25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 412

5.613 Mahasiswa Baru Diminta Beri Prestasi Terbaik untuk UIN Sumatera Utara

PBAK: Prof Dr Hj Nurhayati MAg (berdiri, 8 kiri) bersama undangan dan peserta PBAK UIN Sumatera Utara di kampus Tuntungan, Senin (2/9).(DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS)

SUMUTPOS.CO – UNIVERSITAS Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara menggelar kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) pada 2-4 September 2024. PBAK yang diikuti 5.613 mahasiswa dibuka Rektor UIN Sumatera Utara Prof Dr Hj Nurhayati MAg di kampus Tuntungan, Senin (2/9).

Kegiatan PBAK ini untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan moderasi beragama membentuk mahasiswa cerdas, unggul, berkarakter, berakhlakul karimah dan berintegritas menjadi generasi yang hebat menuju Indonesia Emas 2045.

Prof Dr Hj Nurhayati MAg mengutarakan selamat datang di UIN Sumatera Utara yang kelak menjadi pemimpin bangsa. Kampus terbaik yang menjunjung tinggi semangat toleransi beragama, tanpa membedakan antara satu dan lainnya, hanya karena adanya perbedaan agama.

UIN Sumatera Utara, menurut rektor, merupakan kampus yang sangat moderat, terbuka bagi semua agama, menjunjung tinggi semangat moderasi beragama. ”Mari saling menghargai, mencintai dan mengasihi dalam arti yang positif. Semangat dalam belajar dan tunjukkan akhlak yang mulia,” ujarnya.

Rektor menegaskan bahwa UIN Sumatera Utara sebagai kampus yang bercirikan Islam dalam kegiatan proses belajar. Namun hal ini tidak menjadi penghalang bagi mahasiswa non-muslim untuk berprestasi sekaligus beradaptasi di lingkungan kampus Islam yang Rahmatan Lil Alamin.

Rektor mengingatkan agar mahasiswa baru segera beradaptasi dengan lingkungan kampus. Untuk itu tunjukkan etika yang baik dan sampaikan aspirasi, pendapat, kritik dan masukan dengan baik.

Prof Dr Hj Nurhayati MAg meminta mahasiswa baru untuk mengikuti PBAK sebaik-baiknya sehingga mendapatkan banyak informasi dari dosen dan para senior tentang UIN Sumatera Utara. Bila ada kritik, lanjut rektor, dapat disampaikan dengan cara yang baik.

”Kejar prestasi yang baik dan jadi anak-anak hebat yang membawa naik baik UIN Sumatera Utara dan keluarga. Berikan prestasi terbaik untuk UIN Sumatera Utara,” ujar rektor seraya mengajak mahasiswa baru aktif dalam berbagai unit kegiatan mahasiswa.

Saat berdialog, melontarkan kuis dan berbaur dengan mahasiswa baru, rektor sekaligus memperkenalkan antara lain para wakil rektor, kepala biro, dekan, wakil dekan, kepala lembaga dan pimpinan organisasi kemahasiswaan UIN Sumatera Utara. (dmp)

PKS Bentuk Poros Ketiga di Pilkada Medan, Ihwan Ritonga : Sudah Sempat Kita Ajak Bergabung

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan, H. Ihwan Ritonga

MEDAN, SUMUTPOS.POS – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengambil sikap untuk mengusung sendiri pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Hidayatullah dan Yasir Ridho Lubis. Dengan mengusung Hidayatullah – Yasir Ridho, maka PKS secara resmi membentuk poros ketiga di Pilkada Medan.

Sebab sebelum pasangan Hidayatullah – Yasir Ridho Lubis mendaftar, pasangan Rico Waas – Zakiyuddin Harahap (Rico-Zaki) dan pasangan Prof Ridha Dharmajaya – Abdul Rani telah terlebih dahulu mendaftar ke KPU Medan.

Terkait sikap PKS yang membentuk poros ketiga tersebut, Partai Gerindra mengaku tidak mempermasalahkannya. Meskipun sebelumnya, Partai Gerindra telah mengajak PKS untuk ikut bergabung dengan pihaknya dalam mengusung pasangan Rico-Zaki.

