25 C
Medan
Sunday, December 28, 2025
Home Blog Page 593

Raline Shah: Saksikan Ayah Terima Anugerah Kurnia Gelar dari Sultan Deli

DR H Rahmat Shah bin H Gulrang Shah Al Hafiz memperoleh penganugerahan kurnia gelar Datuk Seri Duta Peduka Raja oleh Sri Paduka Tuanku Sultan Deli XIV di Balairung Istana Sultan Deli, Sabtu (17/2).

SUNUTPOS.CO – DR H Rahmat Shah bin H Gulrang Shah Al Hafiz memperoleh penganugerahan kurnia gelar Datuk Seri Duta Peduka Raja oleh Sri Paduka Tuanku Sultan Deli XIV di Balairung Istana Sultan Deli, Sabtu (17/2).

Penganugerahan ini dihadiri Majelis Kerapatan Negeri, Datuk 4 Suku, Watimpres Djan Faridz, Mayjen TNI Drs Hendardji Soepandji SH, Anggota DPR RI Prof Djohar Arifin Husin, konsul jenderal negara sahabat, Forkopimda Sumut, tokoh agama, organisasi dan perwakilan perbankan dan undangan lainnya. Tampak juga Raline Shah, putri DR H Rahmat Shah hadir menemani sang ayah saat memperoleh penganugerahan kurnia gelar Datuk Seri Duta Peduka Raja.

Penganugerahan gelar diawali pembacaan doa oleh Imam Besar Masjid Raya Al-Mashun Tuan Haji Ulumuddin Siraj. Dilanjutkan sambutan Ketua Majelis Istiadat Tengku Arief H Delikhan gelar Pangeran Seri Indera Raja.

Pada acara penganugerahan dibacakan latar belakang pemberian gelar kepada Dr H Rahmat Shah oleh Prof Dr OK Saidin gelar Datuk Seri Amar Lela Candikia dan dibacakan Surat Cendera Gelaran oleh Datuk Ahmad Fauzi Moeris Al Haj Gelar Datuk Seri Amar Asmara Diraja. Kegiatan juga diisi dengan penyampaian tausiah oleh Guru Besar UIN Sumatera Utara Prof Dr Muzakkir MAg.

Datuk Seri Duta Paduka Raja DR H Rahmat Shah mengatakan bahwa pemberian gelar kebangsawanan dari sultan Deli XIV ini berkesan dan bermakna yang dalam. Ia pun berujar bahwa kehormatan ini dapat membawa manfaat lebih besar, baik yang telah dan akan dilakukan bagi kebaikan masyarakat luas, khususnya generasi muda dan penyelamatan lingkungan.

”Saya sudah menerima penghargaan dari tiga presiden RI. Pak Harto, SBY dan Bintang Mahaputra Narariya dari Presiden Joko Widodo, beberapa negara seperti Amerika, Inggris, Turki, gelar Tun dari Dunia Melayu Dunia Islam, total ada 800 lebih. Tapi ini beda, karena di daerah kita dilahirkan, dibesarkan dan dibina,” urainya.

Datuk Seri Duta Paduka Raja DR H Rahmat Shah juga berterima kasih atas doa masyarakat yang menyertai setiap kegiatannya. Baik di bidang lingkungan hidup, pendidikan dan dunia usaha. Semua pencapaian yang ada merupakan buah dari kebersamaan.

”Diberbagai forum, Saya selalu menyampaikan bahwa dalam berorganisasi, bermasyarakat dan bernegara, kebersamaan harus lebih diutamakan. Karena dengan kebersamaan kita dapat mengatasi banyak hal, dalam bentuk apapun. Karena kita butuh kebersamaan untuk mengelola negara besar ini sebagai karunia dari Tuhan Yang Maha Esa,” imbuh tokoh nasional dari Sumut tersebut.

Datuk Seri Duta Paduka Raja DR H Rahmat Shah juga mengatakan bahwa Pemilu yang berlangsung tiga hari lalu merupakan momentum sangat penting bagi bangsa. ”Sebagai anak bangsa yang telah diberikan anugerah kurnia gelar terhormat dari Kesultanan Deli, Saya mengajak kita semua untuk tetap menjaga kebersamaan, persaudaraan, semangat persatuan dan kesatuan,” katanya.

