27 C
Medan
Saturday, December 27, 2025
Home Blog Page 60

Wabup Dairi Hadiri Launching SPPG

LAUNCHING: Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala saat menghadiri launching SPPG di Kecamatan Sumbul, Senin (20/10).(Istimewa)
LAUNCHING: Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala saat menghadiri launching SPPG di Kecamatan Sumbul, Senin (20/10).(Istimewa)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala, selaku Ketua Satgas Percepatan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Dairi, menghadiri launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Patriot Generasi Emas Indonesia, Pegagan Julu 1, Kecamatan Sumbul, Senin (20/10) lalu.

Seperti dilansir media sosial (medsos) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Dairi, Wahyu menyampaikan apresiasi kepada yayasan yang telah mendukung program strategis pemerintah dalam upaya menyiapkan generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing.

“Program MBG ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah untuk memastikan anak-anak kita tumbuh sehat dengan asupan gizi yang baik. Kami berkomitmen, melalui Satgas Percepatan MBG di Dairi, agar program ini berjalan tepat sasaran, dan memberi manfaat besar bagi masa depan generasi kita,” ungkap Wahyu.

Lebih lanjut, Wahyu berpesan, agar pihak yayasan memperhatikan kualitas makanan yang disajikan.

“Kami berharap, setiap makanan yang diberikan benar-benar sesuai dengan prosedur dan standar gizi yang telah ditetapkan. Sehingga aman, sehat, dan bermanfaat saat dikonsumsi anak-anak,” ujarnya.

Saat monitoring pendistribusian, Wahyu didaulat menyerahkan MBG secara simbolis kepada siswa SMP Negeri 1 Sumbul. Pada kesempatan itu, dia mengatakan, penyerahan ini menjadi langkah awal yang memberikan manfaat langsung bagi kesehatan siswa, sekaligus mendukung peningkatan prestasi belajar.

“Pemkab Dairi akan terus bersinergi dengan semua pihak yang terlibat dalam Program MBG, untuk memperluas jangkauan program ini ke seluruh wilayah Dairi,” pungkasnya.

Turut mendampingi Wahyu, Kepala Dinas Kesehatan Henry Manik, Plt Kepala Dinas Pendidikan Mariadi Simanjorang, Camat Sumbul Jaspin Sihombing, Koordinator Wilayah Badan Gizi Nasional Dairi Pahlawan Nasution, dan lainnya. (rud/saz)

Pimpin Peringatan Hari Santri Nasional 2025, Wahyu: Momentum Perkuat Semangat Kebangsaan, Persatuan, dan Peran Santri Bangun Daerah

DIABADIKAN: Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala (tengah) diabadikan bersama para santri usai Upacara Peringatan Hari Santri Nasional X di Ponpes Sidiangkat, Rabu (22/10).(Istimewa)
DIABADIKAN: Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala (tengah) diabadikan bersama para santri usai Upacara Peringatan Hari Santri Nasional X di Ponpes Sidiangkat, Rabu (22/10).(Istimewa)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala, bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan Hari Santri Nasional X 2025 yang digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Sidiangkat, Kecamatan Sidikalang, Rabu (22/10).

Upacara yang berlangsung khidmat, nasionalis, dan penuh semangat keagamaan itu, diikuti oleh para santri, pimpinan ponpes, para ustad dan ustadah, tokoh agama, serta unsur Forkopimda Dairi.

Pada kesempatan itu, Wahyu membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia Prof KH Nasaruddin Umar, yang mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia”. Nasaruddin menyampaikan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya 67 santri dalam musibah yang menimpa Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.

“Hari Santri, harus menjadi momentum kebangkitan santri Indonesia yang kini tidak hanya menguasai kitab kuning, tapi juga harus menguasai teknologi, sains, dan bahasa dunia. Dunia digital juga harus menjadi ladang dakwah baru bagi para santri,” ungkap Wahyu menyampaikan pesan Nasaruddin.

Wahyu pun berpesan, agar peringatan Hari Santri menjadi momentum memperkuat semangat kebangsaan, persatuan, dan peran santri dalam membangun daerah.

“Santri memiliki peran penting dalam menjaga nilai-nilai keislaman, moral, dan kebangsaan. Pemkab Dairi akan terus mendukung kegiatan pesantren agar melahirkan generasi berilmu, berakhlak, dan berdaya saing,” tuturnya.

Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Ponpes Sidiangkat, diisi dengan doa bersama dan penampilan seni santri. (rud/saz)

Rayakan HLN ke-80, PLN UID Sumut Hadirkan Sambungan Listrik Gratis bagi 164 Rumah Tangga Prasejahtera

BINJAI, SUMUTPOS.CO -Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara kembali menyalakan semangat berbagi melalui program sosial “Light Up The Dream” (LUTD) yang mengusung tema “Terangi Negeri, Wujudkan Mimpi, Menguatkan Empati.”

Tahun ini, PLN UID Sumut menghadirkan sambungan listrik gratis bagi 164 rumah tangga prasejahtera yang tersebar di 10 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di seluruh wilayah Sumatera Utara.

Adapun rincian penerima manfaat program LUTD PLN UID Sumut adalah sebagai berikut:

UP3 Binjai: 56 rumah tangga.

UP3 Lubuk Pakam: 14 rumah tangga.

UP3 Medan: 6 rumah tangga.

UP3 Nias: 19 rumah tangga.

UP3 Padang Sidempuan: 14 rumah tangga.

UP3 Pematang Siantar: 20 rumah tangga.

UP3 Rantau Prapat: 13 rumah tangga.

UP3 Sibolga: 7 rumah tangga.

UP3 Bukit Barisan: 5 rumah tangga.

UP3 Medan Utara: 10 rumah tangga.

Pelaksanaan penyalaan dilakukan serentak secara nasional, termasuk di wilayah Sumatera Utara. Sejumlah daerah seperti Medan, Nias, Padang Sidempuan, dan Langkat turut berpartisipasi secara daring dalam kegiatan penyalaan bersama ini.

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Ahmad Syauki, hadir memimpin langsung pelaksanaan penyalaan LUTD di Jalan Pinang II, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Kabupaten Langkat, Wali Kota Medan, Wali Kota Gunungsitoli, serta unsur Muspika dan perangkat desa yang hadir baik secara langsung maupun daring bersama masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Syauki menyampaikan bahwa Light Up The Dream merupakan bentuk kepedulian nyata insan PLN dalam mewujudkan terang dan harapan bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Program Light Up The Dream bukan sekadar penyalaan listrik, tetapi penyalaan harapan. Ini adalah gerakan hati dari seluruh insan PLN yang ingin memastikan tidak ada lagi saudara kita yang hidup dalam gelap karena keterbatasan ekonomi. Cahaya yang hadir hari ini menjadi simbol empati dan kebersamaan,” ujar Ahmad Syauki.

Lebih lanjut, Syauki menegaskan bahwa program ini sejalan dengan semangat HLN ke-80, yang mengusung nilai keberlanjutan, gotong royong, dan semangat melayani negeri.

“Menyalakan listrik berarti menyalakan semangat hidup. Melalui energi yang kami hadirkan, PLN ingin memastikan setiap rumah tangga di Sumatera Utara memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh, belajar, dan bermimpi,” ujarnya.

Salah satu penerima manfaat program di Stabat, Bapak Hayat, mengungkapkan rasa haru dan terima kasihnya setelah rumahnya resmi berlistrik.

“Selama ini saya hanya numpang listrik ke saudara. Sekarang, alhamdulillah kami sudah punya sambungan sendiri, jadi bisa nyeset lidi sawit untuk buat sapu sampai malam biar bisa menambah penghasilan juga. Terima kasih kepada PLN dan semua yang telah membantu. Semoga semakin banyak warga yang bisa merasakan kebahagiaan seperti kami,” ujar Hayat penuh syukur.

Melalui program Light Up The Dream bertema “Terangi Negeri, Wujudkan Mimpi, Menguatkan Empati,” PLN UID Sumatera Utara menegaskan komitmennya untuk tidak hanya menjadi penyedia energi listrik, tetapi juga mitra pembangunan sosial yang menerangi negeri dengan empati, kolaborasi, dan aksi nyata.

Program ini menjadi bukti bahwa energi yang dihadirkan PLN tidak hanya mengalirkan daya, tetapi juga menebarkan cahaya kehidupan dan harapan bagi seluruh masyarakat. (ila)

Ketua Komisi I Dampingi P3SU Bersihkan Drainase di Tanjung Gusta

Ketua Komisi I DPRD Medan Reza Pahlevi Lubis dampingi P3SU.
Ketua Komisi I DPRD Medan Reza Pahlevi Lubis dampingi P3SU.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Komisi I DPRD Medan Reza Pahlevi Lubis, turun langsung mendampingi Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) saat membersihkan drainase/gorong-gorong di Jalan Kelambir V, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Senin (20/10/2025).

Reza Pahlevi mengatakan, kehadiran dirinya tersebut untuk mendukung petugas dalam melaksanakan pengerjaan normalisasi drainase secara maksimal.

