28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 429

Lagi, Aktivis Sumut Desak Polres Jaksel Jemput Paksa Selegram Rea

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Polres Jakarta Selatan (Jaksel) belum juga memanggil pengusaha dan selegram Rea Wiradinata terkait pembayaran utang kepada Noverizky Tri Putra Pasaribu sebesar Rp2,5 miliar sebagai uang titipan dari pengusaha asal Malaysia, Mohammad Shaheen bin Sidek yang kini berstatus Red Notic interpol.

“Sampai sekarang ini polisi belum juga memeriksa keduanya sekaligus mengkonfrontirnya, kalau ini dibiarkan dikhawatirkan kasusnya bakal diendapkan begitu saja,” tegas aktivis Sumatera Utara (Sumut), M Abdi Siahaan setelah mencermati kasus pengacara Noverizky Tri Putra Pasaribu dengan selegram Rea Wiradinata di Medan, Rabu (21/8).
Kata Abdi, peluang kasus utang Rea kepada Noverizky Tri Putra Pasaribu bakal mengendap, mengingat sebelumnya, Rea dinyatakan pailit,Jumat (5/7) lalu oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Rea dinyatakan pailit sejak 1 Juli 2024 lantaran proposal perdamaiannya ditolak suara mayoritas kreditur. Termasuk dengan Noverizky Tri Putra Pasaribu.
“Sampai sekarang ini, belum ada tanda-tanda utang Rea itu bakal dibayar, ditambah lagi kepailitan Rea, makanya polisi harus cepat bergerak cepat menjemputnya, sekaligus mengetahui aset kepunyaan Rea yang dapat dijadikan sita jaminan,” tegas Abdi yang juga biasa disapa Wak Gang ini.

Polisi juga diminta segera menjemput Mohammad Shaheen bin Sidek agar keduanya dapat segera dikonfrontir. Andai ini dibiarkan dikhawatirkan juga Rea dapat melarikan diri keluar negeri.

Masalah Rea pailit, hingga saat ini sejumlah kreditur masih menunggu adanya pembayaran dan pengembalian aset yang berkaitan dengan Rea.

Sebelumnya, Noverizky Tri Putra Pasaribu menyebut Rea pemain lama. Korban-korbannya juga banyak selain kasus dengan dirinya. Bahkan Rea juga sudah dilaporkan para korbannya.

“Saat di-BAP di Polres Jaksel, dia diduga memberikan keterangan palsu dengan menyebut bahwa uang yang dipinjamnya dari saya adalah uang titipan dari Shaheen. Begitu juga saat dia membuat laporan terhadap saya di Polda Metro Jaya maupun saat dia memberikan keterangan di sidang PKPU. Apa yang dilakukan Rea ini telah mencederai hukum,” kata Noverizky Tri Putra Pasaribu waktu itu. (azw)

Cemarkan Nama Baik Kejari Medan, Pasutri Didakwa Pasal Berlapis

SIDANG: Pasangan suami istri terdakwa pencemaran institusi kejaksaan, menjalani sidang dakwaan di PN Medan, Rabu (21/8).

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Wasu Dewan dan Kaliyani, pasangan suami istri (pasutri) yang diduga melakukan pencemaran nama baik terhadap institusi Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan, menjalani sidang pembacaan dakwaan, di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (21/8).

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Trian Adhitya Izmail, mendakwa pasutri tersebut dengan pasal berlapis.

“Pertama, perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 14 ayat (1) UU No 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP,” ungkapnya.

Kedua, lanjut JPU, perbuatan Wasu dan Kaliyani melanggar Pasal 45A ayat (3) Jo Pasal 28 ayat (3) UU No 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

“Ketiga, perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 45 ayat (4) Jo Pasal 27A UU No 1 Tahun 2024 tentang ITE Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Keempat, perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 311 ayat (1) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP,” tambahnya.

Kelima, perbuatan Wasu dan Kaliyani sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 ayat (1) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

“Keenam, perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 207 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP,” urai JPU.

JPU menjelaskan, perkara ini bermula pada 5 Februari 2024, bertempat di Ruangan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kejari Medan, Jalan Adinegoro.

Saat itu, Wasu bersama istrinya masuk ke ruangan PTSP Kejari Medan dan menjumpai saksi Risnawati Ginting. Saksi Risnawati merupakan seorang Jaksa yang menangani perkara yang ingin dikonfirmasi para terdakwa.

