28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 454

Pj Bupati Langkat Resmikan 6 Rumah Layak Huni

BEDAH RUMAH: Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy saat melihat proses bedah rumah layak huni.(Diskominfo Langkat/Sumut Pos)

STABAT, SUMUTPOS.CO- Penjabat Bupati Langkat, Faisal Hasrimy meresmikan 6 rumah layak huni di Desa Serang Jaya Hilir, Kecamatan Pematang Jaya, Senin (5/8/2024).

Peresmian ini menunjukkan Pemerintah Kabupaten Langkat terus bergerak demi menyejahterakan masyarakatnya.
Program bedah rumah ini dikelola Baznas Kabupaten Langkat.

Pj Bupati Langkat yang akrab disapa Hasrimy mengapresiasi program kerja baznas yang sejalan dengan upaya pengentasan kemiskinan.

“Kolaborasi ini sangat penting untuk terus kita jalankan demi menuntaskan kemiskinan di Langkat,” ujar Faisal Hasrimy.

Dia berharap para penerima bantuan dapat menjaga, merawat, dan mensyukuri rumah yang diberikan agar manfaatnya terus dirasakan.

Selain itu, dia menambahkan, akan ada 17 rumah lagi yang akan dibangun melalui APBD Kabupaten Langkat untuk Kecamatan Pematang Jaya.

Selain peresmian rumah layak huni, Hasrimy juga menyerahkan seragam sekolah kepada pelajar tingkat sekolah Dasar di Desa Serang Jaya Hilir dan membagikan 30 paket sembako dari program Dinas Sosial Kabupaten Langkat kepada para lansia.

“Kami akan terus berupaya menuntaskan kemiskinan di Langkat, terlebih lagi kami mendapat bantuan rumah dari DPR RI sebanyak 150 unit yang nantinya akan disebar di seluruh Kabupaten Langkat,” serunya.

Sementara, Camat Pematang Jaya, Dian Kurniawan Siregar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah daerah dan Baznas atas bantuan ini. “Saya berharap program ini dapat terus memberikan berkah dan manfaat bagi masyarakat Pematang Jaya,” katanya. (ted/han)

Asah Skill Barista di Aceh, AMANAH Gelar Aceh Barista Champ

Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) saat menggelar Aceh Barista Champ 2024 di Taman Budaya Banda Aceh, Senin (5/8/2024). (Dokumentasi Amanah)

BANDAACEH, SUMUTPOS.CO – Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) menggelar Aceh Barista Champ 2024 di Taman Budaya, Kota Banda Aceh, Senin (5/8/2024). Dari 12 peserta, juri memilih enam barista untuk maju ke grand final.

Kompetisi kali ini diharapkan menambah pengalaman para barista di Aceh. “Sebenarnya ini lebih membentuk rutinitas. Kita melihat sebenarnya peserta itu bisa tapi karena demam panggung banyak yang nge-blank,” kata salah seorang juri, Harianto.

Dalam kompetisi kali ini, seluruh peserta menampilkan kemampuannya membuat minuman berbahan kopi. Mereka diberikan kesempatan satu per satu untuk menyajikan dan mempresentasikan karyanya di hadapan juri dan para penonton.

Sebagian peserta mengaku baru pertama kali mengikuti kompetisi barista di sepanjang karier profesionalnya. Meskipun demikian, mereka tetap tampil penuh percaya diri karena telah berlatih selama sekitar sebulan terakhir.

“Kalau rutinitas kita sudah jadi, sudah bagus, itu sudah terbentuk muscle memory. Walaupun nge-blank, itu jalan seperti yang biasa dilakukan. Jadi, lebih ke rutinitas latihan yang kurang,” ujar Harianto menyimpulkan.

Sebelumnya, AMANAH juga sempat memberikan coaching clinic kepada 12 barista terpilih beberapa hari sebelum kompetisi. Para peserta mendapatkan materi seperti public speaking dan cara mengoperasikan mesin kopi yang digunakan pada saat kompetisi.

Materi yang dipelajari saat coaching clinic itu terbukti sangat mendukung penampilan para peserta dalam menjalani kompetisi. Mereka tak hanya menyajikan minuman yang berkualitas tapi bisa mempresentasikannya secara menarik dan berkarakter.

Konsep yang dipresentasikan semakin kuat lewat iringan musik dari mulai bertema tradisional hingga metal. Para peserta juga memberikan cerita di balik minuman buatannya dan gimmick lainnya seperti menambahkan makanan pendamping.

