28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 441

10 Manfaat Buah Sawo, Ternyata Bisa Turunkan Berat Badan

SUMUTPOS.CO – Buah Sawo, termasuk buah yang tumbuh subur di iklim Tropis. Buah yang Bernama latin Manilkara Zapota ini ternyata banyak mengandung nutrisi untuk kesehatan tubuh. Selain itu, buah yang bertekstur kasar dan berwarna coklat ini juga bermanfaat sebagai obat tradisional dan perawatan kecantikan. Itu semua karena kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, kandungan gizi yang di buah sawo sebanyak 100 gram.

Berikut data komposisinya:
Air: 75,5 gram (g).
Energi: 92 kkal.
Lemak: 1,1 g.
Karbohidrat: 22,4 g.
Serat: 9,5 g.
Kalsium: 25 miligram (mg).
Fosfor: 12 mg.
Natrium: 26 mg.
Kalium: 110,2 mg.
Beta karoten: 111 mikrogram (mcg).
Vitamin C: 21 mg.

Lantas, apa saja manfaat yang bisa didapatkan dari makan sawo untuk kesehatan, berikut ini penjelasaannya:

1. Mencegah Masuk Angin
Kandungan vitamin C yang lumayan tinggi, buah ini cocok dikonsumsi untuk mencegah risiko penyakit masuk angin, termasuk juga menurunkan potensi pneumonia dan infeksi paru.

2. Sebagai Bahan Keremajaan Kulit
MKaya akan vitamin C, buah sawo dapat membantumu memiliki kulit yang nampak sehat dan bersih. Tak hanya itu, kandungan vitamin tersebut juga berperan untuk melawan radikal bebas. Disertai dengan antioksidan berupa polifenol, buah sawo juga memberikan efek antiparasit, antiperadangan, antibakteri, dan antivirus pada kulit.

3.Melancarkan Pencernaan
Kandungan serat dan tanin yang berlimpah dalam buah sawo dapat membantu memperlancar sistem pencernaan. Serat di dalam sawo dapat membantu meringankan berbagai gangguan pencernaan, seperti sembelit, diare, wasir alias ambeien.
Selain itu, kandungan senyawa tanin yang terkandung di dalam buah ini bisa membantu membunuh berbagai bakteri, seperti Shigella, Salmonela thypii, dan Escherichia coli.

4. Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat buah sawo lainnya, yakni menjaga kesehatan jantung. Sawo menjadi pilihan buah yang mampu menjaga kesehatan jantung karena mengandung tinggi magnesium. Tubuh membutuhkan magnesium untuk menjaga kesehatan otot, termasuk jantung.

5.Mempercepat Penyembuhan Luka
Kandungan itamin B5 dalam buah sawo mampu mempercepat penyembuhan luka serta mencegah reaksi kulit saat melakukan terapi radiasi. Vitamin B5 mendorong proses penyembuhan dengan cara meningkatkan produksi sel dalam tubuh.

6.Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Sawo merupakan salah satu buah yang mengandung vitamin C tinggi untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C di dalam buah sawo mampu menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan penurunan sistem imun tubuh.

7.Mencegah Penyakit Kanker
Buah sawo memiliki potensi sebagai agen antikanker. Ekstrak dari buah sawo terbukti mengandung senyawa sitotoksik yang berperan penting dalam menghancurkan sel kanker.

8.Menghancurkan Batu Ginjal.
Manfaat buah sawo yang selanjutnya adalah menghancurkan batu ginjal. Biji buah yang dihancurkan bertindak sebagai diuretik, sehingga membantu mengeluarkan kandung kemih dan batu ginjal.

9.Membantu Menurunkan Berat Badan
Ternyata buah sawo juga bisa digunakan untuk menurunkan berat badan. Buah sawo secara tidak langsung membantu dalam penurunan berat badan, dan mencegah obesitas dengan cara mengatur sekresi enzim lambung dan metabolisme. Bagi Anda yang sedang menjalani program penurunan berat badan, mungkin bisa menambahkan buah sawo dalam menu diet.

