26 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 478

Hasil Audit Dugaan Korupsi Dana Desa Halaban Langkat, Tuntas

Kantor Inspektorat Langkat di Stabat.(Teddy Akbari/Sumut Pos)

STABAT, SUMUTPOS.CO – Inspektorat Langkat sudah menuntaskan audit atau penghitungan kerugian negara atas dugaan korupsi Dana Desa Halaban, Kecamatan Besitang. Namun, Inspektorat Langkat tidak dapat menyampaikan secara gamblang kepada publik.

“Sudah naik ke pak inspektur, tinggal proses penandatanganan laporan hasil pemeriksaan (LHP) oleh pak inspektur,” ujar Inspektur Pembantu (Irvan) V Langkat, Syaifullah, Senin (22/7/2024).

Dia mengakui, pihaknya tidak dapat membeberkan ke publik terkait LHP audit dugaan korupsi dana Desa Halaban tersebut. Meski begitu, LHP dimaksud akan dikirim Inspektorat Langkat kepada penyidik kepolisian.

Sebab, penyidik yang meminta audit tersebut. “Maaf, gak bisa kusampaikan ya,” bebernya.

Terpisah, penyidik unit tindak pidana korupsi Satreskrim Polres Langkat yang menangani perkara tersebut menyebut, hasil audit dalam bentuk LHP belum diterima. “Untuk hasil (laporan) Inspektorat, belum keluar,” jawab Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Dedi Mirza.

Sebelumnya, dugaan proyek fiktif yang terjadi di Desa Halaban, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, kian menemukan titik terang. Salah satu soal dugaan proyek fiktif adalah pengerasan jalan di Dusun X HKTI, Desa Halaban, Kecamatan Besitang. Proyek pengerasan jalan yang diduga fiktif ini menjadi bahan perbincangan masyarakat.

Alasannya, pemerintah desa mengklaim pengerasan jalan tersebut dikerjakan dengan anggaran dana desa. Sementara, perusahaan swasta atas nama PT Putri Hijau, juga mengklaim telah melakukan pengerasan jalan tersebut.

Ini dibuktikan saat melihat website www.putrihijau.com dengan judul: PT Putri Hijau Sinergi dengan Masyarakat, Perbaikan Jalan Dusun X HKTI Desa Halaban Kecamatan Besitang Membuka Kemudahan Akses 2km.

Memang jika hendak menuju ke Dusun X HKTI, masyarakat akan melewati perkebunan swasta tersebut. Artinya, keberadaan dusun berada di tengah perkebunan.

Pantauan wartawan saat mengunjungi dusun, masih terpampang plang proyek milik pemerintah desa yang dikerjakan tahun 2023. Karenanya, muncul dugaan jika pengerasan jalan dilakukan PT Putri Hijau dan diklaim pemerintah desa dengan menggunakan anggaran dana desa senilai Rp138.736.000.

Sepengetahuan masyarakat, pengerasan jalan dilakukan dengan menggunakan anggaran dana desa. “Kalau perbaikan jalan dibangun PT Putri Hijau, saya tidak dengar. Memang PT Putri Hijau ada bantu alat berat untuk padatkan batu,” ujar Salmiah, masyarakat sekitar, belum lama ini. (ted)

Erafone Lebih Dekat Menyapa Medan, Kota Kelima dalam Perjalanan MinEra

VOUCHER: Pengunjung "erafone Lebih Dekat" mendapat aksesoris dan voucher. (erafone)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Setelah sukses dalam pelaksanaan kampanye di Yogyakarta, “erafone Lebih Dekat” kini melanjutkan perjalanannya ke Kota Medan. Kampanye yang bertujuan mendekatkan Erafone dengan masyarakat lokal ini berlangsung di Medan pada tanggal 27 Juli 2024 di Pos Bloc.

Di Yogyakarta, “erafone Lebih Dekat” yang hadir di Teras Malioboro telah mendapat sambutan yang sangat positif dari masyarakat sekitar. Antusiasme masyarakat Jogja terlihat jelas dengan banyaknya pengunjung yang datang ke MinEra dan mengikuti berbagai games di booth yang tersedia.

Mengusung kesuksesan tersebut, erafone siap menyapa warga Medan dengan serangkaian acara yang lebih menarik dan beragam.

