25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 4167

Polres Tanjungbalai Tangkap 3 Pengedar Ekstasi

DIAMANKAN: Tiga pengedar narkotika jenis ekstasi, diapit personel Satres Narkoba Polres Tanjungbalai.
DIAMANKAN: Tiga pengedar narkotika jenis ekstasi, diapit personel Satres Narkoba Polres Tanjungbalai.
DIAMANKAN: Tiga pengedar narkotika jenis ekstasi, diapit personel Satres Narkoba Polres Tanjungbalai.
DIAMANKAN: Tiga pengedar narkotika jenis ekstasi, diapit personel Satres Narkoba Polres Tanjungbalai.

TANJUNGBALAI, SUMUTPOS.CO – Satuan Reserse Narkoba Polres Tanjungbalai, berhasil menangkap 3 pengedar narkotika jenis ekstasi dengan barang bukti sebanyak 30 butir, handphone, dan sepeda motor.

Dari informasi yang dihimpun, Minggu (14/6), para tersangka masing-masing ZE alias Zul (38) warga Kelurahan Pematangpasir, Kecamatan Teluk Nibung, Zul alias Korak (40) warga Kelurahan TB Kota II, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, dan AS alias Tumbin (50) warga Kelurahan Muarasentosa, Kecamatan Seitualang Raso.

“Ketiga tersangka ditangkap pada Sabtu (13/6) malam di tempat berbeda,” ungkap Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yuda Prawira.

Putu juga menjelaskan, penangkapan berawal dari informasi masyarakat, di Jalan SMA Negeri 3, Kelurahan Gading, Kecamatan Datuk Bandar, ada seorang laki-laki yang akan melakukan transaksi narkotika jenis ekstasi.

Atas informasi tersebut, Tim Opsnal Satres Narkoba, melakukan penyelidikan dan di TKP berhasil menangkap tersangka Zul, yang sedang duduk di atas sepeda motor Honda Beat hitam, tanpa pelat nomor polisi, yang parkir di pinggir jalan.

Hasil penggeledahan dari laci sepeda motor tersangka, ditemukan sebungkus plastik transparan berisi 30 butir, diduga narkotika jenis ekstasi. Kepada polisi, tersangka mengaku pil itu miliknya, yang diperoleh dari Zul alias Korak.

Petugas melakukan pengembangan dan berhasil menangkap Korak di Jalan M Abbas Kelurahan TB Kota II, Kecamatan Tanjungbalai Selatan. Korak diinterogasi dan mengaku memperoleh ekstasi itu dari AS, yang kemudian diciduk di rumahnya di Jalan Sei Sampean Kelurahan Muarasentosa, Kecamatan Sei Tualang Raso.

Selain 30 butir yang diduga narkotika jenis ekstasi seberat 12,88 gram, barang bukti lain yang diamankan berupa 2 unit handphone Nokia hitam, sepeda motor Kawasaki Ninja hitam tanpa pelat nomor polisi, dan sepeda motor Honda Beat hitam juga tanpa pelat nomor polisi. (ant/saz)

Penganiaya dan Perampok Polisi Sat Narkoba Diringkus, Kawanan Berhasil Bawa Kabur Rp7 Juta

DITANGKAP: Perampok dan penganiaya personel Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan ditangkap. fachril/sumut pos.
DITANGKAP: Perampok dan penganiaya personel Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan ditangkap. fachril/sumut pos.
DITANGKAP: Perampok dan penganiaya personel Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan ditangkap. fachril/sumut pos.
DITANGKAP: Perampok dan penganiaya personel Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan ditangkap. fachril/sumut pos.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Perampok dan penganiaya personel polisi yang bertugas di Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan diringkus. Pelakunya, Saiful Bahri Siregar alias Said (59). Dia ditangkap di Jalan Sembilang, Asrama Polisi, Kecamatan Medan Belawan, Jumat (12/6) malam.

