26 C
Medan
Tuesday, December 23, 2025
Home Blog Page 48

Perkuat Keamanan, Lapas Binjai Gandeng Kodim Langkat

SILATURAHIM: Kalapas Binjai, Wawan Irawan (dua dari kanan) saat merajut silaturahim dengan Komandan Kodim Langkat, Letkol Medwin Sangkakala. (ISTIMEWA/SUMUT POS)
SILATURAHIM: Kalapas Binjai, Wawan Irawan (dua dari kanan) saat merajut silaturahim dengan Komandan Kodim Langkat, Letkol Medwin Sangkakala. (ISTIMEWA/SUMUT POS)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai menggandeng Kodim 0203/Langkat dalam rangka memperkuat keamanan lingkungan di wilayah mereka. Itu terungkap dalam kunjungan silaturahim Kalapas Binjai, Wawan Irawan ke Markas Kodim Langkat.

Kedatangan rombongan Kalapas Wawan disambut Komandan Kodim Langkat, Letkol Medwin Sangkakala. Harapan dalam kunjungan silaturahim ini, TNI dapat terus bekerjasama untuk melakukan penguatan keamanan lingkungan di sekitaran Lapas Binjai.

“Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan koordinasi dan sinergitas antara lembaga pemasyarakatan dengan unsur TNI, khususnya dalam mendukung pelaksanaan tugas pembinaan dan pengamanan di lingkungan pemasyarakatan,” kata Wawan, Kamis (30/10).

Dia juga mengapresiasi atas dukungan dan kerjasama yang telah terjadi selama ini, antara Lapas Binjai dengan Kodim Langkat. “Terutama dalam kegiatan pembinaan wawasan kebangsaan bagi warga binaan serta penguatan keamanan lingkungan sekitar lapas,” kata Wawan.

“Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk terus menjaga komunikasi yang baik antar instansi. Sinergi dengan TNI sangat penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, tertib, dan kondusif,” sambungnya.

Sementara, Dandim 0203/Langkat, Letkol Medwin Sangkakala menyambut baik kunjungan tersebut. “Komitmen Kodim untuk terus bersinergi dengan Lapas Binjai dalam berbagai kegiatan yang berorientasi pada pembinaan masyarakat dan penguatan nilai-nilai kebangsaan,” katanya. (ted)

762 Guru Ngaji di Binjai Terima Tali Asih

Ratusan guru ngaji dari seluruh kecamatan di Kota Binjai menerima tali asih dari Pemko Binjai. (DISKOMINFO BINJAI/SUMUT POS)
Ratusan guru ngaji dari seluruh kecamatan di Kota Binjai menerima tali asih dari Pemko Binjai. (DISKOMINFO BINJAI/SUMUT POS)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 762 guru ngaji tradisional di Kota Binjai menerima tali asih dari Pemerintah Kota (Pemko) Binjai, Rabu (29/10). Pemberian tali asih ini merupakan kolaborasi antara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dengan Pemko Binjai dan merupakan program Binjai Taqwa.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Binjai Ariandi Ayun, mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Baznas atas kepeduliannya terhadap guru ngaji.

“Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Baznas Kota Binjai yang telah memberikan tali asih kepada para guru mengaji tradisional se-Kota Binjai,” kata dia.

“Saya berharap, perhatian ini terus berlanjut, karena guru ngaji memiliki peran penting dalam pembinaan akhlak generasi muda. Pemerintah Kota Binjai bersama Baznas akan terus berupaya membantu sesuai dengan regulasi yang ada,” imbuhnya.

Sementara, Ketua Baznas Kota Binjai, Ansyarullah juga memberikan apresiasi kepada seluruh guru mengaji atas dedikasi mereka dalam mengajarkan ilmu agama kepada anak-anak di Kota Binjai.