10. Menjaga Kesehatan Tulang
Manfaat buah sawo mentah ada pada kandungan mineralnya yang tinggi dan kadar gulanya yang lumayan rendah. Kadar fosfor, kalium, magnesium dan kalsium memungkinkan sawo dipakai untuk menjaga kepadatan tulang. Anak-anak pun bisa mengonsumsinya tanpa efek samping apapun dan merasakan khasiat yang tak kalah dengan susu.

Pada umumnya mengonsumsi buah Sawo, aman bagi kebanyakan orang. Namun bagaimana kalua mengonsumsinya berlebihan, tentu akan menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Berikut ini efek samping dan bahaya terlalu banyak mengonsumsi makan buah sawo:

1.Menyebabkan Sesak Napas
Buah sawo yang sudah matang atau dalam kondisi mentah bisa menyebabkan rasa sakit pada tenggorokan yang bisa menimbulkan radang tenggorokan. Kondisi ini bisa menyebabkan kondisi sesak napas, baik pada anak-anak atau orang dewasa.

2. Alergi
Efek samping mengonsumsi buah sawo yang berlebhan adalah dapat menimbulkan alergi. Dikutip dari laman Healthline, dimana efek samping dari konsumsi buah sawo ini meliputi alergi pada orang-orang tertentu. Dalam sebuah penelitian, buah sawo memiliki kandungan protein tertentu yang juga berpotensi memicu reaksi alergi. Meskipun jarang terjadi, terdapat beberapa orang yang juga memiliki alergi pada buah ini dan akan mengalami gejala, seperti gatal-gatal, ruam, muntah, mual serta sesak napas.

3.Picu Diabetes
Selain tinggi kandungan serat, buah sawo merupakan salah satu buah yang punya kandungan gula dan kalori tinggi. Kandungan ini bisa meningkatkan kadar gula darah untuk orang yang mengonsumsinya secara berlebihan. Kandungan sukrosa dalam buah sawo bisa menyebabkan kenaikan gula darah, dan menyebabkan penyakit diabetes jika dikonsumsi berlebihan.

4.Masalah Pencernaan
Kaya akan kandungan serta, membuat buah sawo dapat membantu meningkatkan dan menyehatkan saluran pencernaan dengan meningkatkan atau melancarkan buang air besar. Selain itu, kebutuhan serta yang terpenuhi ini juga dapat membantu untuk meringankan berbagai macam masalah pencernaan, di antaranya sembelit. Namun, jika kamu mengonsumsi buah sawo terlalu banyak maka hal ini akan berbalik dan menyerang sistem pencernaan.(bbs/han)

Praperadilan Ditolak, Marimon SH 
Minta Polisi Cegah dr Paulus ke Luar Negeri

Marimon Nainggolan SH MH.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Marimon Nainggolan SH MH selaku kuasa hukum Go Mei Siang, korban pengerusakan pagar miliknya di Jalan Amplas,Kelurahan Sei Rengas II, Kecamatan Medan Area meminta kepada Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) untuk mencegah tersangka, dr Paulus Yusnari Wong SpB untuk bepergian ke luar negeri. Permohonan itu disampaikan setelah praperadilan Nomor 42/Pid Pra/2024/PN Mdn yang dilayangkan tersangka ditolak pengadilan.

Itu tertuang dalam sidang terbuka untuk umum yang digelar, Senin (12/8) oleh Hakim Tunggal M Nazir SH MH dan Panitera Pengganti Yusuf SH MH serta dihadiri Kuasa Hukum Pemohon dan Termohon dari Bidang Hukum Polda Sumut. Dalam sidang tersebut terlihat juga tersangka dan istrinya di dalam ruang sidang mendengar putusan hakim.

“Jika dia (tersangka, Red) merasa korban penipuan atau penggelapan dalam dugaan kasus jual beli tanah, seharusnya dr Paulus melaporkan penjualnya, bukan tanah klien kita yang diklaimnya menjadi miliknya lalu merusak pagarnya,” kata Marimon Nainggolan SH MH kepada wartawan, Selasa (13/8), menanggapi ditolaknya praperadilan dr Paulus.