Medan dipilih sebagai destinasi erafone Lebih Dekat selanjutnya karena merupakan salah satu kota metropolitan terbesar di Indonesia, dengan populasi lebih dari 2,5 juta jiwa. Antusiasme warga Medan terhadap teknologi sangat tinggi, terbukti dari data Kominfo yang menunjukkan bahwa lebih dari 85 persen penduduknya adalah pengguna smartphone.

Hal ini menjadikan Medan sebagai kota yang tepat untuk mempererat hubungan antara erafone dan masyarakat lokal. Erafone ingin memastikan bahwa warga Medan merasakan kedekatan dengan erafone dan menganggap kami sebagai destinasi utama untuk kebutuhan gadget mereka dengan harga resmi, promo menarik, dan jaminan garansi terpercaya.

Semaraknya erafone Lebih Dekat di Medan tak hanya menghadirkan kemudahan berbelanja gadget, tapi juga keseruan tiada tara! Sepanjang hari, MinEra akan menggelar social experiment yang melibatkan warga setempat dalam berbagai aktivitas seru dan interaktif.

Bagi peserta yang beruntung, puluhan hadiah menarik menanti, lho! Smartphone, aksesoris keren, dan voucher senilai total 15 juta rupiah siap dibagikan. Tak hanya itu, masyarakat Medan yang hadir juga bisa main games di booth yang sudah MinEra siapkan.

Kunjungi akun media sosial resmi erafone di @erafonestores untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan lokasi kampanye “erafone Lebih Dekat” serta promo menarik lainnya. Buat kamu warga Medan, yuk ramaikan “erafone Lebih Dekat” dan bawa pulang berbagai hadiahnya!. (dek)

9.726 Peserta Ikuti Seleksi Mandiri Unimed 2024, Kouta Penerimaan 3.050 Mahasiswa Baru

TINJAU: Rektor Unimed, Rektor Unimed Prof. Dr. Baharuddin saat meninjau pelaksanaan UTBK Seleksi Mandiri di Kampus Unimed.(BAGUS SYAHPUTRA/SUMUT POS)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Universitas Negeri Medan (Unimed) menggelar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) jalur Seleksi Mahasiswa Mandiri (SMM) diikuti 9.726 peserta. Pelaksanaan UTBK mandiri berlangsung 22-23 Juli 2024 di Kampus Unimed.

“Peminat Seleksi Mandiri Tahun 2024, berjumlah 9.726 peserta. Dimana, peminat Seleksi Mandiri Tahun 2023 yang lalu, 5.012 peserta atau naik hampir 50 persen,” sebut Rektor Unimed, Rektor Unimed Prof. Dr. Baharuddin kepada wartawan, di sela-sela peninjauan pelaksanaan UTBK Mandiri di Kampus Unimed, Senin (22/7) pagi.

Untuk diketahui, pengumuman kelulusan pada 30 Juli 2024. Pengumuman Jalur Seleksi Mandiri Unimed akan di sampaikan secara online di website https://sm.unimed.ac.id dan http://unimed.ac.id. Kemudian, registrasi ulang dilaksanakan 31 Juli hingga 9 Agustus 2024.

“Kouta penerimaan mahasiswa baru, dari jalur seleksi mandiri 30 persen atau 3.050 mahasiswa tahun ini,” kata Baharuddin.

Pelaksanaan UTBK Seleksi Mandiri Unimed 2024 ini, diikuti oleh siswa lulusan SMA Sederajat Tahun 2022, 2023, dan 2024, serta lulusan Paket C, dengan maksimal umur 25
Tahun.

Dimana, ketentuan Kelulusan Seleksi Mandiri UNIMED 2024 ini ada dua poin yakni, berdasarkan hasil tes UTBK Seleksi Mandiri dan hasil Penilaian Portofolio bagi peserta yang memilih Prodi Seni dan Olahraga.

Didampingi Ketua Senat Unimed, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Lanjut, Baharuddin mengungkapkan pelaksanaan UTBK seleksi Mandiri Unimed ini, melibatkan 314 petugas.

Kemudian, UTBK) seleksi Mandiri di Unimed dilaksanakan secara mandiri oleh Panitia Lokal Seleksi Mandiri Unimed. Semua tahapan-tahapan Seleksi Mandiri UNIMED telah dilaksanakan sesuai pedoman dari Ditjend Diktiristek.

