27 C
Medan
Tuesday, December 23, 2025
Home Blog Page 79

Gelar Program Bkhati Tani, DPD PDI Perjuangan Sumut Bagikan 6 Ton Jagung Pioneer 32 ke Petani

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO- Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Drs Rapidin Simbolon MM membuka rangkaian Progam Bhakti Tani dengan mengunjungi petani di Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kabupaten Toba, Selasa (30/9/2025). Anggota DPR RI ini juga membagikan bibit jagung kepada petani dalam rangka peringatan Hari Tani Nasional 2025.

Sebagai kegiatan pembuka dari seluruh rangkaian kegiatan Bhakti Tani DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon membagikan bibit jagung Pioneer 32 di Desa Sionom Hudon Sibulbulon Kecamatan Parlilitan, Desa Sihombu Kecamatan Tara Bintang Kabupaten Humbahas, Desa Baruara dan Matio di Kecamatan Balige Kabupaten Toba.

Dalam kesempatan ini, Rapidin yang didampingi Ketua Komisi B DPRD Sumut Dra Ertaty Siahaan, Ketua DPRD Toba Fran Hendrik Tambunan, serta pengurus DPC, melaksanakan penanaman perdana bibit jagung bantuan DPD PDI Perjuangan Sumut. “Sebagai kegiatan pembuka, kita pusatkan di Kabupaten Humbahas dan Toba. Setelah ini, kita akan laksanakan secara bertahap di semua daerah yang sudah masuk datanya ke DPD PDI Perjuangan Sumut. Tentunya, pembagian benih jagung ini nantinya akan melibatkan seluruh pengurus DPD dan DPC,” katanya.

Rapidin berharap, benih jagung yang dibagikan bisa membawa manfaat bagi petani, dan secara khusus menekankan petingnya merawat tanaman agar bisa memperoleh hasil maksimal, dan Ketua DPD juga berjanji akan melakukan monitoring terus mulai dari penanaman hingga panen nantinya. “Kami akan terus bersama petani memonitoring keberhasilan program ini sebagai bagian dari cita-cita bangsa menuju kedaulatan pangan,” pungkas Rapidin. (adz)

Langkah Besar PTPN IV: Sinergi dengan Pemkab Tapsel untuk Ekonomi dan Sawit Berkelanjutan

Tapanuli Selatan – Manajemen PT Perkebunan Nusantara IV Regional I melalui Kepala Bagian Sekretariat dan Hukum, Dedi Ariandi, melakukan audiensi dengan Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan Pasaribu, di Kantor Bupati Tapanuli Selatan, Sipirok, pada Rabu (01/10).

Pertemuan ini bertujuan mempererat hubungan dan membangun sinergi antara perusahaan dengan pemerintah daerah. Fokus pembahasan meliputi penguatan ekonomi daerah, peningkatan kesejahteraan masyarakat, percepatan pembangunan infrastruktur, hingga efisiensi pemanfaatan sumber daya.

“Audiensi ini merupakan langkah penting dalam menjalin hubungan baik dan membangun sinergitas antara PTPN IV Regional I dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan. Kami berharap terbangun kerja sama yang berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Dedi Ariandi usai pertemuan.

Dalam audiensi ini juga dibahas kelanjutan pembangunan lahan plasma perkebunan kelapa sawit antara PTPN IV Regional I dengan Koperasi Sawit Sejahtera (KSS) Muara Opu.

Menurut Dedi Ariandi, pembangunan lahan plasma menjadi wujud nyata komitmen perusahaan dalam kepatuhan regulasi serta pemberdayaan masyarakat sekitar perkebunan.

“Kami ingin memastikan masyarakat turut merasakan manfaat dari keberadaan perusahaan,” jelasnya.

Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan Pasaribu, menyambut positif rencana tersebut. Ia menegaskan pemerintah daerah akan mempelajari lebih lanjut program yang diinisiasi PTPN IV Regional I.

“Kami optimis pembangunan lahan plasma ini dapat segera direalisasikan dengan dukungan pemerintah daerah. Kami juga menghimbau masyarakat untuk bersabar, karena pembangunan lahan plasma memerlukan tahapan sesuai ketentuan yang berlaku,” tutup Dedi Ariandi.

Dengan adanya sinergi ini, PTPN IV Regional I dan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan berkomitmen mendorong pembangunan berkelanjutan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah. (ila)

Rico Waas Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Di bawah suasana gerimis yang menambah kekhidmatan, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025, Rabu (1/10/2025), di halaman Kantor Wali Kota Medan.