Kemudian, saksi pun memberikan penjelasan kepada para terdakwa. Tak lama berselang, datang saksi Pantun Marojahan Simbolon dan saksi Rustam Ependi guna mendampingi saksi Risnawati dalam memberikan penjelasan.

Selanjutnya, setelah saksi Risnawati memberikan penjelasan, para terdakwa meminta saksi Risnawati untuk foto bersama, akan tetapi saksi menolak.

Penolakan itu rupanya membuat para terdakwa kesal, sehingga Kaliyani melakukan siaran langsung melalui akun media sosial Facebook pribadinya yang bernama Kailass Raghawa.

Ketika itu, Kaliyani tiba-tiba mengucapkan kalimat yang menghina institusi Kejaksaan, yaitu ‘Ini kantor Kejaksaan ini ya? Enggak ada ini, ya, kantor tipu-tipu, nih. Kerja sama dengan pihak kepolisian, mau foto dengan Jaksa bukti kita apa, kalian sudah foto kedatangan kami kalian mau menunjukkan sudah diterima dengan baik. Taik, terima apa kalian? Kenapa harus takut difoto lalu’.

Tak hanya itu, para terdakwa juga mengatakan ‘Enggak malu kalian? Tutup ini Kantor Kejaksan ini, enggak perlu ada ini kantor untuk kerja sama dengan polisi permainan curang. Bikin malu kalian, enggak ada otak-otak kalian memang, makan kenyang-kenyang kalian dari uang rakyat kaliankan’.

Kemudian, para terdakwa juga mengatakan bahwa Kejaksaan kerja sama dengan terlapor dan sudah dapat uang dari penyidik ‘Tengok sengaja tengok dibikin sunyi, nih, hah. Lari semua, lari bersih. Kenapa takut? Karena penipu di sini, ini Kantor Kejaksaan penipu, setan kalian, ikut aja orang setan kalian, ya, bukan ajaran Tuhan kalian ikutkan. Sekolah di mana kalian? Sekolah di hutan? Makanya otaknya kayak binatang, menipu masyarakat kalian, bikin malu kalian yang kerja di Kejaksaan ini. Sekolahnya semua di hutan, makanya otaknya kayak binatang, otak babi, makan nasi busuk, otak busuk ini, kalau kayak gini ceritanya’.

Kemudian, video siaran langsung itu pun viral di media sosial TikTok @teamtapikor, Instagram @teamtapikor76, dan akun YouTube TEAM TAPIKOR. Selanjutnya, video tersebut dilihat saksi korban, pada 8 Februari 2024.

Merasa tak terima dengan hal tersebut, saksi korban pun membuat pengaduan/pelaporan ke Polrestabes Medan. Setelah mendengarkan pembacaan dakwaan, selanjutnya Majelis Hakim yang diketuai Frans Effendi Manurung menunda persidangan hingga Rabu (28/8) mendatang, dengan agenda pemeriksaan saksi. (man/han)

Dibangun Pakai APBD, Pos Polisi Simpang Megawati Binjai Tak Maksimal

Teddy Akbari/Sumut Pos TERTUTUP:Pos polisi Simpang Jalan Megawati selalu tertutup.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pembangunan pos polisi yang merogoh anggaran pendapatan belanja dan daerah (APBD) Kota Binjai tahun 2023, agaknya hanya menghamburkan uang negara saja. Pasalnya, pos polisi tersebut tidak maksimal digunakan oleh aparat kepolisian dari Polres Binjai.

Informasi dirangkum, pos polisi tersebut dikerjakan oleh CV Rafif Putra Pratama yang berkantor di Jalan Merbau Nomor 17, Kelurahan Jatinegara, Binjai Utara. Bangunan tersebut rencana awalnya sebagai pos polisi.

Namun belakangan, bangunan yang dikerjakan menggunakan APBD Binjai tahun 2023 ini seperti mati suri. Pintunya selalu dalam keadaan tertutup.

Tidak ada personel ditempatkan atau disiagakan di sana. Ketika hujan turun, menjadi tempat berteduh pengendara yang menepi.

Menanggapi soal pos polisi di persimpangan Jalan Megawati atau Jalan Baru, Kapolres Binjai, AKBP Bambang Christanto Utomo menyebut, pos terpadu. “Itu pos terpadu, yang hadir tidak hanya Polri, ada stakeholder terkait,” kata Bambang saat dikonfirmasi, Rabu (21/8/2024).