Ia menyerukan untuk terus menjunjung tinggi filosofi bangsa Indonesia yakni nilai-nilai Pancasila yang berurat akar dari budaya bangsa Indonesia berlandaskan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa sehingga kita tetap bisa hidup berdampingan secara damai, rukun dan tenteram.

Dalam petuahnya, Sultan Deli XIV, Duli Yang Maha Mulia Seri Paduka Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah menuturkan pemberian gelar yang sangat istimewa ini mengingat kerasnya perjuangan DR H Rahmat Shah dalam penyelamatan lingkungan hidup.

”Beliau adalah duta yang menyuarakan betapa pentingnya menyelamatkan bumi serta seluruh makhluk hidup didalamnya. Tidak hanya hayati tapi juga non-hayati,” ucap sultan Deli XIV.

Ia mengutarakan bahwa Allah menciptakan alam semesta dengan hukum keseimbangan. Bumi, matahari, bulan dan benda lainnya memiliki peran tersendiri dalam menjaga keseimbangan. Begitu pun kicauan burung, hewan ternak, ikan, batu karang di lautan dan deburan ombak membentuk harmonisasi kehidupan.

Sultan menegaskan bahwa menjadi tugas manusia untuk menjaga harmonisasi kehidupan sebagai khalifah di muka bumi. ”Datuk Seri Duta Peduka Raja DR H Rahmat Shah mengambil bagian penting dalam sejarah penyelamatan lingkungan hidup. Menghabiskan waktu, pikiran bahkan dana serta mengerahkan segenap elemen masyarakat, stakeholder dan kita semua dalam menjaga tugas yang maha dahsyat ini,” ungkap sultan.

Dalam sejarahnya, Kesultanan Deli menaruh perhatian terhadap penyelamatan lingkungan terutama mempertahankan kelestarian hutan. Tidak semua hutan ditebang untuk membuka lahan perkebunan.

Sultan Deli memasukkan klausul yang melarang penebangan pohon tualang yang sudah tua karena disana akan menjadi tempat lebah bersarang. Karena itu pohon tualang pun dikenal sebagai pohon/kayu raja. Begitupun memastikan gajah, harimau dan tupai tetap dapat dikenali generasi muda dan yang akan datang.

”Karenanya, kami seluruh Majelis Kerapatan Kesultanan Deli mendoakan Datuk Seri Duta Paduka Raja DR H Rahmat Shah selalu diberi kekuatan dalam menjalankan misi penyelamatan lingkungan hidup ini untuk masa yang akan datang serta mendapatkan kucuran rahmat dari Allah,” kata sultan Deli. (dmp)

Meriahkan Tahun Naga Kayu, Bank Mandiri Ajak Nasabah dan Mitra Rayakan Imlek

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri; Alexandra Askandar; dan Regional CEO Bank Mandiri; M. Ashidiq Iswara berfoto bersama nasabah dalam Perayaan Imlek dan customer gathering di Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka merayakan Tahun Baru Imlek 2575, Bank Mandiri kembali menggelar rangkaian acara Customer Gathering bersama ribuan nasabah loyal, mitra dan debitur. Perhelatan yang rutin digelar setiap tahun ini, turut dihadiri oleh jajaran Direksi dan Komisaris Bank Mandiri serta dilaksanakan di tiga kota, mulai dari Medan (16 Februari), Surabaya (19 Februari), dan Jakarta (21 Februari).

Acara yang dibuka di Kota Medan pada Jumat (16/2) ini turut dihadiri Komisaris Bank Mandiri Arif Budimanta, Komisaris Independen Heru Kristiyana, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar, Direktur Pembina Agus Dwi Handaya, Direktur Commercial Banking Riduan, Direktur Jaringan & Retail Banking Aquarius Rudianto, Direktur Corporate Banking Susana Indah Kris Indriarti, Direktur Keuangan & Strategi Sigit Prastowo, & Direktur Treasury & International Banking Eka Fitria.

