26 C
Medan
Thursday, December 25, 2025
Home Blog Page 65

Jamri: Festival Tari Melayu Hidupkan Budaya Lokal Labuhanbatu

PENUTUPAN: Wakil Bupati Labuhanbatu Jamri menghadiri penutupan Festival Tari Melayu Tingkat SLTA sederajat se Kabupaten Labuhanbatu, Selasa (14/10). (fajar)
PENUTUPAN: Wakil Bupati Labuhanbatu Jamri menghadiri penutupan Festival Tari Melayu Tingkat SLTA sederajat se Kabupaten Labuhanbatu, Selasa (14/10). (fajar)

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati (Wabup) Labuhanbatu Jamri menghadiri penutupan Festival Tari Melayu Tingkat SLTA sederajat se Kabupaten Labuhanbatu, memperebutkan piala rektor Universitas Labuhanbatu (ULB), di Kampus Universitas Labuhanbatu, Jalan SM Raja, Kecamatan Rantau Selatan, Selasa (14/10).

Dalam sambutannya, Jamri menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada universitas Labuhanbatu atas prakarsa dan kerja kerasnya dalam menyelenggarakan festival ini.

“Sebuah kegiatan yang tidak hanya bernilai seni, namun juga menjadi bentuk nyata dari pelestarian Budaya Melayu yang kita cintai bersama,” ujarnya.

Dijelaskan Jamri, kegiatan ini diikuti oleh 45 sekolah se Kabupaten Labuhanbatu Raya. Menurutnya hal itu sebuah angka yang membanggakan dan menunjukkan antusiasme luar biasa dari generasi muda terhadap seni dan budaya lokal.

Di situ, Jamri juga mengucapkan selamat kepada para pemenang yang telah tampil memukau dan inspiratif, dan bagi yang belum menang jangan berkecil hati.

“Selamat bagi para pemenang, namun saya juga mengingatkan, kemenangan sejati adalah berani untuk tampil, untuk berproses, dan terus belajar. Bagi yang belum menang jangan berkecil hati, kalian semua adalah duta budaya yang luar biasa,” ucapnya.

Wabup Labuhanbatu berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. “Mari kita jadikan momen ini sebagai awal dari gerakan bersama untuk menghidupkan kembali budaya-budaya lokal kita di sekolah, di lingkungan bahkan di tingkat yang lebih luas,” ujarnya.

“Harapan saya ke depan agar kegiatan ini terus dilaksanakan, supaya anak-anak kita bisa mengenal, memahami dan melestarikan budaya yang ada di Indonesia, khususnya di Kabupaten Labuhanbatu,” tandasnya.

Rektor Universitas Labuhanbatu (ULB), Ade Parlaungan Nasution menyampaikan doanya agar terus berkomitmen dan mendorong pemerintah Kabupaten Labuhanbatu terus mengembangkan kebudayaan. “Insya Allah akan menjadi ekonomi kreatif bagi masyarakat Labuhanbatu,” pungkasnya. (fdh/azw)

Bupati Buka Rakor Penurunan Stunting

BUKA: Bupati Karo Antonius Ginting, didampingi Wakil Bupati Karo Komando Tarigan, saat membuka Rapat Koordinasi TPPS 2025 di Aula Kantor Bupati Karo, Senin (13/10).(Istimewa)
BUKA: Bupati Karo Antonius Ginting, didampingi Wakil Bupati Karo Komando Tarigan, saat membuka Rapat Koordinasi TPPS 2025 di Aula Kantor Bupati Karo, Senin (13/10).(Istimewa)

KARO, SUMUTPOS.CO – Bupati Karo Antonius Ginting, didampingi Wakil Bupati Karo Komando Tarigan, membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) 2025 di Aula Kantor Bupati Karo, Senin (13/10) lalu. Dalam rakor tersebut, terungkap TPPS Kabupaten Karo melakukan berbagai upaya dan program, satu di antaranya adalah Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting.

Dalam arahannya, Antonius menegaskan, agar dengan adanya rapat ini, dapat meningkatkan efektivitas program pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Karo semakin lebih baik, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Antonius juga berharap, penurunan angka stunting harus menjadi agenda prioritas bersama. Pemerintah kabupaten, kecamatan, kelurahan/desa, sangat dibutuhkan agar program intervensi yang dijalankan bisa tepat sasaran.