“Salah satunya dinas perhubungan, satpol pp, dan juga rekan-rekan instansi lain,” sambung dia.

Bambang menambahkan, pos polisi tersebut hanya digunakan untuk operasi ketupat, operasi lilin maupun tahun baru. “Bukan (pos lalu lintas). Pos terpadu saat momen digunakan seperti operasi lilin, operasi ketupat,” katanya.

“Namun kami dari Polres Binjai, saya sudah sampaikan untuk digunakan sebagai pos pantau, yang terdiri dari beberapa personel dilibatkan samapta, lantas, serse, sebagai tempat untuk kring serse,” sambungnya.

Pos polisi tersebut disebut-sebut akan ada ditempatkan personel untuk memantau aktivitas geng motor yang melakukan konvoi saat melintas Jalan Baru atau Jalan Megawati. Ditambah lagi, Jalan Megawati atau Jalan Baru kerap dijadikan arena perlintasan balapan liar yang dilakukan kawula muda, apalagi pada akhir pekan.

Namun, keberadaan pos polisi ini tidak maksimal beroperasi. Bahkan setiap malamnya, pos tersebut dalam kondisi gelap dan tertutup. (ted)

Melalui Bantuan PMT, Kahiyang Ayu Berharap Atasi Stunting & Wujudkan Indonesia Emas 2045

Bunda PAUD Kota Medan Kahiyang Ayu saat memberikan makanan tambahan siswa PAUD Kota Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sorak gembira dan senyum penuh kebahagiaan terpancar dari wajah anak-anak PAUD saat Bunda PAUD Kota Medan Kahiyang Ayu M Bobby Afif Nasution membuka sesi kuis berhadiah sepeda di acara Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Siswa PAUD Kota Medan tahun 2024 di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Selasa (20/8/2024).

Seluruh anak siswa PAUD sontak berkumpul, begitu Kahiyang Ayu mengumumkan akan membagi-bagikan hadiah. Mereka pun dengan penuh semangat berebut maju sambil mengangkat tangan agar dipilih untuk menjawab pertanyaan yang diajukan ibu tiga anak yang dikenal sangat ramah dan murah senyum tersebut.

Sesi kuis dengan total hadiah 10 unit sepeda ini pun berlangsung seru. Tingkah lugu anak-anak membuat kegiatan yang turut dihadiri Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Medan Isabella, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Benny Sinomba Siregar beserta Ketua DWP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Elni Sunita, Bunda PAUD Kecamatan dan Kelurahan se Kota Medan, pengurus Himpaudi dan IGTK Kota Medan serta lembaga PAUD Kota Medan itu kian semarak.

Di sela-sela penyerahan PMT, Kahiyang Ayu juga terlihat kagum dengan penampilan musik dan tarian-tarian yang dipersembahkan para siswa PAUD. Bahkan Kahiyang Ayu terlihat ikut bergoyang saat siswa PAUD menampilkan keahlian mereka di atas panggung.

Bantuan PMT yang diberikan tersebut berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan. Melalui PMT ini, Kahiyang Ayu berharap dapat mencegah serta mengatasi persoalan stunting di Indonesia, khususnya Kota Medan.

“Terima kasih saya ucapkan kepada anak-anak dan ibu-ibu yang hadir dan mendukung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan lewat PMT ini. Semoga cita-cita Indonesia Emas tahun 2045 dapat terwujud,” kata Kahiyang Ayu.

Sebelumnya, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Benny Sinomba Siregar dalam laporannya menyampaikan, ada sebanyak 300 lembaga PAUD yang menerima distribusi PMT ini pada semester pertama yang dimulai sejak 12-14 Agustus. Dimana, jelasnya, pendistribusiannya dilakukan sebanyak dua kali.

“Untuk hari ini dilakukan pendistribusian PMT kepada 10 lembaga PAUD di Kota Medan,” ungkap Benny Sinomba. (rel)

USM Indonesia Juarai Lomba Mars LLDikti, Catur Putri, Karaoke Lagu Daerah Putra dan Berbalas Pantun Putri di LLDikti Wilayah I Sumut

SANG JUARA: Dr. Parlindungan Purba, SH, MM bersama sivitas akademika USM Indonesia yang menjuarai berbagai perlombaan yang diadakan LLDikti Wilayah I Sumut dan Aptisi Sumut.(ISTIMEWA)

Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia berhasil meraih juara pertama lomba Mars LLDikti yang diadakan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumut bersama Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Sumut.

