25 C
Medan
Saturday, December 27, 2025
Home Blog Page 577

Lapas Medan Sukses Gelar Pelatihan Standar Pengamanan ICITAP bagi Petugas

TUTUP: Lapas I Medan tutup kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pengamanan ICITAP, Jumat (23/2/2024).

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan menutup kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pengamanan ICITAP (Internasional Criminal Investigative Training Assistance Program). Kegiatan yang dilaksanakan sejak Senin (19/2/2024) ini berlangsung sukses, bertempat di Aula Pengayoman Lapas Medan.

Kalapas Kelas I Medan, Maju Amintas Siburian sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas terselenggaranya kegiatan Pelatihan ini.

“Kegiatan positif ini, menjadi kehormatan bagi kami khususnya di jajaran UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumut perdana dilaksanakan, dan petugas pengamanan kami bersama-sama telah mengikuti pelatihan selama 5 hari, atas nama pimpinan kami mengucapkan terimakasih atas bekal pelatihan yang telah diberikan,” ujarnya, Jumat (23/2/2024).

Sementara itu, Senior Corrections Technoc Advisor ICITAP, Joseph Savidge bersama dengan Project Coordinator, Atas Tamba dalam sambutannya menyampaikan rasa kebersamaan dalam pelatihan yang telah selesai dilaksanakan.

“Akhirnya kita tiba di titik akhir, di hari Jumat, saya berterimaksih kepada Bapak Kalapas, Kepada Ibu-ibu yang sudah mengurus keperluan makan kami, materi-materi yang menarik bersama kita bahas disini, bagaimana saya selalu mengingatkan kunci ganda pada borgol, saya sangat terhibur dan momen itu akan saya ingat,” katanya.

“Saya juga berharap ilmu yang kalian dapat selama di Pelatihan ini, berbagilah kepada teman-teman petugas di Lapas Medan,” tambah Jo.

Lebih lanjut, Direktur Pengamanan dan Intelijen melalui Ketua Kelompok Kerja Intelijen, M Dwi Sarwono menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada Lapas Kelas I Medan.

“Ditjenpas dan ICITAP sudah 12 tahun bekerjasama secara konsisten dalam memberikan pelatihan-pelatihan dan penyusunan dalam regulasi, disini kami hadir bukan hanya sebagai narasumber/ instruktur, kami juga belajar bagaimana Lapas Kelas I Medan dengan ribuan warga binaan, Bapak Kalapas sebagai pemimpin mampu dalam menciptakan kondisi aman dan kondusif, hal ini dibuktikan dengan Lapas Kelas I Medan berwarna hijau, artinya semua kegiatan ini merupakan proses belajar untuk menciptakan Lapas yang aman dna kondusif,” jelas Dwi.

Ronald Michael Sitepu, salah satu peserta yang merupakan petugas jaga, mengaku jadi lebih memahami SOP yang harus di jalankan.

“Harapanya kegiatan pelatihan seperti ini terus dilaksanakan karena menjadi bekal bagi kami petugas, terimakasih,” tandasnya.

Kegiatan kemudian ditutup dengan penyerahan secara simbolis sumbangan borgol tangan, kaki dan juga rantai dari The United States Department of Justice, ICITAP selanjutnya penyerahan cendramata oleh Kalapas Kelas I Medan kepada instruktur pelatihan. (man/ram)

Hasil Seleksi PPPK Langkat Terancam Digugat ke PTUN

DANA: Guru honorer saat melakukan penggalangan dana di Simpang Bupati Kecamatan Stabat.Istimewa/Sumut Pos.

STABAT, SUMUTPOS.CO – Hasil seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK) Guru tahun anggaran 2023 di Kabupaten Langkat, terancam digugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara. Pasalnya, hasil seleksi tersebut diduga banyak terjadi kecurangan, apalagi dalam penilaian seleksi kompetensi teknis tambahan (SKTT) yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Langkat.