Upacara berlangsung khidmat sesuai tata urutan acara yang ditetapkan pemerintah, mulai dari penghormatan umum, pembacaan Teks Pancasila, naskah Pembukaan UUD 1945, hingga ikrar dan doa bersama.

Hadir dalam upacara tersebut Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, para asisten, pimpinan perangkat daerah, serta segenap ASN di lingkungan Pemko Medan.

Upacara menegaskan pentingnya menjadikan peringatan ini sebagai momentum memperkuat komitmen seluruh elemen bangsa untuk menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Upacara ditutup dengan penghormatan umum kepada Inspektur Upacara, meninggalkan kesan khidmat di tengah rintik hujan yang menyertai jalannya kegiatan.

Usai upacara, Wali Kota pun sarapan bersama dengan dengan peserta upacara. Suasana kebersamaan di lingkungan Pemko Medan pun kian terasa. (map/ila)

Temporary Connecting Facility PLN: Solusi Resmi, Aman, dan Efisien untuk Kebutuhan Listrik Sementara

PADANGSIDEMPUAN, SUMUTPOS.CO – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara terus berinovasi dalam memberikan layanan kelistrikan yang cepat, mudah, dan andal bagi masyarakat.

Sebagai wujud nyata transformasi pelayanan, PLN meresmikan Temporary Connecting Facility atau Fasilitas Penyambungan Sementara (FPS) di Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sidimpuan Kota.

Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh General Manager PLN UID Sumatera Utara, Ahmad Syauki, didampingi Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padangsidimpuan, Yessi Indra, serta disaksikan jajaran pegawai dan mitra kerja PLN.

GM PLN UID Sumut, Ahmad Syauki, menjelaskan bahwa layanan FPS dihadirkan untuk menjawab kebutuhan listrik sementara dengan lebih praktis dan profesional.

“Layanan ini disediakan bagi masyarakat yang membutuhkan listrik tambahan dalam jangka waktu terbatas, seperti pesta atau hajatan, pentas seni dan musik, proyek pembangunan yang belum memiliki sambungan permanen, hingga kegiatan keagamaan maupun sosial. Semua dapat diajukan dengan mudah melalui aplikasi PLN Mobile atau layanan kontak PLN 123,” terang Syauki.

Lebih lanjut, Syauki menegaskan bahwa FPS merupakan bukti keseriusan PLN dalam mempercepat efektivitas pelayanan dan menghadirkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Peresmian Temporary Connecting Facility ini bukan sekadar seremoni, tetapi tonggak penting transformasi layanan PLN di lapangan. Dengan hadirnya fasilitas ini, masyarakat akan mendapatkan layanan kelistrikan yang cepat, tepat, dan andal,” tambahnya.

Sementara itu, Manajer UP3 Padangsidimpuan, Yessi Indra, menekankan bahwa FPS akan dioperasikan secara profesional dengan standar keselamatan dan pelayanan yang tinggi.

“Dengan adanya fasilitas ini, masyarakat tidak perlu lagi menyewa atau mendatangkan genset untuk kebutuhan listrik tambahan dalam waktu singkat. Semua bisa dipenuhi melalui layanan resmi PLN yang lebih aman, transparan, dan efisien,” jelas Yessi.

Melalui inovasi ini, PLN UID Sumut menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam mendukung aktivitas sosial, budaya, maupun ekonomi masyarakat. Temporary Connecting Facility diharapkan menjadi solusi kelistrikan yang praktis, modern, dan selaras dengan transformasi layanan berbasis digital PLN. (ila)

PLN UID Sumut Siapkan Listrik Andal untuk Upacara Hari Kesaktian Pancasila

Petugas Pelayanan Teknik saat melakukan pengisian Bahan Bakar untuk Backup Suplai Kelistrikan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila.
Petugas Pelayanan Teknik saat melakukan pengisian Bahan Bakar untuk Backup Suplai Kelistrikan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila.

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara menyiapkan dukungan kelistrikan penuh untuk menyukseskan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tingkat Provinsi Sumatera Utara yang akan digelar pada Rabu, 1 Oktober 2025 di kompleks Tugu Letda Sujono, Kebun PTPN IV Regional I Bandar Betsy, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun.

Melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pematangsiantar dan Unit Layanan Pelanggan (ULP) Perdagangan, PLN telah melakukan serangkaian persiapan mulai dari pemeriksaan jaringan distribusi, peralatan gardu, hingga menyiagakan petugas teknik di lokasi kegiatan.

Selain itu, PLN juga menyiapkan genset dan unit gardu bergerak sebagai cadangan untuk memastikan suplai listrik tetap andal sehingga jalannya upacara dapat berlangsung khidmat tanpa gangguan.

