29 C
Medan
Sunday, December 28, 2025
Home Blog Page 598

Sebarkan Berita Bohong, Boasa Simanjuntak Dituntut 3 Tahun Penjara

HOAX: JPU membacakan tuntutan terhadap Boasa Simanjuntak, terdakwa kasus penyebaran hoax dalam sidang virtual, Kamis (15/2/2024).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Terdakwa Boasa J Simanjuntak (56) warga Jalan Karya Jaya, Medan, dituntut 3 tahun penjara. Dia dinilai terbukti bersalah atas kasus penyebaran berita bohong, dengan korban Lamsiang Sitompul dalam sidang di ruang Cakra 3 di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (15/2/2024).

Jaksa penuntut umum (JPU) AP Frianto Naibaho, dalam nota tuntutannya menyatakan, perbuatan terdakwa dinilai melanggar Pasal 45A Ayat (2) Jo Pasal 28 ayat (2) UU No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU No 11 Tahun 2008 tentang ITE.

“Meminta kepada Majelis hakim agar menjatuhkan hukuman kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 3 tahun dan denda Rp500 juta subsider 6 bulan kurungan,” ujarnya.

Menurut Jaksa, hal yang memberatkan, perbuatan terdakwa menimbulkan keresahan yang luas bagi masyarakat, perbuatan terdakwa mengandung sentimen, pelecehan, atau penggunaan kekerasan terhadap orang berdasarkan identitas, keturunan, agama, kebangsaan, kesukuan, atau golongan terdakwa.

“Terdakwa tidak menyesali perbuatannya dan perbuatan terdakwa sudah menjadi viral di media sosial TikTok sehingga dapat diakses oleh masyarakat,” kata JPU.

Sementara, hal meringankan, terdakwa ada meminta maaf kepada saksi korban Lamsiang Sitompul dan saksi korban Lamsiang Sitompul ada menerima dari terdakwa di persidangan.

“Terdakwa belum pernah dihukum,” sambungnya.

Usai mendengar nota tuntutan Jaksa, Majelis hakim yang diketuai Fahren menunda persidangan hingga pekan depan dalam agenda nota pembelaan (Pledoi) dari terdakwa maupun Penasihat Hukumnya.

Diketahui, pada 28 Juli 2023 di Jalan Bajak II, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, terdakwa dengan sengaja menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong, dengan sengaja menerbitkan keonaran di masyarakat.

“Dalam akun terdakwa, ‘Boasa Sitombuk16’ dengan judul ‘MODUS CARI CUAN AKSI ATAU AUDIENSI DANA DARI MANA PERTEMUAN HOTEL MADANI’, terdakwa ada mengucapkan kata-kata l, “ ….. hehehehehe. Modus-modus, Kau tuh mau aksi atau audiensi, koq kau satu hari menjelang aksi ada pertemuan di hotel Madani, dengan institusi yang mau kau demo ?,,, dengan instansi yang mau kau demo…hah ?,” ucap JPU sebagaimana dalam media sosial.

Lebih lanjut, kata JPU, menurut saksi korban kata-kata yang diucapkan oleh terdakwa dalam postingan video dalam akun Tik toknya tersebut diatas, adalah dirinya, dimana dalam hal ini menurut saksi korban selaku Ketua Umum Horas Bangso Batak (HBB).

Kisruh itu bermula dari demonstrasi HBB bersama aliansi organisasi kemasyarakatan (ormas), pada 25 Juli 2023. Lantas, terdakwa yang juga turut dalam aksi itu, tidak diberikan kesempatan menyampaikan orasi.

Terdakwapun kemudian membuat video postingan yang isinya “bahwa Pejuang Batak Bersatu tidak terlibat dalam aksi seakan-akan dikomandoi, dikomandani oleh Horas Bangso Batak…

Ini adalah aksi kebersamaan, bukan aksi tunggal Horas Bangso Batak… dengan adanya pengekangan, dengan adanya pembatasan pemerkosaan hak yang seakan-akan ada satu organisasi yang seakan-akan penentu dalam aksi ini … dst “ lalu atas postingan video tersebut maka saksi Tomson Marisi Parapat, selaku Pengurus DPD Horas Bangso Batak (HBB) memberi komentar.

“Tong kosong nyaring bunyinya, ini berita bohong dan hoax “ dan terdakwa menjawab dengan komentar dengan memposting Foto Ketua DPC HBB Medan yang sedang duduk bersama Dir Intelkam Polda Sumatera Utara dengan tulisan.

“Apakah maksud anda foto ini tong kosong nyaring dan berita hoax?“ yang dalam Foto diberi tulisan ‘Aksi Aliansi 25 Juli 2023 pertemuan dengan Dir Intel Poldasu 24 Juli 2023 di Hotel Madani’. Sehingga atas postingan video terdakwa tersebut membuat saksi korban Lamsiang Sitompul selaku Ketua Umum HBB merasa kata-kata yang diucapkan oleh terdakwa adalah bohong dan dapat menimbulkan keonaran sesama Anggota HBB.

