25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 384

KPU Sumut Gelar Deklarasi Kampanye Damai Pilgub Sumut 2024

DEKLRASI DAMAI: Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara (KPU Sumut) menggelar deklarasi kampanye damai perhelatan Pilkada Sumut, yang berlangsung di Lapangan Benteng Medan, Selasa (24/9/2024). FOTO: IKHSAN/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara (KPU Sumut) menggelar deklarasi kampanye damai perhelatan Pilkada Sumut, yang berlangsung di Lapangan Benteng Medan, Selasa (24/9/2024).

Pelaksanaan deklarasi kampanye damai ini merupakan bagian dari tahapan yang dilakukan oleh KPU Sumut sebagai bagian yang tak terpisahkan oleh masing-masing pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumut yang akan mengikuti kontestasi Pilkada Sumut 2024.

Seharusnya pelaksanaan deklarasi digelar sesuai jadwal pada pukul 08.00 WIB, karena hujan lebat mengguyur Kita Medan, acara akhirnya dilaksanakan pada pukul 10.20 WIB.

Pasangan Cagub dan Cawagub Sumut nomor urut 2 Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala datang lebih awal pada pukul 08.15 WIB pada kegiatan tersebut, didampingi para anggota tim pemenangan yang pada saat itu tidak dihadiri oleh Ketua Tim Pemenangan dan seluruh perwakilan parpol pengusung yakni dari PDIP

Kemudian pasangan Cagub dan Cawagub Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution dan Surya datang menyusul beberapa menit kemudian, didampingi Ketua Tim Pemenangan Hinca Panjaitan dan seluruh perwakilan parpol pengusung.

Ketua KPU Sumut Agus Arifin dalam sambutannya dan sekaligus membuka tahapan pelaksanan kampanye mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan dari Pilkada Sumatera tahun 2024. dan dirinya mengucapkan terima kasih kepada unsur pemerintah, partai politik dan kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Mantan Ketua KPU Langkat tersebut, mengatakan jadwal kampanye Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, akan dimulai pada Rabu 25 September 2024 sampai Sabtu 23 November 2024.

“Kita berharap agar kedua pasangan calon untuk menyampaikan Visi dam Misinya dengan harapan agar kampanye pilkada dapat meningkatkan pendidikan politik bagi masyarakat” ucapnya.

Pj Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni yang hadir pada deklarasi tersebut dalam sambutannya mengatakan tahun 2024 adalah tahun pertama sekali Pilkada dilakukan serentak dan diselenggarakan secara besar di seluruh wilayah Indonesia.

Ia juga mengatakan, Pilkada harus dijadikan momentum, agar masyarakat bisa menjadikan Pilkada di Sumatera Utara bisa dilakukan dengan aman, damai dan sukses.

“Saya berharap agar Pilkada di Sumatera Utara, menjadi Pilkada percontohan di daerah lain di Indonesia” ucap Fatoni.

Mantan Pj.Gubernur Sumsel itu mengatakan, kalaw masyarakat bisa solid karenanya Sumut merupakan daerah barometer di Indonesia.

“Oleh karena itu hindari berita hoaks agar tidak ada perpecahan diantara masyarakat, dan kami akan mendukung sepenuhnya Pilkada tahun 2024”, ucapnya.

Kemudian Deklarasi kampanye dimulai diawali ikrar bersama yang dipimpin langsung oleh Ketua KPU Sumut, Agus Arifin. Selanjutnya deklarasi damai ditandai dengan penandatanganan bersama.

“Satu, kami calon gubenrur dan wakili gubenrur Sumatera Utara, partai politik pengusung serta tim kampanye berjanji mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia jujur dan adil. Dua melaksanakan kampanye Pemilihan yang aman, tertib dan damai, berintegritas tanpa hoax, tanpa politisasi SARA, dan tanpa politik uang. Ketiga melaksanakan kampanye pemilihan berdasarkan Perundang-undangan yang berlaku,” Agus Arifin memimpin ikrar deklarasi kampanye damai.

Di antaranya dari wakil partai pendukung, kedua pasangan calon, KPU Sumut, Pj Gubernur Sumut, Kapolda Sumut, Kajati Sumut, Pangdam BB/I, Ketua DPRD Sumut, Kabinda, Danlantamal Belawan, Danlanud Soewondo.

Tim partai pendukung dan pengusung Bobby-Surya terlihat hadir menandatangani langsung. Sedangkan partai pendukung dan pengusung Edy Rahmayadi banyak yang tidak hadir membubuhkan tanda tangan secara langsung.