Sebelum menuju ke PTUN Medan, puluhan guru honorer yang kandas dalam seleksi PPPK Guru ini melakukan aksi penggalangan dana di sejumlah titik di bumi bertuah, Kamis (23/2/2024). “Kami melakukan penggalangan dana donasi menuju ke PTUN terkait masalah kecurangan seleksi PPPK Guru di Kabupaten Langkat,” kata Koordinator Aksi, Febry Wahyu Suganda, Kamis (22/2/2024).

Dia menjelaskan, mereka akan melakukan gugatan PTUN dengan tergugat Pemkab Langkat. Aksi penggalangan dana dilakukan di empat titik.

Pertama Simpang Bupati Kecamatan Stabat, kedua di Tanjungpura, ketiga di Pangkalanbrandan dan terakhir di Besitang. “Untuk di Kecamatan Stabat, Alhamdulilah kami berhasil menggalang dana sebesar Rp200 ribu lebih,” sambungnya.

Wahyu menambahkan, para guru honorer akan melakukan penggalangan dana pada hari-hari berikutnya. “Selanjutnya mungkin kami bergeser ke Kota Binjai,” ujar Wahyu.

Wahyu menegaskan, saat ini kecurangan seleksi PPPK Guru di Langkat sudah dilaporkan ke Polda Sumut. “Sedang dalam proses, tinggal nunggu penetapan tersangka,” ujar Wahyu.

“Harapan kami semua guru-guru honorer ini, kecurangan seleksi PPPK ini terbongkar. Jadi di tahun kedepannya tidak terjadi seperti ini lagi. Kami dizholimi begitu luar biasa. Harapannya terbongkar, yang benar-benar diangkat ya diangkat, tidak ada lagi kecurangan,” sambungnya.

Hingga saat ini, tambah dia, para guru honorer yang memperjuangkan haknya kerap diintimidasi. “Kalau intimidasi itu masih ada, dari kepala sekolah tempat kami mengajar, dari Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), untuk membatasi agar guru honorer ini tidak melakukan kegiatan beraksi atau ricuh. Kalau dari aparat penegak hukum tidak ada,” pungkasnya.

Ada 10 poin yang dinilai dalam penilaian SKTT. Di antaranya, kematangan moral dan spritual, kematangan emosional, keteladanan, interaksi pembelajaran dan sosial, keaktifan dalam organisasi profesi, kedisiplinan, tanggung jawab, perilaku inklusif, kepedulian terhadap perundungan serta kerjasama dan kolaborasi. Penilaian 10 poin tersebut dilakukan oleh Disdik serta BKD Kabupaten Langkat.

Sebelumnya, ratusan guru honorer yang merupakan pelamar atau peserta seleksi PPPK menggelar aksi demo ke Kantor Bupati Langkat di Stabat, Rabu (27/12/2023). Dalam aksi ini, massa menuntut agar pelaksanaan SKTT dihapuskan dalam sistem penilaian.

Alasannya, penilaian SKTT dituding tidak transparan atau terbuka. Bahkan di balik kisruh sistem penilaian SKTT PPPK tahun anggaran 2023 ini, muncul persoalan lainnya.

Adalah adanya dugaan guru siluman yang baru dua bulan pindah mengajar dari sekolah swasta ke negeri pada pelosok daerah terpencil di Kabupaten Langkat, malah dinyatakan lolos PPPK. Diketahui Pemkab Langkat mengumumkan kebutuhan calon PPPK melalui Keputusan Bupati Langkat nomor 810-2187/BKD/2023. Dalam pengumuman ini, Pemkab Langkat membutuhkan 800 Guru PPPK. (ted/ram)

Polrestabes Medan Diharapkan Mampu Ciptakan Suasana Kondusif

Komisi III DPRD Medan, Bukhari.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masih maraknya aksi pencurian, begal hingga aksi tawuran membuat warga Kota Medan resah. Atas dasar itu, pihak kepolisian khususnya Polrestabes Medan dan jajaran diharapkan dapat melakukan pengawasan ekstra guna menciptakan suasana kondusif di Kota Medan.

“Dari reses yang dilakukan di daerah pemilihan (Dapil III), masyarakat mengaku sangat resah dengan maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Makanya kita harap pihak kepolisian bia maksimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas,” ucap anggota Komisi III DPRD Medan, Bukhari, Jumat (23/2/2024).

