25 C
Medan
Thursday, January 1, 2026
Home Blog Page 639

PAMK- POLDA SU Beraudensi dengan Kapoldasu

Pemuka Agama Mitra Kamtibmas Wilayah Kepolisian Daerah Sumatera Utara (PAMK-POLDA SU) saat beraudiensi dengan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, SH., S.I.K., M. Si, Jum’at (26/1).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemuka Agama Mitra Kamtibmas Wilayah Kepolisian Daerah Sumatera Utara (PAMK-POLDA SU) beraudiensi dengan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, SH., S.I.K., M. Si, Jum’at (26/01/2024).

Rombongan PAMK-POLDA SU dipimpin langsung oleh Ketua Umumnya yaitu Prof. Drs. Lahmuddin Lubis, M. Ed., Ph.D, didampingi Sekretaris Umum, Drs. Azhari Musa Purba, Bendahara Umum, Pandita Irwanto, S.Pd.B; Wakil Bendahara, Pendeta Haposan Siregar, D. Th dan Koordinator Bidang Keuangan Fathur Rahman, SE, M.E.

Rombongan diterima langsung oleh Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, SH, S.I.K, M. Si didampingi Dirintelkam Kombes Pol. Dwi Indra Maulana, S.I.K, Dirbinmas Kombes Pol. Muhammad Muslim Siregar, S.I.K dan Kasubdit Polmas Binmas Kompol I Made Parwita, S.I.K, M. Si.

Pada audiens tersebut, Prof. Lahmuddin Lubis, M. Ed, Ph.D yang juga sebagai Guru Besar pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN-Sumatera Utara Medan mengawali pembicaraan dengan memperkenalkan rombongan PAMK, kemudian mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di Sumatera Utara kepada Kapolda SU, walau Prof. Lahmuddin Lubis sudah pernah bertemu sebelumnya dengan Kapolda, yaitu ketika acara Do’a bersama Pemilu Damai di Istana Maimun Medan beberapa waktu yang lalu.

Prof. Lahmuddin Lubis juga menjelaskan awal berdirinya PAMK-POLDA SU. Kehadiran PAMK- di Sumatera Utara merupakan tindaklanjut MoU antara Menteri Agama dan Kapolri pada tahun 1994 di Jakarta dalam rangka pembinaan masyarakat melalui Bahasa Agama.

Sebagai tindaklajut dari MoU tersebut, di Sumatera Utara dibentuklah wadah yang pada mulanya bernama “Ulama Kamtibmas”, tetapi karena nama atau wadah ini hanya bisa menampung pengurus yang beragama Islam saja, maka pada tahun 2000, wadah ini berganti nama dengan PAMK (pemuka Agama Mitra Kamtibmas) Wilayah Kepolisian Daerah Sumatera Utara disingkat dengan nama PAMK-POLDA SU.

“Melalui nama yang baru inilah, semua pemeluk agama yang resmi di Indonesia (Islam, Kristen Katolik-Protestan, Hindu, Budha dan Konghuchu) direkrut menjadi pengurus. Wadah lainnya yang hampir sama adalah FKUB, akan tetapi forum ini disahkan melalui SK Gubernur. Sementara PAMK-POLDA SU disahkan melalui SK Kapolda,” terang Prof.Lahmuddin Lubis.

Lebih lanjut Prof. Lahmuddin Lubis menjelaskan bahwa selama lebih kurang 24 tahun (2000-2024) PAMK telah menjadi Mitra Utama POLDA SU dalam minciptakan suasana kondusif, keamanan dan ketertiban pada masyarakat melalui Bahasa Agama. Selain PAMK Wilayah (PAMK-POLDA SU), PAMK Tingkat Kab/Kota juga telah dibentuk sebanyak 26 Kab/Kota (Kapolres).