Maupun kelompok organisasi masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sumatera Utara yang secara bersama-sama melaksanakan Aksi Demo di Polda Sumatera Utara pada tanggal 25 Juli 2023.

Saksi korban selaku Ketua Umum HBB keberatan atas ucapan-ucapan kata-kata, “..cuan berapa…”, di mana kata-kata tersebut dapat menimbulkan kecurigaan sesama pengurus dan anggota HBB maupun terhadap organisasi Aliansi Masyarakat Sumatera Utara, yang tergabung dalam aksi demo di Polda Sumatera Utara. (man/ram)

Mobil Legendaris semakin Variatif, Suzuki Jimny 5-door Resmi Diluncurkan

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pada hari Kamis (15/02), PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi meluncurkan produk SUV legendaris yang telah ditunggu para penggemar di Indonesia yaitu Suzuki Jimny 5-door dalam pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Kehadiran Suzuki Jimny 5-door menambah catatan sejarah penting kehadiran Jimny di Indonesia dari generasi ke generasi, yang sekali lagi diyakini dapat “Carve Your Legendary Path”. Populer sebagai kendaraan yang menunjang aktivitas offroad, Jimny 5-door hadir dengan karakter desain yang kuat, ditambah ruang yang lapang untuk meningkatkan pengalaman berpetualang penggunanya.

Matsushita Ryohei, 4W Sales & Marketing Director PT SIS, mengatakan bahwa identitas Jimny memiliki sisi historis dan kesan mendalam bagi masyarakat Indonesia. Dikenal sejak tahun 1970an, Jimny dinilai memiliki desain otentik yang tidak tergerus waktu dan tetap memiliki identitas yang kuat selama lebih dari setengah abad.

“Rekam jejak ketangguhan Jimny untuk menaklukkan medan menantang sambil memberi kepuasan bagi para pecinta offroad ini menjadi alasan utama Jimny dinanti-nantikan pelanggan. Jimny terus dikembangkan untuk memaksimalkan pengalaman penggunanya, salah satunya pada sisi fungsionalitas.

Merespon antusiasme dan permintaan penggemar di Indonesia, Suzuki Indonesia dengan bangga menghadirkan model terbaru dalam keluarga SUV legendaris kami yaitu Suzuki Jimny 5-door di pasar Indonesia,” ungkap Matsushita.

 Bersanding dengan Jimny generasi terkini yang telah ada, Suzuki Jimny 5-door menonjolkan desain yang tangguh dan maskulin untuk menaklukan perjalanan yang sesuai dengan karakter medan di Indonesia. Dimensi Suzuki Jimny 5-door memiliki panjang 3.965 mm dan wheelbase 2.590 mm memberikan kelegaan ruang penumpang maupun barang bawaan, sekaligus menyajikan rasa berkendara yang santai namun tetap mempertahankan kemampuannya sebagai mobil offroad profesional.

Penambahan pintu memberikan akses yang mudah bagi penumpang belakang untuk masuk dan keluar dari mobil. Kapasitas bagasi sebesar 211 liter juga cukup sanggup membawa perbekalan petualangan yang dibutuhkan.

Desain offroad yang dikemas dalam fitur dan kelengkapan Suzuki Jimny 5-door turut memberikan nilai tambah bagi penggunanya, seperti Chrome Front Grille, Rear View Camera, serta 4 Spots Parking Sensor.

Pada bagian keselamatan, Suzuki Jimny 5-door telah dilengkapi dengan 6 buah Airbags untuk memberikan perlindungan pada pengendara dan penumpang saat terjadi kondisi yang tidak diinginkan. Sedangkan untuk memberikan hiburan yang menyenangkan, tersematkan 9 inch touchscreen head unit with smartphone connections dengan layanan yang lengkap.

Sebagai kendaraan offroad profesional, Suzuki Jimny 5-door juga dibekali dengan sistem penggerak 4 roda (4×4) yang dinamakan AllGrip Pro, dimana pengguna Suzuki Jimny 5-door dapat memilih penggerak roda sesuai kebutuhan.

Kemampuannya dalam memberikan kemudahan bagi pengendara dalam menaklukan medan offroad, ditunjang dengan adanya teknologi seperti Hill Descent Control dan Hill Hold Assist, sehingga Suzuki Jimny 5-door dapat digunakan baik oleh pemula hingga kalangan profesional.

Dari segi performa, Suzuki Jimny 5-door dibekali dengan mesin popular dari Suzuki yaitu K15B berkapasitas 1.500cc yang bertenaga tanpa melupakan pentingnya efisiensi konsumsi bahan bakar sebagai kendaraan offroad. Tersedia 2 pilihan transmisi yang dapat disesuaikan dengan preferensi pelanggan yaitu transmisi manual (MT) 5 percepatan dan otomatis (AT) 4 percepatan.

