26 C
Medan
Sunday, December 28, 2025
Home Blog Page 4243

OSIS SMANSABA Bantu Orangtua Siswa Tak Mampu

DIABADIKAN: Kepala SMANSABA dan Komite sekolah dan guru diabadikan bersama di sela-sela penyaluran sembako kepada orangtua siswa tak mampu. ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS
DIABADIKAN: Kepala SMANSABA dan Komite sekolah dan guru diabadikan bersama di sela-sela penyaluran sembako kepada orangtua siswa tak mampu. ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS
DIABADIKAN: Kepala SMANSABA dan Komite sekolah dan guru diabadikan bersama di sela-sela penyaluran sembako kepada orangtua siswa tak mampu.  ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS
DIABADIKAN: Kepala SMANSABA dan Komite sekolah dan guru diabadikan bersama di sela-sela penyaluran sembako kepada orangtua siswa tak mampu. ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka memperingati nuzul quran 17 Ramadan 1441 hijriah, Organisasi Intra Sekolah (OSIS) SMAN SABA bidang Kerohanian Islam (Rohis) menyerahkan bantuan sembako kepada orangtua dan siswa yang kurang mampu di internal sekolah, Minggu (10/5)

Ketua Komite Sekolah, H.Syah Affandin, SH diwakili salah seorang pengurus Drs.H. Asyari Siregar yang juga menjabat Lurah Berandan Timur Baru Kecamatan Babalan didampingi Kepala SMANSABA, Drs. Sudiatman, M.Pd, dan sejumlah pengurus OSIS menyerahkan bantuan sembako sebanyak 12 paket tersebut.

Kepala SMANSABA Drs.Sudiatman, M.Pd. mengatakan, kegiatan bagi sembako untuk orangtua dan siswa telah diprogramkan oleh OSIS SMANSABA, dan telah berjalan sejak beberapa tahun. “Bantuan dari swadaya keluarga besar SMANSABA. Diharapkan keluarga yang kurang mampu, lebih-lebih pada saat pandemi virus Corona ini dapat sedikit terbantu, dan pemberian sembako ini juga sekaligus sebagai wujud nyata keperdulian keluarga besar SMAN SABA terhadap Covid-19,” kata Sudiatman.

Ketua Komite SMANSABA, H.Syah Affandin, SH diwakili salah seorang pengurus Drs.H.Asyari Siregar mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan anak-anak kita di SMANSABA.

“Kiranya kegiatan ini dapat terus dilanjutkan dimasa-masa mendatang, dan sembako yang diberikan ini nantinya akan bermanfaat bagi yang menerima, dan akan menjadi amal jariah bagi yang memberikannya,” kata Drs.H.Asyari Siregar (yas/han)

16.817 KK Warga Karo Terima Bansos

SALURKAN: Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi Wabup dan jajaran OPD secara seremonial menyalurkan bantuan sosial pemerintah pusat kepada warga Karo yang terdampak Covid-19, Senin (11/5). solideo/sumu tpos
SALURKAN: Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi Wabup dan jajaran OPD secara seremonial menyalurkan bantuan sosial pemerintah pusat kepada warga Karo yang terdampak Covid-19, Senin (11/5). solideo/sumu tpos
SALURKAN: Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi Wabup  dan jajaran OPD secara seremonial menyalurkan bantuan sosial pemerintah pusat kepada warga Karo yang terdampak Covid-19, Senin (11/5). solideo/sumu tpos
SALURKAN: Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi Wabup dan jajaran OPD secara seremonial menyalurkan bantuan sosial pemerintah pusat kepada warga Karo yang terdampak Covid-19, Senin (11/5). solideo/sumutpos

KARO, SUMUTPOS.CO – Pemkab Karo menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI terhadap masyarakat miskin di Bumi Turang yang terdampak Covid-19, Senin (11/5) siang di Kantor Pos Kabanjahe.

BST ini diserahkan secara simbolis oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana kepada perwakilan yang menerima. Dalam penyaluran itu, Bupati Karo turut didampingi Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan, Wakil Bupati Karo Cory S Sebayang, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono, Kasdim 0205 /TK Mayor Inf D. Marpaung, Kadis sosial Benyamin Sukatendel dan Plh Ketua Gugus Martin Sitepu.

Menurut Terkelin, penyaluran BST tersebut merupakan program Kemensos RI. Sedangkan Pemkab Karo hanya bertugas untuk menyalurkan kepada penerimasesuai data yang telah ter-update.