Pelaku yang merupakan warga Jalan Selar Ujung, Pajak Baru, Kecamatan Medan Belawan ini, telah diamankan di Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, sementara beberapa temannya yang terlibat masih diburon. Bersama kawanannya, mereka sempat membawa kabur uang yang dirampok dari personel polisi tersebut, yakni sebesar Rp7 juta.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP I Kadek Hery Cahyadi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada 30 Maret 2020 lalu. Personel dari Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, Ridwa melakukan penyamaran untuk transaksi narkoba dengan seorang kurir di Pajak Baru, Belawan.

Tapi transaksi itu gagal. Sebab, harga yang disepakati tidak sesuai. Dan petugas yang melakukan transaksi pun meninggalkan lokasi. Namun seorang dari kurir sabu-sabu itu, meneriaki petugas dengan sebutan maling, sambil mengejar, akibatnya petugas terjatuh dan langsung dianiaya oleh beberapa kurir tersebut.

“Sewaktu korban (personel polisi) terjatuh, mereka (para pelaku) memukuli dan mengambil uang Rp7 juta dari saku celana korban. Kemudian, para pelaku kabur,” ungkap Kadek.

Petugas mengalami luka pada bagian memar pada bagian wajah dan hidung mengeluarkan darah, melaporkan peristiwa itu ke Sat Reskrim. Berdasarkan laporan itu, pihaknya menangkap seorang pelaku, yakni Said, yang terlibat dalam penganiayaan tersebut.

“Seorang pelaku sudah ditangkap, untuk pelaku lainnya masih diburon. Pelaku kami jerat dengan Pasal 365 KUHPidana, dengan ancaman minimal 5 tahun penjara,” pungkas Kadek. (fac/saz)

Polres Belawan Amankan Gerombolan Balap Liar, Alat Tawuran Turut Disita

DIAMANKAN: Gerombolan balap liar saat diamankan di Mapolsek Medan Labuhan, Minggu (14/6). Sejumlah alat tawuran juga disita dari para tersangka.fachril/sumut pos.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 14 orang yang merupakan gerombolan balap liar diamankan personel Polsek Medan Labuhan dan Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan dari 2 lokasi berbeda, Minggu (14/6), sekira pukul 01.00 WIB.

Razia balap liar yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP I Kadek Hery Cahyadi itu, berlangsung di Jalan KL Yos Sudarso, Km 6, Kecamatan Medan Deli, dan Jalan Aluminium Raya, Simpang Porta, Kecamatan Medan Deli.

Gerombolan balap liar yang berada di lokasi langsung diringkus. Dan dari mereka, diamankan sejumlah sepeda motor, gir sepeda motor, batu koral, dan pecahan kaca, yang diduga kuat bakal digunakan sebagai alat untuk tawuran. Dan seluruhnya langsung diboyong ke Mapolsek Medan Labuhan.

“Mereka kami amankan untuk menindak geng motor dan tawuran di jalanan. Barang bukti yang diamankan terdapat sejumlah sepeda motor tanpa dokumen,” ungkap Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP I Kadek Hery Cahyadi.

Penindakan ini, lanjut Kadek, sekaligus untuk mengantisipasi pelaku curanmor, curas, dan curat. Razia akan terus dilakukan setiap malam Minggu, untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat.

“Seluruhnya sudah didata, apabila di antara mereka terbukti melanggar hukum, segera diproses,” tegas Kadek. (fac/saz)

RUU Haluan Ideologi Pancasila, MUI Imbau Masyarakat Waspada Bangkitnya Faham PKI

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dewan Pimpinan MUI Pusat dan Dewan Pimpinan MUI Provinsi se-Indonesia mengimbau kepada umat Islam agar tetap waspada dan selalu siap siaga terhadap penyebaran faham komunis dengan pelbagai cara dan metode licik yang mereka lakukan saat ini.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua Umum MUI KH Muhyiddin Zunaidi didampingi Sekjen Dr H Anwar Abbas dalam siaran pers yang diterima Sumut Pos di Medan, Minggu (14/6). “Hal ini, mencermati dengan seksama terhadap Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP),” kata Muhyiddin.