“Sudah sempat kita ajak bergabung untuk mengusung pasangan Rico-Zaki, tetapi mereka tidak mau, mereka memilih untuk mengusung kadernya sendiri. Ya bagi kami itu tidak masalah, itu sah-sah saja, karena itu hak mereka,” ucap Ihwan kepada Sumut Pos, Senin (2/9/2024).

Menurut Ihwan, sikap PKS untuk membentuk poros ketiga merupakan hal yang wajar, sehingga tidak ada pihak yang mempermasalahkannya, termasuk Partai Gerindra.

“Kami pun tidak mempermasalahkan hal itu, itu hak mereka dan dibenarkan secara aturan,” ujarnya.

Menurut Ihwan, saat ini pihaknya hanya ingin berfokus untuk memenangkan pasangan Rico-Zaki di Pilkada Medan 2024. Dengan diusung 8 partai politik pemilik kursi DPRD Medan, Rico-Zaki yang memiliki modal 31 kursi diyakini akan mampu memenangkan Pilkada Medan tahun ini.

“Kita tidak terlalu peduli juga siapa yang menjadi lawan kita, kita hanya fokus untuk memenangkan Rico-Zaki. Masalah sikap politik masing-masing partai, itu hak masing-masing partai. Namun yang pasti, kami 8 parpol yang mengusung Rico-Zaki telah solid dan siap memenangkan Pilkada Medan tahun ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, Sekretaris DPD PKS Kota Medan, Doli Indra Rangkuti, telah menjelaskan apa yang menjadi alasan PKS membentuk poros ketiga dengan mengusung pasangan Hidayatullah dan Yasir Ridho Lubis di Pilkada Medan 2024. Adapun alasannya PKS membentuk poros baru adalah sebagai bentuk komitmen PKS yang ingin mengusung kadernya sendiri untuk maju di Pilkada Medan.

“PKS membentuk poros baru di Pilkada Medan, karena sejak awal kita telah berkomitmen ingin mengusung kader sendiri untuk maju di Pilkada Medan. Kalau kita bergabung dengan Rico-Zaki ataupun ke Ridha-Rani, tentu kader kita tidak bisa maju. Dengan modal 8 kursi yang kita miliki, PKS ingin kadernya yang maju,” ucap Doli kepada Sumut Pos, Jumat (30/8/2024).

Kemudian, terang Doli, keputusan untuk mengusung H. Hidayatullah juga terbentuk setelah PSI dan Partai Demokrat mencabut dukungan dari pasangan Aulia Rachman – Hidayatullah.

“PKS ditinggal sendiri oleh PSI dan Demokrat yang beralih ke pasangan Rico-Zaki. Namun kami tentunya punya sikap karena kami tetap ingin kader PKS yang maju. Alhasil kami memperkuat pengusungan kami kepada H. Hidayatullah, yakni dengan memajukan H. Hidayatullah sebagai Calon Wali Kota Medan,” ujarnya.

Dikatakan Doli, saat ini Hidayatullah adalah kader terbaik PKS yang sangat diharapkan ‘akar rumput’ untuk maju di Pilkada Medan 2024. Dengan mewujudkan harapan kader di tingkat ‘akar rumput’, maka PKS sangat yakin bahwa H. Hidayatullah dan wakilnya, Yasir Ridho Lubis dapat ‘bicara banyak’ di Pilkada Medan tahun ini.
(map)

Telkomsel Lanjutkan Langkah Akselerasi Konektivitas Broadband Hyper 5G untuk Transformasi Digital di Bidang Kesehatan

Momen prosedur bedah robotik bersejarah dilakukan dengan dokter di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah di Bali dan pasien di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta sejauh 1.200 km, menunjukkan bahwa jarak dan geografis bukanlah hambatan dalam memberikan layanan kesehatan terbaik dengan konektivitas 5G.

Kolaborasi Telkomsel bersama Urological Association of Asia (UAA) Sukses Hadirkan Robotic Telesurgery Pertama di Indonesia

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di kawasan, Telkomsel terus memperkuat kehadiran konektivitas broadband 5G untuk mendukung transformasi digital di berbagai sektor, termasuk di bidang kesehatan. Telkomsel melangsungkan kerja sama strategis dengan Urological Association of Asia (UAA) untuk menghadirkan evolusi prosedur bedah inovatif jarak jauh menggunakan teknologi robotik (Robotic Telesurgery) dan konektivitas broadband 5G Telkomsel.