Harianto meyakini Aceh Barista Champ 2024 akan menambah kemampuan barista dari berbagai daerah yang menjadi pesertanya. “Buat upgrade (skill), setidaknya mereka bisa tahu standar kompetisi di luar Aceh itu kayak bagaimana sih,” katanya.

Selain itu, para barista juga mendapatkan kebanggaan karena dinilai oleh para juri bertaraf nasional. Dalam kompetisi tersebut, terdapat enam orang juri yang terdiri dari empat juri sensoris, seorang juri teknikal dan seorang ketua juri (head judge).

Setelah seluruh peserta tampil, para juri kemudian berdelibrasi dan berdiskusi tentang temuan mereka di panggung. Adapun, enam peserta yang terpilih sebagai finalis diumumkan melalui media sosial resmi AMANAH pada hari yang sama. (rel/tri)

Tambang Emas Martabe Kucurkan Beasiswa Hampir Rp5 Miliar

BERSAMA: Manajemen PT Agincourt Resources dan Bupati Tapanuli Selatan Dolly Pasaribu (tengah) diabadikan bersama sebagian siswa penerima Beasiswa Martabe Prestasi, Jumat (2/8/2024). (Dokumen PTAR)

BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – PT Agincourt Resources (PTAR) menyalurkan Beasiswa Martabe Prestasi Tahun Ajaran (TA) 2024/2025 kepada 494 siswa tingkat SD hingga perguruan tinggi, yang berdomisili di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Kota Padangsidimpuan. Total anggaran yang digelontorkan pengelola Tambang Emas Martabe itu mencapai Rp4,32 miliar.

Jumlah penerima beasiswa pada tahun ini naik sekitar 30 persen dibandingkan dengan TA 2023/2024, yang sebanyak 379 siswa. Anggaran yang dikeluarkan pada TA 2024/2025 pun meningkat hingga 43 persen dari tahun sebelumnya, yang sebesar Rp3,02 miliar.

General Manager Operations & Deputy Director Operations PT Agincourt Resources, Rahmat Lubis mengatakan, Program Beasiswa Martabe Prestasi merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui pendidikan. Harapannya, program ini dapat membuka lebih banyak peluang bagi generasi muda dari Kabupaten Tapsel dan Kota Padangsidimpuan, khususnya wilayah lingkar tambang, untuk meraih cita-cita mereka dan berkontribusi secara positif terhadap pembangunan bangsa.

“Kami menyadari pentingnya pendidikan dalam membentuk masa depan yang lebih baik, tidak hanya untuk individu melainkan juga untuk masyarakat secara keseluruhan. Seiring dengan tekad kami untuk menjadi agen perubahan yang berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi, pada tahun ini kami mengadakan Beasiswa Martabe Prestasi untuk memberikan dukungan kepada siswa yang membutuhkan,” ungkap Rahmat.

Dalam beberapa tahun terakhir, PTAR telah melakukan berbagai program di bidang pendidikan, termasuk Program Pembelajaran Terfokus serta peningkatan kapasitas dan pemberdayaan guru. PTAR juga mengadakan pelatihan Basic Mechanical Course bekerja sama dengan UT School. Penerima manfaat program tersebut pada tahun ini sebanyak 11 orang yang berasal dari Batang Toru dan Muara Batang Toru.

Melalui Program Beasiswa Martabe Prestasi ini, PTAR ingin memperluas dampak positif dari upaya-upaya tersebut dengan memberikan kesempatan kepada lebih banyak siswa mendapatkan pendidikan berkualitas.

“Kami cukup lama dikenal sebagai perusahaan yang tidak hanya fokus pada aspek bisnis, tapi juga sangat peduli terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan. Komitmen kami terhadap kesejahteraan masyarakat tercermin dalam berbagai inisiatif sosial yang telah dilaksanakan selama ini, satu di antaranya di bidang pendidikan,” tutur Rahmat.

Melalui program Beasiswa Martabe Prestasi, perusahaan memberikan bantuan finansial kepada siswa berprestasi yang berasal dari keluarga prasejahtera. Sejak pendaftaran dibuka pada medio Maret lalu, dilanjutkan dengan verifikasi dokumen dan wawancara selama beberapa bulan, lantas pada 2 Agustus 2024 digelarlah Penganugerahan Beasiswa Martabe Prestasi.
Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu, mengapresiasi inisiatif PTAR dalam memajukan kualitas sumber daya manusia melalui pemberian Beasiswa Martabe Prestasi.