“Oleh karena itu, Pengurus Wilayah sering berkunjung ke Kab/Kota memberi pembinaan sekaligus melantik pengurus. Prof. Lahmuddin Lubis juga menjelaskan beberapa kegiatan yang telah dijalankan selama ini, termasuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam menciptakan situasi kondusif pada masyarakat, seperti pada pemilihan Presiden, Legislatif, Gubernur dan Bupati/Wali Kota,” ungkap Prof. Lahmuddin Lubis.

Kapolda Sumut , Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, SH, S.I.K, M. Si mengucapkan terima kasih kepada pengurus PAMK yang telah berkunjung ke POLDASU sekaligus mengapresiasi kinerja yang telah dilakukan oleh PAMK dalam membantu kepolisian di Sumatera Utara menciptakan situasi kondusif di Sumatera Utara melalui Bahasa Agama.

Kapolda Sumut, Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, SH, S.I.K, M. Si juga berharap agar program yang telah ada selama ini dilanjutkan dan jika memungkinkan dikembangkan lagi dengan memberi contoh terbaik pada masyarakat, termasuk dalam menyikapi persoalan yang dihadapi para remaja akhir-akhir ini, seperti tauran, balap liar dan begal.Tindakan anak-anak muda seperti ini sangat meresahkan masyarakat.

“Sebaiknya kita mampu memberi solusi dan meng-edukasi anak-anak yang terlibat tauran, balap liar dan begal tersebut, dengan cara mendatangi rumah mereka dan memotivasi mereka agar lebih baik pada masa yang akan datang, dengan memberi pengetahuan agama dan menyemangati anak-anak muda kita agar mereka kembali kepada fitrah (kembali kepada kesucian dan kebenaran),” ujar Kapolda.

Selain itu, Kapolda berharap pertemuan ini dapat ditindaklanjuti dengan mengagendakan pertemuan-pertemuan lanjutan dalam diskusi ringan dan situasi yang lebih akrab.

Sebelum acara audiensi berakhir, Prof. Lahmuddin Lubis menyerahkan tiga buah buku karya beliau, sebaliknya Kapolda memberikan Plakat POLDA SU kepada Prof. Lahmuddin Lubis. Acara Audiensi diakhiri dengan foto bersama. (rel/sih)

Spesifikasi Huawei Mattebook 14, Cek Selengkapnya Disini!

Sudah sejak lama Huawei Indonesia merilis laptop Huawei pada tahun 2023. Produk ini merupakan jenis produk MateBook D14 yang merupakan versi terbaru dibanding produk terdahulunya.

Laptop ini memiliki spesifikasi yang lengkap dan keren, tidak hanya itu performanya juga kencang dan pas di kantong kamu.

Seperti apa saja kelebihan dari Huawei D14 ini? Yuk, kita cek selengkapnya dibawah ini.

  1. Desain Elegan dan Ringan

Kelebihan dari Huawei MateBook D14 adalah memiliki desain bodinya yang sangat stylish. Dengan dibalut warna silver, sehingga tampilan makin keren.

Rangka logam yang dimilikinya juga ringan dan berkualitas tinggi. Oleh karena itu, laptop ini memiliki bobot 1.38 kg dan tebal 15.9 mm.

Desain yang diberikan memberikan kenyamanan bagi setiap penggunanya dan memudahkan membawanya kemana pun karena ringan.

Tidak heran untuk kelebihan yang satu ini menjadi idaman semua orang.

  1. Permukaan Layar Matte, Tipis dan High Technology

Keunggulan yang kedua, ada pada sisi layarnya. Layar kaca matte dengan tekstur yang halus sehingga nyaman dipegang dan tidak dapat memantulkan cahaya yang datang mengarah ke layar laptop.

Berkat kelebihan layarnya ini, saat digunakan di dalam dan diluar ruangan tidak akan banyak cahaya. Karena tidak memantulkan cahaya.

Selain itu, balutan layar bazel yang tipis, ukuran layar 14 inch yang telah didukung oleh layar IPS Full View.