Menurut Bupati, jumlah keluarga penerima BST tersebut berdasarkan berita acara serah terima tahap pertama sesuai data dari Kemensos RI sebanyak 16.817 KK. Jumlah ini berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) pada aplikasi Siks-Ng yang dikelola oleh Pusdatin Kemensos RI.

Namun demikian, prosedur perolehan data tersebut sudah di up-date melalui pengusulan dari setiap Kepala Desa ke pihak camat, kemudian diteruskan ke dinas sosial, lalu dikirim ke Kemensos melalui pihak provinsi.

Dikesempatan itu, Terkelin menyebutkan BST dari Kemensos RI ini kita salurkan sebesar Rp600.000/bulan, bagi keluarga yang berhak, tekhnisnya dibulan Nei ini akan disalurkan sebanyak dua kali dan sisanya bulan Juni.

Lebih lanjut dikatakan, Masyarakat yang menerima BST diluar tercatat sebagai keluarga yang tidak menerima Bansos PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) yang sekarang beralih nama menjadi Program Sembako.

Terkelin menambahkan, bagi daftar penerima bantuan, jika ternyata ada yang sudah meninggal dunia, bisa diwakilkan oleh ahli waris untuk mengambilnya. Dengan catatan terdaftar di KK penerima. Jika ternyata tidak ditemukan, dananya akan dikembalikan ke negara. (deo/han)

1.482 KK Terima Bantuan Bupati Langkat

SALURKAN: Lurah Berandan Baran, Musa Pasaribu menyalurkan bansos dari Bupati Langkat.
SALURKAN: Lurah Berandan Baran, Musa Pasaribu menyalurkan bansos dari Bupati Langkat.
SALURKAN: Lurah Berandan Baran, Musa Pasaribu menyalurkan bansos dari Bupati Langkat.
SALURKAN: Lurah Berandan Baran, Musa Pasaribu menyalurkan bansos dari Bupati Langkat.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 706 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Berandan Timur Baru dan Kelurahan Berandan Barat menerima bantuan sosial dari Bupati Langkat, kepada warganya yang terdampak Covid-19, Senin (11/5)

Kepala Kelurahan Berandan Timur Baru, drs. Asyari Siregar mengatakan, bansos yang dikucurkan terdiri dari 2 papan telur dan 10 kilogram beras yang penyalurannya dilakukan di Kantor Kelurahan dibawah pengamanan anggota Polsek Pangkalan Berandan dan Babinsa Koramil Babalan P.Brandan.

Dijelaskan Asyari, apabila pada penyaluran bansos sesi ini ada yang tidak terdaftar dalam data yang diusulkan, agar melapor dan memenuhi kriteria yang ditetapkan pemerintah.

“Sekaligus sebagai bukti nyata Pemkab Langkat dalam hal ini Bupati Terbit Rencana PA terhadap masyarakat Kabupaten Langkat di seluruh Kecamatan yang ada termasuk di Kelurahan Berandan Timur Baru dan Berandan Barat.,” imbuhnya.

Sementara di depan Kantor Kelurahan Berandan Jalan Syahyan Zainudin Kecamatan Babalan P.Brandan, terlihat ratusan Kepala Keluarga mengikuti antrian untuk mendapatkan sembako bantuan Bupati Langkat. Lurah Berandan Barat mengatakan, jumlah penerima bansos dari Bupati Langkat adalah sebanyak 677 Kepala Keluarga yang berada di sejumlah lingkungan

“Semoga dengan pemberian bahan makanan berupa telur dan beras ini akan bermanfaat bagi mereka yang hari ini benar-benar sangat membutuhkannya, lebih-lebih pada saat Covid-19 dan menghadapi hari raya Idhul Fitri 1441 hijriah,” kata Musa. (yas/han)

Sekdakab Deliserdang Bagikan 2.000 Masker

BAGIKAN: ASN dan jajaran Pemkab Deliserdang membagikan masker gratis kepada pengendara mobil, sepeda motor dan becak. batara/sumut pos
BAGIKAN: ASN dan jajaran Pemkab Deliserdang membagikan masker gratis kepada pengendara mobil, sepeda motor dan becak.
batara/sumut pos
BAGIKAN: ASN dan jajaran Pemkab Deliserdang membagikan masker gratis kepada pengendara mobil, sepeda motor dan becak. batara/sumut pos

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Pemkab Deliserdang membagikan 2000 masker kain gratis kepada pengendara mobil, sepeda motor dan becak di Lubukpakam, Jumat (8/5).

