MODUL Nusantara Pertukaran Mahasiswa Merdeka 4 Universitas Sari Mutiara Indonesia digelar di Lantamal I Belawan, Kamis (30/5).
Kegiatan kebhinekaan PMM 4 USM Indonesia mengangkat topik: Pemantapan Nilai-Nilai Wawasan Kebangsaan, Bela Negara dan Nasionalisme yang disampaikan Kolonel Marinir Hendra Zarnadi SSos MSi MTr Opsla (Aspotmar Danlantamal I Belawan).
Peserta dari USM Indonesia yakni Dr Parlindungan Purba SH MM (ketua yayasan), Dr Ivan Elisabeth Purba MKes (rektor), Dr Kesaktian Manurung MBiomed (penanggung jawab PMM4), Ns Ranikawati Damanik M Kep (koordinator) serta Surya Anita MKes, Junieris Aritonang MKeb dan Diki SH MKn (dosen modul nusantara).
Peserta PMM 4 USM Indonesia berjumlah 74 mahasiswa dari 35 perguruan tinggi negeri dan swasta di Jabar, Sulsel, Jateng, Jatim, Gorontalo, Bali, Yogyakarta, Sulawesi Tengah, Maluku dan NTB.
Mereka berasal dari Universitas Indonesia Timur, Universitas Bina Mandiri Gorontalo, STIKes Advaita Medika Tabanan, Akper Mappa Oudang Makassar, STIKes Fatima Parepare, Universitas Muhammadiyah Kudus, Universitas Ivet, Universitas Muhammadiyah Luwuk, STIKes Medistra Indonesia, STIKes Maluku Husada dan Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan PPNI Jawa Barat.
Kemudian STIKes Mataram, Universitas Yayasan Pendidikan Imam Bonjol Majalengka, Institut Teknologi Sains dan Kesehatan Sugeng Hartono, Inkes Rajawali, STIKes Kuningan, STIKes Bina Usada Bali, Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Kesdam XIV/Hasanuddin, Universitas Muhammadiyah Gombong, STIKes Majapahit, STIKes Surya Global Yogyakarta, Universitas Mega Buana Palopo dan Universitas Islam Raden Rahmat.
Selanjutnya Universitas Muslim Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, Universitas Nusantara PGRI Kediri, Universitas Majalengka, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Universitas Tadulako, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Merdeka Malang, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Ilmu Komputer El Rahma Yogyakarta dan Universitas Muria Kudus.
Dalam pertemuan ini juga dipaparkan antara lain tentang tugas Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL), pembinaan wilayah pertahanan, pembinaan potensi maritim dan program kampung bahari nusantara. (dmp)