Resolusi gambar atau tampilan 1920 x 1080 pixel, rasio aspek 18:9, desain layarnya yang pipih dan memanjang, laptop Huawei seri ini dapat memanjakan kamu untuk menonton film di laptop.

  1. Performa Cepat dan Fitur Sangat Cerdas

Laptop ini sudah ditenagai oleh processor Intel Core i5 generasi ke-13. Cocok untuk kamu gunakan, apalagi jika banyak tugas-tugas harian yang membutuhkan laptop, menonton film, edit video bahkan sampai bermain game.

Laptop Huawei MateBook D14 memiliki kapasitas RAM 8GB DDR4, penyimpanan internal 512GB PCle SSD, dan dilengkapi Intel Iris Xe Graphics yang tentu akan tambah seru dalam menonton film.

Hal ini juga didukung karena memiliki resolusi tinggi yang bisa menampilkan grafis dengan kualitas yang tinggi.

Fitur cerdas yang ada seperti perekaman layar dan tangkapan layar dengan cepat menggunakan panel control Huawei untuk diubah menjadi teks.

Da juga fitur pencarian yang sudah mengakuisisi teknologi AI yang dapat memudahkan kamu saat mencari file dan dokumen sangat cepat.

Tidak hanya itu saja, kamu juga bisa mengubah tugas perangkat sebagai hard drive eksternal untuk melakukan transfer file menggunakan mode kolaborasi.

Caranya, kamu cukup seret dan lepas atau salin dan tempel saja.

  • Speaker Jernih dan Kencang

Kelebihan satu ini, membuat pengalaman mendengarkan musik atau film menjadi semakin menyenangkan.

Karena, laptop ini dilengkapi dengan dua buah speaker yang berada di bawah badan laptopnya.

Untuk suara speaker dari merek Huawei tidak perlu diragukan lagi. Karena, kualitas yang dimilikinya membuat suara jernih dan bassnya yang keren dan kencang.

  • Pengisian Daya dan Kemampuan Login Yang Cepat

Laptop ini sudah dilengkapi dengan fitur fast charnging yang mampu mengisi daya selama 15 menit, lalu dapat digunakan selama 2 jam.

Tidak hanya itu saja, kamu juga tidak perlu login biasa karena ada fitur fingerprint yang ada di dekat keyboard dan dalam hitungan detik saja.

Bagi kamu yang sedang mencari produk komputer & laptop dengan harga terbaik bisa langsung cek semuanya hanya di Blibli saja.

Ada banyak penawaran gratis ongkir dan potongan harga yang menguntungkan banget untuk kamu coba. Yuk cek dan borong semuanya sekarang juga di Blibli! (*/sih)

FK USU Periksa Kesehatan Peserta Liga AAFI Medan

PEMERIKSAAN: Para pemain tim peserta AAFI Kota Medan 2024 menjalani pemeriksaan kesehatan. (ist)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) melakukan pemeriksaan kesehatan bagi peserta Liga Asosiasi Akademi Futsal Indonesia (AAFI) Kota Medan 2024 di SMKN 7 Medan, Jalan STM Medan, Minggu (28/1).

Pemeriksaan kesehatan ini bagian dari Pengabdian Masyarakat oleh Departemen Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran USU. Seperti diketahui, sebanyak 230 pemain dari 16 tim mengikuti Grand Opening Liga AAFI Kota Medan 2024 sekaligus Launching Jersey tim peserta.

Ketua AAFI Sumut, Ingan Pane, mengaku senang karena AAFI Kota Medan 2024 disambut antusias. Kickoff Pertandingan akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024 di Karya Futsal. “Ini sudah menjadi agenda tahunan AAFI Sumut. Tujuannya untuk menjaring pemain futsal muda berbakat dari Kota Medan,” terang Ingan.

Kegiatan ini juga, kata Ingan, melaksanakan deteksi penyakit jantung bawaan dan jantung rematik pada anak usia muda.