Ada 3 titik pembagian masker gratis ini, yaitu Persimpangan Jalan Sutomo, Simpang empat, Jalan Pantai Labu dan persimpangan jalan menuju kota Lubukpakam.

Sebelumnya, Kamis (7/5), Sekda juga membagikan masker kepada warga pengendara kendaraan di Kecamatan Tanjungmorawa. Sekdakab Deliserdang, H Darwin Zein S.Sos mengatakan, agar masyarakat selalu memakai maskernya dalam beraktivitas di luar rumah.

Kemudian, kalau ada keluarga yang datang dari daerah perantauan agar melaporkan diri ke Kadus (kepala dusun) atau kepada kepala desa setempat dan juga relawan desa.

Selain itu, Kadus diharapkan wajib pro aktif berperan serta bersama mendata warga yang masuk wilayah Deliserdang, dan menggalakkan kembali wajib lapor 1×24 jam. Karena bagi pemudik diwajibkan isolasi mandiri selama 14 hari di desa masing masing.

“Selain itu mari kita gerakan Budayakan selalu cuci tangan pakai sabun di air mengalir, bila merasakan gejala demam tinggi lapor ke fasilitas kesehatan terdekat agar diberikan pengobatan,” katanya. Dijelaskan dia, pembagian masker ini bentuk kepedulian dan perlindungan terhadap masyarakat dalam mencegah penyebaran virus Corona. Sebagaimana yang telah di canangkan Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan.

“Adanya pembagian masker ini, kami berharap.masyarakat semakin sadar, akan bahaya virus corona ini”. Ungkap Sekda

“Mohon masyarakat, agar selalu menggunakan masker dalam setiap aktifitas. dan tidak lupa juga, untuk selalu cuci tangan,” katanya. Ditambahkan dia, kalau ada keluarga yang datang baik itu dari luar daerah, maupun kabupaten lain untuk melapor. “Kalau ada memang ada gejala panas yang tinggi, maka segeralah datang ke fasilitas kesehatan yang terdekat dan kami minta kejujuran kita bersama mari kita gotong royong bersama saat ini untuk meminimalisir penyebaran covid 19,”katanya. (btr/han)

Ikatan Bidan Indonesia Karo Bantu Keluarga Tak Mampu

BERIKAN: Kadis Kesehatan Karo dan IDI memberikan bantuan pada ibu hamil. solideo/sumut pos
BERIKAN: Kadis Kesehatan Karo dan IDI memberikan bantuan pada ibu hamil. solideo/sumut pos
BERIKAN: Kadis Kesehatan Karo dan IDI memberikan bantuan pada ibu hamil. solideo/sumut pos
BERIKAN: Kadis Kesehatan Karo dan IDI memberikan bantuan pada ibu hamil. solideo/sumut pos

KARO, SUMUTPOS.CO – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Karo, menyalurkan bantuan sembako dan vitamin kepada keluarga kurang mampu dan ibu hamil.

Sembako dan vitamin bantuan dari IBI Karo akan disalurkan kepada masyarakat melalui 10 Puskesmas di Kabupaten. Secara seremonial, pemberian bantuan dilaksanakan pada Rabu 6 Mei 2020, di Kantor Pengurus Cabang IBI Karo, Jalan Kapten Selamat Ketaren, Kabanjahe.

Ketua PC IBI Kabupaten Karo, Hj Sertamuli Sembiring SST mengatakan bantuan yang dilakukan sebagai kegiatan bakti sosial dan kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu. “Selain itu, kita juga memberikan sembako kepada ibu hamil yang kurang mampu,” ujar Sertamuli.

Diharapakannya bantuan yang disalurkan kepada masyarakat kurang mampu dan ibu hamil dapat meringankan beban masyarakat yang kurang mampu di masa pandemi virus corona (Covid-19).

“Pemberian bantuan sosial di masa pandemi Covid-19 ini sebagai bagian pencegahan stunting. Karena bidan sangat dekat dengan ibu dan bayi mulai dari prakehamilan sampai 1.000 hari pertama kehidupan. Sehingga stunting bisa kita cegah sedini mungkin. Mari kita saling bersinergi dan saling membantu,” ungkap Sertamuli.