Adapun, event yang mengusung konsep Shanghai Retro ini dibuka dengan pertunjukan Barongsai & Liong Naga, dilanjutkan Chinese Erhu Tambur, Glam Shanghai Dance, Dinner, dan Music Performance. Acara ini merupakan salah satu bentuk apresiasi yang diberikan perseroan kepada para nasabah, mitra dan debitur yang setia menggunakan mandiri sebagai partner finansial pilihan utama.

“Perayaan Imlek dan customer gathering ini menjadi wujud persembahan kami bagi nasabah dan debitur mitra loyal Bank Mandiri. Acara ini sekaligus menjadi momen untuk meningkatkan hubungan yang telah lama dan baik terjalin kepada seluruh nasabah kami,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Alexandra Askandar, Wakil Direkutur Utama Bank Mandiri mengatakan, berkat dukungan nasabah, pada tahun 2023 Bank Mandiri berhasil rekor All Time High laba bersih dan total aset sejak didirikan 25 tahun lalu. Lewat strategi yang berfokus pada pertumbuhan bisnis dan digitalisasi, Bank Mandiri mampu membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 55,1 triliun, tumbuh 33,7% secara year on year (yoy), serta peningkatan total konsolidasi aset yang berhasil menembus Rp 2.174,2 triliun, naik 9,12% yoy.

Pencapaian tersebut juga didukung oleh total penyaluran kredit konsolidasi Bank Mandiri yang tumbuh 16,3% secara tahunan menjadi Rp 1.398 triliun, dan ini menjadikan Bank Mandiri sebagai salah satu dari penyalur pembiayaan terbesar di Tanah Air. Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) konsolidasi ikut tumbuh sebesar 5,78% secara yoy menjadi Rp1.577 Triliun.

Alexandra menjelaskan, tahun ini dapat dikatakan sebagai tahun yang penuh dengan tantangan. Namun dengan penerapan strategi yang matang dan dukungan dari nasabah serta masyarakat, pihaknya optimis mampu melanjutkan pertumbuhan yang positif di tahun naga kayu ini.

Bank Mandiri, jelasnya, akan terus berinovasi agar mampu memenuhi kebutuhan para nasabah. “Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah terbina selama ini,” imbuhnya. Masih dalam perayaan Imlek 2024 ini, Bank Mandiri juga memberikan berbagai promo kepada nasabah dan calon nasabah.

Nasabah bisa mendapatkan reward hingga Rp88 ribu untuk pembukaan tabungan NOW di Livin’, Cashback Rp888 ribu untuk pengajuan Kartu Kredit Fengshui, Diskon dan Cashback di berbagai merchant, bunga spesial KPR 8,8% fixed 10 tahun, bunga spesial kredit sebaguna (KSM) 8,25% efektif per tahun, bunga spesial kredit kendaraan (KKB) mulai dari 2,95% fixed 1 tahun, dan transaksi hemat hingga 50% di Livin’ SUKHA. Lewat ragam promo di bulan Imlek, Bank Mandiri berharap dapat mendorong nasabah untuk semakin berbankan dan menggunakan produk-produk Bank Mandiri. (rel)

Jadi Solusi Kebutuhan Cat, TOA Supertech Hadir di Medan

Puluhan dealer saat menghadiri peluncuran cat TOA Supertech di JW Marriot Hotel, Kota Medan, Sabtu (17/2).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kebutuhan masyarakat akan cat semakin kompleks dari waktu ke waktu. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, TOA Paint Indonesia meluncurkan TOA Supertech yang diformulasikan untuk kegunaan interior rumah

Dihadiri puluhan dealer, cat TOA Supertech diluncurkan pada acara Dealer Appreciation Night 2024 yang digelar di JW Marriot Hotel, Kota Medan, Sabtu (17/2).

Country Manager TOA Paint Indonesia, Mikael Datu Haryoseto mengatakan, alasan dijadikannya Medan sebagai lokasi diluncurkannya TOA Supertech dikarenakan sebagai salah kota terbesar di Indonesia. “Kita sudah 11 tahun berdiri di Indonesia, TOA berasal dari Thailand,” kata Mikael.