Sebab, drainase yang tumpat dan dangkal mengakibatkan rumah warga di sepanjang Kelambir V kerap kebanjiran. “Kita kerap mendapat pengaduan dari warga yang rumahnya kebanjiran akubat air parit meluber setiap hujan turun,” ucap Reza.

Guna menyikapi pengaduan masyarakat, Reza pun segera berkordinasi dengan pihak Kecamatan dan Dinas SDABMBK Kota Medan.

Reza juga tampak berbaur dengan petugas dengan ikut bergotong royong. Pada kesempatan itu, Reza meminta kepada petugas P3SU supaya melakukan normalisasi dtainase secara rutin, sehingga parit yang bersih dipastikan dapat meminimalisir banjir.

“Kita sangat berharap seluruh drainase di Kota Medan dapat berfungsi dengan baik,” harapnya. (map/ila)

Kodam 1/BB Luncurkan Kartu Berobat Gratis

WAWANCARA: Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto saat diwawancarai wartawan saat peluncuran Kartu Berobat Gratis di RS Putri Hijau. (Istimewa/Sumut Pos)
WAWANCARA: Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto saat diwawancarai wartawan saat peluncuran Kartu Berobat Gratis di RS Putri Hijau. (Istimewa/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebagai bentuk komitmennya dalam pelayanan sosial bagi masyarakat, Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan (Kodam I/BB), yakni secara resmi meluncurkan Kartu Berobat Gratis untuk anak panti asuhan, penyandang disabilitas, anak berkebutuhan khusus, serta para jurnalis di Kota Medan, di Rumah Sakit (RS) TK II Putri Hijau TNI AD, Jalan Putri Hijau Nomor 17 Medan, Selasa (21/10).

Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto menegaskan, langkah ini menjadi bagian dari tindak lanjut program prioritas pemerintah di bidang kesehatan, yang diimplementasikan TNI AD melalui layanan kesehatan gratis bagi kelompok rentan dan insan pers yang berperan penting dalam penyebaran informasi publik.

“Program ini lahir dari semangat kepedulian dan pengabdian. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat, khususnya kelompok yang membutuhkan, dapat mengakses layanan kesehatan tanpa hambatan,” ujarnya dalam sambutannya.

Ia menambahkan, RS Putri Hijau milik TNI AD ini siap menjadi rumah bagi seluruh lapisan masyarakat, dengan pelayanan yang humanis, cepat, dan tepat. “Rumkit ini milik TNI AD, tapi manfaatnya harus dirasakan oleh semua. Kami ingin pelayanan ini hadir dengan hati,” ujarnya.

Hadir mewakili Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), Ir Alfi Syahreza, Staf Ahli Gubernur Bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat, menyampaikan apresiasi tinggi atas langkah Kodam I/BB tersebut.

“Atas nama Pemprov Sumut, kami menyampaikan apresiasi atas prakarsa Pangdam I/BB yang telah mengisi celah pelayanan kesehatan kepada kelompok rentan. Pesan Gubernur, layani masyarakat dengan empati, sinkronkan data, dan berikan pelayanan sepenuh hati,” ungkap Alfi.

Acara peluncuran berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan. Turut hadir Wakapolda Sumut, Komandan Koarmada I, Danlanud Soewondo Medan, Dinas Sosial Sumut, Kanwil BPJS, Ketua Walubi Sumut, tokoh agama, tokoh masyarakat, Kadin Medan, serta Pejabat Utama Kodam I/BB.

Dalam kesempatan itu, Pangdam Rio juga memberikan kepercayaan kepada Kakesdam I/BB Kolonel CKM dr Mhd Irsan Basyroel SpKK MH FINSDV FAADV dan Karumkit TK II Putri Hijau Medan, Kolonel CKM dr I Gusti Ngurah Gede Kartika SpAn untuk menjalankan amanah pelayanan kesehatan ini secara profesional dan berkelanjutan.

“Saya yakin jajaran Kesehatan Kodam I/BB dapat menjaga kepercayaan ini dengan dedikasi dan ketulusan,” tandasnya.

Program Kartu Berobat Gratis Kodam I/BB menjadi bukti nyata bahwa peran TNI tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga hadir di tengah masyarakat dengan empati, kepedulian, dan tindakan nyata. (dwi/ila)

Tingkatkan Kesejahteraan Sosial, Pemprov Sumut Optimalkan Bantuan Pemerintah

KONPERS: Pemprov Sumut melalui Biro Kesra Setdaprov Sumut, saat menggelar konferensi pers di Lobby Dekranasda Lantai 1 Kantor Gubernur Sumut, Selasa (21/10).(Istimewa)
KONPERS: Pemprov Sumut melalui Biro Kesra Setdaprov Sumut, saat menggelar konferensi pers di Lobby Dekranasda Lantai 1 Kantor Gubernur Sumut, Selasa (21/10).(Istimewa)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra), berkomitmen mengoptimalkan bantuan pemerintah sebagai instrumen pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan sosial di daerah. Upaya ini diiringi dengan penguatan reformasi dan peningkatan tata kelola program.