Selain curanmor, kata Bukhari, masyarakat juga resah dengan masih sering terjadinya aksi tawuran. Begitu juga dengan maraknya peredaran narkoba.

“Para orang tua khawatir anaknya terkontaminasi penyalahgunaan narkoba. Untuk itu kita dorong pihak kepolisian bersama Pemko Medan dan stakeholder terkait bisa menyiagakan petugas 24 jam menerima aduan warga,” harapnya.

Politisi PKS ini juga mendorong Pemko Medan agar melalui OPD terkait bisa terus menyampaikan sosialisasi ke sekolah-sekolah guna mencegah para pelajar terlibat tawuran maupun aksi kriminal lainnya.

“Pendekatan persuasif harus masif dilakukan. Untuk di lingkungan rumah bisa melibatkan tokoh masyarakat dan orang tua untuk pencegahannya,” katanya.

Dalam menjaga keamanan, Bukhari juga meminta agar Kelurahan dan Kepling supaya tetap memberlakukan sitem keamanan lingkungan (Siskamling) dengan melibatkan semua elemen masyarakat.

“Segala upaya harus kita lakukan agar masyarakat bisa tenang dan tidak perlu takut beraktivitas maupun mencari nafkah,” pungkasnya.
(map/ram)

Raker Kemenag Sumut Sukses, Kakanwil: Pakta Integritas Harus Dilaksanakan

TANDA TANGAN: Kakanwil Kemenag Sumut menyaksikan penandatanganan pakta integritas pada raker, Kamis (22/2/2024) kemarin.

MEDAN, SUMUTPOS CO – Rapat kerja (raker) Kementerian Agama Sumatera Utara (Kemenag Sumut) berlangsung sukses. Dalam raker itu, disepakati menghasilkan rekomendasi-rekomendasi dan pakta integritas yang harus dilaksanakan oleh jajaran.

Kepala Kanwil Kemenag Sumut, H Ahmad Qosbi, berterima kasih kepada kehadiran Sekjen Kemenag RI untuk memperkuat komitmen dan kerja seluruh peserta Raker. Ia berharap Sekjen menjadi saksi atas apa yang dihasilkan dari Raker untuk dilaksanakan.

Kakanwil juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang menyukseskan Raker dan yang telah memberi rekomendasi untuk isu yang dilaksanakan ke depan. Ia pun berharap semua Eselon III dan Kepala Madrasah yang menandatangani Pakta Integritas untuk serius mewujudkannya.

“Terima kasih kepada Sekjen karena memberi semangat yang luar biasa untuk kami agar dapat menjalankan program prioritas sesuai Pakta Integritas yang sudah kami tandatangani,” ujar Qosbi saat memberi Sambutan di Penutupan Raker Kanwil 2024, Kamis (22/2/2024).

Qosbi mengatakan, raker telah melaksanakan berbagai agenda diantaranya rangkaian diskusi wawancara atau munaqasyah yang memberikan komitmen kinerja sesuai arahan Menteri Agama. Peserta juga menghasilkan rekomendasi dari sidang komisi yang dilakukan.

Diantaranya, Implementasi Penguatan Moderasi Beragama dan Penyelesaian Izin Rumah Ibadah Bersamalah, Revitalisasi KUA sebagai Pusat Informasi Layanan Keagamaan, Implementasi Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal dan Gerakan Nasional Mandatori Halal 2024, Percepatan Sertifikasi dan Ruislag Tanah Wakaf serta Implementasi Wakaf Produktif, Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM, dan Implementasi Budaya Literasi Bagi Peserta Didik Madrasah dan Pendidikan Agama/Keagamaan menggunakan Metode GASING (Gampang, Asyik, Menyenangkan).

“Dari komisi tersebut menghasilkan rekomendasi yang akan dilaksanakan semua satuan kerja. Kami berharap dengan sinergitas dan kolaborasi kita bersama, rekomendasi tersebut bisa direalisasikan bersama dengan baik,” katanya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, H Nizar Ali secara resmi menutup pelaksanaan Rapat Kerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara tahun 2024. Dalam Keynote Speechnya, Sekjen Kemenag RI membahas tentang Peran Kementerian Agama dalam menghadapi Megatrend 2045 dunia sangat strategis, perlu merumuskan blueprint transformasi Kemenag dalam menghadapi Indonesia Emas 2045 sejak dini. (man/ram)

Pj Bupati Langkat Ajak Kades Kolaborasi Sejahterakan Masyarakat

KADES: Pj Bupati Langkat, H M Faisal Hasrimy bersama seluruh Kades foto bersama.Istimewa/Sumut Pos.

