25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 444

Selama Sepekan, Poldasu Tangkap 161 Tersangka Peredaran Narkoba

DITANGKAP: Para pelaku peredaran narkoba yang berhasil ditangkap Polda Sumut. (Sumut Pos/Dokumen Pribadi)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menunjukkan komitmennya dalam memberantas narkoba dengan berhasil mengungkap 161 pelaku dalam waktu sepekan.

Tidak hanya itu, sebanyak 39 Kg sabu-sabu, 11 Kg Ganja, 250 butir ekstasi dan sejumlah barang bukti lainnya juga berhasil disita.

“Sepekan 161 Pelaku dan 39 Kg sabu-sabu diungkap Polda Sumut,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Senin (12/8).

Tangkapan Tindak Pidana (TP) Narkotika oleh Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumut dan Jajaran tersebut mulai dari 5-12 Agustus 2024.

Hadi menyatakan, bahwa Polda Sumut akan terus bergerak untuk menuntaskan jaringan peredaran narkoba, termasuk menangkap bandar-bandar besar yang terlibat.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat, agar segera melaporkan kepada polisi jika mengetahui adanya peredaran narkoba, mengingat narkoba adalah sumber dari berbagai kejahatan.

Dengan pencapaian ini, Polda Sumut memperlihatkan keseriusan dalam memerangi narkoba dan menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah Sumut.

“Polda Sumut akan terus bergerak, pelaku bandar jaringan kita akan tuntaskan,” tegasnya.

Upaya berkelanjutan ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku dan mengurangi peredaran narkoba di masyarakat.

“Segera laporkan ke polisi yang mengetahui peredaran narkoba, karena narkoba sumber kejahatan,” pungkasnya. (dwi/han)

Garuda Indonesia Hadirkan Paket Roaming Telkomsel di FlyGaruda dengan Miles dan Poin Ekstra

Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R. Susardi mengatakan bahwa kerja sama dengan Telkomsel tersebut merupakan upaya kedua perusahaan untuk mengoptimalkan nilai tambah bagi para pengguna jasa dan memperkuat ekosistem digital melalui pengembangan FlyGaruda.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Maskapai national flag carrier Garuda Indonesia dan penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan Telkomsel memperkuat sinerginya dalam mengoptimalkan ekosistem digital, khususnya pada industri aviasi. Sinergi tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama strategis terkait pengembangan connected aviation ecosystem pada Kamis (8/8) di Jakarta, dengan tujuan meningkatkan kenyamanan dan kelancaran pengalaman penumpang Garuda Indonesia melalui implementasi ragam solusi digital terkini dari Telkomsel.

Melalui kerja sama ini, penumpang Garuda Indonesia, khususnya yang akan melaksanakan penerbangan ke luar negeri, dapat tetap terhubung ke keluarga dan kerabat dengan mengakses layanan Paket RoaMAX Telkomsel pada aplikasi FlyGaruda. Tersedia berbagai pilihan paket menarik yang sesuai kebutuhan perjalanan dengan harga terjangkau mulai dari Rp150.000, kuota data hingga 11 GB, masa berlaku hingga 30 hari. Dengan keunggulan kualitas, harga, dan kuota yang setara kartu SIM lokal, Paket RoaMAX Telkomsel sendiri memiliki jangkauan layanan roaming internasional terluas hingga ke lebih dari 191 negara di Asia, Australia, Eropa, Amerika Serikat, dan Kanada.

Lebih lanjut, dilengkapi dengan promo tambahan diskon 10%, pelanggan bisa merasakan kemudahan berkomunikasi tanpa batas di seluruh rute internasional Garuda Indonesia hingga 19 Juni 2026. Penumpang dapat mengakses promo ini melalui fitur My Trip pada aplikasi FlyGaruda, dengan memasukkan nomor Booking Code dan Last Name. Setelah melakukan pembelian, penumpang bisa melakukan aktivasi Paket RoaMAX Telkomsel hingga 30 hari ke depan. Masa berlaku paket dimulai sejak aktivasi, sehingga penumpang disarankan mengaktifkan Paket RoaMAX Telkomsel pada saat check-in melalui aplikasi FlyGaruda pada tanggal keberangkatan.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap loyalitas para pelanggan setia, penumpang juga akan mendapatkan bonus hingga 1.000 GarudaMiles untuk setiap pembelian Paket RoaMAX di FlyGaruda selama 8 – 31 Agustus 2024. Bonus ini perlu diklaim melalui email ke garudamiles@garuda-indonesia.com dengan melampirkan nomor GarudaMiles, nama sesuai keanggotaan GarudaMiles, dan nomor handphone.