“Salah satu pedomannya adalah proses Seleksi Mandiri di PTN harus dilaksanakan setelah pengumuman SNBT 2024 dan Pengumuman Seleksi Mandiri di PTN harus diumumkan selambatnya pada 31 Juli 2024,” jelas Baharuddin.

Seperti diketahui, tahun akademik 2024/2025 pendaftar di Unimed mencapai 58.458 peserta, dengan rincian Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) berjumlah 25.768 peserta.

Kemudian, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) pendaftar berjumlah, 22.974 peserta dan seleksi mandiri, pendaftar berjumlah 9726 peserta.

Sedangkan, kouta penerimaan tahun akademik 2024/2025 di Unimed, berjumlah 10.062 peserta, dengan perincian SNBP sebanyak 2.462 mahasiswa baru, SNBT sebanyak 4.585 mahasiswa baru dan mandiri sebanyak 3.050 mahasiswa baru.(gus/han)

DPRD-SU Ajak BKM se-Sumut Tingkatkan Pelayanan dan Ekonomi Umat

Ketua DPRD Sumatera Utara, Sutarto.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua DPRD Sumatera Utara, Sutarto, mengajak seluruh Badan Kemakmuran Masjid (BKM) di Sumut untuk untuk meningkatkan pelayanannya kepada umat. Pasalnya, eksistensi Badan Kemakmuran Masjid memiliki posisi sentral di tengah-tengah masyarakat.

“BKM harus meningkatkan pelayanannya kepada umat,” ucap Sutarto, Senin (22/7/2024).

Tak hanya itu, kata Sutarto, BKM juga diminta untuk ikut berperan dalam peningkatan ekonomi umat Islam di Sumatera Utara. Posisi tersebut dalam rangka memberikan nilai informatif, wawasan keagamaan, serta pelayanan kepada umat.

“Saya juga meminta agar BKM menjadi corong terdepan untuk peningkatan kesejahteraan kepada umat, di samping masjid sebagai tempat Ibadah kaum muslimin untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujarnya.

Sutarto juga mengatakan, bahwa setiap BKM harus mampu membangun sinergitas dengan seluruh unsur pimpinan desa dan Forkopimcam demi meningkatkan pelayanan kepada umat.

“Sinergi tersebut juga untuk menjajaki kerjasama sinergis pengembangan, pemberdayaan, dan pembinaan kemasjidan,” katanya.

Sekretaris PDI Perjuangan itu juga menyebutkan bahwa pihaknya banyak menerima masukan dari seluruh BKM yang ada di Sumatera Utara.

“Persoalan grass root di akar rumput yang dihadapi rakyat banyak, saya acapkali terima masukan yang konstruktif dari para pengurus BKM,” pungkasnya. (map)

841 Lulusan Prodi Kebidanan Program Sarjana STIKes Mitra Husada Medan Ikuti Yudicium

MITRA HUSADA: 841 Lulusan Prodi Kebidanan Program Sarjana STIKes Mitra Husada Medan mengikuti yudisium, pelantikan dan pengambilan sumpah janji bidan, Sabtu (20/7).(DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS)

SUMUTPOS.CO – SEBANYAK 841 lulusan Program Studi (Prodi) Kebidanan Program Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mitra Husada Medan mengikuti yudisium, pelantikan dan pengambilan sumpah janji bidan di aula perguruan tinggi tersebut, Sabtu (20/7).

Pengumuman hasil evaluasi akhir program, penyerahan Surat Keterangan Lulus (SKL) dan pemberian medali dilakukan Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (Kabid SDK) Dinas Kesehatan Provsu Yetti Syahriani Siahaan SKM MKes bersama Ketua STIKes Mitra Husada Medan Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes.

Sedangkan pembacaan sumpah janji dipimpin Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Sumut Betty Mangkuji SST MKeb. Turut hadir para rohaniawan yakni H Hoirul Amru Siregar SAg (Islam), Erapparnenge Tenta Manik STh (Protestan), Pastor Shan Efran Sinaga (Katolik) dan Karma Perangin-angin (Hindu).