“Kegiatan ini kita lakukan baru pertama sekali, berkaca dari insiden musibah meninggalnya pemain futsal beberapa waktu lalu di Kisaran. Yang mana si pemain ternyata memiliki riwayat penyakit jantung bawaan. Maka kamk berinisiatif memeriksakan para pemain untuk dideteksi sejak dini,” jelasnya.

Ketua Peneliti FK USU dr Ali Nafiah Nasution SpJP (K), menjelaskan bila pemeriksaan sejak dini penting untuk dilakukan, khususnya terkait penyakit jantung bawaan dan jantung rematik.

“Karena melalui pemeriksaan ini, bisa diketahui bila ada gejala atau stadium awal terkait riwayat penyakit jantung bawaan dan jantung rematik. Biasanya pada anak remaja penyakit ini kerap ditemukan,” ujarnya.

Dirinya berharap melalui kegiatan ini para pemain futsal muda asal Kota Medan bisa mengetahui kesehatannya sejak dini. (dek)

Ribuan Warga Medan Antusias Ikut Senam Gemoy TKD Sumut

Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumatera Utara (Sumut), Ade Jona Prasetyo bersama masyarakat Sumut, di Halaman Sekretariat TKD Prabowo-Gibran Sumut, Jalan Balai Kota Medan, Minggu (28/1). Istimewa/Sumut Pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ribuan warga Kota Medan dan sekitarnya mengikuti senam gemoy, di Halaman Sekretariat TKD Prabowo-Gibran Sumut, Jalan Balai Kota Medan, Minggu (28/1).

Para masyarakat bersama para pendukung capres nomor urut 2 itu terlihat bersemangat mengikuti gerakan senam yang dipandu para instruktur.

Tampak hadir Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sumatera Utara (Sumut), Ade Jona Prasetyo. Jona mengaku sangat bahagia melihat jumlah peserta yang hadir. Peserta begitu membludak dan sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan. “Dengan semangat politik riang dan gembira, mari kita birukan Sumatera Utara,” ungkap Jona.

Jona juga berkeyakinan dengan jumlah massa yang hadir, pasangan Prabowo – Gibran di Sumatera Utara bisa mencapai 50% lebih dan menang satu putaran secara nasional di Pilpres nanti.

“Kami semakin yakin akan kemenangan satu putaran diraih Paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran dalam pilpres nanti,” ucap pria yang maju sebagai caleg DPR RI Dapil Sumut 1, nomor urut 2 dari Gerindra ini.

Selain Jona, kegiatan ini dimeriahkan DJ Cliffrs dan Sonu paii (Karbol). Selain itu kegiatan ini dimeriahkan lucky draw. (dwi)

Tawa Penonton Special Screening Film ‘Agak Laen’ di Medan Pecah Tanpa Henti

Pemain film Agak Laen, yaitu Indra Jegel, Boris Bokir, Oki Rengga, dan Bene Dion kejutkan penonton di studio 3 Ringroad City Walks, Medan.

MEDAN, SUMUTPOS – Kuartet podcaster Agak Laen, yaitu Indra Jegel, Boris Bokir, Oki Rengga, dan Bene Dion kejutkan penonton di studio 3 Ringroad City Walks, Medan.

Keempat komika ini hadir menyapa penonton yang bersiap menonton special screening film ‘Agak Laen’ sebagai rangkaian roadshow di 4 kota yakni Pematang Siantar, Medan, Batam, dan Pekanbaru.

Medan menjadi kota kedua setelah sebelumnya pada Sabtu, 27 Januari 2024, Roadshow Film ‘Agak Laen’ dihelat di Pematang Siantar.

Film produksi Imajinari, dan diproduseri Ernest Prakasa dan Dipa Andika dan disutradarai Muhadkly Acho initayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 1 Februari 2024.

Berdurasi hampir 2 jam penuh, film ini berhasil mengocok tawa penonton yang hadir, sejak menit pertama hingga menit akhir, para aktor menyuguhkan kemampuan akting mereka yang begitu piawai.

