28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 500

BSI International Expo 2024 Impresif, Nilai Transaksi di Atas Rp2 T dan Jumlah Pengunjung 52.000 Lebih

PENUTUPAN: Direktur Utama BSI Hery Gunardi saat penutupan BSI International Expo 2024 di JCC Senayan Jakarta, Minggu (23/06).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO—BSI International Expo 2024 yang diselenggarakan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) pada 20-23 Juni berlangsung impresif, terlihat dari nilai transaksi dan jumlah pengunjung melampaui target di atas Rp2 triliun dengan menyedot animo lebih dari 52.000 pengunjung.

Adapun target awal nilai transaksi di acara tersebut sekitar Rp1 triliun. Sedangkan jumlah pengunjung yang diestimasikan sejumlah 20.000 hingga 25.000 pengunjung, selama 4 hari acara bergengsi itu digelar.

Dengan pencapaian tersebut, Direktur Utama BSI Hery Gunardi bangga BSI International Expo 2024 berjalan lancar dan sukses, sehingga tujuannya dapat tercapai. Di mana sejak awal acara tersebut ditujukan sebagai halal expo.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi pada saat penutupan BSI International Expo 2024 menyampaikan bahwa selama ini belum pernah ada perbankan syariah menyelenggarakan event expo sebesar ini.

“Alhamdulillah acara ini berjalan melampaui ekspektasi. Seperti temanya ‘Connecting You To Halal Lifestyle Ecosystem’, insyaAllah tujuannya tercapai. Ke depan BSI International Expo akan menjadi salah satu signature event dari BSI. Kami ingin acara ini diselenggarakan lagi tahun depan dan insyaAllah tahun-tahun selanjutnya dengan lebih baik lagi. Sehingga Indonesia memiliki halal hub yang sifatnya global dan menjadi salah satu penopang ekonomi syariah Indonesia agar tumbuh berkelanjutan,” ujarnya penuh optimisme, Senin (24/6/2024).

Seperti diketahui, BSI International Expo 2024 diisi dengan tiga kelompok acara besar. Pertama adalah ekshibisi yang melibatkan tenant peserta dari dalam juga luar negeri dan utamanya adalah pelaku UMKM. Jumlah ekshibitor dalam BSI International Expo 2024 mencapai 265 tenan dengan melibatkan 20 negara termasuk Indonesia.

Kedua, adalah event seminar dan entertainment. Berbagai seminar tentang ekonomi dan keuangan syariah dilaksanakan dengan mendatangkan pembicara internasional, para pemangku kepentingan, serta pakar dari industri. Sedangkan untuk hiburan, acara ini melibatkan pengisi acara seperti RAN, Kahitna, hingga penyanyi asal luar negeri Mostafa Atef.

“Ini adalah end to end expo yang sangat besar. Tidak hanya booth dari tenan tapi juga telah diisi seminar untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah. Dan yang ketiga adalah business matching. Menghadirkan sekitar 20 negara dengan potential buyer yang akan mempertemukan para UMKM dengan pembeli mancanegara sehingga UMKM Indonesia masuk ke pasar global. Tentunya kami juga ingin melakukan sesuatu yang lebih real melalui business matching,” lanjut Hery.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, acara berskala internasional ini merupakan komitmen nyata perseroan untuk terus mendorong perkembangan ekosistem keuangan syariah dan gaya hidup halal.
Menurutnya, kolaborasi BSI dengan stakeholder lokal maupun global melalui BSI International Expo 2024 membuat ekosistem Islam di Tanah Air semakin kuat dan berkembang. Sebab semakin membuka peluang Indonesia menjadi pelopor di sektor halal secara global dengan mengimplementasikan gaya hidup halal. Kemudian berpeluang mendorong Indonesia mendirikan Global Halal Producer Center sebagai pusat produsen halal di seluruh dunia.

“Selain itu meningkatkan kapasitas ekspor produk halal berkualitas ke berbagai belahan dunia. Mendorong inklusi dan literasi ekonomi syariah secara menyeluruh. Acara ini pun menjadi komitmen BSI mendorong ekosistem halal semakin meluas. InsyaAllah BSI International Expo jadi agenda tahunan. Di daerah, ekosistem Islam juga terus kami perkuat melalui expo yang selama ini sudah berjalan,” kata Anton menegaskan.