Dikatakannya, setelah melalui berbagai kajian dan diskusi, maka Dewan Pimpinan MUI Pusat dan Dewan Pimpinan MUI Provinsi se-Indonesia menyampaikan maklumat, yakni tidak dicantumkannya TAP MPRS Nomor 25/MPRS/1966 Tahun 1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI), pernyataan sebagai organisasi terlarang di seluruh wilayah Negara RI bagi PKI dan larangan setiap kegiatan untuk menyebarkan atau mengembangkan paham atau ajaran Komunis/ Marxisme-Leninisme.

Hal ini, lanjutnya, adalah sebuah bentuk pengabaian terhadap fakta sejarah yang sadis, biadab dan memilukan yang pernah dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) di Indonesia, sehingga sama artinya dengan persetujuan terhadap pengkhianatan bangsa tersebut. Kemudian, kata dia, RUU HIP telah mendistorsi substansi dan makna nilai-nilai Pancasila, sebagaimana yang termaktub dalam Pembukaan dan Batang Tubuh UUD Tahun 1945.

“Kami memaknai dan memahami bahwa pembukaan UUD Tahun 1945 dan batang tubuhnya telah memadai sebagai tafsir dan penjabaran paling otoritatif dari Pancasila, adanya tafsir baru dalam bentuk RUU HIP justru telah mendegradasi eksistensi Pancasila,” tuturnya.

Selanjutnya, kata Muhyiddin lagi, RUU HIP telah memeras Pancasila menjadi Trisila lalu menjadi Ekasila yakni ‘Gotong Royong’, adalah nyata-nyata merupakan upaya pengaburan dan penyimpangan makna dari Pancasila itu sendiri, dan secara terselubung ingin melumpuhkan keberadaan Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa yang telah dikukuhkan dengan Pasal 29 Ayat (1) UUD Tahun 1945, serta menyingkirkan peran agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Dengan demikian hal ini adalah bentuk pengingkaran terhadap keberadaan Pembukaan dan Batang Tubuh UUD Tahun 1945 sebagai Dasar Negara, sehingga bermakna pula sebagai pembubaran NKRI yang berdasarkan pada 5 Sila tersebut,” tegasnya.

Pihaknya meminta kepada Fraksi-fraksi di DPR RI untuk tetap mengingat sejarah yang memilukan dan terkutuk yang dilakukan oleh PKI terutama peristiwa sadis dan tak berperikemanusiaan yang mereka lakukan pada Tahun 1948 dan Tahun 1965 khususnya.

Namun, kata Muhyiddin, pascareformasi para aktivis dan simpatisannya telah melakukan berbagai upaya untuk menghapus citra buruknya di masa lalu dengan memutarbalikkan fakta sejarah dan ingin kembali masuk dalam panggung kehidupan berbangsa dan bernegara. Keberadaan RUU HIP patut dibaca sebagai bagian dari agenda itu, sehingga wajib RUUP HIP ini ditolak dengan tegas tanpa kompromi apapun.

“Kami pantas mencurigai bahwa konseptor RUU HIP ini adalah oknum-oknum yang ingin membangkitkan kembali paham dan PKI, dan oleh karena itu patut diusut oleh yang berwajib,” tegasnya. (mag-1/ila)

Muhyiddin menyatakan dukungan sepenuhnya keberadaan TNI sebagai penjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sekaligus pengawal Pancasila. “Karena itu, jika ternyata ada indikasi penyebaran faham komunis dengan pelbagai cara dan kedok, mari segera laporkan kepada pos atau markas TNI terdekat,” imbaunya.

Ia juga berpeaan, jika maklumat ini diabaikan oleh Pemerintah Republik Indonesia, maka pihaknya, Pimpinan MUI Pusat dan segenap Pimpinan MUI Provinsi se-Indonesia mengimbau umat Islam Indonesia agar bangkit bersatu dengan segenap upaya konstitusional untuk menjadi garda terdepan dalam menolak faham komunisme dan berbagai upaya licik yang dilakukannya. “Hal ini demi terjaga dan terkawalnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” pungkasnya. (mag-1/ila)

PT Inalum Sambut New Normal, Aktivitas Sehat di Tengah Pandemi

KUALATANJUNG,SUMUTPOS.CO – Tatanan kehidupan baru atau New Normal menjadi gaya hidup yang mesti diterapkan di masa Pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

New Normal telah digaungkan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu sebagai tata cara menghadapi kehidupan di tengah Pandemi global ini.