Dalam lomba Mars LLDikti ini USM Indonesia dibawah binaan Dr. Parlindungan Purba, SH, MM (ketua yayasan) dan Dr. Dra. Ivan Elisabeth Purba, SH, M.Kes (rektor) berhasil menjadi juara 1.

USM Indonesia juga berhasil menjadi juara 1 catur putri antar-mahasiswi (Erik Venisia Hulu), juara 2 berbalas pantun putri antar-mahasiswi (Putri Salvia Harahap) dan juara 1 lomba karaoke lagu daerah putra antar-mahasiswa (Informant Wau).

Selain itu, Ns. Johansen Hutajulu, AP, S.Kep, M.Kep, Ph.D yang juga wakil rektor III USM Indonesia berhasil menerima rekomendasi sub kategori sebagai salah satu dari tiga terbaik insan Humas terpopuler mewakili LLDikti Wilayah I Sumut yang akan berlomba pada Anugerah Humas Dikti 2024 tingkat nasional.

Atas prestasi juara lomba mars dan juara beberapa perlombaan seni dan budaya, Ketua Yayasan Sari Mutiara Dr. Parlindungan Purba, SH, MM menyampaikan ucapan selamat atas prestasi yang diraih.

Ia pun berharap prestasi dapat terus diukir sivitas akademika USM Indonesia. Dr. Parlindungan Purba, SH, MM memberikan semangat motivasi kepada insan muda yang dapat berkembang menjadi pelopor kemajuan USM Indonesia kedepan. ”Jangan pernah lelah untuk maju dan berprestasi. Saya bangga memiliki kalian semua, jaya selalu USM
Indonesia,” ucap Dr. Parlindungan Purba, SH, MM.

Penyerahan hadiah dilaksanakan usai upacara 17 Agustus oleh Kepala LLDikti Wilayah I Prof. H. Saiful Anwar Matondang, MA, Ph.D. Sesuai amanat menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Prof. H. Saiful Anwar Matondang, MA, Ph.D mengutarakan bahwa tidak akan ada kemerdekaan tanpa perjuangan yang dilakukan dengan bergotong royong.

Ia menambahkan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah buah dari gerakan menuju satu cita-cita bersama. Begitu pula dengan cita-cita untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan harus diperjuangkan bersama-sama dengan semangat gotong royong. (dmp)

Telkomsel Ajak Pelanggan Tukar Poin dengan Diskon dan Voucher Menarik di Berbagai Merchant Eksklusif

Telkomsel hadirkan berbagai penawaran & diskon menarik bagi pelanggan di kota Medan melalui program loyalty Telkomsel Poin. Cukup dengan menukarkan sejumlah POIN Telkomsel yang dimiliki, pelanggan bisa menikmati berbagai diskon atau harga special di merchant lokal yang ada di Kota Medan seperti berbagai gerai Mixue, Geeta Estetika, Eonni Aesthetic Clinic, MS Glow Aesthetic Clinic, BJ Home Indonesia dan lain-lain.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Telkomsel hadirkan berbagai penawaran & diskon menarik bagi pelanggan di kota Medan melalui program loyalty Telkomsel Poin. Cukup dengan menukarkan sejumlah POIN Telkomsel yang dimiliki, pelanggan bisa menikmati berbagai diskon atau harga special di merchant lokal yang ada di Kota Medan seperti berbagai gerai Mixue, Geeta Estetika, Eonni Aesthetic Clinic, MS Glow Aesthetic Clinic, BJ Home Indonesia dan lain-lain.

General Manager Consumer Business Sumbagut Telkomsel Teuku DA Ramdhani mengatakan “Telkomsel Poin merupakan sebuah program loyalitas Telkomsel yang ditujukan kepada seluruh pelanggan setia yang telah menggunakan layanan Telkomsel. Melalui program ini,  kami ingin memberikan penawaran menarik atau benefit yang bernilai tambah untuk seluruh pelanggan loyal. Untuk pelanggan di kota Medan, special Telkomsel hadirkan berbagai merchant eksklusif yang bisa dimanfaatkan oleh pelanggan untuk menukarkan sejumlah Poin dengan voucher diskon.”