Suzuki Jimny 5-door hadir dengan enam pilihan warna khas yang memancarkan aura petualangan. Pada varian warna dual tone, Suzuki menawarkan 3 pilihan warna khas yaitu Metallic Sizzling Red + Pearl Bluish Black, Kinetic Yellow + Pearl Bluish Black, dan Metallic Chiffon Ivory + Pearl Bluish Black. Sedangkan untuk varian warna single tone, Suzuki juga memberikan 3 pilihan warna maskulin yaitu Granite Gray Metallic, Pearl Bluish Black, dan Jungle Green.

Ditandai dengan peluncurannya pada tanggal 15 Februari 2024, Suzuki Jimny 5-door telah dapat dipesan oleh calon pelanggan melalui berbagai outlet resmi Suzuki di Indonesia. Sebagai referensi, berikut harga rekomendasi On The Road (OTR) Suzuki Jimny 5-door untuk wilayah Jakarta tahun 2024:

  • Jimny 5-door (AT) : Rp475.600.000,-
  • Jimny 5-door (AT – Dual Tone) : Rp478.600.000,-
  • Jimny 5-door (MT) : Rp462.000.000,-
  • Jimny 5-door (MT – Dual Tone) : Rp465.000.000,-

“Pengunjung sudah dapat melihat dan mengeksplorasi secara langsung kemegahan dari Suzuki Jimny 5-door pada booth Suzuki di IIMS 2024 yang berlokasi di hall A. Untuk memfasilitasi rasa penasaran calon pelanggan kami, Suzuki juga telah menyiapkan Jimny Adventure Experience yang didesain khusus untuk membuktikan kemampuan offroad Suzuki Jimny 5-door.

Calon pelanggan dapat mendaftar untuk menjadi penumpang Suzuki Jimny 5-door yang dikendarai oleh pengemudi professional dan terlatih di lintasan menantang. Kami sungguh berharap kehadiran Suzuki Jimny 5-door ini dapat melengkapi model SUV legendaris offroad di pasar Indonesia,” tutup Matsushita.(rel)

Pimpinan DPRD Medan Beri Sejumlah Catatan untuk Pihak Penyelenggara Pemilu 2024

Wakil Ketua DPRD Kota Medan, H. Rajudin Sagala.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Anggota Legislatif yang menjadi rangkaian Pemilu 2024 baru saja selesai terlaksana, termasuk di Kota Medan. Meskipun dinilai cukup kondusif, namun Pimpinan DPRD Kota Medan memberikan sejumlah catatan.

“Alhamdulillah Pemilu 2024 berjalan lancar, namun ada sejumlah catatan untuk penyelenggara Pemilu yang harus menjadi perhatian untuk ke depan,” ucap Wakil Ketua DPRD Kota Medan, H. Rajudin Sagala, Kamis (15/2/2024).

Dikatakan politisi PKS Kota Medan itu, bila diamati di lapangan, masih cukup banyak ditemukan kekurangan yang harus diperbaiki oleh penyelenggara Pemilu.

“Mulai dari lemahnya sosialisasi bagi petugas TPS, panwas dan para saksi. Ditambah lagi kurangnya sosialisasi dari KPU Medan pada masyarakat yang punya hak suara untuk memilih di TPS. Seperti tata cara mencoblos yang sah, hal ini masih sangat lemah, sehingga banyak kertas suara tercoblos lintas partai dan berakhir tidak sah,” ujarnya.

Selain hal tersebut, sambung Rajudin Sagala, KPPS masih banyak juga yang kurang memahami secara baik tentang bagaimana cara merekap suara yang baik dan benar.

“Yang paling parah, masih banyak warga tidak dapat kertas undangan memilih. Kemudian, banyak warga memilih di TPS yang lokasinya jauh dari rumah tinggalnya, padahal mereka berusia lanjut. Sehingga banyak warga yang sulit mencari lokasi TPS nya, karena terlalu jauh,” katanya.

Menurut Rajudin, perlu juga diwaspadai indikasi kecurangan dengan hasil rekap yang tidak sesuai dengan hasil penghitungan di TPS.

“Kepada para saksi, semoga tetap fokus mengawal suara dengan baik agar hasilnya tidak dimanipulasi. Semoga kedepannya setiap momen Pemilu maupun Pilkada dapat terus diperbaiki agar pesta demokrasi kita jauh lebih baik lagi,” harapnya.

Pun begitu, Rajudin mengucapkan terima kasih kepada KPU Medan dan Bawaslu Medan sebagai pihak penyelenggara Pemilu 2024 di Kota Medan, sehingga proses pemungutan dan penghitungan suara dapat berjalan dengan lancar.