“Selamat kepada seluruh penerima beasiswa Martabe Prestasi. Tekunlah dalam mengejar cita-cita dan utamakan selalu doa orang tua,” katanya, saat menghadiri Penganugerahan Beasiswa Martabe Prestasi di Batangtoru, Jumat (2/8) lalu.

Dia berpesan agar para penerima Beasiswa Martabe Prestasi tidak berpuas diri setelah memperoleh beasiswa, melainkan harus terus menggali ilmu pengetahuan demi kemajuan diri dan masyarakat sekitar.

PTAR mulai membesut Beasiswa Martabe Prestasi pada 2017. Saat itu jumlah penerima sebanyak 130 siswa yang berasal dari dua kecamatan saja, yakni Batangtoru dan Muara Batangtoru, dengan total anggaran senilai Rp257 juta.

Dari tahun ke tahun, jumlah penerima Beasiswa Martabe Prestasi terus bertambah dan cakupannya kian luas. Saat ini penerima beasiswa tingkat SMA sampai perguruan tinggi sudah mencakup Kabupaten Tapanuli Selatan, sedangkan perguruan tinggi unggulan meliputi Kabupaten Tapsel dan Kota Padangsidimpuan.

Jika ditotal sejak perdana dimulai pada 2017 hingga 2024, PTAR telah memberikan beasiswa kepada 1.651 siswa dengan total biaya yang dikeluarkan mencapai Rp12,8 miliar. Program Beasiswa Martabe Prestasi membantu siswa untuk bisa melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Sejumlah penerima beasiswa pada tahun 2024 diterima di Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Padjadjaran, Universitas Andalas, Universitas Sumatera Utara (USU), dan Politeknik Astra.

Amalina Ritonga, siswa MAN 2 Padangsidimpuan, merasa senang sekaligus bersyukur karena diterima di Manajemen Agribisnis IPB, serta memperoleh Beasiswa Martabe Prestasi. Dia tidak menyangka dapat melanjutkan pendidikan hingga bangku kuliah.

“Beasiswa ini membantu saya mewujudkan impian saya berkuliah di IPB. Nantinya, setelah lulus kuliah semoga ilmu saya bermanfaat untuk keluarga dan masyarakat,” ujarnya.
Rasa syukur menerima Beasiswa Martabe Prestasi, juga dilontarkan Devi Rahayu Panggabean. Dengan menggenggam beasiswa tersebut, siswa SMA Negeri 1 Batangtoru itu, akhirnya bisa melanjutkan pendidikan ke Agroteknologi USU.

“Setelah kuliah nanti saya ingin dapat menerapkan ilmu saya untuk memajukan Tapsel. Saya juga ingin mendorong pelajar lainnya di Tapsel ini, untuk bisa mendapat Beasiswa Martabe Prestasi agar bisa meraih cita-citanya,” pungkasnya. (rel/saz)

Panasonic Gobel Indonesia Teken MoU Peningkatan Kompetensi SDM di Bidang Elektronika dan Kelistrikan

JAKARTA, SUMUTPOS.CO- PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang kerja sama dalam peningkatan kompetensi sumber daya manusia di bidang elektronika dan elektrik berupa pelatihan teknisi pendingin udara. Penandatanganan ini digelar di Kantor PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI), Jakarta, bertepatan dengan peringatan HUT ke-54 PMI, pada Hari Senin, 29 Juli 2024.

Penandatanganan ini melibatkan PGI, PMI, Federasi Serikat Pekerja Panasonic Gobel (FSPPG), dan Direktorat Jenderal Pembinaan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kementerian Ketenagakerjaan RI. Penandatanganan MoU sendiri dilakukan Dirjen Binalavotas Kementerian Ketenagakerjaan RI Agung Nur Rohmad, Vice President Director PGI Heru Santoso, Vice President Director PMI Daniel Suhardiman, dan President Federasi Serikat Pekerja Panasonic Gobel (FSPPG) Djoko Wahyudi.

Djoko Wahyudi menyatakan, kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung peningkatan kualitas tenaga kerja di Indonesia, khususnya di bidang elektronika dan elektrik. Panasonic berharap melalui kolaborasi ini dapat berkontribusi lebih dalam menciptakan tenaga kerja yang berkompeten dan siap kerja.

