25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 452

AMANAH Dukung Ludesch Kembangkan Teknologi AI untuk Deteksi Penyakit Paru

Penilaian ajang Aceh Digital Innovation and Creativity Techfest (ADICT) bersama AMANAH (Dok. AMANAH/Sumut Pos)

BANDA ACEH, SUMUTPOS.CO – Perusahaan rintisan (startup), Ludesc memenangkan Aceh Digital Innovation and Creativity Techfest (ADICT). Ajang buatan Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) bersama Markas Aceh itu berhasil menguatkan konsep bisnis dari 10 startup lokal.

“Kegiatan ini sangat luar biasa. Apalagi, ini bagian dari teknologi di Aceh yang tidak begitu didukung. Tetapi, dengan adanya AMANAH dan kegiatan ADICT ini, anak muda Aceh bisa terus berkembang dengan teknologinya,” kata Founder Ludesc, Cut Nanda Nurbadriani, Selasa (6/8/2024).

Ludesc mengungguli peserta lainnya setelah mendapatkan nilai tertinggi pada tahap Final Demo Day di Plasa Telkom, Kota Banda Aceh. Sementara itu, untuk posisi runner-up diraih startup bernama Datahara lalu disusul oleh Pandu Cerdas di posisi ketiganya.

Penilaian pada ajang tersebut berdasarkan presentasi satu per satu peserta secara bergiliran. Di hadapan para juri, Cut menjelaskan, Ludesc menyediakan layanan sistem digital yang bekerja dengan cara self screening untuk mendeteksi penyakit paru-paru.

Sistem tersebut dilengkapi dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang membuat hasilnya lebih cepat, mudah dan murah. “Dengan basis AI dan telemedicine jadi dengan mudah kita bisa mendeteksi kesehatan paru-paru kita sendiri,” katanya.

Selain startup yang masuk tiga besar, ada tujuh startup dari berbagai daerah di Aceh yang lolos seleksi hingga tahap terakhir. Mereka adalah Mugee, e-tikbroh.yak, Algae ID, Puleh, Portal Data & e-Budgeting Wisata Sabang, Virtual House, Biocircular.

Sebelumnya, mereka telah mengikuti sesi mentoring secara tatap muka, pada 20-21 Juli 2024 lalu. Pendampingan untuk masing-masing peserta terus berlanjut secara virtual setelah kegiatan tersebut hingga mendekati final demo day.

“Seiring dengan kegiatan yang diperbanyak oleh AMANAH itu akan bisa membentuk pengalaman yang lebih banyak kepada para startup founder,” ujar salah seorang juri, Qurratu Aini mengapresiasi kontribusi AMANAH untuk mengembangkan startup-startup lokal.

Selain Ratu, ada dua mentor lainnya yang mendampingi para peserta yakni Muammar Khadafi dan Suhil Alfata. Melalui proses pendampingan itu, para mentor berfokus menguatkan konsep produk dan pemasaran dari masing-masing startup.

“Jadi, dari seluruh peserta kira-kira 80 persen (dari total peserta) mereka bisa mengaplikasikan masukan dari juri (saat mentoring) di hari yang sebelumnya,” tuturnya menyimpulkan.

Setelah rangkaian ADICT, startup yang menang akan mendapatkan dukungan dari AMANAH untuk mengembangkan bisnisnya ke depan. Dengan demikian, startup-startup lokal diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. (rel/tri)

Terima Rekomendasi dari Golkar, Deli Serdang Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo Siap Menang

TERIMA : Bakal Calon Wakil Bupati Deli Serdang Lom Lom Suwondo SSos Terima Rekomendasi dari GOLKAR.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – DPD Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut) menyerahkan surat rekomendasi dukungan kepada pasangan bakal calon (bacalon) Bupati Deli Serdang dr H Asri Ludin Tambunan MKed (PD) SpPD-KGEH FINASIM dan Wakil Bupati Lom Lom Suwondo SSos yang akan bertarung di Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang.

Penyerahan Surat rekomendasi itu di terima oleh bacalon Wakil Bupati Deli Serdang Lom Lom Suwondo SSos bersamaan dengan 10 bacalon lainnya yang disampaikan langsung oleh Ketua DPD Golkar Sumut, Dr H Musa Rajekshah SSos MHum di Kantor DPD Golkar Sumut, di Jalan Jendral Sudirman Medan, Selasa (6/8).