“Kita ucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang sudah memberikan hak pilihnya, juga kepada KPU dan Bawaslu. Terima kasih juga untuk aparat kepolisian, Linmas, KPPS dan segenap jajaran yang sudah menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini,” tutupnya. (map/ram)

2 TPS di Kota Medan Akan Lakukan Pemungutan Suara Ulang

Ketua KPU Medan, Mutia Atiqah.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – KPU Kota Medan telah memastikan ada dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan melakukan pemilihan ulang. Adapun kedua TPS yang dimaksud, yaitu TPS di Medan Petisah dan TPS di Medan Johor yang melibatkan puluhan pemilih dengan masalah. Kemungkinan besar, Pemungutan Suara Ulang (PSU) akan dijalankan untuk mengatasi masalah tersebut.

Ketua KPU Medan, Mutia Atiqah, mengungkapkan bahwa informasi permasalahan di dua TPS tersebut terungkap pada Rabu (14/2/2024).

Ia menjelaskan, TPS pertama merupakan TPS 21 di Jalan Pabrik Tenun, Kecamatan Medan Petisah.

“Informasi yang kami terima adalah adanya 37 pemilih yang tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), tetapi diperbolehkan oleh KPPS untuk melakukan pemilihan. Mereka hanya menggunakan satu surat suara, yaitu Pilpres,” ucap Mutia, Kamis (15/2/24).

Dikatakan Mutia, para pemilih tersebut dimasukkan dalam kategori Daftar Pemilih Khusus (DPK). Namun, KTP mereka bukan KTP Medan atau KTP wilayah Medan Petisah. Sementara, kategori DPK seharusnya hanya dapat menggunakan KTP jika mereka adalah warga setempat dan tidak terdaftar dalam DPT. Dengan kata lain, terdapat kesalahan.

Setelah mendapat informasi ini, sambung Mutia, pihaknya langsung turun ke lokasi untuk memverifikasi kejadian tersebut. Hasilnya, proses pemilihan di TPS tersebut bermasalah sehingga sejumlah pihak terkait, seperti Bawaslu, Panwascam, PPK dan PPS, serta pihak lainnya, melakukan musyawarah di lokasi.

“Penghitungan suara di TPS tersebut dihentikan. Dari musyawarah itu, kami mengambil sikap untuk langkah selanjutnya. Kemungkinan besar PSU (pemungutan suara ulang) akan dilakukan, tetapi prosedur harus diikuti. Jika ini hanya terkait satu surat suara, yaitu Pilpres,” ujarnya.

Kedua, permasalahan muncul di TPS 05, Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor. Mutia mengungkapkan, ada 16 pemilih yang menghadapi masalah karena hanya membawa C Pemberitahuan tanpa membawa KTP, tetapi diterima oleh KPPS.

“Keenam belas pemilih ini menggunakan C Pemberitahuan secara bersamaan dan melakukan pencoblosan untuk kelima surat suara. Kemudian, satu per satu pemilih membawa KTP dengan nama yang serupa dengan C Pemberitahuan,” katanya.

“Ini menciptakan indikasi mengapa ada nama yang sama. Satu orang hanya membawa C Pemberitahuan, sedangkan orang lain hanya membawa KTP. Disinilah permasalahannya. Oleh karena itu, ditemukan nama yang sama dengan orang yang berbeda,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Medan, David Reynold, mengatakan bahwa untuk kedua TPS tersebut pihaknya memutuskan untuk melakukan PSU. Sebelumnya, pihaknya dan KPU Medan telah duduk bersama untuk membahas hal itu.

“Iya, ada 2 TPS yang diputuskan untuk PSU, yaitu TPS 21 di Jalan Pabrik Tenun, Kecamatan Medan Petisah, dan TPS 05, Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor,” kata David kepada Sumut Pos, Kamis (15/2/2024).

Terkait kapan PSU akan digelar di kedua TPS tersebut, David Reynol menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada KPU Kota Medan.

“Kalau soal kapan PSU nya akan digelar, itu ranahnya ada di KPU Medan sebagai penyelenggara,” tutupnya.
(map/ram)

Tiba-tiba Sesak Napas, Petugas KPPS di Langkat Tutup Usia

KLINIK: Larso, petugas KPPS di Langkat saat mau dibawa ke rumah duka dari Klinik Pratama Arafah.Istimewa/Sumut Pos.

STABAT, SUMUTPOS.CO – Seorang petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kabupaten Langkat dinyatakan tutup usia. Adapun petugas dimaksud atas nama Larso (52) warga Desa Sawit Hulu, Kecamatan Sawit Seberang.

Petugas KPPS ini bekerja di tempat pemungutan suara 01, Dusun I, Desa Sawit Hulu, Kecamatan Sawit Seberang, Langkat. Dia dinyatakan wafat atau tutup usia pada Kamis (15/2/2024) pukul 08.30 WIB.

Warga sekitar TPS, Susanto (40) menyebut, mulanya seluruh petugas KPPS sedang berkumpul dan akan merapikan kelengkapan di TPS, usai pelaksana pemungutan suara. Secara mendadak, Larso mengalami sesak napas.