STABAT, SUMUTPOS.CO – Penjabat Bupati Langkat, H M Faisal Hasrimy membuka sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Tentang Pengelolaan Keuangan Desa Bagi Kepala Desa tahun 2024 di Hotel Grand Antares, Medan, Kamis (22/2/2024). Seluruh kepala desa di Kabupaten Langkat hadir mengikuti sosialisasi yang berlangsung hingga Sabtu (24/2/2024).

Tujuan sosialiasi ini untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan aparatur desa serta sumber daya manusia dalam mengelola dana desa. Narasumber dalam sosialiasi ini dari Kementerian Dalam Negeri, KPPN Medan, Kantor Pajak Binjai, BPJS STABAT dan Ahli Utama Analis Kebijakan Kabupaten Langkat.

Faisal mengucapkan terima kasih kepada kades yang telah mengantarkan proses demokrasi secara baik. “Atas nama pemerintah pusat, kami mengucapkan terima kasih kepada semua kepala desa yang hadir,” kata Faisal.

Kata Faisal, Langkat masih memiliki beberapa persoalan. Salah satunya angka kemiskinan yang masih tinggi.

“Saya minta kepala desa tau, titik 100 ribu masyarakat yang masih kategori miskin di Kabupaten Langkat. Kita harus mengatasi masalah kemiskinan tersebut,” serunya.

“Melalui sosialiasi ini, saya mau harus ada solusi untuk masalah tersebut baik dari bantuan peternakan, UMKM maupun lainya. Pokoknya harus keluar dari kategori miskin,” sambung Faisal.

Dia juga menyampaikan, tugas utama sebagai Pj Bupati Langkat adalah harus mampu mengatasi kemiskinan di bumi bertuah. “Pastikan dana kita terkelola dengan baik dan benar-benar dimanfaatkan untuk itu. Mari kita berkolaborasi sama-sama memaksimalkan kerja kita untuk kebaikan Langkat,” tukasnya. (ted/ram)

PTPS Kelurahan Binjai Estate Salurkan Donasi untuk Rekan Tutup Usia

DONASI: Perwakilan PTPS Kelurahan Binjai Estate (kiri) menyerahkan donasi atau santunan kepada Komisioner Panwascam Binjai Selatan (kanan) agar dapat diserahkan kepada keluarga Ade Lestari Harefa yang tengah berduka. Teddy Akbari/Sumut Pos.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Kabar duka tengah menyelimuti Keluarga Ade Lestari Harefa selaku pengawas tempat pemungutan suara (PTPS). Pasalnya, Ade tutup usia saat lagi bertugas sebagai pejuang demokrasi.

Mendengar kabar duka ini, rekan sejawat mereka yang bertugas di Kelurahan Binjai Estate, berkumpul dan mengumpulkan sejumlah uang sebagai bentuk donasi atau santunan.

“Kami segenap PTPS di Kelurahan Binjai Estate mengucapkan turut berduka cita atas berpulangnya rekan kami PTPS Kelurahan Tanahtinggi. Dalam rangka itu, kami mengumpulkan sejumlah donasi sebagai bentuk kepedulian kami,” kata Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa Binjai Estate, Kecamatan Binjai Selatan, Melky Simanjuntak, Jumat (23/2/2024).

Ada 42 PTPS di Kelurahan Binjai Estate yang mengumpulkan donasi tersebut. Kata Melky, donasi tersebut dikumpulkan secara spontanitas saja. Tidak ada direncanakan.

“Spontan saja kami memberikan sumbangsih ini atas kepergian teman kami PTPS. Artinya setelah terkumpul donasi, baru rekan-rekan PTPS Binjai Estate melaporkan sama saya,” kata Melky.

