24 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 512

Kades Desa Denai Kuala diduga Mark Up Pengerjaan Pembangunan Pintu Air

Kondisi pintu air yang rusak dan tidak berfungsi serta bongkahan batu yang sudah hancur. (Fadli)

DENAIKUALA, SUMUTPOS.CO – Anggaran dana desa yang mencapai Miliaran Rupiah mengalir ke pemerintah desa yang bertujuan untuk pembangunan sehingga dapat tercapai kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat desa setempat.

Tak terkecuali dengan anggaran Desa Denai Kuala Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Namun, disinyalir anggaran dana untuk desa ini terjadi mark up dalam pengerjaan pintu air di Dusun 1 Desa Denai Kuala kecamatan Pantai Labu yang dilakukan oleh kepala desa bekerjasama dengan kaur pembangunan desa .

Berdasarkan pantauan awak media dilokasi pekerjaan, Sabtu (8/6/2024), didapati sepotong besi bekas pintu air yang sudah rusak dan tidak berfungsi, dan terdapat bongkahan batu yang sudah hancur.

Menurut keterangan salah seorang warga yang tidak ingin di sebutkan identitasnya saat di tanya awak media mengatakan, anggaran pengerjaan pintu air tersebut mencapai kisaran 160 Juta Rupiah .

“Kita pun heran bg kenapa pintu air ini dibuat padahal gak ad gunanya, untuk siapa dibangun ini bg, kalau katanya pintu air untuk irigasi pertanian, air gak pernah ada dari atas bg, kalau sebelah ujung mungkin masih berguna bg. Kalau gak salah tahun semalam dikerjakan ini bg, tapi abg liatkan, sudah hancur. Dilihat dari harganya pun paling 20 jutaan bg. Kami meminta kepada Kajari Deli Serdang supaya periksa kades Denai Kuala dan seluruh Kaur Pemerintahan,” ungkapnya.

Sementara itu kepala Desa Denai Kuala, SW saat dikonfirmasi awak media melalui pesan whatsapp mengatakan, pengerjaan pintu air itu dilakukan tahun 2001 atau 2002.

“Pembangunan pintu air di Dusun 1 kalau ngak tahun 2021 atau 2022 itupun sudah hasil Musrenbang bg,” jawabnya singkat.

Ditempat lain, kaur pembangunan Desa Denai Kuala, AG saat di konfirmasi tidak merespon dan hanya membaca pesan singkat yang di kirimkan awak media.

Untuk di ketahui, perbuatan mark up anggaran merupakan perbuatan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (“UU 31/1999”) sebagaimana diubah oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dimana ada ancaman pidana bagi orang yang menyalahgunakan wewenangnya yang berakibat dapat merugikan keuangan negara.(Fadli/tri )

Polisi Ungkap Kasus Begal dalam 1×24 Jam, Belasan Kali Beraksi di Wilkum Polres Binjai

Tiga pelaku begal yang beraksi belasan kali di wilayah hukum Polres Binjai. (Humas Polres Binjai/Sumut Pos).

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Unit Reskrim Polsek Selesai berkolaborasi dengan Polsek Binjai Utara mengungkap perkara tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang akrab disebut begal. Pengungkapan yang dilakukan tim gabungan dalam waktu 1×24 jam.

Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Riswansyah menjelaskan, ada 3 orang yang diamankan tim gabungan dari lokasi terpisah. “Ada 2 orang yang diamankan berinisial HP alias Atok (18) dan RS alias Moldi (18) pada lokasi pertama di sebuah warung, Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Tanah Seribu, Binjai Selatan, Jum’at (7/6/2024) pukul 02.00 WIB,” kata Riswansyah, Minggu (9/6/2024).

Kepada polisi keduanya mengakui, ada melakukan curas atau begal tersebut. “Bahkan, keduanya juga menyebut seorang pelaku lainnya yang terlibat dalam aksi tersebut,” sambungnya.

Atas informasi tersebut, tim langsung melakukan pengejaran. Riswansyah menyebut, pelaku terakhir yang diamankan berinisial RDT alias Donta (16) di Desa Namu Ukur Utara, Sei Bingai pada pukul 04.00 WIB.

“Ketiganya mengakui ada melakukan aksi begal dan sudah 18 kali beraksi di wilayah hukum Polres Binjai,” sambungnya.

Pengungkapan ini bermula dari adanya laporan korban atas nama Aldo (17). Saat itu, korban sedang melintas di Desa Padang Brahrang, Kecamatan Selesai, Langkat mendapat ancaman dari ketiga pelaku.