Rapat ini dihadiri Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Karo, Data Martina br Ginting; dan Plt Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Abel Tarwai Tarigan. Turut hadir juga enam camat, yakni Camat Kabanjahe, Barusjahe, Naman Teran, Payung, Merek, Tigabinanga, dan para kepala desa serta seluruh undangan. (deo/saz)

Pujakesuma Ajak Warga Menumpas Begal, Eko: Masyarakat Sekarang Takut Keluar Subuh

BERKUMPUL: Pujakesuma berkumpul di Pendopo Agung bahas masalah maraknya aksi begal.
BERKUMPUL: Pujakesuma berkumpul di Pendopo Agung bahas masalah maraknya aksi begal.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Pujakesuma Eko Sopianto mengajak warga Pujakesuma dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama menumpas komplotan begal yang saat ini marak di Kabupaten Deliserdang.

Hal itu ditegaskan Eko saat berkumpul bersama anggotanya serta pengurus Pujakesuma daerah di Pendopo Agung yang terletak di Desa Bangunsari Kecamatan Tanjungmorawa Kabupaten Deliserdang Selasa (14/10) sekitar pukul 22.30 WIB.

Eko menjelaskan, saat ini masyarakat resah dan geram dengan aksi para begal yang melukai siapa saja asalkan bisa merampok harta benda mereka. Tak peduli tua muda kakek nenek. naik sepeda motor atau mobil disikat sama gerombolan begal itu saat ini.

“Saya minta masyarakat tak usah bergantung pada aparat keamanan lagi. Ayo sama sama kita tumpas para begal itu. Karena kalau mengharapkan petugas itu dah capek kita, yang ada korban berjatuhan terus tapi pelaku pelaku begal itu masih bebas merampok dan melukai masyarakat,” katanya.

“Kami Pujakesuma merasa prihatin ya dengan kinerja aparat keamanan yang sampai saat ini tidak ada tindakan tegas memberantas para pelaku begal di Deliserdang. Padahal sudah banyak korban berjatuhan,” imbuh Ketua Umum DPP Pujakesuma Eko Sopianto itu.

Eko menambahkan, deretan kasus begal hampir tiap hari kita lihat di media sosial hampir tiap hari ada kejadian begal dan maling sepeda motor, baik di Tanjungmorawa, Lubukpakam, Batangkuis, Pagarmerbau, Galang terus terjadi. Apalagi di Medan Percut Seituan, Tembung di sana.

Masyarakat kini dihantui ketakutan berkendara saat malam hingga subuh. Korban begal pun sudah berjatuhan. “Mengapa sampai sekarang tidak ada tindakan tegas. Sweeping tiap hari dari tengah malam sampai menjelang subuh, enggak mungkin tak ketangkap. Sekarang para begal itu merasa bebas dan ketagihan terus. Mau berangkat salat subuh atau belanja ke pasar saat takut diketahui begal yang bebas berkeliaran membawa senjata tajam,” tandasnya.

“Jangan nunggu viral sudah ada korban jiwa baru aparat itu bekerja. Warga ketakutan kerja malam, mau salat subuh atau belanja ke pajak. Situasi sudah sangat darurat harus ditindak tegas,” pungkas Eko.(btr/azw)

Masjid Al-Musannif Dibanjiri Ribuan Jamaah, Gubernur Bengkulu Ajak Doakan Indonesia

CERAMAH: Pendakwah nasional Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan saat ceramah di Masjid Al-Musannif di Perumahan Cemara Asri, Jalan Cemara, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Selasa malam (14/10/2025).
CERAMAH: Pendakwah nasional Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan saat ceramah di Masjid Al-Musannif di Perumahan Cemara Asri, Jalan Cemara, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Selasa malam (14/10/2025).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ribuan jamaah memadati Masjid Al-Musannif di Perumahan Cemara Asri, Jalan Cemara, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Selasa malam (14/10/2025). Kehadiran mereka tak lain untuk mendengarkan ceramah inspiratif dari Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, yang dikenal juga sebagai pendakwah nasional.

Dalam suasana yang penuh khidmat dan kehangatan, Helmi Hasan menyampaikan pesan-pesan spiritual yang mendalam. Ia mengawali ceramahnya dengan mengajak umat untuk tidak melupakan kewajiban salat dan nilai-nilai agama di tengah kesibukan duniawi.

“Ada manusia yang hidupnya serba mudah, kaya sejak lahir, tidak pernah kekurangan. Tapi ketika meninggalkan agama, saat wafat, dia mengalami siksaan. Sementara yang hidup miskin tapi taat, justru disayang Allah di akhirat,” kata Helmi.