Sebelum diberitakan, Penyidik Ditreskrimum Polda Sumut telah menetapkan dr Paulus Yusnari Wong SpB sebagai tersangka dalam kasus dugaan pengerusakan pagar. Setelah dipanggil sebagai tersangka, namun Paulus tidak menghadirinya malah mengajukan praperadilan di Pengadilan Negeri Medan terhadap Polda Sumut karena memanggilnya untuk diperiksa.

Menurut Marimon Nainggolan SH MH dengan ditolaknya praperadilan tersebut tidak ada lagi alasan tidak menghadiri pemanggilan polisi sebagai tersangka. Sehingga kuasa hukum korban berharap penyidik Polda Sumut melakukan pencegahan tersangka untuk bepergian ke luar negeri demi menghindari proses penyidikan ke depannya.

“Semakin cepat berkas perkara dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) makan semakin baik, agar dapat diteliti kelengkapannya guna kepastian hukum bagi tersangka dan juga kepada korban,” tandasnya.

Marimon Nainggolan SH MH ini menjelaskan bahwa Go Mei Siang selaku pemegang sebagian luas tanah sebagaimana SHM No 64/Sei Rengas II seluas 193M², berdasarkan Akta Pengikatan Jual Beli No 54 tanggal 19 Oktober 2011. Kemudian korban melakukan pemagaran atas tanah yang dimiliknya tersebut dengan pagar seng. Ternyata pagar seng tersebut diduga dirusak orang lain dan kemudian Go Mei Siang melaporkannya ke Polda Sumut. (azw)

Antisipasi Kericuhan Antar Kontingen di PON XXI, Poldasu Siapkan 15-30 Personel di Venue

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi. Sumut Pos/Dokumen Pribadi

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) melakukan antisipasi terkait keamanan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, jika terjadi kericuhan antar sesama atlet yang tidak terima bila mengalami kekalahan dalam salah satu cabang olahraga (Cabor).

Hal itu disampaikan Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Selasa (13/8).

Ia menuturkan, bahwa setiap venue didirikan pos pengamanan dan setiap lokasi penginapan sudah disiagakan tim penjagaan keamanan, pengawalan dan kesehatan. “Ini nanti yang melekat di setiap tempat penginapan dan satu pos utuh yang berisi sedikitnya 15-30 personel untuk mengamankan venue,” ujarnya.

Jika dalam venue diselenggarakan pertandingan terjadi kericuhan, lanjutnya, tentu kapasitasnya akan ditambah, bukan lagi pengamanan khusus venue tapi penanganan evennya. Itu semua sudah dipersiapan.

“Kita berharap PON XXI dapat terselenggara dengan aman, nyaman dan kondusif. Tentunya ini menjadi tugas bersama dari jajaran Kepolisian untuk menciptakan suasana itu,” harapnya.

Ia mengimbau, agar kehadiran kontingen-kontingen dari seluruh provinsi dapat disambut dengan antusias yang baik dari seluruh masyarakat Sumut. “Hal ini sudah tentu menjadi pintu masuk, bahwa Sumut maju, kondusif serta masyarakatnya baik yang bisa menerima seluruh kontingen yang hadir,” katanya.

Terkait pola-pola keamanan, Hadi menjelaskan, bahwa sesuai arahan dari Kapolda Sumut untuk menyiagakan kekuatan full dari seluruh personel Kepolisian Resor (Polres) dan Polda Sumut. Terutama ada 10 wilayah hukum (Wilkum) Polres yang menjadi lokasi penyelenggaran pertandingan.

Di balik itu semua, sambungnya, Polda Sumut tetap melakukan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), terkait dengan pencegahan tindakan kriminalitas dan pengungkapan penindakan pelaku narkoba.