Partai yang tidak hadir langsung di antaranya, PDI-Perjuangan, Partai Buruh, Partai Hanura, Partai Gelora, dan PKN. Dari tim Edy Rahmayadi hanya Partai Ummat yang menandatangani.

“Untuk yang tidak hadir nanti menyusul ke kantor KPU,” ucap Agus Arifin.(san)

PLN Perkuat Peran dalam Pengembangan Digital Melalui Sarasehan “Semua Bisa Menjadi Konten Kreator

Manajer Sub Bidang Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), Surya Sahputra Sitepu memberikan sambutan saat PLN menggelar sarasehan bertema "Semua Bisa Menjadi Konten Kreator" (24/9).

BERASTAGI, SUMUTPOS.CO – Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap pendidikan dan pengembangan keterampilan digital, PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kembali melaksanakan program bertajuk Program Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMK Karomah Berastagi.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, PLN menggelar sarasehan bertema “Semua Bisa Menjadi Konten Kreator” pada Selasa (24/9/2024) pagi.

Program ini bertujuan membekali generasi muda, khususnya pelajar, dengan keterampilan digital yang semakin dibutuhkan di era modern saat ini.

Acara ini menghadirkan beberapa pembicara kunci, termasuk Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Karo, Frans Leonardo Surbakti, S.STP, Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Sumatera Utara, Surya Sahputra Sitepu, serta konten kreator terkenal Ririn Wandes. Mereka berbagi pengalaman tentang pemanfaatan media sosial sebagai platform untuk menghasilkan konten kreatif serta peluang karir yang berkembang pesat di dunia digital.

Dalam sambutannya, Surya Sahputra Sitepu menyampaikan pentingnya literasi digital bagi pelajar di tengah perkembangan teknologi yang pesat. “Melalui program TIK ini, kami berharap dapat membuka wawasan dan peluang bagi generasi muda untuk berkembang di dunia digital. Menjadi konten kreator bukan hanya sekadar tren, melainkan profesi masa depan yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ungkapnya.

Surya juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen PLN dalam berperan aktif membangun SDM yang unggul melalui pendidikan berbasis teknologi.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Karo, Frans Leonardo Surbakti, menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital secara bijak.
“Semua orang bisa menjadi konten kreator asalkan memiliki kemauan dan keterampilan yang memadai. Melalui sarasehan ini, kami berupaya memperkenalkan konsep tersebut kepada para pelajar, sehingga mereka dapat memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang produktif dan bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.

Ririn Wandes, yang dikenal sebagai salah satu konten kreator sukses di Indonesia, juga berbagi kiat dan pengalamannya memulai karir di dunia digital. Ia memberikan tips praktis tentang bagaimana menghasilkan konten berkualitas yang dapat diterima oleh berbagai lapisan masyarakat. Para peserta, yang terdiri dari guru dan siswa SMK Karomah, sangat antusias dalam mengikuti sesi tersebut, karena materi yang disampaikan langsung berkaitan dengan dunia digital yang mereka geluti.

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan Baitul Maal Muamalat (BMM) yang mendampingi program, Kepala Sekolah SMK Karomah, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Karo. Kolaborasi antara PLN dan pihak-pihak terkait dalam sarasehan ini menunjukkan komitmen bersama dalam memajukan keterampilan digital siswa.

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto, dalam pernyataannya, menegaskan pentingnya kontribusi PLN dalam mendorong perkembangan generasi muda melalui pendidikan digital, dan juga menegaskan bahwa kontribusi ini selaras dengan nilai-nilai AKHLAK yang dijunjung tinggi oleh PLN.

“Kami berkomitmen untuk tidak hanya memberikan pelayanan kelistrikan yang handal, tetapi juga ikut membangun SDM yang unggul di era digital. Program TIK ini merupakan salah satu langkah penting dalam mewujudkan cita-cita tersebut, sejalan dengan tata nilai AKHLAK yang selalu menjadi pedoman dalam setiap langkah kami,” jelasnya.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program CSR PLN yang sejalan dengan misi perusahaan untuk memberdayakan masyarakat melalui pendidikan, khususnya di bidang teknologi. PLN berharap program seperti ini dapat memberikan dampak positif bagi para siswa di SMK Karomah dan memotivasi mereka untuk lebih berkreasi serta memanfaatkan teknologi secara optimal dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya untuk menerapkan pendidikan berbasis teknologi yang mampu mendukung terciptanya SDM unggul di masa depan. (ila)

