25 C
Medan
Monday, December 29, 2025
Home Blog Page 604

Permadani Sumut dan Empat Kabupaten/Kota Dikukuhkan

PERMADANI: Ketua Dewan Penasehat Permadani Sumut Dr H Musa Rajekshah MHum memberi sambutan pada pengukuhan pengurus Permadani di Masjid Al-Amin Desa Bandarsetia, Senin (12/2) petang.DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS.

KETUA Dewan Penasehat Permadani Sumut Dr H Musa Rajekshah MHum mengapresiasi kiprah Persatuan Pemuda Dakwah Qur’ani (Permadani) agar Al-Quran dapat terus dikumandangkan umat Islam sekaligus menjalankan perintah Allah dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini disampaikan Musa Rajekshah yang juga mantan wakil gubernur Sumut pada acara tabligh akbar memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan pengukuhan pengurus Permadani baik tingkat Sumut serta Medan, Deliserdang, Serdang Bedagai dan Tebingtinggi, Senin (12/2) petang.

Tausyiah disampaikan Assoc Prof Dr H Ardiansyah Lc MA dihadapan Ketua Dewan Penasehat Permadani Sumut Dr H Musa Rajekshah MHum, Ketua Dewan Pembina Permadani Sumut Dr H Sugeng Wanto MAg, Kepala Desa Bandarsetia Sugiato, Ketua BKM Al-Amin Desa Bandarsetia Baharuddin SAg dan seribuan jamaah.

Kegiatan di Masjid Al-Amin Desa Bandarsetia, Kecamatan Percutseituan tersebut juga dihadiri Ketua Permadani Sumut Untung Aulia Safri Sitorus MAg, Ketua Permadani Tebingtinggi Elfin Nazri MPd, Ketua Permadani Deliserdang Boby Marfansyah Maduwu SH, Ketua Permadani Serdang Bedagai Rizki Sendayu SKom dan Ketua Permadani Medan M Ichwan Zulfadly SH.

Musa Rajekshah yang tokoh masyarakat Sumut ini mengatakan bahwa tiap perbuatan manusia akan diminta pertanggungjawaban kelak. Untuk itu, ia berharap melalui Permadani akan lahir pendakwah hingga ke desa-desa untuk mewujudkan generasi Islam yang saleh.

Secara khusus, Musa Rajekshah mengingatkan pentingnya silaturahim untuk memperpanjang umur karena saling mendoakan. Ia mengajak jamaah untuk mendoakan agar Indonesia senantiasa aman dan terjaga kebersamaan.

Ketua Dewan Pembina Permadani Sumut Dr H Sugeng Wanto MAg mengungkapkan Permadani bertujuan untuk mengembangkan dakwah, khususnya berbasis nilai-nilai Al-Quran. ”Permadani merupakan sayap daripada Kampung Qur’ani. Motto kita adalah membangun kampung yang Qur’ani dan mewujudkan generasi Rabbani,” katanya.

Dr H Sugeng Wanto MAg menggariskan pentingnya peran Permadani untuk menyelamatkan generasi muda dari pengaruh Narkoba, tidak terbawa pergaulan bebas serta tidak melakukan hal-hal yang menjadikan mereka lemah dan jadi sampah.

Generasi Islam, menurut ketua Dewan Pembina Permadani Sumut yang juga dosen UIN Sumatera Utara, sebagai generasi emas yang siap mengubah negeri ini baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur.

Dr H Sugeng Wanto MAg mengapresiasi peran Dr H Musa Rajekshah MHum yang peduli pada generasi muda yang berbasis Quran dan membangun dakwah di Sumatera Utara. (dmp)

Bupati Serdangbedagai Lepas Distribusi Logistik Pemilu 2024

LEPAS: Bupati Sergai H.Darma Wijaya bersama unsur forkopimda saat pelepasan logistik ke Kecamatan Se- Kabupaten Serdangbedagai.

PERBAUNGAN, SUMUTPOS.CO – Jelang Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) serentak tahun 2024, Bupati Serdangbedagai (Sergai) Darma Wijaya bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melepas distribusi logistik untuk Pemilu Serentak di GOR Pemkab Sergai Lingkungan I Kelurahan Melati Kebun Kecamatan Pegajahan, Senin (12/2/2024).