Ia menekankan bahwa jabatan, kekayaan, dan kemewahan dunia hanyalah titipan sementara. Hal yang paling menentukan adalah bagaimana manusia menjaga hubungannya dengan Tuhan dan sesamanya. “Ramainya masjid adalah tanda akan ramainya surga. Maka marilah kita ramaikan rumah-rumah Allah,” ujarnya disambut takbir dan haru jemaah.

Di akhir ceramahnya, Helmi Hasan juga mengajak seluruh jamaah untuk memanjatkan doa bersama bagi bangsa Indonesia.

“Mari kita doakan negeri kita, Indonesia, agar diberi keberkahan dan dipimpin oleh pemimpin yang amanah. Kita doakan Presiden Prabowo Subianto agar selalu diberi petunjuk dalam memimpin rakyat ini,” ajaknya yang diamini ribuan jamaah.

Kehadiran Helmi Hasan disambut hangat oleh pengurus Masjid Al-Musannif. Wakil Ketua Yayasan Haji Anif, Musa Arjianshah, yang akrab disapa Arji, menyampaikan apresiasi atas kehadiran tokoh nasional tersebut.

“Kami atas nama yayasan sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, atas waktu dan ilmunya. Ini menjadi kehormatan bagi kami dan seluruh jemaah,” ujar Arji.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Helmi Hasan, memohon keselamatan dan keberkahan untuk umat Islam dan seluruh rakyat Indonesia. (zan/ila)

Pemkab Karo, Apindo, dan APPUHK, Kolaborasi Majukan Pertanian

DISKUSI: Bupati Karo Antonius Ginting, saat berdiskusi dengan para pelaku usaha.
DISKUSI: Bupati Karo Antonius Ginting, saat berdiskusi dengan para pelaku usaha.

KARO, SUMUTPOS.CO – Pemkab Karo terus menunjukkan komitmen kuat dalam mempercepat pengembangan sektor pertanian melalui kolaborasi strategis dengan dunia usaha. Pemkab Karo siap mendukung penuh program pengembangan pertanian dari sektor hulu hingga hilir, dengan memanfaatkan teknologi modern.

Hal ini ditegaskan Bupati Karo Antonius Ginting, didampingi Kadis Perindag Hendrik P Tarigan, dan Plt Kadis Pertanian Michael Purba, saat berdiskusi para pelaku usaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Asosiasi Petani dan Pelaku Usaha Hortikultura Karo (APPUHK) di Lounge Hotel Sibayak International Berastagi, Senin (13/10) lalu.

“Pemkab Karo menyambut baik kehadiran para investor di Tanah Karo dengan memberikan kemudahan perizinan, menjamin keamanan investasi, serta mendorong kolaborasi dengan masyarakat lokal,” ungkap Antonius.
Antonius juga mengatakan, Pemkab Karo melalui dinas-dinas teknis siap memberikan dukungan maksimal terhadap setiap inisiatif dan inovasi yang berkontribusi pada kemajuan sektor pertanian serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, pemerintah daerah juga berkomitmen untuk mendukung penuh upaya tim gabungan Pemkab Karo-Apindo-APPUHK dalam menindaklanjuti hasil-hasil diskusi yang telah disepakati bersama.

Ketua APPUHK Liston Depari, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas semangat kolaboratif semua pihak, khususnya kepada Bupati Karo yang telah membuka ruang luas bagi dunia usaha.

“Diskusi malam ini benar-benar menghadirkan energi positif. Impian saya sederhana, saya ingin kita memiliki super team, bukan superman, untuk bergerak dan berjuang bersama demi kemajuan Tanah Karo Simalem,” tuturnya, dengan optimisme tinggi.

Pertemuan strategis tersebut turut dihadiri mitra bisnis dari Singapura, yakni Jason Lim (Business Development Director, Soilabs) dan Adil Ashroff (COO, SCAVAI), dua perwakilan perusahaan teknologi terkemuka yang menyatakan kesiapan berinvestasi dan melakukan joint venture di sektor pertanian Kabupaten Karo, baik di bidang hulu maupun hilir.

Selain jajaran Pemkab Karo, hadir pula para pelaku usaha anggota Apindo–APPUHK dan Branch Manager BNI Rudi Darsono, yang menunjukkan keseriusan dunia usaha dalam memperkuat ekosistem investasi di daerah. Sinergi nyata antara pemerintah daerah dan kalangan bisnis ini menciptakan kesan positif di mata para calon investor asing.