Santunan yang dikumpulkan oleh rekan-rekan PTPS Binjai Estate diserahkan kepada Komisioner Panwascam Binjai Selatan, Dedi Anora. Penyerahan ini disaksikan juga oleh Melky di Kantor Panwascam Binjai Selatan, Jalan Gunung Jaya Wijaya, Binjai.

“Kami berharap semoga bantuan atau santunan yang kami kumpulkan ini dapat bermanfaat bagi penerimanya. Dan kepada keluarga yang ditinggalkan, tetap tabah,” pungkasnya.

Diketahui, Ade Lestari Harefa adalah PTPS 008 Kelurahan Tanahtinggi, Binjai Timur. Saat penghitungan suara berlangsung, kondisi kesehatan Ade tiba-tiba melemah, Kamis (15/2/2024) dini hari.

Bahkan, Ade yang berdomisili di Jalan Cut Nyak Dhien ini juga jatuh pingsan. Sontak, hal tersebut membuat yang lainnya bergegas membawanya ke klinik terdekat.

Setelahnya, Ade kemudian diantar pulang ke rumah untuk istirahat. Ketua Bawaslu Binjai, M Yusuf Habibi menyebut, Ade tidak pulang begitu saja. Melainkan, Ade masih dalam perawatan medis dengan cara rawat jalan.

“Tiba-tiba ngedrop dan kesehatannya menurun. Rekan-rekannya yang sama bertugas menyarankan untuk istirahat. Setelah itu korban pingsan dan dilarikan ke klinik terdekat,” kata Habibi.

Dia juga mengakui, Ade setelah mendapat perawatan di klinik, diantar ke rumah untuk istirahat. “Karena sakit, selanjutnya menjalani rawat jalan. Dan akhirnya kami menerima kabar beliau meninggal dunia,” katanya.

Disoal riwayat penyakit, Habibi tak berani memastikan. Namun, dia menduga, Ade ada sakit liver.

“Sepertinya ada indikasi kena liver. Begitupun, saya tidak berani memastikannya,” ujar Habibi. (ted/ram)

Pembangunan Drainase di Seputar Stadion Teladan Dikerjakan Tahun Ini

TINJAU: Kabid Drainase Dinas SDABMBK Kota Medan, Gibson Panjaitan saat meninjau pengerjaan proyek drainase di Jalan T.B Simatupang, Medan Sunggal.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengaku terus fokus untuk mengatasi masalah banjir di Kota Medan. Oleh sebab itu, melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK), Pemko Medan mengaku akan kembali fokus melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan drainase di tahun 2024 ini.

“Tahun 2024 ini, kita akan melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan drainase yang telah kita kerjakan di tahun lalu,” ucap Kabid Drainase Dinas SDABMBK Kota Medan, Gibson Panjaitan kepada Sumut Pos, Jumat (23/2/2024).

Dikatakan Gibson, adapun sejumlah lanjutan pembangunan drainase yang akan dilaksanakan di tahun ini, yakni lanjutan pembangunan parit emas dan lanjutan pembangunan drainase Jalan T.B Simatupang (Sunggal) menuju Sungai Belawan.

“Lanjutan pembangunan parit emas dan
pembangunan drainase jalan Sunggal menuju Sei Belawan akan kita kerjakan di tahun ini,” ujarnya.

Dijelaskan Gibson, Dinas SDABMBK Kota Medan juga akan melakukan Pekerjaan lanjutan untuk menuntaskan beberapa lokasi pekerjaan drainase tahun 2023 yang masih perlu dilanjutkan.

“Termasuk pembangunan drainase lingkungan menuju drainase sekunder yang sudah selesai dibangun pada tahun 2021, 2022 dan 2023. Sebab, masih ada drainase lingkungan yang belum selesai dikerjakan,” katanya.

Selain itu, sambung Gibson, Dinas SDABMBK Kota Medan juga akan melanjutkan pembangunan kolam retensi selayang.

“Kolam retensi ini penting untuk dilanjutkan, karena ini akan sangat berperan untuk menjawab masalah banjir di kawasan tersebut,” sambungnya.