Kegiatan ini juga dihadiri Ketua Pengurus Yayasan Mitra Husada Medan Dr Imran Saputra Surbakti MM, Ketua Senat STIKes Mitra Husada Medan Febriana Sari SST MKeb, pimpinan/perwakilan wahana praktik dan undangan lainnya.

Kabid SDK STIKes Mitra Husada Medan Yetti Syahriani Siahaan SKM MKes mengatakan bahwa saat ini jumlah bidan di Indonesia hampir 26 ribu orang yang berperan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat termasuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

Yetti Syahriani Siahaan SKM MKes menjelaskan di Sumut terdapat 212 rumah sakit termasuk 73 rumah sakit daerah. Terdapat pula 618 Puskesmas di Sumut. ”Di Jepang dan Dubai juga membutuhkan banyak tenaga kesehatan,” sebutnya.

Ia juga berpesan agar setelah tamat kuliah jangan diam. ”Tingkatkan kompetensi, keluasan dan kemampuan berkomunikasi,” kata Kabid SDK STIKes Mitra Husada Medan seraya mengapresiasi keseriusan pengelolaan STIKes Mitra Husada Medan yang banyak meraih penghargaan nasional maupun internasional.

Ketua STIKes Mitra Husada Medan Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes mengingatkan para lulusan untuk service excellent. ”Harus ada budaya Profesional, Acuntabel, Collaborative, Emphathy dan Reliability (PACER). Acuntabel berarti harus bisa bertanggung jawab dan bertanggung gugat,” sebut ketua.

Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes juga mengingatkan pentingnya berkolaborasi dalam hal apapun. ”Sepintar apapun kita, kalau tak mampu berkolaborasi disekitar kita maka kita bukanlah pemenang. Pemenang itu selalu berbudaya PACER. Orang hebat adalah orang tepat dan cepat melangkah. Inovatif terhadap diri dan pekerjaan,” ungkapnya.

Kenapa banyak warga Indonesia berobat keluar negeri? Ketua STIKes Mitra Husada Medan menegaskan perlu peningkatan pelayanan. Kalau semua tenaga kesehatan melakukan dengan baik termasuk ada emphathy dan bisa melakukan tindakan segera, ia yakin nantinya masyarakat dunia yang justru akan datang berobat ke Indonesia.

Wakil Ketua Bidang Akademik STIKes Mitra Husada Medan Marliani SST MKM dalam laporan pendidikan mengutarakan bahwa sistem pembelajaran berpusat pada mahasiswa. Karakteristik pembelajaran interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif dan berpusat pada mahasiswa.

”Dihasilkan lulusan bidan yang unggul, service excellent dalam pelayanan kebidanan dan mampu melaksanakan praktik asuhan kebidanan secara mandiri yang inovatif, berintegritas tinggi dan berdaya saing nasional dan internasional,” katanya.

Oktavania, mewakili peserta yudicium dan memiliki indeks prestasi 4.00 yang banyak meraih prestasi nasional dan internasional mengucapkan terima kasih pada ketua yayasan dan dosen STIKes Mitra Husada Medan. ”Mahasiswa dapat merasakan sarana dan prasarana kampus yang baik hingga bisa menjadi sarjana kebidanan,” ucapnya. (dmp)

Peran BUMN Dalam Kemerdekaan RI, PLN UID Sumatera Utara Raih Kepercayan Pelanggan Lewat Aplikasi PLN Mobile

PLN ULP Barus mengunjungi Ningrum, salah satu masyarakat pengguna aktif aplikasi PLN Mobile di Kecamatan Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (20/7).

SORKAN BARAT, SUMUTPOS.CO – Kemudahan dalam mengakses berbagai layanan PLN telah terbukti mampu meningkatkan kepercayaan pelanggan di Sumatera Utara. Kali ini, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sibolga melalui Unit Layanan Pelanggan (ULP) Barus berkunjung ke Kecamatan Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, untuk bertemu dengan salah satu pengguna setia aplikasi PLN Mobile bernama Ningrum, pada Sabtu (20/7/2024).

Ningrum menceritakan pengalamannya sebelum menggunakan aplikasi PLN Mobile. Dirinya mengaku harus mendatangi kantor PLN saat ingin mengajukan permohonan pasang baru rumah barunya. Saat sampai di kantor, ia kerap bertemu dengan oknum yang menawarkan jasa dan memberikan harga yang tidak transparan.