“PLN mendukung penuh pelaksanaan Upacara Hari Kesaktian Pancasila ini dengan menyiapkan pasokan listrik yang andal serta personel siaga di lapangan. Kehadiran genset dan unit gardu bergerak juga menjadi langkah antisipasi kami terhadap situasi darurat. Dukungan ini merupakan wujud komitmen PLN dalam menjaga keandalan listrik pada setiap momentum nasional maupun daerah,” ujar Manager PLN UP3 Pematangsiantar, Ramses Manalu.

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Ahmad Syauki, turut memberikan apresiasi atas kesiapan seluruh tim di lapangan. “Momentum Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya untuk mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga memperkokoh komitmen bangsa terhadap nilai-nilai Pancasila. PLN bangga dapat berkontribusi menjaga kelancaran acara melalui layanan listrik yang andal, karena keandalan listrik adalah salah satu bentuk pengabdian nyata kami kepada bangsa dan masyarakat,” ungkapnya.

Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober menjadi pengingat penting bagi seluruh elemen bangsa untuk meneguhkan kembali persatuan dan kesetiaan kepada Pancasila sebagai dasar negara.

Dengan menghadirkan listrik andal dan berkualitas, PLN terus mendukung keberhasilan setiap kegiatan yang bernilai strategis dan kebangsaan di Sumatera Utara. (ila)

RSU Haji Medan Apresiasi Peluncuran UHC Prioritas

MEDAN – Menyambut peluncuran Program Universal Health Coverage (UHC) Prioritas di Provinsi Sumatera Utara, RSU Haji Medan menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah monumental tersebut.

Direktur RSU Haji Medan Sri Suriani Purnamawati, S.Si, Apt, M.Kes menegaskan kesiapan institusinya dalam mendukung pelaksanaan program berobat gratis bagi seluruh masyarakat Sumut.

“Kami sangat mengapresiasi pencapaian UHC Prioritas yang telah diraih oleh Provinsi Sumatera Utara. Ini merupakan tonggak penting dalam upaya mewujudkan layanan kesehatan yang inklusif dan berkeadilan,” ujar Direktur RSU Haji Medan, Selasa (30/9/2025).

Menurutnya, RSU Haji Medan telah melakukan berbagai penyesuaian internal untuk memastikan seluruh pasien yang datang, khususnya peserta JKN, mendapatkan pelayanan yang optimal tanpa hambatan biaya.

Direktur menegaskan, pihak rumah sakit akan mematuhi arahan Gubernur Sumatera Utara agar tidak ada lagi penolakan pasien dengan alasan keterbatasan ruang rawat.

“RSU Haji Medan berkomitmen untuk tidak menolak pasien yang membutuhkan perawatan. Jika ruang kelas tiga penuh, kami akan mengupayakan penempatan sementara di kelas yang tersedia tanpa membebankan biaya tambahan kepada pasien,” tegasnya.

Lebih lanjut, Direktur menyampaikan bahwa lonjakan kunjungan pasien di awal pelaksanaan UHC Prioritas merupakan hal yang wajar dan menjadi tantangan bersama bagi seluruh fasilitas kesehatan. RSU Haji Medan, kata dia, telah menyiapkan langkah antisipatif agar pelayanan tetap berjalan lancar dan berkeadilan.

“UHC Prioritas bukan hanya soal angka cakupan, tetapi tentang bagaimana kita memperlakukan masyarakat dengan pelayanan yang manusiawi dan profesional. RSU Haji Medan siap menjadi bagian dari transformasi layanan kesehatan di Sumatera Utara,” ujarnya.

Dengan dukungan penuh dari seluruh jajaran rumah sakit, RSU Haji Medan berharap pelaksanaan UHC Prioritas dapat menjadi titik awal menuju sistem kesehatan yang lebih kuat, adil, dan berkelanjutan di Sumatera Utara.
“Inilah yang kita harapkan bersama,” pungkasnya.

Peluncuran UHC Prioritas ini dihadiri jajaran direksi dan pejabat struktural. Bahkan, pihaknya menyediakan stand layanan pemeriksaan kesehatan gratis bersama tim kesehatan dan promkes RSU Haji Medan. (ila)

Minta Menhut dan Menteri ATR/BPN Turun ke Lapangan, Mangapul: Jangan Biarkan PT TPL Terus Berseteru dengan Masyarakat

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Mangapul Purba SE MI Kom meminta Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid tidak membiarkan perseteruan PT Toba Pulf Lestari (TPL) dengan masyarakat terkait tapal batas lahan konsesi dengan tanah rakyat atau ulayat terus terjadi.