Dalam kesempatan itu Bupati Sergai Darma Wijaya menyampaikan jika Logistik Pemilu tahun 2024 ini akan di distribusikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang ada di Kabupaten Sergai. Selanjutnya akan didistribusikan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan jelang malam pemungutan suara akan di distribusikan ke Tempat Pemilihan Suara (TPS).

“Terima kasih kepada seluruh yang terlibat yang telah bekerja sama dengan baik sehingga kita sampai pada tahapan pelaksanaan Pemilu dan diharapkan pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan sukses, aman dan lancar,” ujar Bupati.

Bupati juga berpesan kepada seluruh pihak untuk dapat memastikan setiap tahapan distribusi berjalan dengan lancar sembari mengingatkan kepada semua petugas Pemilu 2024 agar tetap menjaga kesehatan sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan lancar.

Terakhir Ia berpesan agar selama pelaksanaan pendistribusian logistik Pemilu ini tetap melakukan pendampingan dari pihak keamanan demi terwujudnya pemilu yang transparan, profesional dan berintegritas.

Dikesempatan serupa Ketua KPU Sergai, Agusli Matondang juga mengucapkan terima kasih atas dukungan kepada semua pihak yang telah bekerja sama mulai proses tahapan awal sampai pelepasan logistik ini dapat terlaksana dengan baik hingga Pemilu nanti dapat berjalan dengan aman dan damai.

“Kami berharap dukungan semua pihak untuk Pemilu ini agar berjalan dengan sukses, tertib, hingga sampai selesai dan hasil dari pemilihan suara dapat dipertanggung jawabkan,” pungkasnya.

Senada dengan Ketua KPU, Kapolres Sergai AKBP Oxy Yudha Pratesta menyebut jika dinamika Pemilu di era digital tentunya punya tantangan tersendiri. Salah satunya banyaknya tersebar informasi hoak, isu-isu yang tak jelas yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Semoga pesta demokrasi ini berjalan dengan aman, tertib, lancar dan sukses. Mari kita kawal pelaksanaan Pemilu ini dengan baik. Ini amanah dari masyarakat yang harus kita jaga. Semoga pelepasan logistik ini berjalan aman sampai ke tempat tujuan.

Hadir juga Kajari Sergai Mayhardy Indra Putra, SH, MH, Ketua Bawaslu Sergai Ewin Sahputra Saragih, Staf Ahli Bupati, OPD terkait sereta undangan lainnya. (fad/ram)

Kakanwil Kemenkumham Sumut Pantau Kesiapan Pemilu 2024 di Lapas Medan

KESIAPAN: Kakanwil Kemenkumham Sumut, Jahari Sitepu mengecek kesiapan pemilu di Lapas Medan, Senin (12/2/2024).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan menerima kunjungan Kepala Kanwil Kemenkumham Sumut, Mhd Jahari Sitepu. Kunjungan ini dalam rangka memantau kesiapan penyelenggaraan Pemilu di Lapas, Senin (12/2/2024).

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Kemenkumham Sumut untuk memastikan bahwa semua warga binaan pemasyarakatan (WBP) mendapatkan hak pilih mereka dalam Pemilu yang akan datang.

Pada kesempatan ini, Jahari mengecek langsung berbagai persiapan yang telah dilakukan oleh pihak Lapas Kelas I Medan, mulai dari kesiapan tempat pemungutan suara (TPS) yang akan digunakan, hingga sistem pengamanan yang akan diterapkan selama proses pemungutan suara berlangsung.

“Jaga ketertiban dan keamanan, agar proses pemilihan umum dapat berjalan lancar dan demokratis,” tegasnya kepada jajarannya.

Selain itu, didampingi Kalapas, Maju A Siburian turut meninjau persiapan yang telah dilakukan. Diketahui, Lapas Kelas I Medan terdapat 8 TPS yang akan digunakan 2.231 warga binaan yang akan menggunakan hak pilihnya.

Kemudian, Jahari juga meninjau simulasi pemungutan suara yang dilakukan oleh petugas dan WBP. Simulasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa WBP memahami proses pemungutan suara dan dapat menggunakan hak pilih mereka dengan baik. Jahari menyampaikan apresiasinya terhadap kesiapan dan antusiasme yang ditunjukkan oleh WBP dan petugas Lapas Kelas I Medan dalam menyambut Pemilu.