Bahkan, Larso pun kesulitan untuk bernapas. Sontak hal ini membuat masyarakat sekitar langsung memberi sejumlah pertolongan.

“Petugas KPPS yang lain dibantu warga pasangkan oksigen. Kemudian Larso dibawa ke Klinik Pratama Arafah di Desa Sawit Hulu,” ujar Susanto.

Namun takdir berkata lain. Dalam perjalanan, Larso wafat. Disebut almarhum memang ada memiliki riwayat penyakit asma.

“Pak Larso ini katanya ada sakit asma,” kata Susanto.

Jenazah Larso sudah dikeluarkan dari Klinik Pratama Arafah ke rumah duka. Petugas KPPS ini dimakamkan di pemakaman umum setempat. (ted/ram)

Pj Gubsu Harap Semua Pihak Tenang Menunggu Keputusan KPU

Pj Gubernur Sumut, Hassanudin.(BAGUS SYAHPUTRA/SUMUT POS)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masyarakat di Sumatera Utara (Sumut) diminta sabar dan mengikuti seluruh proses yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), dalam penghitungan suara atau rekapitulasi hasil Pemilu tahun 2024.

Hal itu, disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin kepada wartawan, Kamis (15/2/2024). Ia mengatakan pelaksanaan Pemilu 2024, di Sumut berjalan dengan lancar dan kondusif.

“Alhamdulillah, secara umum pelaksanaan Pemilu 2024 di Sumut hingga saat ini berjalan baik. Tentang hasilnya kita tunggu hasil penghitungan resmi KPU,” sebut Hassanudin.

Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu, meminta seluruh kepala daerah di 33 Kabupaten/Kota di Sumut serta semua pihak terkait untuk terus menjaga suasana kondusif dan tenang, hingga seluruh tahapan pemilihan selesai.

Meski beberapa lembaga survei telah menayangkan hasil penghitungan cepat atau quick count, Hassanudin berpesan kepada semua pihak untuk tetap tenang menunggu hasil penghitungan resmi KPU RI, untuk pemilihan presiden maupun legislatif.

“Sebaiknya semua pihak tenang, menunggu keputusan KPU. Proses-proses untuk menjamin penghitungan resminya juga masih berlangsung dan masih perlu partisipasi aktif masyarakat mengawal proses itu berlangsung kondusif,” jelasnya.

Hassanudin juga meminta para kepala daerah untuk senantiasa mengantisipasi segala potensi kerawanan yang terjadi hingga tahapan Pemilu selesai. Menurutnya, tahapan pemungutan suara bukanlah akhir dari tahapan Pemilu, masih ada beberapa tahapan hingga penetapan hasil Pemilu.

Hassanudin juga mengapresiasi seluruh kepala daerah bersama dengan Forkopimda telah bersama-sama menjaga kondusivitas hingga saat ini. Ia merasakaan bagaimana kepala daerah secara serius dan fokus menjaga kondusivitas.

“Saya berterima kasih kepada para kepala daerah yang telah menjaga kondusivitas hingga saat ini, memang peran kita semua sangat diperlukan guna menjaga Pemilu berjalan aman damai dan lancar, sinergi merupakan kunci utama kesuksesan Pemilu,” kata Hassanudin.

Sementara itu, Kapolda Sumut Agung Setya Imam Effendi juga mengapresiasi seluruh pihak yang melakukan langkah konkret, sehingga pelaksanaan pemungutan suara berjalan aman dan damai. Meski begitu, Kapolda juga mengharapkan seluruh stakeholder di daerah untuk terus menjaga kondisi tersebut. Mengingat tahapan Pemilu belum usai.

Untuk itu diperlukan mitigasi dari seluruh pihak untuk menghadapi seluruh potensi atau risiko yang bisa saja terjadi. “Kita perlu melakukan mitigasi yang baik untuk menjaga kondusifitas yang telah ada,” kata Imam.

Senada juga disampaikan Pangdam I Bukit Barisan Mochamad Hasan. Ia meminta seluruh pihak untuk melakukan langkah antisipatif, guna menjaga kondusivitas. Pangdam juga meminta seluruh pihak untuk menggandeng media dalam menjaga kondusivitas.

“Karena rekan media menjadi ujung tombak kita untuk menjaga kondusivitas di daerah kita masing-masing,” tandas Hasan.(gus/ram)

Petugas Railink di Stasiun Binjai Balikkan Tas Berisikan Uang Rp14 Juta ke Pemiliknya

KEMBALIKAN: Petugas keamanan Railink saat mengembalikan tas berisikan uang Rp14 juta kepada pemiliknya.(ist/SUMUT POS)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Tas berisikan uang tunai Rp14 juta ditemukan seorang petugas PT Railink atau KAI Bandara di Stasiun Binjai, Sumatera Utara, Rabu (14/2/2024) malam. Selanjutnya, tas warna abu-abu itu sudah diserahkan kepada pemiliknya.