“Sebagai perusahaan yang terus berkomitmen pada pengembangan SDM, Panasonic menyadari pentingnya membekali tenaga kerja dengan kompetensi yang memadai. Dengan adanya MoU ini, kami berharap dapat menghasilkan teknisi yang memiliki 3C: Competency, Communication, dan Character,” ujar Djoko.

Kerjasama ini mencakup beberapa inisiatif utama, salah satunya adalah proyek percontohan pelatihan teknisi AC di BBPVP Medan. Kriteria peserta yang dapat mengikuti pelatihan di BBPVP Medan adalah masyarakat pencari kerja dengan usia minimal 18 tahun, dan tidak sedang bekerja maupun tidak sedang mengikuti pendidikan. Didukung juga oleh tenaga pengajar di BBPVP Medan yang telah memiliki sertifikat teknis dan metodologi.

Pilot project akan diselenggarakan selama satu tahun dan akan dilanjutkan sesuai kebutuhan di lapangan, baik jumlah paket maupun materi program pelatihannya. Dengan jangka waktu tersebut, Panasonic ingin memastikan bahwa para peserta didik dapat menjadi teknisi yang memiliki kemampuan sesuai dengan standar industri, dan mampu berkomunikasi dengan baik serta memiliki karakter yang kuat.

“Selain itu, kami juga melihat kerja sama ini sebagai peluang untuk mengembangkan program pendidikan dan pelatihan yang terintegrasi dengan kebutuhan layanan kami. Kami sangat antusias dengan potensi yang dapat dicapai dari kerja sama ini. Hal ini sejalan dengan visi kami untuk terus berinovasi dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat” tambah Djoko.

Dirjen Direktorat Jenderal Pembinaan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemnaker RI Agung Nur Rohmad mengatakan, dengan adanya kerjasama ini para peserta pelatihan bisa mendapat ilmu baru yang bermanfaat, untuk menjadi individu yang berkualitas dan mampu bersaing secara kompetitif di dunia kerja.

“Kami mengapresiasi inisiatif Panasonic GOBEL untuk membagikan ilmunya dalam implementasi program pelatihan teknisi pendingin udara, agar kemudian tiap individu memiliki kesempatan mengembangkan potensinya dan menjadi SDM dengan daya saing yang baik. Pelatihan ini diharapkan, menghasilkan lulusan yang berkompetensi tinggi serta berkualitas, dan menjadi penguatan dalam bersaing bersama tenaga kerja Indonesia lainnya,” kata Agung.

Djoko juga mengatakan, kerja sama terkait pelatihan teknisi bukanlah yang pertama bagi Panasonic di Indonesia. Sejak 2017, Panasonic GOBEL telah bekerja sama dengan 129 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Balai Latihan Kerja (BLK) di 31 kota di Indonesia untuk program pelatihan teknisi. Inisiatif ini telah memberikan manfaat besar dalam menciptakan tenaga kerja yang siap terjun ke dunia industri.

“Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi contoh bagi kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja di Indonesia, sehingga tercipta ekosistem pendidikan yang lebih baik dan terintegrasi yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi industri dan masyarakat” tutup Djoko. (rel/adz)

30 Butir Pil Ekstasi Gagal Edar di Binjai

DIAMANKAN: Salah satu tersangka yang gagal edarkan pil ekstasi saat diamankan.(Humas Polres Binjai/Sumut Pos)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Satuan Reserse Narkoba Polres Binjai menggagalkan peredaran narkotika jenis pil ekstasi sebanyak 30 butir. Barang bukti pil ekstasi tersebut disita dari dua pria di Jalan Ir Juanda, Kelurahan Mencirim, Binjai Timur, belum lama ini.

Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi menjelaskan, kedua tersangka yang gagal mengedarkan pil ekstasi tersebut berinisial IG (45) dan RR (32). Pengungkapan ini atas informasi dari masyarakat yang kemudian dilakukan penyelidikan.

“Saat dilakukan penyelidikan, petugas melihat 2 pria dengan ciri-ciri seperti yang diinformasikan sebagai penjual. Karena itu, petugas kemudian mengamankan keduanya,” kata Junaidi, Senin (5/8/2024).

Saat dilakukan penggeledahan, kata Junaidi, petugas mendapati 1 bungkus plastik klip berisikan 30 butir pil ekstasi sebanyak 30 butir dengan berat bersih 11,96 gram dari IG. “Dari keterangan keduanya menyebutkan, pil ekstasi tersebut dijual Rp160 butir per butirnya,” sambungnya.