“Pemberian tali asih ini terlaksana berkat dukungan penuh dari Wali Kota Binjai. Semoga apa yang diberikan hari ini membawa berkah, dan ke depan Baznas dapat memberikan yang lebih baik lagi,” ujarnya. (ted)

Bupati Karo Launching Program MBG di SMA 1 Kabanjahe

KARO, SUMUTPOS.CO – Pemkab Karo melalui Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (P3-MBG) melaunching dan melaksanakan penyerahan perdana paket makan bergizi gratis kepada siswa di SMA Negeri 1 Kabanjahe, Senin (27/10).

Kegiatan ini dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Karo selaku Ketua Satgas P3-MBG, bersama unsur Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Kepala Dinas dan Badan terkait, Koordinator Wilayah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), serta Camat Kabanjahe.

Dalam sambutannya, Bupati Karo Antonius Ginting menyampaikan, program MBG merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan produktif menuju Indonesia Emas 2045. Program ini adalah langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sekaligus mendukung pemenuhan gizi anak-anak sekolah, terutama di daerah yang masih mengalami keterbatasan akses pangan.

Antonius menambahkan, program MBG tidak hanya berdampak pada peningkatan kesehatan siswa, tetapi juga berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan sektor pangan, usaha kecil, dan pariwisata.

Kegiatan ditandai dengan penyerahan simbolis paket makan bergizi kepada perwakilan siswa SMA Negeri 1 Kabanjahe. Pemerintah Kabupaten Karo berharap program ini dapat berjalan berkelanjutan dan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan, Karo Beriman, Karo Berbudaya, Karo Modern, dan Karo Unggul menuju Kabupaten Karo Sejahtera Berkelanjutan. (deo/adz)

Tingkatkan PAD, Pemkab Dairi Launching Aplikasi e-PBB

LAUNCHING: Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala didampingi Kepala Bapenda Fatimah Boangmanalu, dan Kepala Cabang PT Bank Sumut Sidikalang Edi Primsa Sembiring melaunching aplikasi e-PBB, Rabu (29/10). (RUDY SITANGGANG/SUMUT POS)
LAUNCHING: Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala didampingi Kepala Bapenda Fatimah Boangmanalu, dan Kepala Cabang PT Bank Sumut Sidikalang Edi Primsa Sembiring melaunching aplikasi e-PBB, Rabu (29/10). (RUDY SITANGGANG/SUMUT POS)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) melaunching aplikasi Elektronik Pajak Bumi Bangunan (e-PBB) untuk membantu dan mempermudah wajib pajak.

Launching aplikasi e-PBB dilakukan Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala didampingi Kepala Bapenda Fatimah Boangmanalu, serta Kepala Cabang PT Bank Sumut Sidikalang Edi Primsa Sembiring usai membuka Pesta Budaya Njuah Njuah di Gedung Nasional Djauli Manik, Rabu (29/10).

“Aplikasi e-PBB yang diberi nama ‘Sipandai’, diharapkan akan dapat mempermudah wajib pajak,” kata Wahyu Daniel Sagala dalam sambutanya.

Selain meluncurkan aplikasi e-PBB, Pemkab Dairi juga memberikan penghargaan atau reward kepada wajib pajak. “Terima kasih kepada wajib pajak yang patuh dan taat perpajakan daerah. Pajak daerah ini menjadi salah satu sumber PAD yang dipergunakan untuk belanja pembangunan daerah,” kata Wahyu.

“Kita bisa membangun daerah kita ini, anggarannya diperoleh dari pajak masyarakat. Peluncuran aplikasi ini juga merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendorong transparansi pengelolaan pajak,” imbuhnya.

Wahyu pun mengajak masyarakat agar taat dan patuh membayar kewajiban pajak demi kemajuan pembangunan Kabupaten Dairi. (rud)

Inovatif di PPM dan Kontributif di PNBP, Tambang Emas Martabe Raih Dua Penghargaan Subroto

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung (kedua kanan) menyerahkan penghargaan kepada Wakil Presiden Direktur PT Agincourt Resources, Ruli Tanio (kanan) di ajang Penghargaan Subroto 2025 di Jakarta, Jumat ( 24/10/2025). (Dok: PTAR)
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung (kedua kanan) menyerahkan penghargaan kepada Wakil Presiden Direktur PT Agincourt Resources, Ruli Tanio (kanan) di ajang Penghargaan Subroto 2025 di Jakarta, Jumat ( 24/10/2025). (Dok: PTAR)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe, kembali mencatat prestasi gemilang dengan meraih dua Penghargaan Subroto 2025 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Penghargaan tersebut meliputi kategori Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Mineral Terinovatif melalui program unggulan Pilar Kemandirian Ekonomi: Peran Bagas Silua Mendorong UMKM Naik Kelas, serta penghargaan di bidang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Mineral.