“Menteri Kehutanan dan Menteri ATR/BPN harus segera turun ke lapangan untuk menyelesaikan pertikaian antara PT TPL dengan masyarakat,” kata Mangapul Purba kepada wartawan di DPRD Sumut, Selasa (30/9).

Menurut Mangapul, penunjukan tapal batas dan tanah ulayat ini sangat penting agar tidak terjadi lagi perseteruan atau konflik berkelanjutan antara perusahaan dan masyarakat, karena persoalan tanah ini sudah sangat lama tidak terselesaikan oleh pemerintah.

Bagi Mangapul, pihaknya dalam hal ini tidak mencampuri soal tutup-tidaknya perusahaan besar PT TPL, karena itu sepenuhnya keputusan pemerintah pusat. “Tapi yang terpenting saat ini, bagaimana masyarakat tidak lagi merasa terganggu melakukan aktivitas pertanian di lahan yang diklaim perusahaan sebagai lahan konsesinya,” ujar Mangapul.

Dijelaskan anggota dewan Dapil Kabupaten Simalungun dan Kota Pematangsiantar ini, konflik antara PT TPL dan masyarakat adat memang sudah lama terjadi. Masyarakat menuntut keadilan, karena merasa tanah ulayat mereka telah diambil alih dan ditanami dengan tanaman industri. Penebangan hutan yang dilakukan perusahaan juga dinilai merugikan warga, karena berdampak pada lingkungan dan mengurangi akses masyarakat terhadap hasil hutan.

Untuk meredam konflik tersebut, tandas Mangapul, pemerintah pusat melalui Menhut RI harus segera turun ke lapangan dan menunjukkan dengan jelas tapal batas konsesi yang sah. “Ini sangat penting, supaya masyarakat mengetahui mana lahan konsesi dan mana tanah adat. Kalau terus dibiarkan, konflik bisa semakin membesar,” serunya.

Politisi yang dikenal cukup vokal itu juga mengkritik sikap PT TPL yang terkesan mengabaikan aspirasi masyarakat. Seharusnya, perusahaan lebih terbuka, menghormati tanah adat, dan tidak hanya berorientasi pada keuntungan. “Jika perusahaan terus arogan, tuntutan masyarakat agar operasional TPL ditutup bisa semakin menguat,” tegasnya.

Berkaitan dengan itu, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut ini berharap, pemerintah pusat tidak tinggal diam menghadapi persoalan ini untuk menengahi perselisihan dan mencari solusi yang adil bagi masyarakat. “Jangan biarkan PT TPL meninggalkan bom waktu bagi masyarakat adat,” pungkasnya. (adz)

Pantau Harga Bahan Pangan di Medan, Zakiyuddin Harahap Tinjau Pasar Petisah dan Pusat Pasar

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Wali Kota Medan H Zakiyuddin Harahap meninjau Pasar Petisah dan Pusat Pasar, Selasa (30/9/2025). Peninjauan bersama Bank Indonesia dan Perum Bulog ini dilakukan guna memantau harga bahan pangan di kedua pasar tersebut.

Pasar Petisah menjadi pasar pertama yang ditinjau Zakiyuddin Harahap bersama Kepala Bank Indonesia Provinsi Sumut Rudi Hutabarat dan Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sumut Budi Cahyanto.

Kegiatan pemantauan harga bahan pangan ini merupakan upaya dari Pemko Medan untuk terus mengontrol kestabilan harga guna mendorong daya beli masyarakat dan kemajuan ekonomi. Selain itu juga dalam rangka menekan angka inflasi.

Dalam peninjauan tersebut, Zakiyuddin Harahap berbincang dengan para pedagang yang ada di Pasar Petisah. Seorang pedagang di Pasar Petisah menyebutkan beberapa bahan pangan ada yang mengalami kenaikan. Selain itu kondisi daya jual beli di pasar tersebut juga mengalami penurunan hingga berdampak pada pendapatan pedagang dalam beberapa waktu terakhir.

Menanggapi hal ini, Wakil Wali Kota Medan didampingi Plt Kadis Ketapang Pertanian dan Perikanan Ahmad Untung Lubis, Kadis Koperasi UKM Perindag Benny Nasution, Plt Dirut PD Pasar Agus Syahputra menyampaikan bahwa dirinya akan berkoordinasi dengan stakeholder termasuk Bank Indonesia dan Bulog untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Selain memantau harga bahan pangan di lapak pedagang, Zakiyuddin Harahap juga meninjau stand Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Pemko Medan di Pasar Petisah. GPM ini digelar untuk menstabilkan harga pangan khususnya beras.