Dengan kolaborasi ini, pelanggan Paket RoaMAX Telkomsel di FlyGaruda juga akan mendapat Telkomsel Poin dalam jumlah dobel, dengan perolehan hingga 270 Poin untuk pelanggan tier Diamond dan hingga 360 Poin untuk pelanggan tier Platinum, tergantung nominal Paket RoaMAX yang dibeli. Selain mendapat Poin ekstra, pelanggan juga akan mendapat kupon “Terbang Hepi dengan Telkomsel Poin” dan berkesempatan memenangkan hadiah 10 tiket penerbangan internasional gratis dengan Garuda Indonesia.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan bahwa kerjasama dengan Telkomsel tersebut merupakan upaya kedua Perusahaan untuk mengoptimalkan nilai tambah bagi para pengguna jasa khususnya dalam memberikan kemudahaan untuk mengakses kebutuhan layanan telekomunikasi pada saat melaksanakan perjalanan internasional khususnya melalui pemanfaatan berbagai solusi pemuktakhiran teknologi telekomunikasi. “Bersinergi bersama Telkomsel sebagai salah satu penyedia jasa telekomunikasi terbesar di Indonesia, melalui kerja sama ini diharapkan akan dapat memberikan berbagai kemudahan bagi pengguna jasa untuk tetap terhubung dengan kerabat terdekat melalui aplikasi FlyGaruda yang menghadirkan ragam pilihan untuk konektivitas dengan harga yang kompetitif dengan ketersediaan jaringan ke berbagai destinasi interansional.

Irfan menambahkan bahwa kerjasama ini juga merupakan upaya Garuda Indonesia untuk memperkuat ekosistem digital yang dilaksanakan melalui pengembangan aplikasi FlyGaruda yang diharapkan akan menjadi one-stop-service bagi kebutuhan perjalanan pengguna jasa.

Direktur Sales TelkomselAdiwinahyu B. Sigit, mengatakan, “Telkomsel senantiasa berupaya menyediakan konektivitas, solusi, dan layanan yang inovatif dan unggul bagi semua orang, setiap rumah, dan kegiatan bisnis, guna membuka semua peluang menciptakan hari yang lebih baik dan masa depan gemilang. Untuk itu, Telkomsel terus mengeksplorasi peluang baru dan menjalin kerja sama strategis yang dapat mentransformasi bisnis di Indonesia, termasuk sektor aviasi. Dengan semangat pasti ada solusi untuk setiap kebutuhan bisnis, Telkomsel bersinergi meningkatkan kenyamanan dan kelancaran pengalaman penumpang dan pelanggan bersama perusahaan kebanggaan bangsa, Garuda Indonesia.”

Setelah implementasi Paket RoaMAX Telkomsel dan program loyalitas bersama di FlyGaruda, Garuda Indonesia dan Telkomsel akan terus bersinergi memperluas penerapan solusi digital lainnya yang dapat mendukung pengembangan connected aviation ecosystem, termasuk pendalaman pemanfaatan Telkomsel Poin lebih lanjut untuk redeem Garuda Flight Services, beserta implementasi teknologi IoT dan 5G dari Telkomsel Enterprise – product powerhouse dari TelkomGroup yang berfokus menghadirkan layanan B2B. Secara keseluruhan, kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman penumpang (passenger experience), pengalaman berkeliling airport (in-airport experience), dan pengalaman penumpang yang seamless selama di airport (connected airport).

Sigit lebih lanjut menambahkan bahwa Garuda Indonesia dan Telkomsel, sebagai dua perusahaan penyedia layanan terbesar di Indonesia, sama-sama memiliki semangat dan tujuan untuk menghubungkan Indonesia: Garuda Indonesia dengan layanan penerbangan berkualitas global dan Telkomsel melalui leadership di sektor telekomunikasi dan digital. Sehingga, kolaborasi ini bertujuan memberikan benefit dan experience terbaik untuk pengalaman pelanggan bernilai tambah. Semoga kerja sama hari ini memperdalam sinergi kedua perusahaan, mengakselerasi perkembangan connected aviation ecosystem yang inklusif, dan memberdayakan bangsa Indonesia.