“Kita ingin memenangkan kontestasi kepala daerah di Sumatera Utara, yang berguna dan bermanfaat bagi masyarakat serta bangsa dan negara,” ucap pria yang akrab disapa dengan Ijeck.

DIABADIKAN : Bakal Calon Wakil Bupati Deli Serdang Lom Lom Suwondo SSos diabadikan usai menerima Rekomendasi dari GOLKAR.

Ijeck mengingatkan terkhusus calon-calon kepala daerah yang menerima rekomendasi sudah dipastikan mendapatkan restu dari Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan DPD Golkar Sumut.

“Ini gelombang pertama untuk 10 calon kepala daerah. Berlanjut gelombang dua dan ketiga hingga selesai di 33 Kabupaten/Kota tidak lama lagi,” ungkapnya.

Ijeck mengungkapkan Partai Golkar ingin mengulangi kemenangan seperti di Pemilu dan Pemilihan Presiden 2024. Sehingga Bacalon Kepala Daerah diusung harus mampu meraih kemenangan di Pilkada serentak 2024.

“Ada kader jadi Bupati dan Walikota, ada juga jadi Wakil Bupati dan Wakil Walikota. Kita sudah melihat potensi, dimana kemenangan kita di Pemilu 2024, dan Presiden yang kita usung menang, Prabowo-Gibran mempengaruhi politik daerah ini dan menyambung ke Pilkada ini,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Bakal Calon Wakil Bupati Deliserdang, Lom Lom Suwondo SSos mengaku ia bersama dr H Asri Ludin Tambunan MKed (PD) SpPD-KGEH FINASIM mengucapkan terimakasih atas amanah yang diberikan oleh DPP Partai Golkar dan merasa bahagia serta bertanggung jawab untuk menang pada Pilkada Deli Serdang yang akan di gelar November 2024.

“Kami tetap solid menang pada Pilkada Deli Serdang guna membangun Deli Serdang yang lebih baik. Kami optimis menang, bukan karena kami pribadi tapi karena apresiasi masyarakat Deli Serdang kepada kami dan dukungan dari Partai Golkar serta Partai Gerindra yang cukup besar,” ujarnya.

Kedepan kami akan berupaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyat, pelayanan kesehatan yang baik, meningkatkan kualitas pendidikan serta Pendapatan Asli Daerah (PAD). Demi mewujudkan Deli Serdang yang lebih sehat salah satunya dengan meningkatkan kualitas pelayanan dan sarana kesehatan serta penambahan RSUD tipe D dan lain sebagainya. “Sehingga dengan peningkatan PAD bisa membangun Deli Serdang lebih banyak pada sektor yang lainnya dan menciptakan kesejahteraan masyarakat Deli Serdang,” tuturnya. (rel)

Pengedar Ekstasi Dibekuk di Simbekan

DIAMANKAN: Tersangka dan barang bukti ekstasi diamankan di Mapolres Karo

KARO, SUMUTPOS.CO – Satuan Reserse Narkoba Polres Tanah Karo berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis ekstasi di wilayah hukumnya. Penangkapan dilakukan pada Sabtu (3/8) malam sekitar pukul 23.00 WIB, di Desa Simbekan, Kecamatan Mardinding, Kabupaten Karo.

Kapolres Tanah Karo, AKBP Wahyudi Rahman, SH, SIK, MM, melalui Kasat Narkoba AKP Harjuna Bangun, S. Sos, MH menjelaskan pihaknya berhasil menangkap seorang pria bernama PMLS (23), warga Desa Mardinding, Kecamatan Mardinding, Kabupaten Karo.

“Tersangka kami tangkap di sebuah gubuk/joglo di pinggir jalan di Desa Simbekan. Dari hasil penggeledahan, kami menemukan 12 butir narkotika jenis ekstasi berwarna merah muda yang disimpan dalam plastik klip berles merah dan dibungkus dengan plastik warna biru,” ujar AKP Harjuna Bangun, Selasa (6/8) di Mapolres Tanah Karo.
Selain itu, petugas juga menyita satu unit handphone Android berwarna kuning/gold kombinasi putih milik tersangka.

“Tersangka dan barang bukti langsung kami bawa ke Satresnarkoba Polres Tanah Karo untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” tambahnya.

Penangkapan ini, dilanjutkan Kasat Narkoba, berdasarkan adanya laporan masyarakat, dan langsung ditindak lanjuti hingga akhirnya dilakukan penangkapan di TKP.