Dijelaskannya, strategi peluncuran TOA Supertech sangat berfokus pada 2 pilar utama, yaitu inovasi dan memenuhi kebutuhan pasar.

Pertama, TOA berkomitmen menyajikan inovasi terbaru dalam formula cat yang memberikan daya tahan tinggi, minim cipratan, dan hasil akhir yang bagus.

Kedua, memahami pentingnya pemenuhan kebutuhan pasar, TOA Supertech dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat, memberikan nilai tambah kepada pengguna.

“TOA Supertech memperhatikan kesehatan pengguna dengan tidak menggunakan merkuri dan timbal. Supertech juga sudah low VOC, sehingga potensi transfer atau kontaminasi zat-zat karsinogen ke dalam tubuh sudah diminimalisir,” jelasnya.

Selain itu, juga diperkenalkan sealant dengan berbagai varian unggulan, termasuk silicone dan acrylic. Dalam kategori silicone, TOA Paint menawarkan varian acetic dan netral, memberikan pilihan yang lebih luas sesuai dengan kebutuhan spesifik.

“Kelebihan ini memberikan fleksibilitas dan kinerja terbaik dalam berbagai aplikasi, baik di dalam, di luar ruangan, dan perbaikan pada dinding beton,” Mikael menerangkan.

“Untuk segmen waterproofing, dihadirkan 2 pilihan andal, Cement Waterproof 2K dan PU Waterproofing,” lanjutnya.

Mikael Datu menerangkan, pihaknya terus melakukan riset dan pengembangan untuk menciptakan formulasi cat yang ramah lingkungan, tahan lama, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern.

“Kami memperluas portofolio dengan mengintegrasikan berbagai solusi cat untuk berbagai segmen pasar, termasuk interior, eksterior, pelapis, dan produk khusus. Hal ini memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks,” terangnya.

“Tak hanya itu, keberlanjutan menjadi fokus utama dalam strategi. Kami berkomitmen untuk mengurangi jejak lingkungan kami dengan menghadirkan produk ramah lingkungan dan menerapkan praktik-produksi yang berkelanjutan,” sambungnya.

Mikael Datu juga mengungkapkan, di tahun 2024 ini pihaknya berencana meningkatkan market share menjadi 100 persen dari tahun sebelumnya. “Serta meningkatkan kapasitas produksi pabrik mencapai 2.5 juta liter perbulan per 1 shift,” pungkasnya. (rel/tri)

Pemkab Langkat Belum Surati Pemprovsu untuk Segel Diskotek SF

Diskotek SF di Desa Beruam Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat beroperasi secara ilegal.Istimewa/Sumut Pos.

STABAT, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Langkat belum menyurati Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk melakukan penindakan hingga penyegelan terhadap Diskotek SF yang terletak di Desa Beruam, Kecamatan Kuala. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPPTSP) Sumut, Faisal Arif Nasution mengamini hal tersebut.

“Saya cek aplikasi belum ada, hardcopy belum ada saya baca. Kalau ada suratnya kirimkan aja,” kata Faisal, akhir pekan lalu.

Meski ilegal, Diskotek SF tetap terus beroperasi. Bahkan, tempat disko yang berdiri di perkebunan sawit ini menggelar pesta dengan mengundang DJ dari luar Langkat.

Acara dimaksud digelar pada hari pemungutan suara, Rabu (14/2/2024). Menanggapi ini, Kasatpol PP Langkat, Dameka Singarimbun menyebut, hal tersebut akan dibawa ke dalam rapat bersama unsur terkait di Pemprov Sumut.

“Ya, sebagai bahan bukti-bukti untuk rapat nanti di tingkat provinsi,” kata Dameka.

Dia menyebut, unsur Forkopimda Kuala sudah menyurati Pemkab Langkat terkait pertemuan mereka. Oleh Pemkab Langkat, kata Dameka, akan menyurati Pemprov Sumut untuk melakukan penindakan terhadap Diskotek SF.