Berdasarkan kronologi penemuan tas pada malam hari itu, berawal petugas Railink, bernama Fuji Alwi saat melakukan pengecekan area pelayanan di stasiun Binjai, setelah keberangkatan KA Srilelawangsa dari Binjai menuju Kota Medan.

“Selanjutnya, penemuan tas tersebut, langsung diinformasikan dan diserahkan ke petugas keamanan Stasiun Binjai. Serta diumumkan ke penumpang di atas KA Srilelawangsa tujuan Medan,” kata Plt VP Sekretaris Perusahaan KAI Bandara, Supriyanto, Kamis (15/2/2024).

Usai diinformasikan atas penemuan tas tersebut, Supriyanto mengatakan tas tersebut, terindentifikasi milik Kiki Mardyana, yang sedang melakukan perjalanan menggunakan KA Srilelawangsa dari Stasiun Binjai menuju Stasiun Medan.

Pemilik tas, setelah mendapatkan informasi dari petugas, langsung kembali untuk mengambil tasnya di stasiun Binjai, dengan naik KA Srilelawangsa keberangkatan dari Stasiun Medan. Tiba di stasiun Binjai, Kiki yang ketinggalan tas segera melaporkan kepada petugas keamanan stasiun Binjai, perihal ketinggalan tas.

“Setelah dicek, tas tersebut diserahkan kembali kepada penumpang. Uang tunai senilai Rp14.000.000 pun kembali berada di tangan pemiliknya,” jelas Supriyanto.

Supriyanto mengatakan bahwa KAI Bandara berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Termasuk, seluruh petugas bekerja secara profesional dan jujur.

“Kejadian ini bukan hanya insiden kehilangan dan penemuan barang. Tetapi, juga menegaskan bahwa pelayanan yang dilakukan dengan integritas dan kejujuran adalah landasan utama, dalam memberikan pengalaman positif kepada penumpang KA Bandara,” sebut Supriyanto.

Sementara itu, pemilik tas, Kiki Mardyana mengucapkan rasa terima kasih kepada petugas KAI Bandara atas kejujuran dan pelayanan yang luar biasa.

“Saya sangat mengapresiasi kejujuran dan mengharapkan agar semangat amanah seperti ini terus dijaga dan diterapkan oleh seluruh petugas KAI Bandara,” kata Kiki.(gus/ram)

Jika Keadilan Belum Ditegakkan, Sulit Kedamaian Diciptakan

AKRAB: Tun DR H Rahmat Shah bersama warga saat beraktivitas.ISTIMEWA.

TOKOH nasional Tun DR H Rahmat Shah mengungkapkan rasa syukur atas pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) guna memilih para pemimpin masa depan. Pemilu ini memilih presiden dan wakil presiden serta anggota DPD RI, DPR RI, DRPD provinsi maupun kabupaten/kota.

”Kita memiliki tiga calon presiden dan tiga calon wakil presiden. Insya Allah terpilih, yang diinginkan masyarakat,” kata Tun DR H Rahmat Shah yang pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) melalui vidio yang diunggah di media sosial, Kamis (15/2).

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumut yang mengenal baik, enam Capres dan Cawapres tersebut mengimbau kepada presiden dan wakil presiden terpilih untuk memenuhi komitmen saat kampanye, debat maupun saat penjelasan yang disampaikan pada berbagai lokasi. ”Insya Allah dapat dipenuhi hingga masyarakat kita bisa maju, sejahtera, memiliki lapangan kerja, mendapatkan pendidikan yang baik dan hal lain yang didambakan petani, nelayan, pengusaha dan semua pihak,” katanya nya.

Ia menambahkan bahwa semoga niat baik dan tujuan mulia dalam pelaksanaan pesta demokrasi Indonesia tersebut mendapatkan ridho Tuhan Yang Maha Esa serta mendapatkan semangat kepedulian dan saling membantu sehingga dapat mendukung pemimpin bangsa yang terpilih.

Tun DR Tun Rahmat Shah juga mengingatkan sejarah perjuangan bangsa saat bagaimana Soekarno selaku pendiri bangsa yang telah melakukan banyak hal baik yang membawa Bangsa Indonesia dikenal di seluruh dunia. Demikian pula dengan Soeharto yang sempat menciptakan swasembada pangan dan banyak kebaikan lain yang dilakukan.

Kebaikan serupa juga dilanjutkan BJ Habibie, KH Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono hingga Joko Widodo. ”Kami mohon agar yang baik dari Bung Karno, Pak Harto, Pak Habibie, Gus Dur, Bu Mega, Pak SBY dan Pak Jokowi saat ini, dapat diteruskan presiden dan wakil presiden terpilih,” ungkapnya.