Memang seakan tak ada bedanya persis menonton podcast Agak Laen, dimana dialog keempatnya mengalir alami. Pun ketika berakting di film ‘Agak Laen’ ini, celetukan yang muncul dalam dialog mereka pun begitu natural.

Sutradara sekaligus penulis naskah Film ‘Agak Laen’, Muhadkly Acho mengungkapkan, semua dialog dalam film tersebut berdasarkan naskah yang ditulis.

“Sebelumnya ini berangkat dari cerita-cerita mereka, sekaligus juga melakukan riset, ada 1 atau 2 istilah yang mereka beri masukan, misalnya seperti akronim ‘lapet godang’, tapi semua dialog bersumber dari naskah yang ditulis,” beber Acho, saat media doorstop, Minggu (28/1/2024).

Pun pemilihan tentang rumah hantu sebagai premis dari film ini disebutkan Acho berasal dari gagasan keempat aktor utama tersebut. Terkait itu ditambahkan Dipa Andika selaku produser, pasar malam yang menjadi seting film ini sengaja diciptakan untuk menghasilkan gambaran situasi pasar malam sesungguhnya.

“Kami mencari tanah lapang dan berkolaborasi dengan vendor pasar malam agar seting pasar malam tervisualisasi secara nyata,” sebut Dipa.

Indra Jegel, Boris Bokir, Oki Rengga, dan Bene Dion mengaku tak pernah bermimpi podcast Agak Laen yang selama ini mereka bawakan hadir dalam sebuah film dengan judul yang sama dengan tajuk podcast mereka, dan juga berperan sebagai diri mereka sendiri.

“Kalau itu gak pernah kepikir jauh sampai punya film ya, karena dari awal juga ini kan ngumpulnya karena waktu pandemi kemarin, kita ngapain nih? kita bikin sesuatu yang gampang lah gitu bikin podcast audio,” aku Oki Rengga.

Sementara itu terkait target penonton, Indra Jegel menyebut penonton memberikan apresiasi yang luar biasa tinggi di special screening film ‘Agak Laen’ di Medan.

“Maren udah janji satu juta, soalnya ini tahap taruhanku sama produser ini ya, dan semoga saja lewat,” bilang Jegel.

Film ‘Agak Laen’ berkisah tentang Bene Dion, Indra Jegel, Oki Rengga dan Boris Bokir yang sudah bekawan lama dengan mimpi yang berbeda. Terdesak butuh uang, mereka membuka usaha yang agak laen, yaitu bikin rumah hantu di pasar malam. Nasib malang pun tiba, seorang bapak-bapak CALEG jantungan yang sedang selingkuh terpaksa sembunyi di rumah hantu itu, kaget lah dia bertemu hantu-hantu Batak seram lalu mati di tempat!

Bagaimana nasib Bene Dion, Indra Jegel, Oki Rengga dan Boris Bokir? Bisa wujudkan mimpi atau kena ciduk Polisi?

Film ini juga semakin berwarna karena juga dibintangi oleh Indah Permatasari, Tissa Biani, Bukie Mansyur, Anggi Marito, Arie Kriting, Praz Teguh, Mamat Alkatiri, Sadana Agung, dan para komika ternama tanah air.

Tayang di 1 Februari 2024, jelang Pemilu pada 14 Februari 2024, produksi film ini juga bekerja sama dengan Jagartha, Trinity Entertainment Network, A&Z Films, Legacy Pictures dan Agak Laen. (Rel)

Elektabilitas Prabowo-Gibran Terus Meningkat, Ade Jona Bangga Respon Positif Masyarakat

Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumatera Utara (Sumut), Ade Jona Prasetyo. Istimewa/Sumut Pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Political Weather Station (PWS) merilis hasil survei perihal elektabilitas Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) pada Pilpres 2024. Survei ini dilakukan dalam rentang waktu 21-25 Januari 2024 dengan melibatkan 1.200 responden dari 34 provinsi di Indonesia.