“Untuk menindaklanjuti hasil rapat (kecamatan), di Provinsi dibentuk tim terpadu untuk bersama-sama turun menertibkan diskotek tersebut. Sesuai dengan PP nomor 5 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Kewenangan,” tukasnya.

Diskotek SF nekat beroperasi yang berdiri di areal perkebunan sawit. Meski begitu, hal tersebut tak menyurutkan langkah menejemen Diskotek SF untuk kembali beroperasi.

Bangunan THM ini diduga ilegal dan telah melanggar Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati Langkat. Meski begitu, Diskotek SF kembali beroperasi pada Januari 2024.

Bahkan, Menejemen Diskotek SF sukses menggelar acara dengan mengundang DJ ternama asal Kota Medan pada malam Hari Ulang Tahun Kabupaten Langkat, Selasa (16/1/2024). Hal tersebut menjadi pertanyaan masyarakat kenapa diskotek yang pernah disegel Pemkab Langkat dapat kembali beroperasi.

Masyarakat resah dengan keberadaan THM tersebut. Terlebih lagi, hal ini tidak sejalan dengan visi Kabupaten Langkat yang religius.

Pun begitu, Diskotek SF kembali menggelar pesta serupa untuk kali kedua, Kamis (25/1/2024). Pada event pertama dengan tiket masuk Rp50 ribu per orang, pengunjung cukup padat.

Dentuman musik yang dimainkan oleh sang DJ, menambah semangat pengunjung berpesta. (ted/azw)

Kapolres Pelabuhan Belawan Dampingi Kunker Menteri Koordinator PMK

KUNKER: Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban, SH SIK MKP mendampingi kunker Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Kebudayaan (PMK), Prof. DR Muhadzir Efendi, MAP di wilayah Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Sabtu (17/02/24).

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban SH SIK MKP mendampingi kunjungan kerja (kunker) Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Kebudayaan (PMK), Prof DR Muhadzir Efendi MAP di wilayah Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Sabtu (17/02/24).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau pengerjaan perbaikan sarana umum yang dikerjakan oleh PUPR di Belawan dan penyaluran bantuan pangan cadangan pemerintah.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri PMK menyampaikan rencana pembangunan rumah susun dan tempat pengolahan sampah di Belawan Bahari untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Hadir dalam kegiatan ini, antara lain Pj Gubernur Sumatera Utara Hasanuddin, Wali Kota Medan M Bobby Afif Nasution SE MM serta Dandim Tabes Kota Medan Kolonel INF Ferry Muzawwad SIP Msi.

Turut hadir pula perwakilan dari PT POS, Dinas Ketahanan Pangan, Bulog, Kementerian PUPR, Muspika Kecamatan Medan Belawan, dan tamu undangan lainnya. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan komitmen bersama dalam memajukan wilayah Belawan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.

Kapolres Pelabuhan Belawan mengapresiasi kunjungan tersebut sebagai langkah penting dalam memperbaiki infrastruktur dan memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan adanya kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan instansi terkait, diharapkan pembangunan di Belawan dapat berjalan lebih baik demi kesejahteraan bersama.(mag-1/azw)

Kadin Sumut Komitmen Persiapkan Gen Z Hadapi Dunia Usaha dan Dunia Kerja

Wakil Ketua Umum Kadin Sumut Bidang Dikbud Indra Prawira foto bersama peserta pada Bincang Bisnis Bersama Pelajar di SMAN 12 Medan, baru-baru ini (15/2).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut berkomitmen terus mempersiapkan Generasi Z menghadapi dunia usaha dan dunia kerja. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum Kadin Sumut Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Indra Prawira saat kegiatan Bincang Bisnis: Dunia Usaha, Dunia Kerja dan Literasi Finansial di SMAN 12 Medan, Kamis (15/2).