Semua lini kehidupan harus beradaptasi dengan tatanan hidup baru agar mampu melewati perubahan di masa Pandemi ini.

Tak terkecuali PT Inalum (Persero). Setelah New Normal digaungkan, maka perusahaan peleburan aluminium ini langsung menerapkan di lingkungan perusahaan.

Karyawan PT Inalum diwajibkan mengikuti protokoler kesehatan dalam melaksanakan pekerjaan di perusahaan.

Bahkan Inalum mengimbau agar setiap karyawan patuh dengan protokol Kesehatan demi memutus mata rantai Covid-19.

Setidaknya ada beberapa starter kit New Normal yang mesti disiapkan dalam menjalani aktivitas sehari-hari di masa Pandemi ini.

Di antaranya setiap orang harus memakai masker setiap keluar rumah. Siapkan juga masker cadangan. Hand sanitizer atau sabun cuci tangan juga harus tetap dibawa bila berpergian. Tisu basah dan kering juga harus ada di dalam tas bila sedang dalam aktivitas di luar.

Usahakan juga untuk membawa botol minum sendiri dan tempat makanan sendiri. Perlengkapan ibadah pribadi juga baiknya dibawa sendiri dari rumah.

Sekretaris Perusahaan PT Inalum Mahyaruddin Ende menjelaskan, pihaknya siap mematuhi protokol kesehatan dalam aktivitas perusahaan. Disiplin ketat menjadi kunci untuk menjalani New Normal.

“Kita semua berharap kondisi ini cepat berlalu dan kita benar-benar bisa hidup normal. Maka harus disiplin sampai Pandemi ini usai,” kata Mahyaruddin didampingi Manajer Humas PT Inalum Bambang Heru dan Kepala Kantor Penghubung Medan, Julian Feisal Minggu (14/6/2020).

Kepada seluruh karyawan, Mahyaruddin meminta agar menjalani kondisi New Normal di tiap divisi kerja dengan penuh perhatian.

“Kedisiplinan adalah hal penting dalam situasi seperti ini. Semoga kita semua berhasil menjalani kondisi ini,” pungkasnya.(*)

Siklon Tropis NURI terbentuk di Laut China Selatan, Waspada Potensi Hujan Lebat 3 Hari Kedepan

Logo BMKG
Logo BMKG

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Tanggal 12 Juni 2020 jam 19.00 WIB, Siklon Tropis NURI terbentuk di sekitar Laut China Selatan sebelah barat Filipina. Intensitasnya cenderung menguat hingga 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat laut semakin menjauhi wilayah Indonesia.

Plt. Deputi Bidang Meteorologi BMKG,
Drs. Herizal, M.Si mengatakan, beberapa hari terakhir, kejadian hujan sedang-lebat terjadi di wilayah Indonesia. Bahkan di beberapa wilayah telah memicu bencana banjir, seperti yang terjadi pada tanggal 11 Juni 2020 di Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Kondisi hujan lebat tersebut dipicu oleh adanya dinamika gelombang atmosfer (Gelombang Rossby) di sekitar wilayah Indonesia dan belokan angin yang terbentuk karena adanya bibit siklon tropis yang menguat menjadi Siklon Tropis NURI di sekitar Laut China Selatan sebelah barat Filipina.

Potensi hujan LEBAT akibat tumbuhnya siklon tropis NURI dapat terjadi di wilayah ;

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Kalimantan Utara
  • Sulawesi Tengah

BMKG terus memantau perkembangan potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia. Masyarakat diimbau untuk tetap berhati hati pada potensi angin kencang dan hujan lebat yang masih berpeluang terjadi di beberapa wilayah serta mewaspadai potensi dampak seperti banjir, tanah longsor dan banjir bandang.(*)

Nutanix dan Wipro Luncurkan Digital Database Services

MEDAN, SUMUTPOS.CO — Nutanix (NASDAQ: NTNX), pemimpin teknologi cloud computing untuk enterprise, dan Wipro Limited (NYSE: WIT, BSE: 507685, NSE: WIPRO), perusahaan global terkemuka di bidang layanan teknologi informasi, konsultasi dan proses bisnis, mengumumkan peluncuran Wipro Digital Database Services (DDS) yang didukung software Nutanix Era dan Nutanix HCI. Dengan solusi ini, perusahaan-perusahaan dapat mengelola database secara efisien sehingga mengoptimalkan waktu dan kerja tim TI.