“Kami sangat mengapresiasi masyarakat yang sudah memberikan informasi, pemberantasan narkoba akan lebih maksimal jika masyarakat turut mendukung,” ujarnya.

Tersangka saat ini sudah di tahan di RTP Mapolres Tanah Karo, dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 Ayat (2) Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman hingga 20 tahun penjara. (deo/han)

Menangkan Empat Hibah Penanganan Stunting dari Kemendikbud, USM Indonesia Beri Langkah Maju untuk Kesehatan Anak Indonesia

BERPRESTASI: Dosen USM Indonesia berprestasi yang memenangkan hibah kementerian. Dari kiri Siska Evi Martina, Vierto Irennius Girsang, Rani Kawati Damanik dan Juneris Aritonang.(ISTIMEWA)

STUNTING atau kondisi pertumbuhan anak yang terhambat akibat kekurangan gizi kronis merupakan masalah serius yang mempengaruhi perkembangan fisik dan kognitif anak. Stunting memiliki dampak jangka panjang terhadap kesehatan, kemampuan belajar dan produktivitas anak di masa depan.

Anak-anak yang stunting cenderung mengalami kesulitan belajar dan memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kronis saat dewasa. Penyelesaian masalah stunting melalui penelitian dan pengabdian masyarakat sangat penting karena penelitian memungkinkan pengembangan pengetahuan baru dan inovasi yang tepat sasaran dalam penanganan stunting.

Untuk mengatasi stunting, dosen dan mahasiswa Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia melalui empat penelitian berhasil mendapatkan hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Total hibah yang diraih USM Indonesia berjumlah Rp.200 juta. USM Indonesia memenangkan hibah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) skema pemberdayaan kemitraan masyarakat dengan judul Optimalisasi Peran Dapur Sehat, Generasi Bebas Stunting (Operan Genting).

USM Indonesia juga memenangkan hibah PKM tahap 2 skema pemberdayaan kemitraan masyarakat dengan judul Penerapan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) untuk Balita dalam upaya peningkatan kemandirian kesehatan penanganan stunting di Medansunggal oleh Rani Kawati Damanik (ketua).

Kemudian hibah pemberdayaan kelompok Posyandu dalam inovasi nugget tuna dan terapi bermain sebagai upaya penanganan stunting dan stimulus tumbuh kembang Balita di pesisir Belawan Sicanang oleh Siska Evi Martina (ketua).

Selanjutnya hibah berjudul pemberdayaan ibu kelompok BKB dalam pemanfaatan nasi tim dali ni horbo dalam pencegahan stunting di Desa Tanjungberingin, Kabupaten Dairi oleh Vierto Irennius Girsang (ketua).

Rektor USM Indonesia Dr. Ivan Elisabeth Purba, SH., M.Kes yang diwakili Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USM Indonesia Adiansyah, S.Si, M.Si di Medan, Selasa (6/8) mengapresiasi terhadap dedikasi dan kerja keras dosen kita dalam upaya penanganan stunting di masyarakat.

”Prestasi yang diraih dalam berbagai program dan inovasi ini menunjukkan komitmen kami dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak Indonesia, khususnya di wilayah yang membutuhkan,” kata kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USM Indonesia.

Hasil penelitian dapat digunakan untuk merancang program intervensi yang efektif dan berkelanjutan. Melalui pengabdian masyarakat, kata Adiansyah, S.Si, M.Si, pengetahuan dan solusi yang dihasilkan dari penelitian dapat diterapkan langsung di lapangan.

”Pemberdayaan masyarakat lokal dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting membantu menciptakan perubahan yang berkelanjutan,” terang Adiansyah, S.Si, M.Si.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USM Indonesia menjabarkan bahwa stunting dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk gizi, sanitasi dan pendidikan.

Ia mengatakan bahwa pendekatan berbasis penelitian dan pengabdian masyarakat memungkinkan penanganan yang holistik dan terintegrasi, melibatkan berbagai aspek kehidupan anak dan keluarganya.

Empat Hibah
Program Operan Genting yang dipimpin oleh Juneris Aritonang menonjol sebagai salah satu upaya optimalisasi peran dapur sehat untuk menciptakan generasi bebas stunting. Inisiatif ini merupakan langkah inovatif dalam memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya lokal untuk peningkatan gizi anak-anak.