Sebagai tindak lanjut konkret, tim gabungan Pemkab Karo-Apindo–APPUHK segera dibentuk untuk mengimplementasikan hasil pertemuan dua hari tersebut. Tim ini akan bersinergi dengan Tim Percepatan Ekonomi Karo yang digagas langsung oleh Bupati Karo Antonius Ginting.

Liston menyampaikan apresiasi kepada Tandeanus, Penasehat Apindo-APPUHK, atas perannya dalam menghubungkan berbagai pemangku kepentingan, serta kepada Daulatta Ginting, calon Ketua Umum Apindo sekaligus Penasehat APPUHK, atas motivasi dan dukungannya bagi generasi muda Karo agar terus aktif berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah.

Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan investor ini, diharapkan menjadi langkah awal terbentuknya ekosistem pertanian modern berbasis teknologi yang berdaya saing tinggi, sekaligus memperkuat posisi Kabupaten Karo sebagai sentra agribisnis unggulan di Sumatera Utara. (deo/saz)

Selayang Unggul di Petanque Porkot 2025

Ketua Umum KONI Kota Medan Aswindy Fachrizal bersama atlet yang tampil pada cabor petanque Porkot Medan 2025. (Dok Pribadi)
Ketua Umum KONI Kota Medan Aswindy Fachrizal bersama atlet yang tampil pada cabor petanque Porkot Medan 2025. (Dok Pribadi)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kontingen Kecamatan Medan Selayang tampil sebagai juara umum pada cabang olahraga (Cabor) petanque pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) di XV/2025 yang berakhir Rabu (15/10/2025) di Lapangan Petanque Kampus STOK Bina Guna. Selayang meraih 2 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu.

Emas Medan Selayang dari nomor double man, yang diraih pasangan Nasrulloh – Claudius Samuel Malau dan triple putri (Aulia, Mutiara, Kyran).

Raihan Selayang ini mengungguli Labuhan yang harus puas sebagai runner-up. Labuhan 2 emas dan 3 perunggu. Perolehan emas ini diraih Labuhan dari nomor single putra dan triple putra.

Sedangkan posisi ketiga ditempati Medan Perjuangan, Deli dan Timur, yang masing-masing peroleh 1 emas.

Ketua KONI Kota Medan, Aswindy Fachrizal menyebutkan jika para atlet petanque yang tampil di Porkot Medan harus mampu menjaga prestasi di PON.

“Cabor petanque di PON 2024 lalu meraih satu emas, tentunya ini harus menjadi barometer olahraga petanque kedepannya,” tutur Aswindy yang didampingi sejumlah pengurus.

Dihadapan Ketua STOK Bina Guna, Dr dr Liliana Puspa Sari, SPd, MKes, Aswindy menekankan jika hasil Porkot Medan ini langkah awal atlet untuk meningkatkan kemampuan lebih baik lagi kedepannya.

Sedangkan Ketua Panitia, Bobby Helmi mengatakan, cabor petanque di Porkot Medan 2025 ini diikuti 158 atlet dan mempertandingkan 7 nomor. Yakni, single putra, single putri, double putra, double putri, triple putra, triple putri dan double mix. (dek)

Marelan dan Medan Helvetia Raih Emas Bola Voli Porkot Medan 2025

Ketua Umum KONI Medan Aswindy Fachrizal bersama tim putra Marelan setelah meraih emas Porkot Medan 2025. (Dok KONI Medan)
Ketua Umum KONI Medan Aswindy Fachrizal bersama tim putra Marelan setelah meraih emas Porkot Medan 2025. (Dok KONI Medan)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kecamatan Medan Marelan dan Helvetia berhasil meraih emas cabang bola voli Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan XV Tahun 2025 di Medan Sport Center, Jalan Halat Medan, Selasa (14/10/2025) malam.

Marelan meraih emas putra setelah di final mengalahkan Medan Sunggal dengan skor 3-1. Medali perunggu diraih Medan Kota. Sedangkan Helvetia meraih emas putri setelah mengalahkan Medan Johor pada partai fina dengan skor 3-1. Medali perunggu putra diraih Maimun.

Laga final putra yang disaksikan Ketua KONI Kota Medan Aswindy Fachrizal SE berlangsung seru. Di set pertama, Medan Sunggal menang, namun di set kedua hingga keempat berhasil dimenangkan tim Kecamatan Marelan.