Pemkab-Kejari Langkat MoU Bidang Datun

MOU: Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy (tiga dari kiri) dan Kajari Langkat, Yuliarni Appy (dua dari kiri) saat menunjukkan MoU pada bidang datun.(Diskominfo Langkat/Sumut Pos)

STABAT, SUMUTPOS.CO – Pemerintah kabupaten dengan Kejaksaan Negeri Langkat melakukan penandatangan kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kejaksaan Negeri Langkat terkait penegakan hukum di bidang perdata dan tata usaha negara, Senin (23/9/2024). Acara ini berlangsung di Aula Kejaksaan Negeri Langkat dan dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Pemerintah Kabupaten Langkat serta jajaran kejaksaan negeri.

Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan hukum yang menyangkut aset pemerintah daerah. Beberapa kasus yang telah terjadi, seperti sengketa pasar baru Stabat, gugatan terhadap kantor Camat Sei Bingai, serta rumah dinas tenaga medis Puskesmas Tanjung Pura, menjadi perhatian serius pemerintah Langkat.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Langkat untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance and Clear Government).

“Pemerintah Kabupaten Langkat terus berbenah untuk memperbaiki kekurangan di semua sektor yang berpotensi menimbulkan permasalahan hukum. Kerja sama ini sangat penting untuk memastikan setiap langkah yang diambil sesuai dengan regulasi dan transparan,” kata Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy.

Dia menyampaikan apresiasi kepada Kejaksaan Negeri Langkat yang kembali bersedia berperan sebagai jaksa pengacara negara membantu Pemkab Langkat dalam penanganan berbagai masalah hukum di bidang perdata dan tata usaha negara. “Kami sangat berterima kasih atas kerjasama yang diberikan. Semoga ini menjadi langkah awal untuk meminimalisir permasalahan hukum di Kabupaten Langkat,” tambahnya.

MoU ini merupakan perpanjangan dari kesepakatan sebelumnya yang berakhir pada 13 Juni 2024. Kajari Langkat, Yuliarni Appy mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah daerah.

Melalui kerja sama ini, dia berharap, kejaksaan dapat berperan aktif dalam membantu Kabupaten Langkat bangkit dari berbagai masalah hukum. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung Pemerintah Kabupaten Langkat dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Kehadiran kami di sini diharapkan dapat membantu mengatasi berbagai tantangan hukum yang dihadapi,” ujar Yuliarni.

Hasil kerja sama ini, pemkab meminta Kejaksaan Negeri Langkat untuk membantu penyelesaian sejumlah permasalahan hukum, termasuk pemberian legal opinion, penarikan penunggakan pajak, pendampingan hukum dalam kasus-kasus aset pemerintah, hingga pemulihan keuangan pemerintah. Harapannya melalui MoU tersebut, kerjasama Pemkab dengan Kejari Langkat dapat terus berlanjut dan semakin kuat, sehingga berbagai permasalahan hukum dapat diminimalisir, memberikan kepastian hukum, serta berdampak pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Langkat. (ted/han)

Sekitar 700 Mahasiswa Baru Ikut PKKMB Fakultas Hukum UMSU 2024

Dekan Fakultas Hukum UMSU Assoc Prof. Dr. Faisal, S.H., M.Hum di dampingi jajaran terkait bersama Mahasiswa Fakultas Hukum UMSU. (Ist)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) resmi memulai tahun ajaran baru dengan menggelar PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru).

Berlangsung Semarak, kegiatan digelar di pelataran depan Fakultas Hukum UMSU, Senin (23/9/2024). Kegiatan bertujuan mengenalkan mahasiswa baru kepada lingkungan kampus, khususnya di Fakultas Hukum, serta memberikan bekal awal untuk menjalani kehidupan perkuliahan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fahum UMSU Assoc Prof. Dr. Faisal, S.H., M.Hum., Wakil Dekan I Fahum UMSU Assoc Prof. Dr. Zainuddin, S.H., M.H, Wakil Dekan III Fahum UMSU Dr. Atikah Rahmi, S.H., M.H, serta para Kabag, SRCC dan Jajaran Laboratorium Hukum Fahum UMSU.