Tak hanya melakukan lanjutan berbagai pembangunan drainase di Kota Medan, Gibson juga memastikan bahwa Dinas SDABMBK Kota Medan akan mulai melakukan pembangunan drainase di seputaran Stadion Teladan yang saat ini sudah mulai direvitalisasi.

“Pembangunan drainase seputaran stadion teladan menuju ke parit sulang saling dan menuju MUDP Jalan Sisingamangaraja akan kita mulai dalam waktu dekat. Pengerjaan itu merupakan dukungan pembangunan revitalisasi Stadion Teladan Medan,” ungkapnya.

Gibson pun mengatakan, proyek-proyek pembangunan drainase tersebut saat ini belum mulai dilakukan. Pihaknya menargetkan, seluruh pekerjaan itu akan mulai dilaksanakan pada awal bulan Maret 2024.

“Awal Bulan Maret nanti akan dilanjutkan, saat ini kita dalam tahap persiapan,” tutupnya. (map/ram)

Saksi Prabowo-Gibran Dianiaya Pasca Hitung Ulang di Tapteng

KORBAN: Salah seorang saksi Paslon Capres-Cawapres nomor urut 02, yang menjadi korban penganiayaan. Istimewa/Sumut Pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Saksi Pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 02, Prabowo-Gibran, James Nahampun dianiaya saat proses penghitungan suara ulang, di Kantor Camat Sirandorung, Tapanulitengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), pada Selasa (20/2/2024) lalu.

Penganiayaan ini pun dibenarkan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Menurut Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman, kejadian ini bermula saat penghitungan suara di Kantor Camat Sirandorung. Di mana, terjadi dugaan kesalahan saat penghitungan.

Kemudian, lanjutnya, saksi dan pihak lainnya meminta kotak suara dibuka dan dilakukan penghitungan suara ulang. Maka, pihak penyelenggara pun membuka kotak suara untuk dilakukan penghitungan ulang.

Dalam penghitungan tersebut, sambung Habiburokhman, salah satu pasangan capres yang semula menang menjadi kalah. Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang menang.

“James dianiaya oleh pihak yang tidak terima dengan hasil penghitungan suara ulang. Sebab, pasangan Prabowo-Gibran yang semula kalah menjadi menang berkat penghitungan ulang,” ungkap Habiburokhman, Kamis (22/2/2024).

Sesuai dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapteng, jelasnya, dilakukan penghitungan suara ulang di Desa Muaraore, Kecamatan Sirandorung untuk TPS 2, 3, dan 4, pada pukul 16.00 WIB. “Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka serius di bagian wajah,” bebernya.

Politisi Gerindra ini menjelaskan, korban telah dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Sedangkan pelaku penganiayaan telah diamankan personel Kepolisian Resor (Polres) Tapteng.

“Nah itu dia. Buka kotak. Setelah dihitung ulang, Prabowo-Gibran yang menang. Ngamuk lah si pelaku ini, digebukin saksi kita,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengatakan, setelah dilakukan penghitungan ulang, suara pasangan 02 menjadi 102. Unggul jauh dari pasangan lain dan batal sebanyak 65 suara.

Selain James, relawan Prabowo-Gibran lainnya di Tapteng, bernama Edianto Simatupang diduga juga menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang, pada 14 Februari 2024, di TPS 03, Kelurahan Padang Masiang, Tapteng, Sumut.

Edianto Simatupang disebut mengalami luka parah di bagian mata sebelah kiri dan sejumlah memar di sekujur tubuhnya. “Akibat penganiayaan tersebut, Edianto Simatupang hingga harus mendapat perawatan intensif di RSUD Pandan, Tapteng. (dwi/ram)

Lokot Nasution akan Melapor ke Polres Pelabuhan Belawan

Ketua DPD Demokrat Sumut, Lokot Nasution.(BAGUS SYAHPUTRA/SUMUT POS)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara, H.M Lokot Nasution, melalui kuasa hukumnya akan menempuh jalur hukum atas dugaan pemalsuan surat atau dokumen palsu ke Polres Belawan.