“Inilah selama ini yang terus berjalan dan kita fokuskan betul untuk menjaga dan mengamankan penyelenggaraan PON. Selain itu juga kegiatan-kegiatan penindakan kriminalitas akan tetap berjalan. Jadi jangan dikhawatirkan, proses penindakan terhadap hal itu tetap dilakukan,” pungkasnya. (dwi/han)

KPU Karo Tetapkan DPS 299.456 Pemilih

PLENO: KPU Kabupaten Karo menggelar Rapat Pleno Terbuka untuk penetapan DPS dalam Pilkada 2024. FOTO: SOLIDEO/SUMUT POS

KARO, SUMUTPOS.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karo menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemuktahiran dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara Pilkada serentak, di Convention Hall, Hotel Sibayak Internasional Berastagi, Senin (12/8).

Dalam rapat tersebut ditetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 sebanyak 299.456 pemilih dalam 673 Tempat Pemilihan Suara (TPS). Ketua KPU Kabupaten Karo, Rendra Gaulle Ginting menegaskan penyusunan daftar pemilih merupakan salah satu tahapan yang sangat krusial dan strategis bagi terselenggaranya Pilkada. Oleh karena itu, pemutakhiran data pemilih menentukan bagi tahapan Pemilu selanjutnya.

“Kami berharap setelah DPS ini disampaikan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk diumumkan pada tanggal 18 hingga 27 Agustus 2024, masyarakat dapat memberikan masukan dan perbaikan terhadap data pemilih yang telah ditetapkan. Masukan tersebut dapat disampaikan kepada petugas atau penyelenggara kami di tingkat PPS dan PPK,” katanya.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar melakukan crosschek ulang terhadap data yang telah ditetapkan KPU Kabupaten Karo. Rendra Gaulle Ginting mengaku pihaknya pada 18-27 Agustus 2024 akan melakukan gerakan kawal hak pilih untuk memastikan DPS telah sesuai.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Pantarlih, PPS, dan PPK yang telah bekerja keras dalam melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih, pemutakhiran, penyusunan, dan penetapan DPS. Dia juga mengapresiasi Bawaslu dan seluruh jajarannya yang telah melakukan pengawasan, serta kepada masyarakat Kabupaten Karo atas partisipasi aktifnya dalam proses coklit hingga penetapan DPS Pilkada 2024.

Kurnia Ramadhan Sukatendel selaku Kordinator Divisi Rencana, Data dan Informasi juga berharap dengan penetapan DPS ini proses Pilkada di Kabupaten Karo dapat berjalan dengan lancar.

Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pilkada serentak 2024 yang ditetapkan 299.456 pemilih, dengan rincian 145.131 pemilih laki-laki dan 154.352 pemilih perempuan yang tersebar di 269 Desa/Kelurahan di 17 Kecamatan se-Kabupaten Karo dengan jumlah TPS sebanyak 673. (deo/han)

Institut Kesehatan Helvetia Terima Mahasiswa Kedokteran Gigi

TERIMA SK: Rektor Institut Kesehatan Helvetia Assoc Prof Dr H Ismail Efendy MSi (6 kiri) menerima SK izin program studi kedokteran gigi dari Prof H Saiful Anwar Matondang MA PhD.(DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS)

SUMUTPOS.CO – INSTITUT Kesehatan Helvetia menerima mahasiswa baru kedokteran gigi mulai tahun akademik 2024/2025. Kedokteran gigi Institut Kesehatan Helvetia memiliki berbagai keunggulan antara lain praktik di rumah sakit milik sendiri serta laboratorium lengkap dan terpadu milik sendiri.

Keunggulan lainnya adalah ruang kuliah yang nyaman full AC, dosen praktisi yang handa dibidangnya dan unggul dalam Bahasa Inggris. Para lulusan kedokteran gigi Institut Kesehatan Helvetia akan diprioritaskan untuk bekerja di Rumah Sakit Mitra Medika Group.

Penerimaan mahasiswa baru ini dilakukan setelah Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Prof H Saiful Anwar Matondang MA PhD menyerahkan surat keputusan izin berdirinya program studi kedokteran gigi, Senin (12/8).

SK izin program studi ini diterima Rektor Institut Kesehatan Helvetia Assoc Prof Dr H Ismail Efendy MSi didampingi BPH Institut Kesehatan Helvetia Prof Dr H Bahdin Nur Tanjung MM.