“Korban mengendarai Honda Vario BK 3190 RBN dipepet pelaku dan diancam dengan parang yang diacungkan kepadanya. Karena hal ini, korban takut dan merasa terancam melarikan diri ke Polsek Selesai untuk membuat laporan,” ujarnya.

Mendapat laporan tersebut, dilakukan penyelidikan. Kerja sama kolaborasi tim gabungan Polsek Selesai dan Polsek Binjai Utara pun membuahkan hasil.

Barang bukti yang disita 2 lembar STNK sepeda motor BK 3190 RBN dan 2836 RBM, 1 lembar surat tanda coba kendaraan, 1 lembar STNK Honda Vario BK 3074 RBI, 1 gembok dan sebilah parang berbentuk sangkur.

“Ketiga pelaku disangkakan pasal 365 ayat (2) ke 1e, 2e jo pasal 363 ayat (1) ke 3e, 4e KUHPidana,” pungkasnya. (ted/tri)

Infrastruktur Kelistrikan PON 2024 Rampung, EVP Operasi Distribusi Sumatera dan Kalimantan Lakukan Site Visit

Dari kanan ke kiri: General Manager PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto mendamping EVP Operasi Distribusi Sumatera dan Kalimantan, Agung Nugraha, Assistant Manager Jaringan dan Konstruksi Razali Sahlan dan Assistant Manager Pemasaran, Poltak Reynold Priyadi saat melakukan site visit lokasi pelaksanaan PON 2024 di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (8/6).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Infrastruktur kelistrikan lokasi yang akan digunakan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 telah rampung. Untuk memastikan hal tersebut, Executive Vice President (EVP) Operasi Distribusi dan Kalimantan lakukan site visit ke stadion Madya dan Stadion Martial Art yang berada di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Sabtu (8/6/2024).

“PLN siap mendukung dan menyukseskan pelaksanaan PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Infrastruktur kelistrikan di stadion Madya dan Stadion Martial Art telah rampung,” kata EVP Operasi Distribusi Sumatera dan Kalimantan, Agung Nugraha.

Site visit tersebut dilakukan usai gelar apel siaga kelistrikan kejuaraan World Surf League Qualifying Series (QS) 5000 Nias Pro 2024 dan Asian Surfing Competition (ASC) (7/6/2024) lalu di Kepulauan Nias, Sumatera Utara.

Sementara itu, General Manager PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto mengatakan pembangunan infrastruktur kelistrikan di lokasi pelaksanaan PON 2024 di Sumatera Utara menjadi fokus utama PLN. Hal tersebut sebagai bentuk komitmen PLN dalam mendukung event olahraga tingkat nasional dengan menghadirkan listrik yang andal.

“Infrastruktur kelistrikan di dua lokasi stadion pelaksanaan PON 2024 di Sumatera Utara telah rampung 100%. PLN siap penuhi kebutuhan daya dan menghadirkan listrik yang andal selama gelaran berlangsung,” ujar Saleh.

Saleh menjelaskan untuk menyuplai kedua stadion yang akan digunakan dalam pertandingan PON 2024 di Sumatera Utara, PLN telah membangun Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) penyulang khusus, penyulang backup dan Gardu Hubung.

Selain mempersiapkan infrastruktur kelistrikan, PLN juga akan mempersiapkan pengamanan berlapis seperti genset dan Uninterruptible Power Supply (UPS) di 2 lokasi stadion pelaksanaan PON 2024 berlangsung.

“Sebelum pelaksanaan PON 2024 di Sumatera Utara dilaksanakan PLN akan melakukan uji coba skema pengaman kelistrikan. Serangkaian simulasi akan dilakukan untuk memastikan pengamanan tersebut berfungsi dengan baik,” ungkap Saleh. (ila)

Jambore Nasional Sekolah Minggu GKPI

Panitia Terus Lakukan Persiapan Panitia Jambore Nasional Sekolah Minggu GKPI, terus melakukan persiapan guna menyukseskan acara tersebut. Panitia pun melakukan pendekatan kepada Dirjen Binmas Kristen Protestan serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak.

Panitia Terus Lakukan Persiapan
Panitia Jambore Nasional Sekolah Minggu GKPI, terus melakukan persiapan guna menyukseskan acara tersebut. Panitia pun melakukan pendekatan kepada Dirjen Binmas Kristen Protestan serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak.