“Semoga penyelenggaraan Pemilu di Lapas Kelas I Medan, berjalan dengan lancar dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi. Warga binaan aktif memberikan haknya dalam Pemilu, dan memiliki semangat untuk tetap berkontribusi dalam pesta Demokrasi di Indonesia, walaupun sedang menjalani hukuman pidana,” kata Maju. (man/ram)

Pemkab Langkat Minta Bantuan Pemprovsu untuk Menyegel Diskotek SF

OPERASI: Diskotek SF di Desa Beruam Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat bebas beroperasi meski tak mengantongi izin.Istimewa/Sumut Pos.

STABAT, SUMUTPOS.CO- Kasatpol PP Kabupaten Langkat, Dameka Singarimbun menyebut, pihaknya sudah menyurati Pemprovsu terkait keberadaan Diskotek SF yang kembali beroperasi tanpa mengantongi izin. Dia juga mengakui, unsur forkopimca di Kuala sudah melaporkan hasil pertemuan kepada Pemkab Langkat, menyikapi beroperasinya Diskotek SF.

“Insyaallah besok sudah disurati ke Dinas Perizinan Provinsi,” ujar Dameka.

Setelah disurati ini, kata Dameka, Pemprov Sumut akan menggelar rapat.

“Untuk menindaklanjuti hasil rapat, di provinsi dibentuk tim terpadu untuk bersama-sama turun menertibkan diskotek tersebut. Sesuai dengan PP Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Kewenangan,” sambungnya.

Sikap Pemkab Langkat seakan ‘buang badan’ terkait keberadaan Diskotek SF. Kata Dameka, pengawasan terhadap diskotek ilegal ada di provinsi.

Pandangan senada juga disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (Kadis PMPPTSP) Kabupaten Langkat, Edi Suratman. “Benar memang kemarin fokopimca sudah melakukan pertemuan soal Diskotek Star Fly,” ujar Edi.

Menurut dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satpol PP dan Sekda Langkat, sebagai bentuk menunggu arahan untuk menertibkan Diskotek Star Fly. “Kalau bicara soal izin, diskotek itu tidak ada izin. Dan kita tau, kalau izin diskotek itu ada di dinas provinsi,” pungkasnya.

Dalam hal ini, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Utara menyesalkan sikap pemerintah kabupaten terkait keberadaan diskotek yang diduga ilegal karena beroperasi tanpa mengantongi izin. Pasalnya, sikap Pemkab Langkat diduga acuh terkait hal tersebut.

Menurut Kadis PMPPTSP Sumut, Faisal Arif Nasution, sejatinya Pemkab Langkat dapat menindak diskotek berinisial SF. “Kalau sudah pernah disegel (Pemkab Langkat), sudah bisa lah dieksekusi. Tapi karena sudah lama (disegel) coba kami cek ya,” kata Faisal.

Alasan Pemkab Langkat dapat menyegel Diskotek SF lantaran tempat hiburan malam tersebut membandel dan nekat beroperasi walau tak mengantongi izin operasional. Bahkan muncul dugaan, bangunan tempat disko ini ilegal atau tidak mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB) yang kini disebut persetujuan bangunan dan gedung (PBG).

“Harusnya pemerintah setempat bisa secara otomatis (menyegel), kemudian laporkan kepada kami. Kalau di provinsi, kami melakukan pengawasan terhadap diskotek yang sudah memiliki izin, apakah sudah sesuai dengan izinnya atau tidak” kata Faisal.

“Memang benar kami yang mengeluarkan izin dan sudah sering saya sampaikan bahwa daerah dapat melakukan penindakan. Jangan beranggapan semua diskotek yang gak punya izin menjadi tanggung jawab provinsi,” sambung mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sumut yang kini disebut Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ini.

Jika semua dibebankan kepada provinsi, kata Faisal, apa fungsi dan pengawasan bagi pemerintah kabupaten serta kota yang ada. Dia menyebut, sudah berulang kali menyampaikan bahwa pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk melakukan penindakan terhadap diskotek yang tidak mengantongi izin.

“Kalau memang tidak mampu atau menyerah, buat surat kepada kami untuk mohon dukungan. Namun begitu kita cek dan mau saya tanyakan kenapa tiba-tiba persoalan yang gak punya izin menjadi tanggung jawab kami,” tukasnya.

Diskotek SF nekat beroperasi yang berdiri di areal perkebunan sawit. Meski begitu, hal tersebut tak menyurutkan langkah menejemen Diskotek SF untuk kembali beroperasi.

Bangunan THM ini diduga ilegal dan telah melanggar Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati Langkat. Meski begitu, Diskotek SF kembali beroperasi pada Januari 2024.