Metode pengumpulan data menggunakan wawancara melalui telepon dengan pedoman kuesioner. Hasil survei menunjukkan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menduduki posisi paling atas dalam elektabilitas dengan persentase sejumlah 52,3 persen.

Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menempati posisi kedua dengan persentase 21,3 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya 19,7 persen. Di sisi lain, sebanyak 6,7 persen responden menyatakan belum memutuskan pilihan hingga saat ini.

Direktur Riset PWS, Sharazani menyampaikan, hasil survei ini menunjukkan jika Pilpres dilaksanakan saat ini, pasangan Prabowo-Gibran akan keluar sebagai pemenang dengan tingkat keterpilihan sebesar 52,3 persen.

Dia menambahkan, jika tren elektabilitas ini tetap berlanjut hingga 14 Februari 2024, maka Pilpres 2024 dapat berpotensi hanya berlangsung dalam satu putaran saja.

“Seandainya Pilpres dilaksanakan saat ini, pasangan Prabowo-Gibran akan keluar sebagai pemenang dengan tingkat keterpilihan 52,3 persen. Sebagaimana diinginkan mayoritas publik, Pilpres 2024 berlangsung dalam satu putaran saja,” jelas Sharazani.

Menanggapi hasil survei tersebut, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sumatera Utara (Sumut), Ade Jona Prasetyo mengungkapkan, hasil survei tersebut menunjukkan peningkatan persentase pada pasangan Prabowo-Gibran.

“Kami sangat bangga atas respon positif yang diberikan masyarakat terhadap Pak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka,” ungkap pria yang maju sebagai caleg DPR RI Dapil Sumut 1, nomor urut 2 dari Gerindra itu. (dwi)

Pagelaran Seni Budaya Aceh, USM Indonesia Lahirkan Generasi yang Berbudaya

UNIVERSITAS Sari Mutiara (USM) Indonesia mengadakan pagelaran seni budaya Aceh yang diikuti tokoh masyarakat Aceh di Sumut, dosen dan mahasiswa serta undangan lainnya.

Pagelaran seni budaya di Ign Washington Purba Hall USM Indonesia Jalan Kapten Muslim Medan yang dilaksanakan, Sabtu (27/1) petang untuk melestarikan kebudayaan daerah.

Pagelaran seni budaya Aceh di USM Indonesia antara lain menampilkan pentas keindahan baju budaya Aceh, hidangan tradisional, tilawah, tari saman, tari mulia nanggroe, tari ratoh jaroe, tari ranup lampuan, tari guel, tari kutidhieng.

Pagelaran ini menguatkan keberadaan kampus yang asri tersebut sebagai kampus cerdas berkarakter yang menjadi pilihan utama bagi para generasi bangsa melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.

Pagelaran seni budaya Aceh dibuka Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan Dr Parlindungan Purba MM dihadiri tokoh masyarakat Aceh yang juga Anggota DPR RI HM Husni Mustafa SE MM dan Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Sumut Prof Dr Bahdin Nur Tanjung MM.

Anggota DPR RI HM Husni Mustafa SE MM dan Wakil Ketua I Majelis Adat Aceh Perwakilan Sumut Saifuddin AW SH MH memberi apresiasi atas pelaksanaan pagelaran tersebut. Kedua tokoh masyarakat Aceh berterima kasih karena telah mendidik 300 generasi muda Aceh di USM Indonesia.

Bahkan kedua tokoh merekomendasi bahwa USM Indonesia sebagai perguruan tinggi yang tepat untuk melanjutkan pendidikan tinggi karena ikut melahirkan generasi Indonesia yang berbudaya.

Hadir juga Dr Ivan Elisabeth Purba MKes (rektor USM Indonesia), Terbit SH MH (UPTD Taman Budaya Provsu), Saifuddin AW SH MH (wakil ketua I Majelis Adat Aceh Perwakilan Sumut), mewakili Ikatan Keluarga Sarjana Aceh (IKSA) dan Ikatan Pemuda Pelajar Tanah Rencong.