Selain itu, program Dashat yang dipimpin oleh Rani Kawati Damanik menunjukkan betapa pentingnya penerapan dapur sehat dalam peningkatan kemandirian kesehatan dalam menangani stunting. Melalui pendekatan holistik yang melibatkan edukasi dan intervensi gizi, program ini telah memberikan dampak positif yang signifikan di Medan Sunggal.

Di Pesisir Belawan Sicanang, Siska Evi Martina bersama timnya berhasil memberdayakan kelompok Posyandu melalui inovasi nugget tuna dan terapi bermain sebagai upaya penanganan stunting dan stimulus tumbuh kembang balita.

Inovasi ini tidak hanya memperkaya variasi makanan bergizi, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak secara menyeluruh.

Terakhir, Vierto Irennius Girsang memimpin program pemberdayaan ibu kelompok BKB dalam pemanfaatan nasi tim dali ni horbo di Desa Tanjungberingin Kabupaten Dairi. Program ini merupakan contoh nyata bagaimana kearifan lokal dapat diintegrasikan dalam upaya pencegahan stunting dengan cara yang efektif dan berkelanjutan.

”Prestasi dosen-dosen kita dalam berbagai program ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi dan inovasi dapat membawa perubahan positif yang nyata dalam masyarakat,” kata kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USM Indonesia.

Melalui pemberitaan ini, Adiansyah SSi MSi berharap masyarakat luas dapat terinspirasi dan termotivasi untuk terus mendukung upaya penanganan stunting demi masa depan anak-anak Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera. (*)

Dugaan Pembunuhan Berencana Wartawan, KKJ Sumut Desak Pomdam I/BB Proses Koptu HB

SERAHKAN: KKJ Sumut saat membuat laporan pengaduan dan penyerahan alat bukti di Pomdam I/BB. (KKJ Sumut/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komite Keselamatan Jurnalis Sumatera Utara (KKJ Sumut) mendesak Polisi Militer Daerah Kodam (Pomdam) I/Bukit Barisan (BB) untuk segera memproses Koptu HB, oknum TNI yang terlibat dalam kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Rico Sempurna Pasaribu, wartawan Tribrata TV.

Sejak dilaporkan pada 18 Juli 2024 ke Pomdam I/BB, belum ada kelanjutan dalam penanganan perkara ini. Padahal, semua bukti sudah diserahkan kepada penyidik Pomdam I/BB.

“Sudah dua minggu lebih sejak pelaporan belum ada perkembangan apapun yang disampaikan oleh Pomdam I/Bukit Barisan. Kami khawatir kasus ini akan menghilang begitu saja jika tidak sama-sama kita awasi,” ujar Direktur LBH Medan, Irvan Saputra, Selasa (6/8).

Irvan mengatakan, Pomdam I/BB juga belum ada membuat keterangan resmi soal pemeriksaan Koptu HB. Keberadaannya pun tidak diketahui, apakah sudah ditempatkan di tempat khusus, atau masih berdinas seperti biasa.

Maka dari itu, kata Irvan, pihaknya bersama KKJ Sumut meminta agar Pomdam I/BB terbuka dalam penanganan perkara ini. Ia meminta agar hasil pemeriksaan segera diumumkan, agar tidak menimbulkan tanda tanya di masyarakat.

“Kami mendesak ada penjelasan lebih lanjut soal pelaporan yang telah dilayangkan ke Pomdam I/BB, sejauh apa laporan itu sudah ditangani,” tegasnya.

Senada disampaikan Koordinator KKJ Sumut, Array A Argus. Ia mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan Pomdam I/BB. Dia meminta agar hasil pemeriksaan terhadap Koptu HB nantinya dibuka ke publik, agar masyarakat tahu apa peran oknum TNI tersebut dalam kasus kematian Rico Sempurna Pasaribu.

“Dalam rekontruksi yang digelar Polda Sumut sudah terang terungkap adanya peran Koptu HB sebelum Rico Sempurna Pasaribu tewas dibakar di rumahnya. Tapi sampai saat ini hasil pemeriksaan tidak diketahui,” ungkap Array.

Ia tidak hanya mendesak Pomdam I/BB dalam perkara ini, tapi juga mendesak Kapolda Sumut yang baru, yakni Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto untuk memproses aduan anak korban di Polda Sumut beberapa waktu lalu. Sejauh ini laporan anak korban juga belum ada kelanjutannya.