“Setelah adanya aplikasi PLN Mobile, saya tidak perlu lagi datang ke kantor PLN. Permohonan pasang baru dapat saya lakukan dimanapun dan kapanpun. Selain itu, saya mendapatkan rincian biaya secara transparan atas permohonan tersebut,” ujar Ningrum.

Ningrum menegaskan bahwa selain menggunakan fitur pasang baru, ia juga sering menggunakan fitur pengaduan di aplikasi PLN Mobile. Tidak perlu menunggu lama, petugas PLN dengan cepat merespons dan menyelesaikan pengaduan tersebut.

“Waktu itu ada gangguan di desa kami, saya melaporkan gangguan tersebut melalui fitur pengaduan di aplikasi PLN Mobile. Setelah menunggu beberapa saat, petugas PLN langsung datang. Kita juga dapat mengetahui progress pelaporan tersebut,” tuturnya.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara, Saleh Siswanto, mengungkapkan bahwa aplikasi PLN Mobile merupakan wujud nyata transformasi digital yang dilakukan PLN dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan.

“Kami (PLN) terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. Melalui aplikasi PLN Mobile, pelanggan dapat dengan mudah mengakses berbagai layanan PLN kapan saja dan di mana saja. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kepuasan pelanggan,” ujar Saleh.

Saleh menambahkan, aplikasi PLN Mobile tidak hanya mempermudah pelanggan dalam mengajukan permohonan pasang baru dan melaporkan gangguan, tetapi juga menyediakan berbagai fitur lainnya seperti cek tagihan listrik, riwayat pembayaran, dan informasi pemadaman listrik.

“Dengan adanya aplikasi ini, kami berharap pelanggan dapat merasakan kemudahan dan transparansi dalam setiap layanan yang kami berikan. Kami akan terus mengembangkan dan memperbaiki aplikasi ini agar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan,” pungkas Saleh.

Manager PLN UP3 Sibolga, Gebyar Pandito, juga menyampaikan apresiasinya terhadap penerimaan positif dari pelanggan terhadap aplikasi PLN Mobile.

“Respons pelanggan terhadap aplikasi PLN Mobile sangat positif. Kami melihat peningkatan signifikan dalam penggunaan aplikasi ini, yang menunjukkan bahwa pelanggan semakin percaya dan nyaman menggunakan layanan digital dari PLN. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memastikan setiap pelanggan mendapatkan pengalaman terbaik,” kata Gebyar.

Melalui aplikasi PLN Mobile, PLN UID Sumatera Utara berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, memastikan bahwa setiap kebutuhan mereka terpenuhi dengan cepat, transparan, dan efisien. Dengan demikian, kepercayaan pelanggan terhadap PLN akan semakin meningkat, sejalan dengan upaya PLN untuk menjadi perusahaan penyedia listrik yang andal dan terpercaya di Indonesia. (ila)

Refleksi Menyambut HUT ke-16 Pemkab Labusel

Oleh: Drs Rivai Nasution MM

Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu Selatan (Labusel), Provinsi Sumatera Utara, adalah salah satu kabupaten dari hasil pemekaran yang merupakan amanah Undang-undang Nomor 22 Tahun 2008 tertanggal 21 Juli 2008. Di mana tujuan dari pemekaran itu sendiri, sebagaimana yang tertuang dalam peraturan dan perundang-undangan, yakni mendapatkan status yang lebih tinggi dan meningkatkan pembangunan daerah.

Pemekaran daerah/wilayah juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui: Percepatan pelayanan kepada masyarakat, percepatan pertumbuhan kehidupan demokrasi, percepatan pertumbuhan pembangunan ekonomi daerah, percepatan pengelolaan potensi daerah. Peningkatan keamanan dan ketertiban, peningkatan hubungan yang serasi antara pusat dan daerah.

Dengan demikian, pada prinsipnya, pemekaran wilayah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan meningkatkan dan mempercepat pelayanan, demokrasi, perekonomian daerah, pengelolaan potensi daerah, keamanan dan ketertiban, hubungan yang serasi antara pusat dan daerah.

Dan pada hakekat tujuan pemekaran wilayah itu sebagai upaya peningkatan sumber daya berkelanjutan, meningkatkan keserasian dan perkembangan antar sektor, memperkuat integrasi nasional.