Sebaliknya, kata Tun DR Tun Rahmat Shah, hal-hal yang merugikan dapat ditinggalkan. ”Yang kurang baik, ditinggalkan. Yang belum tuntas, kita tuntas bersama,” ujar ketua FORKI Sumut.

Kemudian hal-hal yang belum baik, tapi dibutuhkan masyarakat, agar diselesaikan dengan baik hingga membawa dampak positif ke semua pihak. ”Inovasi dan masukan baru sesuai perkembangan zaman agar dilaksanakan dengan baik dan dipenuhi dengan tuntas,” urainya.

Tokoh yang aktif membina banyak cabang olahraga ini mengingatkan saat ini tidak diperlukan sekadar pencitraan karena masyarakat membutuhkan kehidupan yang layak. ”Allah telah memberikan banyak kepada kita. Sebenarnya kita semua dapat sejahtera dan bahagia mengejar ketertinggalan dari bangsa-bangsa lain. Sehingga anak dan cucu kita akan merasakan kesejahteraan yang semestinya,” tegas Konsul Kehormatan Turki untuk Pulau Sumatera.

Ketua Lembaga Konservasi Indonesia ini juga mengutarakan bahwa sebelum pelaksanaan Pemilu 2024, pihaknya juga telah melaksanakan kampanye tidak terbuka dengan menyampaikan imbauan kebersamaan untuk menyejukkan semua pihak. Hal ini juga telah dilakukan pada beberapa Pemilu sebelumnya.

”Apapun yang kita lakukan saat ini berdampak pada masa depan bangsa dan negara. Berbicaralah dan berbuatlah yang beretika. Karena siapapun nanti yang terpilih adalah presiden dan wakil presiden kita bersama. Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Jika keadilan belum ditegakkan, sulit kedamaian diciptakan,” kata Tun DR H Rahmat Shah merinci isi imbauan kebersamaan tersebut. (dmp)

Pemilu di Karo Aman Terkendali

KARO, SUMUTPOS.CO – Dalam mengawal jalannya Pemilu 2024 di Sumut, khususnya Kabupaten Karo, Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman, melaksanakan patroli dan pemantauan langsung pelaksanaan pemungutan suara di beberapa TPS.

Dalam patroli tersebut, Wahyudi melaksanakannya bersama Forkopimda, mulai Bupati Cory Sriwaty Sebayang, dan Dandim 0205 TK Letkol Inf Ahmad Afryan Rangkuti, juga Ketua Bawaslu Gemar Tarigan.

Pada kesempatan itu, Wahyudi menyampaikan, terdapat 260 personel dari Polres Tanah Karo, ditambah dari Kodim 0205 TK, yang bersiaga di 1.217 TPS seluruh Kabupaten Karo.

“Alhamdulillah, hasil pantauan pelaksanaan Pemilu di Karo, hingga saat ini berlangsung aman dan terkendali. Antusias masyarakat melaksanakan Pemilu juga sangat tinggi, terlihat dari beberapa tempat yang kami kunjungi saat patroli di beberapa TPS,” ungkap Wahyudi.

Wahyudi pun mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk tetap bersama menjaga keamanan dan kelancaran selama Pemilu 2024 ini.

Sementara Cory mengatakan, dalam pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Karo, antusias masyarakat sangat tinggi. Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan. “Apapun pilihannya dan siapapun yang terpillih nantinya, tetap jaga persatuan dan kesatuan serta keharmonisan antar-masyarakat,” imbaunya.

Patroli dan peninjauan langsung oleh jajaran Forkopimda Karo ini, diharapkan dapat memberikan tambahan kepercayaan kepada masyarakat, proses Pemilu 2024 ini dijalankan dengan aman, jujur, dan adil.

Berikan Hak Suara

Dalam kesempatan yang sama, Cory turut memberikan hak suaranya di TPS 001, yang berlokasi di Kelurahan Gung Leto, Kecamatan Kabanjahe. Dengan mengenakan pakaian santai dan senyum yang ramah, beliau tiba di TPS pada pukul 09.00 WIB, disambut antusiasme warga sekitar. Tak hanya memberikan hak suaranya, dia juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban selama proses pemungutan suara berlangsung.

Setelah memberikan hak suaranya, Cory bersama Kapolres Tanah Karo, Dandim 0205/TK, dan para pejabat terkait melakukan kunjungan ke sejumlah TPS di Kabupaten Karo. Dia menyempatkan diri berdialog dengan pemilih yang masih antre untuk memberikan suaranya. (deo/saz)

DPK di TPS Pasar Doloksanggul Tak Bisa Nyoblos

AKTIVITAS: Situasi TPS 008, Kelurahan Pasar Doloksanggul, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbahas.