“Kami meminta agar institusi penegak hukum yang sudah menerima aduan tersebut terbuka, dan menyampaikan kebenarannya kepada publik. Sudah dua minggu lebih laporan disampaikan, tapi tak kunjung ada titik terang,” kata Array.

Bahkan, kata dia, hasil autopsi terhadap jenazah Rico Sempurna Pasaribu juga belum diberikan pihak terkait kepada anak korban. Padahal ada sejumlah kejanggalan yang ditemukan atas kematian Rico dan keluarganya. (man/han)

Sidang Lanjutan Pemalsuan Tanda Tangan di Dokumen P APBDes Pasar Baru, 3 Saksi Akui Tanda Tangan Dipalsukan

SIDANG: Hakim Ketua Maria Cristine, dua Hakim anggota, dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Lusiana Siregar ,serta penasehat hukum Terdakwa Suriadi saat dalam persidangan. ( FADLY/SUMUT POS)

SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO- Sidang pemalsuan tanda tangan dengan terdakwa Kades pasar Baru, Suriadi dengan menghadirkan 3 saksi. Fakta baru terungkap, adanya tanda tangan palsu Kaur Umum dan Perencanaan di dokumen P APBDes 2020.

Atas dugaan tersebut saksi Dian Kurnia Kaur Umum dan Perencaan desa Pasar Baru akan melaporkan juga ke pihak berwajib atas dugaan tindak pidana pemalsuan tanda tangan dokumen Perubahan Anggaran Dana Desa Pasar Baru Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Sergai T.A 2020.

Sidang yang digelar di ruang Kartika tersebut, dipimpin Ketua majelis hakim Maria Cristine yang juga dihadiri Jaksa Penuntut Umum (JPU) Lusiana Siregar, Senin (5/8).

Dalam kesaksiannya, Siti Zubaidah ( 40) mengatakan, semenjak Kades Suriadi menjabat, dirinya tidak pernah diikutsertakan Suriadi dalam perencanaan ADD Desa Asar Baru. Namun Sekdes menyuruh dirinya untuk menandatangani dokumen yang sama sekali tidak diketahui isinya karena takut ada masalah dikemudian hari.

“Semenjak Kades menjabat, saya tidak pernah diikutsertakan dalam rapat walaupun saya sebagai pemberdayaan PKH,”ucap Siti Zubaidah.

Untuk saksi kedua, Dian Kurnia yang menjabat sebagai Kaur Umum dan Perencanaan Desa Pasar Baru, mengungkapkan ia mengetahui tanda tangannya dipalsukan pada saat pemeriksaan di kepolisian.
Ia pun pun mengaku heran karena sama sekali tidak pernah membubuhkan tanda tangan di dokumen P APBDes 2020. ,

Atas pemalsuan tanda tangan tersebut, Ia pun akan melaporkan juga mantan Kades dan Sekdes Desa Pasar Baru ke pihak berwajib supaya kasus ini dapat terungkap.

Dalam keterangan saksi yang lain, Nanda Mulya Prasetyo ( 30 ) Mantan Kasi Pelayanan, dalam persidangan mengatakan bahwa Ia enggan meneken P APBDes untuk kegiatan fiktif, yaitu pembelian Alat Kesehatan untuk makanan ibu hamil dan posyandu .

Menurutnya, untuk kegiatan tersebut tidak ada pelaksanaanya di lapangan, tetapi Kades Suryadi terus berusaha dengan mengeluarkan 3 surat pada bulan Desember 2020 dengan isinya sama agar menandatangani dokumen P-APBDes tersebut.

“Kalau gak salah ada 2 atau 3 surat dari kades untuk saya, yang inti isinya supaya menandatangani dokumen P APBDesa 2020 tersebut,”ungkap Nanda.

Sementara itu, penasehat hukum terdakwa memberikan pertanyaaan kepada saksi Nanda, apakah anggaran P APBDes 2020 diperuntukan kepada siapa?

Saksi Nada pun menjawab segala bentuk anggaran diperuntukan kepada masyarakat

Dikesempatan lain, masyarakat desa Pasar Baru berharap nantinya hakim memutusnya perkara dengan seadil-adilnya agar dikemudian hari kejadian yang tidak terulang ,serta dapat menjadi efek jera bagi pelaku yang terbukti bersalah.

Diketahui sebelumnya, kasus ini bermula ketika Siti Zubaidah menemukan tanda tangannya dipalsukan dalam dokumen anggaran desa.