Tak lupa Anton pun merinci pencapaian kinerja BSI International Expo 2024. Business matching dalam acara ini menghasilkan total volume transaksi sebesar Rp290 miliar. Nominal tersebut diraih melalui jumlah kesepakatan atau NoA (Number of Agreements) sebanyak 63.

Adapun negara asal buyers yang melakukan deal melalui business matching seperti, Mesir, Saudi Arabia, Filipina, Uni Emirat Arab, dan Lithuania. Terdapat pula beberapa sektor khusus yang menunjukkan hasil transaksi yang memuaskan.

Pencapaian bisnis pada sektor pembiayaan industry halal terdapat kesepakatan senilai Rp1,8 triliun untuk korporasi dalam membangun value chain dari hulu ke hilir. Dilanjutkan sektor property dimana total volume transaksi mencapai Rp85 miliar dengan 33 jumlah transaksi. Sedangkan, automotive Island, mencatatkan total volume transaksi mencapai Rp21 miliar dengan 63 kesepakatan.

Tidak hanya itu, berbagai promosi menarik pun berhasil menarik pengunjung untuk bertransaksi di sektor halal travel, dengan total volume transaksi Rp14,5 miliar dan 262 kesepakatan. Sektor investasi juga menjadi salah satu yang diminati oleh pengunjung, di Gold Island, akumulasi volume transaksi mencapai Rp1,9 miliar dengan 215 kesepakatan.

“Business matching merupakan bukti nyata dari komitmen kami dalam menjembatani UMKM agar bisa memperluas bisnisnya ke pasar global. Juga transaksi-transaksi yang besar di berbagai sektor tersebut membuktikan ekosistem halal bisa kita perkuat bersama sehingga tumbuh berkelanjutan sebagai salah satu penopang ekonomi nasional,” tuturnya.

Penerapan ESG

Selain itu, hal menarik lainnya yang dicapai melalui acara ini adalah penguatan penerapan prinsip environmental, social, and governance (ESG) khususnya dalam aspek lingkungan. Di mana BSI menyediakan Reverse Vending Machine.
Jumlah botol plastik yang terkumpul mencapai 177,67 kg dari 337 transaksi yang setara 9.501 botol plastik. Sedangkan jumlah jejak karbon yang berhasil dikurangi mencapai 940.599 gram. Adapun poin yang tercatat dalam platform Plasticpay mencapai 4.750.500 poin.(ari/han)

Peringati Hari Anak Nasional, PLN UP3 Sibolga Edukasi Bahaya Listrik

Team Leader Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lingkungan dan Keamanan PLN ULP Balige sedang mengedukasi generasi muda tentang bahaya kelistrikan di SMK Negeri 1 Sigumpar (22/6).

Balige – Jelang peringatan Hari Anak Nasional, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sibolga lakukan edukasi bahaya listrik kepada Siswa/siswi SMK Negeri 1 Sigumpar, Kabupaten Toba, Sumatera Utara (22/6/2024).

Acara yang bertajuk PLN Goes to School ini bertujuan mengedukasi para siswa dan siswi SMK Negeri 1 Sigumpar terhadap bahaya listrik yang ada disekitar kita.

Kepala sekolah SMK Negeri 1 Sigumpar Nirwana Sinaga, S.Pd memberikan apresiasi kepada PLN yang telah mengadakan kegiatan yang bermanfaat ini. Kegiatan ini penting agar para siswa mendapatkan ilmu dan pengetahuan diluar kurikulum yang ada di sekolah.

“Terima kasih kepada PLN telah mengadakan acara edukasi bahaya listrik di sekolah kami. Pengetahuan ini sangat bermanfaat bagi para siswa untuk waspada akan bahaya kelistrikan,” ujar Nirwana.

Manager PLN UP3 Sibolga Gebyar Pandito menjelaskan, kegiatan edukasi ini bertujuan agar para siswa/siswi dapat mengetahui bahaya kelistrikan sekaligus manfaat listrik secara optimal jika digunakan secara bijak dan benar.

“Dalam kegiatan ini, para siswa/siswi mendapatkan penjelasan mengenai sumber tenaga listrik, penggunaan listrik yang aman dan potensi bahaya listrik hingga pencegahannya,” pungkas Gebyar.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara Saleh Siswanto dalam wawancara terpisah mengatakan, momentum libur panjang kenaikan kelas sekaligus peringatan Hari Anak Nasional 2024 ini, PLN turut berperan aktif untuk terus mendukung upaya pendidikan dan edukasi generasi muda seputar ketenagalistrikan.