Pada 29 Mei 2024 lalu, Dirjen Binmas Kristen Protestan, Pdt Jeanne Marie Tulung, menerima Tim Jambore Nasional Sekolah Minggu GKPI melalui aplikasi Zoom. Pertemuan ini, dimulai dengan doa pembukaan oleh Sekjen GKPI, dilanjutkan dengan sambutan pembukaan dari Bishop GKPI Pdt Abdul Hutauruk.

Ketua Panitia Jambore Nasional Sekolah Minggu GKPI Christoffel Tobing, menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan tersebut, sekaligus menyampaikan permohonan audiensi kepada Jeanne.

Sementara itu, Jeanne pun menyambut baik rencana Jambore Nasional Sekolah Minggu GKPI. Dia pun menyatakan, semoga jadwal kerjanya bisa disesuaikan, agar dapat menghadiri acara tersebut, meskipun mungkin tidak pada tanggal pembukaan Jambore Nasional Sekolah Minggu GKPI itu.

Pertemuan ditutup dengan doa yang disampaikan Pdt Abdul Hutauruk, serta ucapan terima kasih atas penerimaan Jeanne atas audiensi Tim Jambore Nasional Sekolah Minggu GKPI.

Pada 3 Juni lalu, Panitia Jambore Nasional Sekolah Minggu GKPI, juga melakukan audensi ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA). Panitia disambut Deputi Pemenuhan Hak Anak Pribudiarta Nur Sitepu, dan staf di Lantai 6 Kantor KPPPA Jalan Merdeka Barat.

Pada kesempatan itu, panitia menyampaikan tema jambore, yakni “Aku Ceria dan Ramah”. Sekaligus menyampaikan rangkaian kegiatan yang akan dilakukan selama jambore berlangsung pada 19-22 Juni mendatang.

Pada kesempatan itu, Pribudiarta berpesan, agar Sekolah Minggu dapat membawa anak dalam kehidupan mereka menjadi anak-anak yang baik.

“Karena Sekolah Minggu merupakan pembinaan hidup kerohanian dan membentuk karakter. Dan tentunya mereka perlu dilengkapi dengan guru Sekolah Minggu yang mumpuni, dan memiliki jiwa mendidik. Serta pengabdian dalam kesadaran, pendidikan penting dalam kehidupan anak,” jelasnya.

Karena itu, lanjut Pribudiarta, diperlukan stakeholder dalam informasi terkait mendidik anak yang layak, dalam penyediaan tempat bermain, demi kebersamaan anak dalam meningkatkan kreativitas pendidikan yang ramah dan ceria.

Dia juga beharap, agar gereja dapat mengikuti perkembangan anak dan menekankan agar anak-anak tetaplah anak-anak, yang masih harus dilindungi. Dan menjaga anak-anak agar jauh dari tindakan kekerasan fisik, serta kekerasan seksual yang masih tinggi di Indonedia. (rel/saz)

Minimalisir PTM, Warga Medan Diminta Rutin Cek Kesehatan di Puskesmas

SOSIALISASI: Anggota DPRD Kota Medan Fraksi NasDem, Habiburahman Sinuraya S.ST saat menggelar sosialisasi di Jalan Perjuangan No.46 Lingkungan 19, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Medan Sunggal, Minggu (9/6/2024). (dok pribadi)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Saat ini ada cukup banyak jenis Penyakit Tidak Menular (PTM) yang diderita masyarakat Indonesia, tak terkecuali warga Kota Medan. Adapun jenis PTM yang paling sering ditemui, yakni tekanan darah tinggi (hipertensi) dan diabetes melitus.

Oleh sebab itu, warga Kota Medan diminta untuk memeriksakan kesehatannya secara rutin ke Puskesmas. Sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat, puskesmas di Kota Medan dapat melayani masyarakat untuk memeriksakan tekanan darah dan kadar gula darahnya secara berkala.

Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Kota Medan Fraksi NasDem, Habiburahman Sinuraya S.ST saat menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan No.4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan di Jalan Perjuangan No46 Lingkungan 19, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Medan Sunggal, Minggu (9/6/2024).

“Kita semua bisa mencegah dan mengatasi PTM, termasuk hipertensi dan diabetes. Untuk itu kita harus rutin memeriksakan kesehatan diri ke puskesmas. Dengan rutin memeriksakan diri, kita bisa sama-sama mengontrol penyakit-penyakit tersebut dan menghindari dampak fatal yang ditimbulkan,” ucap Habiburahman.