Kolaborasi ini sekaligus mendukung Transformasi Sistem Kesehatan yang diinisiasi oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI, khususnya pada pilar SDM Kesehatan untuk Layanan Spesialis Bedah Jarak Jauh dan pilar Teknologi Kesehatan.

Telkomsel dan UAA, dengan dukungan dari Kementerian Kesehatan RI dan Kementerian Komunikasi dan Informatika, telah memanfaatkan konektivitas broadband 5G secara inovatif untuk melakukan tindakan bedah dari jarak sejauh 1.200 km dengan Robotic Telesurgery pertama di Indonesia dan Asia Tenggara kepada objek manusia, khususnya pasien urologi.

Momen prosedur bedah bersejarah yang dilakukan dengan posisi dokter di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah di Bali dan pasien di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta ini menunjukkan bahwa jarak dan tantangan geografis bukanlah hambatan dalam memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada awal tahun 2024, Indonesia memiliki sekitar 150 ribu dokter umum dan 50 ribu dokter spesialis. Namun, meskipun jumlah ini signifikan, Indonesia masih kekurangan sekitar 120 ribu dokter umum dan 30 ribu dokter spesialis untuk mencapai target rasio ideal 0,28 per 1.000 penduduk sesuai rekomendasi Bappenas.

Selain itu, persebaran dokter di Indonesia juga masih belum merata, dengan 59% dokter spesialis terkonsentrasi di Pulau Jawa, sementara wilayah lain seperti Nusa Tenggara Timur (NTT) dan provinsi bagian timur lainnya, masih ada kekurangan tenaga medis[1]. Tantangan ini menunjukkan perlunya langkah strategis untuk memperbaiki distribusi tenaga medis dan meningkatkan akses layanan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia.

Direktur Human Capital Management Telkomsel, Indrawan Ditapradana, yang mewakili Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, menyatakan, “Kerja sama dengan UAA serta dukungan penuh dari Kemenkes, Rumah Sakit, dan para pemangku kepentingan menjadi salah satu wujud nyata semangat Indonesia yang menginspirasi Telkomsel untuk bersama serentak terus mendorong kemajuan bagi ekosistem digital nasional sekaligus menggerakkan inovasi di bidang kesehatan.

Dengan menghadirkan konektivitas, solusi, dan layanan terbaiknya, Telkomsel mengambil peran terdepan dalam transformasi digital industri kesehatan Indonesia. Kami berkomitmen untuk tidak hanya sekadar menghadirkan teknologi terkini, tetapi juga memberdayakan tenaga kesehatan dengan pemanfaatan teknologi broadband terdepan, termasuk 5G yang relevan di era digital, untuk mengatasi faktor jarak dan tantangan geografis.”

Sebagai pionir konektivitas broadband generasi ke-5 (5G) di Indonesia sejak 2021, Telkomsel telah dan terus mengakselerasi perluasan cakupan jaringan 5G terdepan dan terluasnya (Hyper 5G) secara lebih masif dengan tujuan mempercepat transformasi dan pertumbuhan ekosistem serta ekonomi digital Indonesia.

Perluasan jaringan 5G tersebut dilakukan secara terarah, bertahap, dan terukur, mencakup lebih dari 1.000 titik yang tersebar di 56 kota/kabupaten, termasuk di area strategis seperti kawasan industri, kawasan residensial, bandar udara internasional, destinasi wisata prioritas Indonesia, hingga di wilayah Ibu Kota Nusantara guna mengakselerasi pembangunan sekaligus merayakan HUT ke-79 RI.

Ekspansi tersebut secara masif juga telah dimulai di destinasi wisata global, Bali, dengan konektivitas 5G secara merata tanpa jeda di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, termasuk rute-rute ramai dan populer seperti Kuta-Canggu, Nusa Dua, dan Renon-Sanur.

Selanjutnya dalam upaya akselerasi 5G tersebut, Telkomsel mengimplementasikan konektivitas terdepannya itu secara inovatif melalui Robotic Telesurgery di Jakarta, Bali, dan Shenzhen dalam kerja sama bersama UAA. Telkomsel dan UAA menggandeng RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo di Jakarta, RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah di Bali, dan Animal Lab di Shenzhen, China, untuk melangsungkan sejumlah prosedur bedah jarak jauh menggunakan konektivitas broadband 5G.