Dekan Fakultas Hukum UMSU Assoc Prof. Dr. Faisal, S.H., M.Hum, dalam sambutannya menekankan pentingnya keberanian mahasiswa hukum dalam menyampaikan pendapat. “Sebagai mahasiswa hukum, kalian harus berani menyampaikan pendapat, benar salahnya itu belakangan,” tegas Dekan Faisal.

Dia juga menekankan pentingnya integritas dan etika dalam menjalankan profesi hukum.

Selanjutnya Wakil Dekan I Fakultas Hukum, Assoc Prof. Zaidunddin, S.H., M.H memberikan arahan dan motivasi kepada mahasiswa baru dalam bidang akademik. “Kalian harus fokus pada studi dan berusaha untuk lulus tepat waktu,” ujar Wakil Dekan I.

Dia juga mengingatkan pentingnya menjaga kedisiplinan dan etos kerja yang tinggi.

Selanjutnya, Wakil Dekan III Fakultas Hukum Ibunda Dr. Atikah Rahmi, S.H., M.H menyampaikan pesan, pentingnya peran aktif mahasiswa dalam berorganisasi dan kegiatan ekstrakurikuler.

“Selain fokus pada perkuliahan, kalian juga harus aktif dalam berorganisasi dan kegiatan lainnya yang dapat mendorong perkuliahan,” ujar Wakil Dekan III.

Dia menambahkan bahwa kegiatan di luar perkuliahan dapat melatih soft skill dan membangun jaringan yang bermanfaat di masa depan.

PKKMB Fakultas Hukum UMSU ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi mahasiswa baru dalam menjalani kehidupan perkuliahan. Dengan bekal pengetahuan dan motivasi yang diperoleh, mereka diharapkan dapat menjadi mahasiswa yang berprestasi dan siap menghadapi tantangan di masa depan. (rel/tri)

Ini Nomor Urut Paslon Pilkada Binjai 2024, Petahana Cuti Mulai Besok

DIABADIKAN: Keempat Paslon dalam Pilkada Binjai dengan nomor urutnya masing-masing diabadikan usai pengundian pencabutan nomor urut yang dilaksanakan KPU Binjai.(Teddy Akbari/Sumut Pos)

BINJAI, SUMUTPOS.CO- Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai menggelar rapat pleno terbuka pengundian nomor urut pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Astro Ovany, Jalan Agus Salim, Kelurahan Nangka, Binjai Utara, Senin (23/9/2024) malam. Petahana atau incumben, Amir Hamzah yang kembali maju untuk periode kedua berpasangan dengan Hasanul Jihadi (Tenaga Ahli Bobby Nasution) mendapat nomor urut 4 melalui pengundian yang dilakukan secara terbuka.

Dengan majunya kembali Amir, Wakil Wali Kota Binjai, Rizky Yunanda Sitepu menjadi Pelaksana Tugas Wali Kota Binjai. Amir mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama menjaga kondusifitas Kota Binjai selama pelaksanaan tahapan pilkada berlangsung hangat akan memasuki masa kampanye.

“Saya mulai cuti dari 25 September 2024 sampai 23 November 2024. Fasilitasi yang diberikan, sudah saya lepaskan,” kata Amir.

KPU Binjai sudah menetapkan 4 paslon yang akan berkompetisi merebut hati rakyat dalam pemilihan kepala daerah yang jatuh hari H pada Rabu (27/11/2024) mendatang. Keempatnya adalah, Amir Hamzah-Hasanul Jihadi, dr Donal Anjar Simanjuntak-Andri Alfisah, Zainuddin Purba-Hendro Susanto dan Tengku Rizki Alisyahbana-Aulia Hardi.

Pengundian dilakukan secara terbuka. Setelah serangkaian pengundian nomor urut dilakukan, ditetapkan bahwa Paslon Tengku Rizki Alisyahbana-Aulia Hardi mendapat nomor urut 1.

Kemudian nomor urut 2 Paslon Zainuddin Purba-Hendro Susanto. Nomor urut 3 Paslon dr Donal Anjar Simanjuntak-Andri Alfisah dan terakhir nomor urut 4 Paslon Amir Hamzah-Hasanul Jihadi.

Dalam sambutannya, Calon Wali Kota Binjai dari nomor urut 3, dr Donal Anjar Simanjuntak mengucapkan terima kasih kepada KPU dan Bawaslu Kota Binjai, hingga saat ini rangkaian pilkada telah berjalan dengan kondusif.

“Tentunya kami berharap bahwa pilkada hanya untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Dan Kota Binjai menjadi contoh kota lain dalam kontestasi pilkada yang santun dan ramah,” ujar dr Donal.