Tindakan ini dianggap sebagai perbuatan melawan hukum dan merugikan pihak pelapor. Siti kemudian melaporkan kasus ini ke polisi, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Kejaksaan Negeri Sergai. ( fadly/han )

Madani Hotel Siapkan 100 Kamar untuk Kontingen PON XXI 2024

Madani Hotel di Jalan Sisingamangaraja, Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebagai salah satu Hotel yang dipercaya untuk menerima tamu kontingen yang akan berlaga pada ajang PON XXI Sumatera Utara-Aceh Tahun 2024 yang akan berlangsung mulai pada tanggal 8 – 20 September 2024 mendatang, Hotel bintang 4, Madani Hotel telah menyatakan kesiapannya untuk menerima para tamu kontingen PON, baik pelayanan maupun kamar yang telah dipersiapkan.

Madani Hotel telah mempersiapkan 100 kamar untuk dihuni para atlet selama perhelatan PON berlangsung.

Persiapan Madani Hotel sudah matang, tinggal menunggu para kontingen, cek in mulai dilakukan tanggal 26 Agustus 2024 mendatang.

Hal itu dikatakan Supriadi Situmorang, Sales Marketing Hotel Madani saat dikonfirmasi Sumut Pos, Selasa (6/8/2024).

“Persiapan kita sudah matang, tinggal menunggu para kontingen PON XXI untuk cek in, yang direncanakan mulai tanggal 26 Agustus 2024 mendatang”, ujarnya.

Tambahnya, bahwa para atlet kontingen PON XXI Tahun 2024 yang akan menginap di Madani Hotel terdiri 3 Cabang olahraga (Cabor), yakni, Cabang olahraga Futsal, Bulutangkis dan e-sport (Mobil Legend).

“Atlet PON yang menginap di sini terdiri dari 3 Cabor, Cabor Futsal, Bulutangkis, e sport (Mobil Legend)”,ucapnya.

Ditambahkannya, 100 unit kamar yang telah disiapkan, terdapat 2 tempat tidur setiap kamar.

“Artinya dari 100 kamar akan dapat menampung sekitar kurang lebih 200 atlet PON”, ucapnya.

Supriadi berharap, Sumatera Utara, sebagai tuan rumah pada PON XXI Tahun 2024, dari sisi pelayanan, kami siap menyajikan pelayanan yang terbaik untuk setiap tamu kontingen PON yang menginap di Madani Hotel, untuk para Atlet, kiranya tetap semangat dan Kontingen Sumatera Utara dapat meraih juara umum.(san/han)

Pegang 15 Butir Inex, Ibu Muda Ini Gol

DITANGKAP: NS ditangkap karena memiliki 15 butir pil ekstasi.(Humas Polres Binjai/Sumut Pos)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Seorang ibu muda berinisial NS harus berurusan dengan Satuan Reserse Narkoba Polres Binjai. Pasalnya, wanita berusia 30 tahun ini kedapatan memiliki narkotika jenis pil ekstasi sebanyak 15 butir.

Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi menjelaskan, pengungkapan ini atas informasi dari masyarakat yang kemudian dilakukan penyelidikan. Dia menyebut, NS ditangkap di Jalan Gunung Bendahara, Kelurahan Binjai Estate, Binjai Selatan pada Senin (29/7/2024).

“Berdasarkan informasi yang didapat, warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Lingkungan I, Kelurahan Kebun Lada, Binjai Utara ini memiliki pil ekstasi dan kemudian dilakukan penyelidikan. Benar saja saat diamankan, petugas menyita barang bukti pil ekstasi sebanyak 15 butir,” ujar Junaidi, Selasa (6/8/2024).

Dia menjelaskan, penangkapan ini dilakukan tim dari Unit II Satresnarkoba Polres Binjai.

“15 butir pil ekstasi yang diamankan dari NS dengan berat bersih 6,58 gram,” bebernya.

Dia menambahkan, informasi yang berkaitan dengan NS disebut sebagai pengedar. Karenanya, Polres Binjai melakukan penyelidikan dan mengamankan yang bersangkutan.

Kini, NS sudah mendekam di sel tahanan Mapolres Binjai. Selain pil ekstasi, polisi juga menyita 1 HP Iphone milik tersangka.

“Tersangka disangkakan pasal 114 ayat (2) subsider pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun kurungan penjara,” tukasnya. (ted/han)