Kepala Dinas Kesehatan Karo Irna Safrina Meliala yang turut menghadiri pemberian bantuan sembako dan vitamin IBI Karo, mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Karo terus waspadai bahaya Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan dan himbauan-himbauan pemerintah, meski Kabupaten Karo berstatus zona hijau Covid-19. “Jangan anggap sepele, jangan menganggap daerah kita aman-aman saja. Kewaspadaan harus lebih ditingkatkan,” katanya. (deo/han)

Tepis Kabar Hoaks di Batubara, Drg Wahid: Tidak Ada Warga Terinfeksi Covid-19

drg. Wahid Khusyairi. muchlis/sumut pos
drg. Wahid Khusyairi. muchlis/sumut pos
drg. Wahid Khusyairi. muchlis/sumut pos
drg. Wahid Khusyairi. muchlis/sumut pos

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Batubara, drg. Wahid Khusyairi, MM, menegaskan belum ada warga yang ditemukan terinfeksi Covid-19.

Penegasan itu disampaikan Wahid Khusyairini untuk menepis beredarnya kabar di tengah-tengah masyarakat adanya warga Batubara terinfeksi Covid-19.

“Memang saat ini ada seseorang warga Batubara sedang mendapatkan perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit MT Medan, dengan status PDP (Pasien Dalam Pengawasan), bukan berarti bukan terinfeksi virus Corona,” ujarnya, Senin (11/5).

Dijelaskan Wahid, riwayat penyakit warga Batubara, TL (23) sudah berulangkali masuk di RS Inalum yakni sejak tgl 16 April s/d 20 April 2020. Selama di rumah sakit, TL kerap konsultasi dengan dokter specialis kandungan.

Kemudian, TL dirujuk ke Rumah Sakit Stefani Kota Tebing Tinggi. “Di kedua Rumah Sakit tersebut hasil Rapid Test nya negatif,” ucapnya.

Sementara pada tanggal 7 Mei 2020, TL dirujuk ke RS MT Medan, untuk dilakukan pemeriksaan ulang CT Scan dan Rapid Test, dan hasilnya ada pembengkakan jantung serta infeksi.

Rapid Test positif berikutnya dilakukan Pemeriksaan Swab, sambil menunggu perkembangan hasilnya, di mulai dari 7 hari pertama s/d 10 hari, selanjutnya TL di rawat di ruang isolasi RS MT, dengan status PDP.

Meskipun hasil Rapid Test TL hasilnya positif atau bersatus PDP dari RS MT Medan, namun drg. Wahid meyakini, Ny Tasya bukan lah terinfeksi virus Corona.

Pasalnya kata Wahid, dari riwayat penyakit pasien, disimpulkan bahwa, pasien mengalami gangguan kehamilan dan kemungkinan keracunan pada kehamilan, karena sebelumnya Ny. Tasya mengalami batuk yang panjang.

Keluhan yang dialaminya setelah ber aktivitas, nafas nya teras sesak.

Pada pemeriksaan foto dada dijumpai gambaran jantung yg membesar.

Lebih jauh drg. Wahid mengemukakan, dari hasil Penyelidikan Epidemiologi (PE) dari informasi yang didapati, pasien tidak memiliki riwayat perjalanan dari daerah pandemi maupun kontak erat dgn orang yang positif Covid 19.

Disamping itu, Gugus Tugas Covid- 19 Kabupaten tetap melakukan penyedalidikan epidemiologi (PE) di tiga lokasi.

Lanjut Wahid, PE di tiga lokasi, ada kemungkinan, namun itu belum pasti, bahwa di lokasi itul menjadi tempat penularan, yakni, Rumah Sakit Inalum, Desa Tanah Gambus Kecamatan Lima Puluh (rumah org tua pasien), Desa Tanah Tinggi Indrapura Kecamatan Air Putih (tempat suami pasien melakukan isolasi mandiri).

Untuk itu kami tegaskan kembali, melalui keterangan ini kami sampaikan kepada semua pihak, dan sekaligus kami berharap kepada masyarakat agar tidak resah,” tutup Wahid. (mag-14/han)

Masyarakat Diminta Waspada Covid-19

SAMPAIKAN: Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tebingtinggi, dr Nanang Fitra Aulia menyampaikan konfrensi pers di Posko Gugus Tugas Covid-19 Kota Tebingtinggi.
SAMPAIKAN: Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tebingtinggi, dr Nanang Fitra Aulia menyampaikan konfrensi pers di Posko Gugus Tugas Covid-19 Kota Tebingtinggi.
SAMPAIKAN: Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tebingtinggi, dr Nanang Fitra Aulia menyampaikan konfrensi pers di Posko Gugus Tugas Covid-19 Kota Tebingtinggi.
PAPARAN: Jubir penanganan Covid -19 Tebingtinggi dr Nanang Fitra Aulia menyampaikan paparannya.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.Co – Juru bicara penanganan percepatan Covid-19 Kota Tebingtinggi, dr Nanang Fitra Aulia meminta masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19.