“Program PLN Goes To School sasarannya adalah para generasi muda yang duduk dibangku sekolah. Melalui kegiatan ini diharapkan generasi muda semakin bijak menggunakan tenaga listrik dan memahami potensi bahaya dari listrik,” kata Saleh.

Pada kesempatan yang sama, PLN UP3 Sibolga juga memperkenalkan layanan kelistrikan super canggih kepada generasi muda yakni aplikasi PLN Mobile. Kegiatan ini juga bertujuan agar paraq siswa dapat lebih mengenal dan memanfaatkan aplikasi tersebut untuk mengakses layanan PLN.

“Generasi muda dengan mudah memahami dan menggunakan aplikasi PLN Mobile, sebab mereka sudah terbiasa dengan perangkat yang ada di smartphone,” jelas Saleh.

Aplikasi PLN Mobile merupakan pilihan terbaik bagi masyarakat dalam mengakses seluruh layanan PLN cukup melalui satu aplikasi. (Ila)

Dituding Korupsi, Eks Kanwil Kemenag Sumut Tempuh Jalur Hukum

KLARIFIKASI: Eks Kakanwil Kemenag Sumut, H Syariful Mahya Bandar, memberikan klarifikasi terkait tudingan korupsi Rp6 miliar, di Asrama Haji Medan, Minggu (23/6).

MEDAN – Tim hukum eks Kepala Kanwil Kemenag Sumut, H Syariful Mahya Bandar akan menempuh jalur hukum, terkait dugaan korupsi yang dituding oleh sekelompok massa yang berdemo di Polrestabes Medan, belum lama ini.

Menurut Akhyar Sagala SH, tudingan tersebut telah memfitnah dan mencemarkan nama baik Syariful, terkait BKM Al-Badar korupsi Rp6 miliar.

“Terkait yang dituduhkan pada saat aksi unjukrasa mengaku dari LSM Kapir, tentang dugaan korupsi yang dilakukan pak Syariful Mahya Bandar inikan sudah di uji di Ditkrimsus Polda Sumut. Dan hasil sudah diketahui sama-sama belum bisa ditingkatkan ke tahap penyidikan,” ungkapnya, Minggu (23/6).

Hal inipun kata dia, telah disampaikan ke beberapa pihak dan masyarakat sekitar Masjid Al-Badar di Jalan Gatot Subroto, Medan, juga telah mengetahui.

“Artinya inikan terjadi sudah sejak tahun 2013, namun ini 2024 masih diulang lagi. Inikan sudah jelas fitnahnya,” ucap Akhyar, sambil menunjukkan berkas surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan (SP2HP) No: K/1604/X/2013/ Ditreskrimsus Polda Sumut, tertanggal 23 Oktober 2013.

“Jadi kalau dia mau mintak usut ke Polrestabes Medan, mau mintak usut apalagi? Polda Sumut telah memberikan kepastian hukum, terkait tuduhan itu. Jadi jelas itu merupakan fitnah, pencemaran nama baik apalagi dia ngomong dibeberapa media, yang akan kita telusuri apakah media itu terdaftar di Dewan Pers,” ujarnya.

“Ketua ataupun yang menyampaikan orasi dari pihak Kapir ini, kita akan lakukan tuntutan hukum berupa laporan ke polisi, tentang pencemaran nama baik, baik secara tertulis maupun UU ITE,” tegas Ahkyar.

Sementara itu, Syariful Mahya Bandar menanggapi santai terkait tudingan dirinya melakukan korupsi. Menurutnya, sekelompok massa yang menuding dirinya tersebut, hanyalah diperalat.

“Bahkan dijadikan tumbal oleh oknum pemberi informasi yang mereka sendiri tidak mengerti apa-apa, terhadap apa yang dituduhkan.

Syariful menerangkan, bahwa Subdit III/Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumut, pada tanggal 1 Oktober 2013 telah melaksanakan gelar perkara dugaan penyimpangan dana pembangunan Masjid Jamik Al-Badar Medan.

Dalam poin itu, kata dia, penyidik telah melakukan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi pembangunan atas dana bantuan yang bersumber dari Departemen Agama RI sebesar Rp2 miliar tahun 2006 dan Pemko Medan sebesar Rp4 miliar tahun 2006 dan 2007.