Ditanya pil ekstasi tersebut didapat dari siapa, kata Junaidi, keduanya mengaku mendapatkannya dari seorang pria berinisial SL di Medan. Mendengar keterangan kedua tersangka, polisi melakukan pengembangan dan pengejaran.

Namun sayang, SL belum ditemukan. Kini, kedua tersangka sudah meringkuk di sel tahanan Mapolres Binjai guna kepentingan penyidikan lebih lanjut.

“Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif dan gelar perkara, kedua tersangka disangkakan pasal 114 ayat (2) subsider pasal 112 ayat (2) jo pasal 132 ayat (1) UU RI No 35/2009 dengan ancam hukuman 6 tahun sampai dengan 20 tahun kurungan penjara,” tukasnya.

Selain pil ekstasi, polisi menyita 1 Honda Vario BK 4132 RBJ dan 2 HP. (ted)

KONI Medan Ingin Angkat Berat Raih Emas di PON 2024

JAJARAN PENGURUS: Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani MSi dan jajaran pengurus bersama atlet angkat berat di sela-sela latihan, Senin (5/8/2024). (KONI Medan)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani MSi optimis cabang olahraga (cabor) angkat berat tetap melanjutkan trend sebagai cabor yang selalu meraih medali di arena PON, termasuk di PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang.

“Selama ini, di PON-PON sebelumnya angkat berat Sumut selalu berhasil meraih medali perak, kita harapkan pada PON XXI yang berlangsung di Aceh dan Sumut bisa mendapatkan medali emas,” ucap Eddy Sibarani ketika meninjau latihan atlet pelatda cabor angkat berat di Goncalwes Gym, Jalan Pasar III, Tegal Rejo, Medan Perjuangan, Senin (5/8/2024).

“Pada PON Jabar 2016 lalu, saya hadir menyaksikan atlet – atlet Sumut meraih 3 medali perak, 2 dari atlet Medan. Medali emasnya diraih atlet tuan rumah. Sekarang giliran kita tuan rumah kita raih medali emas. Mereka Meskipun mainnya nanti di Aceh, kita anggap saja kita tuan rumah,” sebut Ketua Umum KONI Medan memotivasi para atlet.

Atlet Pelatda cabor angkat berat berjumlah 13 orang dengan rincian 7 putra dan 6 putri. Ada 8 atlet Medan bergabung dengan pelatda Sumut plus 3 pelatih. Selain di Goncalwes Gym, para atlet juga berlatih di gedung Pabersi, Helvetia.

“Yang penting fokus latihan. Tetap disiplin menjalani latihan, ikuti arahan pelatih. Kami pasti akan mendukung penampilan adik-adik atlet untuk menuai prestasi terbaik,” papar Eddy Sibarani.

Sebelumnya pada hari yang sama, di cabor bola voli putri yang melakukan Pelatda PON XXI di PPLP Sunggal, Ketua Umum KONI Medan dan jajaran pengurus juga memotivasi para atlet.
“Tetap berlatih dengan fokus. Soal hasil kita tentukan di lapangan. Bagaimanapun peluang menuai prestasi tetap ada,” pesan Eddy Sibarani.

“Apa lagi kita bermain Sumut, di depan pendukung sendiri. Ada adik- adik, saudara, teman yang akan datang menyaksikan. Kami pun akan datang dengan membawa supporter, kita gemuruhkan GOR baru itu nanti,” tambahnya.

Ada delapan atlet Medan dan dua pelatih yang memperkuat kontingen bola voli putri Sumut yang berjumlah 12 orang. (dek)

Wujudkan Pasar Sehat, Tim Pengabdian USU Edukasi dan Bentuk Kompass di Pasar Tavip Binjai

Tim pengabdian masyarakat USU bersama para pedagang yang tergabung dalam Komunitas Peduli Pasar Sehat (Kompass) Pasar Tavip, Kota Binjai.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Pasar Tavip, Kota Binjai. Kegiatan ini mengambil tema “Pemberdayaan Pedagang dan Pengelola Pasar Tavip Kota Binjai dalam Pengelolaan Sanitasi Pasar dan Pengendalian Lalat serta Pembentukan Komunitas Peduli Pasar Sehat (KOMPASS)”.

“Kegiatan ini berlangsung pada 20 Juli 2024, dengan tujuan mengedukasi serta meningkatkan kesadaran dan pemahaman pedagang tentang pentingnya pasar sehat, sehingga pedagang dan pengelola dapat melakukan pengelolaan untuk mewujudkan pasar sehat,” kata Ketua Tim Pengabdian, Dr Ir Evi Naria, M.Kes dalam pers rilisnya yang diterima Sumut Pos, Senin (5/8/2024).