Informasi selengkapnya mengenai Paket RoaMAX Telkomsel di aplikasi FlyGaruda dapat diakses melalui bit.ly/Garuda-Telkomsel dan tsel.id/rmxgrd.(rel)

Prodi Hukum USM Indonesia Menuju Unggul dan Berdaya Saing Global di Bidang Hukum Pidana

Dr Sherhan Munthe MH.(ISTIMEWA)

UNIVERSITAS Sari Mutiara (USM) Indonesia terus berpacu menuju menjadi perguruan tinggi unggul di Sumut. Termasuk Program Studi (Prodi) Hukum pada Fakultas Hukum USM Indonesia yang memiliki komitmen kuat untuk mencetak lulusan berkualitas.

Prodi hukum ini memiliki visi menjadi program studi yang unggul, berkarakter dan berdaya saing global khususnya dalam bidang hukum pidana pada tahun 2038.

”Fakultas Hukum USM Indonesia bertekad mempersiapkan sarjana generasi penerus yang tidak hanya menguasai hukum pidana tetapi juga mampu bersaing di tingkat internasional,” ungkap Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba, SH, M.Kes, melalui Dekan Fakultas Hukum USM Indonesia Dr Sherhan Munthe MH.

Dekan mengutarakan bahwa lulusan Fakultas Hukum USM Indonesia dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif untuk berkarir sebagai pengacara, hakim, jaksa, notaris, konsultan hukum, dosen, peneliti, hingga profesional di organisasi non-pemerintah (NGO) yang fokus pada isu-isu hukum.

”Mereka juga dipersiapkan untuk menjadi penyidik yang kompeten di kepolisian dan mengisi berbagai posisi strategis di masyarakat,” kata Dr Sherhan Munthe MH kepada media di Medan, Senin (12/8).

Fakultas Hukum USM Indonesia telah membuktikan kualitasnya melalui berbagai prestasi yang diraih oleh dosen dan mahasiswanya.

Di tahun 2024, salah satu dosen terkemuka yakni Dr Sherhan Munthe MH (dekan Fakultas Hukum) menjadi nara sumber dalam talkshow ‘Sex Education’. Ia juga memperoleh sertifikasi sebagai penyelia halal, serta memiliki keahlian dalam negosiasi dan public speaking.

Dosen lainnya, Rolando Marpaung SH MH yang merupakan ketua program studi menjadi nara sumber dalam dialog di RRI Medan membahas polemik kampanye politik di tempat pendidikan.

Selanjutnya Dr Muzwar Irawan MH (kepala satuan penjaminan mutu fakultas) juga aktif menulis pada salah satu koran ternama terbitan Medan dan mengemukakan solusi bagi Pemko Medan terkait masalah ‘Pak Ogah’ di jalan raya. Dosen ini juga menulis buku ajar berjudul: ‘Hukum Lingkungan di Indonesia’.

Prestasi mahasiswa Prodi Hukum USM Indonesia juga tidak kalah gemilang. Diantaranya, juara II ajang Electronic National Moot Court Competition (E-NMCC) tahun 2022 yang menunjukkan kemampuan advokasi hukum. Prestasi lainnya adalah juara II lomba karya tulis jurnalistik pada Piala Janabadra 2022.

Kesuksesan Fakultas Hukum USM Indonesia, kata dekan, juga ditopang kerja sama strategis dengan berbagai instansi seperti Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Kepolisian Negara RI, Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Medan, Pengadilan Negeri Medan, Kejaksaan Negeri Deliserdang, Polda Sumut, Kodam I/BB dan Polrestabes Medan.

Kerja sama ini tidak hanya memperkuat jaringan akademik, tetapi juga membuka peluang besar bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung di dunia kerja.

”Dengan visi yang jelas, prestasi yang membanggakan dan dukungan kerja sama yang kuat, Fakultas Hukum USM Indonesia berada di jalur yang tepat untuk mewujudkan visi 2038-nya. Yakni mencetak lulusan yang unggul, berkarakter dan berdaya saing global dalam bidang hukum pidana,” tegas lanjut Dr Sherhan Munthe MH.

Dengan integritas, dedikasi dan inovasi, lanjut dekan, Fakultas Hukum USM Indonesia akan terus menjadi pilar pendidikan hukum yang membanggakan baik di tingkat Sumut, nasional maupun internasional. (dmp)

Burhanuddin Sitepu Imbau Warga Jangan Sepele Urus Akte Kematian dan Kelahiran

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Medan Burhanuddin Sitepu (tiga kiri) bersama para narasumber usai Sosperda VIII Tahun 2024 di Jalan Bunga Mawar Nomor 104, Kelurahan PB Selayang II Medan Selayang, Minggu (11/8/2024).

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Akta kematian terkesan masih kurang familiar di tengah masyarakat. Ini terbukti, masih banyaknya warga yang belum membuat akta kematian bila ada keluarganya yang meninggal dunia.