Menurut Indra, Gen Z adalah generasi yang sangat lekat dengan kemajuan digital, dan menghabiskan banyak waktu menggunakan smartphone. Hal tersebut harus dibarengi dengan budaya positif dan produktif untuk pengembangan diri dan peningkatan kompetensi bagi pelajar. “Berbagai masukan positif terkait dunia usaha dan dunia kerja juga perlu dilakukan, karena dunia usaha dan dunia kerja berubah masif seiring dengan kemajuan digital,” jelasnya.

Indra juga menjelaskan pentingnya soft skill bagi pelajar untuk mewujudkan cita-citanya. Kemampuan seperti komunikasi, leadership, problem solving, kerjasama tim dan lainnya sangat dibutuhkan agar mereka bisa kompetitif dan unggul di masa depan. “Kesiapan pelajar memasuki dunia usaha dan dunia kerja diharapkan berdampak langsung pada perluasan kesempatan kerja, pengurangan pengangguran, juga peningkatan perekonomian daerah dan nasional,” tegas Indra Prawira.

Sementara itu, Kepala SMAN 12 Medan Theresia Sinaga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kadin Sumut yang telah menunjukkan kepeduliannya untuk kemajuan pendidikan, khususnya bagi para pelajar di SMAN 12 Medan. Pihaknya juga mengharapkan kerjasama yang berkelanjutan dengan Kadin Sumut.

Kegiatan ini merupakan rangkaian roadshow kerjasama Kadin Sumut dan Universitas Deli Sumatera. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di SMAN 15 Medan dan SMKN 8 Medan. Sebagai narasumber kegiatan dari kadin Sumut yaitu Mustika Dewi dan Moudy Respati, serta dari akademisi Yessi Kurnia Arjani Manik. Puluhan pelajar peserta kegiatan tampak antusias mengikuti dialog, banyak di antara mereka mengajukan pertanyaan dan diskusi menanggapi para narasumber.

Turut hadir pada kegiatan ini Direktur Eksekutif KADIN Sumut Diaz Wardianto WK beserta tim sekretariat, perwakilan Universitas Deli Sumatera dan para Wakil Kepala Sekolah serta guru SMAN 12 Medan. (adz)

Warga Tionghoa Medan Utara Laksanakan Tradisi Sembahyang Tebu.

Warga Tionghoa Medan Utara melaksanakan tradisi sembayang tebu yang digelar di Kawasan Komplek Tzu Chi, Perumahan Simpang Kantor, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Sabtu (17/02/2024).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pascadelapan hari Perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili, warga Tionghoa Medan Utara melaksanakan tradisi sembahyang tebu yang digelar di Kawasan Komplek Tzu Chi, Perumahan Simpang Kantor, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Sabtu (17/02/2024).

Pelaksanaan tradisi sembayang tebu ini merupakan rangkaian tradisi yang dilakukan warga Tionghoa setiap tahunnya dengan diwakili oleh salah satu dari 12 hewan yang berbeda yang ada didalam Zodiak China atau shio di tahun 2024, dan berpindah dari Tahun Kelinci menjadi Tahun Naga.

Sekitar pukul 11 malam, sebagian kecil warga Tionghoa yang ada di sekitaran Medan Labuhan tengah melakukan persiapan untuk menggelar ritual, seperti persiapan dupa, hio, baju thikong dan beberapa makanan, yang ritual tersebut akan dilaksanakan pada pukul 12 malam.
Kawasan Komplek Tzu Chi ini merupakan tempat paling aktif ketika menggelar tradisi sembahyang tebu, dikarenakan sebagian besar warga Tionghoa masih melaksanakan tradisi leluhur yang sudah jarang dilaksanakan setelah Imlek tersebut.

Rudi, ketika ditemui Sumut Pos mengatakan pelaksanaan tradisi sembayang tebu pada malam hari ini bertujuan untuk memperlancar rezeki serta panjang umur dan juga mewujudkan Indie sua selalu maju dan makmur.

Ia mengatakan, tidak ada persiapan khusus, apalagi harus ke Vihara, sembayang tebu cukup dilakukan di teras-teras rumah, ritualnya juga tetap menggunakan dupa, hio, baju thikong dana sejumlah makanan persembahan, dan yang membedakan adalah hari pelaksanaannya dana tentunya juga akan disertakan batangan tebu yang telah dihias.