Sebagai contoh, jelas Habib, masyarakat seringkali tidak menyadari bahwa dirinya mengidap hipertensi. Sebab, tidak semua orang yang terkena hipertensi merasakan gejala dari penyakit tersebut. Sementara bila tidak dikontrol, hipertensi bisa berakibat fatal bagi penderitanya.

“Misalnya, tidak jarang seseorang terkena stroke akibat tekanan darah tinggi yang lama tidak terkontrol. Itulah sebabnya kita harus memeriksakan kesehatan secara rutin, supaya kita tahu dan bisa mengontrolnya,” jelasnya.

Anggota Komisi I DPRD Kota Medan yang akrab disapa Habib itu mengatakan, umumnya hipertensi dan diabetes paling sering ditemui pada orangtua. Namun begitu, saat ini cukup banyak masyarakat usia muda yang sudah terkena hipertensi ataupun diabetes.

“Dengan pola hidup anak muda saat ini yang sering begadang dan makan makanan fast food (cepat saji), maka tak jarang sekarang kita menemui banyak anak muda yang sudah terkena hipertensi dan diabetes,” ujarnya.

Tentunya, sambung Habib, masyarakat juga memerlukan pembinaan dari para tenaga kesehatan agar dapat menjalani pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Di puskesmas, kita tidak hanya bisa mendapatkan pelayanan berupa kontrol tekanan darah dan gula darah, tetapi juga bisa berkonsultasi dengan tenaga kesehatan untuk bisa menjadikan pola hidup sehat sebagai gaya hidup,” pungkasnya. (map)

Cegah Maraknya Geng Motor, Polres Tebingtinggi Gelar Razia Skala Besar

Jajaran Personil Polres Tebingtinggi, TNI dan Satpol PP Kota Tebintinggi saat menggelar razia dan patroli skala besar diwilayah hukum Polres Tebingtinggi. (Ist/Sumut Pos)

TEBINGTINGG, SUMUTPOS.CO – Untuk mencegah maraknya geng motor yang belakangan ini mulai menjamur, jajaran Polres Tebingtinggi bersama dengan TNI dan Sat Pol PP melaksanakan razia dan patroli skala besar di akhir pekan, Sabtu (8/6/2024) malam.

Sebelum pelaksanaan kegiatan, Kapolres Tebingtinggi AKBP Andreas Tampubolon menekankan bahwa pelaksanaan patroli ini merupakan kegiatan rutin yang ditingkatkan untuk mencegah kejahatan jalanan khususnya geng motor, dikarenakan kehadiran genk motor sangat meresahkan masyarakat.

“Target kita malam ini yaitu geng motor dan senjata tajam, periksa dan amankan sesuai dengan prosedur yang ada,” tegas AKBP Andreas Luhut.

Ungkap AKBP Andreas Luhut untuk memaksimalkan kegiatan, patroli dibagi menjadi 2 tim dengan mengitari seputaran inti Kota Tebingtinggi dan lokasi yang dianggap rawan akan balap liar dan tempat berkumpulnya remaja.

“Sasaran patroli dimulai dari Jalan Imam Bonjol, Jalan Gunung Leuser, Jalan Setia Budi Ujung, Jalan Letda Sujono, Jalan Yos Sudarso, Jalan lintas Tebingtinggi-Sipispis dan Desa Pertapaan perbatasan dengan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai,” bilangnya.

Dari hasil pelaksanaannya, petugas gabungan berhasil menjaring 37 unit sepeda motor yang tidak sesuai spesifikasi seperti penggunaan knalpot brong, tidak menggunakan plat nomor polisi, dan tidak melengkapi surat surat kendaraannya.

“Petugas juga menemukan adanya pengendara yang membawa senjata tajam yang disimpan didalam jok sepeda motornya. Selanjutnya petugas menggiring pelanggar tersebut ke Mapolres Tebingtinggi untuk dilakukan penindakan,” paparnya.

Sedangkan terhadap 37 pelanggar ini dilakukan penilangan oleh Sat Lantas sebagai tindakan administrasi dan dilakukan tes urin untuk mengetahui pengendara dalam pengaruh narkoba atau tidak. (ian/tri)

PT Medan Perberat Hukuman Kurir 9 Kg Sabu jadi Seumur Hidup

Hakim dan JPU saat menyidangkan Andhi, terdakwa kasus sabu secara virtual di PN Medan. (Dokumen pribadi/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengadilan Tinggi (PT) Medan memperberat hukuman Andhi (39) dari 15 tahun, menjadi penjara seumur hidup. Warga Jalan Setia Jadi Komplek Krakatau Garden, Medan Timur itu terbukti bersalah menjadi kurir sabu seberat 9 kilogram.