Dua penghargaan diserahkan langsung oleh Kementerian ESDM kepada Wakil Presiden Direktur PT Agincourt Resources, Ruli Tanio, di acara puncak Penghargaan Subroto di Jakarta, Jumat (24/10).

Ruli Tanio mengatakan penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen perusahaan dalam menciptakan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat lingkar tambang. Penghargaan tersebut sekaligus merepresentasikan kontribusi perusahaan terhadap tata kelola pertambangan yang baik dan kepatuhan terhadap regulasi fiskal sektor ESDM.

“Selain dirancang sebagai tempat menjual produk UMKM binaan, Bagas Silua kami bangun sebagai ekosistem ekonomi lokal untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kami ingin memastikan masyarakat di Batangtoru dan sekitarnya memiliki kesempatan untuk tumbuh bersama kami dan tetap mandiri hingga tambang tidak lagi beroperasi,” tuturnya.

Program Bagas Silua merupakan bagian dari pilar kemandirian ekonomi dalam strategi PPM PT Agincourt Resources (PTAR). Melalui peningkatan kapasitas, akses pasar, dan inovasi produk, PTAR berupaya menciptakan model bisnis komunitas yang berkelanjutan serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-8, yaitu pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang layak.

Senior Manager Community PT Agincourt Resources, Christine Pepah, mengatakan Bagas Silua yang berarti ‘Rumah Oleh-oleh’ dalam bahasa lokal merupakan inisiatif PTAR yang berfokus pada pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru, Tapanuli Selatan. Lokasinya sangat strategis, terletak di jalur lintas Provinsi Sumatra Utara, dekat dengan area operasi Tambang Emas Martabe.

“Kami ingin Bagas Silua menjadi tempat yang nyaman bagi siapa pun untuk menikmati kuliner khas Batangtoru sambil mendukung UMKM lokal. Kami akan terus memberikan pendampingan dan dukungan kepada para pelaku UMKM agar produk mereka semakin berkualitas dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” ujarnya.

Diluncurkan pada September 2024, hingga kini 32 UMKM mitra binaan PTAR telah memasarkan produknya di Bagas Silua. Ragam produknya mencakup kuliner khas seperti keripik talas, pisang sale, keripik semangka, dan akar kelapa ungu, hingga produk fashion lokal seperti batik Tapanuli Selatan dan kain ecoprint. Seluruh produk Bagas Silua juga dapat diakses dengan mudah melalui situs bagassilua.id serta akun resminya di media sosial Instagram.

Selain itu, galeri ini menyediakan jasa sablon dan pembuatan kemasan modern untuk membantu pelaku usaha meningkatkan daya saing produk mereka. Dalam sebulan, puluhan produk berhasil terjual dengan total transaksi hingga puluhan juta rupiah.

“Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat lingkar tambang, kami berharap Bagas Silua mampu menjadi simbol pemberdayaan ekonomi dan budaya lokal,” kata Christine. (dek)

Travel Alliance Resmi Luncurkan WanderJoy, Program Rewards Lintas Negara Pertama oleh Operator Seluler di Asia Pasifik

Aliansi operator seluler terkemuka resmi luncurkan WanderJoy, program rewards lintas negara dengan manfaat dan penawaran eksklusif yang dapat dinikmati saat bepergian di Asia Pasifik.