Rektor USM Indonesia Dr Dra Ivan Elisabeth Purba MKes mengungkapkan kebanggaan dengan keberagaman budaya yang harus dirawat dengan baik untuk Indonesia lebih baik.

Pagelaran ini dilaksanakan mahasiswa USM Indonesia yang membawa kebahagiaan tersendiri karena dapat menggali dan melestarikan budaya. USM Indonesia, lanjut rektor, pihaknya juga telah menyelenggarakan pagelaran seni budaya Nias dan Toba Samosir.

Dalam pagelaran ini turut hadir para alumni USM Indonesia untuk mewujudkan ‘alumni strong’ dilakukan dengan membentuk kepribadian. Alumni yang strong bisa didapat dengan membentuk kepribadian, knowledge, bisa hidup bersosialisasi serta berinteraksi dengan masyarakat melalui budaya. Mahasiswa bukan hanya diajari ilmu pengetahuan, tapi juga dibekali dengan softskill.

Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan yang juga Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Dr Parlindungan Purba MM mengatakan banyaknya ragam suku dan adat di Aceh menandakan betapa kayanya Aceh dan juga Indonesia.

Ketua yayasan menegaskan keberagaman dalam bangsa bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ia menjelaskan bahwa kegiatan budaya ini menunjukkan adanya kebersamaan walau yang hadir di situ dari berbagai suku.

Ketua Pelaksana Pagelaran Seni Budaya Aceh, Apt Cut Masyitah Thaib MSi menjelaskan bahwa pagelaran seni budaya menjadi sarana bagi mahasiswa USM Indonesia untuk menggali kreativitas dengan hal yang positif. (dmp)

Polsek Teluk Mengkudu Gelar Operasi KRYD Antisipasi 3C dan Balap Liar

Para pemuda yang terjaring razia. (fadli)

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Jajaran Polres Serdang Bedagai (Sergai), Polsek Teluk Mengkudu melakukan operasi KRYD dan razia patroli rutin yang di tingkatkan sebagai bagian dari Operasi Mantap Brata Toba 2023-2024, untuk mengantisipasi tindak pidana curas, curat, begal dan balap Liar Sabtu, (27/1/2024).

Kapolsek Teluk Mengkudu AKP Sugiono melalui Ps Kasi Humas Polres Sergai IPTU Edward Sidauruk SE MM menjelaskan, tim patroli yang dipimpin oleh Kanit Reskrim IPDA Marsidi Ginting memulai kegiatan pukul 23:55 WIB.

“Operasi ini menindaklanjuti dinamika gangguan Kamtibmas dengan fokus pada keamanan menjelang Pemilihan Presiden 2024 di wilayah hukum Polsek Teluk Mengkudu Polres Sergai Bedagai,” ujar IPTU Edward.

“Rute patroli melibatkan wilayah yang potensial menghadapi gangguan Kamtibmas, seperti simpang Tiga Mata Pao, desa Mata Pao, Pasar Baru, Pekan Sialang Buah, Sialang Buah, Pematang Guntung, Pantai Sialang Buah, dan desa Sei Buluh,” ungkapnya.

Dalam kegiatan Razia/patroli tersebut telah mengamankan 4 unit sepeda motor yang akan melakukan kegiatan balap liar dan penggunaan kenal pot Brong

“Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Polsek Teluk Mengkudu dalam menjaga keamanan publik dan memberikan rasa aman dan Yaman menjelang Pemilihan Presiden 2024, di Wilkum Polres Serdang Bedagai,” cetusnya. (Fad/tri)

Laporan Tak Kunjung Diproses, Kelompok Tani Sesalkan Kinerja Polda Sumut dan Polres Karo

Kelompok tani saat menggelar aksi di lahan pertanian Desa Lau Garut, Kecamatan Mardinding, Kabupaten Karo. (Ist)

KARO, SUMUTPOS.CO – Seratusan massa mengatasnamakan Kelompok Tani Hutan Lagasima Lestari menggelar unjuk rasa atas pengerusakan lahan seluas 4 hektare dan tanaman di lahan pertanian Desa Lau Garut, Kecamatan Mardinding, Kabupaten Karo, Rabu (24/1/2024) lalu.