Untuk mencapai tujuan itu semua, perlu adanya peningkatkan kualitas sumber daya aparatur di segala bidang. Karenanya, peran sumber daya manusia diharapkan dapat meningkatkan kinerja organisasi dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat serta mendukung dalam pengembangan wilayah didaerah.

Kepemimpinan Labusel
Dua periode kepemimpinan Bupati Wildan Aswan Tanjung, telah mengantarkan pemerintahan berjalan sesuai tatanan birokrasi pemerintahan di satu kabupaten yang baru lahir pascapemekaran. Dan hampir satu periode kepemimpinan Edimin – Fadli, telah berusaha melakukan pembangunan insfrastruktur dan melakukan terobosan-terobosan kepemerintah pusat untuk menggali peluang-peluang investasi dari kementerian maupun dunia usaha lainnya. Namun perjuangan tidaklah seperti membalik telapak tangan. Perlu proses dan waktu yang panjang untuk melakukan lobi-lobi ke pemerintah pusat.

Iklab Raya, Penggagas Pemekaran
Dengan tidak menafikan peranan dari seluruh tim yang berjuang dalam mewujudkan pemekaran, peranan organisasi Ikatan Keluarga Labuhanbatu (Iklab) -sekarang disebut Iklab Raya- saat itu di bawah Komando Alm H Abdul Wahab Dalimunthe SH, sangat memegang peranan penting dalam sejarah terwujudnya pemekaran Kabupaten Labuhanbatu menjadi tiga kabupaten. Yaitu Kabupaten Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, dan Labuhanbatu Utara.

Bertepatan hari ini, tanggal 21 Juli 2024, Pemkab Labusel akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16. Tentu perlu kita mengevaluasi, sejauh manakah program pembangunan yang telah berjalan. Apakah sudah sesuai harapan dari para sesepuh dan tokoh-tokoh yang berjuang untuk memekarkan Kabupaten Labusel yang kita cintai ini? Tentu menjelang berakhirnya masa kepemimpinan Edimin-Fadli pada periode ini, masih tersisa PR (pekerjaan rumah) yang harus diselesaikan Bupati H Edimin dan Wakil Bupati H Ahmad Padli Tanjung. Antara lain, masalah infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan pelayanan publik yang perlu ditingkatkan, terutama menyangkut kepentingan orang banyak.

Setidaknya, ada beberapa harapan yang dinantikan dari kepemimpinan Bupati Labusel saat ini, sebagai wujud visi misi serta program dan janji politik ketika Pilkada beberapa waktu lalu. Duet H Edimin dan Ahmad Padli Tanjung yang memiliki latar belakang pebisnis dan ulama, telah cukup memadai dalam merancang pembangunan di Labusel.

Hadirnya sosok H Edimin, seorang pengusaha sukses ternama di sektor perkebunan, tentu berani mengambil kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada kepentingan rakyat. Terlebih, beliau tergolong pengusaha yang peduli terhadap dunia pendidikan terutama mengayomi masyarakat yang kurang mampu.

Di sisi lain, sosok H Ahmad Padli Tanjung sebagai seorang ulama, diharapkan mampu memberikan pencerahan nilai-nilai agama dan akhlakul karimah di tengah-tengah masyarakat, dapat memberikan suri tauladan dalam kehidupan sehari-hari. Program pembangunan yang telah disetujui melalui tahapan Musrembang, baik di tingkat kecamatan dan kabupaten, setidaknya telah mendapat dukungan penuh oleh legislatif (hubungan yang harmonis antara pemkab dengan DPRD dengan tidak saling bersinggungan satu dengan lainnya, hal ini sangat mendorong laju pertumbuhan pembangunan).

Kita sebagai putra daerah merasa terpanggil untuk mengambil peranan dalam mengawal pembangunan agar sesuai harapan. Labusel yang cukup dikenal sebagai daerah “petro dollar”, janganlah hanya selogan semata, akan tetapi melalui potensi daerah yang andal, mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya.

Menyambut Pilkada Labusel
Dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, kita akan melaksanakan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah secara serentak di Indonesia, termasuk di Kabupaten Labusel. Masyarakat diminta harus benar- objektif dalam menjatuhkan pilihannya ( tidak seperti memilih kucing di dalam karung). Karena, apabila kita salah dalam menentukan pilihan, maka kita yang akan merasakan akibatnya selama lima tahun ke depannya.