Platform WanderJoy tingkatkan pengalaman perjalanan pelanggan di dalam dan di luar negeri dengan rewards dan manfaat eksklusif yang mudah diakses di seluruh Asia Pasifik

 Tokyo/Jakarta, 28 Oktober 2025 – Travel Alliance, yang terdiri dari sederet operator seluler terkemuka di Asia Pasifik – Singtel, AIS, Taiwan Mobile, GOMO Philippines, KDDI, Telkomsel, Optus, dan HKT – resmi meluncurkan WanderJoy, program rewards lintas negara pertama di dunia. Diluncurkan pada ajang KDDI Summit di Tokyo, 28 Oktober 2025, inisiatif ini menghubungkan jutaan pelanggan dengan berbagai manfaat dan penawaran eksklusif yang dapat dinikmati dengan mudah saat bepergian ke berbagai negara.

Menurut Asia Pacific Loyalty Programs Intelligence Report 2025[1], pengalaman perjalanan wisata di kawasan Asia Pasifik masih terfragmentasi. Tantangan seperti sistem rewards yang tidak terintegrasi, pergantian SIM yang merepotkan, hambatan bahasa, dan keterbatasan akses manfaat di luar negeri masih sering terjadi.

Travel Alliance, yang telah menghadirkan layanan 5G dan roaming terbaik untuk lebih dari 350 juta pelanggan, menjawab tantangan tersebut melalui WanderJoy. Platform ini memberikan akses praktis ke berbagai manfaat eksklusif, mulai dari layanan bandara, kuliner, hiburan, hingga aktivitas lifestyle – semuanya dalam satu platform yang nyaman dan mudah digunakan.

CEO International Digital Services Singtel sekaligus Ketua Travel Alliance, Anna Yip, mengatakan, “Para anggota Travel Alliance kini telah bergerak beyond connectivity dan menjadi enabler perjalanan berwisata – membuka jendela ke pengalaman baru dan membuat perjalanan pelanggan lebih lancar dan berkesan. Seiring meningkatnya jumlah orang yang mengandalkan ponsel untuk merencanakan, memesan, dan menavigasi perjalanan mereka, kami turut berevolusi, memanfaatkan data dan kemitraan untuk memandu, menginspirasi, dan menghadirkan pengalaman yang menyenangkan. Dengan WanderJoy, pelanggan aliansi dapat menikmati penawaran unik dan eksklusif – mulai dari atraksi ramah keluarga, pengalaman kuliner, liburan wellness, hingga tur petualangan. Kami meningkatkan pengalaman perjalanan mereka dengan menghadirkan hal-hal yang paling berarti di setiap titik interaksi.”

Anna menambahkan bahwa peluncuran ini juga menyoroti kekuatan kolaborasi industri dalam membentuk masa depan perjalanan, mentransformasi peran operator seluler, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan pelanggan di luar negeri. Dengan menghubungkan data insight dari telekomunikasi dengan jaringan mitra di bidang perhotelan, ritel, dan transportasi, aliansi ini menciptakan peluang inovasi dan pertumbuhan lintas industri. WanderJoy berencana akan terus menambah mitra ke dalam ekosistem agar lebih banyak wisatawan dari basis pelanggan global dapat merasakan manfaatnya.

Direktur Marketing Telkomsel, Derrick Heng, menyatakan, “Dengan mengintegrasikan jaringan terpercaya dan kemitraan regional, aliansi ini melangkah lebih jauh beyond connectivity untuk memperkaya ekosistem digital perjalanan melalui WanderJoy. Lebih dari sekadar platform loyalty dan rewards, WanderJoy memberdayakan para wisatawan dengan pengalaman lifestyle yang praktis dan tanpa batas di seluruh Asia Pasifik. Telkomsel akan terus mendukung langkah ini dengan meningkatkan kapabilitas roaming dan loyalty kami untuk menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi masyarakat Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri.”

Pengalaman Perjalanan yang Lebih Mudah dan Berkesan

WanderJoy menghadirkan penawaran eksklusif dan pengalaman premium yang dapat diakses melalui aplikasi layanan anggota aliansi, seperti myAIS app, The Club, KDDI au Unlimited Data Overseas, GOMO PH app, My Singtel app, Taiwan Mobile app, dan MyTelkomsel.