Puncak dari kolaborasi ini akan ditampilkan dalam pembukaan The 21st Urological Association of Asia Congress yang bertepatan dengan 47th Annual Scientific Meeting of Indonesia Urological Association (ASMIUA) dan 18th Pan-Pacific Continence Society (PPCS) di Bali, 5-8 September 2024. Lebih dari 2.800 peserta delegasi industri kesehatan domestik dan internasional dari 53 negara akan turut menyaksikan langsung praktik medis dan prosedur bedah yang kini dapat dilakukan dari lokasi yang berjauhan secara presisi dan real-time oleh para ahli kesehatan dengan Robotic Telesurgery bersama konektivitas 5G dari Telkomsel.

“Telkomsel senantiasa berupaya untuk menghadirkan solusi teknologi yang tidak hanya memudahkan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat. Robotic Telesurgery yang didukung konektivitas 5G merupakan lompatan besar dalam meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan berkualitas yang lebih merata, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini sulit dijangkau.

Kami percaya bahwa ke depan peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang diikuti penerapan teknologi digital terkini di sektor kesehatan akan menjadi katalis utama dalam mempercepat transformasi digital yang inklusif dan merata di seluruh Indonesia,” tambah Indrawan.

Sebagai bagian dari upaya mendukung keberhasilan prosedur ini, Telkomsel menyediakan layanan Infrastructure-as-a-Service (IaaS) untuk jaringan 5G dengan kecepatan tinggi lebih dari 100 Mbps, latensi rendah kurang dari 25 ms, dan jitter kurang dari 10 ms, serta jaringan optik khusus dengan sambungan point-to-point dan kapabilitas multicast, yang keseluruhannya memungkinkan Robotic Telesurgery dengan presisi visual tinggi, aksesibilitas instrumen jarak jauh yang ergonomis, dan mampu mengatasi faktor jarak dan tantangan geografis.

Untuk mendukung kelancaran komunikasi dan kebutuhan konferensi bagi para peserta dan delegasi di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Telkomsel juga memastikan ketersediaan berbagai produk dan layanan unggulannya di lokasi, termasuk eSIM, Telkomsel Orbit, Prabayar Tourist, hingga International Roaming. Dengan ketersediaan jaringan Hyper 5G terdepan dan terluas dari Telkomsel dengan total 225 BTS 5G di Bali, termasuk di Nusa Dua, diharapkan para peserta dan delegasi dapat menikmati pengalaman 5G yang sesuai dengan standar internasional.

Indrawan lebih lanjut menegaskan bahwa Telkomsel telah, dan akan terus, berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk pemerintah, mitra teknologi, dan penyedia layanan kesehatan, dalam membuka peluang kemajuan dan mempercepat transformasi digital di sektor kesehatan nasional.

Sebelumnya, Telkomsel telah mendukung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam uji coba dan demonstrasi 5G Robotic Telesurgery pertama di Indonesia di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta pada Mei 2023, yang kemudian mendapatkan pengakuan internasional melalui penghargaan dari Global TD-LTE Initiative (GTI) Awards 2024 untuk kategori Innovative 5G Service and Application di ajang Mobile World Congress (MWC) Barcelona.

Melalui Telkomsel Enterprise, sebagai product powerhouse bagi Telkom Group yang berfokus melayani pelanggan B2B, Telkomsel menghadirkan berbagai produk, layanan dan solusi digital terlengkap, termasuk kapabilitas konektivitas 5G, untuk meningkatkan kelancaran dan kenyamanan rangkaian pengalaman pelanggan dan pasien di sektor kesehatan, mulai dari preliminary analysisdiagnostictreatment, hingga recovery.

Informasi lebih lanjut tentang ragam solusi digital dari Telkomsel Enterprise dapat diakses melalui laman tsel.id/enterprise.(rel)

Perwakilan Masyarakat Dairi: Kelompok yang Menolak Operasional PT DPM Tak Mewakili Masyarakat Lingkar Tambang

BANTU: Pihak PT DPM saat menyalurkan bantuan kepada warga Dairi melalui program CSR.