Beragam penawaran menarik hadir di berbagai merchant lokal yang ada di kota Medan, Dimana pelanggan bisa menukarkan mulai dari 20 Poin Telkomsel dengan voucher belanja, diskon atau penawaran special lainnya. Penukaran Poin dapat dilakukan melalui menu Reward di aplikasi My Telkomsel, nantinya pelanggan bisa mencari dan memilih penawaran menarik yang ada disana termasuk merchant yang ada di kota Medan. Melalui, aplikasi My Telkomsel, pelanggan juga dapat mengikuti berbagi keuntungan penukaran poin di program Pointastic Deal, Undi-Undi Hepi serta program lainnya.

“Secara konsisten, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan experience pelanggan yang telah menggunakan produk dan layanan terdepan Telkomsel termasuk dengan berbagai keuntungan yang bernilai tambah. Kedepan, kami juga ingin terus menambah lebih banyak lagi berbagai merchant local yang ada di kota Medan untuk bekerjasama melalui program Poin agar pelanggan bisa merasakan keuntungan yang lebih dalam menggunakan prodak dan layanan Telkomsel” Ujar Teuku.

Wakapolri Bagikan 10 Ribu Paket Sembako dan Layanan Kesehatan di 5 Kabupaten

SERAHKAN: Wakapolri Komjen Pol Drs Agus Adrianto SH MH didampingi Kapoldasu, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Pj Bupati Dairi, Surung Charles Lamhot Bantjin dan Kapolres Dairi AKBP Agus Bahari serahkan kursi roda dan tongkat kepada warga lansia saat kunker di Dairi dipusatkan di stadion Panji, Rabu (21/8/2024).RUDY SITANGGANG.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Pol Drs Agus Adrianto SH MH kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Dairi yang dipusatkan di stadion Panji, Desa Sitinjo 2, Rabu (21/8/2024).

Kunker Wakapolri didampingi Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto melakukan bakti sosial dan bakti kesehatan Polri Presisi untuk negeri dengan membagikan 10 ribu sembako dan melakukan bakti kesehatan kepada warga di 5 Kabupaten yakni Kabupaten Dairi, Tanah Karo, Pakpak Bharat, Samosir dan Humbang Hasundutan.

Penjabat (Pj) Bupati Dairi, Surung Charles Lamhot Bantjin, Bupati Karo, Qory Sebayang dan Bupati Pakpak Bharat, Fran Benhard Tumanggor menyambut kedatangan Wakapolri dan rombongan.

Pj Bupati Dairi, Surung Charles Lamhot Bantjin menyampaikan, kehadiran Wakapolri kembali mempererat kepolisian dengan masyarakat. Masyarakat Dairi merasa terhormat dan bangga, dimana Wakapolri pernah bertugas di Dairi.

Pemerintah daerah dan Polres, transparan dan berkeadilan dan menjawab kebutuhan masyarakat, menunjukkan keamanan ketertiban dan mendukung kesejahteraan masyarakat.

“Pentingnya semangat kebersamaan dan gotongroyong termasuk bidang kesehatan,” kata Pj Bupati.

Bakti sosial dan kesehatan sangat sejalan. Sekaligus menunjukkan komitmen Indonesia maju ke depan.

Kepada Wakapolri, Pj Bupati mengatakan, Dairi Potensi kaya budaya dan sumber daya alam. Masyarakat menghadapi banyak kekurangan pada sektor kesehatan dan kesejahteraan.

Kegiatan ini sebagai bukti nyata Polri yang presisi menyentuh lapisan masyarakat. Hubungan yang erat dan berdampak ke pembangunan daerah.

“Polri bagian dari kita. Polres perlu mendapat dukungan bersama menciptakan suasana kondusif. Bersama polri, dapat menyentuh seluruh elemen masyarakat,”pungkas Pj Bupati.

Sementara itu, Wakapolri Komjen Pol Drs Agus Adrianto SH MH, mengaku sangat berbahagia secara pribadi. Karena Kabupaten Dairi, salah satu daerah pengabdianya sebagai anggota Polri.

“Lebih kurang 3 tahun yakni kurun waktu tahun 1990 sampai dengan awal tahun 1993, saya sempat ditugaskan sebagai Kapolsek Tigalingga dan Kapolsek Sumbul Kepolisian Resor Dairi,”kata Komjen Agus.

“Saya ajak Kapolda untuk menikmati alam Dairi yang asri dan sejuk. Secara pribadi, saya mengucapkan terimakasih kepada warga Kabupaten Dairi dan warga Sumatera Utara yang mendoakan saya bisa sukses dalam karir dan bisa menduduki jabatan nomor 2 d ilingkungan Polri, “tambahnya.