Kuasa hukum Lokot Nasution, Ranto Sibarani SH, menjelaskan ada dugaan suara bergeser ke Caleg yang lain yang berasal dari Partai Demokrat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut I. Yang menjadi sorotan soal dugaan pemalsuan dokumen C1 dalam pemilihan legislatif DPR RI 2024.

Dalam temuan fakta, dugaan pemalsuan dokumen berasal dari TPS 21 Kelurahan Pekan Labuhan dan TPS 13 Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.

“Formulir C1 yang asli, sangat berbeda dengan C1 fotocopi yang dilaporkan saksi kecamatan,” ucap Ranto kepada wartawan, Jumat (23/2/2024).

Ranto menjelaskan di TPS 21 ini dalam formulir pertama atau yang asli, perolehan suara H.M Lokot Nasution dengan nomor urut 1 berjumlah 13.

Sementara di formulir atau fotocopy, yang sampai ke kecamatan, suara H.M Lokot Nasution menjadi nol (0). Suara itu, bergeser ke HS.

Sedangkan, di TPS 13, Lokot memperoleh suara dua. Tapi, di formulir atau fotocopy kembali nol. Suara tersebut, bergeser ke HS.

“Masih di formulir fotocopy yang di kecamatan, suara yang sebelumnya diperolehnya malah berpindah ke Caleg nomor urut 2 atas nama HS,” kata Ranto.

Ranto menjelaskan, saat penghitungan suara di TPS, saksi Lokot Nasution melihat adanya kecurangan. Bahkan satu oknum yang diduga pelaku ketika diajak berdebat soal kecurangan itu, langsung kabur dari lokasi TPS.

Ranto Sibarani berharap, pemalsuan surat tersebut harus diusut tuntas oleh aparat kepolisian. Sebab, ini telah mencederai Pemilu damai yang merupakan agenda nasional.

“Kami berharap pihak kepolisian, Gakumdu dan pihak terkait segera mengusut tuntas dugaan pemalsuan dokumen tersebut,” ujarnya. “Hal ini dibuka ke publik, karena kami ada kekhawatiran terjadi di wilayah lainnya,” tandasnya.(gus/ram)

Pj Bupati Langkat Sidak ke Kantor Desa Tanjungjati

SIDAK: Pj Bupati Langkat, H M Faisal Hasrimy saat sidak ke Kantor Desa Tanjungjati. Istimewa/Sumut Pos.

STABAT, SUMUTPOS.CO – Baru dua hari dilantik, Penjabat Bupati Langkat, H M Faisal Hasrimy melakukan inspeksi mendadak ke Kantor Desa Tanjungjati, Kecamatan Binjai, Kamis (22/2/2024). Kedatangan Faisal mengejutkan Kades Tanjungjati Kecamatan Binjai, Aslinda Nasution.

“Kami sedang melakukan pembinaan kader posyandu di desa. Kehadiran Pj Bupati Langkat membuat kami terkejut, tapi kami sangat senang dikunjungi Pj Bupati Langkat,” kata Aslinda.

Kepala Puskesmas Sambirejo, Dahlia juga hadir dalam sidak Pj Bupati Langkat. Dahlia menjelaskan, kegiatan ini merupakan pembinaan kader posyandu di Desa Tanjungjati.

“Banyak kader posyandu yang mengundurkan diri, jadi hari ini kami melatih kader-kader baru agar nantinya siap untuk melayani masyarakat,” katanya.

Sementara, Pj Bupati Langkat, H M Faisal Hasrimy senang dengan hal yang dilakukan perangkat Desa Tanjungjati. “Ini sangat baik, terus laksanakan kegiatan tersebut karena kader harus benar-benar menguasai agar nantinya bisa mengurangi angka stunting di desa ini,” serunya.

Faisal berpesan kepada Kapus Sambirejo dan Kades Tanjungjati untuk tidak mengeluarkan surat nikah C4, jika belum mempunyai surat bebas PMS. “Saya mengimbau kepada kalian, jangan keluarkan surat C4 jika belum diperiksa Penyakit Menular Seksual (PMS), baik dari bidan maupun puskesmas karena ini merupakan salah satu cara untuk mencegah stunting dan mempersiapkan generasi kita kedepannya,” pungkasnya. (ted/ram)