“Kita butuh kerja sama seluruh masyarakat Kota Tebingtinggi dalam pengananan penyebaran Covid-19. Masa pandemi virus Corona setiap hari terus bertambah, ini menggambarkan suatu perkembangan yang mungkin juga sudah menjadi tingkat kekhawatiran bagi kita semua,” bilang dr Nanang Fitra Aulia, Senin (11/5).

Menurut Nanang, semua harus lebih waspada dan selalu menjaga diri agar tidak terinfeksi Covid-19. “Mari bersama sama kita saling bahu membahu dalam memutus mata rantai dalam penyebaran Covid-19 di Kota Tebingtinggi secara khusus di Provinsi Sumatera Utara.

“Sampai saat ini masih banyak kami jumpai mobilisasi warga, sehingga menunjukkan bahwa anjuran dan imbauan pemerintah belum sepenuhnya dilakukan,” jelasnya.

“Kami di daerah berharap gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, khususnya para petugas yang berada di pos pos pantau lebih meningkatkan kewaspadaan jalur jalur pintu masuk Kota Tebingtinggi,” sambungnya.

Ditambahkan Nanang, dalam waktu dekat akan terjadi lonjakan kedatangan atau pemulangan Tenaga Kerja Indonesia hingga mencapai 2.500 orang.

Laporan Tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid -19 Kota Tebingtinggi mencatat, jumlah ODP sebanyak 227 orang, jumlah PDP sebanyak 2 orang,

PDP rapid test Negatif meninggal sebanyak 2 orang dan selesai masa pantau 14 hari sebanyak 1. 268 orang. (ian/han)

Hasil Rapid Test Positif, Dua Warga Balige Diisolasi

TOBA, SUMUTPOS.CO – Juru bicara Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Toba, dr Juliwan Hutapea mengungkapkan, terkait dua warga Desa Paindaoan, Kecamatan Balige, dinyatakan positif berdasarkan hasil Rapid Test di RSU Porsea, akan diisolasi di kediamannya selama 14 hari hingga menunggu hasil Test Swab dari RS USU.

Dijelaskan Juliwan, kedua warga Balige tersebut tidak mengalami gejala seperti demam, batuk dan sesak nafas. “Hasil Rapid Test positif bisa dari macam-macam penyakit, dan belum tentu terinfeksi Covid-19,”ujar Juliwan, saat dihubungi Sumut Pos, Senin (11/5) sore.

Untuk itu, lanjut Juliwan, masyarakat diminta tidak panik dan takut, namun diharapkan selalu waspada jika ada mengalami perubahan kesehatan. “Segera periksakan diri ke posko-posko yang telah disediakan oleh Pemkab Toba,”pintanya. (mag-7)

DPRD Tebingtinggi Dikirimi Papan Bunga Berdukacita

DIPAJANG: Papan bunga turut berdukacita dipajang di depan Kantor DPRD Tebingtinggi, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi. SOPIAN/SUMUT POS
DIPAJANG: Papan bunga turut berdukacita dipajang di depan Kantor DPRD Tebingtinggi, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi. SOPIAN/SUMUT POS
DIPAJANG: Papan bunga turut berdukacita dipajang di depan Kantor DPRD Tebingtinggi, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi.  SOPIAN/SUMUT POS
DIPAJANG: Papan bunga turut berdukacita dipajang di depan Kantor DPRD Tebingtinggi, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi. SOPIAN/SUMUT POS

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Kantor Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tebingtinggi mendapat kiriman satu buah papan bunga yang bertuliskan turut berdukacita dari Aliansi Mahasiswa Tebingtinggi (AMTT), Senin (11/5).

Menurut Ketua AMTT, Peter Munthe didampingi Hilman dan Aldo Manalu yang memasang papan bunga itu menyampaikan, kiriman papan bunga tersebut merupakan sebuah pesan moral kepada lembaga DPRD Tebingtinggi yang dihuni 25 orang anggota.