Vice President, Cloud and Infrastructure Services, Wipro Limited, Satish Yadavalli mengungkapkan, saat situasi terkait data mengalami pergeseran, perusahaan terus-menerus menghadapi tekanan untuk berinovasi. Hal ini menjadi beban tersendiri bagi departemen TI di perusahaan tersebut. “Ketika perusahaan masih mempertahankan infrastruktur lawas (legacy), database dapat menjadi salah satu komponen yang menghambat pencapaian imbal-investasi atau ROI yang efektif (time to value) dan pencapaian bisnis yang setara dengan investasi yang dikeluarkan (linear scalability), sehingga menghambat peningkatan operasional secara cepat, seperti pemrosesan transaksi yang membuat perusahaan dapat kehilangan transaksi atau informasi penting yang bernilai. Hal ini berimbas langsung pada pendapatan atau kemampuan mereka dalam mengambil keputusan,” ungkap Satish dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Sabtu (13/6).

Menurut Satish, Wipro DDS berbasis solusi Nutanix untuk Database, termasuk software Nutanix HCI dan Nutanix Era, memungkinkan perusahaan dan pengguna menyediakan dan mengelola database secara tepat waktu, tanpa harus menguasai pengetahuan tentang hardware, software database, serta konfigurasi terkait. Dampaknya, aplikasi bisa dirilis lebih cepat sehingga administrator database dapat lebih berfokus pada inovasi baru.

“Wipro DDS dengan dukungan Nutanix memampukan pelanggan untuk mengkonsolidasikan beban kerja database mereka ke infrastruktur bersama yang digunakan untuk mengelola database yang terpisah-pisah. Hal ini akan meningkatkan efisiensi, kelincahan, penghematan biaya, dan skalabilitas di seluruh perusahaan melalui otomatisasi dan menyederhanakan administrasi database,” ujarnya.

Selain itu, sambung dia, ada juga manfaat lain dari solusi bersama ini yaitu pengurangan biaya penyediaan cepat, harga yang inovatif, penggunaan ulang, dan otomatisasi. Penawaran bersama Wipro dan Nutanix ini memberikan kelincahan, kecepatan, dan fleksibilitas untuk aplikasi inti dan aplikasi digital sebagai sebuah solusi berbasis cloud (as a service).

Diutarakan Satish, Wipro DDS yang didukung platform Nutanix HCI dan Nutanix Era memberikan layanan komprehensif, mulai dari transisi, modernisasi, deployment yang terus-menerus, dan operasional manajemen lifecycle otomatis untuk database perusahaan, open source, dan NoSQL. “Proses integrasi menjadi lebih sederhana karena karena para developer dan pemilik aplikasi memiliki akses ke repository API yang layanannnya sudah dikustomisasi. Dengan solusi bersama ini, kami yakin dapat membantu para pelanggan kami dalam mengoptimalkan sumber daya database dan biaya lisensi mereka,” tandasnya.

Vice President and General Manager, Nutanix Era and Business Critical Apps, Nutanix,
Bala Kuchibhotla menambahkan, manajemen database dalam infrastruktur lawas pada dasarnya sangat kompleks dan membutuhkan sumber daya besar dari administrator database, sehingga menghabiskan waktu yang seharusnya digunakan untuk menghasilkan inisiatif yang lebih penting. Dengan pertumbuhan volume data yang eksponensial dari tahun ke tahun, penyediaan, perlindungan, patching, kinerja dan kegiatan pengelolaan copy data menjadi lebih melelahkan dan mahal.