Bahkan, Menejemen Diskotek SF sukses menggelar acara dengan mengundang DJ ternama asal Kota Medan pada malam Hari Ulang Tahun Kabupaten Langkat, Selasa (16/1/2024). Hal tersebut menjadi pertanyaan masyarakat kenapa diskotek yang pernah disegel Pemkab Langkat dapat kembali beroperasi.

Masyarakat resah dengan keberadaan THM tersebut. Terlebih lagi, hal ini tidak sejalan dengan visi Kabupaten Langkat yang religius.

Pun begitu, Diskotek SF kembali menggelar pesta serupa untuk kali kedua, Kamis (25/1/2024). Pada event pertama dengan tiket masuk Rp50 ribu per orang, pengunjung cukup padat. (ted/ram)

Mahasiswa Minta Jokowi Dimakzulkan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Rakyat Menggugat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumut, Medan, pada Senin (12/2/2024). Dalam aksinya, mereka menuntut DPR RI untuk segera memakzulkan Presiden Joko Widodo. Massa sekaligus mengkritisi kondisi demokrasi yang dinilai mengalami kemunduran.

Koordinator aksi, M. Fahrurrozy Efrial, menyampaikan keprihatinan terhadap kondisi demokrasi di Indonesia yang menurutnya semakin terpuruk. Aksi tersebut dipicu oleh kebijakan pemerintahan Jokowi yang dianggap telah melanggar prinsip demokrasi.

“Kami memandang bahwa dengan pelanggengan kekuasaan yang sangat dipermudah, hari ini berdemokrasi di Indonesia kita lihat ada yang menyetel di atas. Padahal, kita bilang demokrasi itu tentang kebebasan bermasyarakat, tetapi nyatanya ada yang menyetel, itu sudah keterlaluan rasaku,” ucap Fahrurrozy.

Aksi ini juga menyoroti pelanggaran berat etik yang dilakukan Mahkamah Konstitusi (MK). Mahasiswa tersebut juga menyuarakan keberatan terhadap perubahan peraturan pemerintah yang memungkinkan pejabat eksekutif mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden tanpa harus mengundurkan diri. Mereka menilai hal ini sebagai bentuk kemunduran demokrasi yang tidak dapat diterima.

“Kita melihat bagaimana jajaran eksekutif mencoba untuk mengampanyekan diri dan memperkenalkan diri mereka sebagai pejabat publik. Kebijakan publik harus bisa dibedakan dengan kebijakan personal. Mereka adalah pejabat publik, maka kami tidak terima soal itu,” ujar Efrial.

Dalam tuntutannya, Aliansi Mahasiswa Rakyat Menggugat menekankan agar DPR RI mempercepat proses pemakzulan Jokowi. Mereka menganggap perubahan peraturan pemerintah yang memungkinkan pejabat eksekutif mencalonkan diri tanpa harus mundur sebagai salah satu bentuk kemunduran demokrasi.

“Apa yang kami tuntut di sini? Kami meminta kepada DPR RI untuk segera mempercepat proses pemakzulan Jokowi. Alasan kami adalah perubahan peraturan pemerintah di tahun 2023 yang mengubah ketentuan bahwa pejabat eksekutif saat mencalonkan diri tidak harus mengundurkan diri,” pungkasnya.

Massa yang hadir membawa berbagai poster tanda protes. Salah satu yang menarik sorot mata adalah poster bertuliskan Makzulkan Jokowi #kamimuak.

“Inilah perlawanan rakyat dan mahasiswa terhadap otoritarianisme,” ujar seorang orator dari atas mobil bak terbuka berpengeras suara.

Isu pemakzulan Presiden Joko Widodo tengah santer dibicarakan. Selain poster pemakzulan, massa juga membawa poster berisi protes menolak Pemilu curang. Massa menolak jika para wakil rakyat menemui mereka. Alasannya, mereka tidak ingin diklaim sebagai partisan dari partai politik manapun.

“Kami menolak pemilu curang. Hari ini lawan kami adalah rezim Jokowi, ” Kata orator.

Dalam orasinya massa juga menyentil kepemimpinan menantu Jokowi, yakni Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution. Mereka heran, kenapa dalam beberapa waktu terakhir berbagai acara Pemko Medan menggunakan warna biru muda yang identik dengan salah satu Capres.

“Itu kampanye, itu kampanye,” teriak massa.