Medan-Masyarakat Kabupaten Dairi, Sumatera Utara menerima dengan baik kehadiran PT Dairi Prima Mineral (PT DPM) dan mereka berharap PT DPM segera dapat beroperasi. Mereka menyatakan bahwa kelompok yang menolak operasional PT DPM tidak mewakili masyarakat lingkar tambang.

Koordinator Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang (Almas Lintang) Sahbin Cibro mengatakan, kelompok yang menolak operasional PT DPM tidak mewakili masyarakat lingkar tambang dan mereka umumnya mereka itu saling tidak kenal.

“Selama ini mereka pun memprovokasi masyarakat kami untuk menolak kehadiran PT DPM di daerah kami ini dan khususnya mereka itu pun tidak kami kenal umumnya mereka pendatang di kampung kami jangan sesekali mengatakan mewakili masyarakat Dairi. Adapun diantara mereka satu dua orang masyarakat Dairi itu sebagai oknum saja tidak mewakili kami dari masyarakat Dairi,” tegasnya.

Sahbin menegaskan bahwa masyarakat sekitar sangat mendukung operasional PT DPM, mengingat dapat mensejahterakan masyarakat khususnya di sektor lapangan pekerjaan.

“Sebenarnya bagaimana sikap masyarakat Dairi terhadap operasional PT DPM? Sikap kami sangat mendukung atas operasionalnya DPM untuk meningkatkan perekonomian masyarakat kami, khususnya kabupaten Dairi. Sebagaimana adanya tambang di daerah lain bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik di bidang pendidikan perekonomian kesejahteraan dan terlebih bisa merekrut tenaga kerja lokal masyarakat kami serta bisa meningkatkan devisa kabupaten Dairi” katanya.

Melalui kegiatan yang telah dilaksanakan PT DPM selama ini, Sahbin berharap agar perusahaan tersebut segera beroperasi karena akan memiliki dampak yang positif bagi masyarakat sekitar.
Sebab, kontribusi PT DPM sudah jelas terasa bagi masyarakat Kabupaten Dairi, khususnya masyarakat lingkar tambang.

“Belum beroperasi saja PT DPM sekarang ini mereka sudah peduli kepada masyarakat daerah lingkar tambang khususnya, diantaranya mereka sudah melaksanakan kegiatan CSR. Mereka sudah melaksanakan pemberian makanan tambahan untuk anak anak Balita dan Lansia untuk sekarang ini. Dan begitu juga di bidang pendidikan, anak anak Dairi sudah disekolahkan, diberi beasiswa ke luar negeri, supaya nantinya anak anak Dairi bisa bekerja di tambang sendiri yang ada di kabupaten Dairi,” ujarnya.

Kontribusi PT DPM terhadap masyarakat, salah satunya melalui CSR pun mendapat apresiasi dari masyarakat Dairi.

Kepala Desa Tungtungbatu, Junaidi Cibro mengatakan, CSR yang dilakukan PT DPM kepada masyarakat sekitar sangat bermanfaat, mengingat di derah tersebut terdapat puluhan hingga ratusan lansia dan balita.

Dengan adanya CSR yang dilaksanakan di wilayahnya tersebut, berdampak pada meningkatnya pemahaman masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan.
“Dampaknya sangat baik, bisa dirasakan masyarakat, setiap kali ada kegiatan CSR masyarakat ramai yang datang dan antusias” tutur Junaidi.

Junaidi Cibro berharap, PT DPM segera dibuka dan CSR yang dilaksanakan tak hanya khusus pada bidang kesehatan melainkan bidang yang lain.

Mengenai kekhawatiran dampak negatif, Sahbin Cibro menegaskan sampai saat ini belum ada dampak negatif keberadaan PT DPM terhadap masyarakat sekitar, khususnya terhadap lingkungan.