Dia juga mengajak kepada masyarakat, relawan, dan partai pendukung saling menjelekkan.

“Di depan ada istri saya, dan istri Bang Andri. Inilah kami anak muda yang menyumbangsihkan gagasan untuk Kota Binjai sejahtera,” tukasnya.

Di tempat terpisah, Wakil Wali Kota Binjai, Rizky Yunanda Sitepu menerima surat penunjukkan sebagai Plt Wali Kota Binjai dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian yang diserahkan Pj Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, Senin (23/9/2024) siang. Selain Rizky, ada beberapa kabupaten/kota lain yang menerimanya.

Selain itu, Pj Gubsu juga turut mengukuhkan pejabat sementara (Pjs) untuk beberapa daerah, seperti Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Asahan, Serdangbedagai, Pematangsiantar, Tanjungbalai, Pakpakbharat, Nias, Nias Utara dan Gunungsitoli.

Malam harinya saat rapat pleno terbuka yang digelar KPU Binjai, Rizky hadir sebagai plt wali kota. Rizky mengapresiasi antusias masyarakat Kota Binjai dalam menyambut Pilkada 2024.

Dia mengimbau kepada seluruh pihak untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Binjai.

“Kita tidak perlu saling menjelekkan dan menjatuhkan, karena apapun itu semua adalah takdir dari Allah SWT. Tunjukkan kita semua adalah saudara. Semoga Pilkada tahun ini menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk Kota Binjai,” pungkasnya. (ted/han)

Tim Pengabdian USU Sosialisasi dan Serahkan Keramba Jaring Tancap serta Alat Pendeteksi Kualitas Air Berbasis Iot di Desa Lubuk Kasih

Dr. Hesti Wahyuningsih sedang memberikan alat deteksi kualitas air secara simbolis.

LUBUK KASIH, SUMUTPOS.CO- Tim Pengabdian Desa Binaan Universitas Sumatera Utara (USU) telah melaksanakan sosialisasi pentingnya budidaya ikan air tawar berbasis teknologi di Desa Lubuk Kasih, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat. Kegiatan ini bertujuan memanfaatkan aliran irigasi sawah untuk budidaya ikan dengan metode jaring tancap, yang dilengkapi dengan teknologi pemantauan dan pengendalian kualitas air berbasis Internet of Things (IoT).

Acara yang berlangsung di Cafe Inovasi, sebuah kafe yang terletak di tengah persawahan desa, dihadiri oleh tokoh masyarakat seperti Kepala Desa Lubuk Kasih, Sekretaris Desa, Ketua PKK, dan Ketua Karang Taruna, serta anggota Tim Pengabdian USU yang terdiri dari dosen dan mahasiswa.

Selain sosialisasi, dilakukan juga penyerahan simbolis jaring tancap dan alat pendeteksi kualitas air berbasis IoT kepada masyarakat Desa Lubuk Kasih. Alat ini diharapkan dapat membantu para petani ikan dalam memantau parameter penting seperti pH, suhu, oksigen terlarut, dan tingkat kekeruhan air, sehingga budidaya ikan menjadi lebih efektif dan minim risiko.

Dr Hesti Wahyuningsih foto bersama dengan Kepala Desa Lubuk Kasih, Sekretaris Desa, Ketua PKK dan perwakilan masyarakat Desa Lubuk Kasih setelah acara sosialisasi.

Dr. Hesti Wahyuningsih, M.Si, selaku dosen jurusan Biologi dan coordinator program budidaya ikan berteknologi, menyatakan bahwa penerapan teknologi pemantauan kualitas air berbasis IoT akan membantu masyarakat memantau parameter penting dalam budidaya ikan secara efisien, sehingga risiko kematian ikan akibat penurunan kualitas air dapat ditekan.

Ketua Tim Desa Binaan, Dr. Tulus Ikhsan Nasution, S.Si., M.Sc, yang merupakan Kaprodi Sarjana Fisika, menambahkan bahwa alat yang digunakan merupakan hasil kolaborasi penelitian antara Dosen Prodi Fisika, Biologi, dan Matematika di Fakultas MIPA USU, serta dibantu oleh mahasiswa Sarjana dan Pascasarjana Fisika. Teknologi yang terintegrasi dengan sensor dan IoT ini didesain untuk penggunaan yang mudah dan praktis oleh masyarakat.