”Atas nama yayasan dan pimpinan Institut Kesehatan Helvetia, kami mengucapkan terima kasih pada LLDikti Wilayah I,” ungkap Assoc Prof Dr H Ismail Efendy MSi.

Rektor menambahkan bahwa setiap perguruan tinggi kedokteran harus punya perguruan tinggi pengampu yang unggul sebagai pendamping. ”Pengampu kedokteran gigi Institut Kesehatan Helvetia adalah Universitas Hangtuah Surabaya,” jelasnya.

Assoc Prof Dr H Ismail Efendy MSi juga mengungkapkan bahwa spesifikasi kedokteran gigi Institut Kesehatan Helvetia adalah dokter gigi keluarga. ”Sejak anak-anak penting memperhatikan gigi yang sehat. Kalau sekarang, sakit gigi baru ke dokter. Kedepan kita harus preventif. Inilah keunggulan kedokteran gigi Institut Kesehatan Helvetia,” urainya.

Kepala LLDikti Wilayah I Prof H Saiful Anwar Matondang MA PhD mengutarakan bahwa lulusan kedokteran gigi sangat diperlukan. ”Tidak banyak perguruan tinggi swasta yang berani program studi kedokteran gigi karena investasi menyiapkan sumber daya manusianya sungguh luar biasa serta fasilitas dan peralatannya juga sangat mahal,” sebutnya.

Kepala LLDikti Wilayah I berterima kasih karena Institut Kesehatan Helvetia sangat kuat dan memiliki keyakinan, akhirnya izin program studi kedokteran gigi sudah terbit. ”Sumut itu berada ditengah, sehingga Institut Kesehatan Helvetia bisa menyuplai tenaga kesehatan antara lain ke Aceh, Sumbar dan Riau,” harap Prof H Saiful Anwar Matondang MA PhD. (dmp)

Tim Pengabdian TPB FP USU Buat Sumur Bor dan Berikan Pompa Air kepada Petani di Desa Jati Utomo Binjai

Tim pengabdian TPB FP USU ketika menyerahkan seperangkat mesin pompa air kepada petani di Desa Jati Utomo, Binjai.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Dosen Universitas Sumatera Utara (USU) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Senin (15/7/2024). Kegiatan ini mengangkat tema “Pembuatan Sumur Bor dan Pompanisasi sebagai Upaya Peningkatan Sumber Pengairan Lahan Pangan di Kelurahan Jati Utomo Binjai Utara”.

“Kegiatan pengabdian ini diinisiasi tim dari Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Pertanian USU,” kata Delima Lailan Sari Nasution S.TP, M.Sc, selaku ketua tim pengabdian dalam keterangan tertulisnya yang diterima Sumut Pos, Selasa (13/8/2024).

Selain Delima Lailan Sari Nasution, kegiatan pengabdian ini juga melibatkan beberapa dosen, diantaranya Ainun Rohanah STP., M.Si, Raju S.TP., M.Si, Indra Saputra Kurniawan S.TP., M.T serta beberapa mahasiswa yakni Putri Fathsya dan Agia Frasetya Karokaro. Selain itu, pengabdian ini juga melibatkan masyarakat setempat, khususnya Kelompok Tani Kelurahan Jati Utomo.

Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian ini, pembuatan sumur bor dan pemberian pompa beserta kelengkapannya. Kegiatan ini dimulai dengan diskusi, sosialisasi, serta pemasangan dan pendampingan penggunaan alat pompanisasi pada sumur bor yang diberikan kepada Kelompok Tani Kelurahan Jati Utomo untuk mengairi lahan pertanian.

Sadeli, seorang petani sekaligus ketua dari Kelompok Tani Kelurahan Jati Utomo menyatakan, pemberian pompa ini sangat membantu mereka dalam pengairan lahan. Disebutkannya, selama ini untuk melakukan pengairan dalam 1 hektare sawah, mereka harus mengeluarkan biaya Rp5 juta atau sekitar 200 ribu per rante.