“Kemitraan kami dengan Wipro akan membantu mengembangkan solusi Database-as-a-Service yang efisien dan elegan bagi para pelanggan, sesuai misi kami untuk membantu perusahaan apapun memanfaatkan kekuatan cloud. Wipro DDS Wipro DDS yang didukung Nutanix sudah tersedia saat ini. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://www.nutanix.com/patners/system-integrators/wipro,” pungkasnya. (ris)

Polwan dan Kowal Bagi-bagi Sembako

SEMBAKO: Seorang Polwan memberikan sembako kepada warga di Jalan Pacing Medan, Jumat (12/6). fachril/sumut pos
SEMBAKO: Seorang Polwan memberikan sembako kepada warga di Jalan Pacing Medan, Jumat (12/6). fachril/sumut pos
SEMBAKO: Seorang Polwan memberikan sembako kepada warga di Jalan Pacing Medan, Jumat (12/6). fachril/sumut pos
SEMBAKO: Seorang Polwan memberikan sembako kepada warga di Jalan Pacing Medan, Jumat (12/6). fachril/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Polisi Wanita (Polwan) Polres Pelabuban Belawan bersama Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) Lantamal I Belawan membagi-bagikan sembako kepada warga kurang mampu di Jalan Pancing I Medan Labuhan, Jumat (12/6).

Kegiatan tersebut dipimpin Kabag Sumda Polres Pelabuhan Belawan AKP Waskita Sembiring dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-74 Bhayangkara yang jatuh pada tanggal 1 Juni 2020n

“Kegiatan bakti sosial ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke 74 sebagai bentuk sinergitas TNI-Polri dalam mengurangi beban warga akibat pandemi Covid19,” kata Kabag Sumda Polres Pelabuhan Belawan.

Dalam kegiatan tersebut, lanjutnya, sebanyak 100 paket sembako dibagikan oleh Polwan Polres Pelabuhan Belawan dan Kowal Lantamal I Belawan kepada warga kurang mampu.

“Kita secara bersama-sama membagikan, ini adalah bentuk sinergitas yang kita bangun. Harapannya, kepada warga yang menerima bebannya dapat diringankan di masa pandemi Covid-19,” cetus Waskita.

Tampak beberapa warga yang mendapat bantuan mengucapkan banyak terima kasih dan merasa terharu atas perhatian yang diberikan oleh Polres Pelabuhan Belawan dan Lantamal I Belawan. (fac/azw)

Ruang Kelas SMPN 39 Ditemukan Kondom dan Alat Sabu

SMPN 39: Gedung SMPN 39 di Jalan Young Panah Hijau Kelurahan Labuhandeli Kecamatan Medan Marelan.
SMPN 39: Gedung SMPN 39 di Jalan Young Panah Hijau Kelurahan Labuhandeli Kecamatan Medan Marelan.
SMPN 39: Gedung SMPN 39 di Jalan Young Panah Hijau Kelurahan Labuhandeli Kecamatan Medan Marelan.
SMPN 39: Gedung SMPN 39 di Jalan Young Panah Hijau Kelurahan Labuhandeli Kecamatan Medan Marelan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Selama diberlakukan belajar di rumah bagi siswa untuk belajar di sekolah, orang tidak bertanggung jawab membuat ruang kelas Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 39 Jalan Young Panah Hijau Kelurahan Labuhandeli, Kecamatan Medan Marelan seperti tempat maksiat.

Pasalanya, setiap pagi ditemukan sejumlah kondom, alat isap sabu dan kerusakan pintu ruang kelas. Hal tersebut membuat Kepala Sekolah SMPN 39n

Ester Simanjuntak bersama guru resah. Mereka berharap, penegak hukum untuk menangkap para pelaku maksiat tersebut.

“Selama anak murid belajar di rumah, penjaga kebersihan menemukan kondom, alat sabu dan pintu ruangan kelas rusak. Kasus ini sudah kami laporkan ke Kepling dan Polmas,” kata Kasek SMP Negeri 39, Ester Simanjuntak, Jumat (12/6).

Parahnya, kata Ester, selama empat hari belakangan ini, hampir setiap hari alat isap sabu ditemukan.

Pihaknya ingin, pelaku yang merusak saran pendidikan ini segera ditangkap pelakunya, karena akan berdampak kepada peserta didik nanti masuk sekolah.