Intinya pada poin selanjutnya, berdasarkan hasil investigasi lapangan pekerjaan pembengunan gedung pemberdayaan tanah wakaf produktif (Al-Badar Center) Medan, yang dilakukan oleh ahli dari Fakultas Teknik USU Medan, menerangkan terdapat tambah kurang pekerjaan dari yang tercantum dalam RAB dan setelah di konklusikan total penggunaan anggaran sebesar Rp5.904.100.000,00.

“Dan terdapat saldo sebesar Rp94.347.275,00, tersimpan pada rekening BKM Mesjid Jamik Al-Badar di Bank Sumut Cabang Sei Sikambing, Medan,” ungkap Syariful.

“Pihak BKM Mesjid Jamik Al-Badar hanya mengelola dana bantuan dari pemerintah, sedangkan dan bantuan dari masyarakat dikelola oleh panitia pembangunan,” pungkasnya. (man/azw)

Banyak Masyarakat Prasejahtera Belum Masuk DTKS, Kepling Diminta Proaktif Bantu Warga

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Hingga saat ini masih banyak warga kurang mampu belum masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Hal ini terungkap dalam sosialisasi Perda (Sosper) VI Tahun 2024; Perda Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Kemiskinan yang digelar Anggota DPRD Medan Ishaq Abrar Mustafa Tarigan di Jalan Pancing Nomor 89 Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, 15-16 Juni 2024.

Dalam sosialisasi itu, banyak warga yang mengeluhkan belum pernah mendapat bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah. Bahkan, warga sampai menuding ada oknum kepala lingkungan (Kepling) yang pilih kasih, sehingga bantuan tidak tepat sasaran.

Untuk itu, Ishaq Abrar Mustafa Tarigan meminta para Kepling untuk membantu warga prasejahtera agar terdaftar masuk di DTKS. “Memang kuota sangat terbatas, karena dari seluruh Indonesia yang mendaftar lewat online. Tentu dengan keterbatasan kuota, Kepling dan petugas kelurahan dapat membantu warganya yang berhak menerima Bansos,” kata politisi muda Partai Demokrat itu.

Diketahui, Perda Kota Medan No 5 Tahun 2015 Penanggulangan Kemiskinan, Perda terdiri XII BAB dan 29 Pasal. Di BAB II Pasal 2 disebutkan tujuan Perda untuk menjamin perlindungan warga miskin secara bertahap dan mempercepat penurunan jumlah warga miskin.

Sedangkan pada BAB IV Pasal 9, setiap warga miskin mempunyai hak atas kebutuhan pangan, pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan, pekerjaan dan berusaha, modal usaha, perumahan, air bersih dan sanitasi yang baik. Mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, rasa aman dari ancaman tindak kekerasan dan berpatisipasi dalam kehidupan sosial dan politik.

Sementara pembiayaan penanggulangan kemiskinan itu bersumber dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah daerah serta sumber lain yang sah dan tidak mengikat.

Dalam Perda Penanggulangan Kemiskinan ini juga mengatur mengenai hak-hak warga miskin diantaranya mendapatkan program pelayanan kesehatan BPJS Kesehatan gratis, hak akan kebutuhan pangan, hak pendidikan yang layak, hak mendapatkan pekerjaan dan usaha, hak perumahan dan hak mendapatkan sanitasi. (adz)

Maling Marak, Dewan Minta Kepling Ciptakan Keamanan

Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Robi Barus.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Maraknya masi maling rumah di Kota Medan menjadi perhatian Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Robi Barus SE M.AP. Robi Barus mengatakan, akhir-akhir ini dirinya banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat Kota Medan terkait kasus kemalingan yang menimpa rumah warga.

“Saya banyak mendapatkan laporan dari warga terkait kasus kemalingan rumah. Tentunya kita sangat menyesalkan adanya aksi pencurian di rumah-rumah warga tersebut,” ucap Robi kepada Sumut Pos, Minggu (23/6/2024).

Sebagai contoh, Robi Barus pun mengangkat masalah kehilangan berbagai peralatan di salah satu rumah kosong di Jalan Emas, Kelurahan Sei Rengas II, Kecamatan Medan Area. Padahal, rumah tersebut sudah mau dijual pemiliknya.