“Tapi dengan pompa besar yang diberikan tim dari USU ini, kita hanya membutuhkan Rp2 juta sampai Rp2,5 juta per hektare, serta lahan padi yang tadinya hanya bisa bertanam 2 kali setahun. Tapi setelah pembuatan sumur bor ini, kami bisa bertanam 3 kali dalam setahun,” jelasnya.

“Itulah salah satu gambaran kenapa ketika awal kita bahas masalah ini, kami berorientasi pompanisasilah yang kami butuhkan,” imbuhnya.

Menurut Delima, kegiatan pengabdian seperti ini sangat penting dalam membantu masyarakat dan diharapkan dapat berlanjut dan direplikasi di daerah lain yang mengalami masalah serupa. “Partisipasi dan kesadaran semua pihak sangat diperlukan untuk mendukung program-program pengabdian masyarakat di masa mendatang,” pungkas Delima. (adz)

Terima Relawan Perpustakaan UMSU, Ilyas Sitorus Apresiasi Mahasiswa Bakti Sosial Literasi di Pedesaan

TERIMA: Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumatera Utara (Sumut) Ilyas Sitorus menerima kunjungan mahasiswa UMSU, dalam rangka Bakti Sosial Literasi ke Pedesaan di ruang rapat PB PON Sumut, Selasa (13/8/2024).(IKHSAN/SUMUT POS)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumatera Utara (Sumut) Ilyas Sitorus mengapresiasi kegiatan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dalam rangka Bakti Sosial Literasi di Pedesaan. Kegiatan positif ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa pada masyarakat desa, khususnya tentang literasi.

“Pastinya kita akan mendukung kegiatan adik-adik mahasiswa. Ini kegiatan positif yang pastinya kita akan support untuk kelancaran acara itu nantinya,” ucap Kadis Kominfo Ilyas Sitorus didampingi Kepala Bidang (Kabid) Informasi Komunikasi Publik (IKP) Dinas Kominfo Sumut Harvina Zuhra, saat menerima Relawan Perpustakaan UMSU di Ruang Rapat Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON), Selasa (13/8).

Hadir pada pertemuan itu, Ketua Umum Relawan Perpustakaan UMSU Haryanti Siregar, Bendahara Umum Sabrina Fajriani Siregar, Ketua Bidang Kominfo Enggar Puspa Rini, Ketua Bidang Kepenulisan Apria Tri Kusmawan, Ketua Bidang Corner Perpustakaan Dewa Dwippa Darussalam, Sekretaris Bidang Corner Perpustakaan Dea Shafira Lubis, Pustakawan Perpustakaan UMSU Anggraini Pitaloka, Pendiri Relawan Perpustakaan Julpan Siregar, serta pengurus relawan lainnya.

Kesempatan itu, Ilyas Sitorus meminta pada relawan untuk berkoordinasi pada Dinas Kominfo Sumut mengenai kelancaran kegiatan nantinya. “Yang pastinya kami akan membantu, dalam hal sarana dan prasana dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Saya minta untuk dapat berkoordinasi lebih lanjut nantinya,” katanya.

Kabid IKP Dinas Kominfo Sumut Harvina Zuhra menyampaikan, bahwa Dinas Kominfo juga siap membantu adik-adik relawan dalam hal penyediaan narasumber nantinya, dalam memberikan edukasi pada masyarakat pedesaan mengenai literasi.

“Kegiatan Dinas Kominfo saat ini memang lagi padat, bertepatan dengan kegiatan PON di Sumut. Namun begitu, kita tetap akan meluangkan waktu dalam menssuport kegiatan adik-adik mahasiswa. Kita juga menawarkan narasumber nantinya yang dapat mengisi kegiatan tersebut,” ucap Harvina Zuhra.

Ketua Umum Relawan Perpustakaan UMSU Haryanti Siregar menyampaikan, relawan nantinya akan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Simpang Empat, Sei Rampah, Serdangbedagai yang dimulai 19 Agustus 2024 sampai 1 September 2024.