Dari hasil pemantauan, sebagian besar harga bahan pangan masih stabil, bahkan beberapa mengalami penurunan. Namun kenaikan harga ada pada Cabai Merah di Harga Rp90 ribu dan bawang merah Rp35 ribu.

Selanjutnya Zakiyuddin Harahap bersama rombongan meninjau Pusat Pasar. Di pasar tersebut Zakiyuddin Harahap disambut para pedagang, bahkan sebagai bentuk syukur dan ucapan terimakasih mereka juga menyematkan kain Ulos kepada Zakiyuddin Harahap.

Di Pusat Pasar, Zakiyuddin Harahap bersama Kepala Bank Indonesia dan Pimpinan Wilayah Perum Bulog meninjau bahan pangan termasuk stand GPM. Terlihat masyarakat antusias membeli kebutuhan pokok di stand GPM.

Usai meninjau Zakiyuddin Harahap menjelaskan peninjauan ini dilakukan guna melihat kestabilan harga bahan pangan baik itu di Pasar Petisah maupun Pusat Pasar.

“Setelah kita tinjau harga pangan ada yang turun dan ada juga yang naik. Pemko Medan bersama Bank Indonesia dan Bulog akan terus memantau harga-harga di pasar yang ada,” jelas Zakiyuddin Harahap.

Dikatakan Zakiyuddin Harahap, dalam peninjauan ini diketahui juga daya beli masyarakat yang berkurang. “Tentunya kita akan berbicara dengan Bank Indonesia dan stakeholder lainnya untuk mencari solusinya.
InshaAllah kita akan berusaha untuk menstabilkan semua harga bahan pangan di seluruh pasar yang ada di Kota Medan,” ujar Zakiyuddin Harahap.

Diketahui harga bahan pokok di pasar Petisah Medan di hari ini, Beras IR, (Rp17.000), Jagung (RP10.000), Gula Pasir (Rp18.000), Minyak goreng curah (Rp17.500), Daging Sapi (Rp130.000), Daging Ayam ras (Rp38.000) Telur Ayam (RP2.000), Cabe Rawit (Rp40.000), Cabe Hijau (Rp50.000) dan Beras SPHP (Rp65.000) per 5 kg. (ila)

Badan Karantina Indonesia Tolak 15 Ton Teripang Kering Asal Malaysia, Cemaran Timbal Melebihi Batas

TOLAK: Barantin melalui Satuan Pelayanan (Satpel) Belawan menolak 15 ton teripang kering asal Malaysia karena kadar timbal (Pb) melebihi ambang batas yang ditetapkan.
TOLAK: Barantin melalui Satuan Pelayanan (Satpel) Belawan menolak 15 ton teripang kering asal Malaysia karena kadar timbal (Pb) melebihi ambang batas yang ditetapkan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Satuan Pelayanan (Satpel) Belawan menolak masuknya 15 ton teripang kering asal Malaysia. Sebab, setelah hasil uji laboratorium menemukan kadar timbal (Pb) melebihi ambang batas yang ditetapkan.

Kepala Karantina Sumatera Utara N. Prayatno Ginting, menjelaskan bahwa pengujian menunjukkan kandungan timbal sebesar 1,24 mg/kg, melampaui standar SNI 2732.1:2009 untuk teripang kering yang membatasi maksimal 1 mg/kg.

“Barantin tidak akan berkompromi terhadap komoditas yang dapat membahayakan kesehatan dan merugikan konsumen dalam negeri,” tegas Ginting dalam keterangannya di Medan, Senin (29/9/2025).

Menurut Ginting, tindakan tegas ini merupakan wujud komitmen Barantin menjaga keamanan pangan sesuai amanah Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.

“Kami memastikan setiap produk yang beredar di Indonesia aman dikonsumsi dan sesuai standar,” ujarnya.
Cemaran timbal yang dikonsumsi manusia dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, seperti kerusakan otak, ginjal, sistem saraf, hingga masalah reproduksi dan perkembangan janin.

Penanggung jawab Satpel Belawan menerbitkan surat penolakan resmi pada 10 September 2025. Importir, PT SMA, diberi waktu tiga hari untuk mengeluarkan komoditas dari wilayah Indonesia, kemudian mengajukan perpanjangan hingga 23 September 2025 untuk menunggu kapal angkut.

Setelah kapal pengangkut tersedia, pada Jumat (26/9) seluruh komoditas sebanyak 15 ton atau 430 karung diawasi proses pengeluarannya dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menggunakan Kapal Intan Daya V.20N25-20W25.

Barantin menegaskan, langkah ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam melindungi masyarakat, menjamin keamanan pangan, dan memastikan hanya produk bermutu yang masuk ke pasar Indonesia.(san/ila)