Padahal, fungsi akta kematian tak kalah penting dengan surat kependudukan lain seperti akta kelahiran, e-KTP, ataupun Kartu Keluarga. Karenanya, mengurus akta kematian jangan dianggap sepele.

Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrat Burhanuddin Sitepu menyikapi keluhan warga yang hendak menjual rumah warisan.

ketika menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) VIII Tahun 2024, Perda Nomor 03 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan di Jalan Bunga Mawar No 104, Kelurahan PB Selayang II Medan Selayang, Minggu (11/8/2024).

Dalam sosialisasi tersebut, Ernawati, warga Medan Johor, menyampaikan keluhannya karena urung menjual rumah warisan di Bogor, Jawa Barat, gara-gara tidak memiliki akte kematian orangtuanya. “Kebetulan ada warisan orangtua saya di Bogor. Jadi baru-baru ini saya berangkat, dengan membawa surat keterangan meninggal orangtua saya. Sampai di sana, sana ditertawai. Kata mereka, yang dibutuhkan akte kematian bukan surat keterangan kematian. Akhirnya saya harus pulang lagi ke Medan untuk mengurus akte kematiannya,” ungkap Ernawati.

Menyikapi hal ini, Burhanuddin Sitepu menyampaikan, itulah pentingnya mengurus akte kematian ketika ada anggota keluarga yang meninggal dunia. “Surat (keterangan) kematian itu berbeda dengan akte kematian. Kalau surat keterangan kematian, itu diterbitkan oleh pihak kelurahan, sedangkan Akte Kematian itu dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil,” terang Burhanuddin.

Dijelaskan Burhanuddin, maksud dan tujuan pengurusan akte kematian ini adalah untuk validasi data kependudukan, agar yang sudah meninggal tidak masuk lagi dalam data base kependudukan. “Selain itu, akte kematian dapat digunakan untuk mengurus asuransi, perbankan, Taspen, warisan, dan lainnya,” bebernya.

Setiap kematian, lanjut Burhanuddin, wajib dilaporkan kepada Disdukcapil paling lambat 30 hari sejak tanggal kematian. Jika lewat dari ketentuan itu, akan dikenakan denda sesuai peraturan yang berlaku

Untuk itu, Burhanuddin pun mengimbau masyarakat untuk segera mengurus administrasi kependudukan, seperti akte kematian, akte kelahiran, akte perkawinan, dan lainnya. “Jadi ketika kita punya kepentingan di kemudian hari, tidak repot lagi,” ujarnya.

Politisi senior Partai Demokrat ini pun menyayangkan warga tadi yang batal mengurus warisan di Bogor gara-gara lalai mengurus akte kematian orangtuanya. “Kenapa setelah sampai di Bogor Ibu baru tau kalau yang dibutuhkan itu akte kematian? Berarti ibu kurang komunikasi. Harusnya tanya dulu ke kelurahan, sebelum ibu ke Bogor,” ujarnya.

Mantan Ketua DPC Partai Demokrat ini pun meminta Disdukcapil dan pihak kelurahan, agar proaktif menyosialisasikan pentingnya administrasi kependudukan ini kepada masyarakat, khususnya akte kematian, akte kelahiran dan lainnya. “Jika ada warga yang dipersulit atau ada oknum yang meminta biaya dalam pengurusan ini, laporkan kepada saya,” tegas Burhan.

Sementara, staf ahli DPRD Medan Haris Ricardo Sipahutar yang memandu kegiatan sosialisasi Perda ini menambahkan, ada pun persyaratan untuk mengurus akte kematian ini yakni, surat keterangan kematian asli. “Kalau meninggalnya di rumah sakit, bisa minta surat keterangan dari rumah sakit. Tapi kalau meninggalnya di rumah, bisa dibuat surat pernyataan di atas materai,” ujarnya.

Kemudian KTP dan KK asli yang meninggal, KTP asli pasangan yang meninggal (jika ada pasangan dan masih hidup). Pelapor harus ahli waris langsung almarhum atau almarhumah usia minimal 21 tahun atau sudah menikah. Jika belum menikah, bisa dikuasakan. Dan terakhir, KTP dan KK pelapor. (adz)

PLN ULP Tebingtinggi Lakukan Peningkatan Jaringan Listrik

Team Leader K3 PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tebing Tinggi melakukan briefing sebelum melakukan pekerjaan peningkatan pasokan listrik (10/8).