Dikatakan Agus, tahun depan sudah memasuki pensiun. Dan kesempatan ini, mengucapkan terimakasih kepada warga Dairi dan Sumut, karena dari 35 tahun karir saya sebagai anggota Polri, 13 tahun menjalani tugas di Polda Sumut.

Sementara terkait kunkernya, Komjen Agus menyampaikan, mengecek kesiapan Polda Sumut. Karena dalam waktu dekat, ada 2 agenda penting. Pertama pelaksanaan PON Aceh-Sumut dan Pilkada serentak serta menyiapkan pengamanan agenda tahunan Natal dan Tahun Baru sekaligus kita rangkai bakti sosial.

Wakapolri minta Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto untuk menyayangi masyarakat. “Saya mengingatkan kepada kita semua, keberadaan kita semua pejabat pemerintah, Polri dan TNI, untuk mengayomi dan membantu serta melayani masyarakat”ucapnya

Kolaborasi pejabat daerah dan TNI-Polri, sangat penting untuk memberikan solusi mengatasi permasalahan dihadapi masyarakat.

“Mari kita berkolaborasi untuk mengatasi persoalan masyarakat. Kita sedang mengahadapi krisis global pangan dan energi karena dampak perang Ukraina dan Rusia,”ungkapnya.

Sumatera Utara punya wilayah yang sangat luas, yang bisa dikembangkan untuk menjadi ketahanan pangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peran Sumatera Utara dalam menjaga ketahanan pangan sangat dibutuhkan.

Kepada warga, Wakapolri menitipkan Kapolda yang baru untuk membantu menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif. Karena aspek keamanan sangat menentukan keberlanjutan pembangunan.

Kapolres Dairi AKBP Agus Bahari kepada wartawan memaparkan, bakti sosial dan bakti kesehatan dalam kunker Wakapolri antaralain untuk bakti sosial pemberian 10 ribu bingkisan sembako, kursi roda serta tongkat kepada warga lanjut usia.

Sementara bakti kesehatan yakni layanan poli umum, poli bedah, medical cek-up, pemberian kacamata baca.

Agus menambahkan, jumlah warga yang diundang yakni dari Kabupaten Dairi sebanyak 7.000 orang, Pakpak Bharat 1.500 orang, Humbahas 500 orang, Samosir 500 orang dan dari Tanah Karo 500 orang sehingga total 10 ribu orang. (rud/han)

Gegara Utang, Seorang Wanita Bacok Rekan Kerja

DIAMANKAN: Tersangka JT (baju merah) saat diamankan petugas. ( FAJAR/SUMUT POS)

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Bermotifkan utang piutang, seorang wanita berinisial JT (39) nekat membacok teman kerjanya RY (34) dengan menggunakan sebilah parang. Peristiwa berdarah ini terjadi di Cafe Maruppak, Dusun Gariang, Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, Selasa (20/8).

Kejadiannya bermula saat RY mendatangi kamar JT di Cafe Maruppak, Dusun Gariang, Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu. Saat itu, RY berniat untuk meminta kembali uang yang sebelumnya dipinjamkan kepada JT.

“Tanpa diduga, tersangka JT membuka pintu kamar dan langsung menyerang korban dengan sebilah parang. Aksinya itu pu mengenai bibir korban hingga menyebabkan luka robek,” kata Kapolres Labuhanbatu, AKBP Bernhard L. Malau melalui Kasi Humas AKP Syafrudin, Rabu(21/8) di Mapolres setempat.

Sejumlah warga yang mendengar keributan tersebut berhamburan keluar, dan melihat korban mengalami luka di wajah. Selanjutnya, warga pun melarikan korban ke RSUD untuk mendapatkan perawatan medis.

“Para saksi yang berada di lokasi segera mengamankan terlapor dan membawa barang bukti berupa sebilah parang dengan gagang kayu dan panjang sekitar 40 cm telah diamankan oleh pihak kepolisian,” ungkapnya.

Menerima informasi itu, ibu korban memuat laporan tindakan kriminalitas tersebut ke Po;res Labuhanbatu.

“Pelapor kemudian membuat laporan resmi di Polres Labuhanbatu untuk menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku. Polres Labuhanbatu telah mengamankan terlapor dan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan keadilan bagi korban serta menjaga ketertiban di wilayah tersebut,”pungkasnya.(fdh/han)