Sejak peluncuran awal sebagai platform online pada Juni 2025, WanderJoy terus memperluas ekosistem mitra dan penawarannya, menjadi pendamping terpercaya bagi wisatawan. Mitra terbaru yang bergabung antara lain: DragonPass, Estée Lauder, Grab, KKday, Omio, dan Trip.com – menawarkan berbagai manfaat mulai dari akses lounge bandara, pemesanan perjalanan, hingga pengalaman lifestyle yang eksklusif.

Pelanggan disarankan untuk mengaktifkan notifikasi dan memeriksa aplikasi layanan secara berkala untuk mendapatkan penawaran terbaru dan kampanye seasonal, karena katalog rewards dan mitra WanderJoy akan terus bertambah.

Untuk pelanggan Telkomsel:

Pada aplikasi MyTelkomsel, ketuk ikon ‘Spesial Pelanggan Roaming’ untuk akses wanderjoy.com, pilih negara tujuan dan rewards yang diminati, salin kode/simpan QR voucher untuk klaim di merchant tujuan. MyTelkomsel akan mengintegrasikan Telkomsel Poin pada pembaruan versi berikutnya, untuk semakin memperkaya pengalaman wisatawan dengan ratusan penawaran dari merchant yang sudah tergabung dalam ekosistem digital loyalty Telkomsel – mulai dari kategori kuliner, belanja, donasi, jalan-jalan, lifestyle, hiburan, kesehatan, kecantikan, pendidikan, olahraga, hingga telko.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.wanderjoy.com.

Genjot Hasil Produksi, Usaha Rumahan Keripik di Perbaungan Dapatkan Mesin Pengiris Singkong dari Dosen Polmed

SERDANG BEDAGAI, SumutPos.co – Dosen Politeknik Negeri Medan (Polmed) kembali menggelar pengabdian masyarakat pada Bulan Agustus hingga Oktober 2025. Kali ini yang menjadi mitra adalah usaha rumahan keripik singkong di Dusun C, Desa Tanah Merah, Perbaungan, Serdang Bedagai.

Diketahui, Kabupaten Serdang Bedagai merupakan salah satu kabupaten di kawasan pantai timur Sumatera Utara yang memiliki potensi singkong dan olahan
singkong yang cukup besar. Karenanya, dosen Polmed ingin membantu pelaku usaha rumahan kripik singkong di sana dalam meningkatkan produksinya.

“Usaha mitra saat ini telah menerima pesanan dalam jumlah yang cukup besar, yaitu mencapai 100 kg per hari. Dalam produksinya, mitra kita saat ini menghadapi permasalahan dengan pengiris keripik singkong yang akan diolah,” kata Ketua Tim Pengabdian Rahmawaty, ST, MT dalam keterangan tertulisnya yang diterima SumutPos.co, Kamis (30/10/2025).

Menurut Rahmawaty, selama ini mitra mereka memerlukan waktu yang relatif lama dalam mengiris singkong, yaitu berkisar 25–30 menit. Karena pengirisan masih dilakukan secara manual. “Untuk mengatasi permasalahan tersebut, menurut kami, mitra memerlukan alat pengiris singkong dengan kapasitas yang cukup tinggi,” ujar Rahmawaty didampingi anggota tim yakni Dr. Ir. Surya Dharma, S.T., M.T., Lia Hartika, S.H., M.Kn, Ayu Syufiatun Br Tarigan, S.Si., M.Si, dan Habibi Ramdani Safitri, S.Kom., M.Kom serta beberapa mahasiswa.

Melihat kondisi tersebut, lanjut Rahmawaty, mereka berinisiatif memberikan alat pengiris singkong kepada mitra. “Dengan alat pengiris
tersebut, mitra kami dapat menghasilkan keripik dengan jumlah olah yang besar dengan kualitas pengirisan yang seragam. Sehingga produktivitas mitra dapat meningkat dan dapat menerima pesanan-pesanan yang selama ini ditolak karena permasalahan tersebut,” ungkap Rahmawaty.