“Kami prihatin atas keberadaan DPRD di tengah pandemi Covid-19 atas apa yang dirasakan masyarakat, lembaga itu dinilai hanya sibuk dengan urusan internalnya, tanpa mau peduli terhadap warganya,” bilang mereka.

Masih menurut Peter, Pemko Tebingtinggi melalui tim gugus tugas bersama sejumlah komponen masyarakat pontang panting atasi Covid-19, DPRD terlihat tenang tenang saja.

Dia berharap DPRD dapat menggunakan wewenang dan kekuasaannya untuk membantu masyarakat Tebingtinggi yang kian hari terus bertambah warga kurang mampunya akibat dampak Covid-19.

“Saat ini ada 8.620 Kepala Keluarga (KK) kurang mampu imbas Covid-19 yang sudah terdata, mau digimanakan mereka apakah cukup Rp600 ribu yang mereka terima dari Pemerintah Pusat setelah tiga bulan kelanjutanya, masyarakat tersebut harus bagaimana,” jelasnya.

Peter menyampaikan dan berharap kepada DPRD Tebingtinggi untuk angkit, tidak hanya mampu mengejar proyek proyek, tetapi juga bisa berbuat untuk warganya. “Lembaga itu miliknya rakyat, bukan lembaga partai partai tertentu, berfikir dan bergeraklah secara global, bukan individu, yang mementingken ego. Ajaklah mitra kerjanya bersama sama, fungsikan AKD semaksimal mungkin, banyak yang dapat dilakukan untuk menangani penyebaran Covid-19.

Terkait kiriman papan turut berdukacita tersebut, Wakil Ketua DPRD Tebingtinggi, Azwar mengaku siap menerima kritik dan saran pendapat dari lapisan masyarakat. “DPRD Tebingginggi akan siap menerima kritik maupun saran pendapat dari seluruh elemen dalam mendukung kepentingan masyarakat,” jelas Azwar.

Dikatakannya, saat ini wabah Covid-19 sangat mengganggu perekonomian, sangat diharapkan masukan dan kritik serta diskusi bersama untuk mencari solusi dalam membantu ketepurukan ekonomi masyarakat yang terkena dampak Covid-19 di Tebingtinggi.

Azwar mengajak semua elemen masyarakat yang punya kemampuan dan pemikiran untuk memberikan masukan dan duduk bersama membahas permasalah yang ada di Tebingtinggi. (ian/han)

Tak Dapat Bantuan Sembako, Belasan IRT Geruduk Kantor Bupati Labuhanbatu

GERUDUK: Warga yang didominasi ibu-ibu saat menggeruduk kantor Bupati Labuhanbatu, Jalan Sisingamangaraja, Rantauprapat, Senin (11/5). Fajar dame harahap/sumut pos
GERUDUK: Warga yang didominasi ibu-ibu saat menggeruduk kantor Bupati Labuhanbatu, Jalan Sisingamangaraja, Rantauprapat, Senin (11/5). Fajar dame harahap/sumut pos
GERUDUK: Warga yang didominasi ibu-ibu saat menggeruduk kantor Bupati Labuhanbatu, Jalan Sisingamangaraja, Rantauprapat, Senin (11/5). Fajar dame harahap/sumut pos
GERUDUK: Warga yang didominasi ibu-ibu saat menggeruduk kantor Bupati Labuhanbatu, Jalan Sisingamangaraja, Rantauprapat, Senin (11/5). Fajar dame harahap/sumut pos

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Tak dapat bantuan sembako, belasan ibu rumahtangga beramai-ramai mendatangi kantor Bupati Labuhanbatu, di Jalan Sisingamangaraja, Rantauprapat, Senin (11/5).

Sebagian mereka datang membawa anak, sambil menangis dengan harapan mendapat sembako dalam menghadapi suasana pandemi Covid-19.

“Kami hanya berharap bantuan saja, bukan lebih dari itu. Hanya satu alasan kami kemari, keberlangsungan hidup anak-anak kami,”ujar sejumlah kaum ibu dari Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara itu.

“Kami meminta perhatian Bupati Labuhanbatu,” kata Lely salah seorang warga.

Namun miris, niat mereka menemui Bupati Andi Suhaimi Dalimunthe tidak kesampaian. Meski mobil dinas bupati terparkir di depan kantornya.

Menanggapi keluhan belasan warga tersebut, Sekda Kabupaten Labuhanbatu, Ahmad Muflih, tak memberikan komentar. Ahmad Muflih hanya tersenyum melintasi para wartawan. (fdh/han)