Menurut Evi Naria, adapun sasaran dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat ini, 25 orang pedagang di Pasar Tavip yang memiliki jenis barang dagangan yang berbeda-beda, seperti ikan, daging, sayur-mayur, dan rempah-rempah atau bumbu. Dalam kegiatan ini, Evi Naria didampingi sesama dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat USU, yakni Dr. dr. Taufik Ashar, MKM., Dr. Fikarwin Zuska M Antropolog sebagai anggota.

Selain itu, tim ini juga melibatkan sejumlah mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat USU yakni Novita Olivia, Raihana Atika, dan Ardin Siagian. Kegiatan ini juga didukung pendanaan dari Non-PNBP LPPM USU Tahun Anggaran 2024.

Dalam kegiatan itu, kata Evi Naria, mereka memberikan edukasi dan membuka kesadaran para pedagang akan pentingnya sanitasi pasar yang baik demi kenyamanan pedagang dan konsumen. Edukasi ini disampaikan Dr. dr. Taufik Ashar, MKM kepada para pedagang.

Dalam paparannya, Taufik Ashar menyampaikan, pentingnya sanitasi untuk mendukung kenyamanan beraktivitas di pasar dan menjadi bagian dari pasar sehat. Adapun indikator pasar sehat, terdiri dari sanitasi pasar, peran pedagang, peran pengunjung, dan peran pengelola pasar.

“Manfaat pasar sehat, yaitu untuk terwujudnya pasar yang bersih, aman, nyaman dan sehat melalui kemandirian komunitas pasar, meningkatnya kualitas pangan, dan lingkungan kerja yang lebih sehat,” katanya.

Taufik juga menyampaikan berbagai kondisi yang terdapat di pasar Tavip Binjai, seperti pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, drainase pada pasar, dan toilet pasar.

Edukasi dilanjutkan Dr Fikarwin Zuska M Antropolog yang mengajak peserta untuk menyampaikan aspirasinya dalam mewujudkan pasar yang sehat. Kegiatan ini juga berhasil menginisiasi pembetukan Komunitas Peduli Pasar Sehat (Kompass) sebagai salah satu bentuk pemberdayaan pedagang dalam mengelola sanitasi pasar untuk mewujudkan pasar yang lebih bersih, nyaman, dan sehat di Pasar Tavip Binjai.

Selanjutnya dilakukan penyematan rompi Kompass kepada 12 orang yang mewakili pedagang, dan pengelola, serta tim pegabdian serta sebagai tanda terbentuknya komunitas ini. “Dengan dilakukannya pengukuhan anggota Komunitas Peduli Pasar Sehat (Kompass), diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat kepada anggota komunitas dalam melaksanakan peran mereka sebagai pembawa perubahan kepada pasar Tavip Binjai untuk menuju pasar sehat,”harap Evi Naria.

Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Perindustrian dan Perdagangan Kota Binjai Drs Hamdani Hasibuan. Menurut Hamdani, kegiatan ini sejalan dengan amanah Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 34 tahun 2005 tentang penyelenggaraan kota dan kabupaten sehat, termasuk didalamnya keberadaan pasar yang sehat. “Saya berharap dengan adanya inisiasi pembentukan Komunitas Pasar Sehat dapat memajukan dan menjadikan Pasar Tavip menjadi pasar lebih sehat,” ujar Hamdani Hasibuan.

Kegiatan pemberdayaan pada masyarakat ini mendapatkan respon positif dari para pedagang di pasar Tavip Binjai. “Harapan saya, Kompass berjalan seterusnya, dan pasar Tavip Binjai menjadi contoh untuk pasar-pasar lainnya,” kata seorang pedagang pasar.

Ardin Hermansyah Siagian menjelaskan, Kompass dibentuk dengan harapan, komunitas tersebut dapat membawa perubahan kepada lingkungan sekitar Pasar Tavip Binjai . “Diharapkan dengan adanya tim Kompass ini dapat membawa benih-benih perubahan pada pedagang disini agar lebih sadar akan pentingnya kebersihan dan pentingnya pengelolaan sanitasi pasar di Pasar Tavip ini,” ujarnya. (adz)

Pemkab Sergai Gelar Visitasi PKN Tingkat II

BERSMA: PJ.Sekdakab Sergai Rusmiani Purba bersama Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Hukum Administrasi Negara (Puslatbang KHAN) Banda Aceh Said Fadhil SIP MM. ( Fadly/Sumut Pos )

SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO – Pemkab Sergai Gelar visitasi pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II angkatan XVII Pusat Pengembangan (Pusbang) Banda Aceh di Kabupaten Sergai. Acara ini digelar Sei Rampah, Senin (5/8/2024).