“Ini sudah berulang kali ditemukan, nanti kalau sudah dibersihkan pasti besok pagi ditemukan lagi. Kami tidak ingin ini berdampak dengan siswa, makanya kami ingin kasus ini segera diungkap polisi,” kata Ester saat melaporkan itu ke Polsek Medan Labuhan.

Dikatakannya, selama ini sekolah yang dipimpinnya ada penjaga malam. Diduga orang tidak bertanggung jawab masuk ke sekolah melalui belakang. Sehingga tidak diketahui masuk ke ruang kelas.

“Penjaga sudah mengecek setiap malam, bahkan sempat saya marahi penjaga malam. Bisa jadi, orang-orang itu masuk saat penjaga kita lengah,” ungkapnya.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Paya Pasir, Wahyu Maulana mengaku, ia telah menerima laporan dari pihak sekolah, persoalan itu sudah dilaporkan ke pimpinan, rencananya akan dilakukan penyelidikan di lapangan.

“Sudah kita tangani itu, dalam waktu dekat kita akan menggerebek orang- orang yang masuk ke sekolah, cuma menunggu waktu yang tepat,” katanya. (fac/azw)

M Nasir: Ke Mana Anggaran Armada Sampah..

M Nasir
M Nasir

MEDAN, SUMUTPOS.CO – BURUKNYA kondisi truk pengangkut sampak milik Pemerintah Kota (Pemko) Medan menjadi perhatian masyarakat. Tokoh Masyarakat Kota Medan, M Nasir mempertanyakan anggaran perawatan armada pengangkut sampah yang dikelola Dinas Kebersihan Kota Medan tersebut.

“Kemana anggaran perawatan truk sampah yang sudah dianggarkan melalui APBD setiap tahun. Seharusnya, dinas kebersihan tidak membiarkan bak sampah tidak layak itu dioperasionalkan,” tegas Nasir, Kamis (11/6).

Ketua Partai Gelora Indonesia Kota Medan ini mengaku, dari pengalamannya ketika menjabat sebagai anggota DPRD Kota Medan, anggaran perawatan truk sampah Kota Medan tiap tahun disediakan dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kota Medan dengan jumlah lumayan banyak.

Nasir berpendapat, selama ini masyarakat mematuhi untuk membayar restribusi sampah, namun kenyataan fasilitas di lapangan tidak dapat dinikmati masyarakat. Sebab, anggaran yang bersumber dari retribusi sumbangan masyarakat tidak jelas.

“Restribusi sampah di Kota Medan sekitar 10 ribu hingga 15 ribu per rumah. Bahkan ada yang lebih dan kepatuhan warga untuk membayarnya sangat besar. Jadi, ke mana anggaran yang ada,” tanya Nasir.

Terpisah, Kepala Seksi TPS dan TPA Dinas Kebersihan Kota Medan, Pahala Rajagukguk membenarkan adanya beberapa unit truk yang kondisinya baknya tidak layak. Tetapi, selama ini sudah ada perbaikan, hanya saja kerusakan terus terjadi akibat beban angkut terlalu banyak.

“Masalah ini memang menjadi perhatian, artinya anggaran memang ada. Kemungkinan, karena situasi Covid-19 ini, bisa jadi anggaran yang ada untuk itu masih dipending,” kata Pahala.

Selama ini, katanya, armada yang ada mengangkut 2 hingga 3 trip, sehingga beban yang diangkut membuat bak menjadi rusak. Selama ini, biasanya setiap tahun ada penambahan armada 20 truk setiap tahun.

“Jadi beban angkut dengan jumlah sampah tidak sesuai. Tapi, tahun ini kita belum tahu apakah penambahan armada ada dianggarkan. Saat ini kita fokuskan dulu perawatan karena ada maintenance kita di Pinang Baris,” ujarnya.

Berita sebelumnya, mobil truk pengangkut sampah milik Pemko Medan, saat ini banyak yang memperihatinkan kondisinya. Bahkan, jika ditilik dari peraturan, mobil sampah tereabut bisa dibilang sudah tidak layak jalan.

Namun, truk tersebut tetap beroperasi atau masih digunakan untuk mengakut ribuan kubik sampah dari inti Kota Medan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan. (fac/azw)