Jangan tergiur dengan janji-janji politik, diiming-iming dengan harapan-harapan palsu. Akan tetapi, pilihlah menurut kata hatimu tanpa harus menerima money politic yang lagi trend di masayakat saat ini.

Pemberdayaan potensi daerah salah satu ide cemerlang yang harus terus disuarakan. Labusel yang dikenal dengan daerah perkebunan kelapa sawit dan karet, adalah sebagai sumber penghasilan utama penduduknya. Namun, harga sawit dan karet yang terus berfluktuasi sangat meresahkan masyarakat.

Ketika harga naik, masyarakat merasa senang dan berleha-leha. Ketika harga turun, masyarakat resah menjerit tak ketulungan. Haruskah demikian?

Saran untuk Dipertimbangkan
Sepertinya, pemerintah harus memberikan pencerahan kepada masyarakat dengan menciptakan usahausaha pendampingan tanpa harus terpusat kepada sawit dan karet semata. Ada beberapa saran yang mungkin perlu dipertimbangkan.
1. Pembangunan Infrastruktur jalan yang rusak maupun yang belum selesai harus segera dituntaskan untuk memudahkan akses penghubung ke dunia usaha, sektor kesehatan dan sektor pendidikan., terutama jalan-jalan by pass sebagai jalan alternatif untuk mengurangi kemacetan di inti kota.
2. Mendudukkan aparatur yang andal, berkualitas, serta memiliki kompetensi di bidang tugasnya, sehingga mampu menyusun program prioritas yang lebih diutamakan pada pelaksanaannya dan menguasai wilayah serta wawasan yang luas.
3. Melakukan kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota di dalam negeri yang bertujuan untuk saling tukar informasi, ilmu dan tekhnologi.
4. Melakukan kerjasama dengan kota di luar negeri yang sepadan dengan potensi daerahnya masing-masing dan dapat saling menguntungkan kedua belah pihak.
5. Mendirikan badan-badan usaha milik daerah yang mampu mendatangkan PAD seperti peningkatan Usaha Kecil Menengah (UKM), sektor pariwisata seperti revitalisasi Istana Bahran Kotapinang yang paling potensi dijadikan sebagai icon labusel, PDAM serta sektor industri lainnya.
6. Memprioritaskan pemberdayaan putra-putri daerah dalam struktur jabatan dan pekerjaan jika masih ada kompetensi untuk itu.
7.Mengadakan kordinasi dan konsultasi bagi para senior, putra daerah yang telah berpengalaman di pemerintahan, akademisi, praktisi, dan politisi, serta tim pemekaran yang berjuang dalam mewujudkan pemekaran.

Akhirnya, selamat HUT Pemkab Labusel yang ke-16 dan selamat kepada Bupati H Edimin dan Wakil Bupati H Ahmad Fadli Tanjung, semoga tetap semangat dan solid melakukan perobahan yang berkemajuan di Labusel. Semoga… (*)

* Penulis adalah Mantan Sekretaris Panitia Pendukung Proses Pemekaran Kabupaten Labuhanbatu (P5KLB) dan Ketua Umum Iklab Raya.

Kepengurusan GAMKI Medan Harus Segera Didefinitifkan

Ramen A Purba SKom MKom.(ISTIMEWA)

SUMUTPOS.CO – MUSYAWARAH Cabang Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (Muscab GAMKI) Medan di Kompleks Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Distrik X Medan-Aceh pada 13-14 Juni 2024 tidak menghasilkan kepengurusan baru. Karenanya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GAMKI Sumut mengambil alih kepengurusan GAMKI Medan.

Ramen A Purba SKom MKom, aktivis pemuda gereja yang saat ini menjadi ketua Mamre Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Runggun Pokok Mangga Medan menyebutkan bahwa GAMKI merupakan organisasi pengkaderan yang mempersiapkan anggota dalam berbagai bidang pelayanan. GAMKI sebagai anak kandung gereja harusnya menjadi terang dan garam.