“Pemilik rumah katanya merasa terkejut saat memeriksa jerjak pintu di atas rumah sudah hilang, termasuk wayar listrik, stop kontak. Bahkan pagar rumah hingga kloset pun ikut dicuri. Saya fikir ini luar biasa,” ujarnya.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan itu mengatakan, informasi peristiwa itu diperoleh berkat adanya pengaduan pemilik rumah di Jalan Emas tersebut ke Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan.

Dalam kaitan ini, Robi Barus pun meminta agar para Kepala Lingkungan (Kepling) dapat memberi kenyamanan kepada warganya.

 

“Masak pencuri dengan mudahnya mengambil barang warga, apalagi yang dicuri itu gak bisa disembunyikan, seperti pagar rumah. Mengambilnya pasti mengeluarkan suara, termasuk membongkar jendela besi, jerjak, wayar (kabel-kabel) dan kloset wc. Masak hal seperti ini luput dari pantauan kepling,” ujarnya.

 

Ditambahkan Robi, diduga pelakunya masih berkeliaran di daerah itu dan terkesan aman-aman saja, seolah tidak ada kejadian. Oleh sebab itu, Robi Barus pun telah mengadvokasi warga tersebut untuk melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

 

“Karena kalau dibiarkan, ini akan menjadi-jadi dan merasa hebat” tegas Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kota Medan tersebut.

 

Kedepan, Robi pun meminta para Kepling di Kota Medan agar mampu memberikan pelayanan, kenyamanan dan keamanan kepada warganya.

 

“Jika tidak bisa sebaiknya mundur saja dari jabatan kepling,” tegas Robi.(map/azw)

KPU Nisel Gelar PSU Pileg di Kecamatan Simuk

Ketua KPU Nisel, Benimeritus Halawa didampingi komisioner saat memberikan penjelasan kepada wartawan.

NISEL, SUMUTPOS.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nias Selatan (Nisel) siap menggelar pemungutan suara ulang (PSU) untuk Pemilu 2024, khususnya untuk DPRD Kabupaten Nias Selatan. PSU ini akan dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2024 di Kecamatan Simuk.

Ketua KPU Nias Selatan, Benimeritus Halawa, mengumumkan hal ini pada hari Sabtu, (22/6) kemarin di kantor KPU Nias Selatan, Pasirputih, Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan.

Dalam pernyataannya, Benimeritus Halawa menjelaskan bahwa pelaksanaan PSU ini merupakan tindak lanjut dari Surat Dinas KPU RI Nomor 974/PY.01.1-SD/05/2024 yang merujuk pada Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 184-01-04-02/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 tertanggal 16 Juni 2024. Putusan MK tersebut memerintahkan KPU untuk menggelar PSU di enam desa dengan delapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Simuk.

“Kami telah siap melaksanakan tahapan sesuai dengan Surat Dinas KPU RI. Pada poin 2.2.a bagian (c), KPU diberi wewenang untuk membentuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) baru atau menggunakan KPPS yang ada dengan metode penunjukan atau kerja sama,” ujar Benimeritus Halawa.

Ia menambahkan bahwa mengingat waktu yang terbatas dan ketidakjelasan mengenai keberadaan penyelenggara Pemilu 2024, KPU Nias Selatan memutuskan untuk menggunakan sistem penunjukan dalam merekrut Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan KPPS.

Benimeritus Halawa juga menegaskan bahwa netralitas dan profesionalitas para penyelenggara yang ditunjuk tidak diragukan. “Mereka masih aktif sebagai penyelenggara Pilkada 2024 dan sebagian berasal dari Sekretariat KPU Nias Selatan. Hal ini telah dikoordinasikan dengan pimpinan tingkat atas dan dinyatakan sesuai dengan regulasi yang berlaku,” jelasnya.

DPT yang digunakan untuk PSU ini adalah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024. DPT Simuk untuk Pemilu 2024 mencatatkan 1409 pemilih, ditambah 1 orang dari DPTb dan 30 orang dari Daftar Pemilih Khusus (DPK). Namun, pemilih yang telah menggunakan hak suaranya di luar Simuk pada tanggal 14 Februari 2024 sebagai DPTb di tempat lain tidak diperkenankan untuk ikut dalam PSU ini.

Ketua KPU Nias Selatan mengimbau masyarakat, khususnya warga Simuk, untuk tidak terpengaruh oleh informasi negatif yang beredar di media sosial.