Majelis hakim banding diketuai Syamsul Bahri, dalam putusan banding No 450/PID.SUS/2024/PT MDN menyatakan Andhi terbukti bersalah melanggar dakwaan alternatif pertama dan kumulatif kedua Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Adapun kedua dakwaan yang dimaksud tersebut, yaitu Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Menerima permintaan banding dari JPU tersebut. Mengubah putusan PN Medan Nomor 1761/Pid. Sus/2023/PN Mdn tanggal 23 Januari 2024 yang dimintakan banding tersebut,” ujarnya sebagaimana dikutip dari website PN Medan, Minggu (9/6/2024).

“Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama seumur hidup. Memerintahkan terdakwa untuk tetap berada dalam tahanan,” tegasnya.

Diketahui,kasus ini bermula pada 6 Juli 2023 lalu. Saat itu, petugas kepolisian dari Polrestabes Medan memperolej informasi dari masyarakat terkait adanya transaksi jual beli sabu-sabu di Jalan Meteorologi VI, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang.

Kemudian, petugas kepolisian langsung melakukan penyelidikan lokasi tersebut. Sesampainya di tempat tersebut, sekira pukul 13.00 WIB petugas melihat Dinasari Hsb bersama Irfan (DPO) sedang mengendarai sebuah sepeda motor Honda Beat berplat kendaraan BK 6543 RAZ warna hitam dan berhenti di Jalan Meteorologi VI.

Setelah itu, datang terdakwa Andhi dengan mengendarai sebuah sepeda motor Yamaha NMAX dengan plat kendaraan BK 5353 AJU berwarna hitam.

Selanjutnya, langsung saja petugas kepolisian menangkap pun Dinasari Hsb dan Andhi. Setelah itu, petugas melakukan penggeledahan di rumah terdakwa Andhi dan menemukan sejumlah barang bukti (barbuk) narkoba.

Barang bukti narkoba tersebut di antaranya, yaitu sabu seberat 9 kg, ganja seberat 115,03 gram, dan pil ekstasi sebanyak 49,5 butir. Kemudian, kedua terdakwa beserta sejumlah barbuk tersebut diamankan ke Polrestabes Medan untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut. (man/tri)

PLN UID Sumatera Utara Siap Sukseskan Kejuaraan World Surf League Qualifying Series 5000 Nias Pro 2024 dan Asian Surfing Competition

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto memberikan sambutan dalam Apel siaga kelistrikan kejuaraan _World Surf League Qualifying Series (QS) 5000 Nias Pro 2024_ dan _Asian Surfing Competition_ (ASC) di Kepulauan Nias, Sumatera Utara pada Jumat (7/6).

Nias – PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara (UID) siap menyukseskan kejuaraan World Surf League Qualifying Series (QS) 5000 Nias Pro 2024 yang akan digelar pada 08 hingga 15 Juni 2024 di Pantai Sorake, Kabupaten Nias Selatan dan Asian Surfing Competition (ASC) yang akan digelar pada 18 hingga 20 Juni 2024 di Pantai Turedawola, Kabupaten Nias Utara, Kepulauan Nias, Sumatera Utara.

Untuk memastikan persiapan tersebut, Executive Vice President (EVP) Operasi Distribusi Sumatera dan Kalimantan Agung Nugraha beserta General Manager PLN UID Sumatera Utara Saleh Siswanto menggelar apel siaga kelistrikan Kejuaraan World Surf League Qualifying Series (QS) 5000 Nias Pro 2024 dan kejuaraan Asian Surfing Competition (ASC) pada Jumat (7/6).

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto mengatakan PLN berkomitmen menyukseskan kejuaraan olahraga dunia dengan listrik yang berkualitas. Untuk itu, pentingnya menjaga keandalan pasokan listrik selama kejuaraan internasional ini berlangsung.

“Keandalan pasokan listrik menjadi kunci kesuksesan kejuaraan olahraga internasional ini. Jika terjadi ganguan di venue utama maupun lokasi lainnya, kita harus cepat dan sigap dalam merespon dan menyelesaikan kendala tersebut,” ungkap Saleh.