GAMKI Medan, lanjut dia, idealnya menjadi wajah GAMKI di Sumut. Karena keberadaan GAMKI Medan di ibukota Sumut. GAMKI Medan idealnya berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan. Melalui program kerjanya dapat membantu masyarakat sesuai dengan bidang-bidang pelayanan di GAMKI Medan.

Ramen A Purba SKom MKom yang merupakan sekretaris umum Permata GBKP periode 2004-2006 juga mengatakan bahwa GAMKI Medan juga menjadi wadah pemuda agar dapat berperan aktif dalam berbagai bidang.

Direktur Politeknik Unggul LP3M ini berharap GAMKI Medan harus aktif dan kembali hidup, bertumbuh, dan berkembang. Ramen berharap kepengurusan GAMKI Medan harus segera didefinitifkan. Agar segera bekerja dan melayani.

”Banyak yang harus dibenahi dan dilakukan. Menyongsong Indonesia Emas 2045, GAMKI Medan harus bergerak agar dapat menjadi bagian didalamnya. Terlebih kota Medan juga kaya akan bonus demografi. GAMKI Medan harus memanfaatkan kesempatan tersebut,” kata Ramen A Purba SKom MKom di Medan, Ahad (21/7).

Dalam menyongsong Pilkada serentak 2024, ia minta GAMKI Medan berperan. Memastikan perjalanan pemilihan memang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

Saat ini ada beberapa nama yang bersedia untuk menjadi nakhoda GAMKI Medan. Menurut Ramen yang juga aktif menulis dan meneliti, tidak sulit untuk memilihnya. Karena nama-nama yang bersedia memang sudah berpengalaman.

”Lakukan konsolidasi dengan PAC-PAC untuk memfinalkan. Setelah itu susun komposisi lengkap kepengurusan. Dengan demikian GAMKI Medan dapat segera terbentuk dan berbuat,” ujarnya.

Ramen A Purba SKom MKom yang pernah ber-GAMKI menyatakan kesiapannya jika dibutuhkan untuk masuk menjadi pengurus GAMKI Medan. Dengan pengalaman berorganisasi dan memimpin kepanitiaan di Permata GBKP, Parkindo, GAMKI dan Mamre GBKP, Ramen A Purba SKom MKom meyakini akan dapat memberikan tenaga, ide dan pemikiran untuk kemajuan GAMKI Medan. (dmp)

Darma Wijaya Cek Fasilitas dan Kunjungi Pasien RSUD Sultan Sulaiman saat Libur

PASIEN: Bupati Sergai H.Darma Wijaya bersama Ketua TP PKK Hj.Rosmaida Darma Wijaya saat meninjau pasien rawat inap. (fadly/sumutpos)

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Meski hari libur, Bupati Serdangbedagai (Sergai) Darma Wijaya tetap melaksanakan tugasnya dengan meninjau fasilitas Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Sulaiman, Minggu (21/7/2024).

Selain mengecek fasilitas, Darma Wijaya didampingi Ketua TP PKK Sergai Rosmaida Saragih Darma Wijaya juga meninjau sejumlah pasien rawat inap.

Pria yang akrab disapa Bung Wiwik ini pun mengemukakan bahwa pemerintah akan terus meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Sergai.

“Ya, saya bersama pak Adlin Tambunan akan terus berupaya meningkatkan fasilitas dan kenyamanan pasien khususnya di RSUD Sultan Sulaiman”, ungkap Darma.

Dalam kesempatan itu, Darma Wijaya menunjukkan beberapa pembenahan pelayanan dan fasilitas RSUD Sultan Sulaiman.

“Ruang rawat inap Anggrek ini merupakan bukti nyata kami terus meningkatkan fasilitas dan kenyamanan pasien RSUD Sultan Sulaiman”, tambah Darma.

Bukan hanya fasilitas dan kenyamanan kesehatan saja yang menjadi fokus pasangan Darma Wijaya dan Adlin Tambunan (Dambaan) fasilitas kemasyarakatan juga menjadi target pasangan ini.

“Tidak hanya di RSUD saja, setiap Instansi Pemerintah di Sergai yang bersentuhan langsung dengan masyarakat juga terus kita lakukan peningkatkan dalam pelayanannya”, pungkas Darma.

Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Mewakili Direktur RSUD Sultan Sulaiman, Ketua PWI Sergai Edi Saputra. (fad/ram)