Lewat sambutan tertulisnya yang dibacakan Pj. Sekdakab Sergai, Bupati Darma Wijaya mengucapkan selamat datang kepada Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Hukum Administrasi Negara (Puslatbang KHAN) Banda Aceh Said Fadhil SIP MM, beserta rombongan di Tanah Bertuah Negeri Beradat.

“Kami juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kehadiran saudara-saudara di Sergai. Kami sangat menghargai kesempatan ini untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta menjalani silaturahmi dengan para peserta diklat,” ucapnya.

Bupati melanjutkan, bahwa dalam mengemban amanah sebagai pemimpin di masa depan, ada beberapa hal penting yang harus dimiliki yakni visi dan inovasi, kepemimpinan berbasis kinerja, kolaborasi dan partisipasi, integritas dan etika, serta pengembangan kapasitas diri.

“Semoga kegiatan ini berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang besar. Selamat bertugas dan semoga Tuhan senantiasa memberikan bimbingan serta kekuatan dalam setiap langkah kita,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Puslatbang KHAN Banda Aceh Said Fadhil menyampaikan bahwa peserta yang mengikuti visitasi sebanyak 30 orang yang berkunjung ke Kabupaten Sergai salah satu peserta diklat berasal dari jajaran Pemkab Sergai yakni dr. Helminur Iskandar Sinaga, M Kes.

“Dengan melihat praktik baik di lapangan peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang tantangan dan solusi dalam penyelenggaraan pemerintahan yang efektif. Kami berharap kunjungan ini dapat meningkatkan kompetensi para peserta dalam memberikan pelayanan publik yang prima,”tutupnya.(fad/han)

BSI Mobile Ujung Tombak Tingkatkan Penetrasi Digital dan Layanan Keuangan Terintegrasi

PAPARAN: SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih saat menyampaikan paparan terkait peningkatan penetrasi digital keuangan syariah lewat BSI Mobile .

JAKARTA, SUMUTPOS.CO-PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus melakukan inovasi dan pengembangan untuk memperkuat BSI Mobile sebagai platform yang bisa menjawab setiap kebutuhan nasabah.

SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih mengatakan untuk menjadi bank syariah terbaik, BSI perlu memiliki platform mobile banking terbaik yang mampu mendukung layanan keuangan Islamic Ecosystem yang terintegrasi dan meningkatkan penetrasi nasabah digital saat mengisi agenda FEKDi x KKI di JCC Senayan Jakarta pada Jumat, 2 Agustus 2024.

Saut menyebut saat ini peluang tersebut sangat terbuka, melihat semakin tingginya permintaan masyarakat terhadap produk dan layanan yang berbasis syariah.

Selain itu, dukungan yang besar dari pemerintah untuk menjadikan perbankan syariah sebagai salah satu pemain utama dalam perbankan tanah air, serta pertumbuhan jumlah UMKM dan wealth management menjadi peluang besar BSI untuk terus bertumbuh dan berkembang.

“Per Juni 2024, jumlah pengguna BSI Mobile sebesar 7,12 juta nasabah atau tumbuh 33,9 persen secara tahunan. Ini membuktikan bahwa BSI Mobile diminati dan sudah bisa menjawab kebutuhan sebagai besar nasabah. Tentu saja BSI terus berinovasi agar BSI Mobile bisa menjadi ujung tombak layanan transaksi setiap nasabah,” kata Saut, Senin (5/8).

Saut menambahkan, hingga Juni 2024, sebanyak 97,9 persen nasabah BSI sudah menggunakan layanan digital BSI untuk melakukan transaksi keuangan. Sisanya yakni 2,1 persen nasabah masih memilih bertransaksi di kantor cabang. Demikian pula dalam hal pembukaan rekening, sebanyak 94,4 persen calon nasabah melakukan pembukaan rekening secara online melalui BSI Mobile.