“Sampai detik ini tidak atau belum ada dampak negatifnya. Kalau ada dampak negatif pasti Pemerintah Kabupaten Dairi pasti tidak tutup mata. Tentunya pemerintah wajib melihat bagaimana kegiatan di Dairi dan pemerintah pun sudah memperhitungkan bagaimana sisi baik buruknya kegiatan yang diadakan oleh PT DPM. Kami yakin dan percaya dari masyarakat kepada pemerintah untuk tetap mengawasi kegiatan PT DPM untuk menjaga lingkungan,” pungkas Junaidi. (ila)

Inisiasi PLN UID Sumut Melalui Program Desa Berdaya Libatkan Masyarakat Desa Melalui Sinergi dengan Pemerintah Daerah

Foto bersama masyarakat Desa Sialang bersama pemerintah daerah Kabupaten Deli Serdang.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Sebagai bagian dari komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) andalannya, Desa Berdaya, kembali menunjukkan capaian signifikan di salah satu desa binaannya, Desa Sialang.

Desa ini telah berhasil menggandeng Pemerintah Daerah dalam menyelenggarakan serangkaian pelatihan yang dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat setempat dan memastikan keberlanjutan jangka panjang.

Program Desa Berdaya yang diinisiasi oleh PLN UID Sumatera Utara bertujuan untuk mendorong kemandirian ekonomi dan sosial masyarakat desa. Melalui kolaborasi yang erat antara masyarakat desa, PLN, dan pemerintah daerah, pelatihan yang diberikan tidak hanya relevan dengan kebutuhan lokal, tetapi juga dirancang untuk berkelanjutan, memastikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Salah satu pelatihan yang mendapat perhatian khusus adalah pelatihan bagi kelompok perikanan lele. Dalam pelatihan ini, masyarakat desa diajarkan teknik pemijahan ikan lele dan cara membuat pakan alternatif, yang diharapkan dapat membantu mereka mengurangi biaya produksi dan meningkatkan hasil panen.

Kepala Bidang Budidaya Perikanan Kabupaten Deli Serdang, Frans Rosavelino Hamonangan Nainggolan, menyampaikan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung program pemberdayaan masyarakat seperti yang dilakukan di Desa Sialang.

“Masyarakat begitu antusias mengikuti pelatihan yang dilakukan. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini, masyarakat dapat menerapkan ilmu tersebut sehingga peternakan lele berjalan dengan sukses. Pemerintah daerah juga siap berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Deli Serdang,” ucap Frans.

Ketua kelompok peternakan lele Desa Berdaya, Damin, juga mengucapkan terima kasih kepada PLN UID Sumatera Utara dan Pemerintah Daerah Kabupaten Deli Serdang atas dukungan mereka dalam mengembangkan potensi masyarakat di Desa Sialang.

“Terima kasih kepada PLN UID Sumatera Utara dan Pemerintah Daerah Kabupaten Deli Serdang yang telah mendukung masyarakat untuk mengembangkan pembesaran ikan lele. Selama ini, pekerjaan masyarakat di Desa Sialang adalah bekerja di perkebunan. Sejak adanya program Desa Berdaya, perekonomian masyarakat di desa ini terus meningkat,” jelas Damin.

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto, menekankan peran aktif PLN dalam pemberdayaan masyarakat. Melalui pelatihan yang tepat, masyarakat desa akan lebih siap menghadapi tantangan ekonomi dan mencapai kemandirian.

“PLN sangat bangga melihat antusiasme masyarakat desa dalam memanfaatkan kesempatan ini. Melalui sinergi dengan pemerintah daerah, kami yakin pelatihan-pelatihan ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan,” ujar Saleh.

Keberhasilan kolaborasi ini menjadi bukti bahwa sinergi antara berbagai pihak, termasuk masyarakat, pemerintah daerah, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dapat menciptakan perubahan nyata di masyarakat. Melalui program Desa Berdaya, PLN tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal tetapi juga memperkuat peran serta masyarakat dalam pembangunan desa mereka sendiri.

Dengan komitmen untuk terus mengembangkan inisiatif seperti Desa Berdaya, PLN berharap dapat membawa lebih banyak manfaat ke berbagai wilayah di Indonesia, khususnya Sumatera Utara.

Diharapkan semakin banyak desa yang dapat bertransformasi menjadi desa yang mandiri dan berdaya saing, memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan daerah. (ila)

Remaja Tewas Diduga Ditembak OTK di Perbaungan

KORBAN: Korban MAR (13), sesampainya di rumah sakit sudah dalam keadan meninggal dunia. (Fadly/Sumut Pos)

PERBAUNGAN, SUMUTPOS.CO – Seorang remaja tewas diduga ditembak orang tak dikenal di Jalan Lintas Sumatera Utara (Sumut), tepatnya di depan Pabrik PTPN 4 Adolina Perbaungan, Minggu (1/9). Diketahui mayat remaja yang tewas berinisial MAR (13), warga Dusun 2, Desa Kota Galuh, Kencamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai).