“KPU Nias Selatan melaksanakan PSU ini dengan mandiri, jujur, adil, sesuai regulasi yang ada, serta berpedoman pada prinsip hukum, tertib, transparan, proporsional, profesional, akuntabel, efektif, dan efisien. Kami berharap PSU ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang dapat diterima oleh semua pihak,” tutupnya.

Dengan demikian, diharapkan PSU ini dapat berlangsung dengan baik dan memberikan hasil yang sesuai dengan harapan masyarakat serta memenuhi aspek keadilan dan transparansi sebagaimana yang diamanatkan oleh regulasi. (mag-8/azw)

Kepala SMAN 8 Medan Bantah Siswi Tak Naik Kelas Usai Dilaporkan Pungli

Kepsek SMAN 8 Medan, Rosmaida Purba (dua kanan). (Dokumen M Agusman/Sumut Pos)

MEDAN – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Medan membantah dengan tegas, terkait siswi berinisial MS tidak naik kelas dikarenakan orang tuanya melaporkan dugaan korupsi dan pungutan liar (pungli) kepala sekolah.

“Siswi tersebut tidak naik kelas dikarenakan sering absen tanpa keterangan selama 34 hari, hal ini berdasarkan kesepakatan dewan guru sebelum memutuskan,” ungkap Kepala SMAN 8 Medan, Rosmaida Purba dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/6) malam.

Ia mengatakan, berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Pasal 7 dan 10 bahwasanya kenaikan kelas peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan melalui rapat dewan guru.

Dalam notulen rapat Dewan Guru Kenaikan Kelas TA 2023/2024, pada Kamis 20 Juni 2024, sebutnya, kriteria peserta didik yang naik kelas harus mengikuti pembelajaran paling sedikit 90 persen dari jumlah efektif atau ketidakhadiran tanpa keterangan maksimal 10 persen dari efektif dan anak didik harus memiliki sikap minimal baik.

“Hari efektif pembelajaran Tahun 2023/2024 adalah 266 hari, syarat anak harus mengikuti pembelajaran 90 persen dari hari efektif. Jika 10 persen dari 266 hari adalah maksimal 27 hari absen tanpa pemberitahuan, sudah terjaring tidak naik kelas,” katanya.

Dari kriteria tersebut, 3 anak didik dinyatakan tidak naik kelas dikarenakan memiliki absensi melebihi dari yang disepakati, salah satunya siswi berinisial MS yang duduk di Kelas XI MIA-3, yang memiliki absensi tanpa kehadiran sebanyak 34 hari.

“Ketidakhadirannya melebihi kriteria anak didik yang naik kelas sesuai kesepakatan dari dewan guru. Jadi, apa yang dituduhkan orang tua murid tersebut tidaklah benar, dan mengada-ngada, bahwa anaknya tidak naik kelas oleh pihak sekolah karena sentimen pribadi,” tegasnya.

Selain itu, Rosmaida juga membantah dan menyayangkan sikap orang tua siswi MS, yang menuduh SMAN 8 Medan melakukan pungli atau korupsi tanpa bukti yang jelas. Faktanya, siswi MS tersebut selama kelas XI tidak dibebankan membayar SPP dan tetap mengikuti ujian, dikarenakan di waktu kelas X, siswi MS tidak dapat melunasi SPP sekitar 5 bulan. Dan apa yang dituduhkan orang tua siswi tidak benar.

“Kami sangat menyayangkan sekali atas ucapan dan tuduhan orang tua siswi MS kepada saya maupun kepada pihak sekolah tanpa bukti yang jelas. Jika ada bukti dan silahkan proses hukum, dan saya tegaskan terkait tidak naik kelas MS tidak ada hubungan dengan sentimen pribadi, jangan menyebarkan fitnah tanpa bukti, kami bakal menempuh jalur hukum karena dinilai telah mencemarkan nama baik sekolah,” tegas Rosmaida.

Sebab kata dia, SMAN 8 Medan saat ini memiliki prestasi yang cemerlang di TA 2023/2024, sebanyak 101 anak didik SMAN 8 Medan lulus di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), salah satunya lulus ke Universitas Indonesia (UI) Jurusan Hubungan Internasional (HI), dimana selama 20 tahun terakhir, siswa SMAN 8 Medan baru kali ini masuk.