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Sebagai bagian dari upaya untuk terus meningkatkan kualitas suplai listrik bagi pelanggan di Kota Tebingtinggi dan sekitarnya, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara melalui PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tebingtinggi melaksanakan kegiatan pemeliharaan jaringan secara intensif pada Sabtu (10/8/2024).

Kegiatan pemeliharaan ini melibatkan berbagai langkah strategis, termasuk perintisan (penebangan) pohon yang mendekati jaringan listrik serta rekonfigurasi jaringan atau pemecahan beban penyulang.

Langkah-langkah ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk menjaga dan meningkatkan keandalan infrastruktur kelistrikan demi kenyamanan dan keamanan pelanggan.

Manager PLN UP3 Pematangsiantar, Hasudungan Siahaan, menekankan pentingnya pemeliharaan jaringan dalam memastikan suplai listrik yang optimal bagi masyarakat.

“Pemeliharaan jaringan ini sangat penting untuk memastikan kualitas suplai listrik yang optimal bagi pelanggan. Kami berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan infrastruktur demi pelayanan yang lebih baik,” ujar Hasudungan.

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto, juga menegaskan pentingnya menjaga keandalan pasokan listrik, terutama dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79.

“PLN terus berupaya memastikan pasokan listrik yang andal, terutama dalam momen penting seperti perayaan kemerdekaan Republik Indonesia. Kami ingin seluruh masyarakat dapat memperingati dan memeriahkan hari kemerdekaan dengan penuh sukacita, tanpa khawatir akan gangguan listrik,” kata Saleh.

PLN juga memahami bahwa kegiatan pemeliharaan ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi pelanggan. Namun, perusahaan berkomitmen untuk meminimalkan dampak yang mungkin terjadi. Tim PLN bekerja keras untuk menyelesaikan pekerjaan ini sesegera mungkin, dengan tujuan agar pasokan listrik kembali normal sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Selain itu, Hasudungan berharap bahwa peningkatan suplai listrik di Kota Tebingtinggi akan mendukung aktivitas ekonomi dan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.

“Terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras untuk memastikan pemeliharaan jaringan berjalan dengan lancar. PLN akan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan PLN,” ungkap Hasudungan.

Melalui langkah pemeliharaan ini, PLN menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan listrik bagi seluruh pelanggan di wilayahnya. Kegiatan ini merupakan bukti nyata dari upaya PLN dalam memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan. (ila)

Jemput Paulus Tarigan Dikabarkan Hanyut di Sungai Lae Renun Dairi

MENCARI: Warga setempat mencoba menusuri aliran sungai Lae Renun di Desa Bertungen Julu, Kecamatan Tigalingga, Dairi untuk mencari korban hilang, Jemput Paulus Tarigan (30) yang dikabarkan hanyut, Jumat (9/8).(Istimewa)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Jemput Paulus Tarigan (30) warga Desa Bertungen Julu, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, hilang setelah dikabarkan hanyut di sungai Lae Renun, Jumat (9/8).

Kapolsek Tigalingga, AKP Yan Heriadi Ujung kepada wartawan, Minggu (11/8) membenarkan kejadian. AKP Yan menyebut, laporan diterima, Sabtu (10/8). Sementara kejadian, Jumat (9/8), katanya.

Kapolsek menuturkan, keterangan rekan korban sebagai saksi, Serentak Angkat (49), pagi sebelum kejadian, mereka berangkat dari rumah naik sepeda motor.

Tujuan keduanya, hendak mendulang emas di sungai bernama Lae Renun. Setelah tiba di lokasi, keduanya bekerja dengan jarak sekitar 30 meter.

Jelang siang hari, saksi keluar dari permukaan air untuk mengajak rekannya, makan siang. Namun, saksi tidak melihat korban lagi ada dilokasi.

Saksi berusaha mencari korban, tetapi tidak terlihat. Keterangan saksi, barang-barang korban ada dilokasi.

Mengetahui rekanya hilang, ia pun pulang ke rumah memberitahukan kejadian kepada keluarga korban, katanya.

Ayah korban, Saring Tarigan (61) membuat laporan ke Polsek Tigalingga. AKP Yan Ujung menambahkan, begitu menerima laporan pihaknya ikut membantu pencarian keLokasi peristiwa tepatnya di sungai Lae Renun di Desa Bertungen Julu, ungkapnya.

Terpisah, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi, Roy Tumanggor dikonfirmasi, membenarkan peristiwa dimaksud.

Roy mengatakan, sudah minta bantuan Basarnas Medan untuk upaya pencarian. “Mereka sudah sedang perjalanan menuju Dairi,”kata Roy. (rud/azw)