Sekadar mengingatkan, jika sembayang tebu tersebut terjadi karena adanya perang yang melibatkan suku hokian, yang kemudian terjebak di dalam pertempuran tersebut, saat pergantian tahun, mereka bisa bersembunyi di ladang-ladang tebu, tanpa bisa beribadah dan merayakan Imlek.

Kemudian pada hari kedelapan, suku Hokian ini baru memberanikan diri keluar dan merayakan Tahun Baru Imlek, hingga kini tradisi itu terus dijaga oleh Suku Hokkian masa kini, tentunya dengan penuh suka cita.(mag-1/azw)

Sampah Berserakan di Pusat Pasar Sidikalang

BERSERAKAN. Terlihat tumpukan sampah berserakan disekitar Pusat Pasar Sidikalang tepatnya di jalan Sekolah, Minggu (18/2/2024).RUDY SITANGGANG/Sumutpos.Jawapos.com.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Sampah berserakan di lokasi Pusat Pasar Sidikalang, Kabupaten Dairi. Amatan wartawan, Minggu (18/2), tumpukan sampah paling banyak terdapat disekitar jalan Sekolah.

Menurut sejumlah warga sekitar, tumpukan sampah dan berserakan itu, sudah terjadi sejak 4 sampai 5 hari lalu.
Pihak managemen PD Pasar Dairi, kelihatanya tidak perduli dengan keadaan itu. Warga mengaku, sangat terganggu dengan kondisi itu.

“Tumpukan sampah-itu mengeluarkan bau busuk dan telah berdampak buruk bagi kesehatan mereka,” ujar warga yang tidak bersedia namanya dipublikasi.
Menurut warga, kondisi seperti kerap terjadi.

Kita protes, baru diangkut atau dibersihkan, kata warga itu. Warga maupun para pedagang berharap, sampah-sampah itu bisa segera diangkut/dibersihkan karena sudah sangat meresahkan,” harapnya. (rud/azw)

Ganjar-Mahfud Dinilai Bukan Representasi Akar Rumput PDIP

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tingginya raihan suara PDI Perjuangan di Sumatera Utara tak berbanding lurus dengan perolehan suara Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Pasalnya, berdasarkan hasil penghitungan suara sementara KPU, perolehan suara Ganjar-Mahfud di Sumut tak jauh berbeda dengan hasil Quick Count sejumlah lembaga survei nasional yang menegaskan bahwa Ganjar-Mahfud tertinggal jauh dari dua pasangan capres-cawapres lainnya.

Pantauan Sumut Pos Minggu (18/2/2024) pagi di laman resmi KPU, yakni pemilu2024.kpu.go.id yang diperbaharui pada Sabtu (17/2/2024) Pukul 19.30 WIB, progres suara capres-cawapres yang masuk untuk Provinsi Sumatera Utara sebesar 53,46 persen atau 24.525 dari 45.875 TPS.

Hasilnya, capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo – Gibran, unggul sementara di urutan pertama dengan raihan 1.642.266 suara atau unggul 59,34 persen. Diurutan kedua, ditempati oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan raihan 781.583 suara atau 28,24 persen. Dan terakhir, pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo – Mahfud MD mendapatkan urutan suara terkecil dengan raihan 343.504 suara atau 12,41 persen.

Menanggapi hal itu, Pengamat Politik Sumatera Utara, Agus Suriyadi, memandang fenomena ini sebagai bukti bahwa masyarakat Indonesia pada umumnya, termasuk Sumatera Utara pada khususnya, sudah semakin kritis dalam memberikan penilaian untuk menentukan siapa capres-cawapres yang akan dipilih.