Untuk transaksi digital lewat QRIS, per Juni 2024 BSI mencatatkan kenaikan 212 persen (YoY) dengan jumlah 14,13 juta transaksi. Sedangkan untuk transaksi QRIS Masjid mengalami kenaikan sebesar 165 persen (YoY) dengan jumlah 14,42 juta transaksi. Pada transaksi digital lewat channel BI Fast tercatat mengalami kenaikan 51 persen dengan 46,5 juta transaksi. Transaksi Tabungan Haji via BSI Mobile mengalami kenaikan 98 persen (YoY) dengan 26,7 juta transaksi. Terakhir pada pembayaran digital BSI ke institusi mengalami kenaikan 53 persen (YoY) dengan 3,4 juta transaksi.

Saut menyebut, fitur Ziswaf di BSI Mobile merupakan keunikan yang dimiliki oleh BSI dan menjadi pembeda dengan mobile banking lainnya. Fitur ini menjadi keunggulan dan banyak digunakan oleh nasabah, baik untuk pembayar zakat, infaq, dan sedekah, serta qurban. Hingga Juni 2024, volume transaksi penghimpunan dana ZISWAF di BSI tumbuh lebih dari 19,3 persen (YoY).

“BSI juga mendorong nasabah untuk bisa menyisihkan sedikit harta mereka untuk bisa bersedekah dengan menyediakan opsi ber-ZISWAF setiap selesai melakukan transaksi di BSI Mobile. ZISWAF di BSI Mobile bisa dimulai dengan nominal seribu rupiah,” papar Saut.

Terakhir, Saut menjamin keamanan data dan privasi nasabah yang menggunakan BSI Mobile. Menurutnya, BSI sudah melakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya kebocoran data, di antaranya adalah menerapkan sistem yang sesuai dengan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi, memperkuat manajemen data, dan memperkuat keamanan IT.

“Kami juga tidak henti-hentinya mengimbau pada nasabah untuk waspada terhadap modus kejahatan dan senantiasa menjaga data pribadi. Hal paling mudah dilakukan oleh nasabah adalah mengganti kata sandi dan pin kartu debit atau kartu BSI Hasanah Card dan BSI Mobile secara berkala,” tutup Saut.(ari/han)

Buruh Harian Lepas Ditangkap Miliki Narkoba

TANGKAP: Jajaran Sat Narkoba Polres Tebingtinggi berhasil mengamankan satu pelaku pemilik narkoba, Parto di sebuah perkebunan sawit dekat.( SOPIAN/SUMUT POS)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Sat Narkoba Polres Tebingtinggi kembali berhasil dalam pengungkapan kasus narkoba di wilayah hukum Polres Tebingtinggi. Sat Narkoba Polres Tebingtinggi berhasil menangkap seorang pria berprofesi sebagai buruh harian lepas, berinisial P alias Parto (33) warga Jalan Ir H Juanda Kelurahan Tanjung Marulak Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi dari areal perladangan sawit.

“Semula petugas menerima informasi dari masyarakat bahwa di daerah tersebut kerap dijadikan transaksi narkoba, sehingga meresahkan masyarakat dilingkungan tersebut,” ucap Kasat Narkoba Polres Tebingtinggi AKP Wisnugraha Paramaartha melalui Kasi Humas AKP Agus Arianto dalam keterangannya, Senin (5/8).

Berdasarkan informasi tersebut, Sat Narkoba menerjunkan beberapa orang personelnya untuk melakukan penyelidikan. Petugas melakukan pengintaian di lokasi kejadian dan melihat pelaku seorang diri di perladangan sawit dengan gerak gerik yang mencurigakan.

“Tak butuh waktu lama, petugas dilapangan langsung melakukan penggerebekan terhadap pelaku. Dari tangan pelaku ditemukan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket seberat 3,81 gram, plastik klip kosong, pipet plastik berbentuk runcing, sarung kulit, android dan uang tunai,” papar AKP Agus Arianto.

Menurutnya, dari pengakuan pelaku dilapangan, bahwa narkotika jenis sabu tersebut memang miliknya dan akan dia edarkan lagi kepada masyarakat. Untuk proses penyidikan lebih lanjut, petugas membawa pelaku dan barang bukti yang ditemukan ke kantor Sat Narkoba Polres Tebingtinggi.

“Pelaku sudah ditahan di RTP Polres Tebingtinggi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Selain itu Polres Tebingtinggi juga mengapresiasi kepada masyarakat yang sudah memberikan informasi kepada Kepolisian dalam hal pemberantasan narkoba,” tutupnya. (ian/han)