Selain memberikan mesin pengiris singkong, tim juga mengedukasi mitra tentang membuat kemasan yang menarik dan lebih higienis, sehingga akan lebih banyak orang yang akan membeli keripik mitra tersebut.

Tim juga memberikan pelatihan pembukuan sederhana yang hasilnya akan membantu mitra dalam menyusun laporan keuangan, sehingga laporan keuangan rapi dan sistematis. Pembukuan yang baik, berfungsi untuk mencatat, mengelola, dan menganalisis transaksi keuangan secara sistematis dan teratur.

“Ini membantu dalam pemantauan kesehatan keuangan, pengambilan keputusan, perencanaan strategis sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan mitra,” pungkas Rahmawaty. (adz)

Wujudkan Karo Bebas Judi dan Narkoba

KOMITMEN: Forkopimda Karo menandatangani komitmen bersama untuk mewujudkan Karo bebas judi dan narkoba.(ISTIMEWA)
KOMITMEN: Forkopimda Karo menandatangani komitmen bersama untuk mewujudkan Karo bebas judi dan narkoba.(ISTIMEWA)

KARO, SUMUTPOS.CO – Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ke-97, Forkopimda Karo menandatangani komitmen bersama untuk mewujudkan Karo bebas judi dan narkoba. Sebelum aksi ini, Pemerintah Kabupaten Karo melaksanakan upacara di halaman kantor Bupati Karo, Jalan Letjen Jamin Ginting Kabanjahe, Selasa (28/10) pagi.

Bupati Karo Antonius Ginting bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanat Menteri Pemuda dan Olahraga yang dibacakan Bupati Karo, menegaskan pentingnya semangat persatuan dan peran generasi muda dalam membangun bangsa. “Indonesia harus berdiri tegak dan tidak boleh menyerah. Pemuda-pemudi diharapkan terus berkontribusi membangun bangsa dengan ilmu pengetahuan dan semangat kebangsaan,” ujar Bupati.

Usai upacara, dilakukan penandatanganan komitmen bersama mewujudkan Kabupaten Karo bebas dari judi, narkoba, dan penyakit masyarakat. Penandatanganan dilakukan unsur Forkopimda, tokoh agama dan tokoh pemuda, termasuk Ketua KNPI Kabupaten Karo Kelvin Raya Ketaren.

Penandatanganan juga dilakukan organisasi keagamaan seperti MUI, Moderamen GBKP, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, PGPI, Bamagnas, BKAG, PGLLI, FKUB, serta perwakilan Forkopimca se-Kecamatan Kabanjahe. Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto SH SIK MM MTr Opsla yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi seluruh elemen masyarakat. (deo/adz)

Pemkab Dairi Gelar Pesta Njuah Njuah 2025, Bupati Dairi: Jaga, Rawat, dan Lestarikan Budaya Pakpak

SAMBUT KONTINGEN: Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala bersama unsur Forkopimda menyambut kontingen di gelaran Pesta Budaya Njuah-Njuah, Rabu (29/10). (RUDY SITANGGANG/SUMUT POS)
SAMBUT KONTINGEN: Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala bersama unsur Forkopimda menyambut kontingen di gelaran Pesta Budaya Njuah-Njuah, Rabu (29/10). (RUDY SITANGGANG/SUMUT POS)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga, kembali menggelar Pesta Budaya Njuah-Njuah yang dipusatkan di Gedung Nasional Djauli Manik, Rabu (29/10).

Pesta ini dirangkai dengan karnaval yang membawa luah/buah tangan diikuti kontingen dari 15 kecamatan, organisasi perangkat daerah (OPD), sejumlah sekolah, BUMD, dan kementerian agama yang bergerak dari depan Kantor Bupati Dairi dan dilepas Asisten Administrasi Umum, Oloan Hasugian.