Sementara itu, Executive Vice President (EVP) Operasi Distribusi Sumatera dan Kalimantan Agung Nugraha dalam arahannya menyampaikan PLN mendapatkan kepercayaan dalam mendukung berbagai event olahraga internasional diberbagai lokasi di Indonesia. Oleh karena itu, kepercayaan ini harus kita jaga dengan baik.

“Kita berharap kejuaraan olahraga di Kepulauan Nias berjalan dengan baik dan lancar. Tetap utamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam menjaga pasokan listrik selama event ini berlangsung,” tutur Agung.

Pada kesempatan yang sama, General Manager PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto didampingi Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Nias, Revi Aldrian melakukan cek peralatan yang di akan digunakan selama event berlangsung.

“Saya ingin memastikan, peralatan yang diperlukan selama kejuaraan ini dalam kondisi lengkap dan andal. Hal tersebut bertujuan untuk menjamin keselamatan petugas selama bertugas,” jelas Saleh.

Dalam menjaga pasokan listrik tetap andal, PLN UID Sumatera Utara telah mempersiapkan Distribution Control Center (DCC) Nias. Melalui DCC Nias, PLN dapat mendeteksi dini potensi gangguan dan meminimalisir gangguan yang terjadi. (ila)

Otak Pelaku Penyerangan Geng Motor Diciduk di Banda Aceh

Pelaku utama atau otak pelaku (baju abu) penyerangan geng motor diamankan di Banda Aceh. (Satreskrim Polres Binjai/Sumut Pos)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Langkah kaki seorang pria berinisial DAS yang kabur ke luar Kota Binjai berakhir kandas. Pria berusia 21 tahun ini diamankan Unit Pidana Umum Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai. Pengembangan yang dilakukan Satreskrim Polres Binjai membuah hasil.

Menurut Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Zuhatta Mahadi, DAS warga Jalan Suratin, Kelurahan Timbang Langkat, Binjai Timur adalah pelaku utama atau otak pelaku penyerangan yang dilakukan bersama kawannya ke salah satu kafe di Jalan Soekarno-Hatta Km 19,5, Binjai Timur.

Penyerangan tersebut dilakukan oleh geng motor. “DAS adalah pelaku utama yang diamankan di Banda Aceh,” kata Zuhatta, Minggu (9/6/2024).

Berdasarkan pemeriksaan sementara, DAS langsung sporing ke Aceh usai melakukan penyerangan bersama teman-temannya. “DAS ditangkap atas pengembangan dari 8 tersangka sebelumnya yang sudah diamankan,” sambung Zuhatta.

Kini, DAS dan 8 tersangka lainnya sudah ditahan di Polres Binjai. Penyidik saat ini sedang melakukan pemberkasan untuk diserahkan ke jaksa penuntut umum agar segera disidang di meja hijau pengadilan.

Sebelumnya, 8 tersangka dimaksud masing-masing berinisial MR (17), DOS (15), Ag (17), RSMTA (17), MSTRM (17), RAMD alias Bobo (22), ASP (19) dan DS (18). Mereka diamankan di lokasi dan waktu terpisah atas laporan polisi yang dilayangkan korban sesuai dengan nomor: LP/B/310/VI/2024/SPKT/Polres Binjai.

Para tersangka ini diduga masuk dalam keanggotaan Geng Motor (Gemot) SL. “Mulanya sekelompok pelajar tersebut melakukan konvoi atau roling. Saat roling di Jalan Soekarno-Hatta di depan Rumah Sakit Latersia, kelompok tersebut menyerang pengendara yang hendak pulang usai nonton bola bareng di salah satu kafe,” tambah Zuhatta menceritakan kronologi kejadian.

Setelah menyerang pengendara, gemot yang meresahkan tersebut juga menyisir kafe di lokasi kejadian. “Bahkan mereka juga melakukan pencurian dengan kekerasan,” sambungnya.

Dugaan sementara, motif tersangka menyerang karena menganggap pengendara lain yang berjalan secara berkelompok adalah musuh mereka. “Kedelapan tersangka ini disangkakan pasal 170 ayat (2) subsider pasal 351 ayat 1,” tukasnya.

Diketahui, bentrokan dua kelompok yang diduga masyarakat dengan terduga geng motor terjadi di Jalan Soekarno-Hatta KM 19,5 Binjai, Minggu (2/6/2024) dini hari. Buntut bentrokan ini, satu orang berinisial YS (25), dilarikan ke Rumah Sakit Latersia karena mengalami luka. (ted/tri)