Massa aksi juga meminta agar TNI, Polri, dan aparatur sipil negara bekerja untuk melayani rakyat, menjaga nilai-nilai demokrasi dan bersikap netral dalam pemilu. Sekitar dua jam massa aksi menggelar protes, namun tidak ada seorang pun anggota DPRD Sumut yang turun menyambut mereka.
(map/ram)

UIN Sumatera Utara Terima Hibah Buku Satu Kontainer dari Kedubes Arab Saudi di Jakarta

HIBAH: Prof Dr Hj Nurhayati MAg (4 kiri) menyerahkan buku hibah Kedubes Arab Saudi kepada kepala perpustakaan UIN Sumatera Utara, Senin (12/2) perang.DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS.

SUMUTPOS.CO – UNIVERSITAS Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara mendapatkan hibah buku sebagai sumber literasi untuk mengisi perpustakaan kampus sebanyak satu kontainer dengan berat 4.800 kilogram.

Hal ini disampaikan Prof Dr Hj Nurhayati MAg (rektor) didampingi Prof Dr H Katimin MA (wakil rektor bidang kemahasiswaan), Prof Dr H Muzakkir MAg (wakil rektor bidang kerja sama dan pengembangan lembaga), Dr Ali Akbar Simbolon MAg (kepala pusat layanan Timur Tengah) dan Hildayati Raudah Hutasoit SSos (kepala perpustakaan) di Perpustakaan UIN Sumatera Utara Kampus Jalan William Iskandar Deliserdang, Senin (12/2).

Atas hibah ini, rektor menyampaikan terima kasih kepada Dubes Kerajaan Saudi Arabia untuk Indonesia di Jakarta Faisal bin Abdullah Al-Amudi dan Wakil Duta Besar Mushari Mutlaq M Althiyabi. Ucapan serupa juga disampaikan kepada Syeikh Saleh Bin Abdul Aziz Al Syeikh (menteri negara dan anggota dewan menteri), Dr Abdul Aziz bin Abdullah Al-Ammar (mantan wakil menteri urusan Islam dan mantan Direktur LIPIA di Jakarta) dan Dr Ibrahim bin Sulaiman Annughaimsyi (mantan atase agama Kedubes Saudi Arabia di Jakarta).

Rektor mengungkapkan bahwa penambahan koleksi perpustakaan yang akan diikuti peningkatan fasilitas perpustakaan diharapkan dapat membuat mahasiswa dan dosen nyaman dan betah berlama-lama di perpustakaan UIN Sumatera Utara. Perpustakaan ini juga didorong untuk menjalin kerja sama internasional terutama di bidang digitalisasi.

Prof Dr Hj Nurhayati MAg yang pernah menjadi kepala perpustakaan UIN Sumatera Utara bercerita hibah buku diperoleh dari hasil kunjungan rektor bersama rektor ke Timur Tengah dan Kedubes Arab Saudi untuk Indonesia di Jakarta.

Rektor juga melaporkan berbagai program kerja sama internasional termasuk rencana pembangunan Rusunawa di UIN Sumatera Utara Kampus Pancurbatu yang segera dibangun atas dukungan Uni Emirat Arab. Sebelumnya pusat bahasa juga telah memberi bantuan hibah internasional.

Prof Dr Hj Nurhayati MAg berpesan agar sivitas akademika UIN Sumatera Utara dapat menjaga keberadaan berbagai hibah internasional. Kemudian terus menindaklanjuti berbagai program kerja sama. Rektor juga meminta jajarannya agar dalam proses akreditasi program studi dapat meraih akreditasi unggul sehingga dapat terwujud Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) UIN Sumatera Utara unggul.

Secara khusus, rektor didampingi pimpinan universitas dan fakultas juga mengapresiasi atas dukungan media massa termasuk Sumut Pos yang mendorong kemajuan UIN Sumatera Utara. (dmp)

Venue PON 2024 Wilayah Sumut Selesai Sesuai Jadwal

Pj Gubernur Sumut, Hassanudin.(BAGUS SYAHPUTRA/SUMUT POS)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut yakin dan memastikan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024, selesai tepat waktu. Sehingga tidak ada kendala saat PON 2024 berlangsung, yang dijadwalkan September tahun ini.

Hal itu, diungkapkan Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin, usai meninjau venue Stadion Madya Atletik, Stadion Sepakbola dan Martial Art di Sport Centre Sumut di Desa Sena, Kabupaten Deliserdang, Senin (12/2/2024).

Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu menjelaskan bahwa sampai saat ini, progres pembangunan venue di Sport Centre menurutnya berjalan dengan baik.

“Progresnya sesuai rencana, martial art dan madya atletik, bahkan sudah mau rampung, kita terus tekankan kepada kontraktor agar selesai tepat waktu,” ucap Hassanudin.

Bukan hanya di Sport Centre, venue yang tersebar di seluruh Sumut, juga harus siap tepat waktu. Dia berharap seluruh pihak terkait bekerja maksimal dan saling bersinergi mempersiapkan PON 2024.

“Kita juga cek venue bowling di Area Dispora Pemprov Sumut juga berjalan dengan baik, saya harap progres venue lain juga dipersiapkan dengan baik, bekerja maksimal,” kata Hassanudin.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Sumut Baharuddin Siagian mengatakan, saat ini progres Stadion Madya Atletik dan Martial Art sekitar 90%. Kedua venue ini dalam tahap penyelesaian akhir dan targetnya rampung di Maret 2024.

“Keduanya (Martial Art dan Stadion Madya Atletik) sekitar 90%, saat ini proses finishing, kalau stadion utama sedang dikerjakan, pondasi sudah terbangun termasuk pondasi untuk lapangannya,” tandas .(gus/ram)

Kasus Bocah Tewas Digigit Anjing, Pemilik Tetap Divonis 1,5 Tahun Penjara

PUTUSAN: Terdakwa Eva Donna Sinulingga saat menjalani sidang putusan di PN Medan, beberapa waktu lalu. (Ist)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Pengadilan Tinggi (PT) Medan menguatkan hukuman 1,5 tahun penjara, terhadap terdakwa Eva Donna Sinulingga (52). Dia dihukum atas kasus meninggalnya MRA (10), korban gigitan anjing milik terdakwa bernama Bogel.

Majelis hakim banding diketuai Baslin Sinaga dalam putusan No 122/PID/2024/PT MDN, meyakini terdakwa Eva telah terbukti bersalah menyebabkan luka-luka atau kematian karena kealpaan (lalai) sebagaimana Pasal 359 KUHP.

“Menguatkan putusan PN Medan No 1205/Pid.B/2023/PN Mdn tanggal 29 November 2023 yang dimintakan banding tersebut,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari website PN Medan, Senin (12/2/2024).

Sebelumnya, pada 29 November 2023 hakim PN Medan, terlebih dahulu telah menghukum terdakwa Eva selama 1,5 tahun penjara.

Diketahui, kasus ini terjadi pada 10 Juni 2021 lalu sekira pukul 15.00 WIB. Saat itu, saksi Junedi Purba datang ke rumah terdakwa di Jalan Sagu Raya, Perumnas Simalingkar, Kecamatan Medan Tuntungan, untuk mengantar galon air minum isi ulang.

Kemudian, terdakwa pun mempersilakan saksi Junedi Purba masuk ke pekarangan rumahnya. Lalu, saksi pun membuka gerbang dan masuk pekarangan.

Kemudian, tiba-tiba seekor anjing berwarna cokelat yang diberi nama Bogel sedang mengejar seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun berinisial MRA yang kemudian menggigit paha kanan bocah tersebut.

Melihat kejadian itu, saksi Lia Pratiwi langsung membawa korban ke bidan terdekat. Korban pun mendapatkan penanganan medis. Kemudian, keesokan harinya, Ibu korban melarikan anaknya ke RSUP Adam Malik untuk mendapatkan suntikan vaksin rabies. Namun, tidak bisa ditangani karena vaksin rabies tidak ada (kosong).

Keluarga korban pun disarankan ke Klinik Bestari untuk mendapatkan suntikan vaksin rabies. Setelah ke klinik tersebut, pihak keluarga korban juga tidak mendapatkan vaksin rabies, karena vaksin rabies sedang tidak ada.

Hingga akhirnya vaksin rabies didapatkan di Kimia Farma di Jalan Gatot Subroto Medan. Korban pun sempat mendapatkan suntikan vaksin rabies sebanyak 2 kali.

Lalu, Ibu korban mengajak anaknya tersebut salat Ashar pada Minggu (13/6/2021). Namun, sang Ibu mendapati anaknya sudah dalam kondisi kejang-kejang, tidur mendengkur, dan sudah tidak bergerak lagi.

Korban MRA sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nahas nyawa bocah malang itu tidak terselamatkan. (man/ram)