Dalam aksinya, Ketua Kelompok Tani Hutan Lagasima Lestari, Juda Rius Sinulingga mengatakan, aksi inu dilakukan terkait pengrusakan lahan dan tanaman yang diduga dilakukan oleh JG, PH dan LS yang merupakan karyawan PT Indah Poncan Desa Rukam, Kec Lau Baleng, Kabupaten Karo.

“Unjuk rasa ini kami lakukan karena tiga kali kejadian dalam kurun tahun 2023 pengrusakan lahan dan pencurian tanaman milik masyarakat yang dilakukan diduga merupakan karyawan PT Indah Poncan,” ujarnya, Minggu (28/1/2024).

Juda menjelaskan, pada bulan Februari 2023 lalu, lahan kami seluas 4 hektare dibakar dan sisa bibit yang sudah ditanami dicuri.

“Pertama kali kejadian lahan kami dibakar dan sisa bibit dicuri oleh para pelaku. Akibat kejadian itu, tanaman berupa mangga, kemiri dan jagung ludes terbakar. Kalau ditotal seratusan juta juga kerugiannya,” terangnya.

Juda menambahkan, dirinya dan masyarakat telah melaporkan kejadian tersebut ke Polda Sumut.

“Setelah kami lapor ke Polda, ternyata dilimpahkan ke Polres Karo. Namun sampai sekarang laporan kami tidak kunjung ada kejelasan. Bahkan, sampai sekarang sudah tiga kali kejadian pengrusakan dan pencurian di lahan kami dan sudah kedua kalinya kami buat laporan ke Polsek Mardingding tidak juga diproses,” jelasnya.

Disebutkannya, pelaku yang sama juga melakukan kejadian serupa dengan merusak lahan pada Agustus dan September 2023.

“Jadi sudah tiga kali lahan dan tanaman kami dirusak sama mereka. Ketiga kejadian ini ada si JG disitu. Waktu tanggal 25 Agustus, mereka mencabut bibit coklat milik kami. Kemudian pas tanggal 9 dan 10 September mereka menyemprot racun ke tanaman jagung dan pepaya sampai tanamannya mati. Ada videonya saya rekam. Saksi kami sudah cukup, rekaman juga sudah ada kenapa polisi tidak menangkap para pelakunya,” terangnya.

Juda menambahkan, dirinya dan pengurus kelompok tani lainnya telah berkoordinasi dengan penyidik. Namun, tidak ada tindak lanjut dari kepolisian prihal laporan tersebut.

“Yang pertama laporan kami Nomor: STTLP/B/265/III/2023/SPKT/Polda Sumut dan yang kedua Nomor: STPL/35/X/2023/SU/RES.T.KARO/SEK DINGDING. Bayangkan saja tidak ada yang diproses sampai saat ini. Ada apa sebenarnya, ini sudah tahun 2024, kenapa tidak ada kejelasan dan kepastian hukum atas laporan kami,” ungkapnya.

Juda berharap kepada pihak kepolisian khususnya Polda Sumut dan Polres Tanah Karo bekerja secara profesional.

“Kami meminta agar hukum dijalankan sebagaimana mestinya. Segera proses para pelaku yang merusak dan mencuri tanaman kami. Saya sendiri mengkhawatirkan kalau ini tidak ada titik terang, masalah akan semakin membesar. Kami juga akan melakukan aksi damai kedepannya agar laporan kami diproses dan ada pelaku yang ditangkap,” pungkasnya. (man/tri)