27 C
Medan
Monday, July 8, 2024

SMP Negeri 3 Medan Alumni Harus Eksis

Medan-Untuk mewujudkan visi dan misi satu sekolah tentunya harus didukung dengan program-program pendidikan yang cukup mapan. Itu pula yang dilakukan SMP Negeri 3 Medan.

Sekolah yang beralamat di Jalan Pelajar No 69 Medan ini memiliki visi untuk mewujudkan atau menghasilkan lulusan yang berprestasi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) serta iman dan taqwa (Imtaq).

Kepala SMP Negeri 3 Medan Nur Halimah Sibuea SPd MPd mengatakan, untuk mewujudkan visi tersebut pihaknya menerapkan beberapa indikator yang berfungsi untuk menginformasikan visi yang telah tercapai.
“Indikator ini terdiri dari capaian prestasi di bidang keagamaan, akademik, teknologi, seni budaya bangsa, karya tulis ilmiah dan olahraga. Jadi setiap bidang ini memiliki syarat untuk mencapai prestasi dan subjeknya adalah siswa,” jelasnya, Selasa (1/3).

Sementara itu, misi SMP Negeri 3 Medan satu diantaranya adalah penerapan kurikulum berbasis sekolah. “Jadi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) disusun berdasar silabus yang telah diatur dalam Permendiknas No 23 Tahun 2006 tentang standar kompetensi lulusan (SKL).

Nah, kurikulum ini juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di setiap satuan pendidikan untuk mencapai SKL tadi,” papar Halimah.

Selain itu, lanjut Halimah, SMPNegeri 3 Medan juga memiliki jargon pendidikan di sekolahnya, yakni ‘Eksis.’ “Eksis ini singkatan dari empati, kreatif, spiritual, intelektual dan sehat. Jadi, setiap lulusan diharapkan telah memiliki ‘Eksis’ ini baik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi ataupun berbaur dengan masyarakat luas,” katanya.

Karena menurutnya, setiap komponen di jargon tersebut sangat dibutuhkan oleh setiap individu, dalam hal ini lulusan. “Seperti empati yang mutlak diperlukan dalam bersosial di masayarakat. Sedangkan kreatif, spirit, intelek dan sehat sama pentingnya untuk melanjutkan studi siswa maupun untuk berbaur di lingkungan sekitar,” ujar Halimah.

SMP Negeri 3 Medan juga memiliki motto yang tak kalah pentingnya untuk diterapkan di sekolah, yakni ‘Pembelajaran untuk semua, semua belajar.’ Motto ini menegaskan, sekolah memang merupakan satu tempat untuk menimba ilmu bagi seluruh penghuninya. “Segenap sivitas akademika di sini wajib belajar, tak terkecuali penjaga sekolah. Dan yang paling utama adalah siswa, guru dan semua pengurus yang berpautan langsung untuk peningkatan mutu pendidikan,” tutur Halimah.

Saat ini, SMP Negeri 3 Medan memiliki jumlah siswa 1.100 orang yang diasuh oleh 105 orang guru yang kesemuanya telah sarjana dan 3 diantaranya sudah S-2. “Jumlah gurunya luar biasa banyak kan? Nah, dengan kelebihan yang kami miliki ini pula, diharapkan guru-guru mampu memberikan ilmu kepada siswa lebih mapan dan profesional,” harap Halimah. (saz)

Medan-Untuk mewujudkan visi dan misi satu sekolah tentunya harus didukung dengan program-program pendidikan yang cukup mapan. Itu pula yang dilakukan SMP Negeri 3 Medan.

Sekolah yang beralamat di Jalan Pelajar No 69 Medan ini memiliki visi untuk mewujudkan atau menghasilkan lulusan yang berprestasi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) serta iman dan taqwa (Imtaq).

Kepala SMP Negeri 3 Medan Nur Halimah Sibuea SPd MPd mengatakan, untuk mewujudkan visi tersebut pihaknya menerapkan beberapa indikator yang berfungsi untuk menginformasikan visi yang telah tercapai.
“Indikator ini terdiri dari capaian prestasi di bidang keagamaan, akademik, teknologi, seni budaya bangsa, karya tulis ilmiah dan olahraga. Jadi setiap bidang ini memiliki syarat untuk mencapai prestasi dan subjeknya adalah siswa,” jelasnya, Selasa (1/3).

Sementara itu, misi SMP Negeri 3 Medan satu diantaranya adalah penerapan kurikulum berbasis sekolah. “Jadi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) disusun berdasar silabus yang telah diatur dalam Permendiknas No 23 Tahun 2006 tentang standar kompetensi lulusan (SKL).

Nah, kurikulum ini juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di setiap satuan pendidikan untuk mencapai SKL tadi,” papar Halimah.

Selain itu, lanjut Halimah, SMPNegeri 3 Medan juga memiliki jargon pendidikan di sekolahnya, yakni ‘Eksis.’ “Eksis ini singkatan dari empati, kreatif, spiritual, intelektual dan sehat. Jadi, setiap lulusan diharapkan telah memiliki ‘Eksis’ ini baik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi ataupun berbaur dengan masyarakat luas,” katanya.

Karena menurutnya, setiap komponen di jargon tersebut sangat dibutuhkan oleh setiap individu, dalam hal ini lulusan. “Seperti empati yang mutlak diperlukan dalam bersosial di masayarakat. Sedangkan kreatif, spirit, intelek dan sehat sama pentingnya untuk melanjutkan studi siswa maupun untuk berbaur di lingkungan sekitar,” ujar Halimah.

SMP Negeri 3 Medan juga memiliki motto yang tak kalah pentingnya untuk diterapkan di sekolah, yakni ‘Pembelajaran untuk semua, semua belajar.’ Motto ini menegaskan, sekolah memang merupakan satu tempat untuk menimba ilmu bagi seluruh penghuninya. “Segenap sivitas akademika di sini wajib belajar, tak terkecuali penjaga sekolah. Dan yang paling utama adalah siswa, guru dan semua pengurus yang berpautan langsung untuk peningkatan mutu pendidikan,” tutur Halimah.

Saat ini, SMP Negeri 3 Medan memiliki jumlah siswa 1.100 orang yang diasuh oleh 105 orang guru yang kesemuanya telah sarjana dan 3 diantaranya sudah S-2. “Jumlah gurunya luar biasa banyak kan? Nah, dengan kelebihan yang kami miliki ini pula, diharapkan guru-guru mampu memberikan ilmu kepada siswa lebih mapan dan profesional,” harap Halimah. (saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/