Agus Suriyadi menerangkan, dahulu bila masyarakat memilih partai A, maka masyarakat tersebut juga cenderung akan memilih pemimpin yang diusung oleh Partai A. “Tapi kali ini kebiasaan itu sudah bergeser, masyarakat punya kemerdekaan dalam memilih. Warga yang memilih caleg PDIP untuk DPR RI, DPRD Sumut, dan DPRD Kabupaten/Kota di Sumut, kebanyakan justru tidak memilih Ganjar-Mahfud. Buktinya, keunggulan PDIP di Sumut pada Pemilu 2024 tidak berbanding lurus dengan keunggulan Ganjar-Mahfud di Sumut,” ucap Agus Suriyadi kepada Sumut Pos, Minggu (18/2/2024).

Agus pun menyebutkan, fenomena ini harus menjadi bahan evaluasi PDIP bagi setiap kadernya. Khususnya, kepada para caleg PDIP yang maju di Pemilu 2024.

“Caleg-caleg PDIP meraih suara tinggi, tapi capres-cawapres yang diusung PDIP justru meraih suara terendah. Bisa disimpulkan bahwa caleg-caleg mereka hanya sibuk mengkampanyekan dirinya, namun tidak sibuk mengkampanyekan capres-cawapres yang diusung partainya,” ujarnya.

Selanjutnya, sambung Agus, rendahnya suara Ganjar-Mahfud di Sumut yang tidak berbanding lurus dengan tingginya raihan suara PDIP di Sumut dapat dijadikan bukti bahwa para kader, simpatisan, dan relawan PDIP tidak menilai sosok Ganjar – Mahfud sebagai representasi dari ‘akar rumput’ PDIP.

“Ini bukti Ganjar-Mahfud bukan representasi akar rumput PDIP. Berbeda jauh saat PDIP mengusung Jokowi di Pemilu 2014 dan 2019. Saat itu semua kader, simpatisan dan relawan PDIP bekerja keras untuk memenangkan Jokowi. Hasilnya saat itu bukan hanya PDIP yang merajai kursi di parlemen, tetapi Jokowi juga bisa memenangkan Pilpres dua kali berturut-turut,” katanya.
Agus juga menilai, pengaruh Jokowi juga masih cukup besar di kalangan pemilih PDIP. Sebab meski tak lagi berada di PDIP, namun masih cukup banyak pemilih PDIP yang mengikuti jalan politik Jokowi.

“Hasilnya, masyarakat pemilih PDIP tetap setiap memilih PDIP untuk posisi parlemen di Pemilu 2024 ini. Akan tetapi untuk pilihan calon presiden, para pemilih PDIP justru mengikuti jalan politik Jokowi, yakni memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran,” pungkasnya.
(map/azw)

Ade Jona Masih Mimpin Suara Caleg DPR Gerindra Dapil I Sumut

Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumatera Utara (Sumut), Ade Jona Prasetyo. Istimewa/Sumut Pos

MEDAN-SUMUTPOS.CO – Ade Jona Prasetyo masih memimpin sementara perolehan suara calon legislatif (caleg) DPR RI Dapil Sumatera Utara (Sumut) 1 dari Partai Gerindra.

Berdasarkan perhitungan suara sementara yang dilakukan KPU, Per 17 Februari 2024, Pukul 15.00 WIB, caleg nomor urut dua ini meraih 13.864 suara.

Adapun, jumlah suara yang dihitung masih berkisar 32,31 persen, yakni 5.082 TPS dari 15.731 TPS se Sumut.

Jumlah suara pria yang juga menjabat Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumut ini, akan diprediksi terus meningkat, seiring dengan terus dilakukannya penghitungan sisa suara.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sumatera Utara, khususnya dapil Sumut 1 yang telah memilih saya. Mempercayakan suaranya kepada saya,” ungkap pria yang akrab disapa Jona, Sabtu (17/2) malam.

Dirinya berjanji akan memperjuangkan hak-hak masyarakat di parlemen bila nanti benar-benar terpilih. “Saya akan bekerja sesuai tupoksi sebagai anggota dewan dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat, baik itu pendidikan. Saya juga akan membantu masyarakat dalam mendapatkan lapangan pekerjaan,” katanya.

Dirinya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Sumut untuk sama-sama mengawal penghitungan suara di KPU yang saat ini masih berlangsung. “Dengan begitu tidak ada kecurangan dan fitnah,” tandasnya. (dwi/azw)