Jonathan Alvius Theo Zevan (22), warga Jalan Merdeka No 37, Pasar Doloksanggul, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbahas, sebagai pemilih khusus, mengaku kecewa karena tidak bisa mencoblos. Pasalnya, dia tidak tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Saya tidak bisa mencoblos. Kata petugas TPS, saya tidak terdaftar di DPT online,” ungkap Jonathan, saat ditemui di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 008, Pasar Doloksanggul, tepatnya di halaman Kantor Mall Pelayanan Publik.

Jonathan juga menjelaskan, dia sebagai pemilih khusus, berhak untuk mencoblos. Namun, saat dia datang bersama ibunya, Royani Limbong (47), dia tidak bisa menggunakan hak pilihnya, karena tidak masuk dalam DPT. Selain itu, dia mengatakan, petugas beralasan karena Jonathan tidak membawa e-KTP fisik, hanya menunjukkan gambar e-KTP dari handphone.

“Saya datang bersama mama jam 12.42 siang. Karena kami pemilih khusus. Setelah kami di TPS 008, saya duluan masuk, dan saya menunjukkan e-KTP saya dari handphone, karena fisiknya tinggal di Medan. Setelah dicek, kata petugas, saya tidak terdaftar di DPT online, dan fisik e-KTP saya tidak ada,” tuturnya.

“Kecewanya ya itu, e-KTP saya berdomisili di Humbahas, dan saya sebagai pemilih khusus, harusnya bisa mencoblos. Tapi kata petugasnya tidak bisa,” kata Jonathan lagi.

Padahal, lanjutnya, dia bersama ibunya sudah lama menunggu untuk dipanggil, karena sudah dilaporkan oleh ayahnya, mereka merupakan pemilih khusus. “Sambil menunggu, kami sambil jualan. Karena jarak antara TPS ke warung kami, hanya berjarak 20 meter. Dan saya sangat ingin mencoblos,” keluh Jonathan.

Keluhan itu juga dirasakan ibu Jonathan. “Kecewa juga, anak saya duluan masuk, tidak bisa mencoblos karena tidak terdaftar di DPT. Padahal, kami sudah lama menunggu di lokasi. Karena lokasi TPS 008, hanya sekitar 20 meter dari warung kami,” beber Royani.

Ketika ditanya, apakah benar mereka sebagai pemilih khusus dengan menggunakan e-KTP? Dia pun mengakui.

“Ya, aku bersama anakku alamat e-KTP di Humbahas. Jadi kami mencoblos dengan menggunakan e-KTP, untuk menggunakan hak suara kami,” ujar Royani lagi.

Sementara itu, Ketua KPPS Kelurahan Pasar Doloksanggul, Maidin Manalu, enggan berkomentar. “Saya mau ke Kantor KPPS dulu. Dipanggil,” katanya mengelak.

Ketua KPU Humbahas, Meena Cibro ketika dikonfirmasi, mengaku akan mengecek kebenarannya.

“Nanti ya. Saya tanya dulu ke KPPS di sana,” jelasnya.

Sebelumnya, dia belum mengetahui adanya keluhan warga tidak dapat mencoblos di TPS 008, Kelurahan Pasar Doloksanggul.

“Kejadian yang disampaikan ini, belum ada saya terima laporannya. Namun kejadian sejenis, sudah saya temui di beberapa TPS,” beber Meena.

Ketua Bawaslu Humbahas, Henri W Pasaribu mengaku, pengguna e-KTP itu masuk dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK), yang tidak terdaftar di DPT dan DPTb. Sebagai DPK, diberikan ruang untuk menggunakan hak suaranya pada pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB.

“Pemilih dalam DPK diberikan ruang untuk menggunakan hak suaranya pada waktu yang telah ditentukan,” jelasnya.

Ketika disampaikan soal keluhan warga tersebut, menyampaikan, akan mengecek kebenarannya.

“Soal ini nanti saya crosscheck dulu kebenarannya, apakah sudah sesuai prosedur atau tidak. Kalau memang sudah sesuai prosedur, kami akan klarifikasi nanti KPPS dan pengawas TPS. Apa alasan mereka tidak memberikan ruang kepada pengguna e-KTP, untuk menggunakan hak pilihnya,” tegas Henri.

Henri menuturkan, sekaitan permasalahan saat pemilihan, sifat pihaknya sebagai pengawas, harus memastikan pelaksanaan pemungutan suara sesuai prosedur dan regulasi yang ada. “Pengawas itu harus memastikan pelaksanaan pemungutan suara sesuai prosedur dan regulasi yang ada. Jika memang tindakan pengawas yang salah, maka akan kami proses. Dan jika tindakan KPPS yang salah, tetap akan kami proses,” katanya.

Disinggung kapan akan diklarifikasi, dia tak dapat memastikan. “Anggota kami masih melaksanakan tugas pengawasan di TPS. Jadi belum bisa diklarifikasi, sampai selesai proses penghitungan suara dan rekap di TPS. Kalau sudah selesai bertugas nanti, akan langsung kami klarifikasi,” pungkas Henri. (des/saz)