Sebelumnya, beredar video memperlihatkan seorang orang tua murid protes anaknya tidak naik kelas viral di media (sosial medsos). Orang tua murid dari siswi SMAN 8 Medan berinisial MS itu menyebutkan anaknya tidak naik kelas karena melaporkan dugaan korupsi dan pungli kepala sekolah. (man/azw)

Bupati Sergai Kunjungi Warga Korban Angin Puting Beliung

Bupati Sergai Darma Wijaya didampingi Camat Perbaungan Edy Syahputra saat men beri bantuan kepada Nurhayati, warga korban angin puting beliung di Desa Lubukdendang.

PERBAUNGAN-SUMUTPOS.CO-Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya meninjau rumah warga Dusun II, Desa Lubukdendang, Kecamatan Perbaungan yang roboh akibat diterjang angin puting beliung, Sabtu (22/6) pagi. Rumah yang dikunjungi Itu dihuni oleh keluarga Nurhayati.

Bupati Sergai, H Darma Wijaya kepada media menyampaikan kepada korban agar bersabar, ini adalah suatu ujian bagi kita, dibalik ujian ini kita tidak tahu ada rahasia Allah yang diberikan kepada kita.”Tapi yakinlah yang Allah uji itu semuanya baik, nah orang yang diuji dengan cobaan seperti ini insya Allah murah rezeki nanti itu,” ujarnya.

Didampingi Camat Perbaungan Edy Syahputera, Bupati menyerahkan santunan dan bantuan berupa sembako kepada korban bercana.

Seperti kita ketahui, lanjutnya lagi, akhir-akhir ini cuaca cukup ekstrem. Saat malam hari terkadang hujan lebat disertai dengan petir dan angin kencang. Oleh karenanya, Bupati Darma Wijaya menghimbau agar masyarakat tetap waspada menghadapi cuaca seperti ini.

Bupati juga menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang dialami oleh warganya tersebut.

” Kami sangat prihatin atas musibah ini. Semoga dapat lebih sabar dan tawakal dalam menghadapinya. Kepada masyarakat sekitar mari sama-sama kita membantu korban agar dapat lebih meringankan bebannya,” pungkas Bupati. (fad/azw)

Semakin Dekat dengan Pelanggan, Risol Ummu Launching Toko Ketiganya di Jalan Cik Ditiro

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Kabar baik bagi para penikmat kuliner, khususnya risol. Kini, Risol Ummu membuka toko ketiganya di Jalan Cik Di Tiro Nomor 72, Madras Hulu, Medan. Sebelumnya, Risol Ummu telah lama hadir di Jalan Setia Budi dan Jalan Kenanga Raya Medan.

Manajer Risol Ummu, Khairul menjelaskan, mereka sengaja membuka toko ketiga ini yang letaknya di tengah kota, agar bisa lebih memudahkan para pelanggan untuk menikmati Risol Ummu. “Risol Ummu ini sudah ada sejak tahun 2014. Awalnya kami berjualan di emperan Super Swalayan Taman Setia Budi 1, bermodalkan peralatan seadanya,” ujar Khairul.

Dua tahun kemudian, mereka menyewa ruko di Komplek Ruko NCC tepat di belakang Bank Syariah Mandiri. Berselang dua tahun, Risol Ummu pindah ke Jalan Setia Budi Pasar VI, tepatnya di samping toko Roti Mawar. “Alhamdulillah setelah di ruko tersebut penjualan Risol Ummu perlahan-lahan naik,” ungkapnya.

Lalu pada tahun ini, manajemen Risol Ummu membuka toko yang kedua dan ketiga direntang waktu yang tidak terlalu lama. “Manajemen berharap kehadiran Risol Ummu di Jalan Cik Ditiro dan Kenanga Raya, selain lebih mendekatkan dengan pelanggan, sekaligus bisa menjadi kuliner terbaik dan terpercaya serta memberikan manfaat positif untuk masyarakat sekitar,” harapnya.

Lurah Kampung Madras, Muhammad Taufik dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses atas launching toko ketiga Risol Ummu, “Semoga ke depannya bisa menjadi UMKM andalan dari Kelurahan Kampung Madras,” harap Taufik.

Diketahui, Risol Ummu menyediakan kuliner terbaik kota Medan. Selain risol ayam dan risol mayo yang menjadi primadona, Risol Ummu juga ada menjual kue timpan, sus, lemper, kue lapis, bolu, dan kue lumpur.

Pada launching toko ketiga Risol Ummu, pihak manajemen Risol Ummu juga memberikan santunan kepada anak yatim yang ada lingkungan 6, Kelurahan Kampung Madras. (adz)