Kedatangan kontingen karnaval disambut Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala, Ketua DPRD Sabam Sibarani, Wakil Ketua DPRD Wanseptember Situmorang, dan unsur Forkopimda serta tokoh masyarakat Pakpak di depan gedung nasional Djauli Manik.

Kadis Pariwisata, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Rahmat Syah Munthe menyampaikan, Pesta Njuah-Njuah merupakan salah satu aplikasi kegiatan dan aktualisasi budaya daerah dari program Pemkab Dairi dalam upaya pengembangan dan pelestarian kebudayaan khususnya budaya Pakpak.

Menurut Rahmat, beberapa indikator keberhasilan pembangunan kebudayaan tersebut telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Salah satunya, Pemkab Dairi telah menetapkan status 9 objek diduga cagar budaya menjadi cagar budaya melalui keputusan Bupati berdasarkan rekomendasi tim ahli cagar budaya.

“Dan saat ini, sedang dilaksanakan penyusunan naskah rekomendasi terhadap 12 usulan baru penetapan cagar budaya untuk disampaikan kepada tim hhli cagar budaya,” katanya.

Pesta Njuah-Njuah 2025 akan dilaksanakan selama 2 hari di Gedung Nasional Djauli Manik Sidikalang. “Sedang berbagai perlombaan olahraga tradisional dan permainan rakyat, dilaksanakan di Stadion Panji Sitinjo,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu diperdengarkan sambutan Menteri Pariwisata Fadli Zon.Tokoh masyarakat Pakpak Raja Ardin Ujung menyampaikan, pagelaran Pesta Njuah-Njuah setiap tahun ada kemajuan-kemajuan dilakukan Pemkab Dairi, semoga kedepanya lebih baik lagi.

Sementara tokoh masyarakat Pakpak lainya, Abdul Angkat meminta Pemkab Dairi supaya Pesta Budaya Njuah-Njuah dipatenkan melalui produk peraturan daerah (Perda), sehingga penyelenggaraanya bisa eksis dilakukan dan menjadi agenda tahunan. Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani menyatakan, pesta budaya Njuah-Njuah, merupakan ciri khas bangsa khususnya kebudayaan suku Pakpak. “Pesta Njuah-Njuah juga salahsatu upaya melestarikan budaya Suku Pakpak.

Terkait usulan tokoh masyarakat Pakpak, penyusunan Perda untuk penetapan Pesta Budaya Njuah-Njuah, DPRD bersama Pemkab Dairi akan membahas hal itu dan saya pastikan akan kita tindaklanjuti,” ungkapnya.

Sementara Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala membacakan sambutan Bupati Dairi, Vickner Sinaga. Dalam sambutan itu disampaikan, Pesta Budaya Njuah-Njuah bukan sekadar perayaan tahunan. Ini adalah cermin rasa syukur dan kebanggaan kita terhadap warisan leluhur budaya Pakpak yang penuh makna, sarat nilai dan menjadi jatidiri masyarakat Dairi.

“Tahun ini, Pesta Budaya Njuah-Njuah mengusung tema, Sada Kata Dok Partedddung, Ulang Mo Berkessen Tanduk, yang bermakna, seia sekata tanpa ada saling kemunapikan dan hasilnya berkat melimpah,” ujarnya.

Bukan hanya sekedar musyawarah untuk mufakat, tapi seutuhnya lahir batin bersih bersatu, katanya lagi. “Tema ini sangat relevan dengan kondisi kita hari ini. Di tengah arus modernisasi dan perubahan zaman, kekuatan terbesar kita sebagai orang Dairi adalah persatuan dan gotongroyong,” sebutnya.

Vickner juga menegaskan, kebudayaan adalah jiwa pembangunan. Tanpa budaya, pembangunan hanya akan menghasilkan kemajuan fisik, tetapi lehilangan makna dan identitas. “Karena itu, melalui Pesta Budaya Njuah-Njuah ini, saya mengajak seluruh masyarakat Dairi untuk terus menjaga, merawat dan melestarikan budaya Pakpak,” pungkasnya. (rud)