“Kami berharap inovasi ini bisa mendorong masyarakat Desa Lubuk Kasih untuk lebih aktif dalam pengelolaan sumber daya alam mereka, yang pada akhirnya akan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat,” jelas Dr. Tulus.

Turut hadir pada acara tersebut anggota tim dan mahasiswa/I yang terlibat dalam program pengabdian ini, di antaranya Dr. Mardiningsih, M.Si, Muhammad Rommi Syahputra, S.Si., M.Si, Anggi Rizkia Margolang, S.Si., M.Si, Winda Yola Yohana, S.Pd., M.Si, Rendy Ginting, dan Lolo Ferdinan Siahaan.

Kepala Desa Lubuk Kasih, Mai Joni, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif Tim USU. Ia berharap desa mereka bisa menjadi desa berteknologi, khususnya dalam bidang pertanian. Dengan penerapan inovasi ini, masalah kematian ikan akibat kontaminasi air dapat dipantau dan diatasi, sehingga minat masyarakat untuk kembali berbudidaya ikan dengan metode mina padi akan meningkat.

Sosialisasi ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara tim pengabdian dan masyarakat, dimana peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang pemanfaatan irigasi sawah untuk budidaya ikan dan cara menjaga kualitas air yang baik. Acara ini diharapkan menjadi langkah awal bagi Desa Lubuk Kasih dalam mengembangkan budidaya ikan yang lebih modern dan produktif. (adz)

Diseminasi Aplikasi DiTenun

IT DEL: Diseminasi aplikasi DiTenun di Kampus IT Del.

INSTITUT Teknologi Del (IT Del) mengadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan aplikasi DiTenun pada Kamis, 1 Agustus 2024. Acara ini berlangsung di Kampus IT Del yang dihadiri kelompok penenun Satahi Saoloan yang diketuai Elida Maria Panjaitan dari Silaen.

Ketua Tim Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Humasak Simanjuntak ST MISD kepada Sumut Pos, Senin (23/9) mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari PKM tahun 2024 yang berjudul: Diseminasi Aplikasi DiTenun.

PKM ini didanai Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Kelompok penenun Satahi Saoloan didirikan pada 2020 dan menghadapi berbagai tantangan dalam menjaga kelangsungan tradisi menenun ulos. Melalui riset yang dilakukan, kata Humasak Simanjuntak ST MISD, IT Del mengembangkan aplikasi DiTenun untuk membantu para penenun mengatasi keterbatasan motif dan desain tenun. ”Aplikasi ini didesain agar mudah digunakan dan menawarkan fitur Modul Lidi yang membantu mempercepat proses pembuatan motif tenun,” katanya.

Pelatihan ini diikuti 18 penenun dari kelompok penenun Satahi Saoloan. Peserta diperkenalkan dengan aplikasi DiTenun, terutama fitur Modul Lidi yang memungkinkan mereka menciptakan motif yang lebih beragam dan efisien oleh Humasak Simanjuntak ST MISD (ketua tim PKM) serta Wesly Mailander Siagian SPt MM dan Dr Arlinta Christy Barus ST MInfoTech (anggota PKM).

Dengan aplikasi ini, para penenun dapat meningkatkan produktivitas mereka dalam membuat ulos, baik dari segi waktu maupun kreativitas motif. Sebelum pelatihan dimulai, diadakan asesmen awal untuk mengetahui pengalaman dan latar belakang peserta terkait teknologi dan menenun.

Hasil dari asesmen ini digunakan untuk menyesuaikan materi pelatihan agar dapat diikuti dengan baik oleh peserta. Dengan demikian, pelatihan menjadi lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta.
Para penenun diajarkan cara menggunakan Modul Lidi untuk membuat motif sesuai jumlah baris lidi yang diinginkan.

Selama pelatihan, menurut ketua tim PKM, peserta berhasil menciptakan berbagai motif ulos yang sebelumnya sulit dilakukan dengan alat tradisional. Proses pelatihan berlangsung lancar dan para peserta merasa terbantu dengan kehadiran teknologi ini.

Aplikasi DiTenun dianggap sebagai solusi modern bagi para penenun tradisional dalam menjaga keberlangsungan warisan budaya menenun ulos. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan penenun dapat lebih kreatif, efisien dan mampu menyesuaikan produk dengan kebutuhan pasar.

Selain itu, kata Humasak Simanjuntak ST MISD, aplikasi ini juga diharapkan menarik minat generasi muda untuk meneruskan tradisi menenun. (dmp)