Hal itu disampaikan Kepala Bagian Fasilitas Pengembangan Kesra Non Pelayanan Dasar, Henry Pohan, mewakili Kepala Biro Kesra Setdaprov Sumut Abu Kosim, dalam konferensi pers bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut yang difasilitasi Dinas Kominfo Sumut di Lobby Dekranasda, Kantor Gubernur Sumut, Selasa (21/10).

Henry menegaskan, Biro Kesra diminta memperkuat reformasi serta meningkatkan kualitas tata kelola dan kesejahteraan dalam rangka mewujudkan visi misi Gubernur Sumut dan Asta Cita Presiden RI. Salah satu fokus utama program kerja adalah meningkatkan ketahanan sosial dan budaya untuk menciptakan suasana yang harmonis, toleran, dan rukun.

“Untuk mencapai tujuan tersebut, Biro Kesra mengimplementasikan Program Berhati (Berbudaya, Rukun, Harmonis, Toleran, dan Empati),” tutur Henry.

Henry menjelaskan, bentuk intervensi yang dilakukan antara lain melalui dialog antar komunitas yang melibatkan tokoh agama, pemimpin adat, dan masyarakat dalam upaya pemberdayaan kerukunan umat beragama. Program ini bertujuan mewujudkan harmonisasi suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), yang dilaksanakan melalui bantuan hibah kepada tokoh dan komunitas setiap tahun.

Selain itu, Biro Kesra juga melakukan penguatan jaringan sosial melalui pembentukan dan dukungan komunitas kepentingan bersama, diwujudkan dalam kegiatan gotong royong, pelatihan keterampilan, serta program sosial berbasis masyarakat.

Langkah lainnya adalah pelestarian seni dan budaya melalui penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya Daerah di 33 kabupaten/kota, sebagai upaya menjaga dan mengembangkan kearifan lokal.

Tak hanya itu, Biro Kesra turut menyalurkan bantuan pembangunan rumah ibadah di 33 kabupaten/kota. Henry menyebut, alokasi anggaran 2025 untuk bantuan pembangunan rumah ibadah ditetapkan sebesar Rp46 miliar.

Dengan langkah-langkah reformasi dan optimalisasi bantuan tersebut, Pemprov Sumut berharap dapat mencapai peningkatan signifikan dalam kesejahteraan sosial dan budaya masyarakat di seluruh wilayah Sumut. (san/saz)

Muhammadiyah Labuhanbatu Dukung Kapolda Sumut Wujudkan Kamtibmas Kondusif

Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Labuhanbatu Johan S. (Fajar/Sumut Pos)
Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Labuhanbatu Johan S. (Fajar/Sumut Pos)

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Labuhanbatu, Johan S, menyampaikan dukungan penuh kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan, Selasa (21/10).

Dukungan ini menjadi bentuk apresiasi dan komitmen PD Muhammadiyah Labuhanbatu dalam mendukung kebijakan serta langkah strategis Polda Sumut, khususnya dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di wilayah Sumut.

Dalam keterangannya, Johan menegaskan, pihaknya siap bersinergi dengan Polri, khususnya Polres Labuhanbatu, dalam menjaga nilai-nilai kebersamaan, kerukunan antarumat beragama, dan ketentraman sosial di tengah masyarakat.

“Kami mendukung sepenuhnya upaya Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan dalam menjaga stabilitas kamtibmas. Muhammadiyah Labuhanbatu berkomitmen menjadi mitra strategis Polri dalam menanamkan nilai moral, etika, dan semangat kebangsaan di masyarakat,” ungkap Johan.

Sementara itu, Plt Kasi Humas Polres Labuhanbatu, Iptu Arwin menyampaikan apresiasi atas dukungan tersebut, dan berharap sinergi antara Polri dan ormas keagamaan seperti Muhammadiyah, dapat terus terjalin erat.

“Sinergitas ini merupakan kekuatan moral dan sosial dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan harmonis di Labuhanbatu,” tuturnya.

Melalui kolaborasi antara aparat kepolisian dan elemen masyarakat, diharapkan terwujud suasana Labuhanbatu yang semakin rukun, damai, dan kondusif. (fdh/saz)