Usai laga, Aswindy Fachrizal mengaku puas melihat permainan. Harapannya, jelang Porprovsu 2025 supaya lebih ditingkatkan. “Di bagian putri saya yakin bisa tetap meraih emas di Porprovsu nanti. Dan saya berharap tim putra bisa menyandingkan emas,” ujarnya,

Aswindy Fachrizal menambahkan supaya pelatih lebih meningkatkan performa dan skil atlet.

Sekretaris PBVSI Kota Medan Ardiansyah mengatakan, cabang bola voli Porkot XV ini diikuti 150 atlet dari 14 kecamatan. Delapan kecamatan untuk putri dan 6 kecamatan untuk putra.
“Dibanding Porkot XIV, jumlah atlet dan kecamatan bertambah. Ini suatu bukti animo bola voli di beberapa kecamatan sudah mulai meningkat,” ujarnya. (dek)

Senator M Nuh Berharap Pembangunan Bendungan Lau Simeme Berjalan Lancar tanpa Ada yang Tertinggal

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO- Anggota DPD RI asal Sumatera Utara KH Muhammad Nuh bersama jajaran Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) II Medan, secara langsung meninjau progres pembangunan Bendungan Lau Simeme, Selasa (15/10/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan percepatan pembangunan infrastruktur strategis yang memiliki manfaat bagi wilayah tersebut.

Dalam pemaparannya, Kepala BBWS Ferianto Pawenrusi menjelaskan, progres pembangunan bendungan berjalan dengan baik. Feri juga memaparkan berbagai manfaat komprehensif yang akan dibawa Bendungan Lau Simeme, mulai dari reduksi banjir, pembangkit listrik tenaga air (PLTA), penyediaan air baku, hingga pengembangan sektor pariwisata.

Menyikapi perkembangan positif ini, senator M Nuh menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja BBWS. “Saya mengapresiasi kerja keras BBWS. Kemajuan yang ada harus dipertahankan dan ditingkatkan,” ujar Nuh.

Untuk itu, Ia mendorong BBWS untuk tetap fokus dalam merampungkan seluruh paket pekerjaan, baik paket pertama maupun paket lanjutan. Sebagai bentuk dukungan lebih lanjut, dia berkomitmen untuk memperjuangkan agar Bendungan Lau Simeme kembali dimasukkan ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

Namun, di tengah optimisme tersebut, M Nuh yang sekarang berada di Komite IV DPD RI, juga menyoroti adanya aksi unjuk rasa dari sebagian masyarakat. Menanggapi hal ini, Nuh menekankan pentingnya pendekatan yang seimbang.

Nuh meminta pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi untuk turun tangan dan menjamin kelancaran proyek, tanpa mengabaikan suara masyarakat. “Proyek strategis ini tidak boleh terhenti, tetapi aspirasi dan kekhawatiran masyarakat juga harus didengarkan dengan serius,” pesannya.

Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, Nuh menegaskan perannya sebagai jembatan penghubung antara masyarakat, BBWS, dan pemerintah. M Nuh yang juga Ketua Persis Sumatera Utara ini mendorong dibukanya ruang dialog yang konstruktif untuk menyamakan persepsi, menampung aspirasi, dan mencari solusi terbaik atas setiap kendala yang muncul, sehingga pembangunan Bendungan Lau Simeme dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh pihak, tanpa ada yang tertinggal.

Dengan pendekatan yang mendukung kelanjutan proyek sekaligus membuka ruang komunikasi, diharapkan Bendungan Lau Simeme dapat segera dirampungkan dan mewujudkan multi-manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.

Di sela sela kunjungannya itu, Nuh juga mengunjungi desa yang terdampak pembangunan bendungan. Nuh sempat berdialog dengan kepala desa dan masyarakat Desa Kuala Dekah. Mereka berharap, pembangunan yang ada tidak mengesampingkan kehidupan masyarakat di sekitar bendungan.

Kepala Desa Kuala Dekah menyampaikan agar Senator M Nuh bisa menyampaikan permasalahan yang ada di masyarakat kepada pemangku kepentingan.

Setelah bertemu perangkat desa, Nuh kemudian menyapa masyarakat yang tergabung dalam pengajian gabungan wirid se-kecamatan Birubiru di Desa Kuala Dekah yang dihadiri 300 orang. (adz)