31 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Juara Lomba Kaligrafi Kota Medan

Ilvina Adisty Gunawan, siswa kelas V SD Darul Ilmi Murni (DIM) ini memiliki bakat seni kaligrafi. Hobi ini digemarinya sejak dua tahun terakhir ini.

Jika diamati sepintas, Ilvi panggilan akrabnya, memang terlihat pendiam. Namun, bocah kelahiran Medan 3 Januari 2001 ini ternyata anak yang ramah dan suka senyum. Ilvi sempat menjadi juara pertama lomba seni kaligrafi se-Kota Medan yang digelar Lembaga Kaligrafi Sumut (Lemkasu) pada Januari 2011 lalu.

Ilvi juga mengaku bisa mengembangkan bakatnya atas bimbingan dan pelajaran yang disampaikan gurunya di kelas. Tapi kalau soal mengaji, Ilvi mengatakan lebih banyak belajar di rumah.

Si sulung dari 2 bersaudara pasangan Indra Gunawan dan Irma Novita ini juga menceritakan, pada lomba tersebut, selain menuliskan kaligrafi, Ia juga suka mewarnai kaligrafi yang ditulisnya. “Waktu mau lomba, orangtua saya bilang kalau menang syukur Alhamdulillah, tapi kalau tak menang juga tak apa-apa,” jelasnya Senin (28/2).
Sambil tersenyum, Ilvi juga bercerita setelah mendapatkan juara pada perlombaan tersebut, kedua orangtua merayakannya dengan menggelar syukuran. “Tapi syukurannya cuma digelar di rumah, hanya untuk keluarga kami saja,” katanya.

Selain senang seni kaligrafi, ternyata Ilvi juga senang mewarnai gambar dan berenang. Kalau sudah mewarnai, pastinya karya-karyanya dipampang di kamarnya. “Kaligrafi dan gambar yang saya warnai hasilnya dibingkai bagus dan digantung di kamar,” ungkapnya.

Nah, soal berenang, Ia mengaku kadang melakukannya bersama-sama teman di sekolah didampingi para guru, karena di sekolahnya sudah tersedia kolam renang untuk belajar. “Tapi saya juga sering pergi berenang dengan keluarga, tentunya ditemani oleh kedua orangtua saya dan adik saya yang masih TK,” ujar Ilvi. (saz)

Ilvina Adisty Gunawan, siswa kelas V SD Darul Ilmi Murni (DIM) ini memiliki bakat seni kaligrafi. Hobi ini digemarinya sejak dua tahun terakhir ini.

Jika diamati sepintas, Ilvi panggilan akrabnya, memang terlihat pendiam. Namun, bocah kelahiran Medan 3 Januari 2001 ini ternyata anak yang ramah dan suka senyum. Ilvi sempat menjadi juara pertama lomba seni kaligrafi se-Kota Medan yang digelar Lembaga Kaligrafi Sumut (Lemkasu) pada Januari 2011 lalu.

Ilvi juga mengaku bisa mengembangkan bakatnya atas bimbingan dan pelajaran yang disampaikan gurunya di kelas. Tapi kalau soal mengaji, Ilvi mengatakan lebih banyak belajar di rumah.

Si sulung dari 2 bersaudara pasangan Indra Gunawan dan Irma Novita ini juga menceritakan, pada lomba tersebut, selain menuliskan kaligrafi, Ia juga suka mewarnai kaligrafi yang ditulisnya. “Waktu mau lomba, orangtua saya bilang kalau menang syukur Alhamdulillah, tapi kalau tak menang juga tak apa-apa,” jelasnya Senin (28/2).
Sambil tersenyum, Ilvi juga bercerita setelah mendapatkan juara pada perlombaan tersebut, kedua orangtua merayakannya dengan menggelar syukuran. “Tapi syukurannya cuma digelar di rumah, hanya untuk keluarga kami saja,” katanya.

Selain senang seni kaligrafi, ternyata Ilvi juga senang mewarnai gambar dan berenang. Kalau sudah mewarnai, pastinya karya-karyanya dipampang di kamarnya. “Kaligrafi dan gambar yang saya warnai hasilnya dibingkai bagus dan digantung di kamar,” ungkapnya.

Nah, soal berenang, Ia mengaku kadang melakukannya bersama-sama teman di sekolah didampingi para guru, karena di sekolahnya sudah tersedia kolam renang untuk belajar. “Tapi saya juga sering pergi berenang dengan keluarga, tentunya ditemani oleh kedua orangtua saya dan adik saya yang masih TK,” ujar Ilvi. (saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/