Kegiatan ini, jelas Haryanti, akan diisi dengan berbagai kegiatan di antaranya, pembagian buku Kisah yang Tak Terbilang (127 halaman) dan Tulisan Semeru (158 halaman), yang merupakan hasil karya mahasiswa UMSU, yang berisikan kumpulan cerita menarik pengabdian mahasiswa di sebuah desa.

“Pada kegiatan di Kabupaten Sergai nantinya Pak, kita akan melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya adalah pemutaran film berbagai kegiatan kita pada pengabdian masyarakat pada desa lainnya. Selain itu kita juga telah membuat tulisan dalam sebuah buka yang nantinya kita akan bagikan pada masyarakat disana,’ ucap Haryanti Siregar.

Dijelaskan Haryanti, pada kegiatan ini nantinya bertujuan untuk membuka cara pandang dalam memahami kehidupan, menggugah kesadaran dan memperbesar semangat untuk menggapai cita-cita yang indah dalam kehidupan. “Kita berharap semoga dapat menjadi bahan referensi bagi pembaca dalam kegiatan pengabdian,” ucapnya.(san/han)

Kawasan Bawah Jalan Tol Diduga jadi Tempat Maksiat, Komisi I DPRD Medan Minta Aparat Tindaklanjuti Keresahan Warga

PARIPURNA: Anggota Komisi I DPRD Kota Medan Rudiyanto Simangunsong saat mengikuti sidang paripurna di DPRD Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota Komisi I DPRD Kota Medan Rudiyanto Simangunsong, meminta aparat Pemerintah Kota (Pemko) Medan agar benar-benar memperhatikan kawasan bawah tol di daerah Jalan Alfaka VI, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli. Pasalnya, kawasan tersebut seringkali dijadikan sejumlah oknum sebagai tempat untuk bermaksiat.

“Pertama saya sampaikan apresiasi kepada masyarakat yang masih peduli dengan lingkungannya, dimana mereka menyampaikan keresahan ini sebagai bukti tanggungjawab warga untuk kenyamanan dan ketertiban lingkungannya. Kita harap hal ini dapat menjadi perhatian Pemko Medan,” ucap Rudiyanto kepada wartawan di Medan, Selasa (13/08/2024).

Terkait persoalan ini, Rudiyanto menekankan pentingnya aparat pemerintah setingkat Kepala Lingkungan dan Kelurahan untuk mengetahui seluk beluk lingkungannya yang berpotensi dijadikan tempat maksiat oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

“Terkait keresahan warga di Jalan Alfaka VI ini, kita juga jadi bertanya sejauhmana fungsi pengawasan Kepala Lingkungan dan Kelurahan terhadap lingkungannya sehingga mereka sepertinya tidak mengetahui atau seolah ada pembiaran dalam persoalan ini,” ujarnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Medan ini meyakini, jika aparat pemerintah di tingkat bawah dapat memahami fungsinya dalam melayani dan membersamai warga, maka keresahan ini tidak mencuat keluar dan bisa diselesaikan.

“Jadi persoalan ini harus menjadi perhatian. Kita minta aparat Kepala Lingkungan di Jalan Alfaka VI, kemudian pihak kelurahan Tanjung Mulia Hilir dan Camat Medan Deli bisa menindaklanjuti persoalan ini,” katanya.

Kemudian terkait akses menuju area bawah jalan tol, pihaknya juga meminta pengelola Jalan Tol untuk memperhatikan keresahan warga ini.

“Kita sangat mengharapkan tembok pengamanan ini dibangun dengan semaksimal mungkin sehingga tidak mudah diakses oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” harapnya.

Kepada wartawan, Rudiyanto juga meminta aparat penegak hukum dalam hal ini aparat kepolisian untuk menindaklanjuti kesesahan warga yang menduga adanya aktifitas lapak narkoba dan maksiat lainnya yang menggunakan kawasan bawah tol.

“Kita minta kepada aparat kepolisian juga untuk menindaklanjuti kesesahan warga, karena jika terus dibiarkan maka kawasan-kawasan yang merupakan zona berbahaya ini bisa dimanfaatkan dan lepas dari pengawasan,” pungkasnya.
(map/han)