaha lokal.

Dengan dukungan penuh dari PLN, diharapkan UMKM binaan ini terus berinovasi dan menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi yang siap mengharumkan nama Indonesia di kancah global. (rel/ila)