PS Kasi Humas Polres Sergai, Ipda Nauli Siregar, membenarkan peristiwa tersebut dan untuk kasusnya masih dalam penyelidikan.

“Benar. Kasusnya masih dalam penyelidikan,” ungkap Nauli, Minggu (1/9).

Sebelumnya, Polsek Perbaungan mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya penembakan di depan Pabrik PKS Adolina,. Setelah menerima informasi tersebut, selanjutnya Kanit Reskrim Polsek Perbaungan bersama dengan anggota SPK dan opsnal, mendatangi TKP. Dan ditemui korban sudah berada di RSU Sawit Indah Perbaungan, dalam keadaaan meninggal dunia. Pada tubuh korban ditemukan luka tembak di punggung dan di dada sebelah kanan.

Setelah dilakukan olah TKP, personel Polsek Perbaungan menemukan sepedamotor di dalam parit Pabrik Adolina, serta ditemukannya dua selongsong peluru dengan tulisan PIN.

Berdasarkan keterangan saksi, suara tembakan sebanyak lebih dari dua kali dari mobil Avanza warna hitam, yang tidak diketahui identitasnya. Korban ditembak dan masuk ke dalam parit. Tak lama kemudian, satu unit mobil Grand Max warna krem yang tidak diketahui identitasnya, membawa korban ke RSU Sawit Indah Perbaungan, dan tidak lama kemudian korban meninggal dunia.

Hingga saat ini, proses penanganan perkara sedang dalam tahap penyelidikan oleh Tim Gabungan Polsek Perbaungan dan Polres Sergai. (fad/saz)

Lapas Kelas 2B Lubukpakam Gelar Rapat Pengamanan

RAPAT: Lapas Kelas 2B Lubukpakam, saat menggelar pemantapan rapat pengamanan yang dilaksanakan di Aula Lapas Kelas 2B Lubukpakam, Sabtu (31/8). (Dokumen Lapas Kelas 2B)

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2B Lubukpakam melakukan pemantapan rapat pengamanan yang dilaksanakan di Aula Lapas Kelas 2B Lubukpakam, Sabtu (31/8) lalu.

Rapat pengamanan itu dipimpin Kepala KPLP Kenal Purba, serta dihadiri Kasi Adm Kamtib Tiopan Situmorang, Kasubsi Keamanan Dicky Hasibuan, dan Kasubsi Peltatib Gebriel Sembiring, serta seluruh anggota jaga.

Sambutannya mewakili Kalapas Lubukpakam, Sangapta Surbakti, Kenal menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pengamanan yang telah hadir saat rapat pengamanan.

Dia juga menjelaskan perihal pentingnya rapat pengamanan dilaksanakan untuk memperkenalkan dan memantapkan sistem pengamanan di Lapas Kelas 2B Lubukpakam. Selain itu juga untuk mencari solusi dari setiap kendala yang dialami selama ini.

“Diharapkan dengan melalui rapat pengamanan itu mampu menstimulasi petugas pengamanan di Lapas Kelas 2B Lubukpakam untuk melaksanakan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) dengan penuh tanggung jawab,” ungkap Kenal.

Senada disampaikan Kasi Adm Kamtib Tiopan Situmorang, terkait petugas pengamanan. Setiap petugas pengamanan haruslah mentaati seluruh regulasi terkait petugas pengamanan, yakni UU Pemasyarakatan dan Permenkumham No 8 Tahun 2024.

“Terus jalin komunikasi yang humanis kepada WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan). Selalu ingat tiga kunci pemasyarakatan dan back to basic, niscaya Lapas Kelas 2B Lubukpakam tetap dalam keadaan aman dan kondusif,” pungkas Tiopan.

Kegiatan rapat pengamanan itu berlangsung lancar dan ditutup dengan tiga poin penting, pertama laksanakan tugas sesuai dengan tupoksi; kedua hindari halinar (HP, pungli, dan narkotika); serta ketiga menjauhkan diri dari judi online. (btr/saz)